25 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 308

Reses Perdana, dr Dimas Sofani Lubis Dicurhati Warga soal Pengangguran dan Keluhan Air Bersih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah tingginya angka pengangguran masih menjadi keluhan warga Kota Medan. Hal itu terungkap saat Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Golkar, dr Dimas Sofani Lubis, menggelar Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Pasar 2 Barat, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (8/12/2024) sore.

“Bagaimana cara pemerintah mengatasi pengangguran di Kota Medan pak? Karena Pak Dimas sudah terpilih. Saya berharap kesejahteraan sosial ini bisa merata. Saya berharap masyarakat yang pengangguran bisa mendapatkan pekerjaan,” ucap Heni, warga Lingkungan 13 Kelurahan Tanjung Sari kepada dr Dimas Sofani Lubis.

Secara sigap, politisi muda yang akrab disapa Dimas tersebut menegaskan, pihaknya di DPRD Kota Medan siap mengawasi jalannya program Pemko Medan dalam mengatasi masalah pengangguran. Mengingat, fungsi pengawasan melekat pada DPRD Medan sebagai lembaga legislatif.

“Yang pasti, Pemko Medan akan memberikan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Namun bagaimana cara mendapatkannya, tentu ada caranya. Sebagai Anggota DPRD Medan, saya tidak bertindak untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat, tetapi membantu memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut,” jawab Dimas.

Dijelaskan Dimas, Pemko Medan telah memiliki program pelatihan kerja dan sertifikasi bagi masyarakat Kota Medan yang belum memiliki pekerjaan agar bisa memiliki kemampuan dan keahlian. Diharapkan, kemampuan dan keahlian beserta sertifikat yang diberikan itu dapat membuat warga Kota Medan tersebut lebih siap untuk memasuki dunia kerja.

“Bagi anak-anak bapak/ibu yang sudah menyelesaikan pendidikannya namun belum punya pekerjaan, saya akan bantu fasilitasi untuk bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang disiapkan Pemko Medan. Nanti ada sertifikasinya, sertifikat itu akan memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan di Kota Medan,” jelas Dimas yang terpilih sebagai wakil rakyat periode 2024-2029 dari Dapil V tersebut.

Dimas juga menerangkan, bahwa program kemudahan mendapatkan pekerjaan bagi masyarakat Kota Medan yang mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikasi juga merupakan salah satu janji dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang baru saja memenangkan Pilkada Medan 2024 lewat rekapitulasi suara yang baru diselesaikan oleh KPU Medan.

“Program itu akan berlaku di tahun 2025. Jadi yang belum bekerja, sampaikan kepada tim saya agar kita fasilitasi dia untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan. Akan kita bantu pelatihan dan sertifikasinya supaya bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Warmin sebagai perwakilan Kecamatan Medan Selayang, Ihsan Nugraha Harahap selaku Lurah Tanjung Sari, Edy Kurniawan mewakili Dinas SDABMBK, Joan Ferry mewakili Dinas Pendidikan, dan Eneng Pujiati mewakili Dinas Sosial Kota Medan tersebut, dr Dimas Sofani Lubis juga menampung banyak aspirasi dari ratusan warga yang hadir.

Diantaranya, keluhan warga untuk bisa mendapatkan berbagai bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan berbagai jenis bantuan sosial lainnya.

Menanggapi hal itu, perwakilan Dinas Sosial Kota Medan, Eneng Pujiati menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bantuan sosial, masyarakat harus terlebih dahulu terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pendataan dapat dilakukan oleh kepling yang diteruskan ke Kelurahan dan dibahas saat musyawarah kelurahan (muskel).

“Jadi bagi yang mau masuk DTKS, usulkan di Kelurahan, nanti disana ada operator atau petugas DTKS. Nantinya nama bapak/ibu akan diusulkan di dalam muskel, lalu diputuskan oleh Kemensos apakah layak atau tidak masuk ke dalam DTKS sehingga bisa mendapatkan bantuan,” jawabnya.

Menyikapi hal itu, dr Dimas Sofani Lubis, meminta kepada seluruh kepala lingkungan di Kelurahan Tanjung Sari untuk segera melakukan pendataan bagi warga kurang mampu di wilayahnya yang belum masuk ke DTKS.

“Kalau kepling bapak/ibu tidak mau mendata bapak/ibu ataupun membantu bapak/ibu yang kurang mampu untuk masuk ke dalam DTKS, laporkan ke saya,” tegasnya.

Warga Asam Kumbang Keluhkan Air Bersih dan Banjir

Terpisah, dr Dimas Sofani Lubis juga menggelar Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (8/12/2024).

Pada kegiatan yang turut dihadiri Lurah Asam Kumbang Reza Pahlevi, Dinsos Medan Nurhaida, Disdikbud Medan, Dinas SDABMBK Subarno, Disdikbud Hardi Pasaribu tersebut dr Dimas Sofani Lubis juga menerima banyak aspirasi masyarakat.

Salah satu keluhan itu datang dari Misra. Misra wanita paruh baya yang merupakan warga Kelurahan Asam Kumbang tersebut mengeluhkan kondisi ketiadaan air bersih di tempat tinggalnya.

“Saya tinggal di Gang M. Tahir Pak, kami disitu 8 KK (kepala keluarga), tapi kami disitu tidak ada yang punya Air PAM. Kami pakai air sumur, airnya jelek, kami terpaksa menyaring air pak, boleh di cek kesana pak. Tolong bantu kami Pak, supaya masuk air PAM ke rumah kami,” kata Misra.

Misra juga mengatakan, bahwa kondisi gang tempat tinggalnya kerap banjir. Untuk itu, ia berharap agar Dimas dapat berkoordinasi dengan Pemko Medan dalam menangani masalah banjir di Kota Medan.

Menjawab keluhan tersebut, Dimas mengaku akan menindaklanjutinya. Baik masalah ketersediaan Air bersih, hingga masalah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

“Untuk masalah banjir, ini nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut, bagaimana agar upaya yang dilakukan Pemko Medan saat ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Kota Medan. Lalu untuk masalah Air PAM, itu nanti akan saya koordinasikan ke Dinas Perkim (PKPCKTR),” pungkasnya.

Terakhir, Dimas memastikan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan ia sampaikan dalam sidang Paripurna DPRD Kota Medan dalam waktu dekat. (map)

Bertabur Hadiah pada Milad 28 Tahun UMN Al-Washliyah dan 94 Tahun Al-Jam’iyatul Washliyah

DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS PMB: Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi (2 kanan) melepas balon menandai PMB, Sabtu (7/12).

SUMUTPOS.CO – LIMA dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah yakni Nazriani Lubis SPd MHum (pendidikan Bahasa Inggris), Debbi Chyntia SPd MSi (akuntansi), Dwi Novita Sari SPdI MPd (pendidikan matematika), Dr Yayuk Yuliana MSi (manajemen) dan Apt Rafita Yuniarti SSi MKes (farmasi) terpilih sebagai pemenang dosen terbaik.

Ketua program terbaik dimenangkan Apt Haris Munandar Nasution SFarm MSi (pendidikan profesi apoteker), Lia Afriyanti Nasution SPd MPd (pendidikan fisika) dan Toni Hidayat SE MSi (manajemen). Sedangkan tenaga kependidikan terbaik dimenangkan Muhammad Rifqi Dhea Kesuma (UMN channel), Agus Alrozi (FKIP) dan Muhammad Arief Adenan Matondang SE (biro administrasi umum dan keuangan).

Pada milad ini juga diserahkan piagam penghargaan dan hadiah bagi pemenang lomba tahsin. Kategori tenaga kependidikan dan dosen putra dimenangkan Mhd Rizky Alfatih SAg, M Azhari SE dan Dr Haidir MPdI. Sedangkan kategori tenaga kependidikan dan dosen putri dimenangkan Tiflatul Husna MPd, Fitrawati SPdI dan Safrida Napitupulu MPd.

Para pemenang pun menerima piagam penghargaan dan hadiah dari pimpinan UMN Al-Washliyah saat acara jalan sehat ‘bertabur hadiah’ yang diikuti tiga ribu peserta, Sabtu (7/12). Dalam kesempatan ini dilauching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan pelepasan balon.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis MSi, Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi, Ketua BPH UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP dan undangan lainnya.

Piagam penghargaan dan hadiah diberikan pada pemenang lomba menulis opini yang diraih Faustina Salasa, Gabena Indrayani Dalimunthe dan Agus Salim Hasibuan.

Kemudian juara tenis meja yakni M Azhari, Mursiddin Nawawi dan Umar Darwis (tunggal putra) serta M Azhari/Mardi Giwa Putra, Supono/Muhammad Ilham dan Umar Darwis/Gusnan Hariadi (ganda putra).

Ada juga juara bulutangkis yakni Asnawi/Surya Prayogi, Samsul/Rendi dan Dwi/Putra (ganda putra) serta Dinda/Bitri, Meiliza/Zizah dan Ryskha/Marissa (ganda putri).

Ratusan hadiah diantaranya umrah, televisi, kulkas, kompor gas, kipas angin dan hadiah menarik lainnya diserahkan pada peserta jalan sehat yang beruntung.

Jalan sehat yang dilepas Ketua BPH UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP ini melintasi seputaran kampus UMN Al-Washliyah dimulai dari Jalan Garu II, Jalan Selamat, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Garu III Medan.

Dr Dedy Juliandri Panjaitan MSi (ketua panitia yang juga wakil rektor II UMN Al-Washliyah) berterima kasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis MM mengatakan bahwa jalan sehat sebagai ‘pesta UMN Al-Washliyah’ ini dapat membawa kesehatan pada para peserta. (dmp)

Sambut Natal, Pegawai PLN Regional Sumatera Utara Berbagi Sukacita Bersama Anak Panti Asuhan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut perayaan Natal 2024, pegawai PLN Regional Sumatera Utara melalui Perokris PLN menggelar kegiatan Tali Kasih dengan memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan.

Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif dan sumbangsih dari pegawai PLN untuk memastikan anak-anak panti asuhan merasakan sukacita dan kasih Natal, meskipun mereka tidak bersama orang tua pada perayaan tahun ini.

Kegiatan Tali Kasih kali ini disalurkan kepada dua panti asuhan, yaitu Panti Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak “Evangeline Booth” Bala Keselamatan di Jalan Samanhudi No. 27 Medan, serta Yayasan Panti Asuhan Kasih Murni Teladan di Medan. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai untuk operasional panti.

Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024, dan dihadiri oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UIP Sumbagut, Hening Kyat Pamungkas, Manager UPDL Tuntungan, PLN Icon Plus, dan Ketua Panitia Pelaksana Natal Sumut, Refa Simanjuntak serta perwakilan pegawai PLN se-Regional Sumatera Utara.

Selain di Medan, kegiatan Tali Kasih juga dilaksanakan oleh unit-unit PLN lainnya di beberapa daerah, seperti di Lubuk Pakam (Yayasan Tuna Netra Yapentra), Medan Utara (Panti Asuhan Anak Emas), Binjai (Panti Asuhan Sumber Pengharapan), dan Nias (Panti Asuhan Dorkas Nias). Setiap unit PLN turut memberikan bantuan untuk anak-anak panti asuhan di wilayah masing-masing, sebagai bagian dari perayaan Natal dan bentuk kepedulian sosial yang melibatkan seluruh pegawai PLN.

Dalam sambutannya, Agus Kuswardoyo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pegawai PLN kepada anak-anak panti asuhan agar mereka bisa merasakan kebahagiaan dan kehangatan kasih Natal.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak panti asuhan merasakan sukacita Natal, meskipun mereka tidak bersama keluarga. Semoga doa dari adik-adik semua dapat memberi kami kekuatan, agar kami bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga pasokan listrik tetap aman dan handal, terutama selama perayaan Natal dan Tahun Baru nanti,” ujar Agus Kuswardoyo.

Ibu Panti Asuhan Kasih Murni Teladan juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PLN dan seluruh pegawai yang telah berbagi kasih dalam perayaan Natal tahun ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan seluruh pegawai yang telah memberikan sukacita kasih Natal kepada anak-anak kami. Meskipun saat ini mereka tidak memiliki orang tua, namun kasih dari PLN sebagai orangtua yang menyayangi mereka, membuat kami yakin bahwa kasih Natal tetap ada di tengah mereka,” ujar perwakilan Panti Asuhan Kasih Murni.

Kegiatan Tali Kasih ini menjadi momentum penting bagi PLN untuk mempererat ikatan kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan di tengah perayaan Natal, serta menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan dampak positif di masyarakat.

Melalui kegiatan ini, PLN berharap tidak hanya memberi bantuan materi, tetapi juga memberikan semangat kepada anak-anak panti asuhan agar selalu merasa disayangi dan dihargai.

Harapannya, dengan keberadaan PLN, sukacita dan kebahagiaan Natal dapat terus dirasakan oleh anak-anak yang membutuhkan, sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian dan kasih dalam setiap langkah perusahaan. (ila)

Jalan Rusak dan Fungsi Drainase Masih Mendominasi Keluhan Warga Medan di Reses Robi Barus

Anggota DPRD Kota Medan Robi Barus SE MAP gelar Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025. (dok pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah infrastruktur seperti jalan rusak dan fungsi drainase masih mendominasi keluhan warga Kota Medan. Hal itu terungkap saat gelaran Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus SE M.AP di Jalan Laboratorium, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (7/12/2024) sore.

Seperti yang disampaikan salah seorang warga, Yenny br Sembiring. Wanita paruh baya itu mengatakan, bahwa Jalan Putri Hijau 1 dan Jalan Putri Hijau 2 sudah berlubang sejak lama. Namun hingga saat ini, kondisi jalan berlubang tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh Pemko Medan. Padahal, sudah banyak pengendara yang celaka karena rusaknya jalan tersebut.

“Jalan Putri Hijau 1 dan Jalan Putri Hijau 2, berlubang jalannya pak. Bolak-balik diukur, tapi gak dikerja-kerjakan juga. Sudah banyak yang celaka disitu, kereta-kereta (sepeda motor) sudah banyak yang jatuh disitu pak. Tolong Pak Robi Barus, mohon dibantu perbaikan jalannya pak,” ucap Yenny kepada Robi Barus.

Selain itu, warga Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Novita br Nainggolan, mengatakan bahwa kondisi drainase di Jalan Bahagia, Kelurahan Padang Bulan sudah tidak berfungsi dengan baik. Sedimentasi pada drainase membuat drainase tidak lagi mampu menampung debit air, sehingga air kerap meluap dari drainase tersebut.

“Parit di Jalan Bahagia, ditempat tinggal kami sudah dipenuhi pasir. Kalau hujan, parit gak nampung air lagi, jadi airnya meluap masuk ke rumah-rumah,” keluh Novita.

Menanggapi keluhan-keluhan warga tersebut, Robi Barus meminta OPD-OPD terkait di lingkungan Pemko Medan, khususnya yang hadir pada kegiatan reses tersebut seperti Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kecamatan Medan Barat, dan Kelurahan Kesawan, untuk segera menindaklanjuti berbagai keluhan tersebut.

“Saya minta bapak-bapak dari dinas terkait, termasuk dari kecamatan dan kelurahan untuk segera menindaklanjuti keluhan-keluhan ini. Segera benahi, kegiatan reses ini harus membuahkan hasil yang baik dan cepat. Reses jangan hanya jadi seremoni, tetapi harus menjadi wadah untuk menjawab semua keluhan masyarakat,” tegas Robi dihadapan ratusan warga yang hadir.

Mendengar apa yang disampaikan Robi Barus, perwakilan Dinas SDABMBK Kota Medan, Ahmad Sofyan mengaku akan segera melakukan survey ke lokasi jalan-jalan rusak serta drainase-drainase yang harus dinormalisasi berdasarkan keluhan tersebut.

“Kami akan segera ke lapangan. Jalan rusak tersebut akan segera kita perbaiki. Termasuk drainase, akan segera kita normalisasi,” jawabnya.

Pada kesempatan itu, sejumlah masyarakat yang hadir juga mengeluhkan kondisi banyaknya lampu jalan yang mati di lingkungan warga. Seperti yang terjadi di Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.

“Itu Jalan Purnawirawan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, semua lampu disana mati pak. Tolong Pak supaya dihidupkan kembali lampu jalan disana,” kata Kumar, salah seorang warga Cinta Damai.

Menanggapi keluhan itu, perwakilan Dinas Perhubungan Kota Medan, Sakti Lubis, mengaku akan segera menurunkan tim ke lokasi guna melakukan survey lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, sejumlah keluhan lainnya seperti di bidang kesehatan, bantuan sosial, pendidikan, dan lain-lain turut disampaikan oleh warga.

“Semua aspirasi masyarakat ini akan saya sampaikan dalam sidang Paripurna DPRD Kota Medan. Saya pastikan, aspirasi-aspirasi ini akan diteruskan ke Pemko Medan untuk ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” pungkas Robi Barus yang kembali bertugas di Komisi I DPRD Medan. (map)

Kajati Sumut Ajak Pegawai BUMN dan BUMD Perkuat Budaya Antikorupsi

PENYULUHAN HUKUM: Kejatisu melakukan penyuluhan hukum dalam rangka Hakordia kepada pegawai BUMN dan BUMD, Jumat (6/12). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menggelar penyuluhan hukum dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) kepada pegawai BUMN dan BUMD di Aula Kantor Kanwil Bank Mandiri Lantai 5 Menara Mandiri, Jalan Pulau Pinang Medan, Jumat (6/12/2024).

Penyuluhan hukum menghadirkan narasumber Kajati Sumut Idianto, Aspidsus Muttaqin Harahap dan Asintel Andri Ridwan, dengan peserta gabungan dari pegawai Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Sumut, Pelindo, Inalum, Perkebunan, PLN serta BUMN lainnya.

Dalam sambutannya, Kajati Sumut Idianto menyampaikan bahwa tema Hari Antikorupsi Sedunia tahun ini, “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia yang Lebih Baik,” menjadi pengingat akan pentingnya sinergi di antara seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi salah satu ancaman terbesar bangsa, yaitu korupsi.

Idianto menegaskan, pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

“Pada kesempatan ini, saya menggarisbawahi peran dunia usaha dalam mencegah dan memberantas korupsi. Keberadaan perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Inalum, PT. Pelindo, PTPN III, PTPN IV, PLN, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Sumut merupakan bagian integral dari upaya ini,” tandasnya.

Dunia usaha memegang peran strategis sebagai motor penggerak perekonomian. Namun, jika praktik korupsi terjadi dalam proses bisnis, dampaknya dapat merugikan tidak hanya perusahaan tetapi juga masyarakat luas. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa prinsip good corporate governance (tata Kelola perusahaan yang baik) diterapkan dengan baik.

“Saya mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen dalam menerapkan standar integritas tinggi di lingkup internal mereka. Namun, perjalanan ini masih panjang. Kita harus terus bersama-sama memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan kerja, salah satunya melalui kegiatan penyuluhan hukum seperti hari ini,” paparnya.

Selanjutnya, Aspidsus Kejatisu, Muttaqin Harahap dalam materinya menyampaikan bahwa perkembangan korupsi terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari jumlah kasus yang terjadi dan jumlah kerugian keuangan negara maupun dari segi kualitas tindak pidana yang dilakukan semakin sistematis serta lingkupnya yang memasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat, serta modus operandinya semakin canggih.

“Korupsi juga berdampak pada diri sendiri, masyarakat, negara, lingkungan dan termasuk pada politik (menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi),” kata Muttaqin.

Dalam kesempatan itu, mantan Kajari Medan ini menjelaskan tren penindakan kasus korupsi tahun 2019-2023, potensi kerugian keuangan negara tahun 2019-2023. Khusus untuk Kejati Sumut sudah melaksanakan penyelidikan sebanyak 61 perkara, penyidikan sebanyak 42 perkara dan penuntutan 26 perkara. Dalam tahapan penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan eksekusi (UP) Kejatisu berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp32.995.724.235.

“Khusus untuk perkara yang melibatkan BUMN dan BUMD ada 9 perkara dengan 16 orang tersangka,” sebutnya.

Perlu diketahui, lanjut Muttaqin faktor penyebab korupsi meliputi aspek perilaku individu, aspek organisasi, aspek masyarakat dan aspek peraturan perundang-undangan. Upaya penegakan hukum dalam mencegah tindak pidana korupsi bisa dilakukan lewat upaya preventif, detektif dan represif.

“Pencegahan sejak dini bisa dilakukan lewat mengenali perbuatan korupsi, komitmen dari diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi serta membiasakan diri melakukan yang benar,” tegasnya.

Sementara, Asintel Kejatisu Andri Ridwan mengusung topik Pengamanan Pembangunan Strategis pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Pengamanan pembangunan adalah bagian dari tugas Intelijen Penegakan Hukum melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana dan terarah untuk mencegah dan/atau melawan upaya, pekerjaan, kegiatan intelijen, dan/atau pihak lawan yang merugikan kepentingan penegakan hukum, serta ketertiban dan ketentraman umum dan Pembangunan Strategis.

Dalam paparannya, Andri Ridwan juga menjelaskan syarat untuk mengajukan pengamanan pembangunan strategis. Persyaratan pelaksanaan PPS adalah Surat Permohonan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditandatangani oleh Pejabat Tinggi Madya atau pimpinan BUMN.

“Data Kelengkapan Proyek (dasar hukum dan rincian proyek) serta Deskripsi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan,” tandasnya.

Berakhirnya pengamanan PPS menurut Andri Ridwan apabila terindikasi pidana, pemohon tidak kooperatif, pemohon mencabut permohonan PPS, adanya tindakan lain dari pemohon atau ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) sudah teratasi.

Pada sesi tanya jawab, beberapa peserta menyampaikan pertanyaan dan dijawab oleh narasumber secara bergantian. Kegiatan penyuluhan hukum diakhiri dengan pemberian cenderamata kepada Kajati Sumut, Idianto dan kepada kedua pemateri Aspidsus dan Asintel. (man/han)

Telkomsel Terus Hadirkan Jaringan Berkualitas dan Layanan terdepan di Provinsi Aceh

Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan komunikasi terdepan di Provinsi Aceh termasuk di Pulau Simeulue. Sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan akses komunikasi berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan, Telkomsel terus memperkuat jaringan serta menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Selain memperluas infrastruktur jaringan, Telkomsel juga menghadirkan berbagai paket internet / broadband terdepan yang bisa dinikmati untuk para pelanggan di Aceh.

ACEH, SUMUTPOS.CO – Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan komunikasi terdepan di Provinsi Aceh termasuk di Pulau Simeulue. Sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan akses komunikasi berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan, Telkomsel terus memperkuat jaringan serta menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

General Manager Region Network Operations and Productivity Sumbagut Telkomsel Nurdianto mengatakan “Komitmen kami adalah memberikan akses jaringan terbaik untuk semua pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh yang juga meliputi pulau Simeulue hingga pulau Weh. Melalui peningkatan jumlah BTS dan penambahan kapasitas jaringan, Telkomsel terus mendukung transformasi digital di wilayah tersebut agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari akses telekomunikasi yang berkualitas untuk membuka peluang kemajuan melalui teknologi digital.”

Saat ini, Telkomsel telah menghadirkan lebih dari 9500 Base Transceiver Station (BTS) di Provinsi Aceh, termasuk diantaranya lebih dari 6500 BTS 4G yang menjamin akses internet cepat dan stabil untuk masyarakat di wilayah tersebut. Hingga November 2024, Telkomsel telah menambah 8.3 % jumlah BTS di wilayah provinsi Aceh jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu Telkomsel juga telah melakukan optimalisasi dan penambahan kapasitas jaringan di wilayah tersebut guna mendukung akses layanan broadband yang lebih maksimal, termasuk di wilayah pulau Simelue.

Dengan peningkatan infrastruktur yang terus dilakukan, jaringan Telkomsel kini mampu mencakup 97% populasi di Provinsi Aceh, yang meliputi 23 kota/kabupaten yang ada di wilayah tersebut. Jangkauan luas ini memungkinkan masyarakat di Aceh untuk dapat menikmati layanan komunikasi dan internet berkualitas dari Telkomsel, sehingga dapat mendukung berbagai kebutuhan gaya hidup digital dan adopsi layanan broadband untuk berbagai kebutuhan harian, mulai dari pendidikan, sosial, bisnis, hiburan dan lainnya. Di tahun 2025, Telkomsel juga berkomitmen akan terus menambah kapasitas dan menggelar jaringan baru di wilayah operasional Provinsi Aceh.

Selain memperluas infrastruktur jaringan, Telkomsel juga menghadirkan paket spesial Super Seru bagi pelanggan di Provinsi Aceh. Paket ini menawarkan beragam pilihan kuota internet, mulai dari 5GB hingga 55GB, dengan harga yang terjangkau. Selain itu, khusus untuk para pelanggan di 22 kota/kabupaten yang ada di Provinsi Aceh juga bisa menikmati paket Serba Lima Ribu dengan kuota mulai dari 3GB atau paket dengan harga 10 ribu rupiah dengan kuota Unlimited yang berlaku satu hari, hingga pukul 24.00. Melalui berbagai produk dan layanan tersebut, pelanggan kini dapat mengakses internet lebih mudah serta mendukung berbagai adopsi layanan digital mulai dari browsing, streaming, gaming, hingga mengakses berbagai layanan hiburan digital yang ada.

“Telkomsel berharap dapat terus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Aceh melalui akses komunikasi dan layanan broadband yang lebih mudah, cepat dan stabil yang didukung dengan jaringan berteknologi terdepan. Ke depannya, Telkomsel akan terus berinovasi dalam menghadirkan jaringan berkualitas serta produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.” Pungkas Nurdianto.(*/rel)

KSJ Berbagi Kepada Lansia Duafa dan Anak Yatim Piatu serta Kirim Doa untuk Almarhum H Kodrat Shah dan Almarhum Ustadz Drs H Samin Pane MA

TALI ASIH: Saharuddin menyerahkan tali asih pada Lansia dan yatim piatu di Masjid Raya Al-Hidayah Medan Tembung, Jumat (6/12) petang.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

KETUA Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Saharuddin bersama pimpinan dan anggota Pemuda Pancasila Medan Tembung menggelar kegiatan berbagi edisi 378 kepada Lansia duafa dan anak yatim piatu, Jumat (6/12) petang.

Kegiatan di Masjid Raya Al-Hidayah, Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung dirangkai dengan kirim doa dipimpin Ustadz Andre untuk Almarhum H Kodrat Shah dan Almarhum Ustadz Drs H Samin Pane MA.

Kedua tokoh ini telah banyak berperan dalam kegiatan KSJ selama empat tahun. Yakni sejak awal KSJ memulai gerakan sosial yang hadir diberbagai provinsi di tanah air hingga di tanah suci.

Selain itu dilakukan pasar murah beras sebanyak satu ton. Beras seharga Rp.75 ribu per karung lima kilogram dijual Rp.55 ribu. Selisih harga merupakan sedekah dari para donatur.

H Ahmad Farhan SPdI, pembina KSJ dalam tausyiahnya mengungkapkan agar belajar dari pengalaman seseorang yang tengah viral, H Ahmad Farhan SPdI yang pernah menjadi penjaga masjid ini mengingatkan agar tidak merendahkan orang lain.

”Boleh jadi, justru ia akan melambung ke atas. Hidup merupakan roda yang berputar. Maka jangan kecilkan orang lain. Senantiasa kita bersilaturahim,” katanya.

Selain itu jangan pernah melupakan orang yang pernah menolong kita. ”Inilah KSJ. Tidak melupakan kebaikan Almarhum H Kodrat Shah dan Almarhum Ustadz Drs H Samin Pane MA dengan mendoakan almarhum,” sebut H Ahmad Farhan SPdI.

Pembina KSJ ini memberi apresiasi terhadap kepedulian Saharuddin beserta para donatur dan tim manajemen KSJ yang berupa memberi bantuan pada masyarakat.

KSJ juga telah membedah sejumlah rumah kurang layak huni. ”Sebaik-baik manusia, bila dapat bermanfaat bagi orang lain,” ujar H Ahmad Farhan SPdI dengan penuh semangat.

Ariswan selalu tim manajemen KSJ mengucapkan terima kasih para para donatur termasuk Anggota DPR RI yang juga Ketua MPR Pemuda Pancasila Sumut dan Ketua Partai Golkar Sumut Dr H Musa Rajekshah.

Faisal Albreki mewakili ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Tembung berterima kasih atas terlaksananya kegiatan sosial berkat kolaborasi dengan KSJ. (dmp)

RSUD Dr. Pirngadi Tingkatkan Kompetensi SDM melalui Workshop Bantuan Hidup Dasar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan menyelenggarakan workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada 3–5 November 2024.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan.

Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suhartono SpPD Subsp HOM (K) FINASIM menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dasar bagi sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit dalam menghadapi situasi darurat.

“Workshop ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh SDM, termasuk tenaga medis, tenaga kesehatan, dan tenaga non-medis, memiliki kemampuan yang memadai dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat yang bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja,” katanya, Jumat (6/12/2024).

Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.

Sebanyak tiga angkatan peserta mendapatkan pelatihan dari narasumber internal RS Pirngadi yang berkompeten, yaitu dr Ade Winata SpAn TI Subsp TI (K) FISQua, dan dr Ade Fitriani Siregar SpAn.

Materi yang diberikan dalam workshop meliputi konsep, prinsip, algoritme, dan praktik BHD. Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan simulasi praktik untuk memahami langkah-langkah pertolongan dalam kondisi darurat.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan RS Pirngadi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya dalam menangani kasus kegawatdaruratan,” ujar dr Suhartono.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat semakin optimal. (ila)

Komitmen pada Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan, PTAR Raih Tamasya Award dan ISDA 2024

PENGHARGAAN: PT Agincourt Resources (PTAR) meraih 2 penghargaan di Tamasya Award yang digelar Ditjen Minerba Kementerian ESDM. Penghargaan diterima Direktur PTAR, Noviandri, (tengah) di Jakarta pada Selasa (26/11/2024). (Dok. PTAR)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali mencatatkan pencapaian gemilang di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan di Tamasya Award 2024 dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta tujuh penghargaan di ajang Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2024.

Penghargaan ini diberikan atas program-program unggulan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankan PT Agincourt Resources (PTAR) sebagai bagian dari komitmen kuat untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, mengatakan Perusahaan berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah dan dampak positif bagi semua pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup jangka panjang yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan dan kontribusi kami pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasional, dan pada pertumbuhan ekonomi serta pencapaian SGDs, antara lain pada tujuan 2 dan 13,” kata Ruli.

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR berfokus pada delapan pilar utama, yakni pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, pengelolaan lingkungan, kelembagaan komunitas, dan infrastruktur, dengan target utama masyarakat di 15 desa lingkar tambang. Sepanjang 2023, PTAR telah melaksanakan 76 PPM yang memberi manfaat bagi 9.407 individu.

“Tamasya Award dan ISDA menjadi pemicu kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi pemberdayaan masyarakat, tentunya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutur Ruli.

Di Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award yang digelar pada 26 November 2024, sekaligus penutup Minerba Expo, PTAR meraih dua penghargaan melalui Kategori Perencanaan dan Kategori Implementasi Bidang Kemandirian Ekonomi. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Agincourt Resources, Noviandri. PTAR juga berpartisipasi di Minerba Expo sebagai peserta pameran yang menyajikan produk kuliner binaan Perusahaan.

Sementara, di ISDA yang diselenggarakan pada 28 November 2024, PTAR membawa pulang penghargaan Platinum atas program penanggulangan stunting lewat Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), revitalisasi Posyandu, dan pelayanan kesehatan bergerak. Juga memboyong empat penghargaan Gold atas program dukungan terhadap kelompok perempuan melalui pelatihan kuliner dan make-up artist, revitalisasi adat lubuk larangan untuk melestarikan ikan jurung, pembinaan atletik muda berbakat di komunitas lokal, serta peningkatan kualitas pendidikan lewat pengembangan infrastruktur. Adapun, penghargaan Silver diraih atas program media capacity building dan Olympiade Agincourt Resources (OlympiAR).

Tuntaskan Stunting
PTAR bergulat menangani stunting di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, sejak tahun 2022. Saat itu, tujuh anak dinyatakan stunting.

Manager Community Development Agincourt Resources, Rohani Simbolon, mengatakan situasi itu menggerakkan Perusahaan untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan, Puskemas Batang Toru, dan perangkat daerah lainnya untuk mengatasi stunting.

Tiga program sekaligus digelar, yakni Program Revitalisasi Posyandu yang saat ini ada di 14 desa, Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), dan Pelayanan Kesehatan Bergerak melalui bakti sosial pengobatan gratis ke desadesa yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.

”Kami memahami bahwa stunting merupakan masalah gizi yang menimbulkan berbagai dampak dan berpengaruh terhadap kehidupan generasi selanjutnya. Penanganan anak stunting tidak hanya berfokus pada tindakan kuratif, melainkan juga pada tindakan preventif dan berkelanjutan,” ujar Rohani.

Manfaat program BAAS sangat dirasakan Tetty Lanna Sari Hasibuan, warga Desa Sumuran, Batang Toru. Ibu rumah tangga berusia 42 tahun ini bercerita anaknya yang kala itu berusia 7 bulan dinyatakan stunting oleh Puskemas lantaran tumbuh kembang si anak tidak sesuai dengan umurnya.

Ia lantas disarankan oleh Puskesmas untuk mengikuti program BAAS. Setiap dua minggu Tetty membawa anaknya yang stunting ke Puskemas Batang Toru untuk diperiksa dokter spesialis anak. Ia juga mendapat bantuan susu dan vitamin sesuai resep dokter.

”Sekarang anak saya sudah berusia 1 tahun 8 bulan. Kondisinya jauh lebih baik dan semakin aktif. Pihak Puskesmas menyampaikan bahwa bulan depan anak saya selesai mendapatkan penanganan dan akan dinyatakan bebas stunting,” ujar Tetty senang.

Tidak berhenti begitu saja, PTAR meneruskan program penanganan stunting dengan berbagai upaya, antara lain mendorong Posyandu yang sudah dibina untuk memiliki program inovasi serta membentuk komunitas Kader Pembina untuk menjaga keberlanjutan pembinaaan berkonsep peer educator sesama kader. (rel)

Miliki 10 Kg Sabu, Deni Saputra Divonis Penjara Seumur Hidup

SIDANG: Deni Saputra terdakwa pemilik 10 kg sabu, menjalani sidang putusan di PN Medan, Jumat (6/12). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUT POS.CO – Terdakwa Deni Saputra (38) divonis hakim dengan penjara seumur hidup. Warga Jalan Sekata Gang Nusa Indah, Medan Barat ini, terbukti bersalah memiliki dan mengedarkan sabu seberat 10 kilogram.

Majelis Hakim diketuai Pinta Uli Tarigan dalam amar putusannya mengatakan, perbuatan terdakwa diyakini melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Mengadili, menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Deni Saputra dengan hukuman selama umur hidup,” tegas Pinta Uli, dalam sidang di ruang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (6/12).

Menurut hakim, hal memberatkan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. Sedangkan hal meringankan, terdakwa bersikap sopan dipersidangan.

Atas putusan itu, hakim memberikan waktu 7 hari pikir-pikir kepada penasehat hukum terdakwa, maupun jaksa penuntut umum (JPU), apakah mengajukan upaya hukum banding atau tidak.

Vonis hakim diketahui sama (conform) dengan tuntutan (JPU) Tri Chandra, yang sebelummya juga menuntut terdakwa penjara seumur hidup.

Diketahui, berawal petugas Polrestabes Medan mendapatkan informasi tentang adanya penjual narkotika jenis sabu-sabu dan sering melakukan transaki jual beli, di Jalan Sekata Gang Nusa Indah No 5B Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Kemudian, tiga anggota polisi melakukan penyelidikan di lokasi tersebut, di rumah yang dicurigai dan melihat kedatangan terdakwa, kemudian mengikutinya hingga terdakwa masuk kedalam rumah dan menutup pintu rumah.

Ketiga petugas tersebut masuk kedalam rumah terdakwa mencari keberadaan terdakwa, yang tidak lama kemudian terdakwa baru turun dari lantai 2 rumahnya.

Kemudian, terdakwa membawa ketiga saksi kelantai 2, dimana terdakwa menunjukkan 1 buah kotak kardus yang terletak dilantai. Setelah dibuka berisikan 10 bungkus plastik teh china warna hijau merek Guanyinwang, dengan berat 10 kg.

Pengakuan terdakwa, barang haram itu diperolehnya dari seseorang yang dikenalnya bernama Zulham. Nantinya, sabu itu akan diedarkan terdakwa kepada pembeli sesuai dengan arahan dari Zulham, dengan upah Rp2 juta perbungkusnya. (man/han)