28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 301

Telkomsel Kembali Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek dengan Dukungan Hyper AI Autonomous Network

Menyambut Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (NARU), Telkomsel kembali memperluas jaringan 5G-nya (Hyper 5G) secara masif di Jabodetabek, memastikan pengalaman digital terbaik.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Telkomsel terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dengan kembali memperluas jaringan 5G-nya (Hyper 5G) secara masif, berkesinambungan (contiguous) di wilayah Jabodetabek. Langkah ini diambil sekaligus untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (NARU), memastikan masyarakat dapat menikmati pengalaman digital terbaik di momen spesial ini.

Cakupan Hyper 5G terdepan dan terluas Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya, mulai dari bandara Soekarno-Hatta sampai Halim Perdanakusuma, kawasan terencana Pantai Indah Kapuk 1 dan 2, hingga wilayah bisnis dan pusat pemerintahan dari Pondok Indah sampai Monumen Nasional. Dalam waktu dekat, Telkomsel akan memperluas kembali jaringan 5G secara bertahap, terukur, dan terarah ke berbagai lokasi utama lainnya di Indonesia.

Teknologi 5G Telkomsel menyediakan internet dengan kecepatan hingga 4 kali lipat lebih tinggi dibandingkan 4G, lebih dapat diandalkan, bisa menghubungkan lebih banyak perangkat, dan mendukung kehadiran teknologi dan inovasi baru dengan latensi yang rendah.

Dengan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia sejak pertama diluncurkan secara komersil pada 2021, Hyper 5G Telkomsel menjadi yang terluas dan terdepan dalam menggerakkan kemajuan dan mendukung transformasi digital nasional.

 

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, “Sebagai jantung aktivitas ekonomi, pemerintahan, dan barometer kemajuan nasional, wilayah ini mempunyai tingkat penetrasi smartphone 5G yang signifikan, jumlah roamers mancanegara yang tinggi, pengguna 4G/LTE yang terus berkembang, dan kebutuhan atas kecepatan data yang tinggi. Dengan jaringan Hyper 5G, kami tidak hanya menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, tetapi juga menjadi katalis transformasi digital yang membuka peluang kemajuan di setiap aspek kehidupan menuju visi Indonesia Emas 2045.”

Dorong Adopsi 5G dengan Penawaran Menarik

Sejalan dengan pertumbuhan pelanggan dan adopsi perangkat 5G, Telkomsel menghadirkan berbagai produk dan penawaran menarik untuk memaksimalkan era baru pengalaman konektivitas Hyper 5G yang makin cepat dan makin hemat di Jabodetabek.

Bagi pelanggan Telkomsel Prabayar, tersedia paket Super Seru 5G dengan Dobel Kuota 5G, harga mulai dari Rp75 ribu termasuk langganan premium video streaming. Selain itu, pelanggan baru dengan Kartu Perdana Telkomsel Lite dapat menikmati Ekstra Kuota 5G hingga 20 GB.

Pelanggan Telkomsel Halo dapat memanfaatkan Bonus Kuota 5G hingga 20 GB dengan berlangganan melalui GraPARI tertentu, mulai dari Rp100 ribu per bulan, serta mendapatkan berbagai layanan digital premium tanpa biaya tambahan melalui Halo+ Lifestyle. Pelanggan aktif juga dapat menambahkan Ekstra Kuota 5G hingga 200 GB dengan harga mulai dari Rp60 ribu melalui aplikasi MyTelkomsel.

Telkomsel juga menyediakan Bundling Smartphone 5G untuk pelanggan Halo+ dengan Bonus Kuota 5G hingga 20 GB atau bagi pelanggan prabayar dengan Dobel Kuota 5G hingga 240 GB. Diskon spesial hingga Rp3,5 juta untuk pembelian perangkat tertentu, penukaran Telkomsel Poin, serta opsi cicilan 0% selama 12 bulan turut tersedia.

Hyper AI untuk Konektivitas, Layanan, dan Solusi Lebih Unggul

Telkomsel juga mengintegrasikan pendekatan Hyper AI berbasis kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Teknologi ini memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap gangguan jaringan, hingga pengelolaan jaringan secara otomatis melalui kerangka kerja Autonomous Network.

“Dengan pendekatan Hyper AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi dan memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik keramaian selama NARU dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” tambah Indra.

Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung pendekatan Hyper AI, seperti pada implementasi layanan AI-Based Customer Care Virtual Assistance Telkomsel. Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B), yang terintegrasi dengan AI Service Operations Center, mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G.

Optimalkan Pengalaman Digital Pelanggan di Momen Spesial

Di momen NARU, Telkomsel memperkirakan peningkatan trafik data hingga 14,8%, dengan total payload mencapai 1.981 petabyte. Optimalisasi infrastruktur jaringan – baik 4G/LTE maupun 5G – telah dilakukan secara menyeluruh, didukung uji jaringan di berbagai jalur utama dan lokasi strategis, guna mendukung kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan digital.

“Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berkomitmen menyambungkan semangat optimisme dan energi positif bagi masyarakat. Dengan mengoptimalkan kesiapan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif dan unggul, Telkomsel berupaya memastikan agar setiap pelanggan dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan,” pungkas Indra.

Informasi selengkapnya dapat diakses melalui laman Telkomsel Hyper 5G dan Telkomsel Siaga NARU.

Berdasarkan analisis Ookla® terhadap data Speedtest Intelligence® terkait median kecepatan unduh 5G dan latensi seluler multi-server 5G di Indonesia pada periode Q1-Q2 2024, Telkomsel diakui sebagai yang terbaik untuk kategori Fastest 5G Mobile Download in Indonesia dan Best 5G Mobile Latency in Indonesia. Pengakuan ini mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai penyedia jaringan 5G terdepan dengan kecepatan unduh tertinggi dan latensi terendah di tanah air, menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia.(rel)

Prodi Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Gelar PkM di SMK Kesehatan Haji Sumut

SOSIALISASI: Para dosen Program Studi Farmasi Institut Kesehatan Helvetia, diabadikan bersama para siswa SMK Kesehatan Haji Sumut, saat menggelar Pengabdian kepada Masyarakat di sekolah yang beralamat di Jalan Rumah Sakit Haji, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang itu, Jumat (6/12).

DELISERDANG – Program Studi (Prodi) Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMK Kesehatan Haji Sumut, Jalan Rumah Sakit Haji, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Adapun PkM ini, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai bahan pembuatan kosmetik body scrub. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024 lalu, oleh para dosen Prodi Farmasi IKH, yakni Ketua, Ruth Mayana Rumanti, dan para anggota Diding Pradita, Hanafis Sastra Winata, serta tim mahasiswa.

“Produk kosmetik saat ini telah menjadi bagian kebutuhan sehari-hari masyarakat, baik bagi pria maupun wanita. Satu contoh produk kosmetik pembesih tubuh adalah body scrub. Body scrub menjadi satu produk kosmetik hasil perkembangan teknologi. Penggunaan body scrub digunakan untuk mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan membuka pori-pori, sehingga kulit menjadi lebih sehat, cerah, dan putih,” ungkap Ruth.

Lebih lanjut Ruth mengatakan, sel-sel kulit mati yang tidak diangkat akan menyebabkan kulit menebal, kusam, dan pori-porinya mudah terhambat. Sehingga mengakibatkan pergantian sel lama dengan sel kulit yang baru, sehat, dan segar, jadi terhambat.
Menurutnya, pengolahan biji kopi menghasilkan limbah kulit kopi sebanyak 50-60 persen. Kulit kopi diperoleh dari pengolahan buah kopi atau ceri kopi yang melalui tahapan pulping, baik proses basah ataupun proses kering.

“Kulit kopi jenis Arabika dapat dikembangkan ke dalam sediaan body scrub. Karena kaya akan senyawa antioksidan, sehingga memberikan efek kulit menjadi lembut, memiliki nutrisi yang baik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, serta mencegah kerusakan kolagen atau zat elastin yang menyebabkan keriput pada kulit,” jelas Ruth lagi.

Dengan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, para dosen Prodi Farmasi IKH ini, telah memberikan pengetahuan kepada para siswa SMK Kesehatan Haji Sumut untuk lebih memiliki wawasan dalam hal pemanfaatan limbah dari biji kopi untuk menjadi sediaan kosmetika kulit, seperti body scrub.

“Sehingga informasi ini, dapat disebarluaskan kepada teman, saudara, keluarga, ataupun masyarakat sekitar mereka,” sebut Ruth.
Para siswa SMK Kesehatan Haji Sumut, pun tampak antusias dalam kegiatan ini. Banyak siswa yang bertanya dan berdiskusi kepada tim dosen, mengenai topik yang disampaikan.

IKH juga turut mendukung kegiatan PkM di SMK Kesehatan Haji Sumut. Adapun bentuk dukungan yang diberikan, berupa pemberian fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung. (rel/saz)

Hasilkan SDM Profesional di Tingkat ASEAN pada Tahun 2045, PPs UMN Al-Washliyah Terapkan Enam Strategi

Assoc Prof Sutikno MPd PhD.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – Program Pascasarjana Universitas Muslim Nusantara (PPs UMN) Al-Washliyah menerapkan enam strategi guna mewujudkan visi dan misi. Demikian disampaikan Direktur PPs UMN Al-Washliyah Assoc Prof Sutikno MPd PhD kepada Sumut Pos di Medan, Sabtu (7/12).

”PPs UMN Al-Washliyah menjadi program pascasarjana terbaik yang humanis, mandiri, berciri Islami dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional di tingkat ASEAN pada tahun 2045,” ungkap Assoc Prof Sutikno MPd PhD.

Direktur menjelaskan bahwa strategi tahap pertama (2022-2026) diawali menetapkan ciri multikultural education, meningkatkan mutu penyelenggaran program studi yang diakui secara eksternal melalui akreditasi LAMDik dan BAN-PT dengan peringkat baik sekali, serta melakukan upaya perbaikan kearah akreditasi unggul.

Kemudian meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu dan Masyarakat serta memperbaharui kurikulum sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pengguna lulusan.

Selanjutnya, kata Assoc Prof Sutikno MPd PhD, menjalin kerja sama dengan world class universiti di tingkat ASEAN dan mengimplementasikan melalui kegiatan kerja sosial, visiting lecturer, guest lecturer, conference international, joint research, publikasi bersama dan kegiatan lain yang memiliki dampak positif.

Selain itu melakukan personal branding PPs UMN Al-Washliyah diberbagai media sosial untuk menambah jumlah mahasiswa, mempertahankan tingkat animo calon mahasiswa demi keberlangsungan dengan kegiatan tridharma perguruan tinggi serta evaluasi, refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Lalu dilakukan strategi tahap kedua (2026-2030) serta strategi tahap ketiga (2030-2034), (2034-2038) dan (2038-2042).

Strategi terakhir adalah strategi tahap ketiga (2042-2045). Pada tahap ini antara lain mempertahankan mutu penyelenggaran program studi yang diakui secara eksternal melalui akreditasi dengan peringkat unggul dan melakukan upaya perbaikan kearah akreditasi international.

Dalam tahap ini juga mempromosikan PPs UMN Al-Washliyah ke dunia internasional khususnya ASEAN di delapan negara untuk menarik minat calon mahasiswa asing. Diantaranya Singapura, Vietnam, Laos, Myanmar, Malaysia, Thailand, Brunai Darusalam dan Filipina melalui kegiatan kuliah kerja lapangan international.

Lalu, menurut Assoc Prof Sutikno MPd PhD,
mengimplementasi dan mempertahankan kegiatan international action seperti creative thingking, social skill dan leadership.

”Mendorong mahasiswa Pascasarjana untuk aktif dalam kegiatan. Student exchange dan short course, volunter internasional, konferensi internasional, magang internasional serta delegasi nahasiswa,” kata direktur PPs UMN Al-Washliyah.

Selanjutnya, kata Assoc Prof Sutikno MPd PhD, membuka kelas international, membuka program international teaching practice, international credit transfer, Indonesia international student mobility, membuka program studi berskala international serta terpublikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa dalam jurnal ilmiah international bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi. (dmp)

Dari Dapur ke Panggung Rias: Perjalanan Berwirausaha Elina yang Menginsipirasi

Elina Safutri sedang merias wajah pelanggannya. (Dokumen PTAR)

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Berasal dari latar belakang yang sederhana tidak menyurutkan semangat Elina Safutri untuk menjadi sukses. Di usia yang telah memasuki kepala tiga, Elina kini meraih penghasilan lewat merias wajah atau biasa disebut makeup artist (MUA) sehingga dapat membantu ekonomi keluarganya.

Elina telah menekuni dunia tata rias sejak tahun 2014. Namun, setelah menikah, dia sempat vakum selama lima tahun lamanya karena harus mengurus keluarga.

Bergabung dalam program MUA Martabe pada tahun 2023, Elina mengikuti berbagai pelatihan yang memberikannya banyak pengetahuan baru dalam dunia tata rias.

“Dulu saya pernah bekerja sebagai beauty advisor untuk kosmetik, juga sering diminta merias teman-teman yang mau ke kondangan. Saya merasa dunia tata rias adalah dunia saya,” kenang Elina.

Sebelum menjadi bagian dari binaan PT Agincourt Resources (PTAR), Elina masih dianggap sebelah mata, dan kliennya warga sekitar Desa Telo saja. Setelah menjadi binaan PTAR banyak perubahan yang terjadi dalam karirnya.

“Saya dulu hanya dianggap sebagai ‘elin’ tukang makeup biasa untuk warga-warga di kampung,” ujarnya.

Berbagai pelatihan yang diberikan oleh PTAR memberikan dampak sangat berarti pada hasil riasannya. Kini, Elina merasa jauh lebih percaya diri dengan kemampuannya yang juga berimplikasi pada kliennya yang telah merambah ke kalangan menengah ke atas.

“Kini klien saya semakin banyak. Sekarang banyak pejabat minta saya merias mereka. Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti program ini,” ungkapnya.

PTAR tidak hanya memberikan para binaannya pelatihan intensif, tetapi juga menyediakan alat-alat makeup dan salon. Selain itu, Elina terlibat dalam Wedding Organizer (WO) Martabe, sebuah usaha baru yang juga dikelola oleh binaan PTAR yang mencakup henna, MUA, dan fotografi.

“Kami diberikan berbagai pelatihan secara gratis, mulai dari makeup hingga fitting pakaian dan aksesoris pengantin, yang sangat membantu peningkatan pengembangan usaha kami,” jelasnya.

Kian terlatih, jumlah pelanggan dan biaya merias pun meningkat. Dulu harga yang dipatok Elina saat merias berkisar Rp35.000 sampai Rp65.000 per pelanggan. Kini, setelah memperoleh berbagai pelatihan dan juga sertifikasi, Elina berani menawarkan tarif yang lebih kompetitif dengan kualitas terbaik.

“Sekarang saya dalam sebulan bisa merias sekitar 15 sampai 20 klien, tergantung banyak acara juga. Dalam sebulan saya bisa meraup penghasilan hingga Rp2 juta,” ujarnya.

Elina bersyukur dapat bergabung dengan PTAR sehingga kualitas meriasnya meningkat.

“Di awal saya hanya mengandalkan penghasilan suami, sekarang saya sebagai ibu rumah tangga bisa lebih produktif. Bahkan, saya sering ajak tetangga buat bantu saya bekerja. Terima kasih PTAR yang telah banyak membantu kami. Kini saya bisa membantu perekonomian keluarga saya,” ucapnya. (dek)

Agincourt Resources Terus Sokong Peningkatan Ekonomi Lokal pada 2025

SINKRONISASI: Workshop Sinkronisasi PPM digelar PTAR dengan Pemkab Tapanuli Selatan serta masyarakat di 15 desa lingkar tambang pada 4 Desember 2024. (Dokumen PTAR)

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan ekonomi lokal melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat di 15 desa lingkar tambang.

Sinkronisasi PPM digelar PTAR dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan serta masyarakat di 15 desa lingkar tambang pada 4 Desember 2024.

General Manager & Deputy Director Operations Agincourt Resources, Rahmat Lubis, menekankan pentingnya membuat program yang memiliki dampak berkelanjutan guna mengurangi dampak saat Tambang Emas Martabe sudah tidak beroperasi lagi.

“Acara sinkronisasi ini sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa kontribusi perusahaan dapat memberikan dampak sebesar mungkin bagi masyarakat Tapanuli Selatan, khususnya di Batang Toru dan Muara Batangtoru,” ujar Rahmat Lubis.

Rahmat menegaskan bahwa program PPM harus berdampak jangka panjang, bukan sekadar seremonial belaka. Lebih dari pada itu, program PPM harus dapat berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi di area lingkar tambang.

“Uangnya memang besar puluhan miliar. Tetapi harus digunakan dalam program yang mendukung prinsip menciptakan peningkatan ekonomi bagi masyarakat Batang Toru dan Muara Batang Toru,” tambahnya.

Lokakarya ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Sofyan Adil Siregar yang mewakili Bupati Tapanuli Selatan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Tapanuli Selatan, Camat Batang Toru dan Muara Batang Toru, serta masyarakat perwakilan dari 15 desa lingkar tambang.

Sofyan mengapresiasi kontribusi PTAR terhadap pembangunan Tapanuli Selatan yang telah berjalan sejak PTAR beroperasi.

“Kehadiran PTAR sangat membantu dalam berbagai aspek pembangunan melalui pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan masih banyak lagi. Tugas kita bersama adalah bagaimana memanfaatkan dan memastikan program-program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Senior Manager Community Agincourt Resources, Christine Pepah, menjelaskan bahwa program PPM pada tahun 2025 akan terus berpedoman pada delapan pilar sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1824 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Pilar-pilar tersebut mencakup pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, partisipasi lingkungan, pembentukan komunitas masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

“Selama tahun 2024, terdapat 93 usulan yang diajukan pemerintah dan masyarakat. Setelah dievaluasi, 54 usulan diterima dan 51 usulan telah dilaksanakan dengan tingkat realisasi mencapai 98 persen. Program-program ini mencerminkan komitmen PTAR untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat, serta pelestarian lingkungan dan budaya lokal,” ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Christine menyoroti berbagai program yang telah dilaksanakan pada tahun 2024. Sebut saja, pelatihan UMKM untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, program sosial dan budaya seperti pelestarian tradisi Lubuk Larangan, serta pengelolaan lingkungan melalui bank sampah.

PTAR juga telah memberikan pelatihan pertanian berbasis kemandirian untuk 30 petani milenial guna mendukung regenerasi petani dengan inovasi modern.

Rahmat menambahkan keberadaaan PTAR telah memberi manfaat secara langsung kepada ribuan warga melalui program PPM. Berdasarkan data PTAR, sepanjang tahun 2023 saja, Tambang Emas Martabe telah mengimplementasikan 76 program yang memberi dampak positif kepada 9.407 individu.

Dari sisi tenaga kerja, saat ini terdapat sekitar 3.400 orang bekerja di Tambang Emas Martabe, mayoritas adalah individu dari desa-desa sekitar lingkar tambang.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kontribusi perusahaan dapat memberikan dampak sebesar mungkin kepada masyarakat Tapanuli Selatan,” tambah Rahmat.

Kepala Bappeda Tapanuli Selatan, Chairul Rizal Lubis, menegaskan pentingnya sinergi antara program PPM PTAR dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tapanuli Selatan. Dia turut mengapresiasi kontribusi PTAR dalam berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan petani.

“Program-program ini harus selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan Kabupaten Tapanuli Selatan agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat,” ujar Chairul. (dek)

Fauzi Janji Prioritaskan Segala Keluhan Masyarakat

RESES: Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Fauzi saat menjawab aspirasi masyarakat pada Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Trikora Lingkungan XV, Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) II, Kecamatan Medan Denai, Minggu (8/12/24).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Fauzi, menggelar Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Trikora Lingkungan XV, Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) II, Kecamatan Medan Denai, Minggu (8/12/24). Fauzi menegaskan, Reses tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan sekaligus menyerap aspirasi warga yang melekat pada dirinya.

Dalam pertemuan itu, Fauzi menyampaikan bahwa kedatangannya ke lokasi untuk menyerap semua aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelayanan ataupun kebijakan Pemko Medan.

“Sampaikan apa yang menjadi keluhan bapak ibu semua. Jangan sungkan, saya adalah wakil bapak ibu sekalian. Kalau tidak bapak ibu pilih, tentu saya tidak ada disini,” ucap Fauzi.

Di awal sambutannya, Fauzi mengaku turut prihatin dengan kondisi sebagian masyarakat Kota Medan yang terdampak banjir.

“Intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah terendam banjir. Saya sangat prihatin, sebagian saudara-saudara kita terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Ini harus menjadi perhatian kita agar selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan,” kata pria yang duduk di Komisi I DPRD Kota Medan ini.

Salah seorang warga, Lismawati Pohan mengeluhkan lantaran kawasan di dekat rumahnya di Jalan Tangguk Bongkar 3 selalu banjir jika hujan turun.

“Setiap hujan turun saya sudah pasrah, karena sudah pasti banjir. Makanya saya mohon kepada Pak Fauzi untuk dicarikan solusinya,” pintanya.

Mendengar hal itu, Fauzi berjanji akan mengecek hal tersebut.

“Nanti tim saya akan kesana melihatnya. Permasalahan ini akan saya teruskan ke OPD terkait untuk dibahas. Kepada Kepling, saya minta untuk aktif menerima ataupun menyampaikan keluhan masyarakat,” katanya.

Warga lainnya, Hariman Simanjuntak mengeluhkan lantaran PDAM Tirtanadi tak masuk ke lingkungan mereka tinggal.

“Mohon bantuannya pak agar PDAM bisa masuk ke lingkungan kami. Terima kasih,” kata Hariman.

Mendengar itu, Fauzi menjelaskan bahwa PDAM Tirtanadi berada dalam gawean Provinsi Sumut. Meski begitu, dirinya tetap akan menerima aspirasi masyarakat.

“Aspirasi ini nantinya akan kami teruskan ke rekan-rekan yang ada di Sumut untuk segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Di hari yang sama, Fauzi melanjutkan Reses I masa sidang I tahun 2024-2025 di Jalan Kuantan, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota. Disana, warga mengeluhkan kondisi lampu, maling dan kabel telepon menumpuk.

“Aspirasi bapak ibu sekalian sudah saya tampung. Ini akan menjadi bahan kami untuk pembahasan di DPRD Kota Medan dan diteruskan ke Pemko Medan,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan ini.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Camat Medan Denai, Camat Medan Kota, Lurah TSM II, Lurah Sei Rengas I, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
(map/han)

Saipul Bahri SE Prioritaskan Pembangunan Drainase di Kelurahan Terjun Marelan

RESES: Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai NasDem, Saipul Bahri SE pada Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 yang digelarnya pada dua lokasi di Kecamatan Medan Marelan, Minggu (8/12/2024). ISTIMEWAS/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai NasDem, Saipul Bahri SE, akan memprioritaskan pembangunan drainase di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, khususnya di Lingkungan 7. Pasalnya, kondisi drainase di wilayah tersebut tidak baik.

Hal itu ditegaskan Saipul Bahri setelah mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat pada Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 yang digelarnya pada dua lokasi di Kecamatan Medan Marelan, Minggu (8/12/2024).

Adapun kedua lokasi tersebut, yakni di Jalan Marelan I, Pasar IV Barat, Lingkungan 7, dan di Jalan Rahmad Buddin No. 21, Lingkungan 12, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Pada kesempatan itu, Saipul menyampaikan bahwa kondisi drainase khususnya di Lingkungan 7 tidak berfungsi dengan baik.

“Masalah drainase ini menjadi prioritas bagi saya. Ini akan saya masukan kedalam Pokir (Pokok Pikiran) saya di DPRD Medan. Inilah gunanya Reses. Reses itu menyerap aspirasi masyarakat untuk dimasukkan menjadi program pembangunan,” ucap anggota Komisi I itu.

Dijelaskan Saipul yang merupakan legislator dari Dapil II yang meliputi Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan itu, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan menjadi masukan bagi Anggota DPRD untuk di teruskan ke Pemko Medan agar dapat di tindaklanjuti menjadi program pembangunan.

“Semua aspirasi ini akan kami sampaikan kepada Pemko Medan dalam sidang paripurna nantinya,” ujarnya.

Sebelumnya pada Sesi I di Jalan Marelan I, Pasar IV Barat, Lingkungan 7, warga mengeluhkan kondisi drainase dan banjir di wilayah tersebut. Kepala Lingkungan (Kepling) 7, Daud, meminta agar drainase dapat menjadi prioritas untuk dibenahi.

“Saya sudah 6 tahun menjadi Kepling. Selama 6 tahun itu pula saya sudah mengajukan agar drainase di wilayah ini dapat diselesaikan, namun sampai saat ini belum terealisasi. Kiranya ini menjadi prioritas Pak Saipul,” pintanya.

Senada dengan itu, Safrida, warga Lingkungan 15 mengeluhkan tidak adanya drainase di wilayah itu.

“Memang pernah ada tanah dikorek. Ironisnya, tanah tidak nampak dan drainase/parit tidak jelas. Akibatnya, wilayah kami selalu banjir,” keluhnya.

Sementara, Siti Khadijah, warga Lingkungan 4 mengeluhkan wilayahnya yang selalu banjir akibat tidak adanya drainase. “Akibat dari banjir itu, jalan kami rusak. Mohonlah Pak, ini juga menjadi prioritas untuk diselesaikan,” tutur Siti Khadijah.

Selain itu, Warga Lingkungan 10, Gang Ranting, Arbani, meminta agar pengecoran jalan di daerahnya dilanjutkan.

“Panjang jalan sekitar 120 meter dan lebar 2 meter, tapi baru sebahagian saja yang dicor. Kami mohon kiranya bisa dilanjutkan pengecoran itu sampai ke ujung,” pintanya.

Sedangkan pada Sesi II di Jalan Rahmad Buddin, No. 21, Lingkungan 12, masyarakat mengeluhkan kondisi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut serta perbaikan infrastruktur.

Warga Lingkungan 27 Rengas Pulau, Eli Juliar Ritonga, mengeluhkan banjir di Jalan Pasar IV Timur. “Di sana itu banjir tidak surut-surut, karena airnya tidak mengalir. Mohonlah Pak ini dicarikan solusinya,” pinta Eli.

Sementara, Syahrial, warga Lingkungan 2 Rengas Pulau meminta agar jalan di Gang Mangga sepanjang 98 meter diperbaiki. “Jalan kami itu tidak pernah tersentuh pembangunan. Memang pernah dicek, tapi hanya mengukur-ukur saja,” katanya.

Senada dengan itu, Samsul Bahri, warga Lingkungan 7 Paya Pasir meminta agar jalan di wilayahnya diperbaiki. “Jalan itu ada sekitar 90 meter rusak, tolonglah Pak ini bisa diperbaiki,” pintanya.

Sedangkan, Rivan Anshori, warga Lingkungan 14, Kelurahan Terjun juga mengeluhkan banjir di wilayahnya. “Saluran pembuangan di Andansari itu tumpat, akibatnya air mengalir da menggenani Lingkungan 14. Jadi, Gang Bersama dan Gang Keluarga itu hancur akibat genangan air itu,” katanya.

Terkait banjir di Pasar IV Timur, Kepala UPT Medan Utara Dinas SDABMBK, Kelana Putra, menjelaskan air berasal dari Jalan Marelan Raya turun ke Pasar IV Timur, karena jalan disitu lebih rendah dari Marelan Raya.

“Kalau Jalan Marelan Raya itu bukan wewenang Pemko Medan, itu wewenang provinsi. Pemko Medan siap melakukan normalisasi, dengan catatan provinsi siap memperbaiki penutup drainase yang sudah dihancurkan. Jadi, bukan soal anggaran dan bahan, tetapi soal kewenangan,” jelas Kelana seraya mengatakan Jalan Pasar IV Timur akan dicor tahun depan.

Selain itu, masyarakat kedua tempat juga mengeluhkan persoalan PKH, Bansos, UMKM, air bersih PDAM dan Adminduk (Administrasi Kependudukan).

Hadir dalam Reses itu Koordinator Kota PKH Dedy Irwanto Pardede, Kepala UPT Medan Utara Dinas SDABMBK Kelana Putra, Kasi Trantib Medan Marelan Bobi Iswadi, Kasi Kesos Medan Marelan Julia K Ningrum, mewakili Kelurahan Terjun Denni Ferdianyah dan Rahmadani, Kepling 7 Muhammad Daud, Kepling 12 Syaiful Bahri serta ratusan masyarakat.
(map/han)