27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 279

Polres Labusel Gelar Jumat Berkah di Masjid Jami Nurul Iman Perlabian

DIABADIKAN: Wakapolres Labusel, Kompol Ramsen Samosir diabadikan bersama para jamaah usai salat Jumat di di Masjid Jami Nurul Iman Perlabian, Jumat(17/1/2025). KHAIRUDIN/SUMUT POS
DIABADIKAN: Wakapolres Labusel, Kompol Ramsen Samosir diabadikan bersama para jamaah usai salat Jumat di di Masjid Jami Nurul Iman Perlabian, Jumat(17/1/2025). KHAIRUDIN/SUMUT POS

LABUSEL, SUMUTPOS.CO – Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Jumat Berkah” di Masjid Jami’ Nurul Iman, Dusun Lohsari 1, Desa Kampung Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Jumat (17/1/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Labuhanbatu Selatan Kompol Ramsen Samosir, S.H., M.H., didampingi sejumlah pejabat utama, yakni Kasat Binmas AKP Henry Surbakti, S.H., Kasat Narkoba AKP Iwan Mashuri, S.H., M.H., Kasat Lantas IPTU Sumardi, S.I.P., M.M., dan Kapolsek Kampung Rakyat AKP Iman Azhari Ginting, S.H., M.H., Kepala Desa Perlabian, M.Zuhri.

Kegiatan Jumat Berkah tersebut dilaksanakan sebagai wujud rasa kepedulian kepada masyarakat, serta rasa kebersamaan Polres Labusel dengan membagikan 100 paket nasi kepada para jamaah usai salat Jumat.

Wakapolres Labusel, Kompol Ramsen Samosir menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Labuhanbatu Selatan dalam menjalankan program sosial, dan pendekatan humanis kepada masyarakat serta mempererat rasa kebersamaan.

Diharapkan kegiatan ini bermanfaat dan dapat memberikan kebahagiaan kepada masyarakat.

“Kami akan terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dan mendukung mereka,” ujarnya.

Para jamaah menyambut baik kegiatan ini, dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat.(mag4/han)

Plt Sekdako Minta Perkuat Sistem Kesehatan Primer Dalam Integrasi Layanan di Tebingtinggi

BUKA: Plt Sekdako Tebingtinggi Kamlan Mursyid ketika membuka kegiatan sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di Pondok Bagelen, Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi.
BUKA: Plt Sekdako Tebingtinggi Kamlan Mursyid ketika membuka kegiatan sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di Pondok Bagelen, Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di Pondok Bagelen, Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi. Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi, Kamlan Mursyid, Jumat (17/1).

Plt Sekdako Tebingtinggi Kamlan Mursyid menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi dalam menghadapi tantangan layanan kesehatan primer.

“Integrasi Layanan Primer (ILP) bertujuan memperkuat sistem kesehatan primer, meningkatkan koordinasi antar penyedia layanan, dan mengoptimalkan sumber daya,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Kamlan Mursyid, bahwa Integrasi Layanan Primer tidak hanya memerlukan perubahan sistem dan prosedur, tetapi juga membutuhkan perubahan mindset dan budaya kerja yang lebih kolaboratif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Untuk diketahui, Integrasi layanan primer menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 ILP adalah sebuah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat,” tutupnya. (ian/han)

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Perdagangan Anak

PAPARAN: Kapolres Tanah Karo memaparkan empat tersangka dalam kasus perdagangan anak di bawah umur. SOLIDEO/SUMUT POS
PAPARAN: Kapolres Tanah Karo memaparkan empat tersangka dalam kasus perdagangan anak di bawah umur. SOLIDEO/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo mengungkap kasus dugaan perdagangan anak yang melibatkan empat orang tersangka. Kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari orang tua korban RD (29), warga Kecamatan Berastagi, yang dibuat pada 9 Januari 2025.

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MH, MM, M. Tr. Opsla, didampingi Kasat Reskrim AKP Rasmaju Tarigan, SH dan Kanit PPA Ipda Sofian A. Damanik menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Rabu (8/1), sekitar pukul 16.00 WIB, di salah satu lokasi di Kecamatan Berastagi.

Dua korban, yakni sebut saja Bunga (13) dan Melati (13), keduanya warga Kecamatan Berastagi, menjadi sasaran eksploitasi yang diduga dilakukan oleh para tersangka.

“Awalnya kami menerima laporan dari orang tua salah satu korban, tentang kejadian yang dialami anaknya yang mengalami penganiayaan,” kata Kapolres, Jumat (17/1) di Mapolres Tanah Karo.

Dari keterangan orang tua korban, Bunga diketahui kembali ke rumah dengan kondisi memar di wajah, sehingga orang tuanya, menanyakan apa yang terjadi.

Dari keterangan korban, diketahui bahwa sebelumnya dia diajak oleh seorang perempuan berinisial NSS untuk tinggal di Kecamatan Berastagi.
Beberapa hari kemudian, korban dibawa ke sebuah kontrakan di Kecamatan Kabanjahe, tempat ia bertemu dengan tersangka utama, NSS (26).

Di kontrakan tersebut, korban dijaga oleh dua pria berinisial RS (19) dan AS (21), yang bertugas memastikan korban tidak melarikan diri.

Tersangka NSS kemudian memaksa korban melayani pelanggan untuk hubungan seksual. Diketahui, setiap pelanggan membayar Rp. 500.000, di mana korban hanya menerima Rp. 300.000, sedangkan sisanya diambil oleh NSS.

Kapolres menyampaikan, Unit PPA Satreskrim, telah menetapkan tiga tersangka awal dalam kasus ini, diantaranta NSS (26), wiraswasta, warga Desa Kutambaru Kecamatan
Tiganderket, RS (19) petani, warga Desa Surbakti Kecamatan Simpang Empat dan AS (21), warga Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe. (deo/han)

UIN Sumatera Utara Raih Penghargaan Telaah Laporan Keuangan BLU Terbaik

TERBAIK: Prof Dr Nurhayati MAg (2 kanan) menerima penghargaan dari Kanwil DJPb Sumut.(ISTIMEWA)
TERBAIK: Prof Dr Nurhayati MAg (2 kanan) menerima penghargaan dari Kanwil DJPb Sumut.(ISTIMEWA)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara kembali mencatat prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan sebagai Satuan Kerja (Satker) dengan hasil telaah laporan keuangan BLU terbaik semester I tahun 2024.

Penghargaan diberikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumut dalam acara yang berlangsung di Kantor DJPb, Rabu (15/1).
Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg menerima penghargaan dari Kepala Kanwil DJPb Sumut Indra Soeparjanto.

Rektor menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Ia menyebut bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen kami dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan di UIN Sumatera Utara.

Baca Juga: Apa Saja yang Ada di Wisma Habibie dan Ainun? Ini Detailnya

”Terima kasih kepada Bapak Indra Soeparjanto dan tim Kanwil DJPb Sumut atas bimbingan dan penghargaan ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di masa mendatang,” sebut rektor.

Prof Dr Nurhayati MAg juga mengucapkan terima kasih kepada kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Sumatera Utara, tim keuangan beserta seluruh pegawai UIN Sumatera Utara yang membantu dan berkerja dengan baik atas pencapaian ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, rektor didampingi Tim Keuangan UIN Sumatera Utara. Kehadiran tim ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pimpinan dan staf UIN Sumatera Utara dalam memastikan tata kelola keuangan yang optimal.

Kepala Kanwil DJPb Sumut Indra Soeparjanto menyampaikan apresiasi atas upaya UIN Sumatera Utara dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan negara. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi satker lain di Sumut.

Acara penghargaan ini dihadiri berbagai perwakilan satker BLU di Sumut. Penghargaan yang diraih UIN Sumatera Utara menegaskan posisi universitas ini sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam tata kelola keuangan yang baik. (dmp)

Senator M Nuh Diskusi dengan FOZ Sumut Bahas Wacana Dana Zakat untuk Program MBG

Anggota DPD RI asal Sumut KH Muhammad Nuh saat berdiskusi dengan para pengelola zakat yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Sumut di Medan, Jumat (17/1).
Anggota DPD RI asal Sumut KH Muhammad Nuh saat berdiskusi dengan para pengelola zakat yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Sumut di Medan, Jumat (17/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usalan dana zakat digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG) menuai polemik akhir-akhir ini. Menanggapi wacana itu, anggota DPD RI asal Sumut KH Muhammad Nuh mengajak semua pihak untuk meresponnya dengan pikiran jernih.

“Pendanaan alternatif perlu dibuka, kita tidak mau tergopoh-gopoh dalam menyikapi hal ini,” kata Muhammad Nuh dalam forum diskusi dengan para pengelola zakat yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Sumut di Medan, Jumat (17/1).

Menurut Nuh, secara substansial dalam pengelolaan zakat memang harus sesuai syariat. “Harus saklek, tetapi kita bisa membahasakannya ke masyarakat dengan bahasa yang lebih luwes atau mudah dimengerti,” ujar Pembina Yayasan Al Uswah Langkat ini.

Nuh pun mengajak FOZ Sumut untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan program ini. “Prinsipnya, program MBG ini sangat baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak. Tinggal lagi, tim presiden harus banyak berdialog dengan banyak pihak termasuk dengan FOZ. Pendekatannya harus persuasif dan positif, sehingga menghasilkan win win solution,” jelasnya.

Nuh juga memastikan, hasil diskusi dengan FOZ Sumut ini akan dibawanya ke pusat sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil langkah langkah selanjutnya. “Saya sebagai anggota DPD RI harus menampung dulu aspirasi dari daerah, baru bisa bersuara di Senayan,” sebutnya.

Di sisi lain, M Nuh yang juga penasehat KNRP Sumatera Utara ini, merasa bersyukur atas disepakatinya gencatan senjata untuk Palestina. “Semoga ini dapat menghentikan genosida di sana dan jalan menuju kemerdekaan penuh Palestina, Aamiin,” pungkasnya.

Sementara Ketua FOZ Sumatera Utara, Sulaiman Ariga mengatakan, forum diskusi yang berkolaborasi dengan M Nuh ini sengaja digelar dalam rangka brain storming terhadap wacana yang ada. “Semoga dengan adanya diskusi hari ini, pikiran kita bisa lebih terbuka dalam menyikapi isu ini,” katanya.

Diskusi ini dihadiri oleh para anggota FOZ Sumatera Utara seperti Rumah Zakat, IZI, YBM BRI, Nurul Hayat, Dompet Dhuafa Waspada, Yakesma, Ikut Berbagi, LAZ Persis dan Ayah Yatim Mandiri. (adz)

Kemenag Sumut Deklarasi Anti Bullying di Madrasah

DEKLRASI: Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi tandatangan deklarasi anti bullying di Madrasah, Jumat (17/1). ISTIMEWA'/SUMUT POS
DEKLRASI: Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi tandatangan deklarasi anti bullying di Madrasah, Jumat (17/1). ISTIMEWA'/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut) anti bullying di madrasah. Acara diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari kepala madrasah, guru, serta siswa-siswi dari berbagai madrasah di Sumut, Jumat (17/1).

“Kampanye anti-bullying ini sangat penting, terutama dalam menciptakan iklim pendidikan yang positif. Kami berharap melalui deklarasi ini, seluruh madrasah di Sumut dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying serta mendorong peran aktif semua pihak dalam menanggulanginya,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah, Erwin P Dasopang mengatakan, deklarasi ini merupakan salah satu langkah strategis Kemenag Sumut dalam mendorong terciptanya madrasah yang inklusif, ramah dan bebas dari kekerasan.

“Melalui zoom meeting, acara ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak Madrasah di daerah-daerah terpencil dan mengedukasi siswa di seluruh madrasah tentang bahaya bullying,” ungkapnya.

Dia juga meminta madrasah aktif melakukan sosialisasi anti bullying dengan membuat poster, spanduk dan dipajang di dinding kelas serta lingkungan madrasah, serta membuat flyer, video penegasan penolakan/anti bullying di madrasah dan menyebarkan ke seluruh media sosial.

Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan deklarasi bersama sebagai komitmen seluruh peserta untuk menghindari tindakan Bullying di lingkungan Madrasah.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Tim Kerja Bidang Penmad Kanwil Kemenagsu, perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dan KB Provinsi Sumut, serta Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut. (man/han)

Pemkab Langkat Resmikan Sentra Kuliner Stabat

MENUJU: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat berjalan menuju Alun-alun Tengku Amir Hamzah.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)
MENUJU: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat berjalan menuju Alun-alun Tengku Amir Hamzah.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Penjabat Bupati Langkat, Faisal Hasrimy meresmikan Sentra Kuliner Stabat di depan Alun-Alun Tengku Amir Hamzah, Stabat, Kamis (16/1/2025).

Sentra kuliner ini diharapkan menjadi pusat perekonomian baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam sambutannya, Faisal menegaskan pentingnya kehadiran fasilitas ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah mendukung perekonomian inklusif. Sentra kuliner terdiri atas 16 kios dengan desain bernuansa merah putih.

Dari jumlah itu, 2 kios khusus disediakan bagi penyandang disabilitas. “Saya berharap sentra kuliner ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga wadah bagi masyarakat, termasuk saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, untuk berkontribusi dan berkembang,” ujar Faisal.

Nuansa merah putih yang mendominasi desain kios mencerminkan semangat nasionalisme yang sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Sentra kuliner ini juga menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Langkat dalam mendukung program pemerintah pusat, terutama terkait penguatan UMKM.

Beragam kuliner khas Langkat ditawarkan oleh para pedagang. Mulai dari aneka kue tradisional hingga masakan khas Melayu.

Lokasinya yang strategis, tepat di depan alun-alun, diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Peresmian ini mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar dan bahkan mereka antusias menyambut fasilitas baru itu.

Sentra Kuliner Stabat diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian Langkat yang inovatif dan inklusif. Juga memperkuat peran UMKM dalam membangun kesejahteraan masyarakat serta membuka peluang bagi semua lapisan, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. (ted/han)

Polsek Belawan Tangkap Pelaku Penganiayaan di Warnet

DIAMANKAN: Anes (19), ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Belawan di sebuah warnet di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (16/1/2025).
DIAMANKAN: Anes (19), ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Belawan di sebuah warnet di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (16/1/2025).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Anes (19), pelaku penganiayaan terhadap MR (16) yang terjadi pada Minggu 12 Januari 2025 lalu, berhasil ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Belawan di sebuah warnet di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (16/1/2025).

Pelaku ditangkap di rumahnya dengan barang bukti berupa satu buah parang panjang atau klewang yang digunakan saat melakukan aksinya.

Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, SIP., dalam keterangannya menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah pihak korban melaporkan kejadian tersebut. Namun, pelaku sempat bersembunyi selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas.

“Setelah mendapat laporan dari korban, kami langsung melakukan penyelidikan mulai dari TKP. Tersangka terus bersembunyi, namun akhirnya berhasil kami tangkap di rumahnya pagi kemarin,” ucap AKP Ponijo.

Dalam hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya melakukan penyerangan terhadap korban MR dan enam teman korban lainnya yang berada di dalam warnet. Pelaku mengaku melakukan penyerangan bersama dua rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran.

“Kami akan terus memburu pelaku lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ucapnya.

Polsek Belawan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan tindakan kriminal yang mereka alami atau saksikan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Kapolsek juga menegaskan komitmennya untuk anggota aksi-aksi kekerasan di wilayah hukum Polsek Belawan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

Kasus ini kini dalam proses pengembangan lebih lanjut, dan tersangka akan segera diproses hukum sesuai dengan perbuatannya. Masyarakat di sekitar lokasi kejadian memberikan apresiasi atas langkah cepat Polsek Belawan dalam menangani kasus ini.(san/han)

Sinergi untuk Membangun Sergai, Darma Wijaya Cofee morning Bersama Media

BERSAMA: Bupati Sergai H.Darma Wijaya bersama awak Media saat berikan sambutan. ( FADLY/SUMUT POS)
BERSAMA: Bupati Sergai H.Darma Wijaya bersama awak Media saat berikan sambutan. ( FADLY/SUMUT POS)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Pada Pilkada 2024 Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati berhasil meraih periode kedua kepemimpinan.Di Awal tahun 2025 Darma Wijaya hadiri cofee morning bersama awak media,di Sei Rampah ,Jumat ( 17/1/2025).

Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga membangun hubungan sinergis antara pemerintah dan media.

Dengan komunikasi yang baik, diharapkan program-program pembangunan di Serdang Bedagai dapat berjalan lancar dan diketahui oleh masyarakat luas. Semoga keberlanjutan kepemimpinan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

Dalam Sambutannya, Bupati H. Darma Wijaya juga memberikan perhatian khusus pada beberapa isu utama, seperti pengelolaan sampah, kebijakan rekrutmen tenaga kerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Beliau juga menyoroti perlunya tenaga kerja yang kompeten dan memiliki niat baik dalam memajukan daerah. “Kita tidak ingin kesalahan masa lalu terulang. Rekrutmen harus dilakukan dengan transparansi dan berorientasi pada kemampuan,” tambahnya.

Dalam diskusi ini, Bupati H. Darma Wijaya kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dengan memperbaiki fasilitas umum dan menciptakan lingkungan yang tertib.
“Kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami. Semua pihak harus bersinergi untuk mencapainya,” kata beliau.

Mengakhiri acara, H. Darma Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya mengkritik, tetapi juga berkontribusi dalam mencari solusi. “Mari kita bangun Serdang Bedagai yang lebih baik dengan saling mendukung dan memberikan kontribusi positif,” tutupnya.

Kesempatan yang sama ,Ketua PWI Edi Saputra menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya media, untuk membangun kebijakan yang relevan dan tepat sasaran.

“Kami mengharapkan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak. Kritik yang diberikan harus membangun dan berdasarkan fakta, bukan kepentingan tertentu,” ujarnya.

Acara Cofee Morning ini diharapkan menjadi awal dari komitmen bersama untuk membawa perubahan nyata demi masa depan Serdang Bedagai yang lebih baik.

Acara turut dihadiri Sekretaris PWI Serdang Bedagai Darmawan ,Owner Media Timenews Sugi,dan para wartawan Kabupaten Sedang Bedagai. ( fad/han)