24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 19

Pemkab Labura Salurkan BLTS kepada 15.817 Warga

SALURKAN: Wakil Bupati Labura Samsul Tanjung, didampingi Kepala Dinas Sosial Jhon Fery, menyalurkan BLTS kepada masyarakat, Kamis (27/11).(Istimewa)
SALURKAN: Wakil Bupati Labura Samsul Tanjung, didampingi Kepala Dinas Sosial Jhon Fery, menyalurkan BLTS kepada masyarakat, Kamis (27/11).(Istimewa)

LABURA, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Samsul Tanjung, didampingi Kepala Dinas Sosial Jhon Fery, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kepada masyarakat di Kantor Pos Aek Kanopan, Kamis (27/11) lalu. Di Kabupaten Labura total penerima BLTS tercatat 15.817 warga, yang tersebar di delapan kecamatan.

Program bantuan ini merupakan bentuk perhatian Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial, yang penyalurannya dilakukan bekerja sama dengan jaringan Kantor Pos di seluruh daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Samsul menyampaikan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, khususnya untuk kebutuhan keluarga. Semoga dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Samsul.

Penyaluran BLTS berjalan tertib dengan pendampingan dari petugas Dinas Sosial, pihak kecamatan, serta jajaran Kantor Pos Aek Kanopan untuk memastikan proses berlangsung lancar dan tepat sasaran. (ind/saz)

Polsek Panai Hilir Amankan Pelaku Curanmor

DIAMANKAN: Tersangka MR pelaku curanmor, diapit personel Polsek Panai Hilir, Polres Labuhanbatu, saat diamankan.(Fajar/Sumut Pos)
DIAMANKAN: Tersangka MR pelaku curanmor, diapit personel Polsek Panai Hilir, Polres Labuhanbatu, saat diamankan.(Fajar/Sumut Pos)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan tim Polsek Panai Hilir, Polres Labuhanbatu, Kamis (27/11). Pelaku ditangkap di kawasan Jalan Suka Maju, Lingkungan 7, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir.

Penangkapan tersangka MR alias Memet (18), yang merupakan warga Lingkungan 1, Kelurahan Sei Berombang itu, didasari laporan korban bernama Abdurrahman Tanjung (40), warga Dusun 4, Sei Sanggul. Korban mengaku kehilangan satu unit sepeda motor trail jenis Yamaha WR 155 CC warna hitam, dengan total kerugian sekitar Rp44 juta.

“Seorang warga melihat sepeda motor korban yang sebelumnya terparkir di teras rumah sudah hilang. Saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada korban,” ungkap Ps Kapolsek Panai Hilir, Iptu Yuna H Gultom, Jumat (28/11).

Setelah memeriksa rekaman CCTV, korban melihat tersangka mengambil sepeda motor tersebut. Merasa dirugikan, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panai Hilir untuk diproses sesuai hukum.

Tim Opsnal Reskrim menerima informasi itu, dan melacak keberadaan pelaku di daerah Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Tim kemudian menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku beserta sepeda motor Yamaha WR 155 CC yang dicuri.

“Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri sepeda motor milik korban,” tegas Yuna.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, melalui Plt Kasi Humas Iptu Arwin, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja anggotanya. Polres Labuhanbatu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, menjaga keamanan, serta menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang meresahkan warga. (fdh/saz)

Srikandi PLN Salurkan Bantuan Asupan Gizi kepada Balita dan Ibu Hamil

SALURKAN: Wakil Ketua Srikandi PLN UIP Sumbagut Effiaty Polapa, menyalurkan bantuan asupan gizi.
SALURKAN: Wakil Ketua Srikandi PLN UIP Sumbagut Effiaty Polapa, menyalurkan bantuan asupan gizi.

SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) melalui Srikandi PLN menyelenggarakan kegiatan Srikandi Care: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Kantor Kepala Desa Firdaus, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Senin (24/11) lalu.

Kegiatan ini menjadi perwujudan komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesehatan masyarakat serta menurunkan angka stunting sebagai satu isu penting pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

Program ini menghadirkan edukasi kesehatan yang berfokus pada pemenuhan gizi ibu hamil, pencegahan stunting, perawatan kesehatan anak sejak dini, serta pentingnya pemeriksaan berkala di fasilitas pelayanan dasar kesehatan seperti Posyandu.

Untuk memperkuat layanan Posyandu Desa Firdaus, PLN turut menyalurkan bantuan berupa termometer dahi, timbangan digital, timbangan bayi, alat pengukur tekanan darah digital, alat pemeriksa hemoglobin, alat ukur lingkar kepala, lengan, dan pinggang, serta pemberian vitamin bagi anak balita.

Ketua PKK Desa Firdaus, Dora Priska Simanjuntak, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian yang diberikan PLN.
“Bantuan ini merupakan dukungan nyata bagi para ibu hamil dan balita di desa kami. Sebanyak 40 ibu hamil dan 30 balita mengikuti kegiatan ini. Alat kesehatan yang diberikan sangat membantu kami dalam memperbaiki kualitas pemeriksaan Posyandu, sehingga anak-anak kami dapat tumbuh lebih sehat,” ungkap Dora.

Kepala Desa Firdaus, Suherwin, turut memberikan apresiasi dan menegaskan komitmen desa dalam menjaga keberlanjutan program ini.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian PLN kepada masyarakat kami. Bantuan ini memiliki nilai sosial yang besar dan akan kami manfaatkan secara optimal. Kami akan terus mendorong para orang tua untuk rutin memeriksakan anak ke Posyandu Desa agar tumbuh kembang balita dapat dipantau dengan baik sebagai investasi bagi masa depan desa,” ucapnya.

Dalam sesi edukasi, M Taufik memberikan pemaparan mengenai pentingnya nutrisi seimbang, deteksi dini risiko stunting, serta langkah-langkah mendukung tumbuh kembang anak di masa keemasan pertumbuhan.

Wakil Ketua Srikandi PLN UIP Sumbagut, Effiaty Polapa menekankan, Srikandi hadir untuk memberikan manfaat sosial yang berkelanjutan.
“Melalui wadah Srikandi, PLN berupaya memperkuat kesejahteraan keluarga dengan edukasi yang relevan dan mudah diterapkan. Upaya kecil yang kita lakukan hari ini diharapkan menjadi awal dari perubahan besar yang lahir dari keluarga-keluarga yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya gizi,” jelasnya.

General Manager PLN UIP Sumbagut Dewanto, menegaskan, kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak merupakan pondasi penting dalam membangun generasi masa depan. Dia juga menuturkan, kehadiran PLN UIP Sumbagut di Desa Firdaus merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar jalur pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya pembangunan Transmisi T/L 150 kV Perbaungan–Kualanamu sebagai lokasi tempat PLN beraktivitas.

“PLN tidak hanya membangun jaringan listrik, tetapi juga membangun harapan. Kehadiran kami di desa ini adalah wujud tanggung jawab sosial sekaligus komitmen kami untuk tumbuh bersama masyarakat. Kesehatan ibu dan anak adalah fondasi lahirnya generasi kuat dan cerdas. Melalui Srikandi Care, kami ingin memberikan kontribusi bagi masa depan bangsa dengan memastikan bahwa ibu hamil dan balita mendapat perhatian dan pendampingan yang layak. Semoga upaya hari ini menjadi langkah kecil yang membawa perubahan besar bagi kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan Srikandi Care di Desa Firdaus mencerminkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan PLN. Kehadiran program ini bukan sekadar pemberian bantuan, tapi juga dorongan emosional dan moral bagi para ibu, agar terus menjaga kesehatan diri dan anak-anak sebagai aset berharga bangsa yang harus tumbuh dalam kondisi terbaik. (ila)

Kasi Propam Polres Karo Ingatkan Polisi tak Hedon

GAKTIBLIN:Propam melakukan penegakan ketertiban dan kedisiplinan (gaktiblin) secara rutin
GAKTIBLIN:Propam melakukan penegakan ketertiban dan kedisiplinan (gaktiblin) secara rutin

KARO, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya menjaga profesionalisme dan integritas personel, Kasi Propam Polres Tanah Karo AKP Eryes Situmorang terus memperkuat pembinaan melalui kegiatan arahan dan penekanan (APP) rutin usai apel pagi. Kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi dan pengingat bagi seluruh Personel Negara Pada Polri (PNPP) untuk menghindari segala bentuk pelanggaran disiplin maupun kode etik.

AKP Eryes Situmorang menegaskan bahwa Propam secara berkelanjutan meningkatkan pengawasan internal, khususnya terkait larangan bagi personel maupun keluarganya untuk bergaya hidup hedonis atau bergabung dalam kelompok yang dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

“Kami mengingatkan seluruh personel agar tetap sederhana, tidak menunjukkan gaya hidup mewah dan menjaga etika baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari. Keluarga personel juga diimbau untuk bijak bermedia sosial agar tidak menampilkan hal-hal yang dapat mencoreng institusi,” ujar AKP Eryes Situmorang dalam APP tersebut.

Selain sosialisasi, Propam juga melakukan penegakan ketertiban dan kedisiplinan (gaktiblin) secara rutin setelah apel pagi.
Pemeriksaan meliputi kelengkapan sikap tampang, seragam dinas, identitas diri, hingga kelengkapan administrasi kendaraan.

Kegiatan gaktiblin ini bertujuan memastikan setiap personel tetap mematuhi aturan dan tampil sebagai teladan bagi masyarakat. “Propam hadir bukan semata melakukan penindakan, tetapi lebih pada upaya pembinaan. Dengan kedisiplinan yang baik, pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin optimal,” tambahnya.

Polres Tanah Karo berkomitmen terus menjaga citra Polri yang humanis, profesional, dan bebas dari perilaku menyimpang, salah satunya melalui pembinaan internal yang konsisten dilakukan setiap hari. (deo/sih)

Momen Hari Guru, Walikota Beri Penghargaan Pada Guru Pensiun

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi bersama para guru memeringati Hari Guru Nasional Tahun 2025 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Peringatan Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI digelar di Lapangan Adam Malik Pematangsiantar, Kamis (27/11/2025).

Peringatan Hari Guru Nasional dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” dirangkai penyematan bunga kepada para guru secara simbolis oleh Wesly, Ny Liswati, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, Wakapolres Kompol Budiono Saputro SH MH, mewakili Kejaksaan Negeri (Kejari), serta Ketua PGRI Kota Pematangsiantar Drs Risbon Sinaga MM.

Kemudian, Wesly didampingi Ny Liswati dan Risbon menyerahkan piagam penghargaan kepada para guru yang pensiun di tahun 2025 ini.

Dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng diiringi lagu Selamat Ulang Tahun. Wesly yang mengenakan pakaian adat Simalungun mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2025 dan HUT ke-80 PGRI. Wesly mengatakan, selama setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pemerintah telah melakukan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.

Wesly mengajak para guru untuk memperkuat motivasi dan meneguhkan jati diri. Ia juga mengimbau masyarakat, orang tua, dan semua pihak agar menghargai jerih payah guru.

” Berilah kesempatan kepada para guru untuk mendidik anak-anak dengan cara terbaik, perbaiki komunikasi, kerja sama, dan saling menghargai,” kata Wesly.

Turut hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, para pimpinan OPD, camat, dan lainnya. (pra/sih)

Wali Kota Pematangsiantar Minta Posko Siaga Bencana Diaktifkan di Kantor Camat

Suasana pertemuan Forkominda dan jajaran OPD dalam membahas membuat posko siaga di kecamatan.
Suasana pertemuan Forkominda dan jajaran OPD dalam membahas membuat posko siaga di kecamatan.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi meminta agar Posko Siaga Bencana Diaktifkan di Kantor camat atau titik-titik strategis. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya bencana sekaligus menyikapi bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Para camat juga diminta berkoordinasi dengan seluruh Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Firkopimcam), lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, relawan, dan unsur masyarakat lainnya.

Hal ini disampaikan Wesly dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana di Kota Pematangsiantar, yang berlangsung di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Kamis (27/11/2025) malam.

Pada kesempatan ini, Wesly meminta seluruh camat menyampaikan laporan sesegera mungkin kepada instansi terkait, mengaktifkan Posko Siaga Bencana di kantor camat atau titik strategis, menggerakkan perangkat kelurahan untuk melakukan pendataan apabila terdapat korban, kerusakan, dan kebutuhan mendesak, serta menggerakkan masyarakat untuk membersihkan saluran drainase lingkungan.

Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar, Wesly meminta agar memantau kondisi curah hujan, tinggi muka air, pergerakan tanah, dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Wesly juga meminta BPBD menjadi leading sector (penggerak utama) dalam penanganan bencana. Selain itu, BPBD diminta mengaktifkan pos komando (posko) siaga darurat, serta melakukan sosialisasi mitigasi bencana tanda bahaya, jalur evakuasi, serta kesiapsiagaan keluarga.

Sedangkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (PKP), Wesly meminta agar memantau kondisi sungai, drainase, jembatan, tanggul, dan lereng rawan longsor. Juga memastikan saluran air/drainase berfungsi dengan baik.

Terakhir, kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Wesly meminta agar siaga dan saling berkoordinasi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing yang dikoordinir sekretaris daerah (sekda).

Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH menyampaikan situasi saat ini merupakan anomali akibat perubahan cuacanya sangat dinamis. “Sebagaimana arahan Pak Wali Kota tadi, kita tetap waspada. Semua yang hadir di sini tetap selalu merespon. Kalau bisa jangan ada yang matikan Hp. Karena kita mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, mungkin bisa di tengah malam atau dini hari, kita tidak mau itu terjadi. Terima kasih Pak Wali Kota, Pak Dandim 0207/Simalungun, dan Pak Wakapolres atas pertemuan ini. Dan harapan kita agar posko siaga dini di kecamatan seperti disampaikan Pak Wali Kota tadi segera didirikan,” terang Timbul.

Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana SSos MMAS MHan menyampaikan, pada musim saat ini sampai beberapa bulan ke depan, cuaca sangat tidak normal. Dan di wilayah Sumatera Utara (Sumut) sangat berdampak seperti yang terjadi di sejumlah daerah, yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Langkat, dan Deli Serdang sudah dilanda banjir.

“Artinya, kita harus siap untuk mengantisipasi bencana banjir di wilayah Kota Pematangsiantar dan juga Kabupaten Simalungun,” tuturnya.

Ia mengutarakan untuk Kota Pematangsiantar, berdasarkan histori bencana banjir sangat jarang, namun tetap diantisipasi. Ia menilai penentuan titik evakuasi sangat penting ditentukan. Sehingga apabila terjadi banjir, titik evakuasi sudah ada.

Sebelumnya, Sekda Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi dalam sambutannya, menyampaikan rapat tersebut merupakan tindak lanjut Surat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dalam surat tersebut, seluruh kepala daerah dan pemangku kepentingan agar mengantisipasi dan mendeteksi dini, serta melakukan kebijakan terkait kesiapsiagaan tanggap darurat dalam rangka mengantisipasi kejadian bencana yang terjadi di beberapa daerah, khususnya di wilayah Provinsi Sumut.

Junaedi menyampaikan, Dandim 0207/Simalungun telah mengadakan atau melaksanakan posko siaga darurat di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Khusus di Kota Pematangsiantar, sebagaimana kita ketahui bersama, mulai pagi hingga sore hari ini hujan belum reda juga. Yang kemudian dapat berdampak terhadap kejadian bencana yang tidak kita inginkan,” tandasnya.

Rapat turut diisi dengan tanya jawab dan memberikan usul serta saran terkait situasi saat ini.Turut hadir, mewakili Kapolres Pematangsiantar, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar, staf ahli, asisten, pimpinan OPD, camat, dan lurah se-Kota Pematangsiantar. (pra/sih)

Pohon Tumbang Sempat Hambat Jalur Medan–Kotacane, Pengendara Diminta Tidak Memaksakan Diri Berkendara

BERSIHKAN: Polisi dibantu warga membersihkan kayu yang roboh menutup jalan
BERSIHKAN: Polisi dibantu warga membersihkan kayu yang roboh menutup jalan

KARO, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan longsor dan pohon tumbang di Jalan Lintas Medan–Kotacane di Simpang Desa Bunga Baru, Kecamatan Tigabinanga, Kamis (27/11) malam sekitar pukul 21.40 WIB.

Pohon yang roboh itu menutup penuh badan jalan hingga menghambat arus kendaraan dari dua arah. Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Tigabinanga langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan masyarakat untuk melakukan pembersihan material.

Dipimpin Kanit Reskrim Ipda Arjuna Tarigan, petugas bekerja cepat memotong dan menyingkirkan batang maupun ranting pohon. Sekitar pukul 22.45 WIB, seluruh material telah disingkirkan sehingga arus lalu lintas kembali lancar dan aman dilalui.

Kapolsek Tigabinanga Iptu Solo Bangun menyampaikan apresiasi terhadap kesigapan personel dan peran aktif masyarakat yang turut membantu. Ia juga mengeluarkan imbauan kepada warga agar lebih berhati-hati menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur-jalur yang rawan pohon tumbang dan longsor. Jika melihat adanya potensi bahaya, segera laporkan kepada kami agar dapat langsung ditangani,” kata Kapolsek.

Dia juga mengingatkan agar pengendara tidak memaksakan diri berkendara saat hujan deras dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak pakai. “Keselamatan bersama lebih utama. Dengan kewaspadaan dan kerja sama, kita dapat meminimalisir risiko kecelakaan serta gangguan keamanan,” tutup IPTU Solo Bangun. Dengan penanganan cepat tersebut, situasi kembali kondusif dan warga dapat melanjutkan aktivitas dengan aman. (deo/sih)

Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

Telkomsel menyalurkan bantuan CSR berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan +1200 KK di posko tanggap bencana wilayah Pidie Jaya. Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan bantuan dapur umum untuk masyarakat terdampak di Sibolga, serta bantuan sembako dan air bersih untuk masyarakat terdampak bencana di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat dan beberapa titik lainnya di wilayah Provinsi Sumut, Aceh serta Sumbar melalui posko kemanusiaan setempat.
Telkomsel menyalurkan bantuan CSR berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan +1200 KK di posko tanggap bencana wilayah Pidie Jaya. Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan bantuan dapur umum untuk masyarakat terdampak di Sibolga, serta bantuan sembako dan air bersih untuk masyarakat terdampak bencana di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat dan beberapa titik lainnya di wilayah Provinsi Sumut, Aceh serta Sumbar melalui posko kemanusiaan setempat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir, longsor, yang mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi. Telkomsel berkomitmen mempercepat pemulihan jaringan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan, “Kami turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai wilayah Sumatera. Di tengah tantangan akses dan infrastruktur yang masih sulit, kami berkomitmen untuk terus hadirdan memaksimalkan seluruh upaya untuk mempercepat pemulihan jaringan, sekaligus memperluas bantuan kemanusiaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, untuk dapat meringankan beban mereka yang terdampak”.

Di Aceh, gangguan signifikan masih terjadi pada lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 STO, disebabkan oleh pemadaman listrik, robohnya tower SUTET, serta akses jalan yang terputus sehingga proses pemulihan membutuhkan dukungan khusus, termasuk di antaranya perahu karet dan perangkat satelit. Di Sumatera Utara, sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO juga masih terdampak, terutama di wilayah Gunung Sitoli, Teluk Dalam, dan Sibolga, yang diakibatkan FO cut ruas jalur Sibolga–Barus. Sementara di Sumatera Barat, gangguan terjadi pada lebih dari 190 site, 360 BTS, serta 1 STO, dengan kerusakan infrastruktur dan jalur backbone di beberapa titik.

Selain memaksimalkan upaya pemulihan jaringan, Telkomsel juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan +1200 KK di posko tanggap bencana wilayah Pidie Jaya. Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan bantuan dapur umum untuk masyarakat terdampak di Sibolga, serta bantuan sembako dan air bersih untuk masyarakat terdampak bencana di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat dan beberapa titik lainnya di wilayah Provinsi Sumut, Aceh serta Sumbar melalui posko kemanusiaan setempat.

Telkomsel terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mendukung percepatan pemulihan serta memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau masyarakat terdampak serta mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama masa darurat.(rel)

Ratusan Petugas Dikerahkan, PLN Sumut Perkuat Siaga Kelistrikan Akibat Cuaca Ekstrem

GM PLN UID Sumut meminpin langsung pemberangkatan Tim Siaga ke titik-titik Lokasi Bencana.
GM PLN UID Sumut meminpin langsung pemberangkatan Tim Siaga ke titik-titik Lokasi Bencana.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara (UID Sumut) bergerak cepat menghadapi cuaca ekstrem yang memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah, dengan menurunkan ratusan personel siaga untuk mengamankan jaringan dan memulihkan pasokan listrik bagi masyarakat.

Kondisi ini turut berdampak pada sistem ketenagalistrikan di berbagai wilayah, termasuk Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Karo, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kepulauan Nias, dan daerah lainnya. Sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami gangguan akibat terendam banjir, tertimpa material longsor, hingga terpapar pohon tumbang.

PLN UID Sumut menerjunkan lebih dari 701 personel siaga yang tersebar di seluruh unit layanan. Tim siaga langsung melakukan pengamanan instalasi jaringan PLN dan percepatan pemulihan infrastruktur kelistrikan yang rusak.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut, Surya Sahputra Sitepu, menyampaikan bahwa seluruh penanganan dilakukan dengan mengedepankan standar keselamatan tertinggi.

“Setiap langkah asesmen, pengamanan, hingga perbaikan dilakukan sesuai standar operasi, karena keselamatan masyarakat dan petugas adalah prioritas utama,” ujar Surya.

Saat ini, PLN UID Sumut secara bertahap melakukan pemulihan pada titik-titik yang telah dinyatakan aman dari genangan air, arus banjir, material longsor, maupun risiko bencana susulan. Seluruh pekerjaan lapangan dilaksanakan dengan prinsip zero accident, memastikan tidak ada aktivitas perbaikan sebelum kondisi benar-benar aman.

Surya menegaskan bahwa PLN akan terus melakukan pemulihan hingga seluruh sistem kembali normal.

“PLN berkomitmen memulihkan sistem kelistrikan hingga pulih sepenuhnya. Kami mengapresiasi dukungan masyarakat serta seluruh pihak yang terlibat membantu penanganan di lapangan,” tuturnya.

Surya juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya listrik di tengah cuaca ekstrem yang melanda.

“Segera laporkan apabila melihat jaringan listrik yang rusak atau berpotensi membahayakan. Jangan menyentuh peralatan listrik yang terendam air atau jaringan yang tampak turun. Gunakan aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123 agar laporan dapat segera ditangani,” ujarnya. (ila)