25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15540

Stabil Bermanuver, Berlampu Proyektor

Mazda CX 7

Mazda CX 7, mobil built up langsung dari Jepang ini, memiliki banyak keunggulan dibanding mobil sekelasnya. Mobil kelas premium dengan mesin 2.300 cc turbo ini memiliki 6 kecepatan Activematic.

Manajer Promosi PT Capella Mazindo Mazda Medan Jhoni mengatakan, di antara kelebihan Mazda CX 7, seperti sound system keluaran BOSE, yaitu merk dari Amerika Serikat sehingga audio yang digunakan lebih bagus.
“Mobil ini dilengkapi kamera parking sehingga memudahkan pengendara saat akan memarkirkan mobil ini,” kata dia.
Selain itu, lanjutnya, juga dilengkapi teknologi Traction Control, yaitu sistem untuk bermanuver, dimana ban akan tetap stabil ketika harus berbelok tiba-tiba dengan kecepatan tinggi. “Ditambah lagi plat baja yang terletak di samping pintu sebagai pengaman untuk menghindari kerusakan parah bila mengalami kecelakaan tabrakan dari samping,” ujarnya.

Untuk Air Conditioning, lanjut Jhoni, mobil ini menyesuaikan dengan suhu keinginan pengendara. Sebab, AC (pending) diatur berdasarkan angka sesuai yang diinginkan dan juga Cleament Control (automatic AC). “Karena mobil ini merupakan pangsa pasar Eropa, Mazda CX 7 juga dilengkapi suhu pemanas. Kalau untuk body, Mazda CX 7 dilengkapi Sunroof untuk ventilasi udara ketika tidak menggunakan AC,” bilangnya.

Salah satu yang menarik dari mobil ini yaitu lampu depannya menggunakan lampu proyektor sehingga penerangan akan lebih tajam dan terang. Sebab, lampu proyektor tidak menggunakan lampu berwarna kuning yang umumnya digunakan mobil lain. “Lampu proyektor akan memancarkan terang sekaligus cahaya dari lensa. Sedangkan untuk lampu digunakan lampu HID,” bilangnya.

Dengan velg 18″, dan cakram di depan dan belakang, mobil ini sangat nyaman dikendarai dengan kecepatan tinggi. Ditambah lagi adanya 2 knalpot yang keduanya berfungsi sehingga mobil satu ini samkin sporty.
Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi fitur Electric Side, yaitu pengatur posisi duduk secara otomatis. Sedangkan untuk jokenya terbuat dari kulit asli. Mobil ini juga dilengkapi dengan Cruise Control, yang terletak di kanan kiri joke.
Teknologi ini akan membuat kecepatan secara otomatis. Dengan kata lain, mobil akan tetap melaju dengan kecepatan yang telah diatur oleh pengendara, sementara itu, pengendara dapat bersantai karena telah mengatur kecepatan secara otomatis. Mobil ini dipasarkan dengan harga berkisar Rp560 juta hingga Rp640 juta. (mag-9)

Enam Motor Baru Suzuki

MEDAN-Produsen motor Suzuki siap bangkit di tahun 2011 ini. Rencananya 7 motor baru akan diluncurkan. Suzuki Shogun Axelo membuka jajaran motor baru itu. Kini ada 6 motor baru lagi yang menunggu waktu peluncuran.
Hal itu diungkapkan Area Promotion PT Suninndo Varia Motor Gemilang, Cabang Suzuki Medan, Sukemi. “Total ada 7 motor baru, termasuk Axelo. Jadi sisanya ada 6 lagi untuk tahun ini,” ujarnya.

Dikatakan Sukemi, kalau 3 di antara 7 produk yang akan mereka keluarkan itu adalah produk yang sama sekali baru. Generasi terbaru dari yang sudah ada sekarang. Sementara 4 lainnya merupakan penyempurnaan atau facelift dari motor yang sudah ada. “Dan 4 Motor facelift, 3 motor benar-benar baru, termasuk Axelo yang kemarin. Jadi sisa motor yang benar-benar baru masih ada 2 lagi,” tandasnya.

Namun, lanjutnya, untuk produk baru Suzuki belum bisa diungkapkan. Bisa jadi pakai nama lama atau pakai nama yang baru. Bisa pula kombinasi antara keduanya. “Tunggu aja tanggal mainnya, dalam waktu dekat ini diluncurkan,” paparnya.

Dijelaskan Sukemi, kenaikan penjualan produk Suzuki pada tahun ini mengalami kenaikan 2 persen sehubungan dengan peluncuruan produk baru mereka. “Untuk tahun ini kita mengalami kenaikan 2 persen dengan peluncuruan produk baru, Suzuki Axelo 125 dan Satria F 150,” kata dia.

Sukemi menambahkan, Axelo 125 mempunyai keunggulan. Di antaranya, aplikasi AHO, Automotic Headlight On (lampu depan akan menyala secara otomatis saat sepeda motor Suzuki dihidupkan), fitur, Engine Balancer, minim getaran mesin, irit bahan bakar, emisi gas buang rendah, gas lebih spontan, bagasi yang cukup luas dan spedo meter desainnya yang lebih sporti serta kunci kontak anti maling.

Untuk produk Satria F 150, Sukemi mengatakan, selain kapasitasnya 150 CC dan dilengkapi DOHC, juga dilengkapi aplikasi 4 klep. “Teknologi moter gede diaplikasikan ke motor bebek Satria F 150 tersebut. Dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan road show ke Asahan. Roda show ini sudah kita lakukan ke-5 kota yang ada di Sumatera Utara. Kita juga mengenalkan produk hingga ke pasar-pasar tradisional,” katanya kembali. (jon)

La Liga Batal Mogok

MADRID- Keputusan LFP yang menaungi La Liga dan Segunda Divison Spanyol untuk mogok bertanding akhir pekan ini kandas sudah. Pengadilan menjatuhkan keputusan bahwa kompetisi harus tetap berjalan sesuai jadwal.
Pemberitaan sebelumnya, LFP memutuskan untuk mogok terkait adanya peraturan bahwa satu pertandingan harus disiarkan secara gratis di televisi. Peraturan tersebut sudah berlaku sejak 1997.
Aksi mogok itu dilakukan dalam pertandingan-pertandingan yang berlangsung akhir pekan ini, yakni tanggal 2 dan 3 April.

Namun pemogokan itu dipastikan batal, menyusul keluarnya keputusan dari pengadilan di Madrid. “Pengadilan memutuskan bahwa kalender resmi dari divisi I (La Liga) dan divisi II (Segunda) harus tetap tidak berubah,” demikian seperti diberitakan Reuters Rabu (30/3) sore WIB.

Sejumlah klub seperti Real Madrid dan Barcelona di situs resminya pada sore ini juga mempublikasikan pesan soal jadwal tanding mereka di akhir pekan ini. Madrid menghadapi Sporting Gijon pada 2 April, sementara Barca melawat ke markas Villarreal di hari yang sama. (net/jpnn)

Wali Kota dan Kapolres Binjai pun Mendukung

Langkat Rally 2011

MEDAN-Walikota Binjai HM Idaham SH MSi dan Kapolresta Binjai AKBP Drs Rina Sari Ginting mendukung penyelenggaraan event Langkat Rally 2011 yang digelar 9 dan 10 April.

Even yang berlangsung dua hari itu mengambil start dan finish di Stabat, dengan special stages (SS/trayek khusus) di kawasan perkebunan Langkat dan Kota Binjai sebagai perlintasan .

Pernyataan dukungan tadi terungkap saat Pengprov IMI Sumut dan Panpel kejuaraan melakukan audiensi dengan pihak Muspida Tk II Binjai yang berlangsung Selasa (29/3).

Ketua Pengrov IMI Sumut Ijeck, yang memimpin audiensi mengatakan di Medan, kemarin (30/3) bahwa audiensi Selasa lalu diterima langsung masing-masing oleh Walikota dan Kapolresta di ruang kerjanya.  Pada kesempatan itu Ijeck,  didampingi Ketua Harian John Lubis, Sekum Zulhifzi Lubis serta pengurus IMI lainnya seperti  Kisharyanto Pasaribu, Prihatin Kasiman, Arry H serta Juni Delfiani.

Disebutkannya, bahwa Walikota Binjai menyambut baik gelaran event reli, dan bahkan dengan antusias akan mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancarannya.

Event reli, yang juga diikuti kontestan dari luar Sumut, katanya, sangat positif, dan acara seperti ini juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada daerah yang dilintasi peserta.

Sementara Ijeck, dalam laporannya menyebut, kejuaraan Langkat Rally 2011, merupakan wujud komitmen Pengprov IMI Sumut dalam membina atlet. Karenanya even ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
Pria yang pereli andal Sumut ini, berharap Binjai juga bisa menggelar event serupa, sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan hobi para pemuda pecinta olahraga otomotif.

Dalam pertemuan dengan Kapolresta Binjai pada hari yang sama, Panpel juga mendapat dukungan dari demi lancarnya kejuaraan. Dalam audiensi di  Mapolresta Binjai, AKBP Rina Sari menyatakan akan menyiapkan segala sesuatu demi menjaga ketertiban dan keamanan lomba. Polresta Binjai, katanya, akan menurunkan personalnya di Binjai sejak H minus empat hingga satu hari setelah event. (jun)

Wasit Asal Afsel Pimpin Chris John-Chino

JAKARTA- Wasit pertandingan tinju antara superchampions kelas bulu WBA Chris John kontra Daud Yordan akhirnya terungkap. Stellianos Christodoulou, Wasit WBA asal Afrika Selatan akan memimpin pertarungan yang digelar di J-Expo Kemayoran, Jakarta, 17 April mendatang.

Promotor pertarungan Chris John versus Daud, Raja Sapta Oktohari menngungkapkan bahwa wasit tersebut bakal datang pada 15 April. Pasalnya, pada 16 April kedua petinju sudah harus mengikuti acara timbang badan.
Kedatangan Stellianos ke Indonesia akan didampingi juri dan ofisial dari WBA lainnya. Merek adalah Fransisco Martinez juri dari Selandia Baru dan official dari Thailand bernama Pinit Prayadsab.

“Ketiga wakil WBA itu akan menyaksikan acara timbang badan kedua petinju sebelum menjalankan tugasnya keesokan harinya,” ujar ayah satu anak tersebut.

Sementara, itu mengenai persiapan pertarungan, kedua petinju baru dijadwalkan sudah harus berada di Jakarta mulai 15 April mendatang. Sampai saat ini, Chris John Masih melakoni latihan di sasana Mirah Silver, Banyuwangi. Sedangkan Daud melakoni latihan di Kalaimantan Barat.

“Setelah datang mereka langsung light training. Tanggal 16 April timbang badan. Semaunya sudah sangat siap, sudah 99 persen, tinggal 1 persen, ya tandingnya itu,” terang Okto.

Sementara itu, rencana kedatangan mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson ke Indonesia pada pertarungan antara Chris John melawan Daud Yordan masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, dia memiliki agenda lain dengan salah satu acara TV, animal planet.

“Dia sebenarnya telah menyatakan kesediannya, tapi, karena terikat kontrak dengana acara tersebut pada waktu yang bersamaan, kepastian belum bisa kami dapatkan,” kata promotor pertandingan bertajuk momen of truth tersebut.

Sebenarnya, lanjut dia, masih ada kemungkinan Tyson bisa datang ke Indonesia untuk menjadi komentator pertarungan Chris John kontra Daud. Syaratnya, pihak promotor harus bisa mengganti jam striping syuting animal planet tersebut,

Karena itu, sampai saat ini pihaknya masih berusaha melobi Tyson dan melayangkan official letter untuk bisa mengganti jam striping petinju berleher beton tersebut ke stasiun TV bersangkutan.
“Kami akan terus berusaha sampai benar-benar sudah maksimal. Selama masih ada kesempatan kami akan mencari jalan untuk mendatakannya,” tutur ayah satu anak itu.  (aam/jpnn)

SMA Mulia Melaju ke Final

LPI Medan

MEDAN- Kesebelesan SMA Mulia berhasil melaju ke babak final Liga Pendidikan Indonesia (LPI), setelah menaklukkan SMAN 4 Medan dengan skor 6-1 pada babak semifinal yang berlangsung di Lapangan Sepak bola PPLP Sumut Jalan Sekolah Pembangunan/Sunggal Medan, Rabu (30/3)

Keenam gol SMA Mulia berhasil diciptakan Muhammad Ridwan (1′, 26, 50′,), Yusrizal Murzaki (18′),  dan Rico Marciano (55′,66′). Sedangkan satunya gol SMAN 4 Medan diciptakan Muhammad Al-Farizi lewat tendangan jitu yang dilakukannya pada menit ke -59.

Menanggapi kemenangan yang diraih timnya pelatih SMA Mulia Drs Syafei Pilly mengaku sangat bangga karena kemenangan kemarin selain mengantarkan timnya ke partai puncak, di sisi lain, kemenangan itu diraih dengan skor yang telak.

“Kendati begitu saya berharap agar anak-anak tidak besar kepala. Saya menginginkan agar mereka tetap rendah hati dan terus berlatih, karena lawan di partai final nanti pasti lebih hebat dari lawan hari ini,” bilang Pilly.
Terkait lawan yang dihadapi pada partai final nanti, Pilly mengaku belum mengetahuinya karena pertandingan semifinal lainnya yang mempertemukan SMA Al Washliyah kontra SMAN 15 Medan terpaksa ditunda karena hujan.
Terpisah, sekretaris panitia Nunuk Sahaji tak menampik penundaan jadwal pertandingan itu. “Rencananya pertandingan itu akan dilaksanakan besok (hari ini, Red),” ungkap Nunuk. (omi)

Tim Pra PON Sumut Semakin Bergairah

Pegawai Bank Sumut Datangi Mes Pemain

Suasana penuh gairah kini melanda tim sepak bola Pra PON Sumut. Ini terjadi karena pada beberapa hari ke depan seluruh pemain sudah bisa menerima uang saku seperti yang dijanjikan KONI Sumut,
beberapa waktu lalu.

Kondisi ini tentu saja bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada beberapa bulan sebelumnya, yang mana para pemain hanya menerima uang makan ala kadarnya yang bersumber dari hasil patungan para pengurus.
Selain itu, proses penerimaan uang saku yang sempat dijanjikan itu pun sempat membuat para pemain merasa terkejut. Pasalnya, kemarin (30/3) tiga karyawan Bank Sumut datang langsung ke mes yang berada di Kompleks Stadion Teladan Medan.

Saat mobil dinas Bank Sumut tadi berhenti tepat di depan mes, beberapa pemain mengaku sempat heran. Namun, dibalik rasa heran yang mereka rasakan, terselip sebuah asa jika mobil yang membawa tiga karyawan Bank Sumut tadi akan membawa kabar gembira kepada mereka.

Ternyata apa yang mereka harapkan terwujud. Pasalnya, kedatangan ketiga karyawan Bank Sumut tadi karena ingin mengambil berkas pemain yang akan menerima uang saku dari KONI Sumut yang nantinya disalurkan lewat rekening Bank Sumut.

“Hebat kali pelayanan orang ini (pegawai Bank Sumut, Red). Semoga ini menambah motivasi pemain untuk lebih giat berlatih. Dan saya yakin itu akan mereka lakukan, sebab sebelum ini, tanpa uang saku pun mereka telah berlatih serius sehingga menghasilkan dua gelar, yakni juara Piala Bank Sumut dan juara Inalum Cup,” bilang pelatih Rudi Saari didampigi asistennya Subono AT dan Mardiyanto yang setiap saat berada di mes pemain.
Hanya saja, sebelum menyerahkan berkas-berkas kepada ketiga karyawan Bank Sumut tadi, para pemain sempat kelimpungan, sebab nyaris seluruh pemain tidak memiliki uang sebesar Rp100 agar dapat membuka rekening di Bank Sumut.

Untungnya, pengurus segera mengambil inisiatif dan mengatasi masalah tersebut. “Jadi siapa lagi yang mau ngurusi masalah ini? Bagaimana pun mereka harus tetap kita pikirkan, karena mereka akan menjadi duta masyarakat Sumut ditingkat nasional. Yang pasti, besok (hari ini, Red) mereka tinggal datang ke Bank Sumut untuk mengambil buku rekeningnya masing-masing,” bilang Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi.

Selanjutnya Idrus membeberkan bahwa tim sepak bola Pra PON Sumut telah berlatih sejak bulan Agustus lalu. Nah, dalam rentang waktu lebih kurang delapan bulan, biaya operasional ditanggulangi secara patungan oleh para pengurus, hingga akhirnya selepas menjuarai Inalum Cup pada awal Februari lalu, latihan sempat terhenti karena pengurus kehabisan dana.

“Selama ini Bank Sumut terkenal memiliki komitmen turut meningkatkan pembinaan olah raga di Sumut. Nah, karena tim ini adalah wakil Sumut yang akan berlaga pada babak Pra PON nanti, kami berharap ke depan mereka bersedia bekerja sama dengan tim ini,” bilang Idrus yang diiringi anggukan kepala Sekretaris Tim Alwi Lubis dan Bendahara Azzam Nasution.

“Kami maklum jika Bank Sumut menjalin kerjasama dengan PSMS, karena PSMS memang telah memiliki nama besar dan nilai jual. Tapi saya yakin ke depannya anak-anak Pra PON ini lah yang menjadi cikal bakal kebangkitan sepak bola Sumut,” pungkas Idrus. (jun)

Rose Herlinda Masih Yang Terbaik

SURABAYA-Atlet pelatnas sekaligus pemegang rekor nasional lontar martil putri Rose Herlinda Inggriana meraih medali emas dengan lontaran sejauh 50,31 meter di Kejuaraan Atletik Jawa Timur Open 2011 di Lapangan Oentoeng Poedjadi FIK Universitas Negeri Surabaya, Selasa (29/3). Dia mengungguli Yurita Ariani A (DKI Jakarta) dengan 44,26 meter serta Nia Meilani Usnia (Jabar) dengan 44,19 meter.

“Saya sudah bekerja sehingga hanya dapat latihan rutin sebulan sebelum Jatim Open,” kata Yurita, yang sebelumnya memegang rekornas tersebut.

Sementara atlet pelatnas Ni Putu Desy Margawaty gagal meraih emas nomor loncat tinggi galah putri. Dia meloncat setinggi 3,50 meter dan harus mengakui keunggulan Lisa Yunita (DKI Jakarta) yang meloncat setinggi 3,60 meter.
Lain halnya dengan Indah Lisa, dia baru seminggu latihan di lari gawang dan finis di urutan kedua nomor lari 400 meter putri dengan catatan waktu satu menit 44,66 detik. Dia kalah cepat dari Maryati (NTB) yang 1:40,40.
“Saya baru pindah ke nomor lari gawang karena mungkin di nomor itu saya masih bisa berkembang dan berpeluang juara,” ujar Lisa,  yang semula turun di 100 meter putri. (net/jpnn)

Venue Sea Games Selesai Akhir Juli

PALEMBANG-ubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menyatakan keoptimistisannya, bahwa seluruh tempat pertandingan (venues) SEA Games XXVI selesai akhir Juli 2011.

“Kalau mengenai persentasenya saya tidak tahu, sebab selalu berubah, karena progressnya cepat sekali,” ujar Alex ketika ditanya mengenai persentase pembangunan venues SEA Games di Palembang, Rabu (30/3).
Menurut dia, pihaknya yakin kalau seluruh venues yang akan digunakan untuk pesta olahraga dua tahunan itu selesai akhir Juli 2011. Bahkan, lanjutnya, untuk tenis pada akhir April 2011 ini sudah selesai pembangunannya. Hanya aquatic mungkin akan molor satu atau dua minggu.

Namun yang pasti, seluruh venues akan selesai tiga bulan sebelum SEA Games ke-26 dilaksanakan pada 11 November 2011, ujarnya. Tiga bulan sebelum SEA Games semua venues selesai, karena harus diujicoba kejuaraan nasional, syukur-syukur semi internasional,” kata pejabat nomor satu di lingkungan pemerintah provinsi Sumsel itu.
Ia mencontohkan, untuk voli, pada 23 Juli 2011 akan digunakan untuk kejuaraan Asia dan lapangan tenis juga untuk kompetisi tenis dengan mengundang beberapa negara.
Sejumlah venues SEA Games yang dibangun di kawasan Jakabaring antara lain stadion atletik, kolam renang, wisma atlet dan lapangan tembak.

Smsel selain ditunjuk sebagai tempat pembukaan dan penutupan ng olahraga. (net/jpnn)

Hadi Nasri Mengaku Siap

JAKARTA-Menduduki jabatan baru bukanlah pekerjaan yang ringan. Namun begitu, Hadi Nasri yang ditunjuk sebagai Kabid Binpfres PBSI mengaku siap mengemban tugas itu.

“Saya siap meski saya juga menyadari bahwa ini bukanlah tugas ringan, mengingat kondisi bulu tangkis nasional saat ini yang sedang terpuruk,” kata Hadi di Jakarta, Selasa (29/3), seusai bertemu Ketua Umum PBSI Djoko Santoso.
Hadi yang juga mantan anggota Tim Monitoring Kementerian Pemuda dan Olahraga itu dipercaya menggantikan posisi Lius Pongoh, yang mengundurkan diri sejak Januari 2011.
Dalam pertemuan dengan Djoko, Hadi menegaskan bahwa diperlukan kerja ekstra keras untuk mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade London 2012.

“Dengan materi pemain yang hampir tidak ada perubahan dalam beberapa tahun terakhir, sulit untuk berharap banyak kalau tidak diiringi dengan kerja ekstra keras,” kata Hadi, yang menjadi Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Wakil Ketua Binpres) saat Indonesia meraih dua emas Olimpiade 1992 Barcelona melalui Alan Budikusuma dan Susi Susanti.

Karena baru dipercaya sebagai ketua di bidang yang strategis tersebut, Hadi mengakui bahwa ia belum bisa menjanjikan apa-apa. Pasalnya, tidak mungkin untuk menyulap prestasi dalam waktu singkat.
“Apa yang bisa saya lakukan dalam waktu dekat adalah melakukan konsolidasi dengan para pemain, pelatih, dan para pengurus, serta berdiskusi dengan mereka mengenai apa yang harus dikerjakan,” katanya.
Hadi juga menegaskan bahwa situasi pada Olimpiade Barcelona 1992 berbeda dengan situasi yang dihadapi bulu tangkis Indonesia kini. (net/jpnn)