MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan telah menunjuk majelis hakim yang akan menyidangkan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung kuliah terpadu Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) senilai Rp10,3 miliar.
Jarihat Simarmata.
Humas PN Medan Immanuel Tarigan mengatakan, untuk terdakwa mantan Rektor UINSU berinisial S akan dipimpin majelis hakim diketuai Jarihat Simarmata.
“Informasinya majelis hakim yang ditunjuk pimpinan telah menetapkan sidang perdananya besok,” kata Immanuel Tarigan, Kamis (22/7).
“Untuk terdakwa Prof Dr S, ketua majelis hakimnya Pak Jarihat Simarmata dengan anggota majelis Pak Syafril Pardamean Batubara dan Pak Felix Da Lopez,” sambung Immanuel.
Selain S, dua orang rekannya yang juga ikut terlibat yakni Pejabat Pembuat Komitmen SS dan Direktur PT Multi Karya Bisnis Perkasa (MKBP) JS, juga bakal menjalani sidang perdana besok dengan berkas terpisah.
“Untuk kedua terdakwa lainnya, Drs SS, dan JS, diketuai hakim Syafril Pardamean Batubara dan didampingi dua anggota majelis yakni Jarihat Simarmata dan Felix Da Lopez,” pungkasnya.
Diketahui bahwa para terdakwa disangkakan Pasal 2 ayat 1 Undang Undang RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang Perubahan UU RI No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
Subsidiair Pasal 3 junto (jo) Pasal 18 UU RI No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang Perubahan UU RI No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. (man/azw)
OLAH TKP: Polisi saat melakukan olah TKP dan identifikasi di Pos Satpam Perusahaan Ekspedisi PT Garuda Mas Jalan Medan-Tanjungmorawa Km 16,5, Dusun I Desa Tanjungmorawa A, Selasa (20/7).
TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria lanjut usia ditemukan tewas di Pos Satpam Perusahaan Ekspedisi PT Garuda Mas Jalan Medan-Tanjungmorawa Km 16,5 Dusun I Desa Tanjungmorawa A, Selasa (20/7) sekira pukul 16.00 WIB. Dari identitas diketahui korban bernam Maruli Manurung (65) warga Jalan PWI Nomor 16 Kelurahan Sampali Percut Seituan yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan umum-kota (angkot).
OLAH TKP: Polisi saat melakukan olah TKP dan identifikasi di Pos Satpam Perusahaan Ekspedisi PT Garuda Mas Jalan Medan-Tanjungmorawa Km 16,5, Dusun I Desa Tanjungmorawa A, Selasa (20/7).
Jasad Maruli pertama kali ditemukan, Riadi Harahap (29), warga Dusun II Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai (Sergai), yang bekerja sebagai sopir di perusahaan ekspedisi tersebut.
“Sekira Pukul 16.00 wib, saksi Riadi Harahap yang sedang beristirahat melihat ke arah Pos Satpam PT Garuda Mas. Namun ia merasa curiga melihat kondisi korban,” kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin SH.
Spontan, Riadi memberitahukan tersebut kepada temannya Sudeli. Berdua, mereka kemudian mendatangi Maruli dan coba membangunkannya. Saat itulah diketahui bahwa Maruli sudah tidak bernyawa. Sementara itu, saksi lainnya, Wagiran (60) warga Dusun VIII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjungmorawa, sekira pukul 09.00 WIB saat itu ia berganti tugas shif jaga malam dengan Sudeli (60).
Sementara, Sudeli mengatakan, bahwa Maruli sudah berada di Pos Satpam sejak Senin (19/7), sekira pukul 20.00 WIB. “Korban sudah sering menumpang tidur di Pos Satpam PT Garuda Mas sehingga Sudeli membiarkannya dan beraktivitas menjaga lingkungan perusahaan. Kondisi korban pun dalam keadaan tidur dan masih bernafas,” jelasnya.
Tak lama setelah kematian Maruli diketahui, peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tanjungmorawa. Kapolsek AKP Sawangin dan Kanit Reskrim Iptu OJ Samosir bersama sejumlah personel lainnya langsung mendatangi lokasi. “Kondisi tubuh korban tidak ditemukan tindakan kekerasan. Mulut korban mengeluarkan air ludah. Bagian pusar korban ditemukan dikerubungi semut dan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” pungkas Sawangin. (mdc/azw)
MAYAT BAYI: Tim Inafis saat hendak membawa mayat bayi laki-laki yang sudah dibungkus plastik warna hitam dan kotak kardus ke RS Bhayangkara Medan, Rabu (21/7). Sumut Pos/ ist
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Lingkungan I Gang Sempit Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru digegerkan dengan penemuan mayat bayi, berjenis kelamin laki laki yang mengapung di Sungai Babura, Rabu (21/7), sekira pukul 11.00 WIB. Mayat bayi yang diperkirakan masih berumur hitungan hari ini ditemukan warga dalam keadaan telungkup menggunakan popok bayi.
MAYAT BAYI: Tim Inafis saat hendak membawa mayat bayi laki-laki yang sudah dibungkus plastik warna hitam dan kotak kardus ke RS Bhayangkara Medan, Rabu (21/7). Sumut Pos/ ist
Seorang saksi mata, Riyana menuturkan, dirinya sedang bekerja di rumah yang tak jauh dari bantaran sungai itu, tiba-tiba, paman laki-lakinya berteriak ada mayat di sungai. Awalnya Riyana tidak percaya, lalu dia melihat ke sungai tersebut dan ternyata benar. “Ku pikir boneka, rupanya mayat bayi,” kata dia.
Sementara itu Kepala lingkungan I Kelurahan Darat Kecamatan Medan Baru, Sri Rahayu yang menemukan bayi tersebut langsung melaporkan pada kelurahan setempat, berlanjut ke Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas yang kemudian diteruskan ke Polsek Medan Baru.
Kemudian mereka tiba bersama tim Inafis Satreskrim Polrestabes Medan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Awalnya kita dapat informasi dari masyarakat, yang melaporkan adanya penemuan mayat bayi di Gang Sempit, lalu saya cek ke lokasi ternyata benar ada mayat bayi di aliran sungai Babura,” ujarnya.
Setelah melakukan olah TKP, selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk di otopsi. (mag-1/azw).
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengatakan, pandemi Covid-19 jangan sampai menjadi penghalang dalam berkreativitas. Menurutnya, masyarakat harus tetap berkreasi meski tetap terus menjaga protokol kesehatan.
DAMPINGI: Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Rektor USU Dr Muryanto Amin S.Sos M.Si pada acara penyerahan penghargaan kepada pemenang Sayembara Desain Arsitektur Masjid Al-Musanif. (ist)
Salah satunya contohnya, kata dia adalah dengan menghasilkan karya arsitektur. Begitu juga pada bidang-bidang yang lain yang dapat membangun bangsa khususnya Provinsi Sumatera Utara.
“Suasana pandemi covid ini bukan berarti menghentikan segalanya. Kreativitas dan kegiatan itu yang jadi semangat kita,” ungkapnya, di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Tengku Daud, Medan, Rabu (21/7/2021).
Misalnya dengan sayembara desain arsitektur masjid Al-Musanif yang dilakukan, dapat menjadi semangat bagi anak muda untuk membangun mesjid. Menurutnya, hal seperti ini harus dilakukan, agar membangkitkan gairah anak-anak muda Sumut untuk terus berkreatifitas.
“Kita ingin terus membangkitkan semangat anak muda untuk berkreasi dalam pembangunan Sumut,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor USU Dr Muryanto Amin S.Sos M.Si menambahkan, USU juga ingin menggalakkan kreativitas dan inisiatif dari bermacam desainer arsitektur. Sebab dia menilai, selama ini hal tersebut memang masih minim.
“Untuk kriteria khusus sudah didiskusikan dengan Yayasan H Anif terkait desain dan persyaratan agar bisa dituangkan dalam kajian asitektur,” harapnya. (dek)
MEDAN,SUMUTPOS.CO -Sayembara proyek desain pengembangan arsitektur mesjid Al-Musannif akhirnya resmi ditutup. Acara penutupan ini juga dibarengi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang yang dilaksanakan secara online dan offline dari rumah dinas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Tengku Daud, Rabu (21/7).
BERSAMA: Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bersama pemenang Sayembara Desain Pengembangan Arsitektur Mesjid Al-Musannif. (ist)
Seperti diketahui, sayembara ini digelar bekerjasama dengan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU dengan memperlombakan tiga jenis sayembara yakni sayembara proyek desain mihrab Masjid Al-Musanif, sayembara proyek model arsitektur 99 masjid dan sayembara perluasan arsitektur bangunan Masjid Al-Musanif. Ketiga sayembara ini telah mulai dilaksanakan sejak bulan April hingga Juni 2021.
Ketua Yayasan H Anif yang juga Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mengatakan, kegiatan sayembara ini memang baru pertama kali dilaksanakan oleh Yayasan H Anif. Dia menyebutkan, ide ini muncul karena setiap tanggal 23 Maret bertepatan dengan ulang tahun H Anif selalu dilaksanakan kegiatan MTQ untuk seluruh wilayah Indonesia.
Disamping itu, dia juga mengatakan kegiatan yang dilaksanakan secara nasional ini juga dilakukan untuk menunjukkan bahwasanya pandemi Covid-19 bukan menjadi penghambat untuk berkreatifitas.
“Tapi karena situasi pandemi MTQ tidak mungkin dilakukan. Selain itu karena orang tua kami juga berniat membangun 99 masjid dimulai tahun ini, sehingga apa yang menjadi niat orang tua kami dapat terwujud,” ungkapnya.
Namun dia berharap, mesjid yang dibangun juga memiliki ciri khas secara arsitektur. Untuk itu, sayembara ini digelar dan menjadi semangat untuk membuat desain mesjid.
“Intinya kami ingin ada gairah dari anak-anak Sumut, karena kita tahu banyak arsitek Sumut bisa hadir di sini walaupun kita buka secara nasional. Selain itu kami juga dari Yayasan H Anif ingin membangkitkan semangat anak muda untuk pembangunan masjid,” jelasnya.
Ijeck mengatakan, dalam sayembara ini antusias dari para peserta sangat luar biasa. Oleh karena itu kedepannya, tambah dia, bangunan kantor pemerintahan juga dapat memiliki ciri khas adat istiadat.
“Masjid Al-Musanif memang sudah terbangun di tahun 1997 dan sekarang kita lakukan pengembangan. Sebab kita ingin selain menjadi tempat ibadah, Masjid Al-Musanif juga menjadi tempat untuk membangun ekonomi umat, sentra UKM dan berbagai tempat kegiatan positif lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor USU Dr Muryanto Amin S.Sos M.Si selaku pimpinan universitas penyelenggara sayembara menyatakan, kegiatan ini adalah berkah yang sangat banyak bermanfaat bagi masyarakat dan akademik. Karena menurut dia, dapat memperkaya arsitektur Sumut yang harus dibuat secara masif.
Dia juga menyebutkan, sayembara ini juga menjadi kehormatan bagi USU karena memacu kreatifitas yang memang harus digalakkan. Apalagi arsitek sangat berkaitan dengan peradaban sebuah komunitas baik dalam bentuk infrastruktur fisik, jalan, rumah, heritage.
“Sayembara ini juta menjadi pemicu bagi kita semua agar anak bangsa bisa berkreatifitas dengan karyanya,” ujarnya.
Dia menuturkan, dokumen dari kompetisi ini juga akan menjadi rujukan okeh Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU untuk menjadi contoh bagi mahasiswa dan masyarakat kedepannya. Sebab, sambung dia, ide mengenai arsitektur yang handal bagi negeri tentunya akan sangat dibutuhkan.
“Terutama daerah pinggiran yang kalau dilihat bangunannya selalu sama dan tidak ada yang spesifik,” tandasnya.
Sebelumnya, untuk dua sayembara yakni sayembara proyek desain mihrab Masjid Al-Musanif dan sayembara proyek model arsitektur 99 masjid penyerahan penghargaan dan hadiah telah lebih dahulu diserahkan pada bulan ramadhan lalu. Sayembara ini juga dilakukan dalam rangka ulang tahun H Anif yang ke 82. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kepengurusan Partai Golkar di Kecamatan Hamparanperak bergejolak. Pasalnya, Suramin mendadak dicopot dari posisi Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Hamparanperak. Bahkan, DPD Partai Golkar Deliserdang disebut-sebut menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) PK Hamparanperak secara diam-diam di Lubukpakam.
Karenanya, sejumlah pengurus Pimpinan Desa (PD) Partai Golkar se-Kecamatan Hamparanperak menolak musyawarah yang terkesan dipaksakan tersebut. “PK Partai Golkar Hamparanperak sampai saat ini masih sah di bawah kepemimpinan saya. Sebab saya tidak pernah menerima surat Plt dari DPD Golkar Deliserdang, sehingga terjadinya Muscam tersebut sama sekali tanpa ada sepengetahuan saya yang masih sah sebagai Ketua PK,” kata Ketua PK Partai Golkar Hamparanperak, Suramin dalam siaran persnya diterima wartawan, Rabu (21/7/2021).
Menurut Suramin, dirinya sudah mengkonfirmasi langsung hampir seluruh pengurus PD Partai Golkar se-Kecamatan Hamparanperak, semua menyatakan tidak diikutsertakan sebagai peserta dalam muscam yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Deliserdang.
“Jika kondisi ini (muscam) memang sudah sesuai juklak dan sesuai AD/ART partai, maka saya loyal terhadap aturan partai. Tapi jika tidak sesuai dan ada aturan yang dilanggar, maka mohon diberikan juga penjelasan kepada kami dan kader. Sehingga partai ini memang benar-benar meniadi partai yang besar,” tegas Suramin.
Untuk itu, dia mengaku kalangan pimpinan PD Partai Golkar se-Kecamatan Hamparanperak mempertanyakan pelaksanaan muscam tersebut yang terkesan dipaksakan. Apalagi kondisi kepemimpinan di DPD Partai Golkar Deliserdang saat ini statusnya masih dijabat Plt Ketua dan Plt Sekretaris.
” Mereka (DPD) yang statusnya Plt melaksanakan muscam dengan peserta yang di Plt-kan, serta samasekali tidak melibatkan PK dan PD Partai Golkar se-Kecamatan Hamparanperak. Sehingga bisa dikatakan, mereka melaksanakan muscam yang dipaksakan dan ‘abal-abal’,” tandasnya. (adz)
MEDAN, SUMUT POS.CO- Medan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sumatera Utara menyembelih 7 ekor sapi kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini, 1442 Hijriah. Selanjutnya, daging kurban tersebut dibagikan secara door to door ke masyarakat Kota Medan.
Ketua DPD AMPI Sumut, David Luther Lubis menyerahkan daging kurban untuk selanjutnya di bagikan kepada warga secara door to door, Rabu (21/7).Triadi Wibowo.
Ketua DPD AMPI Sumut, David Luther Lubis mengatakan, pada perayaan Idul Adha kali ini bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Medan.
“Banyak masyarakat yang butuh perhatian terutama dalam sektor pangan. Mudah-mudahan apa yang dilakukan AMPI Sumut saat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap David, Rabu (21/7).
Dijelaskannya, hewan kurban tersebut dibagikan secara door to door ke masyarakat di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.
“Ada 10 kupon untuk tiap kecamatan, totalnya 700 kupon yang dibagikan,” ungkap David.
Sementara, Ketua Panitia Kurban AMPI Sumut 1442 Hijriah, Zulpendri Sikumbang melaporkan, sebanyak 7 ekor lembu yang dikurbankan bersumber dari pengurus DPD AMPI Sumut, 12 DPD Tingkat II kabupaten/kota dan sejumlah partisipan. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Teknis pembagian daging kurban, akan diberikan kepada rayon-rayon AMPI yang ada di Kota Medan, guna mengikuti anjuran pemerintah yang melarang kerumunan,” pungkasnya.(rel)
MEDAN, SUMUTPOS CO. Dengan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) ketat, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Medan laksanakan perintah agama.
M Rizki Nugraha.
M Rizki Nugraha dalam perayaan Idul Adha 1442 H kali ini menyembelih 2 ekor sapi di Dapil IV Kota Medan.
Selain menjalankan perintah agama, penyembelihan hewan kurban sekaligus untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Guna menghindari penumpukan warga yang ingin mendapatkan daging kurban, panitia memberikan kupon dan mengantarnya langsung ke rumah rumah warga.
“Kita taati aturan dari pemerintah, makanya untuk menghindari penumpukan warga ada yang kita antar langsung dan ada juga yang kita atur jam pengambilannya, sesuai yang tertera di kupon yang di bagikan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, para panitia dan penyembelih sebelum kegiatan terlebih dahulu menjalani test Swab Anti Gen. Dan hasilnya semua negatif/non reaktif.
Tak banyak harapan Rizki pada perayaan Idul Adha tahun ini. Dalam hatinya, bagaimana caranya dengan penyembelihan hewan kurban itu dapat membantu dan meringankan beban warga yang terimbas pandemi.
“Mudah-mudahan bisa membantu meringankan. Dan harapannya agar pandemi ini cepat usai agar kita semua bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala,” harapnya.
Rizki juga berpesan kepada warga agar selalu menjaga kesehatan dan mematuhi Prokes dengan 5 M. (rel)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu mengajak kader Demokrat menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk membesarkan partai dengan tulus dan ikhlas. Di mana ketulusan dan keikhlasan itu tercermin dalam ibadah kurban yang dilaksanakan umat Muslim pada saat Idul Adha.
“Peristiwa kurban ini terjadi di saat Allah Swt menguji keikhlasan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail. Dengan kerelaan dan keikhlasan Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah yang disampaikan lewat mimpi, meski Ismail merupakan anak yang diidam-idamkannya sejak lama,” kata Burhanuddi Sitepu didampingi Plt Sekretaris Parlindungan Sipahutar dan Plt Bendahara Ishaq Abrar Mustafa Tarigan di sela penyembelihan hewan kurban di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Medan, Jalan DI Panjaitan, Rabu (21/7/2021).
Mengambil hikmah dari ibadah kurban ini, Burhanuddin berharap kader Partai Demokrat juga hendaknya ikhlas dan tulus dalam berpartai. “Intinya keikhlasan. Artinya, kita harus tulus dan ikhlas berpartai dengan melaksanakan segala isntruksi dari DPP demi kemajuan partai ini,” kata Burhanuddin Sitepu.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan ini mengatakan, momentum Idul Adha ini menjadi momentum yang tepat bagi Partai Demokrat untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, dengan menunjukkan rasa kepedulian atas kesulitan yang dihadapi masyarakat saat ini. “Ini selalu kita tekankan kepada kader. Selalu ikhlas menerima amanah dari partai. Yakini, kebaikan akan mendatangkan keberkahan,” ujarnya.
Burhanuddin juga mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum DPP Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengingatkan agar semua kader tetap menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam memperingati hari raya ini. Sebab menurut AHY, tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia.
“Oleh karena itu, Ketua Umum AHY meminta semua kader Demokrat untuk bekerjasama memutus rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, dalam memperingati Idul Adha ini, mari kita tetap jaga diri, keluarga, dan lingkungan masyarakat di sekitar kita demgan menjalankan prosedur kesehatan dengan ketat, agar kita bisa segera memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19, dan mencegah korban terus berjatuhan,” katanya.
Di sisi lain, Burhanuddin juga mengaku, pada Idul Adha ini dirinya terkenang dengan Almarhumah Ani Yudhoyono, yang begitu rutin datang ke Kota Medan menyapa kader Demokrat di Kota Medan. “DPC Partai Demokrat merasa kehilangan Ibu Ani. Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah Swt,” tandasnya.
Plt Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Medan, Parlindungan Sipahutar menambahkan, ibadah kurban sudah dilaksanakan secara rutin setiap tahun sejak 6 tahun lalu di Sekretriat DPC Partai Demokrat Kota Medan. “Sesulit apapun kondisinya, seluruh kader dan panitia tetap berupaya semaksimal mungkin melaksanakan ibadah kurban tahun ini,” tandasnya.
Tahun ini, DPC Partai Demokrat Kota Medan menyembelih dua ekor lembu dan dua ekor kambing yang merupakan kurban dari para kadernya. Daging kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan para kader. (adz)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Maskapai penerbangan Super Air Jet akan segera beroperasi. Saat ini maskapai ini sedang mempersiapkan rencana untuk penerbangan perdana (inaugural flight) melayani penumpang berjadwal (regular flight). Persiapan dilakukan agar penerbangan perdana mendatang berjalan sesuai jadwal dan memenuhi aspek standar operasional keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara. Terpenting lagi, operasional berjalan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan yang ketat.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, Super Air Jet yang memiliki kode IATA: IU yang kemudian dipergunakan sebagai salah satu kampanye unik “I Love U” hadir untuk menjawab dan mengakomodir kebutuhan penerbangan khususnya bagi para kawula muda.
Super Air Jet akan memulai layanan ke destinasi SUPER Favorit di Indonesia, yakni Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), Palembang, Padang, Batam, Medan dan Pontianak.
Disebutkan Ari, Super Air Jet akan beroperasi dengan frekuensi terbang 1 (satu) kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP).
Pemilihan destinasi SUPER Favorit di tahap perdana guna menjangkau wilayah Indonesia Barat dengan pilihan jadwal keberangkatan yang tepat di rute-rute SUPER Populer. Penamaan SUPER Favorit karena Super Air Jet telah menganalisis kota tujuan tersebut paling banyak diminati oleh wisatawan dan pebisnis muda. Masing-masing destinasi memiliki karakteristik dan keunikan. Mengapa disebut SUPER Popular dari Super Air Jet ? karena jaringan dan daerah tersebut sudah dikenal dan disukai orang banyak.
Fokus utama Super Air Jet, tambah Ari adalah menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.
Ditambahkan Ari, Super Air Jet yang memiliki visi: To empower the next generation to reach new heights“turut membangun generasi muda untuk menembus ketinggian baru” akan membawa era dan babak baru penerbangan dari Indonesia, menambah pengalaman baru dan paling seru ketika terbang, menciptakan konektivitas lebih baik, dan menggugah kembali minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara.’’ Mewujudkan mimpi bagi komunitas pehobi jalan-jalan, dan meyakinkan bahwa terbang itu sangat aman, sehat dan menyenangkan,’’ujar Ari. Keuntungan atau nilai lebih terbang dengan Super Air Jet antara lain gratis bagasi 20 kilogram (kg), yang semakin mempermudah penumpang ketika melakukan penerbangan. Selain itu, Super Air Jet juga menawarkan SUPEREntertainment yang didukung oleh aplikasi TripperTravelakan. Dengan aplikasi ini, penumpang bisa menikmati hiburan dimana saja, kapan saja: saat di darat (on ground) dan di udara (on board). (rel/sih)