28 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 15595

Peluang Melayang

TEMBILAHAN- Peluang tim Ayam Kinanantan untuk mengamankan posisi menuju babak delapan besar kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011 melayang. Setelah dalam laga tandang dikalahkan saingan terdekatnya Persih Tembilahan dengan skor 3-1 di Stadion Beringin, Tembilahan, Senin (21/3).

Dengan hasil tersebut PSMS dikudeta dari peringkat tiga klasemen sementara oleh Persih. Bukan itu saja, PSMS juga harus berjuang mengamankan 12 poin tersisa melawan Persires Rengat, dan menjadi tuan rumah melawan PS Bengkulu, Persiraja dan PSAP Sigli. Itupun dengan catatan Persih Tembilahan dan Persipasi Bekasih terpeleset.

Gol Persih dikemas Leonardo Veron menit ke-16 ditambah dua gol Gbeneme Friday pada menit ke-19 dan 32. Sedangkan gol PSMS dicetak Doni Fernando Siregar di menit 61 memanfaatkan umpan Affan Lubis.
Gol pertama Persih yang tercipta dari kaki Leonardo Veron merupakan awal petaka bagi PSMS. Selanjutnya PSMS kembali kebobolan lewat Friday dengan jarak hanya empat menit. Di babak pertama, PSMS harus menutup laga dengan ketinggalan 3-0.

Di babak kedua PSMS  baru bisa membalas menit ke-61 melalui  Doni Fernando Siregar.
Seperti biasa, PSMS kembali menyalahkan wasit atas kekalahan itu. “Wasit memimpin dengan sangat buruk. Terutama pada gol-gol Persih di awal yang meruntuhkan kami,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra. Sebaliknya Kubu Persih menyambut hasil ini dengan sukacita. “Tiga angka ini sangat penting untuk melanjutkan perjuangan kami menuju ISL,” tukas Pelatih Persih, Raja Faisal. “Saya harap anak-anak lebih berkonsentrasi di pertandingan selanjutnya,” lanjut Edy. (ful)

Menu Nggak Enak, tak Makan Siang

Beberapa jam sebelum laga kontra Persih kemarin digelar, hampir separuh skuad PSMS tidak makan siang. Sejumlah pemain mengaku tak selera makan lantaran menu yang disediakan Hotel Nuria Tembilahan-tempat tim menginap, tidak enak.

Sebelum laga, biasanya PSMS mempercepat makan siang sebelum pukul 13.00 WIB, karena laga digelar pukul 15.45 WIB. Nah, menu yang disiapkan pihak hotel kemarin tampat tak bersahabat dengan lidah para pemain, termasuk pemain asing tentunya.

Di meja makan ala prasmanan hotel terlihat ada satu baskom bayam rebus dengan taburan jagung. Ada juga ikan air tawar yang disemur. Anehnya ada bihun di atas ikan semur itu. Selain itu ada juga sup brokoli yang dicampur irisan daging kecil-kecil.

Melihat menu yang cukup aneh itu, Gaston Castano bahkan sempat kaget.  “Makanan apa ini?” tanya Gaston sembari pergi kembali ke kamarnya dan tak jadi makan. Tidak hanya  Gaston, pemain lokal seperti Novi Handriawan dan Ari Yuganda juga hilang selera. Arsitek PSMS, Suharto pun mengkritik menu itu. (ful)

Pro Titan Ngamuk, Hajar Persires

MEDAN-Bermain di kandang Persires Rengat di Stadion Narasinga Rengat dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, pemain Pro Titan mengamuk. Tak tanggung-tangung, Pro Titan menghajar tuan rumah Persires Rengat empat gol tanpa balas.

Pertandingan berjalan ketat dan menjurus ke arah kasar yang diperagakan tim tuan rumah, tak membuat anak asuh Dirk Buitelaar terpancing. Terbukti baru enam menit babak pertama berjalan, anak-anak Kuda Pegasus, julukan Pro Titan, mampu memimpin melalui gol yang diciptakan Mario Costas.

Costas yang mendapatkan umpan crossing dari  Ihksan, langsung menyundul bola ke sudut gawang dan mampu memperdaya penjaga gawang lawan, sehingga merubah kedudukan 1-0.

Keunggulan tersebut langsung dimanfaatkan punggawa Pro Titan, bahkan pada menit ke-39, Pro Titan menambah keunggulan melalui kaki Ghazali. Mendapat umpan dari sang kapten Suyatno,Ghazali yang tidak terkawal pemain belakang Persires langsung melesakkan bola dari luar kotak penalti yang tidak dapat diantisipasi penjaga gawang Persires.

Keunggulan dua gol tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Berada di atas angin, di babak kedua Pro Titan semakin gencar melakukan serangan. Baru satu menit berjalannya pertandingan tepatnya menit ke46, Pro Titan kembali menambah keunggulan melalui Antonio Teles.
Memanfaatkan bola liar dari tendangan bebas yang dilakukan Ikhsan, Antonio berhasil menjebol jala lawan dan memaksa penjaga gawang Persires mengutip bola dari gawang untuk ketiga kalinya. Tertinggal tiga gol membuat Persires kehilangan konsentrasi, beberapa kali upaya yang dilakukan untuk membalas kekalahan, mampu dipatahkan lini belakang Pro Titan yang digalang Suyatno dkk.

Bahkan di akhir pertandingan tepatnya menit ke-90, Pro Titan mengakhiri pesta golnya melalui Kurniawan Karman yang melakukan solo run dan berhasil memperdaya para pemain belakang dan penjaga gawang Persires. Kemenangan itu disambut gembira Pelatih Kepala Dirk Buitelar. Melalui asisten pelatih fisik Yahya Broer saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan kemenagan yang diraih anak-anak berkat kerja keras yang telah dilalui dalam beberapa sesi latihan yang diterapkan.(uma)

APBD Molor, Karo Terancam Penalti Rp118 M

PNS Desak Dewan Percepat Pelantikan Bupati

KARO- Belum dilantiknya Bupati Karo terpilih Kena Ukur “Karo Jambi” Surbakti dan wakilnya Terkelin Berahmana berdampak pada roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Karo. Karenanya, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), asisten dan PNS mendatangi kantor DPRD Karo di Jalan Veteran Kabanjahe, guna mempertanyakan proses pelantikan bupati terpilih, Senin (21/3) siang.

Menurut Asisten I Pemkab Karo TM Tarigan yang menjadi koordinator dalam aksi itu, banyak kerugian yang ditimbulkan karena belum dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Karo terpilih. “Sebagai contoh, pegawai harian lepas di Dinas Kebersihan (tukang sapu jalan, Red) yang semestinya menerima gaji setiap hari terpaksa belum gajian karena APBD belum disahkan. Dari mana uang untuk menggaji mereka,” ujar TM Tarigan.

Tak hanya itu, kata TM Tarigan, nasib pasien miskin peserta Jamkesmas yang dirawat di RSU Kabanjahe juga turut terimbas karena menggunakan dana publik. Bahkan, jika sampai 31 Maret ini APBD Karo belum disahkan, maka Pemkab Karo akan kena pinalti 25 persen dari total APBD Karo Rp472 miliar, atau sebesar Rp118 miliar.

Jika ini terjadi, kata Tarigan, maka dikhawatirkan roda pembangunan di Karo akan terganggu. Pasalnya, dana yang dipotong tersebut, sangat dibutuhkan guna pembangunan masyarakat dan pembangunan lainnya di Kabupaten Karo. “Kedatangan kami hari ini merupakan inisiatif seluruh PNS yang bertugas di Pemkab Karo. Kami minta agar pelatikan secepatnya dilaksanakan,” ujar Tarigan.

Di lain pihak, Ketua DPRD Karo, Siti Aminah Br Peranginangin mengaku, pihaknya  tidak memiliki niat untuk memperlambat proses pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Bahkan, menurut politisi PDIP ini, keterlabatan pelantikan ini karena belum turunnya surat dari Gubernur Sumatera Utara kepada DPRD Karo.

“Rujukan kita untuk melakukan sidang paripurna adalah turunan surat dari provinsi. Jika suratnya belum sampai ke kita, apa landasan DPRD menggelar sidang  paripurna? Kita tidak ingin pejabat-pejabat di negeri ini melakukan pembodohan publik. Ada tahapan yang harus dilalui, dan mereka (eksekutif, Red) harusnya tahu akan hal itu, namun mengapa seolah DPRD yang dituding  mempersulit pelantikan,” tegasnya.(wan)

Dua Anggota Ikut Jumbara Nasional

PMR 008 MAN Tanjung Morawa

Dengan semangat yang membara dan didukung slogan yang menjiwa, dua anggota Palang Merah Remaja (PMR) 008 MAN Tanjung Morawa akhirnya bisa mewakili Sumut untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional. Yakni, Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Nasional yang akan digelar di Gorontalo pada Juli 2011 mendatang.

Adapun slogan mereka yakni ‘PMR, The Best, Yes… Allahu Akbar!’ Dengan meneriakkan slogan tersebut setiap kali latihan, setiap anggota PMR 008 MAN Tanjung Morawa yang berjumlah 85 orang tersebut merasa mendapatkan semangat tambahan. Selain itu ada pula slogan PMR, yakni ‘Siamo’ (siap menolong orang). Dan kemudian dilanjutkan dengan meneriakkan ‘Pemikiran, Hati, Semangat.’

“Slogan itu adalah slogan PMR secara umum, namun kami menambahkan kalimat ‘Allahu Akbar.’ Dan itu sungguh memberikan tambahan semangat kepada kami,” ungkap Ketua PMR 008 MAN Tanjung Morawa Deci Novita didampingi Sekretaris Nia Aulia, Senin (21/3).

Deci, siswa kelas XI IPA 2 ini juga menjelaskan, prestasi yang diraih PMR 008 MAN Tanjung Morawa pada kepengurusan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Karena pada tahun lalu anggota yang dapat mengikuti Jumbara Nasional hanya satu orang. “Pada tahun ini yang mengikuti Jumbara nasional ini ada dua orang, yakni Sekretaris Nia Aulia dan Kepala Bidang Kesehatan Ara Yustiana,” paparnya.

Untuk bisa terpilih mengikuti Jumbara Nasional ini bukan sembarangan. Pasalnya, yang mewakili Sumut hanya diberikan kuota sebanyak 100 orang dari tingkatan mula (SD/MI), madya (SMP/MTs) dan wira (SMA/MA). “Sebelumnya kami harus mengikuti Jumbara Sumut yang sudah digelar pada Desember 2010 lalu di Siantar. Dari sekian banyak peserta terpilih dua di antaranya dari PMR 008 MAN Tanjung Morawa,” ujar Deci.
Saat ini pengurus PMR 008 MAN Tanjung Morawa merupakan angkatan ke-8. Dan mereka juga telah memiliki junior angkatan ke-9 yang kini duduk di kelas X. (saz)

Ketua KPUD Tebing Tinggi Bingung

TEBING TINGGI- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tebing Tinggi, Walashri Sp bingung melihat keputusan yang dikeluarkan Makamah Konstitusi (MK). Pasalnya, sebelumnya MK menyatakan, yang berhak mengikuti pilkada ulang hanya empat pasangan.

Namun kini, MK telah menyetujui lima pasangan untuk mengikuti pilkada ulang, kecuali pasangan HM Syafri Chap. “Saya bingung menindaklanjuti perintah MK, entah mana yang benar. Katanya dulu amar keputusan MK empat pasangan yang boleh mengikuti Pilkada, tapi nyatanya sekarang lima pasangan bisa mengikuti Pilkada ulang,” kata Walashri kepada wartawan Sumut Pos saat audiensi dengan Kapolres Tebing Tinggi, Senin (21/3) siang.

Walashri juga menjelaskan, anggaran KPUD untuk melaksanakan pilkada pemungutan suara ulang sudah tertampung dalam APBD Kota Tebing Tinggi senilai Rp8 miliar, sedangkan pelaksanaannya masih menunggu keputusan MK.(mag-3)

Wanita Pekerja Kafe Tewas di Kos

KARO- Warga dikejutkan dengan temuan sesosok mayat wanita di dalam rumah kos-kosan di Jalan Jamin Ginting Gang Advent Kabanjahe, Senin (21/3). Mayat tersebut diketahui bernama Santi Br Ginting (26), pelayan kafe di kawasan  Desa Sumbul.

Menurut Rasmalem br Peranginangin, rekan sekerja korban, ketika ia pulang dari kafe, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, dirinya masih melihat korban, tidur tanpa menggunakan selimut di ruang tamu. Usai menyelimuti korban, Rasmalem pergi lagi keluar rumah.

“Saya baru tahu kabar kematiannya, sekita pukul 07.00 WIB tadi pagi dari warga.  Santi, baru dua hari  menumpang tinggal bersama saya.  Selama ini tempat tinggalnya tidak menentu. Kadang kadang tidur di cafe tempat kerjanya, padahal Jumat kemarin dia mengaku pergi ke Pancur Batu untuk menemui suaminya,” ujar Rasmalem
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Harry Azhar Harahap SH SIk mengatakan,  kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.(wan)

Pria Asal Aceh Tewas di Jalinsum

SERGAI- Ridwansyah (24) Warga Jalan Rantau Bukit Tempurung, Kabupaten Aceh Tamiang, NAD, tewas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 52-53, persisnya di Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, Minggu malam (20/3) pukul 23:45 WIB.

Menurut keterangan yang diperoleh wartawan koran ini, Ridwansyah pengemudi sepeda motor Honda Beat BL 5963 UJ berboncengan dengan M Irfan (22) warga yang sama, datang dari Sei Rampah.

Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan warga Aceh itu melaju terlalu kencang dan mengambil jalur terlalu ke kanan. Sementara itu, dari arah yang berlawanan muncul mobil KIA berplat merah BK 7006 N yang dikemudikan anggota Linmas Sekretariat DPRD Sergai bernama Melky Sipayung (22), warga Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda, Sergai.

Akibatnya, sepeda motor menghantam bagian depan mobil sehingga mengakibatkan pengemudinya tewas di lokasi.(mag-15)

Bayar Gaji Bulan Lima

082167650xxx

Saya adalah CPNS Pemko medan TMT 1 Januari 2010, ingin bertanya tentang penggajian karena rekan-rekan kami sudah mendapat gaji yang bulan 5 tahun 2010, sementara saya dan 2 orang teman saya sampai hari ini belum mendapat gaji yang bulan 5 tahun 2010. Mohon penjelasannya untuk hal ini terima kasih

Segera  Dibayar

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jangan sampai menunda pembayaran gaji, apalagi untuk para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang masih baru bertugas. Sebab, munculnya penundaan pembayaran akan berimbas buruk terhadap pelaksanaan program kerja di instansinya masing-masing.

Dengan dilakukan dilakukan percepatan pembayaran, tentunya akan membuat suasana kerja akan lebih baik dan tetap bekerja dengan ikhlas. Namun, apabila ditahan maka akan memunculkan perbedaan diantara pegawainya. Apalagi, semakin lama gaji ditahan, dampaknya bisa memunculnya berbagai hal seperti pelanggaran dari sisi hukumnya.

Untuk itu, kami meminta kepada SKPD yang masih menahan gaji para CPNS TMT 1 Januari 2010 agar segera mungkin melakukan pembayarannya.

Ahmad Arif SE MM
Ketua Fraksi PAN DPRD Medan

Tanyakan Langsung ke SKPD

Terimakasih laporannya, untuk sistem penggajian sebaiknya langsung tanyakan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing. Karena, sistem penggajian ada di SKPD tempatnya bertugas.

Parluhutan Hasibuan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan

Kapolsek Kuala Langgar Etika Polri

LANGKAT- Perbuatan Kapolsek Kuala AKP E Turnip menyimpan wanita lain di rumah dinasnya, mendapat perhatian serius dari Kapolres Langkat AKBP Mardioyo. Di sela-sela perayaan hari ulang tahunnya ke 42, Senin (21/3) di aula Kamtibmas, Kapolres meminta Kanit P3D untuk melakukan pemeriksaan terkait peristiwa dimaksud.

Kanit P3D Polres Langkat Iptu Zulkarnain kepada wartawan mengaku, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bahan dan keterangan (Pulbaket) dari lapangan maupun saksi-saksi yang melihat kejadian itu. “Ya sudah jadi masalahlah kalau kayak gini apalagi udah masuk koran, sekarang anggota lagi mengumpulkan bahan dan keterangan (Baket) di lapangan, kita belum melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polsek yang jaga piket saat terjadinya peristiwa,” kata Zulkarnain. Meski masih mengumpulkan baket, namun pihaknya akan memanggil yang bersangkutan guna dimintai keterangan prihal kejadian itu.(ndi)