29 C
Medan
Wednesday, December 31, 2025
Home Blog Page 3119

Disdik dan Satgas Harus Awasi Sekolah

TINJAU: Kadis Pendidikan Sumut Prof Syaifuddin bersama Wakil Bupati Langkat Syah Afandin dan lainnya, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 1 Stabat, Rabu (1/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), mulai berlangsung kemarin, Rabu (1/9). Dinas Pendidikan dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, diingatkan agar mengawasi langsung jalannya PTM dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, hingga memastikan program vaksinasi telah dilakukan menyeluruh baik untuk tenaga pendidik, peserta didik maupun satuan pendidikan.

TINJAU: Kadis Pendidikan Sumut Prof Syaifuddin bersama Wakil Bupati Langkat Syah Afandin dan lainnya, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 1 Stabat, Rabu (1/9).

“PTM terbatas ini kita dukung, tapi Kadisdik dan jajarannya harus turun ke sekolah memastikan pelaksanaan prokes dijalankan secara ketat,” kata Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting kepada wartawan di Medan, Kamis (1/9).

Ia menyebut, kedua hal itu mesti dilaksanakan secara kontiniu, sehingga PTM terbatas pada zona nonmerah dan daerah non PPKM Level IV, berlangsung aman dan lancar. Dengan demikian, hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir sebaik mungkin. “Caranya yakni harus turun ke sekolah-sekolah, bilamana ditemukan guru-guru dan siswa terpapar dan belum vaksin agar dilaporkan ke Gubsu,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Bagi satuan pendidikan yang menjalankan PTM terbatas, ia harap selalu disiplin prokes secara ketat dan lakukan pengawasan maksimal terhadap semua peserta didik. Langkah PTM juga harus ditindaklanjuti dengan gerak cepat Disdik Sumut dan jajarannya di kabupaten/kota untuk terus mengawasi dan mencermati kebutuhan vaksin.

“Kadisdik saya ingatkan jangan memberi laporan asal bapak senang (ABS), jika sekolah-sekolah tidak menerapkan prokes secara ketat dan masih ada guru-guru tidak vaksin, cepatlah berkoordinasin

dengan Gubsu ketika ada melihat atau menerima laporan seperti itu, segera tindaklanjuti dan pastikan kebenarannya,” tukas dia.

Selanjutnya, terhadap daerah yang masih masuk kategori zona merah atau level 4, pihaknya minta untuk bersabar menunda pelaksanaan PTM. Bahwa lebih baik pembelajaran dilakukan secara daring/online dulu seperti selama ini. “Daerah-daerah seperti Medan, Pematangsiantar, Simalungun, dan Toba mestilah semua aparat pemerintahan mulai dari kepala desa, lurah, camat hingga bupati/wali agar bahu membahu ajak masyarakat untuk sadar bahaya Covid-19 ini. Harus lebih bekerja ekstra keras, dengan mengerahkan seluruh aparatur pemerintahan agar bersama ikut mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya.

Sementara pengamat pendidikan, Dionisius Sihombing mengatakan, pelaksanaan PTM ini sudah sangat didambakan masyarakat, khususnya para orangtua siswa, selama ini. Pasalnya, Selain menyulitkan para peserta didik, pembelajaran jarak jauh atau daring yang selama ini diterapkan juga menyulitkan satuan pendidikan. Karenanya, dengan diperbolehkannya PTM ini di Sumatera Utara, dia sangatymenyambut baik.

“Tapi, perlu dipastikan infrastruktur untuk protokol kesehatan itu ada dan baik. Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan harus bicara dengan kepala sekolah untuk membicarakan secara teknis PTM dan infrastruktur Prokes,” kata akademisi Unimed ini.

Dengan dilakukan pemetaan persiapan sekolah yang melaksanakan PTM terbatas, maka bisa diketahui mana sekolah yang infrastrukturnya memadai, mana yang tidak. “Kalau infrastruktur prokesnya tidak memenuhi, harus jadi perhatian dan hati-hati. Jangan sampai menjadi masalah baru pula,” tegas Ketua Lembaga Konsultan Pendidikan Citra Sumut ini.

Selain memastikan kesiapan infrastrukturnya, satuan pendidikan juga harus memberikan keyakinan agar sekolah benar-benar melaksanakan PTM dengan baik. Dengan ini, masyarakat akan yakin bahwa PTM terbatas tidak menimbulkan masalah baru. “Aturan itu harus tegas. Pemerintah melarang daerah di level IV. Harus siap dengan risiko nantinya. Kita selaku warga negara yang baik harus taat dengan peraturan dibuat pemerintah,” tandasnya.

SMA Sederajat Mulai PTM

Sementara, Kadis Pendidikan Sumut Prof  Syaifuddin meninjau pelaksanaan PTM Terbatas ke Cabang Dinas Pendidikan Stabat, didampingi Wakil Bupati Langkat Syah Afandin beserta Kadis Pendidikan Langkat Syaiful Abdi, Kabid PKLK Elisabet, Kacabdis Pendidikan Sumut di Stabat Muhammad Basir Hasibuan MPd dan lainnya, Rabu (1/9). Adapun sekolah yang dikunjungi yakni SMKN 1 Stabat dan SMAN 1 Stabat.

Peninjauan PTM di SMK Negeri 1 Stabat, disambut Kepala Sekolah, Ilyas. Di sekolah itu, dilakukan peninjauan ruang kelas, laboratorium, laboratorium 2 tata busana, serta bengkel praktek siswa. Kemudian dilanjutkan peninjauan ke SMA Negeri 1 Stabat. Di sana, rombongan disambut Kepala SMA Negeri 1 Stabat, Purwito. Juga dilakukan peninjauan ruang guru, ruang kelas siswa dan ruang lainnya.

Di sela peninjauan, Kadis Pendidikan Provsu menjelaskan, pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini, sesuai Instruksi Gubsu Nomor: 188.54/39/INST/2021, tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, teknis pelaksanaannya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan. Serta pembelajaran tatap muka terbatas selalu menerapkan Prokes ketat. “Pembelajaran tatap muka untuk selalu menjaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan, serta menghindari kerumunan,” paparnya.

Sementara Wabup Langkat, Syah Afandin memberikan apresiasi dan mendukung PTM tersebut. Mengingat pendidikan sangatlah penting bagi generasi dan kelangsungan sebuah bangsa.

Ia pun mendoakan, pembelajaran tatap muka ini dapat berjalan seperti diharapkan. Serta berharap, warga satuan pendidikan terhindar dari penularan Covid-19, dan ikut serta membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai masing-masing tupoksi.

Dairi Uji Coba PTM

Meski sudah diizinkan Gubsu untuk menggelar PTM, namun Pemkab Dairi belum menerapkannya bagi siswa tingkat SD dan SMP. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Dairi, Jaspin Sihombing, mereka baru akan melakukan uji coba PTM dua minggu mendatang, setelah berakhirnya instruksi Bupati Dairi Nomor 180.5/5214 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan mengoptimalkan Posko penangan Covid-19.

Meski begitu, Jaspin mengaku, Disdik Dairi sudah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya telah menggelar rapat dengan para kepala sekolah yang sudah memenuhi syarat sesuai SKB 3 menteri dan Instruksi Gubsu. “Dalam rapat telah tersusun draf petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksananan PTM terbatas,” kata Jaspin didampingi Kepala Bidang SD, Elvis Panggabean ditemui wartawan, Rabu (1/9).

Dalam Juklak dan Juknis pelaksanan PTM terbatas ada beberapa ketentuan umum antaralain, guru dan tenaga kependidikan telah di vaksin, kapasitas maksimal 33 persen per rombongan belajar dengan jarak 1,5 meter. Seluruh warga sekolah wajib menggunakan face shield, masker dan protokol kesehatan (Prokes) ketat serta ada ijin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten.

Jaspin memaparkan, dari 4.016 guru ASN dan honorer tingkat SMP dan SD, tinggal 912 orang lagi belum divaksin sesuai data minggu lalu. “Tingkat SMP ada 10 sekolah negeri dan swasta, gurunya telah divaksin 100 persen dan untuk SD ada sebanyak 23 sekolah tuntas divaksin. Hasil monitoring kita ke lapangan, kesiapan sekolah mulai dari kamar mandi, pembenahan air bersih, Satgas Covid-19 sekolah, alat semprot disinfektan, masker, face shield, tempat cuci tangan, thermogun sudah memadai,” bebernya.

Menurut Jaspin, sebelum pelaksanaan PTM terbatas, semua alat kelengkapan prokes ini harus lengkap. “Secara umum kita lihat, semua peralatan prokes sudah siap 90 persen. Dan segala persiapan prokes, sudah disiapkan sekolah,” pungkasnya.

Kemarin, Pemkab Karo juga belum menerapkan PTM. Menurut Bupati Karo, Cory S Sebayang melalui Kadis Pendikan Eddy Suranta Surbakti mengatakan, Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 188.54/39/INST/2021 tertanggal 30 Agustus 2021, tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di masa pandemi Covid-19 di Provinsi Sumut akan menjadi acuan bagi Pemkab Karo untuk memberikan izin bagi satuan sekolah melakukan PTM sesuai kewenangan, dengan kriteria Level 3 (tiga) dan Level 2 (dua).

Menurut Eddy, Pemkab Karo sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan bagi sekolah yang sudah memenuhi persyaratan sudah dianjurkan untuk melakukan PTM Terbatas. Diungkapkannya, dalam Ingub PTM Terbatas tersebut, antara lain menginstruksikan pelaksanaan PTM Terbatas dilakukan dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidik, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.

Melalui PTM Terbatas dan/atau PJJ dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik. Sedangkan untuk PAUD maksimal hanya 33 persen. Dan untuk kantin di sekolah tidak dibenarkan untuk dibuka dan warga satuan pendidikan disarankan membawa bontot makanan dan minuman masing-masing kesekolah.

Dia juga menjelaskan, jumlah jam pelajaran PTM Terbatas diatur sebanyak dua kali seminggu dan dua jam per hari dengan durasi 60 menit. Untuk Kepala Sekolah, guru dan tata usaha harus sudah divaksin. Setiap kelas maksimal diikuti 25 persen siswa dengan prinsip belajar secara bertahap.

Orang tua peserta didik dapat memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya. Kita juga wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran. Bila pada hasil pengawasan ditemukan kasus konfirmasi Covid-19, wajib ditangani dan dapat mengehentikan PTM terbatas, pungkasnya. (prn/gus/dwi/mag-6/rud/deo)

Broti Kepala Remaja hingga Tewas, Warga Amplas Dituntut 7 Tahun Penjara

TUNTUTAN: JPU membacakan tuntutan Riangga Abinsyah, terdakwa kasus pembunuhan secara virtual, di PN Medan, Rabu (21/7).agusman/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Riangga Abinsyah (22) warga Jalan Pengilar, Medan Amplas dituntut jaksa selama 7 tahun penjara. Dia dinilai terbukti memukul kepala seorang remaja pakai broti hingga tewas, dalam sidang virtual di Ruang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (1/9).

TUNTUTAN: JPU membacakan tuntutan Riangga Abinsyah, terdakwa kasus pembunuhan secara virtual, di PN Medan, Rabu (21/7).agusman/sumut pos.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ramboo Loly Sinurat dalam nota tuntutannya, terdakwa dinilai melanggar Pasal 80 ayat (3) UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak.

“Meminta supaya majelis hakim menghukum terdakwa Riangga Abinsyah Alias Rangga, dengan pidana penjara selama 7 tahun, denda Rp3 miliar, subsidar 6 bulan kurungan,” katanya dihadapan Hakim ketua Abdul Hadi Nasution.

Dikatakan Jaksa, adapun yang memberatkan perbuatan terdakwa mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sedangkan hal yang meringankan terdakwa bersikap sopan di persidangan.

Usai mendengar tuntutan Jaksa, Majelis hakim yang diketuai Abdul Hadi Nasution memberikan kesempatan kepada penasihat hukum terdakwa untuk menyampaikan pembelaan (pledoi) pada sidang pekan depan.

Mengutip surat dakwaan, kasus berawal pada 27 Februari 2021 lalu sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, anak saksi Ardian Syahputra bersama dengan teman-teman, sedang berkumpul di rumah saksi Tri Tama Putra yang berada di Jalan Garu 7 Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas.

Kemudian pada 28 Februari 2021 sekira pukul 01.00 WIB, korban Muhammad Farhan Lubis (17) mengajak anak saksi Ardian, bersama dengan teman-teman lainnya pergi ke Trakindo di Jalan SM Raja untuk menonton balap liar.

Selanjutnya, anak saksi Ardian bersama dengan teman-teman lainnya pun pergi ke Trakindo, secara beriringan dengan menggendarai 7 unit sepeda motor. Lalu, sekira pukul 01.30 WIB, anak saksi Ardian pun tiba di depan Trakindo, namun tidak ada balap liar. Selanjutnya mereka pun berjalan.

Namun sampai di bundaran yang ada di depan Polda Sumut, anak saksi Ardian bersama teman-teman lainnya berputar arah dan kembali menuju ke arah Medan.

Ketika itu, anak saksi Ardian berboncengan dengan korban Muhammad Farhan Lubis. Saat sedang melintas di Jalan SM Raja Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas tiba-tiba ada 3 orang sedang berlari dari trotoar.

Di mana 3 orang tersebut, masuk ke tengah Jalan Raya dan menghadang anak saksi Ardian, yang berboncengan dengan korban dan anak saksi Tri Arya yang sedang menggendarai sepeda motor.

Saat itu, terdakwa memukul anak saksi Farhan dengan menggunakan kayu broti, namun saksi berhasil menghindar. Kemudian terdakwa kembali memukul dan berhasil menghindar lagi, dengan cara menundukkan badan. Namun pukulan terdakwa berhasil mengenai kepala korban Muhammad Farhan, yang saat itu, anak saksi Ardian merasa takut dan melajukan kendaraan.

Selanjutnya, anak saksi Ardian bersama dengan anak saksi Tri Arya pun membawa korban Muhammad Farhan Lubis ke Jalan Garu 7, tepatnya di depan Gang Family. Setelah bertemu dengan anak saksi Tri Tamaputra, mereka membawa korban Muhammad Farhan Lubis ke Rumah Sakit Mitra Sejati. Namun nyawa korban tak terselamatkan. (man/azw)

Tak Terbukti Miliki 58 Gram Sabu, Warga Tanjungmorawa Divonis Bebas

VONIS BEBAS: Saiful Irwansyah terdakwa kasus sabu, menjalani sidang putusan secara virtual di PN Medan, Rabu (1/9).agusman/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis hakim diketuai Safril Batubara membebaskan terdakwa Saiful Irwansyah (43) dari tuntutan 11 tahun penjara. Warga Dusun III Desa Tanjungmorawa A Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang ini, dinilai tidak terbukti memiliki sabu seberat 58 gram.

VONIS BEBAS: Saiful Irwansyah terdakwa kasus sabu, menjalani sidang putusan secara virtual di PN Medan, Rabu (1/9).agusman/sumut pos.

Majelis hakim dalam amar putusannya, terdakwa dinyatakan tidak terbukti bersalah dan terlibat dalam perkara narkotika yang juga menjerat terdakwa Supiandi (dilakukan penuntutan secara terpisah).

“Mengadili, menyatakan terdakwa Saiful Irwansyah tidak terbukti memiliki narkotika jenis sabu seberat 58 Gram. Memerintahkan jaksa penuntut umum mengeluarkan terdakwa dari rutan Polda Sumut dan merehabilitasi harkat dan martabat terdakwa,” ujar Safril.

Atas vonis tersebut, majelis hakim memberikan waktu 7 hari kepada jaksa penuntut umum (JPU) maupun penasihat hukum terdakwa untuk menyatakan menerima atau mengajukan kasasi.

Sebelumnya, JPU menuntut terdakwa dengan pidana selama 11 tahun penjara. “Kami pikir-pikir untuk kasasi,” ucap JPU Indra Zamachsyari.

Mengutip surat dakwaan, bermula pada 17 Januari 2021, terdakwa menghubungi Raja (DPO) memesan 2 ons sabu. Lalu sekira pukul 20.30 Wib, terdakwa dihubungi oleh orang suruhan Raja untuk bertemu di Suzuya.

Kemudian terdakwa pergi ke Suzuya Tanjungmorawa untuk menemui orang suruhan Raja. Setelah bertemu, lalu orang suruhan Raja langsung menyerahkan narkotika jenis sabu kepada terdakwa.

Kemudian, pada 17 Januari 2021 sekira pukul 17.30 Wib, terdakwa dihubungi oleh Supiandi mengatakan ada yang memesan sabu. Tak berapa lama, Supiandi datang menemui terdakwa di sebuah rumah yang terletak di Jalan Lintas Sumatera Gang Nangin Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang.

Saat penyerahan sabu tersebut, datang dua petugas dari Ditres Narkoba Polda Sumut, melakukan penggeledahan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Lintas Sumatera Gang Nangin Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.

Kedua petugas langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan Supiandi. Dari keduanya, ditemukan dan disita barang bukti berupa satu bungkus plastik bening tembus pandang yang dibalut dengan kertas tissue seberat 58,01 gram netto, dan satu buah kotak kacamata warna biru yang didalamnya terdapat satu bungkus plastik bening tembus pandang berisikan sabu seberat 9,70 gram. (man/azw)

Pelaku Teror Bom Ransel Ditangkap, Tersangka Diserahkan ke Polres Siantar

TERSANGKA TEROR BOM: Tersangka pelaku teror bom Reno Riandi alias Enok saat ditangkap petugas Satreskrim Polres Pematangsiantar, Kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama Kepolisian Resor (Polres) Pematangsiantar bergerak cepat mengungkap pelaku teror bom dengan tas ransel di Kota Pematangsiantar, pada Senin (30/8) lalu. Pelakunya, seorang pria pengangguran bernama Reno Riandi alias Enok harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.

TERSANGKA TEROR BOM: Tersangka pelaku teror bom Reno Riandi alias Enok saat ditangkap petugas Satreskrim Polres Pematangsiantar, Kemarin.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos di Medan, Rabu (1/9) mengatakan, pelaku ditangkap sehari setelah teror bom yang dilakukan pelaku, Selasa (31/8) siang.

“Kita serahkan sepenuhnya penangkapan itu kepada pihak Polres Siantar. Di sana sudah dirilis terkait penangkapan itu,” ujarnya.

Diketahui, Enok ditangkap personel Satreskrim Polres Pematangsiantar di rumahnya, Jalan Nusa Indah. Dia ditangkap karena telah menciptakan keresahan di tengah masyarakat atas teror bom di dalam tas ransel warna ungu, yang tergantung di di sebuah pagar di Kota Pematangsiantar. Di luar tas tersebut bertuliskan ‘Awas Ada Bom.’

Sontak hal tersebut membuat panik semua masyarakat yang melintas heboh, dan merepotkan pihak kepolisian. Bahkan tim Penjinak Bom Polda Sumut pun turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Namun ternyata, isinya adalah bongkahan batu keramik. Meski begitu, pelaku tetap ditangkap karena perbuatannya yang telah meresahkan. Pelaku juga sempat dibawa ke TKP untuk rekonstruksi awal.

Saat diamankan, pelaku mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku awalnya mengambil barang tersebut, yakni batu dari sungai. Setelah itu menaruhnya dalam tas dan menuliskan ‘Awas Ada Bom’ serta meletakkannya di pinggir Jalan MH Sitorus. “Saya merasa stres dan muncul niat untuk berbuat iseng. Cuma iseng,” akunya. (dwi/azw)

STFJ dan YOSL-OIC Kuatkan Kolaborasi dengan Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera

MEDAN, SUMUTPOA.CO – Kejahatan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) kian terorganisir. Bahkan tidak jarang, kasusnya terjadi lintas negara (Transnational Crime). Perlu sinergitas lintas lembaga untuk mengungkapnya. Namun yang terpenting adalah untuk meminimalisir angka kasus yang terus ada.

Peran jurnalis tentunya cukup penting dalam mengawal berbagai kasus atau pun penindakan di lapangan. Publikasi yang masif akan menjadi salah satu cara untuk mengampanyekan soal bahaya kejahatan TSL. Baik bagi keberlangsungan ekosistem dan isinya.

Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ) dan Yayasan Orangutan Sumatra Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) beraudiensi kepada Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera, di kantor mereka, Jalan Suka Eka, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Rabu (1/9) siang. Kedua lembaga non-pemerintah ini langsung bertemu dengan Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera, Subhan.

Dalam paparannya, YOSL-OIC menghimpun data Tindak Pidana Kehutanan (Tipihut) sepanjang 2015 – 2021. Angkanya masih cukup tinggi.

Dalam kurun waktu itu tercatat ada 52 kasus Tipihut. Sebanyak 24 kasus sudah dijatuhi vonis hukuman, selebihnya menjalani pembinaan. Ada 92 pelaku yang ditangkap, 37 di antaranya vonis penahanan.

Kasus perburuan satwa liar menempati angka tertinggi. Jumlahnya mencapai 38 kasus. Sedangkan kasus pembalakan liar dan perambahan hutan, jumlahnya masing-masing 8 dan 6 kasus.

“Selama ini YOSL-OIC terus berupaya memberikan dukungan dalam hal penindakan di lapangan. Begitu juga untuk pencegahan. Baik dari sisi sosialisasi kepada masyarakat hingga patroli bersama petugas yang berwenang,” ujar Ketua Dewan Pembina yang juga pendiri YOSL-OIC Panut Hadisiswoyo.

Ke depan, kata Panut, kolaborasi lintas lembaga ini perlu digalakkan. Sehingga semakin ada efek jera kepada para pelaku. Paling tidak bisa semakin mengurangi angka kasus.

Direktur STFJ Rahmad Suryadi dalam kesempatan itu juga mengatakan, lembaganya siap mengawal kasus-kasus TSL yang ada. Bahkan hingga pada tahap pengadilan.

“Kami di STFJ adalah sejumlah jurnalis yang concern pada isu-isu lingkungan. Harus ada publikasi yang baik terkait isu ini. Sehingga masyarakat perlahan bisa teredukasi. Bisa memahami pentingnya menjaga alam tetap lestari,” ungkapnya.

Rahmad pun berharap, STFJ bisa dilibatkan dalam pengungkapan berbagai kasus TSL yang ada. Sehingga para jurnalis bisa menggali narasi yang lebih dalam lagi terkait upaya pemberantasan perdagangan TSL.

Sementara itu, Kepala Balai Gakkum Wilayah Sumatera, Subhan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh STFJ dan YOSL-OIC. Subhan pun menilai pentingnya peran STFJ dalam mengawal isu-isu lingkungan.

“Kehadiran STFJ ini sangat baik. Ke depan kita bisa sama-sama bersinergi untuk mengawal kasus-kasus TSL,” ungkap Subhan.

Soal sinergi lintas lembaga ini, kata Subhan, sangat penting dilakukan untuk memburu aktor intelektual dalam suatu kasus. Belakangan, modus kejahatan TSL pun kian berkembang. Bahkan hingga pada pemanfaatan media sosial. Ini juga yang menjadi salah satu tantangan Gakkum dalam melakukan penindakan.

Dalam penanganan kasus, kata Subhan, pihaknya lebih memprioritaskan pada pengungkapan aktor intelektual. Sehingga bisa lebih memberikan dampak yang luas. Meskipun, para pelaku lapangan tetap dilakukan penindakan.
“Intinya bagaimana kami selesaikan persoalan. Jangan cuma sekadar selesaikan pekerjaan,” jelasnya.

Subhan pun tidak menutup kemungkinan akan melibatkan para jurnalis dalam pengungkapan kasus. Sehingga pengawalannya berjalan optimal. (Rel)

Gelar Rakor, PDI Perjuangan Sumut Target Hattrick di Pemilu 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Memenangi Pemilu Legislatif dan Pilpres di 2014 dan 2019 merupakan capaian luar biasa yang diperoleh PDI Perjuangan. Belum ada partai politik manapun yang pernah mencapainya. Hal ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan pada Pemilu 2024, sehingga PDI Perjuangan bisa mencapai Hattrick.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) DPD bersama DPC-DPC PDI Perjuangan se-Sumut di Kantor DPD Partai Jalan Jamin Ginting Medan, Rabu (1/9/2021).

“Meraih kemenangan pada Pemilu 2024 merupakan amanat Kongres V PDI Perjuangan sebagai upaya pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia demi tercapainya masyarakat yang sejahtera” ujar Rapidin Simbolon yang merupakan Mantan Bupati Samosir periode 2015 – 2020

Selain itu, Rapidin Simbolon yang didampingi Sekretaris Sutarto, Bendahara DPD dr Meriahta Sitepu dan Beberapa Wakil Ketua DPD seperti Jumiran Abdi, Samulya Surya Indra, Alamsyah Hamdani, Mangapul Purba, Sarma Hutajulu, Aswan Jaya, Meinarty Bangun, Syarifah Alatas dan Bima Nusa menyatakan, untuk meraih kemenangan tersebut maka dibutuhkan soliditas tiga pilar partai yaitu eksekutif, legislatif dan struktur partai.

“Untuk struktur partai, ditargetkan selambatnya Oktober 2021 ini sudah selesai semuanya, baik itu mengisi kekosongan di DPC, PAC, Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Ranting, Badan-Badan Partai dan Sayap Partai, sehingga 2022 partai sudah siap dalam menghadapi seluruh kemungkinan momentum politik yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun ke depan” sambung Rapidin

Rakor tersebut dilaksanakan empat gelombang oleh DPD secara offline, gelombang pertama dilaksanakan tanggal 1/9 yang dihadiri oleh 9 DPC yaitu Binjai, Langkat, Sergei Tebing Tinggi, Karo, Pakpak Bharat, Pematangsiantar, Simalungun, Nias. Untuk DPC-DPC lain pada gelombang berikutnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 3, 8 dan 10 September 2021.

Pelaksanaan Rakor disambut sangat baik oleh seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan se-Sumut dan optimis pada Pemilu 2024 PDI Perjuangan maraih kemenangan baik secara nasional maupun di Sumatera Utara

“Kita sangat yakin meraih kemenangan pada Pemilu 2024 sebab semua konsolidasi internal maupun eksternal telah dilakukan sedemikian rupa secara simultan, kita optimis untuk memenuhi target Kongres dan menjalankan amanat Ketua Umum Ibu Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri” pungkas Ketua DPC yang juga sebagai Bupati Sergai Dharma Wijaya dan seluruh ketua, sekretaris dan bendahara DPC menyampaikan target pemenangan untuk Pemilu Legislatif di Kabupaten/Kota masing-masing.(adz)

Rahudman Harahap Adakan Pengajian Khusus Pria

SAMBUTAN: Rahudman Harahap saat memberikan kata sambutan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kewajiban umat muslim selama hidup di dunia ini tidak hanya soal Hablum Minallah, yaitu hubungan dengan Allah SWT. Melainkan juga menjalin hubungan dengan manusia atau Hablum Minannas yaitu silaturahim.

Silaturahim ini memberikan banyak manfaat, bukan hanya mempererat tali persaudraan, tetapi juga membuka pintu rezeki dan amalan untuk masuk surga. Silaturahim dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pengajian.

Dan inilah yang menjadi alasan dari Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengadakan pengajian khusus untuk pria di kediamannya di Kompleks Setia Budi pada Sabtu (28/8). Untuk tahap awal, pengajian ini akan dilakukan sebulan sekali setiap hari Jumat.

“Silaturahim, ini yang paling penting untuk seluruh umat. Dan inilah tujuan utama dari pengajian ini. Selain itu, pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan pada Allah SWT,” ujarnya.

Rahudman Harahap memilih untuk mengadakan pengajian khusus pria, karena para pria merupakan pimpinan dalam rumah tangga. Bila pria tidak memiliki ilmu agama yang kuat, maka keluarga yang dipimpinnya ada kemungkinan tumbuh tanpa ada sentuhan agama.

Selain itu, pandemi Covid-19 ini membuat silaturahim sangat terbatas. Dengan pengajian ini, setidaknya dua hal yang didapat sekaligus yaitu belajar dan silaturahim.

“Dan pengajian kita terapkan prokes yang ketat, seperti pakai masker, dan sebelum masuk harus diperiksa suhu tubuh dan dilakukan penyemprotan,” lanjutnya.

PROKES: Para peserta pengajian diwajibkan prokes seperti pemeriksaan suhu tubuh, pakai masker, dan penyemprotan disenfektan.

Rahudman Harahap menegaskan, bahwa kegiatan pengajian ini tidak ada hubungannya dengan politik atau Pemilu tahun 2024 mendatang.

“Walau ada yang datang dari partai, saya tegaskan ini murni pengajian. Bukan untuk politik atau tahun 2024 mendatang,” tutupnya.

Untuk saat ini, anggota yang ikut serta dalam pengajian khusus pria ini dibatasi hanya rekan dan tetangga saja. Tetapi ke depannya, pengajian ini bisa diikuti oleh siapa saja.

TERTIB: Pengajian khusus pria yang diselenggarakan oleh Rahudman Harahap.

Ustad Fuji Rahmayadi yang menjadi penceramah dalam pengajian ini menyatakan bahwa banyak manfaat yang akan didapat bila menegakkan silaturahim. Seperti rezeki bertambah, dan pintu surga terbuka.

“Jangan putuskan silaturahim sama siapa saja. Kita tidak tahu, siapa yang doanya dikabulkan. Intinya, silaturahim akan membuka pintu kebaikan untuk kita semua,” ujar penceramah yang juga mengajar di FAI Panca Budi Medan ini.

Dijelaskannya, silaturahim tetap dapat walau saat ini sedang pandemi. Karena, ikhtiar untuk menghentikan laju Covid-19 adalah dua hal, pertama menerapkan prokes, kedua jangan panik dan jangan takut. Karena saat panik dan takut akan berdampak pada turunnya daya tahan tubuh.

“Dan jangan lupa, apapun yang terjadi pada kita saat ini adalah karena Allah SWT yang Maha Segalanya. Kalau Dia sudah berkehendak, maka apapun akan terjadi,” tutupnya.

Selain para tetangga dan rekan, adapun yang hadir dalam pengajian khusus pria ini yaitu Nanda Ramli, Ustad Zulfikar Hajjar, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. (*)

Semester I/2021, Telkom Catat Laba Bersih Rp12,5 Triliun

Ilustrasi bisnis Telkom Indonesia yang kian baik dengan memperoleh laba bersih konsolidasian perseroan mencapai Rp12,5 triliun atau tumbuh 13,3% YoY, pada semester I tahun 2021 ini.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatatkan laba bersih yang tumbuh double digit pada kinerja sepanjang paruh pertama pada 2021. 

Hingga Juni 2021, laba bersih konsolidasian perseroan mencapai Rp12,5 triliun atau tumbuh 13,3% YoY. Pertumbuhan laba hingga dua digit diperoleh karena Telkom berhasil mengoptimalkan kinerja produk dan layanan digital perusahaan yang beragam. Salah satu produk digital Telkom yang mencatat pertumbuhan positif adalah IndiHome, penyedia jasa fixed broadband bagi masyarakat.

Telkom mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp69,5 triliun atau tumbuh 3,9% YoY. Pada periode yang sama, laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) mencapai Rp37,8 triliun atau tumbuh 4,7% dibanding periode sama tahun sebelumnya. 

Marjin EBITDA perseroan naik dari 54,0% pada kuartal II/2020 menjadi 54,4% per kuartal II/2021. Konsistensi kinerja diraih Telkom Indonesia berkat komitmen perusahaan melakukan transformasi bisnis untuk menjadi digital telco terdepan di Indonesia dan bahkan regional.

Sepanjang paruh pertama 2021, pendapatan IndiHome tumbuh 24,2% YoY menjadi Rp12,9 triliun, dengan marjin EBITDA yang juga tumbuh dengan mengesankan, dari 38,6% per Juni 2020 menjadi 47,6% per Juni 2021. 

Hal ini tidak lepas dari penambahan pelanggan dan ARPU yang kian membaik, sebagai dampak dari ragam layanan add-ons yang semakin diminati dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Kemitraan dengan konten provider global terbukti sebagai strategi bertumbuh yang tepat dan berbuah manis bagi layanan IndiHome. Kontribusi pendapatan IndiHome terhadap revenue konsolidasian TelkomGroup naik menjadi 18,5% per Juni 2021, naik dari sebelumnya 15,5% pada periode yang sama tahun lalu.

Kinerja positif IndiHome dicapai berkat berbagai upaya pemasaran yang telah dilakukan seperti mendorong pelanggan untuk upgrade layanan dan kecepatan, serta paket add-ons yang bervariasi. Upaya ini berdampak pada peningkatan ARPU menjadi Rp270 ribu dibanding kuartal pertama 2021 sebesar Rp266 ribu. 

Pelanggan IndiHome tercatat bertambah 285 ribu pelanggan sejak awal tahun, sehingga total jumlah pelanggan IndiHome hingga kuartal II/2021 mencapai 8,3 juta orang, naik 11,4% YoY. Beragam konten bisa dinikmati pelanggan IndiHome seperti program-program hiburan, film, dan tayangan serial oriental yang kini hadir melalui paket Dynasty Lite Minipack. Selain itu, IndiHome juga baru saja meluncurkan kanal terbaru untuk anak-anak bernama IndiKids.

Pada segmen Mobile, pendapatan digital business Telkomsel mencapai Rp33,36 triliun atau tumbuh 4,7% YoY. Kontribusi pendapatan layanan digital terhadap total revenue Telkomsel naik dari 72,4% per kuartal II/2020 menjadi 77,3% per kuartal II/2021. Pertumbuhan ini tak lepas dari besarnya basis pelanggan Telkomsel sebesar 169,2 juta orang, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 117,7 juta pelanggan atau tumbuh 12% YoY. Lalu lintas data segmen Mobile juga tumbuh 54,5% YoY menjadi 6.573.499 Terabyte. Layanan Telkom dapat berjalan optimal berkat operasional 237.300 Base Transceiver Station (BTS) yang 187.048 di antaranya berbasis 3G/4G. Total, jumlah BTS yang dimiliki Telkomsel tumbuh 4% YoY per Juni 2021.

“Telkom berkomitmen melakukan transformasi digital secara konsisten dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat di era kenormalan baru. Kehadiran konektivitas, platform dan layanan digital terbaik dari Telkom diharapkan dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia akan semakin membaik ke depannya,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah di Jakarta, Selasa (31/8), melalui pernyataan tertulisnya kepada sumutpos.co.

Peningkatan kinerja Telkom juga terjadi pada segmen Enterprise, dengan pendapatan mencapai Rp8,7 triliun atau tumbuh 12,2% YoY. Pertumbuhan segmen ini berasal dari layanan IT dan solusi konektivitas. Ini merupakan bukti dari strategi bertumbuh yang dijalankan Telkom dengan mendorong digitalisasi pelanggan korporasi melalui konektivitas yang andal sebagai core competencies perusahaan dan layanan yang beragam. Hal ini sejalan sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar Telkom dapat berperan sebagai digital hub bagi BUMN.

 Selain itu, pendapatan perseroan dari segmen Wholesale & International Business juga naik 1,2% YoY menjadi Rp6,9 triliun. Peningkatan ini disebabkan adanya pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi, data center, dan A2P service. Data center menjadi platform digital yang permintaannya tumbuh signifikan seiring dengan peningkatan aktivitas pemain di bisnis digital. 

Lalu dari bisnis menara telekomunikasi, Mitratel sebagai anak usaha Telkom yang saat ini memiliki lebih dari 23 ribu menara atau tumbuh 45% YoY, memiliki tenancy ratio 1,57 kali dari yang sebelumnya 1,54 kali pada Juni 2020. Mitratel melakukan berbagai langkah sebagai pemain tower terbesar di Indonesia, yang mendukung beragam kebutuhan tidak hanya bagi TelkomGroup tapi juga tenant lainnya. Sehingga Mitratel bersiap untuk mengoptimalkan value creation selanjutnya melalui aksi korporasi yang lebih besar lagi.

 Pada bisnis digital, transformasi bisnis yang dilakukan Telkom memerlihatkan hasil yang cukup baik. Dalam upaya mengembangkan bisnis digital, TelkomGroup menerapkan tiga strategi utama, yakni build dengan membangun kompetensi internal, borrow melalui kemitraan strategis, dan buy melalui akuisisi dan investasi yang mengutamakan synergy value TelkomGroup.

“Telkom berkomitmen menjalin kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi besar (tech giant) baik domestik maupun global. Salah satunya adalah pada Agustus 2021 Telkom resmi melakukan penjajakan kerja sama dengan Microsoft Indonesia. Telkom juga mengucurkan investasi untuk perusahaan digital skala besar maupun perusahaan rintisan, seperti Telkomsel yang menambah nilai investasi pada perusahaan teknologi GoJek pada Mei 2021,” imbuh Ririek. 

Melalui perusahaan ventura MDI, Telkom juga konsisten menambah nilai dan jumlah investasi pada perusahaan-perusahaan rintisan (startups) potensial dari dalam dan luar negeri. Saat ini, melalui MDI Telkom telah berinvestasi pada 50 startups yang berasal dari 12 negara. Strategi investasi pada startup yang dilakukan perseroan tidak semata fokus pada peningkatan nilai investasi (capital gain) saja, namun juga dari peluang kolaborasi yang mungkin dilakukan para startups terhadap berbagai lini bisnis di TelkomGroup untuk membangun sinergi dalam meningkatkan bisnis dan profitabilitas perusahaan.

“Telkom akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan serta produk digital untuk digunakan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tingkat adopsi digital masyarakat maupun perusahaan yang kian meningkat seiring dengan situasi pandemi yang masih berlangsung sehingga mendorong terjadinya digitalisasi di segala bidang. Proses transformasi kami menjadi digital telco pun juga akan terus berlangsung hingga terciptanya lingkungan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital melalui infrastruktur broadband, platform, dan layanan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Pemenuhan kebutuhan digital ini harus dilakukan demi mewujudkan kedaulatan digital Indonesia dan mewujudkan visi Indonesia Maju 2045,” demikian Ririek. (rel/prn) 

Nikmati Layanan Purna Jual MMKSI di Bulan September

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali berikan benefit untuk para konsumennya dengan menghadirkan kampanye “September Service Ceria”. Kampanye ini dihadirkan khusus bagi konsumen yang melakukan pembelian Mitsubishi Motors Genuine Oil (MMGO) dan genuine part khususaki mobil dan bandi seluruh jaringan dealer 3S Mitsubishi Motors di Indonesia. Periode kampanye ini akan berlangsung selama bulan September yakni 1 – 30 September 2021.

“Setiap bulan, kami selalu memberikan penawaran baru dan menarik untuk konsumen kami. Tidak terkecuali di bulan September ini, di mana pada kesempatan ini kami ingin memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin melakukan penggantian suku cadang di dealer kami. Persembahan yang kami berikan tentunya sangat menguntungkan konsumen, selain kualitas serta jaminan keaslian suku cadang, konsumen yang berpartisipasi dalam kampanye ini akan mendapatkan diskon menarik untuk setiap pembelian maupun penggantian aki mobil dan ban hingga gratis MMGO,” tutur Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMSKI.

Kampanye kali ini, hadir sebagai salah satu bentuk realisasi dari slogan #STAYWITHMI yang menjadi komitmen MMKSI dalam memberikan pelayanan dan penawaran yang menarik serta mengajak kosumen untuk tetap menjaga kendaraannya meskipun di masa pandemi. Persembahan MMKSI dalam kampanye ini sangat beragam dan melibatkan berbagai model kendaraan maupun produk purnajual Mitsubishi Motors. Adapun penawara nmenarik yang diberikan selama periode kampanye ini yaitu terdiri dari:

Gratis MMGO

Di periodekampanye ini, konsumen akan medapatkan gratis 1 Liter Mitsubishi Motors Genuine Oil (MMGO)dengan ketentuan seperti berikutini:

  1. Berlaku untuk seluruh konsumen kendaraan penumpang dan niaga ringan MMKSI;
  2. Berlaku untuk konsumen yang melakukan booking maupun walk-in kedealer;
  3. Berlaku untuk pelanggan yang datang dan melaksanakan servis di dealer dengan melakukan penggantian oli mesin minimal 2 Liter atau sesuai dengan kapasitas masing-masing kendaraan;
  4. Tidak berlaku untuk konsumen yang masih dalam masa free service, SMART Package, Extended SMART Package, dan free maintenance;
  5. Gratis souvenir untuk pelanggan yang melakukan booking melalui aplikasi My Mitsubishi Motors ID (MMID).

Diskon Aki Mobil

MMKSI memberikan diskon 10% bagi para konsumen yang melakukan penggantian/pembelian genuine battery di dealer resmi Mitsubishi Motors dengan ketentuan seperti di bawah ini:

  1. Berlaku untuk konsumen yang menggunakan kendaraan Mitsubishi Motors dengan model XPander, Pajero Sport, dan All New Pajero Sport;
  2. Berlaku untuk konsumen walk-in maupun yang melakukan booking terlebih dahulu;
  3. Gratis souvenir (selama persediaan masih ada)

Diskon Ban

Konsumen akan mendapatkan diskon hingga 30% untuk setiap penggantian/pembelian ban Bridgestone atau Dunlop di dealer resmi Mitsubishi Motors dengan syarat & ketentuan di bawah ini:

  1. Promo khusus berlaku untuk pelanggan yang menggunakan model Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, dan All New Pajero Sport;
  2. Khusus bagi pelanggan yang melakukan servis di dealer resmi;
  3. Diskon telah termasuk biaya jasa, pentil, balancing, dan pajak;
  4. Berlaku untuk konsumen walk-in maupun yang melakukan booking;
  5. Gratis souvenir (selama persediaan masih ada). (rel/sih)

Fraksi PKS DPRD Sumut Takziyah ke Makam Ayah Wagubsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO—Berbagai pihak atau elemen masyarakat memang begitu kehilangan sosok H Musanif Bin Al-Hafidz H. Gurlang Shah, atau yang dikenal dengan H Anif. Setelah wafat pada 25 Agustus 2021, makam H Anif selalu ramai didatangi petakziah.

Terkini pada Rabu (1/9/2021) siang, giliran Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Sumatera Utara melakukan ziarah kubur sekaligus memanjatkan doa kepada ayahanda tercinta Wakil Gubernur Sumut, H Musa Rajekshah, di Komplek Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang.

Adapun yang hadir Wakil Ketua DPRD Sumut sekaligus Penasehat F-PKS, Misno Adisyah Putra, Ketua Fraksi H Jumadi, Wakil Ketua Fraksi Hendro Susanto, Sekretaris Fraksi Ahmad Hadian, serta Anggota Fraksi di antaranya Abdul Rahim Siregar, Hanafi, dan Hidayah Herlina Gusti Nasution.

Kedatangan rombongan F-PKS itu disambut langsung Wagubsu, Musa Rajekshah.

Jumadi menyampaikan bahwa Almarhum H Anif merupakan tokoh yang begitu dikenal. Menurutnya banyak masyarakat merasa kehilangan sosok H. Anif yang begitu dermawan, peduli umat dan tokoh yang suka menolong siapa pun dalam kesusahan.

“Kita bertakziyah ke sini mendoakan beliau (Almarhum H. Anif). Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah dan kebaikan, serta mengampuni dosa almarhum,” ujarnya.

Selain mendoakan, ia berharap ke depannya bisa meneladani dan mengambil pelajaran berharga dari kebaikan H. Anif yang dikenal sebagai sosok sangat dermawan oleh masyarakat, juga sosok pengusaha sukses serta tokoh yang peduli terhadap kepentingan umat di Sumut.

“Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari perjalanan hidup beliau sebagai seorang negarawan dengan semangat sosial yang tinggi. Tentunya, semangat kebermanfaatan itu semoga menular kepada kita semua, khususnya untuk kemaslahatan masyarakat di Sumut,” pungkasnya. (prn)

Teks Foto
TAKZIAH: Rombongan Fraksi PKS DPRD Sumut takziyah ke makam H. Anif, ayahanda Wagubsu, Musa Rajekshah, di Komplek Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (1/9/2021) siang. IST