27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 15663

Bule Yes Local OK

Jessica Iskandar

Pernah kandas menjalin asmara dengan bule, aktris Jessica Iskandar mengubah kriteria tentang calon kekasihnya. Chika, panggilan akrabnya, tak lagi pusing dengan asal usul calon pendamping hidupnya kelak.

“Sekarang (pacar) yang mana saja. Lokal oke, bule juga gak apa-apa. Yang penting baik, sehati dan mau ngertiin kondisi aku dan kerjaan aku,” kata Jessica, saat ditemui di Studio RCTI, Jakarta Barat, kemarin Sejak putus dengan bule asal Belanda, Avelon, pemain film Dealova ini mengaku belum punya cowok yang mengisi hatinya. Sibuk sebagai presenter, Chika, sulit membagi waktu mencari pasangan. Namun Chika selalu membuka hatinya untuk siapa saja.

“Sekarang lumayan sibuk jadi nggak kepikiran pacaran, orang tua juga nggak nuntut, tapi kalau ada orang yang perhatin aku dan ngertiin aku dan sayang, pasti aku bisa pacaran lagi,” ucapnya.

Ditanya tentang target pernikahan, cewek kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 ini mengaku ingin menikah pata usia 25. “Tiap orang punya target, inginnya umur 25 udah nikah. Tapi keluarga santai, nggak nuntut macam-macam. Mamah kan anaknya lima, jadi santai saja,” katanya.

Apa nggak terlalu muda? “Untuk nikah nggak nunda juga. Nikmati saja yang ada sekarang. Orangtua juga nggak pernah nuntut. Aku kepengin cowok yang bisa ngertiin aku, sayang keluarga, perhatian, dan tahu kondisi aku,” pungkasnya.(rm/jpnn)

Pasangan Mesum Digerebek Orangtua Sendiri

MEDAN- Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Medan, berinisal B (25) dan N (15) keduanya Warga Komplek Ilala, Pancur Batu digerebek orangtua N di salah satu penginapan di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sabtu (5/3) sekira pukul 20.00 WIB.

Ketika digrebek, pasangan itu sedang memadu kasih layaknya pasangan suami istri. Akibatnya, B langsung dibawa ke Polsek Deli Tua untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Seperti dituturkan sepupu N, Anton kepada wartawan, pasangan mesum ini diketahui telah memadu kasih sejak lama, tapi orangtua N tidak pernah menyetujuinya.

Dia menyebutkan, seusai permisi pergi malam Mingguan bersama, B dan N diikuti orangtuanya. Saat itulah, diketahui belok ke Hotel D di Padang Bulan. Melihat itu, orangtua N langsung mendobrak pintu dan mendapati keduanya sedang melakukan hubungan suami istri. Bahkan, keduanya didapati tampil tanpa mengenakan busana. “Karena marah, orangtua N langsung membawa B ke Polsek Deli Tua,” sebutnya ketika ditemui di Polsek Deli Tua.

Keterangan di Polsek Deli Tua, B dan N ternyata telah enam kali melakukan hubungan suami istri. Keduanya melakukannya tanpa ada unsur paksaan dan sama-sama menyenanginya.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Simon Sembiring membenarkan adanya laporan tentang hubungan intim remaja tersebut, tapi sampai saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan.(mag-1)

360 Pegawai Honorer Belum Gajian 2 Bulan

BINJAI- Tak gajian lagi, tak gajian lagi. Hal inilah yang dirasakan 360 pegawai honorer sekretariat Pemko Binjai dan Kantor Satpol PP. Sudah dua bulan, sejak Januari 2011 mereka belum juga menerima gaji.

Pegawai honorer Pemko Binjai yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah dua bulan belum menerima gaji. “Pening lah bang, udah seperti ikan di dalam kolam kami ini, dipelihara tetapi tak diberi makan. Ikan pun mati kalau dua bulan tak diberi makan,” ungkapnya, Minggu (6/3).

Lebih jauh dikatakannya, gaji setiap bulan yang diterima oleh pegawai honorer Pemko Binjai hanya Rp300 ribu. Meski sedikit, tetapi uang tersebut sangat berharga bagi pegawai honorer. “Udah lah cuma Rp300 ribu, itupun bisa menunggak sampai 2 bulan. Mau makan apa lah kami ini,”ujarnya.

Katanya lagi, belum diterimanya gaji pegawai honorer di Pemko Binjai, disebut-sebut karena belum diteken oleh Wali Kota Binjai. “Kalau keterangan yang saya peroleh dari atasan kami, gaji belum keluar karena belum ditanda tangani pak Wali,” ungkapnya.

Dikarenakan gaji tak kunjung diterima, dan tak bisa terus berharap, ia terpaksa menyambi sebagai tukang becak di seputaran Kota Binjai, demi kelangsungan hidupnya.

“Kalau tidak menyambi seperti ini mau makan apa. Dari pada kita duduk-duduk tak dapat uang, bagus kita cari sewa. Dapat sedikit jadi lah untuk biaya makan,”ucapnya, seraya berharap agar gajinya dapat keluar dalam waktu dekat.

Lain halnya dengan pegawai honorer Sat Pol PP Kota Binjai, yang mengaku kepada wartawan koran ini, bahwa sudah dua bulan terakhir ini belum menrima gaji.

“Udah tak tahu lagi kami mengatakannya bang. Masak tiga bulan kami belum terima gaji, macamana kami bersemangat menjalankan tugas,”ujar salah seorang petugas Sat Pol PP yang meminta namanya dirahasiakan.

Diungkapkannya, gaji pegawai honorer di Sat Pol PP perbulannya mencapai Rp500 ribu. Selama tidak menerima gaji, ia terpaksa meminjam uang untuk kebutuhan sehari-harinya. “Udah lah belum menerima gaji, utang semakin banyak,”keluhnya sembari berharap, agar gajinya dapat dibayarkan.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sat Pol PP Kota Binjai, Wanriski, saat dikonfirmasi terkait belum diterimanya gaji pegawai honorer Sat Pol PP, membenarkannya.
“Iya memang benar honorer kita belum menerima gaji. Jumlah honorer Sat Pol PP sebanyak 310 orang. Kalau masalah kenapa belum gajian, saya tidak tahu dan yang berhak menjawab itu langsung oleh Kasat,”ungkap Wanriski via selulernya.

Humas Pemko Binjai, Rusli, saat dikonfirmasi berulang kali via selulernya terkait masalah ini enggan untuk menjawab. Bahkan, ketika dikonfirmasi via SMS Rusli juga enggan membalas. Sementara, Wakil Wali Kota Binjai, saat dikonfirmasi via seulernya menyarankan agar mengkrosrcek terlebih dahulu. “Coba kroscek Kasat nya,”ujar Timbas Tarigan singkat via SMS. (dan)

Curi Ribuan Liter, Cuma Dibayar Rp300 Ribu

Di Balik Seringnya Pipa Pertamina Bocor

Pencurian BBM Pertamina dengan cara mengebor pipa distribusi di beberapa kawasan di Belawan selalu berulang. Dalam sebulan bisa dua kali peristiwa itu terjadi. Dan, sejak bertahun-tahun lalu tak pernah terungkap jaringan pelakunya. Mengapa bisa begitu?

Beberapa waktu lalu wartawan koran ini menelusuri persoalan itu. Tak susah masuk dalam jaringan pelakunya. Kemudian, diketahui bagaimana pencuri minyak itu bisa beroperasi dengan mudah. Padahal lokasi pengeboran pipa dan modus operandinya dengan mudah diketahui. Tapi mengapa petugas tak bisa mengungkapnya?

Awalnya sejumlah warga yang sedang berkumpul di rumah sederhana di pinggiran paluh di kawasan Kelurahan Belawan II sedikit curiga dengan kehadiran wartawan koran ini. Apalagi setelah seorang teman yang menjadi ‘pemandu’ mengungkapkan maksud kedatangan wartawan koran ini terkait maraknya pencurian BBM milik Pertamina. Namun setelah dilakukan pendekatan, sejumlah warga yang ternyata pelaku pencurian itu bersedia diwawancarai. Tentu saja dengan syarat tak menyebut tempat tinggal dan identitas mereka dengan jelas.

“Kami hanya cari makan. Dapatnya pun tak seberapa. Kalau ada pekerjaan lain, siapa yang mau jadi pencuri,” ujar Amat (nama disamarkan, Red), menjawab pertanyaan wartawan koran ini. “Kami paling dapat Rp300 ribu, itu dari bos, minyaknya bos yang jual,” ujarnya lagi.

Dari cerita Amat dan kawan-kawan, meski mereka pelaku lapangan, mereka menyangkal sebagai pelaku utama. Mereka hanya pekerja yang mendapat perintah dari cukong sebagai penadah.

Dalam setiap aksinya, mereka selalu berkordinasi dengan oknum aparat, bahkan terkadang mendapat pengawalan. Itu makanya mereka tak pernah tertangkap. “Kami ditawari kerjaan mencuri minyak itu. Upah kami dibayar di depan, per orang Rp300 ribu. Berhasil gak berhasil, kami tetap dapat upah, keamanan kami dijamin,” ujar Budi (nama disamarkan, Red), menimpali Amat.

Menyelam di kedalaman air, mengebor pipa baja, menyalurkan minyak ke dalam karung plastik berukuran panjang, ternyata bukan hal yang sulit. “Kalau sedang pasang, pipa terkadang berada di kedalaman hingga enam meter. Ya, tinggal menyelam, dibor pake bor baja, dalam waktu 20 menit siap, tinggal pasang kran. Dengan selang lalu dialirkan ke dalam karung plastik yang telah dimodifikasi.

Karung plastik berukuran besar dan panjang, bisa muat ribuan liter. Dalam waktu setengah jam, plastik sudah penuh lalu ditarik dengan boat ke suatu tempat di kawasan Belawan atau ke kapal yang sedang melego jangkar (di kawasan perairan Belawan, Red),” kata Amat lagi.
Mencuri ribuan liter BBM bisa dilakukan dalam hitungan setengah jam. Jika kran dalam pipa tidak diketahui petugas Pertamina, pencurian berikutnya bisa dilakukan dalam waktu belasan menit.

“Kalau kran kami ketahuan Pertamina, kemudian ditutup, kami bor lagi di bagian pipa yang lain,” ujar Amat yang mengaku hanya berlima saat beraksi. Dia mengaku, saat beraksi tak jauh dari mereka selalu ada oknum aparat yang mengawasi dan memberi kode jika ada patroli.

Siapa penampung BBM curian itu? Amat langsung menyebut satu nama, orang terkenal di Belawan yang bermukim di kawasan Hamparan Perak. “Semua (disetor, Red) sama dia,” katanya. Dari cerita Amat kemudian diketahui pelaku lapangan bukan hanya mereka.

Sedikitnya ada lima grup pelaku lapangan yang masing-masing menguasai pipa Pertamina dari perairan Lampu I hingga Medan Labuhan. “Jadi macam dikapling-kapling. Kalau kami beroperasi di sekitar paluh-paluh saja. Kami tak boleh beroperasi di bagian pipa yang lain, sudah ada kelompok yang lain,” terangnya.

Dia mengatakan, biasanya setiap kelompok beroperasi sangat rapi dan ‘tertib’. Sesekali saat dapat kode ada petugas patroli, mereka buru-buru, sehingga BBM tumpah ke segala penjuru. Tapi kejadian itu jarang terjadi. “Kalau yang main di Labuhan, itu bukan kelompok kami, mungkin main sendiri. Karena setiap curi minyak, lubangnya jarang ditutup lagi, jadi ributlah,” ujarnya. (her)

Telkomsel Raih Predikat Excellent

MEDAN- Telkomsel kembali meraih predikat Excellent bagi Customer Care Online (Caroline) dalam ajang bergengsi Call Center Award 2011. Keberhasilan ini mengukuhkan call center Telkomsel sebagai yang terbaik di industri telekomunikasi selama 6 tahun berturut-turut.

Call Center Award 2011 merupakan penghargaan yang diberikan kepada call center terbaik berdasarkan hasil riset lembaga independen Carre-CCSL (Center for Customer Satisfaction and Loyalty) terhadap 133 merek call center dari 17 industri di Indonesia. Performansi pemenang dinyatakan dalam indeks yang disebut Call Center Service Excellence Index (CCSEI).

Penilaian performansi call center didasarkan pada 3 hal. Yakni akses, sistem dan prosedur, serta sumber daya manusia dengan melakukan mystery calling ke masing-masing call center. Dalam hal akses, poin yang diukur adalah aksesibilitas, ketersediaan, dan kecepatan koneksi.

Sistem dan prosedur mengukur sistem, kenyamanan, dan konsistensi standar pelayanan. Sementar itu, parameter pengukuran sumber daya manusia adalah soft skill dan hard skill yang dimiliki para petugas pelayanan call center.

Predikat Excellent untuk kategori industri telekomunikasi diterima Telkomsel setelah meraih indeks sebesar 81,303 persen, di atas rata-rata industri, yakni 78,132 persen. Penghargaan diserahkan oleh CEO CCSL Yuliana Agung kepada VP Customer Lifecycle Management Telkomsel Hastining B Astuti pada acara penganugerahan yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta (3/3).

Seusai menerima penghargaan, Hastining mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti keseriusan Telkomsel dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
“Kami akan terus mengembangkan pelayanan pelanggan yang semakin berkualitas dalam upaya memberikan solusi atas berbagai kebutuhan pelanggan, terutama kebutuhan akan layanan mobile lifestyle yang sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari pelanggan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Yuliana menjelaskan, Telkomsel telah berhasil melakukan efisiensi dari sisi biaya dengan mentransformasikan call center-nya dari cost center menjadi profit center.
Selain itu, Telkomsel juga mampu melengkapi kehandalan para petugas pelayanan call center-nya dalam hal melayani pelanggan dengan kemampuan melakukan cross selling yang tentunya bermanfaat bagi pelanggan sekaligus perusahaan.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan yang kini telah mencapai lebih dari 96 juta, Telkomsel menyiapkan call center di 5 kota. Yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Sekitar 4.000 petugas pelayanan call center melayani rata-rata 1,5 juta call perhari.
Hal ini menjadikan call center Telkomsel sebagai call center tersibuk di Indonesia yang siap menghadirkan solusi pelayanan terbaik didukung sistem canggih interactive voice response (IVR). (sih)

Samsung Galaxy Mini

Ponsel yang Multi Tasking

MEDAN-Samsung kembali mengeluarkan teknologi smartphone-nya. Masih mengangkat tema Galaxy, ponsel satu ini mengusung teknologi Android 2,2 Froyo.

M Anna Dhawi, Supervisor Samsung Divisi Handphone untuk Sumatera Utara mengatakan, jenis smartphone teknologi android, froyo merupakan kelas yang tertinggi.

Dikatakannya, kelebihan lain yang dimiliki oleh smartphone satu ini yaitu teknologi multi tasking, maksudnya, smartphone ini dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus yang tak dimiliki oleh smartphone lainnya. “Dengan membuka beberapa aplikasi sekaligus, para pengguna dapat mendengarkan musik sekaligus bermain game. Selain itu, smartphone ini menggunakan touchscreen dalam pengoperasiannya,” ujarnya.

Sedangkan dengan multi tasking, lanjutnya, smartphone ini dapat membuka beberapa situs sekaligus sehingga tidak hanya bertumpu pada 1 situs saja. “Kalau bentuk fisiknya terbuat dari plastik yang elastis sehingga lebih modis,” tambahnya.

Soal harga, kata Dhawi, ponsel ini dipasarkan untuk pelajar atau remaja, makanya harganya terjangkau, dipasarkan dibawah Rp2 jutaan. (mag-9)

Cukup Satu Gol

BARCELONA v ARSENAL

BARCELONA-Dini hari (7/3) nanti merupakan kesempatan terbaik bagi Barcelona untuk menebus kekalahan yang mereka alami pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dua pekan lalu.
Apalagi, kemenangan 1-0 sudah cukup untuk mengantarkan klub berjuluk Los Blaugranas itu untuk melangkah ke babak perempat final Liga Champions musim ini.

Pertanyaannya, cukupkah bagi Barcelona menjebol gawang Arsenal hanya dengan satu gol. Pertanyaan ini memang terasa menggelitik. Betapa tidak, di ajang La Liga Primera tim besutan Pep Guardiola ini menjadi yang tersubur dengan  mencetak 78 gol.

Bandingkan dengan Arsenal yang kini berada di peringkat kedua English Premier League (EPL).  Dari 28 pertandingan yang telah dilakoni, atau satu pertandingan lebih banyak di banding Los Balugranas, anak asuh Arsene Wenger itu hanya mengoleksi 57 gol.

Selain itu, dari 41 pertandingan yang telah dilakoni Los Blaugranas, dengan perincian di ajang La Liga sebanyak 27 pertandingan, Copa del Rey 7 laga, dan Liga Champions sejumlah 7 partai, Carles Puyol dkk hanya tiga kali meraih kemenangan 1-0. Selebihnya, tim ini selalu berpesta gol ke gawang lawan.

Tiga kemenangan dengan skor 1-0 itu didapat Blaugranas atas Sporting Gijon pada jornada keempat, atas Valencia pada akhir pekan lalu, serta saat menjinakkan Real Zaragoza tiga hari sebelum tim ini menjamu Arsenal, dini hari nanti.

“Kami akan menghadapi tim paling atraktif dan paling efektif saat menyerang. Jadi, penting bagi kami mempersiapkan bek-bek tangguh, baik dari segi fisik maupun mental bertanding,” bilang Arsene Wenger, tactician Arsenal.

Kendati mengaku telah menyiapkan lini pertahanan yang berlapis, namun pria berjuluk The Proffesor itu tak menampik jika dirinya masih tetap mengandalkan permainan ofensif  khas The Gunners.

“Paling realistis saat menghadapi mereka (Barcelona) adalah menerapkan permainan bertahan. Tapi, semua orang tahu jika kami merupakan sebuah tim yang identik dengan permainan ofensif. Artinya, kami akan menjaga kesimbangan antara pertahanan dan serangan,” bilangnya lagi.

Jika Wenger bersikap hati-hati menatap laga menghadapi Barcelona, tidak demikian halnya dengan Samir Nasri, yang secara tegas mengaku ingin mempermalukan Blaugranas di hadapan pendukungnya.

“Musim lalu tim ini kalah dengan skor  telak 1-4 atas mereka (Barcelona). Nah, untuk menghapus kenangan buruk itu, mungkin lebih baik kami mencari kemenangan, dari pada bermain bertahan sembari menunggu pertandingan usai,” bilang gelandang asal Prancis itu.

Ketika kedua tim menyulut ambisi untuk meraih kemenangan atas lawannya, ternyata masing-masing kubu, baik Barcelona maupun Arsenal sama-sama kehilangan sejumlah pemain pilar.

Tuan rumah bakal kehilangan kapten tim Carles Puyol yang mengalami cedera lutut. Sementara di kubu Arsenal, meski Cesc Fabregas dipastikan siap merumput, namun Alex Song dan Robin van Persie masih dibalut cedera dan bakal duduk di bench.
Dengan kondisi seperti yang dibeberkan di atas, tim mana yang memiliki peluang terbesar untuk memenangkan laga ini? (jun)

Menang Berkat Ozil dan Benzema

SANTANDER – Real Madrid kembali meraih kemenangan, meskipun tampil tanpa Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil dan Karim Benzema. Saat menghadapi Racing Santander, Senin (7/3) lalu Mesut Ozil membuat dua assists, sedangkan Benzema menyumbang dua gol saat Real Madrid menggebuk tim tuan rumah 3-1.

Bertanding di Stadion El Sardinero, tim tamu Los Blancos tidak dapat memainkan Ronaldo yang mengalami cedera hamstring. Jose Mourinho mengandalkan Emanuel Adebayor, Benzema dan Ozil untuk menggedor pertahanan Santander .

Madrid langsung mengurung pertahanan Madrid sejak menit awal. Pertandingan baru memasuki menit kelima, Los Blancos sudah memperoleh sebuah peluang. Sayang, tendangan bebas Benzema masih melayang dari gawang Santander .

Ozil mulai memperlihatkan aksi sihirnya di menit 24. Berawal dari umpan gelandang asal Jerman tersebut, Adebayor dengan mudah mengoyak gawang Santander , yang sudah ditinggalkan kiper Tono.

Ozil kembali berperan dalam gol kedua yang dicetak Los Blancos. Mantan gelandang Werder Bremen ini, berhasil mengirimkan sebuah umpan matang kepada Benzema, yang tanpa kesulitan mengoyak gawang Tono.

Usaha Santander untuk memperkecil ketinggalan membuahkan hasil juga. Kennedy Bakircioglü dengan percaya diri, melepaskan sebuah sepakan yang tidak mampu dihalau Casillas. Skor berubah menjadi 2-1.

Akhirnya, Madrid memastikan kemenangan lewat gol yang dilesakkan Benzema. Penyerang asal Prancis itu, berhasil menggetarkan gawang Santander, setelah meneruskan umpan Angel Di Maria.
“Dia pemain yang luar biasa. Dia memperlihatkan sosok pemain muda yang makin matang.

Dia memang masih butuh waktu untuk beradaptasi,” bilang Jorge Valdano, Direktur Klub Real Madrid.
“Ini pertama kalinya dia meninggalkan rumah dan negaranya. Tidak semua orang beradaptasi dengan cepat,” tambah Valdano.  (bbs/jpnn)

Nani Cedera, Carra Menyesal

LIVERPOOL – Kekalahan Manchester United dari Liverpool berujung kabar tidak sedap. Luis Nani dikabarkan mengalami cedera parah.

Nani mengalami cedera itu, setelah secara kasar mendapatkan tekel dari Jamie Carragher. Winger lincah ini, langsung ditandu keluar sebelum babak pertama berakhir dan digantikan Javier ‘Chicharito’ Hernandez.

Beruntung bagi Liverpool, wasit Phil Dowd hanya memberikan satu kartu kuning buat Carragher. Menurut jurubicara Setan Merah, winger asal Portugal itu baru akan mengetahui seberapa parah cedera yang dialaminya, saat melakukan pengecekan di Rumah Sakit.

Jika Nani sampai mengalami cedera parah, tentu ini merupakan kabar buruk bagi Sir Alex Ferguson. Pasalnya, mantan pemain Sporting Lisbon itu, menjadi andalan Sir Alex selepas kepergian Cristiano Ronaldo.

Sepanjang musim ini, performa pemain bernama lengkap Luís Carlos Almeida da Cunha tersebut memang cukup gemilang. Terbukti, Nani telah tampil sekira 34 pertandingan dan menghasilkan 10 gol bagi United.

Bek Liverpool Jamie Carragher sepertinya menyadari tekelnya terhadap winger Manchester United Nani terlalu kasar. Usai pertandingan, Carragher menyampaikan penyesalannya.

Seperti dikutip Yahoo, Senin (7/3/2011), Carragher mendatangi ruang ganti United dan menyampaikan permintaan maafnya. Bahkan, Carra juga menunggu Nani untuk menyampaikannya secara pribadi.
Terpisah, Kenny Dalglish tactician Liverpool enggan membicarakan tekel brutal Jamie Carragher terhadap Nani.

“Saya kira dia beruntung bermain untuk Liverpool hari ini. Tidak tepat untuk membicarakan insiden itu, karena pertandingan berjalan dengan semangat yang bagus,” kata Dalglish. (bbs/jpnn)

Belajarlah Sampai ke Arab

Shaktar Donetsk v AS Roma

DONETSK-Ada pribahasa bijak yang berbunyi: belajarlah sampai ke negeri Cina. Tapi, khusus bagi AS Roma yang akan melakoni pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di NSK Olimpiyskiy, Donetsk, dini hari nanti, mungkin pribahasa itu kurang tepat untuk diterapkan.
Paling bijak bagi Vicenzo Montella, allenatore anyar AS Roma adalah menerapkan kata-kata: belajarlah sampai ke negeri Arab. Kenapa?

Sejauh ini hanya Al Hilal yang mampu menundukkan Shaktar Donetsk dengan skor 2-0 di Stadion NSK Olimpiyskiy. Selebihnya, tim asal Ukraina itu selalu meraih hasil sempurna setiap menjamu lawan-lawannya.

Kemenangan yang diraih tim asal Arab Saudi itu diraih saat kedua tim melakukan laga persahabatan yang berlangsung 20 Januari 2011 lalu. Lantas, akankah fakta ini membuat kubu AS Roma yang harus menang minimal dengan skor 2-0 menjadi ngeri dengan kekuatan calon lawannya itu?

“Saya yakin kami  akan meraih kemenangan sekaligus melangkah ke babak selanjutnya. Sebab kami adalah AS Roma yang telah memiliki nama besar. Dan kami akan mempertahankan nama besar kami itu,” tekad Nicolas Burdissom, gelandang AS Roma.

“Jika kami mampu bermain bagus dan memenangi pertandingan, maka kondisi kami akan berubah. Kemenangan akan membuat penampilan kami dalam beberapa bulan terakhir akan menjadi pembeda yang sangat penting,” bilangnya.

Untuk mengejar devisit gol Shaktar Donetsk dini hari nanti, kemungkinan besar Giallorosi (julukan AS Roma) akan menurunkan tiga striker sekaligus yakni Francesco Totti, Mirko Vucinic, dan Marco Borriello.

Hanya saja Vicenzo Montella, allenatore AS Roma tidak dapat menurunkan tiga pemainnya, Jeremy Menez (sanksi), Marco Cassetti  (sanksi) dan Adriano (cedera).
Kondisi ini tentu  saja menyulitkan Montella yang baru kali ini mengawal tim berlaga di ajang Liga Champions.

Sebelumnya, Montella menggantikan posisi Claudio Ranieri yang didepak sebelum musim kompetisi berakhir. Akankah dia mampu membawa timnya meraih kemenangan di ajang Liga Champions? (jun/bbs)