26 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 15537

Saatnya Menghibur Publik Nou Camp

BARCELONA-Benar jika dua hari ke depan Los Blaugranas akan melakoni babak 16 besar Liga Champions. Namun itu bukan alasan untuk tampil ala kadarnya di hadapan publik Nou Camp saat menjamu Real Zaragoza dini hari nanti.

Justru dini hari nanti merupakan kesempatan terbaik bagi anak-anak El Barca untuk menghibur para pendukungnya lewat penampilan yang impresif, setelah dua hari lalu mereka tampil mengagumkan di hadapan publik Mestalla (kandang Valencia).

Kemenangan atas Valencia kemarin selain mematahkan anggapan jika Los Blaugranas terkena “kutukan” jika tampil melempem di Mestalla, di sisi lain, kemenangan itu merupakan rekor baru buat anak asuh Guardiola.

Saat ini Blaugranas tercatat sebagai klub dengan performa tandang terbaik sepanjang sejarah Liga Spanyol dengan tak terkalahkan dalam 20 pertandingan away secara beruntun.
Barca mematahkan rekor 19 laga tandang tanpa terkalahkan yang sebelumnya dicatatkan Real Sociedad yang dimulai pada musim 1978/1979 sampai 1979/1980.

Kali terakhir Barca tunduk dalam lawatannya adalah saat menyambangi Atletico Madrid di Vicente Calderon pada 14 Februari 2010. Kala itu dua gol dari Diego Forlan dan Simao hanya mampu dibalas sekali oleh Zlatan Ibrahimovic.

“Pertandingan Liga Champions wajib dimenangkan. Tapi, itu bukan berarti kami ingin melupakan laga menghadapi Real Zaragoza. Siapa pun yang diturunkan pada pertandingan itu wajib menampilkan performa terbaiknya guna mengihubur fans,” bilang Pep Guardiola, enternador Barcelona, yang dini hari nanti kemungkinan  besar bakal menyimpan sejumlah pemain pilar sebagai persiapan menghadapi Arsenal di ajang Liga Champions.

Terpisah striker anyar Real Zaragoza Ikechukwu Uche mengaku gol yang dilesakkannya ke gawang Atletico Madrid beberapa hari lalu menyulut ambisinya untuk melakukan hal yang sama ke gawang Barcelona.

“Saya tahu itu tak mudah untuk dilakukan. Tapi akan membanggakan bila mampu melakukannya,” bilang striker asal Nigeria itu. (jun)

Sony Siap Tampil di All England

JAKARTA- Setelah dinaungi ketidakpastian, pebulu tangkis tunggal putra Pelatnas Sony Dwi Kuncoro akhirnya bisa merasakan kejuaraan pertamanya pada tahun ini. Dia bakal turun di kejuaraan All England yang berlangsung pada 8-13 Maret mendatang.

Kabar tersebut diutarakan oleh pelatih tunggal putra Pelatnas PB PBSI Cipayung Agus Dwi Santoso, kemarin (3/3). Dia memastikan bahwa kondisi pebulu tangkis berusia 26 tahun sudah mengalami perkembangan yang signifikan.

“Sony sudah siap. Kondisinya sudah cukup baik untuk tampil. Dari latihan yang dilakukan selama ini, cederanya sudah tidak menganggu,” katanya saat ditemui di Pelatnas Cipayung, kemarin.

Menurut Agus, anak didiknya tersebut sudah lama tidak turun di kejuaraan karena cedera yang dialaminya. Terakhir, Sony mengayunkan raketnya pada kejuaraan bulu tangkis Taiwan Open, Juli 2010 lalu.

Menurut Agus, lamanya proses penyembuhan yang dilakukan karena akumulasi cedera  yang didapatkan Sony. Setelah sempat mengalami cedera punggung, pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu  berturut-turut mengalami cedera di pinggang dan pinggul.

“Itu yang bikin lama. Soalnya, setelah cedera yang satunya mau sembuh, dapat cedera lagi, dan cedera lagi. Karena itu, kami pilih mengistirahatkannya dalam waktu yang lama,” terang pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Kondisi itu pula yang menyebabkan Sony tidak bisa tampil pada kejuaraan-kejuaraan dunia. Bahkan, dia harus rela tidak tampil pada seri superseries Malaysia dan Korea meskipun namanya sudah didaftarkan dan sudah mendapatkan drawing.

Nah, setelah menjalani perawatan dan terapi sekitar delapan bulan, Sony akhirnya mendapatkan izin dari tim dokter Pelatnas untuk turun di All England. Kendati demikian, hal itu tidak begitu saja bisa membuat kubu tim pelatih puas. Agus menilai kondisi Sony bisa saja berbeda saat latihan dan saat bertanding.

“Kalau tim dokter bilangnya Sony sudah sembuh total. Tapi, saya masih belum bisa yakin seratus persen kalau pas tanding. Tekanannya dan apa yang dia keluarkan tentu beda dengan pas latihan,” ucap Agus.

Kekhawatiran yang dimaksud oleh tim pelatih adalah trauma cedera. Agus khawatir permainan Sony menjadi dibawah form terbaiknya karena ragu-ragu dalam bermain. Apalagi, lawan pertama yang akan dihadapi pebulu tangkis peringkat 33 dunia itu adalah pebulu tangkis asal Tiongkok, Bao Chunlai yang menempati peringkat delapan dunia. Jika sukses, dia kemungkinan berhadapan dengan tungggal terbaik dunia, Lee Chong Wei.

“Itu yang membuat saya cemas. Kalau ragu-ragu bermain dengan lawan yang berat, malah menyulitkan dia sendiri. Semoga dia tidak mengalami trauma sehingga bisa bermain maksimal. Saya yakin Sony bisa mengtasinya kalau dalam permainan terbaik,”paparnya.  (aam/jpnn)

Pro Titan Benahi Lini Depan

Menatap laga kandang melawan PSLS Lhokseumawe Minggu (6/3) besok,  Pro Titan mulai benahi kekuatan di lini depan. Dalam dua pertandingan tandang sebelumnya melawan Persita Tangerang dan Persipasi Bekasi, Pro Titan FC minim gol dan harus puas pulang tanpa membawa poin.

Kini dengan hadirnya pemain baru, Mario Costas yang dipastikan dapat bermain dalam pertandingan tersebut, diharapkan mampu menjawab kepercayaan Pelatih Kepala, Dick Buitelaar untuk bisa mengobati luka atas dua kekalahan sebelumnya.

Asisten pelatih teknik Pro Titan, Yahya Broer saat dijambangi di Mess Asam Kumbang mengakui, jika skuad Pro Titan terus membenahi lini depan yang selama ini masih dianggap minim atas kontribusi gol.

“Sejauh ini lini depan yang diisi oleh pemain muda seperti Ghazali Muharram dan Tambun Naibaho. Mereka sudah lumayan bagus. Untuk itu dengan masuknya dua pemain asing seperti Mario Costas dan Antonio Teles di lini depan diharapkan mampu meningkatkan serangan tim,” sebut Yahya Broer.

Bahkan Yahya juga menuturkan jika Pro Titan mulai memaksimalkan bola-bola mati di setiap latihan, yang selama ini dianggap bisa menambah pundi gol bagi skuadnya.
“Ada beberapa nama yang memiliki kualitas bagus dalam mengeksekusi bola mati, seperti Suyatno, Ansyari Lubis dan Antonio Teles. IMelihat kemampuan tersebut selama latihan kita maksimalkan anak-anak untuk terus melatih kemampuannya menciptakan gol melalui bola mati itu,” ungkap Yahya.

Disinggung mengenai kekuatan PSLS yang akan menjadi lawan dalam laga berikutnya, Yahya mengatakan jika tim tersebut memiliki materi pemain yang cukup bagus.
Namun untuk menghadapi tim asal Lhokseumawe itu skuad Pro Titan  akan menerapakan permainan cepat.

“Kita pernah bertandang ke PSLS saat putaran pertama lalu, dan kita berhasil mencuri poin setelah bermain imbang 1-1. Kini bermain di kandang sendiri, kans kita pasti lebih besar,” ujarnya. (uma)

Wajib Menang, Lae!

PSMS v PSSB

MEDAN-PSMS harus memenangi laga kontra PSSB Bierun malam ini di Stadion Teladan, jika ingin kembali ke papan atas klasemen sementara Grup I. Tak hanya harus menang, koleksi gol juga wajib ditingkatkan. Dan melawan PSSB merupakan saat yan tepat.

Pasalnya, sejauh ini PSMS punya rekor pertemuan lebih bagus bila menghadapi tim berjuluk Laskar Kota Juang itu. Pada putaran pertama lalu, PSMS mampu menahan imbang PSSB dengan skor kaca mata. Musim lalu bermain di Stadion Teladan, PSMS menang tipis 3-2 meski harus kalah 1-2 ketika bertandang ke Bireuen di putaran kedua musim lalu.

Dengan kekuatan yang dimiliki sekarang, PSMS tampak lebih baik dari sebelumnya. Bergabungnya empat pemain baru menjadi alasan tersebut. Apalagi PSMS sulit taklut ketika main di kandang sendiri.

“Pada dasarnya kekuatan tim di Divisi Utama relatif berimbang. Jadi siapapun lawannya, kami tetap akan mewaspadai. Apalagi, berhadapan dengan PSMS Medan, tim lawan punya motivasi yang lebih besar dibanding lawan-lawan kami. Kami tidak mau kecolongan,” ujar arsitek PSMS, Suharto di Mes Kebun Bunga kemarin.

Gaston Castano yang tidak turun pada pertandingan ke 14 PSMS musim ini atau pertandingan kandang ke delapan, lantaran dapat kartu merah saat dijamu Persita Tangerang 8 Februari lalu tidak menjadi jaminan kekuatan akan timpang. Dari skema yang digeber selama ini, PSMS memiliki senjata rahasia. Sosok Almiro Valadares-pemain asing anyar asal Brasil akan dimaksimalkan menjadi penyerang lubang bersama striker tunggal yang disiapkan Suharto.

Bisa jadi di unjung tombak nama Mahadi Rais yang sudah mencetak dua gol bagi PSMS akan diturunkan. Namun Rinaldo juga punya kans diturunkan jadi starter jika di saat terakhir kondisinya lebih baik.

Di tengah, nama Doni Fernando Siregar akan jadi jaminan mutu. Doni kemungkinan akan dipercaya sebagai pengatur serangan menggantikan seniornya Affan Lubis.
“Kami akan menggunakan satu striker. Kami yakin akan kemampuan yang dimiliki pemain,” kata Suharto.

Manajemen PSSB tentu tak ingin tinggal diam dan pasrah dihajar tuan rumah.  PSSB juga merasa yakin dengan kekuatan yang dimiliki skuadnya. Apalagi, Jose Sebastian yang disebut sebagai pemain yang paling diwaspadai di PSMS sudah didepak.” Kami awalnya takut dengan Jose yang kerap memberikan umpan ke Gaston. Namun keduanya tidak tampil, jadi kami rasa kami bisa meraih kemenangan. Kalau tidak pun kami target imbang,” sebut Asisten Manajer PSSB, Helmi Abdullah.

Soal kekuatan asing di tim masing-masing, PSMS mapun PSSB hanya akan diperkuat dua pemain asing. PSMS kehilangan Gaston karena kartu merah, PSSB juga tidak bisa menurunkan Bikoi Daniel lantaran akumulasi kartu kuning.

Soal Jose yang dianggap pemain bagus bagi PSSB, tidak sepenuhnya benar. Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa menegaskan, Almiro De Souza Valadares merupakan gelandang yang lebih baik ketimbang Jose Sebastian.

“Dengan Almiro, Ade Candra dan Doni, PSMS punya stok pemain berkualitas di lapangan tengah. Kami bertekad menang. Kami yakin, kekuatan yang kami miliki bisa mewujudkan itu,” kata Benny.(ful)

Pemilik Outlet dari Langkat Dapat Avanza

Program Telkomsel STAR

MEDAN – Ini salah satu bentuk perhatian Telkomsel terhadap mitra outlet yang selama ini sangat banyak membantu dalam hal pemasaran produk Telkomsel. Melalui program TELKOMSEL STAR (Serang Targetnya Ambil Rezekinya), yang berlangsung dari bulan April hingga Desember 2010, Telkomsel membagi-bagikan hadiah  berupa Sepeda Motor dan Grand Prize satu unit Mobil Avanza untuk mitra outlet yang berada di Regional Sumbagut.

Program Telkomsel STAR merupakan program apresiasi dan loyalitas kepada mitra outlet sebagai ajang kompetisi penjualan produk Telkomsel yang dapat diikuti oleh seluruh outlet yang telah melakukan registrasi tanpa dikenakan biaya dengan dengan cara mengirim sms ketik STAR_ID_Nomor yang dijual. Kali ini pengundian dilakukan untuk periode III : Oktober s/d Desember 2010 dan merupakan periode terakhir Telkomsel STAR di tahun 2010.

“Program ini merupakan program apresiasi bagi para mitra outlet Telkomsel sekaligus untuk menjalin kedekatan emosional yang lebih erat lagi antara Telkomsel dan para mitra outlet sehingga bisnis mitra outlet semakin sukses lagi kedepannya,”ujar  GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Suryo Hadiyanto didampingi GM Network Operation Telkomsel Regional Sumbagut – Moelqy Furqan dan  Manager Branch Telkomsel Medan, Heribertus Budi Ariyanto pada acara temu outlet dan penyerahan pemenang program TELKOMSEL STAR di Restoran Lembur Kuring (3/3).

Suryo juga menyampaikan  terimakasih kepada seluruh mitra outlet dan frontliner outlet yang telah berperan aktif mensukseskan progran ini serta mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang pada periode III TELKOMSEL STAR.

Selain hadiah GrandPrize berupa 1(satu) unit mobil Avanza, disediakan juga 4 (empat) Unit sepeda motor, 4 (empat ) unit Televisi dan 4(empat) unit Kulkas yang diberikan diakhir periode ini. Juga diserahkan Apresiasi untuk Program STAR BROADBAND yaitu program bagi outlet yag berhasil menjual paket NSP, Internet Flash & Paket BB mulai dari Oktober 2010 s/d 31 Januari 2011 berupa 1 unit Yamaha Mio  dan  1 unit  iPhone 4.

Adapun outlet yang terpilih sebagai pemenang adalah : Mutiara Ponsel (Langkat) mendapat Mobil Avanza, kemudian Stabat Cell (Langkat), C. Karya I Ponsel (Kotacane), Jadi Jaya Ponsel (Deliserdang) dan Ratu Pulsa (Medan Tembung) masing masing mendapat satu unit Yamaha Mio. Pemenang lainnya, Wahyu Ponsel (Langkat), Sinergi Ponsel2 (Kabanjahe), Nina Ponsel (Deliserdang), Nina Ponsel Medan Maimun, masing – masing mendapat hadiah kulkas.

Sementara outlet yang mendapat hadiah Televisi yakni, Mutiara Telkomsel (Langkat), Gelora Ponsel Kabanjahe, Brother’s Ponsel (Deliserdang) , Ayung Ponsel (Medan Belawan). Pemenang Program STAR Broadband diraih  Smart Sellular (Medan) mendapat Yamaha Mio dan PT. Ewahana Putra Yudha (Medan) mendapat  iPhone 4.

Telkomsel tetap menghimbau baik kepada pelanggan maupun mitra outlet agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, karena seluruh pelanggan atau outlet yang mendapatkan hadiah dalam program ini akan diberitahukan melalui surat resmi oleh Telkomsel dan team OMR serta tidak dikenakan biaya apapun.  (*/sih)

PGRI Marelan Peringati Maulid

MEDAN-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Medan Marelan, peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1432 H, dengan berbagai kegiatan.

Hal ini dikatakan Ketua PGRI Kecamatan Medan Marelan Dra. Hj Martince didampingi Ketua Panitia Maulid Syahril SPdI dan Sekretaris Syamsul As kepada wartawan Kamis (3/3) siang.
Menurutnya, peringatan Maulid ini untuk memperingati pengorbanan Nabi Muhammad dalam mengembangkan agama Allah SWT, dengan niat yang tulus dan ikhlas. Peringatan kali ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba azan, pembacaan surat pendek,lomba pidato, dan lomba mewarnai Islami yang diikuti 361 peserta.

‘’Panitia juga menyediakan trophy, piagam dan bingkisan bagi para pemenang yang berhasil memenangkan lomba,”ujar Syahril. Hadir dalam peringatan Maulid Nabi ini Ketua MUI Kecamatan Medan Marelan, M. Nurdin Bahtiar,MA, yang berpesan kepada para guru agar memperhatikan label halal jika makanan masuk kesekolah, melakukan pemotongan hewan menurut syariat Islam,dan hati – hati terhadap aliran sesat.

Ketua PGRI Kecamatan Medan Marelan Dra.HJ Martince dalam sambutannya mengatakan, salut terhadap kinerja panitia yang telah bersusah payah dalam melaksanakan kegiatan ini.
Tahun depan diharapkan penilaian tidak hanya kepada murid berprestasi,tetapi juga kepada guru berprestasi akan dilakukan penilaian, agar bisa berlaga pada ajang propinsi,dan diharapkan akan muncul guru berprestasi dari Kecamatan Medan Marelan.

Martince juga berpesan agar para guru menjauhi sepuluh penyakit. Yakni, kusta (kurang strategi),TBC (tidak banyak cara), Kudis (kurang disiplin), keram (kurang terampil), lesu (lemah sumber), wts (wawasan tidak luas),mual (mutu anak lemah), tipus (tidak punya selera),asam urat (asal susun materi) dan asma (asal masuk kelas ).

Diharapkan para guru agar menjauhi 10 penyakit ini, dengan resep akar kekayaan dan kerendahan hati ditumbuk dengan niat yang ikhlas, untuk memperoleh Ridho Allah,” ujarnya.
Ketua PGRI Kota Medan Drs. Ramlan Tarigan dalam sambutannya mengharapkan, agar para guru lebih kompak dengan UPT kecamatan,guna lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Medan Marelan.

Ramlan juga berpesan kepada para guru agar lebih meningkatkan profesionalitas, karena dengan sertifikasi para guru, otomatis kesejahteraan guru juga meningkat.
Sementara itu, al ustadz H. Munara Fauzi, MA, dalam tausyiahnya mengatakan, kemunduran umat Islam karena akidah sudah tidak dipegang teguh lagi dan kurangnya cinta kepada Al Quran dan hadist Rasulullah sebagai tuntunan hidup. (*/azw)

Joslyn James Berjemur Setengah Bugil

Joslyn James, wanita yang sempat menghebohkan  terkait skandal perselingkuhan dengan pegolf Tiger Woods, kembali membuat sensasi.

Wanita 34 tahun itu terlihat menghabiskan waktu seharian di Pantai Miami, Flo­rida dengan tampil nyaris bugil saat berjemur. Dia hanya me­ngenakan celana dalam putih dan bra berwarna biru.

Peristiwa tersebut menjadi tontotan gratis para pengunjung pantai, karena tampak semua ‘lukisan’ yang ada pada dirinya, termasuk sejumlah tato. Dia dengan santai berbaring di atas pasir yang sudah diberi alas.

Setelah puas “memanggang” tubuhnya yang seksi, James bergegas mengganti pakaian. Kali ini, James tampil dengan dandanan lebih ngejreng karena mengenakan singlet berwarna oranye, celana pendek abu-abu, serta topi putih untuk melindungi kulitnya dari sengatan sinar matahari.

Meskipun demikian, Joslyn tak menutup rapat bagian tubuhnya yang berada di belakang. Sebuah usaha sudah dilakukannya dengan menggunakan handuk University of Ala­bama yang diselipkan di celana, tetapi tetap saja masih terlihat.

Sebelumnya, James sempat terpukul akibar cinta terlarangnya dengan Tiger Woods terkuak. Kini, dia sudah melupakan semua masa lalu yang buram dan menikmati kehidupan yang baru.
Bahkan, di akhir Februari tahun lalu, James membuat testimoni yang sangat mengejutkan karena dia mengklaim telah memiliki affair dengan Woods. (rm/jpnn)

Objek Perkara PB Al Washliyah akan Ditinjau

MEDAN –  Komisi III DPR-RI akhirnya menyepakati membentuk tim kecil dan akan melakukan peninjauan langsung ke tiga lokasi tanah yang menjadi objek perkara  yang diduga melibatkan sindikat mafia peradilan (hukum) dan mafia tanah di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dijadwalkan, tim yang terdiri dari anggota Komisi III DPR-RI ini akan turun ke Deli Serdang dalam bulan ini juga. Tiga lokasi yang akan dikunjungi  adalah tanah milik PB Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) seluas 32 hektar di Pasar IV Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Selanjutnya milik Tuti Rotua Panggabean seluas 4.000 m2 yang terletak di Jalan Raya Medan Binjai KM 11,5 yang menjadi korban salah eksekusi PN Lubuk Pakam, tanah milik PT Kawasan Industri Medan (KIM) seluas 46 ha yang juga salah eksekusi.

Keputusan komisi yang membidangi hukum ini diambil setelah mendengar pengaduan Tuti Rotua Panggabean, Dirut PT Kawasan Industri Medan (KIM) Drs Gandhi D Tambunan didampingi pengacaranya Rasudin Gultom dan Pengurus Besar Al Washliyah Yusuf Pardamean dan Ismail Effendi yang didampingi penasehat hukumnya Ade Zainab Taher saat rapat dengar pendapat di ruang rapat Komisi III, gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3). Hadir juga dalam rapat ini kuasa hukum investor PT KIM  Luhut Situmorang SH.

Wakil Ketua Komisi III DPR-RI yang memimpin rapat, Tjatur Sapto Edy (F-PAN) juga menegaskan, sikap komisinya mendorong agar negara tidak kalah dengan  mafia tanah dan mafia peradilan.

Untuk itu, dalam kunjungan yang akan dilakukan dalam bulan ini, Komisi III DPR juga akan menyertakan lembaga terkait yakni Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. “Negara tidak boleh kalah oleh mafia tanah dan mafia peradilan,”ujarnya.

Rapat dengar pendapat  diawali dengan  mendengar penjelasan (ekspos) dari ketiga pihak yang menjadi korban praktek mafia hukum dan mafia tanah di Sumatera Utara.
Dari penjelasan yang disampaikan ketiga pihak tersebut dan fakta dokumen yang ada, seluruh anggota Komisi III yang hadir meyakini ada oknum-oknum penegak hukum yang berkolaborasi dengan mafia tanah dalam kasus tersebut. Kasus serupa  juga banyak terjadi  di daerah lainnya di Indonesia.

Edy Ramli Sitanggang, anggota DPR asal daerah pemilihan Sumatera Utara, mengaku kaget atas kasus eksekusi salah obyek dan peradilan tidak benar di PN Lubuk Pakam dan PN Medan tersebut.

Sehingga dia sangat yakin ada praktik mafia hukum dan mafia tanah di Sumut dengan terjadinya eksekusi salah obyek tersebut. “Kejadian seperti ini sangat buruk bagi penegakan hukum, apalagi hal ini menyangkut kepentingan masyarakat,”ujarnya.

Oleh karena itu, Edy Ramli menyatakan sangat mendukung langkah Kapoldasu untuk mengusut tuntas kasus tanah ini dengan menetapkan Panitera Sekretaris dan Juru Sita PN Lubuk Pakam, sebagai tersangka. “Apapun resikonya, meskipun harus mengeluarkan biaya kami komit membantu dan mendukung pengusutan kasus ini,”tegasnya.

Sementara itu, Ichsan Soelistio (F-PDIP) menilai, munculnya perkara tanah ini juga tidak lepas dari lemahnya sistem pertanahan yang dibangun oleh Badan Pertanahan nasional (BPN). Sistem pertanahan yang ada membuka celah masuknya mafia hukum dan mafia tanah.

“Sudah saatnya BPN untuk penerbitan sertifikat menerapkan sistem komputerisasi, untuk menutup celah permainan mafia tanah. Kalau ini tidak diterapkan sampai kapan pun permainan mafia tanah akan tetap terjadi. BPN juga harus direvolusi,”ujarnya. (*/ila)

Ben Tak Sabar, Lorenzo Tak Yakin

SEPANG- Ben Spies tidak sabar saat MotoGP memasuki musim 2012. Rider Yamaha itu mengaku lebih cocok menggunakan motor 1.000 cc. MotoGP akan menerapkan regulasi anyar musim 2012, salah satunya adalah meningkatkan kekuatan mesin dari 800 cc menjadi 1.000 cc. Diharapkan MotoGP akan semakin menarik menggunakan 1.000 cc.

Musim lalu Spies sukses menyabet gelar Rookie of the Year dengan dua podium dan satu pole position bersama Yamaha Tech 3. Namun, rider asal Amerika Serikat itu menilai performanya bisa semakin apik jika menggunakan mesin 1.000 cc.

“Ketika 1 000 cc datang, semuanya akan jauh berbeda. Saya tidak sabar menunggu regulasi itu, karena gaya membalap saya akan lebih baik dengan motor itu,” ujar Spies seperti dilansir crash. net, Jumat (4/3).

Spies terbukti sukses menggunakan 1.000 cc dengan menyabet tiga gelar Superbike dan satu Xtreme. Meski begitu, rekan setim Jorge Lorenzo musim ini tetap yakin bisa sukses menggunakan mesin 800 cc. “Saya pikir saya tidak melakukan banyak kesalahan menggunakan 800 cc. Saya tinggal memperbaiki beberapa elemen kunci dan kami memiliki musim yang penting tahun ini,” kilah Spies.

Yamaha sendiri rencananya akan mencoba prototipe motor 1.000 cc mereka dalam sebuah tes setelah MotoGP Italia di Mugello, 3 Juli 2011.

Sementara itu, juara dunia MotoGP 2010 Jorge Lorenzo mengkritik kondisi motornya lantaran belum banyak mengalami perubahan signifikan. Pebalap Yamaha itu kalah cepat dari rival-rivalnya. Menurut Lorenzo, perubahan harus segera dilakukan, jika Yamaha tidak ingin gelar juara dunia melayang ke tim lain. “Semua orang tahu kalau rival kami telah membuat mesin yang lebih maju dan mesin mereka lebih bertenaga,” kata Lorenzo seperti dikutip Autosport.

“Apa yang saya pikirkan sekarang adalah mesin, yang tetap menjadi masalah utama adalah mesin kami kekurangan tenaga,” lanjut pembalap Spanyol itu. Meski mengakui akan kekurangan dari timnya tersebut, Lorenzo yakin tim mekanik bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan sisa waktu yang ada.  (rm/net/jpnn)

Memang Kalah Kelas

(1)Bintang Medan v Persebaya 1927(1)

MEDAN-Bintang Medan nyaris kalah ketika menjamu Persebaya 1927 di Stadion Teladan dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Jumat (4/3) malam. Beruntung Yosefh Ostanika mampu menyamakan kedudukan di menit 49 hingga skor akhir  berakhir imbang 1-1.

Pada laga itu, permainan Bintang Medan  tak terlihat maksimal. Momok cedera ditengarai jadi penyebab. Sebaliknya, Persebaya bermain lepas dan taktis. Beberapa kali usaha Jhon Takfor dkk sukses membuat barisan belakang Bintang Medan panik. Hingga petaka sesungguhnya datang di menit 15. Bek Persebaya, Otavio Dutro sukses menyarangkan bola ke gawang kiper Bintang Medan, Decky Ardian. Dutro sukses memaksimalkan umpan dari sepak pojok Rendi Irawan lewat sundulannya. Skor 1-0 untuk tim tamu.

Sadar ketinggalan, Bintang Medan lantas mengorganisasi serangan. Sayang pertahanan Persebaya terlalu kuat untuk dilewati. Meski begitu, pertandingan tersebut cukup menghibur sebab kedua tim saling serang.

Serangan sporadis yang digeber Yosefh di menit 34 menjadi bukti bahwa klub asuhan Michael Feicteinbener asal Jerman itu serius menyamakan kedudukan. Namun karena aksinya menerobos kotak penalti lawan, Yosefh diganjar kartu kuning karena dianggap diving. Memang tampak Josefh menjatuhkan diri ketika dirinya diapit dua bek Persebaya. Hingga usai babak pertama skor masih 1-0 untuk tamu.

Di babak kedua, petaka datang. Lampu Stadion Teladan tiba-tiba padam ketika laga memasuki dua menit. Ironisnya masalah listrik itu harus menunda pertandingan hingga 25 menit lamanya. Setelah generator dinyalakan, lampu stadion yang watt-nya besar, butuh waktu lama untuk benar-benar nyala seluruhnya. Namun wasit Jayrie Iligan asal Filipina memutuskan untuk melanjutkan pertandingan, meskipun lampu masih terlihat redup.

Nah, di saat kedua tim masih sama-sama meraba di tengah remang lapangan, Bintang Medan ternyata lebih unggul. Di menit 49, Yosefh mampu menyamakan kedudukan setelah sontekannya tak mampu ditahan kiper Persebaya, Endra Prasetya. Gol Yosefh memanfaatkan umpan dari sepak pojok Gaston Salasiwa yang bermain bagus kemarin malam.

Usai gol itu, Bintang Medan sebenarnya punya beberapa peluang, namun penampilan apik  Erol Iba di barisan pertahanan Persebaya membuat organisasi serangan tuan rumah berantakan. Lihat saja ketika Yosefh berhasil lolos dari kawalan pemain belakang dari setengah lapangan di menit 53. Yosefh solo run, namun Erol Iba bisa mengantisipasinya dengan bagus. Skor 1-1 bertahan hingga usai laga.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan meski timnya mampu mendominasi di babak pertama namun tuan rumah bermain baik di babak kedua. “Skuad berhasil menampilkan permainan sesuai ciri khas Persebaya. Namun di babak kedua kita memang kendor dan sedikit kehilangan konsentrasi. Tapi saya cukup puas dengan hasil ini,” ujar Aji. Tuan rumah jugamenganggap hasil ini pantas. “Tim kami  diperkuat pemain tidak berpengalaman.

Sementara lawan bermain sangat bagus. Hasil imbang sudah sangat baik bagi kami,” ujar Pelatih Bintang Medan, Michael Feichteinbener. (ful)