24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 261

Megawati Zebua Soroti Pengangkatan Plh Kakan Kemenag Nisel

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Megawati Zebua.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Megawati Zebua.

NISEL, SUMUPOS.CO – Menanggapi polemik yang terjadi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nias Selatan, Megawati Zebua, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Partai Golkar menyesali pengangkatan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Nias Selatan.

“Terkadang kita menyesalkan pengangkatan para Plh yang datang dari luar daerah, pasalnya mereka tidak sepenuhnya aktif, karena mereka sibuk pulang pergi ke daerah mereka juga,”ujar Megawati kepada Sumutpos,co pada Minggu (9/2).

Dikatakan Megawati Zebua, melihat silsilah aturan tugas tidak bisa di biarkan begitu saja.

“Seharusnya bekerja full waktu sesuai dengan hari kerja. Kita harapkan bukan hanya ada rapat atau pertemuan baru datang ke kantor,” imbuhnya.

Megawati Zebua berharap ada perubahan dan peningkatan SDM dari putra daerah.

Sebelumnya, Sumutpos.co memberitakan tentang polemik di Kemenag Nisel, dimana Plh tidak pernah ke kantor yang mengakibatkan adanya oknum pegawai yang miliki kuasa.

Dimana semenjak mendapatkan amanah sebagai Plh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Nias Selatan pada 3 November 2024 lalu, Dr Martinus Harefa hanya satu kali berkantor. Sisanya, dia tidak pernah hadir.

Akibatnya, permasalahan di kantor Kemenag Nisel terus terjadi sehingga suasana kantor menjadi tidak kondusif.(mag-8/han)

Musrenbang Kecamatan Tanjungpura, Penanganan Banjir Jadi Prioritas

MUSRENBANG: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat membuka Musrenbang Kecamatan Tanjungpura.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)
MUSRENBANG: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat membuka Musrenbang Kecamatan Tanjungpura.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy meminta untuk penanganan banjir dapat menjadi prioritas dalam musyawarah rencana pembangunan tingkat Kecamatan Tanjungpura. Musrenbang itu sendiri digelar di aula kantor kecamatan, Selasa (11/2/2025).

Musrenbang ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penanganan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Faisal menyinggung masalah banjir dan itu harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

Ia meminta seluruh pemangku kepentingan, baik dari tingkat desa hingga kabupaten, untuk berperan aktif dalam menyusun solusi yang berbasis data.

“Musrenbang ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi forum penting untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran. Penanganan banjir di Tanjungpura memerlukan langkah konkret, seperti perbaikan drainase, pengerukan sungai, dan koordinasi dengan pemerintah provinsi serta pusat,” ujarnya.

Ia juga menekankan, pembangunan infrastruktur harus disesuaikan dengan kondisi wilayah serta kebutuhan masyarakat agar dampaknya bisa dirasakan secara maksimal.

Sementara, Camat Tanjungpura dalam laporannya menyebut, banjir yang terjadi di wilayahnya berdampak luas terhadap sektor pertanian dan perekonomian masyarakat.

Karena itu, ia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan infrastruktur yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana ini.

“Kami berharap solusi yang dihasilkan dalam Musrenbang ini dapat segera diimplementasikan, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan akibat banjir,” ungkapnya.

Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan perencanaan pembangunan di Tanjungpura, dapat lebih terarah dan menghasilkan kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Utamanya dalam upaya penanganan banjir secara berkelanjutan. (ted/han)

Oknum Honorer Lecehkan Siswi SMAN 4 Binjai Akhirnya Dipecat

Istimewa/Sumut Pos Oknum honorer di SMAN 4 Binjai dipecat
Istimewa/Sumut Pos Oknum honorer di SMAN 4 Binjai dipecat

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Peristiwa menggegerkan terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Binjai, belum lama ini. Oknum honorer di sekolah negeri itu meminta kepada siswa untuk kirim foto dengan berpakaian bikini.

Modusnya melalui sebuah kompetisi yang dinamai Casual Girl Gen Z. Oknum dimaksud berinsial RZ, statusnya honorer administrasi dan sudah memiliki istri.

Kompetisi yang tiba-tiba digelar itu sukses dijadikannya sebagai modus operasi dan kemudian melakukan komunikasi secara intensif hingga mengarah ke pelecehan seksual secara verbal. Pelaku mengincar siswi SMA Negeri 4 itu untuk membuat foto dengan berpose memakai pakaian minim atau memakai bikini.

Menurut korban, dalam melancarkan aksinya, pelaku melayangkan chat ke targetnya. Dari obrolan chat tersebut, pelaku kemudian meminta foto siswi menggunakan kostum seksi dan dikirimkan kepada pelaku.

“Kata pelaku, foto-foto yang diminta akan diikutsertakan dalam kompetisi Casual Girl Gen Z,” ujar siswi yang menjadi korban, Selasa (11/2/2025).

Namun, siswi yang mendapat chat dari pelaku memilih untuk tidak ikut serta. Siswi yang mendapat chat itu menilai, kompetisi yang dimaksud tidak jelas.

Kepada korban, pelaku juga menyampaikan agar tidak menyebarluaskan percakapan mereka. “Tapi tanya ke orang tua atau kawan-kawan yang lain gak boleh. Kami jadi takut kalau foto itu nantinya dijadikan hal-hal yang negatif,” ujar korban.

Korban juga mengakui, chat tak senonoh itu dialami lebih dari dua orang. Sehingga mereka merasakan takut dan tidak nyaman untuk sekolah. “Takut lah kami. Kalau di sekolah itukan ketemu juga sama dia (pelaku). Jadi gak nyaman aja mau sekolah,” ucap korban.

Korban berharap, agar pelaku dapat ditindak atau dikeluarkan dari sekolah. Sehingga para korban tidak merasa takut.

“Kalau dia masih bekerja di situ, kami takut perbuatan itu terus dilakukan. Masing-masing korban chat banyak yang pilih diam karena takut. Bisa saja sudah ada yang memberi foto-foto yang diminta. Karena itu kami minta dia secepatnya diberhentikan,” kata korban.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis menanggapi konfirmasi wartawan yang menyoal hal tersebut. Abdul mengaku, sudah mengetahui kejadian itu.

Bahkan saat ini tengah proses pemeriksaan. “Untuk hal sedang berjalan proses pemeriksaan klarifikasi kepada yg bersangkutan (pelaku),” ujar Haris.

“Jika terbukti benar dan bersalah, akan kita keluarkan,” sambungnya.

Sore harinya, wartawan menerima dokumen pdf bertuliskan pemecatan terhadap oknum honorer di SMAN 4 Binjai. Surat pemutusan hubungan kerja nomor: 423.1.33/SMAN4BINJAI/II/2025 ditandatangani Kepala SMAN 4 Binjai, Muslimin Lubis.

Tingkah laku oknum yang bernama Novrizal Noor itu, tidak dapat ditolerin secara moral. Terhitung Rabu (12/2/2025), hubungan kerjasama yang bersangkutan dengan SMAN 4 Binjai dinyatakan berakhir. (ted/han)

LAPK-YLKI Gelar FGD Trainning, Desak Pemerintah Terapkan Cukai MBDK

Bidang Penelitian YLKI, Rafika Zulfa saat diwawancarai sejumlah wartawan, di di Hotel Le Polonia Medan, Selasa (11/2) sore. Dewi Syahruni Lubis/Sumut Pos
Bidang Penelitian YLKI, Rafika Zulfa saat diwawancarai sejumlah wartawan, di di Hotel Le Polonia Medan, Selasa (11/2) sore. Dewi Syahruni Lubis/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Pemerintah agar Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) segera diterapkan cukainya.

Hal ini disampaikan Bidang Penelitian YLKI, Rafika Zulfa didampingi Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, Ketua LAPK, Padian Adi S Siregar kepada sejumlah wartawan, usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) Trainning, dengan tema, ‘Membuat Peta Jalan dari Earmarking Cukai MBDK’, di Hotel Le Polonia Medan, Selasa (11/2) sore.

“YLKI dan koalisi di Jakarta ada menemukan fakta dan telah mengadvokasi terkait penerapan cukai MBDK ini. Kami sudah berkoalisi sejak dua tahun lalu. Kegiatan ini paralel dan sudah yang ketiga, karena tahun lalu sudah melakukan survei dengan mitra daerah,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah melakukan edukasi serta sosialisasi, kemudian telah melakukan FGD dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membuat perpanjangan terkait bea cukai MBDK.

“Kami juga sudah melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, Bea Cukai, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLHI),” ungkapnya.

Ia berharap, hal ini agar bisa lebih spesifik membahas dan mengawal earmarking dari cukai MBDK ini supaya tepat sasaran.

“Kita belajar dari kejadian cukai tembakau, bahwa cukai dari rokok ini, kok pendapatan justru kelihatannya sasaran tidak tepat. Ke depannya kami juga berharap bisa lebih baik, masih banyak kok yang bisa didanai, seperti di Dinkes bisa diarahkan ke pembelian skrining ke penyakit tertentu. Seperti itulah tujuannya,” bebernya.

Rafika juga meminta agar Pemda dapat berperan aktif untuk menyuarakan ke pusat, sebab jumlah minuman berpemanis ini jumlahnya banyak sekali.

“Dari hasil survei, mayoritas pengonsumsi adalah anak-anak, sehingga awalnya masyarakat menolak akhirnya setuju dengan sosialisasi ini, karena demi menyelamatkan anak bangsa,” tegasnya.

Apalagi, menurut Rafika, Medan adalah tingkat konsumsi yang tertinggi untuk MBDK tersebut, tetapi enggan untuk skrining.

“Kami telah melakukan survei ke Posyandu dan Puskesmas malah sepi peminatnya. Masyarakat kita cenderung mengubah kebiasaannya jika dipaksa dengan sebuah kebijakan fiskal,” pungkasnya. (dwi/han)

UKM Kesenian UTND Adakan Festival Seni Pelajar

FESTIVAL: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Universitas Tjut Nyak Dhien Medan mengadakan kegiatan festival seni untuk Pelajar. diberi judul FESTIVAL SENI PELAJAR UTND 2025. ISTIMEWA/SUMUT POS
FESTIVAL: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Universitas Tjut Nyak Dhien Medan mengadakan kegiatan festival seni untuk Pelajar. diberi judul FESTIVAL SENI PELAJAR UTND 2025. ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Universitas Tjut Nyak Dhien Medan mengadakan kegiatan festival seni untuk Pelajar, kegiatan ini diberi judul FESTIVAL SENI PELAJAR UTND 2025, kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Universitas Tjut Nyak Dhien Medan, dimulai dari tanggal 27 April 2025 sampai dengan 1 Mei 2025.

Ketua Panitia Nofrianus Harefa mengatakan Festival yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Universitas Tjut Nyak Dhien Medan ini akan memperlombakan tiga bidang kesenian diantaranya, lomba menyanyi solo, lomba tari kreasi adat, lomba Videografi, dan lomba Dance K-Pop.

“Seluruh bidang seni yang diperlombakan tersebut di peruntukan untuk Siswa dan Siswi tingkat SMA/SLTA sederajat dari kelas 10, 11, dan 12. Untuk pendaftaran akan segera dibuka dalam waktu dekat, tepatnya pada tanggal 24 Februari 2025.” ucapnya.

Nofrianus berharap kepada seluruh OSIS atau organisasi lainnya yang ada di sekolah SMA/SLTA sederajat dapat memberitahukan kepada seluruh Pelajar yang ada di sekolahnya masing-masing agar tidak melewatkan kesempatan mengukir prestasi, serta mengembangkan bakatnya di bidang kesenian dengan mengikuti lomba yang ada dalam kegiatan FESTIVAL SENI PELAJAR UTND 2025.

Rektor UTND Dr. Irwan Agusnu Putra, S.P., M.P., menyampaikan, Universitas Tjut Nyak Dhien memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi Siswa dan Siswi yang memiliki bakat dan kreativitas dalam bidang seni. Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk hadiah bagi peserta lomba yang berhasil meraih juara, dengan total hadiah uang tunai sebanyak Rp.31.500.000.

Selain itu, Universitas Tjut Nyak Dhien juga memberikan hadiah berupa beasiswa kuliah mulai dari beasiswa gratis uang kuliah serta beasiswa lainnya.

“Kegiatan ini mendorong partisipasi Pelajar untuk berkreatifitas sesuai dengan minat dan bidangnya dengan tujuan memberikan dampak bagi Pelajar untuk mendapatkan pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi, hal ini menjadi langkah ideal untuk membentuk sikap kritis terampil, sadar budaya, dan kreatif pada diri Siswa dan Siswi,” ucap Irwan.

Kegiatan ini merupakan ajang untuk menampilkan bakat yang ada pada Siswa dan Siswi Pelajar, adapun informasi terkait dengan perlombaan yang ada dalam kegiatan Festival, dapat dilihat langsung pada sosial media Universitas Tjut Nyak Dhien dan juga dapat mengunjungi langsung Universitas Tjut Nyak Dhien di Jl. Gatot Subroto/Rasmi No. 28, Kota Medan.(san/han)

Polemik Ketua DPRD Binjai, DPP Partai Golkar Tunjuk Orang Baru

TUNJUK: Potongan surat dari DPP Partai Golkar menunjuk Kristiana Gusuartini br Surbakti. (Istimewa/Sumut Pos)
TUNJUK: Potongan surat dari DPP Partai Golkar menunjuk Kristiana Gusuartini br Surbakti. (Istimewa/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Penunjukkan Ketua DPRD Binjai dari Partai Golkar masih berpolemik. Tarik-menarik antara Mahyadi dan Norasiah membuat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengambil sikap.

Dalam surat nomor: B-548/DPP/Golkar/II/2025 pada 10 Februari 2025, DPP Partai Golkar menunjuk orang baru untuk mengisi kursi empuk Ketua DPRD Binjai. Adalah Kristiana Gusuartini br Surbakti, kader Partai Golkar dari dapil sama dengan Norasiah.

Surat tersebut ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Kahar Muzakir dan Sekretaris Jenderal, Muhammad Sarmuji. Dalam surat ini, DPP Partai Golkar meminta kepada pimpinan DPRD Binjai untuk menindaklanjuti pengesahan pimpinan DPRD dari Partai Golkar.

Surat yang beredar luas ini belum dapat dikonfirmasi. Baik itu kepada pengurus DPD Partai Golkar Binjai maupun kepada yang bersangkutan langsung, Kristiana Gusuartini.

Ketua DPD Partai Golkar Binjai, Noor Sri Syah Alam Putra belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan wartawan. Begitu juga kepada Kristiana Gusuartini, belum merespon.

Polemik penunjukkan Ketua DPRD Binjai membuat tim pencari fakta DPD Partai Golkar Binjai turun mengambil langkah dengan memanggil Norasiah. Bendahara DPD Partai Golkar Binjai itu diundang untuk didengar klarifikasinya atas postingan orang yang yak dikenalnya pada media sosial.

Selain soal postingan medsos, Norasiah dimintai klarifikasinya karena dituding adanya dugaan tindakan yang dilakukannya atau keluarganya untuk mempengaruhi atau mencegah proses penetapan Ketua DPRD Binjai atas nama Mahyadi. Padahal secara AD/ART Partai Golkar, Norasiah memenuhi kriteria untuk mengisi kursi Ketua DPRD Binjai.

Ada 6 legislator Partai Golkar Kota Binjai terpilih pada periode 2024-2029, 3 di antaranya merupakan wajah lama yakni, Norasiah, Kristina Gusuartini alias Tini dan Faisal Umri Lubis. Sementara 3 legislator lain yang terpilih merupakan pendatang baru yakni, Ramlan (wiraswasta/Sekretaris Partai Golkar Kecamatan Binjai Barat), Mahyadi (pensiunan ASN/Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Binjai) dan Muhammad Ali Imron Harahap (kader Partai Golkar tahun 2021). (ted/han)

Rangkaian Perayaan Thaipusam, Wali Kota Binjai Lepas Pawai Paal Kuddam

LEPAS: Wali Kota Binjai, Amir Hamzah saat melepas pawai pejalan kaki paal kuddam.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)
LEPAS: Wali Kota Binjai, Amir Hamzah saat melepas pawai pejalan kaki paal kuddam.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, Amir Hamzah melepas pawai pejalan kaki paal kuddam di Taman Merdeka, Selasa (11/2/2025).

Paal kuddam adalah salah satu dari awal rangkaian acara puncak Thaipusam, adalah sebuah festival yang dirayakan masyarakat etnis tamil pada bulan purnama pertama, Januari atau Februari.

Ritual pun dimulai dengan paal kuddam, adalah arti tempat penyimpanan susu yang dibawa dengan cara diletakkan di atas kepala.

Biasanya dilakukan oleh wanita, lalu dibawa menuju tempat acara Thaipusam atau Kuil. Dalam sambutannya, Amir menyambut baik perayaan tersebut.

Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan kondusif. “Semoga acara pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Saya berharap acara dapat berjalan dengan kondusif, karena pengamanan dari beberapa OPD siap mengawal keamanan acara ini sampai selesai,” katanya. (ted/han)

Kapolrestabes Sampaikan Profesionalitas dan Tanggungjawab Personel saat Bertugas

SERTIJAB: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyertijabkan jabatan PJU dan Kapolsek, Selasa (11/2). AGUSMAN/SUMUT POS
SERTIJAB: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyertijabkan jabatan PJU dan Kapolsek, Selasa (11/2). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah pejabat utama (PJU) Polrestabes Medan dan Kapolsek sejajaran resmi serah terima jabatan (sertijab). Sertijab dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Selasa (11/2).

Gidion dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasinya selama menjabat. Mutasi ini kata dia, merupakan bagian dari pengembangan profesionalisme dan karir di tubuh Polri.

“Kami percaya bahwa pejabat baru akan melanjutkan inovasi dan capaian yang telah diraih sebelumnya, serta mampu menjawab tantangan tugas dengan pendekatan yang lebih presisi,” katanya.

Dia meyakini, pergantian pejabat ini akan memberikan semangat baru dalam pelayanan masyarakat. Dia menekankan bahwa setiap pejabat harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab.

“Kami percaya bahwa pejabat baru akan melanjutkan inovasi dan capaian yang telah diraih sebelumnya, serta mampu menjawab tantangan tugas dengan pendekatan yang lebih presisi. Pejabat baru semangat baru,” ucapnya.

Menurutnya, setiap jabatan yang diamanahkan adalah bentuk kepercayaan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan integritas.

“Semangat baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif. Mari kita terus bekerja bersama dalam semangat pengabdian untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.

Adapun jabatan PJU yang resmi dilantik yakni, Kasat Resnarkoba AKBP Tomy Aruan, Kabag SDM Kompol Riski Amalia, Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kasat Samapta Kompol Hendryanto, Kasat Lantas AKBP I Made Parwita, Kasat Binmas Kompol Wenny Moechtar dan Kasiwas Kompol Antonius Alexander Putra Piliang.

Kemudian, Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan Chandra, Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Fernandes Aritonang, Kapolsek Medan Barat Kompol Johannes Marojahan Napitupulu, Kapolsek Delitua Kompol Panggil Sarianto Simbolon, Kapolsek Helvetia AKP Made Wira Suhendra dan Kapolsek Pancurbatu Kompol Djanuarsa. (man/han)

Pemkab Batubara akan Gandeng Gakum Terkait Dugaan Pencemaran Udara dan Limbah PKS PT Kwala Gunung

RDP: Ketua Komisi IV DPRD Batubara Sarianto Damanik mengelar RDP dengan Manager PKS PT Kwala Gunung, Masyarakat Batubara Bersatu (KMBB) dan Dinas Terkait di Pemkab Batubara, Senin(10/2/2025). Foto.:/Liberti H Haloho
RDP: Ketua Komisi IV DPRD Batubara Sarianto Damanik mengelar RDP dengan Manager PKS PT Kwala Gunung, Masyarakat Batubara Bersatu (KMBB) dan Dinas Terkait di Pemkab Batubara, Senin(10/2/2025). Foto.:/Liberti H Haloho

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Batubara dengan agenda pembahasan dugaan pencemaran udara dan limbah cair CPO milik PKS PT Kwala Gunung di Desa Kuala Gunung, berlangsung alot.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Batubara Sarianto Damanik, didampingi Anggota Komisi IV, Ismar Komri, Suriadi, M Ridwan, Leonardo Purba, Chairul Bahriah. Dan juga dihadiri Managemen PKS PT Kwala Gunung, Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup, Dinas Perizinan Terpadu, Asisten II Sekdakab Batubara serta pelapor dari Koalisi Masyarakat Batubara Bersatu (KMBB).

Koordinator Koalisi Masyarakat Batubara Bersatu (KMBB) yang tergabung dari LSM Penjara dan pengurus Pataya NU Batubara, Heryadi Putra SH dan Ariati Sirait dalam paparannya menduga PKS PT Kwala Gunung melakukan pencemaran udara yang dikeluarkan dari cerobong asap pabrik yang dapat menggangu kesehatan masyarakat.

Selain itu, kondisi penanganan limbah Carm Palm Oil (CPO) yang ditampung langsung di tanah tanpa bak alas beton sehingga berpengaruh pada kualitas kadar air tanah masyarakat.

“Tentunya, Pihaknya mendesak Pemkab Batubara lewat Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup untuk meninjau langsung keberadaan PKS PT Kwala Gunung atas penanganan limbah cair dan polusi udara dari cerobong asap pabrik karena diduga kuat tidak sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) kelayakan perusahaan, dan juga melanggar undang-undang nomor 32 tahun 2009 mengenai Ijin Pengelola Limbah Cair (IPLC). Tentunya, kalau melanggar aturan silahkan ditindak atau dicabut ijinnya,”ungkap Heryadi Putra SH dan Ariati Sirait.

Menanggapi tudingan tersebut, Manager PKS PT Kwala Gunung Wiwi Suhendra mengklarifikasi apa yang disampaikan Koalisi Masyarakat Batubara Bersatu (KMBB).
Wiwi Suhendra menjelaskan historis keberadaan pabrik yang terlebih dulu ada, sebelum adanya pemukiman masyarakat.

“Tentunya, pabrik duluan, makanya dasar penampungan limbah itu terbuat dari tanah. Dan itu telah sesuai dengan SOP Pabrik. Pihaknya, selalu melakukan analisa berkala terhadap limbah cair pabrik,”terangnya.

Terkait cerobong asap, menurut Wiwi Suhendra, ada kendala untuk biaya yang timbulkan karena untuk mengganti cerobong bisa mencapai Rp2 Miliar.
“Itu termasuk alat sparing untuk deteksi limbah. Tentunya, atas kondisi ini akan kami sampaikan pada Owner kami,”pungkasnya.

Mendengar perbedaan pendapat dari kedua belah pihak, Ketua Komisi IV DPRD Batubara Sarianto Damanik mengak heran karena kondisi hasil laboratorium tidak boleh berbeda dan sesuai dengan kenyataan.

Sarianto pun mempertanyakan dengan tegas apa yang disampaikan manajemen PT Kwala Gunung terkait lisensinya dalam analisa ambang batas polusi udara, dan limbah.

Menurutnya, ambang batas dan mutu baku limbah harusnya sama dari hasil analisa laboratorium tidak beda apalagi hasilnya bukan karena pesanan. “Kita perlu mensinkronkan hasil analisa baik dari PT Kwala Gunung dan Dinas Lingkungan Hidup Batubara,”sebutnya.

Sementara itu, Asisten II Sekdakab Batubara Bambang Iskandar didampingi Kadis Perkim dan LH Lendi ketika diminta penjelasan oleh pimpinan RDP mengenai kondisi ini.

‘”Hari ini PKS PT Kwala Gunung mendapat penilaian pada kategori propert merah, tentunya perlunya mengandeng Gakum untuk tindak lanjut penanganan
,”cetus Bambang.

Menurut Bambang, seluruh perusahaan di Batubara berdasarkan data ,prosesnya awal memiliki ijin. Namun kurun waktu berjalan ada instrumen parameter berbeda di laboratorium yang terakreditasi dalam menganalisa limbah air, udara dan tanah.

Nah, ada sejumlah fase sanksi dalam Penanganan perusahaan yang melanggar peraturan baik itu sanksi administrasi, hingga penutupan ijin perusahaan.

Bambang pun mengucapkan terimakasih atas aspirasi dari
Koalisi Masyarakat Batubara Bersatu (KMBB), tentunya kita harus sepakat mendapatkan udara yang bersih dan sehat agar kesehatan masyarakat terjamin. Undang undang tidak melarang pengusaha berinvestasi dan beroperasi sepanjang tidak melanggar peraturan.

Sementara Ismar Komri, Anggota Komisi IV DPRD Batubara tetap berharap dengan keberadaan PT Kwala Gunung kebun plasma diperuntukkan.

“Selain itu perusahaan mendukung program Universal Heath Corpore (UHC) bagi karyawan, begitujuga persentase masyarakat sekitar yang bekerja di perusahaan,”tambahnya.

Menanggapi pernyataan Manager Pabrik PT Kwala Gunung, ketika ditanya pimpinan rapat terkait penanganan cerobong asap dan disebut Manager Pabrik karena kendala dana dan perlu anggaran besar mencapai Rp2 Miliar untuk menganti.

Ridwan, Politisi Gerindra ini, merasa kecewa dengan pernyataannya.”Harusnya perusahaan sudah mempersiapkan anggaran untuk itu.,”sebutnya.(mag-3/han)

Kapolres Sergai Pimpin Apel Keselamatan Toba 2025

OPERASI KESELAMATAN: Kapolres Sergai AKBP Jhon Herry Sitepu,Sik,.MH saat menjadi pimpinan apel gelar pasukan Keselamatan Toba 2025.(istimewa/sumut pos)
OPERASI KESELAMATAN: Kapolres Sergai AKBP Jhon Herry Sitepu,Sik,.MH saat menjadi pimpinan apel gelar pasukan Keselamatan Toba 2025.(istimewa/sumut pos)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Jhon Herry Sitepu,Sik pimpin apel gelar pasukan “Keselamatan Toba 2025” di lapangan Apel Mapolres Sergai,Senin (10/2/25) pagi.

Bertindak selaku pimpinan dalam Upacara, Kapolres Sergai menyampaikan amanat tertulis Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.

Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu menjelaskan, bahwa (Kamseltibcarlantas) merupakan suatu hal yang harus dirasakan oleh masyarakat selaku pengguna jalan raya. Pada kenyataannya, berbagai permasalahan baik itu pelanggaran ataupun kecelakaan sering terjadi disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, lanjut Kapolres melalui Operasi Keselamatan dengan mengusung Tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara”, kita harus betul-betul hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di Wilayah Sumatera Utara.

“Operasi Keselamatan Toba 2025″ dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 10 Februari sampai dengan tanggal 23 Ferbuari 2025. Target Operasi ini adalah masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas”,jelas Kapoldasu seperti yang dibacakan Jhon.

Selanjutnya, Irjen Pol Whisnu menjelaskan, bahwa operasi ini melibatkan 1.983 Personel terdiri dari 100 Personel Satgas Polda Sumut serta 1.883 Personel Satgas Kewilayahan. Indikator dari keberhasilan pada pelaksanaan Operasi “Keselamatan Toba 2025″ yakni, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,menu run nya angka kecelakaan lalu lintas,”.

“Demikian amanat yang dapat saya sampaikan, semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkah pengabdian kita kepada Masyarakat, Bangsa, dan Negara,”tutup Kapolres .

Turut hadir Bupati Sergai Diwakili Sekda Kab Sergai Fajar Simbolo,Dandim 0204/DS diwakilkan Danrami, Kajari Sergai diwakilkan Kasi Pidum Berkat Manuel Harefa, SH, MH,Kakan kementrian Agama Kab. Sergai Ronal Lumban Gaol,Kadis Perhubungan Kab. Sergai Di wakili M. Alwi Lubis,Kadis Kesehatan Kab. Sergai,Kadis Pol PP kab. Sergai. (fad/han)