Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.istimewa/sumutpos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus tewasnya Bripka Joko Albar diduga akibat dihakimi massa, terus didalami pihak kepolisian. Personel Polres Pelabuhan Belawan tersebut, dituding merampas sepeda motor.
Hadi Wahyudi.
Kabid humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Polresta Deliserdang dibantu Polda Sumut, masih melakukan penyelidikan mendalam dan mengumpulkan alat bukti. Sejauh ini, pihak keluarga korban belum membuat laporan pengaduan.
“Pihak keluarga korban belum membuat laporan ke Polresta Deliserdang. Namun, penyidik terus mendalami kasus personel polisi yang meninggal dunia setelah dihajar warga tersebut,” ungkap Hadi saat berada di Kampus UMN Alwashliyah Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (6/8).
Lebih lanjut Hadi menyebutkan, meninggalnya korban setelah menjalani perawatan serius selama 2 pekan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Sejak kejadian itu, kondisi Bripka Joko tidak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, kasus dugaan perampasan sepeda motor yang dilakukan oknum personel tersebut, sebetulnya sudah berdamai.
“Antara korban dan keluarga oknum telah sepakat membuat pernyataan perdamaian antara kedua belah pihak,” beber Hadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bripka Joko Albar babak belur dihajar massa di Dusun Lestari, Desa Pasar 5, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, 22 Juli. Personel Polri tersebut dipukuli, karena dituding merampas motor Honda Vario BK 4342 MBD, yang dikendarai Winda Lestari (17), warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan. Setelah sempat menjalani perawatan intensif, Bripka Joko Albar akhirnya meninggal dunia pada Kamis (5/8) dini hari. (ris/saz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- PT Toba Pulp Lestari Tbk selaku perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia sangat terbuka untuk menyelesaikan setiap persoalan yang muncul terkait perusahaan.
Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk, Jandres Silalahi mengatakan TPL menjalankan kegiatan operasional secara legal berdasarkan izin yang diperoleh dari pemerintah, yang meliputi izin operasional, izin investasi, dan izin kehutanan.
Bahkan TPL konsisten untuk selalu memperhatikan aspek lingkungan sosial dan ekonomi masyarakat setempat, yang menjadi lokasi operasional perusahaan.
Serapan Tenaga Kerja
Dijelaskan Jandres Silalahi, hingga saat ini Toba Pulp Lestari telah menyerap tenaga kerja sebanyak total 8.956 orang.
Jumlah itu terdiri dari karyawan langsung sebanyak 1.230 orang tenaga kerja (77,8% merupakan Suku Batak).Adapun karyawan tidak langsung mencapai 7.726 orang. Mereka merupakan bagian dari 267 badan usaha lokal yang bermitra dengan TPL.
Komitmen terhadap lingkungan
Perusahaan memiliki perhatian yang besar terhadap kelestarian lingkungan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan audit menyeluruh terhadap dampak lingkungan atas operasional perusahaan.
Dalam kaitannya dengan tudingan pencemaran Danau Toba, TPL memastikan bahwa lokasi perusahaan berada di bawah elevasi Danau Toba. Sehingga tidak mungkin limbah perusahaan mengalir ke Danau Toba dan menyebabkan kerusakan lingkungan perairan danau.
“TPL selalu memastikan limbah produksi, baik cair maupun gas, ditangani secara ketat sehingga tidak berdampak pada lingkungan,” tegas Jandres Silalahi.
Toba Pulp Lestari juga mengambil pendekatan holistik untuk konservasi hutan alam dengan melakukan penilaian Stok Karbon Tinggi (HCS) dan Nilai Konservasi Tinggi (HCV) pada setiap daerah baru yang ditargetkan untuk pengembangan.
Perusahaan tidak akan melakukan pengembangan terhadap daerah yang masuk kategori HCS dan HCV yang dalam hal ini adalah kawasan hutan lindung.
Komitmen TPL Terhadap Aspek Sosial-Ekonomi Masyarakat
TPL selalu bekerjasama dengan pemangku kepentingan setempat baik dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan wanita maupun aparat Pemerintah terkait, Toba Pulp Lestari telah berhasil menyelesaikan sejumlah isu sosial yang terkait dengan lahan dengan berpedoman pada Ketentuan Perundangan yang berlaku.
TPL mendorong penyelesaian klaim lahan melalui program Perhutanan Sosial melalui mekanisme kerja sama kemitraan.
TPL juga berhasil melakukan penyelesaian masalah melalui program kerjasama kemitraan terhadap 10 klaim lahan yang telah didaftarkan di KLHK, Toba Pulp Lestari bersama-sama dengan tokoh Pemerintah dan masyarakat setempat telah berhasil menyelesaikan 9 (sembilan) dari klaim tersebut melalui program kemitraan baik berupa Tanaman Kehidupan maupun Tumpang Sari (intercrop).
“Pendekatan kemitraan ini merupakan solusi terbaik karena terbukti memberi manfaat yang berkelanjutan dan pasti, khususnya buat masyarakat, pemerintah setempat maupun Negara,” jelasnya.
Selain itu, TPL juga konsisten mengalokasikan dana untuk Community Development (CD)/Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 1% dari pendapatan bersih.
Di mana dana tersebut dialokasikan untuk pendampingan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Dana CD/CSR digunakan untuk pendidikan dan budaya, investasi sosial, dan kemitraan.
Dalam rangka kemitraan, upaya yang dilakukan perusahaan adalah melakukan kerja sama kemitraan bisnis dengan masyarakat lokal dan memberikan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat dan juga memberikan modal usaha.
Penghargaan dari Pemerintah
Atas pencapaian tersebut, perusahaan berhasil meraih tiga Indonesia CSR Award (ICA) tahun 2020 yang diselenggarakan Corporate Forum For Community Development (CFCD) bekerja sama dengan BSN dan Kemenko PMK.
Tiga penghargaan tersebut adalah Platinum Award di bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat program Penciptaan Lapangan Kerja dan Peningkatan Keterampilan, serta 2 lagi di bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat program Kesehatan.
“Semua penghargaan tersebut hasil kerja keras seluruh pihak, karyawan, dan masyarakat sekitar,” tutup Jandres Silalahi. (ram)
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Pemkab Asahan untuk mendukung dan mensuport PT Hijau Surya Biotechindo (PT HSB), yang merupakan salah satu perusahaan pengembangbiakan bibit pisang barangan dan kepok di Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat melihat secara langsung proses pembibitan benih pisang dan pengembangbiakan bibit pisang di Laboratorium dan Nursery Hijau Surya PT Hijau Surya Biotechindo, di Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Jumat (6/8).
Dikesempatan ini, Bupati Asahan H. Surya, BSc melaporkan bahwa Kabupaten Asahan sedang melaksanakan PPKM level 3 dengan update data sejak 1 Maret sampai dengan 5 Agustus 2021 sebaran covid-19 di Kabupaten Asahan, suspek 0 orang, terkonfirmasi 1.900 orang, dirawat 206 orang, sembuh 1.538 orang dan meninggal 156 orang.
“Dan untuk data vaksin Covid-19 Kabupaten Asahan telah menerima dosis tahap I sebanyak 43.912 orang atau sebanyak 39,5 persen,”papar Surya.
Disebutkan Bupati Asahan, untuk vaksinasi tahap dua telah menerima sebanyak 26.960 orang atau sekitar 24,2 persen, dengan total sasaran berjumlah 111.030 diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 2.155 orang, lansia 64.773 orang, guru 13.760 orang, TNI 738 orang, Polri 712 orang dan masyarakat lainnya 28.892 orang
Selain dari total sasaran target nasional tambahan vaksin diberikan kepada masyarakat umum usia 18 sampai 49 tahun, dan masyarakat rentan usia 50 sampai 59 tahun untuk dosis I sebanyak 4.651 orang dan dosis II sebanyak 1.013 orang.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, lanjut Surya, Pemkab Asahan terus mengajak masyarakat agar selalu mematuhi Prokes. Dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan dan desa.
Sementara Direktur PT Hijau Surya Biotechindo Budi Chandra meminta dukungan dan arahan dari Pemerintah dalam pengembangbiakan bibit pisang ke depannya agar lebih baik lagi.
“Kami PT Hijau Surya Biotechindo juga memiliki niat untuk mengembangkan pembibitan ini di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan,”tukasnya, tutup beliau.
Pada kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi juga mengatakan bahwa Kabupaten Asahan merupakan salah satu kabupaten unggulan, dan dapat menjanjikan Kesejahteraan rakyat.
Keberhasilan Pemkab Asahan terletak kepada Kepala Desa/Lurah. Maka dari itu, diharapkan kepada Kepala Desa/Lurah dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.
Beliau menambahkan, dalam membangun desa, Kepala Desa diharapkan menggunakan dana desa dengan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat desa dapat hidup dengan makmur.
Di sini saya juga meminta kepada Kepala Desa dapat menggali potensi yang ada di desanya, sehingga dapat bermanfaat bagi Pemerintah dan masyarakat di desa tersebut. Dan kami selaku Pemerintah Provsu akan mendukung serta mengembangkan potensi desa.
Selain itu beliau juga meminta kepada Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Asahan dapat mendidik generasi penerus dengan baik, karena Sumatera Utara membutuhkan generasi yang dapat membangun Sumatera Utara lebih baik lagi.
“Jadikan generasi penerus di Sumut khususnya di kabupaten Asahan memiliki kreativitas dan kualitas yang dapat membawa bangga nama Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan ke depannya. Kita tidak boleh menyerah dalam memajukan generasi bangsa terutama generasi Sumatera Utara,” harap beliau kepada Kepala Sekolah.
Mengakhiri bimbingan dan arahannya, Gubsu mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi Prokes Covid- 19, sehingga penyebaran di Sumatera Utara khususnya di kabupaten Asahan dapat dicegah.
Dikesempatan ini juga Gubsu menyerahkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) kepada SMA/SMK didampingi oleh Bupati Asahan, Wakil bupati Asahan dan Forkopimda Kabupaten Asahan. (mag-9/han)
BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kejari Tebingtinggi Sundoro Aji dan Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution.SOPIAN/SUMUT POS.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebingtinggi, Sundoro Adi didampingi Kasi Pidsus Khairur Rahman Nasution dan Kasi Intel Ranu Wijaya, bersilaturahim kepada Wali Kota Umar Zunadi Hasibuan.
BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kejari Tebingtinggi Sundoro Aji dan Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution.SOPIAN/SUMUT POS.
Sundoro Adi dan rombongan disambut Wali Kota Tebintinggi di rumah dinas, Jalan Sutomo, Kamis (5/8). Dalam sambutannya, Umar Zunaidi mengatakan bahwa sebelumnya telah terjadi kerja sama seperti Bakor Pakem (Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan), peningkatan PAD dan masalah penyuluhan-penyuluhan sosialisasi narkotika serta tim upaya pencegahan Covid-19 dan Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi.
Umar Zunaidi berharap kerja sama dapat terus berlanjut, untuk kemajuan dan perkembangan Kota Tebingtinggi yang lebih baik.
Sementara itu, Kajari Tebingtinggi Sundoro Adi mengucapkan terimakasih dan akan belajar karakter, sifat dan kebiasaan masyarakat Kota Tebingtinggi. “Terimakasih saya sudah diterima baik disini, saya juga minta maaf beberapa waktu lalu tak bisa hadir dalam kegiatan pisah sambut. Sekarang saya di Kota Tebingtinggi, saya juga nanti belajar karakter, sifat dan kebiasaan masyarakat di Kota Tebingtinggi,”imbuhnya.(ian/han)
KUNKER: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memberikan kata sambutan dalam kunjungan kerja di Aula Kantor Wali kota Tanjungbalai, Jalan Jenderal Sudirman KM 5,5, Tanjung Balai, Kamis (5/8). DISKOMINFO SUMUT .
TANJUNG BALAI, SUMUTPOS.CO – Serapan anggaran pemerintah daerah (Pemda) menjadi atensi serius Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Menurutnya serapan anggaran saat ini sangat penting, karena minimnya investasi dan masih lemahnya pergerakan ekonomi akibat diterpa pandemi Covid-19.
KUNKER: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memberikan kata sambutan dalam kunjungan kerja di Aula Kantor Wali kota Tanjungbalai, Jalan Jenderal Sudirman KM 5,5, Tanjung Balai, Kamis (5/8). DISKOMINFO SUMUT .
Sampai pada kuartal I 2021, serapan anggaran Kota Tanjung balai baru mencapai 24,97%, sedangkan di periode sama tahun lalu mencapai 32,97%. Gubernur Edy meminta agar Pemko Tanjungbalai mempercepat proses tender dan menjalankan program-programnya, terutama program pemulihan ekonomi.
“Ini sudah Bulan Agustus, tahun anggaran ini tinggal empat bulan lagi dan serapan anggaran masih 24,97%. Proyek fisik apakah selesai dalam waktu empat bulan? Perputaran uang itu sekarang bergantung APBD karena dari luar minim investasi dan perekonomian kita sedang sulit,” katanya saat memberi sambutan dalam kunjungan kerja di Aula Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Jalan Jenderal Sudirman Tanjung Balai, Kamis (5/8).
Edy juga minta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Tanjungbalai untuk bekerja lebih keras lagi.
Juga meminta camat dan lurah yang hadir meningkatkan kepedulian kepada masyarakat saat ini, karena tidak sedikit dari mereka yang kesulitan di masa pandemi Covid-19.
“Ayo bekerja lebih keras dari biasanya. Tingkatkan kepedulian kita, saat seperti ini masyarakat kita banyak yang sangat kesulitan. Coba berpikir apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat kita,” ajak Edy yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis.
Plt Wali Kota Tanjungbalai, Waris Thalib mengatakan, pihaknya akan berupaya mengoptimalkan serapan anggaran daerah yang dipimpinnya.
“Memang tidak semudah tahun sebelumnya, karena saat pandemi seperti sekarang banyak program dan kegiatan yang tidak bisa dilakukan. Tetapi, kami akan mengejar serapan anggaran ini, mendorong OPD-OPD kita bekerja lebih keras lagi terutama proyek fisik,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Bambang Pardede mengatakan, proyek perbaikan jalan di Tanjungbalai akan dimulai tahun depan. Perbaikan jalan diharapkan mampu memberikan kenyamanan pada masyarakat, yang selama ini cukup banyak mengeluhkan masalah jalan.
“Kita sudah tender tahun ini, tahun depan perbaikan jalan akan mulai kita lakukan. Jadi, masyarakat Tanjungbalai mohon bersabar dan mendukung proyek perbaikan jalan tahun depan,” katanya usai acara. (prn/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.000 orang pelajar dan mahasiswa se-Kota Tebingtinggi mendapat vaksin tahap satu. Vaksinasi massal ini atas kerja sama Kodim 0204 Deliserdang melalui Koramil 13 dan Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Jumat (6/8).
Ilustrasi: Vaksin Covid-19.
Dandim 0204 DS Letkol Kav Jackie Yudhantara melalui Komandan Koramil 13 Tebingtinggi, Kapten Inf Budiono, menyatakan serbuan vaksin 1.000 orang dikhususkan kepada pelajar dan mahasiswa berusia 18 ke atas.
“Hari ini kita laksanakan bersama TNI dan Dinkes dalam serbuan pemberian vaksin. Ada di sembilan puskesmas yang ada, serta di aula Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi,”jelas Kapten Budiono.
Kapten Budiono mengharapkan pelajar dan mahasiswa untuk mengikuti program vaksin, untuk membentengi diri dari wabah pandemi Covid-19.
“Tetap memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menghindari mobilitas warg,”pesan Kapten Budiono.
Sedangkan Jubir Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati menyatakan, pelaksanaan serbuan vaksin dilaksanakan kerja sama dengan pihak Kodim 0204 Deliserdang dengan Dinas Kesehatan.
“Mahasiswa dan pelajar sangat antusias mengikuti kegiatan vaksin dosis pertama,” jelas dr Henny. (ian/han)
KARO, SUMUTPOS.CO – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo kian tak terbendung. Hingga Kamis (5/8) sore, sudah 1.567 warga yang terkonfirmasi terpapar.
Ada penambahan terkonfirmasi positif 24 kasus, sembuh bertambah 6 orang, meninggal 1 orang dan kasus aktif atau isolasi ada penambahan 17 orang.
Update terbaru Data Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang diperoleh, angka lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Karo terus melonjak tajam dari hari ke hari.
Detail Update Kasus Covid-19 Kabupaten Karo selama 24 hari ini sebagai berikut, Rabu 4 Agustus 2021, positif 1.567, sembuh 1.067, meninggal 147, isolasi 353
Selasa 3 Agustus 2021, positif 1.543, sembuh 1.061, meninggal 146, isolasi 336. Senin 2 Agustus 2021, positif 1.524, sembuh 1035, meninggal 145, isolasi 344, Minggu 1 Agustus 2021, positif 1.522, sembuh 1.030, meninggal 144, isolasi 348
Sabtu 31 Juli 2021, positif 1.498, sembuh 1.029, meninggal 143, isolasi 326, Jumat 30 Juli 2021, positif 1.485, sembuh 1022, meninggal 142, isolasi 321. Kamis 29 Juli 2021, positif 1.469, sembuh 1.013, meninggal 140, isolasi, 316, Rabu 28 Juli 2021, positif 1.434, sembuh 993, meninggal 137, isolasi 304.
Selanjutnya pada Selasa 27 Juli 2021, positif 1.381, sembuh 987, meninggal 135, isolasi 259. Senin 26 Juli 2021, positif 1.365, sembuh 985, meninggal 134, isolasi 24. Minggu 25 Juli 2021, positif 1.358, sembuh 974, meninggal 132, isolasi 252, Sabtu 24 Juli 2021, positif 1.333, sembuh 971, meninggal 129, isolasi 233.
Jumat 23 Juli 2021, positif 1.299, sembuh 963, meninggal 127, isolasi 209, Kamis 22 Juli 2021, positif 1.276, sembuh 958, meninggal 124, isolasi 194, Rabu 21 Juli 2021, positif 1.253, sembuh 954, meninggal 123, isolasi 176. Selasa 20 Juli 2021,positif 1.245, sembuh 954, meninggal 121, isolasi 170, Senin 19 Juli 2021, positif 1.212, sembuh 948, meninggal 121, isolasi 143. Minggu 18 Juli 2021, positif 1.206, sembuh 940, meninggal 116, isolasi 150. Sabtu 17 Juli 2021, positif 1.192, sembuh 929, meninggal 116, isolasi 147, Jumat 16 Juli 2021, positif 1161, sembuh 918, Meninggal 113, isolasi 130.
Kamis 15 Juli 2021, lositif 1.129, sembuh 913, meninggal 112, isolasi 104, Rabu 14 Juli 2021, positif 1.099, sembuh 900, meninggal 110, isolasi 89. Selasa 13 Juli 2021, positif 1.075, sembuh 900, meninggal 109, osolasi 66, Senin 12 Juli 2021, positif 1.063, sembuh 886, meninggal 107, isolasi 70.
Sementara itu, 5 kelurahan dan 3 Desa masuk Zona Merah
Dengan tingginya penyebaran pandemic corona, Kabupaten Karo masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Kelurahan yang masuk zona merah yaitu, Kelurahan Gung Leto, Gung Negeri, Kampung Dalam, Padang Mas, Lau Cimba, di Kota Kabanjahe.
Sedangkan tiga desa zona merah, yakni, Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe, Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe, Desa Tigapanah Kecamatan Tigapanah. Sebelumnya Pemkab Karo dan Satgas telah mengeluarkan Instruksi Bupati Karo Nomor: 360/1556/Bpbd/2021 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Karo.
Diharapkan mampu meningkatkan pengendalian penanganan Covid-19 di Kabupaten Karo maupun meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (deo/han)
SEPI: Penjual bendera dan atribut jelang HUT RI di Binjai sepi pembeli.
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Setiap tahunnya, perayaan HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, pedagang musiman mengambil kesempatan dengan menjual bendera merah putih dan umbul-umbul. Namun dua tahun belakangan ini, dimasa pandemi Covid-19, omzet mereka drastis menurun. Seorang pedagang bendera dan umbul-umbul, Danil salah satunya yang merasakan hal tersebut. Dia menjual dagangannya di Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota.
SEPI: Penjual bendera dan atribut jelang HUT RI di Binjai sepi pembeli.
Menurut dia, sudah dia tahun belakangan, pendapatan dari menjual bendera dan umbul-umbul semakin berkurang. Ini terjadi karena sepinya pembeli.
“Saya berjualan di sini sejak tahun 2007. Dibanding tahun lalu, tahun ini omzet tambah turun, sekitar 60 persen. Saya pun jadinya enggak berani stok barang dengan jumlah banyak karena situasi tidak tepat,” kata dia.
Umumnya, ujar dia, pembeli bendera, umbul-umbul hingga atribut sudah ramai yang membeli pada dua pekan jelang HUT RI. Namun kali ini, perbedaannya terasa jauh.
Selain karena pandemi, dia menilai, penyebabnya sekolah dan universitas yang belum beraktivitas. “Karena pelanggan yang datang biasanya membeli untuk kebutuhan umbul-umbul di sekolah dan kantor-kantor dinas,” terang Danil.
Dia bilang, baru sembilan lembar bendera yang terjual sejak pagi tadi. “Saya tutup sore, itupun kalau cuaca bagus. Kalau hujan, terpaksa harus tutup lebih cepat. Kawan-kawan yang menjual atribut seperti ini juga mengalami hal serupa,” tandasnya.
Pemerintah Kota Binjai mengimbau kepada seluruh elemen maupun perkantoran swasta dan negeri hingga sekolah-sekolah untuk dapat mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh mulai dari tanggal 1 Agustus 2021 sampai 31 Agustus 2O21. Imbauan dibuat, berdasarkan surat edaran nomor 003-5788 tentang Peringatan HUT RI ke-76 Tahun 2021 di Kota Binjai, dan tindak lanjut surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 003.3/6293/2021 tanggal 6 Juni 2021. (ted/han)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Menyikapi keluhan masyarakat rusaknya Jalan Binjai-Bahorok, pengusaha galian C yang beroperasi di Langkat diminta untuk ikut membantu perbaikan.
Ilustrasi
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Pemkab Langkat dan urung rembuk tentang kondisi ruas Jalan Binjai-Bahorok, di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Kamis (5/8)
Rakor yang dipimpin Bupati Langkat Terbit Rencana PA, diwakili Wabup Langkat, H.Syah Affandin. Wabup meminta kepada para pengusaha tambang galian C untuk dapat bersama memperbaiki jalan rusak di Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang menuju wisata alam Bukit Lawang.
Sebab penggunaan kendaraan dalam proses pengangkutan material tambang menghasilkan emisi gas buang, mengakibatkan peningkatan jumlah partikel debu terutama pada musim kemarau.
Sementara saat turun hujan, lubang yang ada dibadan jalan menjadi tempat genangan air. Saat kendaraan tambang lewat, menjadikan badan jalan lebih becek. Kondisi ini membahayakan warga penguna jalan lintas.
“Jika semuanya nyaman, tidak ada lagi pihak yang demon. Pengusaha galian C untuk memperhatikan tonase beban kendaraan, agar badan jalan yang sudah diperbaiki tidak rusak kembali,”pinta Syah Afandin.
Selanjutnya, perwakilan pengusaha tambang, Edi Surahman menyampaikan, pihaknya siap membantu pemerintah untuk perbaikan ruas jalan yang rusak dilingkungan Banten. Pihaknya akan bergotong royong memfasilitasi material, serta biaya operasional perbaikan.
Edi juga menyampaikan harapan para pengusaha, agar pemerintah melalui Dinas PUPR Langkat membantu menyediakan alat serta operator, pada proses perbaikan jalan tersebut.
Sementara itu, Danyon Marinir 8 Takahan Lagan, Letkol Mar Farick turut hadir. Ia menyatakan, siap membantu dengan menerjunkan personilnya apabila di butuhkan untuk mempercepat proses perbaikan jalan yang tersebut.(yas/han)
EMBAN MISI: Riyad Mahrez mengemban misi merebut gelar ketujuh Community Shield saat menghadapi Leicester yang dimotori Jamie Vardy.
SUMUTPOS.CO – AJANG Community Shield kembali digelar, akhir pekan ini. Laga tahunan yang digelar sebelum dimulainya Liga Utama Inggris ini, mempertemukan juara Premier League Manchester City dan Juara Piala FA Leicester City di Stadion Wembley, Sabtu (7/8) malam, mulai pukul 23.15 WIB.
EMBAN MISI: Riyad Mahrez mengemban misi merebut gelar ketujuh Community Shield saat menghadapi Leicester yang dimotori Jamie Vardy.
Di sepanjang sejarah, Manchester City meraih trofi FA Community Shield lebih banyak dibandingkan Leicester. The Cityzens tercatat 6 kali juara dalam laga yang dijadikan tirai pembuka bergulirnya kompetisi persepakbolaan Inggris tersebut. City yang tampil ganas musim lalu, tentunya ingin mewujudkan misi meraih gelar Comunity Shield yang ketujuh.
Terakhir kali, Man City menjuarai ajang ini pada 2019, ketika mengalahkan Liverpool. Bermain imbang 1-1 sepanjang laga, pemenang pada akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti. City berhasi unggul 5-4 di adu penalti ketika Georginio Wijnaldum menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal menunaikan tugasnya.
Setahun sebelumnya, Chelsea dikalahkan Man City dengan skor 2-0 melalui 2 gol Sergio Aguero, dalam ajang yang sama. Sedangkan 4 trofi City lainnya diraih tahun 1937 (vs Sunderland 2-0), 1968 (vs West Bromwich Albion 6-1), 1972 (vs Aston Villa 1-0), dan 2012 (vs Chelsea 3-2).
Menjelang pertandingan ini, Pep Guardiola mengalami sedikit kendala. Banyak pemainnya yang belum berada dalam kondisi terbaik lantaran baru kembali dari masa berlibur usai bertanding di EURO 2020. Para pemain City, seperti Kyle Walker, Raheem Sterling, Phil Foden, John Stones, dan Kevin De Bruyne dilaporkan belum mengikuti sesi latihan tim.
Begitu juga Gabriel Jesus yang Juli lalu membela Brasil di Copa America 2021. Atau Ferran Torres yang baru kembali bergabung usai mengantar Spanyol masuk ke semi final Piala Eropa 2020. Untungnya di tengah kondisi seperti itu, Guardiola menemukan satu bakat lain dari tim muda mereka. Dia adalah Samuel Edozie.
Selama laga pra-musim kemarin, Edozie mampu mencetak 3 gol yang masing-masing membobol gawang Preston North End, Barnsley, dan Blackpool. Guardiola belum memastikan Edozie akan bermain di pertandingan resmi nanti.
Sang pelatih juga meminta fans tidak terburu-buru menaruh harapan pada pemain 18 tahun itu. “Ia (Edozie) pemain muda berbakat dengan kecepatan mumpuni. Namun, kita harus bersabar. Apa yang terpenting ia sudah mendapatkan menit bermain dan menunjukkan permainan bagus,” ujar Guardiola.
Saat City sedang sumringah karena kemunculan talenta baru di tim utama, Leicester justru harus kehilangan salah satu pemain andalannya. Wesley Fofana mengalami cedera retak tulang fibula di pertandingan uji coba melawan Villarreal.
“Ia mengalami cedera di tulang fibula. Kejadian ini sangat merugikan kami karena ia adalah salah satu bek muda terbaik. Kami akan sangat kehilangan Wesley,” tutur pelatih Leicester, Brendan Rodgers.
Cedera Fofana tentu memberikan masalah bagi Rodgers. Sebab, bek tengah lainnya seperti Jonny Evans belum sepenuhnya fit. Karena itu, Wilfred Ndidi diprediksi akan ditugaskan menemani Caglar Soyuncu di barisan pertahanan untuk pertandingan nanti.
Untuk lini lain, Leicester siap mengandalkan Harvey Barnes. Setelah menderita cedera cukup lama menjelang akhir musim lalu, Barnes kini siap tampil kembali. Bahkan dalam laga kontra Villarreal, ia sudah berhasil menciptakan 1 gol. (trt/bbs)