24 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 330

Gebyar Polgan: Sinergi untuk Masa Depan

GEBYAR: Direktur Politeknik Ganesha Diding Kusnady SPd MM menerima tepak siri dari para penari.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – POLITEKNIK Ganesha mengelar gebyar Polgan dengan kegiatan kuliah umum, bazar UMKM mahasiswa, job fair, pelantikan pengurus Ika Polgan, PKKMB serta quiz, door price dan hadiah bingkisan.

Gebyar Polgan dengan tema: Sinergi untuk Masa Depan diadakan di Avros Park Medan, Minggu (3/11). Dua nara sumber berbagi ilmu dan pengalaman yakni Sugianto ST MKom (founder tempatpklmedan.com, penulis buku dan dosen praktisi) dan Syahrani Devi SP MIKom (dosen kewirausahaan STIM Sukma dan owner PT Keloria Moringa Jaya).

Gebyar Polgan ini diikuti para mahasiswa termasuk mahasiswa baru dan alumni Politeknik Ganesha. Acara yang diwarnai hiburan dan special performance ini dibuka Direktur Politeknik Ganesha Diding Kusnady SPd MM.

Syahrani Devi SP MIKom mengutarakan tentang strategi membangun usaha yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan strategi yang komprehensif. Mencakup pemahaman mendalam tentang pasar dan pelanggan, diferensiasi yang kuat, pengelolaan keuangan yang bijak, inovasi berkelanjutan dan jaringan bisnis yang luas.

Ia menjelaskan bahwa dalam memahami pasar dan pelanggan melalui riset pasar, segmentasi pelanggan, umpan balik pelanggan dan responsif terhadap perubahan. Kemudian lakukan diferensiasi dan branding yang kuat.

Syahrani Devi SP MIKom juga memaparkan tentang inovasi secara terus menerus yakni adopsi teknologi baru, pengembangan produk/jasa, budaya inovasi dan kolaborasi eksternal. Selanjutnya membangun jaringan bisnis melalui networking, komunitas bisnis, kemitraan strategis serta pameran dan konferensi.

Dalam kesempatan ini, Syahrani Devi SP MIKom juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang baik dengan respons cepat, keramahan dan empati serta solusi komprehensif. Selanjutnya evaluasi dan pengembangan dengan indikator kepuasan pelanggan (bulanan), pertumbuhan penjualan (berkala triwulan) serta efisiensi operasional (berkala tahunan).

Sedangkan Direktur SAE Digital Akademi Sugianto ST MKom memaparkan tentang memulai dan tantangan membangun start-up di era digital untuk gen-z.

Komisaris PT Kidsnesia Edupark Kreasi dan Komisaris PT Tokotara Sukses Berniaga mengatakan bahwa era digital untuk kewirausahaan telah mengubah banyak model bisnis. Selain itu menuntut pendekatan yang cepat beradaptasi terhadap tren teknologi yang selalu berkembang.

Peraih anugerah alumni USU award tahun 2023 menjelaskan langkah memulai start-up yakni menemukan ide kreatif, membuat rencana bisnis yang jelas, membentuk tim yang solid, validasi ide bisnis dan mencari pendanaan.

”Tantangan besar dalam membangun start-up adalah kurangnya pengalaman, kompetisi yang ketat, keterbatasan modal, skill gap dan penerimaan pasar. Untuk itu strategi menghadapi tantangan dengan memanfaatkan sumber daya digital, membangun relasi dan menghadapi bisnis yang fleksibel,” kata Sugianto ST MKom.

Direktur Politeknik Ganesha Diding Kusnady SPd MM berharap kegiatan ini mempertemukan mahasiswa dengan alumni yang dikemas dengan berbagai majelis ilmu. Terutama untuk membangun jiwa wirausaha dengan menghadirkan pemateri yang telah berhasil dalam bidang usahanya masing-masing.

”Dengan kuliah umum ini bisa membuka wawasan dan bisa menginspirasi sehingga midsetnya tidak sekadar menjadi karyawan. Terbuka pikirannya bahwa disana ada rezeki yang lebih besar untuk menjadi pengusaha dibidang apa saja,” harapnya.

Terhadap para alumni Politeknik Ganesha, Diding Kusnady SPd MM berharap dapat mengenal adik-adik yang masih kuliah atau baru tamat kuliah serta berbagai informasi dan cerita terutama tentang lapangan pekerjaan. (dmp)

Agincourt Resources Bawa Dokter Spesialis Masuk ke Desa, 3.258 Warga Diobati

BERSAMA: Manajemen PT Agincourt Resources bersama dokter spesialis berfoto bersama pada kegiatan bakti sosial pengobatan gratis Dokter Spesialis Masuk Desa di enam kecamatan di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, sepanjang tahun 2024.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO- PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, berhasil mengobati 3.258 warga pada kegiatan bakti sosial pengobatan gratis Dokter Spesialis Masuk Desa di enam kecamatan di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, sepanjang tahun 2024. Pasien mencakup ibu hamil, bayi, balita, lansia, dan warga usia produktif, telah menerima layanan dokter spesialis anak, kandungan, dan penyakit dalam.

General Manager & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, mengatakan penyelenggaraan Dokter Spesialis Masuk Desa merupakan salah satu inisiatif Perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDG’s) ke-3. Inisiatif ini berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan, RSUD Tapanuli Selatan, serta Puskesmas Batang Toru dan Puskesmas Muara Batang Toru.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasi tambang yang bertanggung jawab dengan fokus pada dampak positif terhadap kesehatan masyarakat di sekitar area operasional. Melalui program Dokter Spesialis Masuk Desa, kami berharap dapat berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat yang berkelanjutan,” tutur Rahmat.

Dalam perjalanannya, kebutuhan layanan dokter spesialis juga muncul di area lain di luar dua kecamatan yang melingkari area Tambang Emas Martabe, yakni Batang Toru dan Muara Batang Toru. Karena itulah, PT Agincourt Resources (PTAR) memperluas area layanan hingga ke desa-desa yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas.

Sepanjang 2024 Dokter Spesialis Masuk Desa telah merambah Desa Muara Ampolu di Muara Batang Toru, Desa Batuhoring di Batang Toru, Desa Sihuik Huik di Angkola Selatan, Desa Pargarutan Harangan di Sipirok, Desa Tabusira di Angkola Timur, dan Desa Siunjam di Sayur Matinggi.

”Untuk memperkuat layanan kesehatan kepada masyarakat, tahun depan kami berencana bekerja sama dengan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal optimalisasi penggunaan jaminan kesehatan,” ujar Rahmat.

Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah, menambahkan di setiap desa yang didatangi, Perusahaan menghadirkan layanan dokter spesialis anak, layanan dokter spesialis kandungan, dan layanan dokter spesialis penyakit dalam. Fasilitas pendukung turut disediakan, yakni elektrokardiogram (EKG) dan ultrasonografi (USG).

Khusus di Puskesmas Batang Toru – puskesmas yang berdekatan dengan lokasi Tambang Emas Martabe – PTAR menghadirkan tiga dokter spesialis 2 kali dalam sepekan.

“Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, kami akan terus menggelar layanan Dokter Spesialis Masuk Desa. Selain menyediakan layanan medis berkualitas, kami berusaha meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan masyarakat. Layanan ini kami hadirkan secara cuma-cuma, bahkan obat yang diresepkan dokter spesialis juga gratis. Sebab, kami memprioritaskan pasien yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah,” kata Christine.

Selain layanan kesehatan, PTAR mengadakan seminar kesehatan yang menghadirkan narasumber dokter spesialis. Seminar yang menyasar kader posyandu dan bidan desa ini telah enam kali digelar selama tahun ini. Kali terakhir, pada 30 Oktober 2024 PTAR mengadakan seminar kesehatan di Puskesmas Marancar.

“Seminar kesehatan merupakan sarana berbagi ilmu dan bertukar pikiran bagi para kader posyandu dan bidan desa yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Christine.

Israyana Siregar, warga Batang Toru, bercerita pernah memeriksakan kehamilannya ke dokter spesialis kandungan di Puskesmas Batang Toru. Pemeriksaan dilakukan melalui USG. Ia merasa sangat terbantu atas layanan dokter spesialis karena jaraknya dekat serta tidak perlu membayar sepeser pun. Dokternya pun ramah dan sangat informatif.

“Beruntung saya mendapatkan layanan dokter spesialis gratis karena memang pada umumnya tidak ada dokter spesialis di puskesmas. Kalau mau ke dokter spesialis mesti ke rumah sakit dan bayar. Jadi memang saya senang sekali bisa periksa gratis ke dokter spesialis,” ucapnya. (rel)

Tiang Lampu Baru Dipasang, Jalan Kemuning Binjai Malah Gelap

DIPASANG: Tiang lampu baru dipasang tapi kondisi Jalan Kemuning, Binjai Utara, gelap.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Masyarakat yang bermukim di Jalan Kemuning, Kelurahan Jati Makmur, Binjai Utara, heran melihat kondisi yang terjadi. Pasalnya, Pemerintah Kota Binjai melalui dinas perumahan dan pemukiman telah melakukan pemasangan tiang lampu untuk penerangan di sana.

Namun setelah dipasang, malah padam alias tidak hidup. Kondisi ini pun diherankan masyarakat.

Sebab, masyarakat melihat langsung proses pemasangan tiang lampu yang dilakukan oleh Dinas Perkim Binjai. Hal tersebut menyita perhatian lantaran pemasangan tiang lampu dilakukan pada setiap tiang yang ada.

“Baru dipasang ini beberapa hari lalu, kami heran juga, kirain tadi terang. Rupanya tadi malam, (3/11/2024), gelap, gak ada yang hidup lampunya,” kata salah seorang masyarakat.

Ia menyebut, kondisi gelap meski ada tiang lampu terpasang lengkap beserta bolanya, dapat menimbulkan peristiwa yang tidak diinginkan.

“Kalau gelap begini, ngapain dipasang tiang lampu,” sambungnya.

Terpisah, Kadis Perkim Binjai, Mahyar Nafiah mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut. “Kami cek ya,” tukasnya. (ted/han)

Ketua dan Anggota Bawaslu Binjai Diberi Peringatan

IKUTI: Ketua Bawaslu Binjai, M Yusuf Habibi (kiri) dan anggota, Fadhil Azhar (tengah) serta Julkifli (kanan) saat mengikuti sidang DKPP.(Istimewa/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia menjatuhkan putusan berupa peringatan kepada Ketua Bawaslu Binjai, M Yusuf Habibi beserta anggotanya, Fadhil Azhar dan Julkifli. Putusan peringatan tersebut atas laporan dari 3 mantan ketua panitia pengawas tingkat kecamatan.

Adalah, Muhammad Usman, Ermawati dan Ananda Ratu Tia. Pengaduan yang dilayangkan dari ketiga pengadu ini karena mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat saat mengikuti existing.

Padahal ketiganya telah mengikuti tahapan ujian dan wawancara. Namun, Bawaslu Binjai mengeluarkan keputusan yang tidak berdasar secara aturan dan hanya didasarkan pada rasa suka maupun tidak suka.

Hal tersebut terjadi karena ketiga pengadu ini tidak meloloskan titipan dari ketua dan anggota pada Bawaslu Binjai untuk calon pengawas tempat pemungutan suara dalam pileg pada Februari 2024 lalu. Mereka disebut tidak loyal atau setia karena melanggar perintah maupun instruksi dari pimpinannya di Bawaslu Binjai terkait Calon PTPS titipan.

Karenanya saat existing, ketiganya pun tidak diluluskan sebagai pengawas pemilu pada tingkat kecamatan. Adapun arti existing adalah, peserta yang berasal dari anggota panwas tingkat kecamatan yang melakukan tugas pengawasan pada pileg 2024 lalu.

Mereka yang merasa adanya kejanggalan, melaporkan hal tersebut ke DKPP. Oleh DKPP, putusannya mengabulkan pengaduan pengadu untuk sebagian dan menjatuhkan sanksi peringatan kepada Ketua Bawaslu Binjai, M Yusuf Habibi beserta kedua anggotanya, Fadhil Azhar serta Julkifli.

Salah satu pengadu, Ananda Ratu Tia menghargai putusan yang dijatuhkan DKPP terhadap ketua dan anggota Bawaslu Binjai.

“Keputusan DKPP yang memberikan sanksi peringatan ketiga ketiga komisioner Bawaslu Binjai, kami menghargai. Meski, permohonan pengadu terkait ketidakadilan jadi gak terpenuhi pada kasus ini. Putusan DKPP juga mengatakan, mereka terbukti melakukan pelanggaran kode etik,” kata dia, Senin (4/11/2024).

“Dalam setahun menjabat, Bawaslu Binjai sudah 2 kali dilakukan sidang DKPP, meski sanksi hanya peringatan,” sambungnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Binjai, M Yusuf Habibi tidak berkomentar saat dikonfirmasi. Dilayangkan ke pesan WhatsApp yang bersangkutan, mantan Anggota PPK Binjai Utara ini tidak menjawabnya.

Bawaslu Binjai saat melakukan existing diduga hanya mengedepankan asas suka maupun tidak suka. Alasannya, ada anggota panwas tingkat kecamatan pada Binjai Kota yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik, malah dinyatakan lulus kembali oleh Bawaslu Binjai. (ted/han)

DPRD Medan Gelar Paripurna Pembentukan Tim Penyusun Tata Tertib DPRD Kota Medan

Anggota DPRD Medan, Drs Godfried Lubis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Kota Medan menggelar Paripurna Pembentukan Tim Penyusun Tata Tertib DPRD Kota Medan di gedung DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No.1, Senin (4/11/2024). Nantinya, tim tersebut akan bekerja menyusun aturan yang menjadi acuan dan disiplin kerja bagi 50 Anggota DPRD Medan periode 2024-2029.

Pada sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Sementara, Wong Chun Sen dan Wakil Ketua DPRD Medan sementara, Syaiful Ramadhan itu, diumumkan 15 nama yang masuk sebagai Tim Penyusun Tata Tertib.

Adapun ke-15 nama tersebut, yakni Ketua sementara DPRD Medan Wong Cun Sen (PDIP), Wakil Ketua DPRD Medan sementara Syaiful Ramadhan (PKS), Robi Barus dan Paul Mei Anton Simanjuntak (PDIP), Kasman Bin Marasakti Lubis dan Doli Indra Rangkuti (PKS), H. Zulkarnaen dan Tia Ayu Anggraini (Gerindra), Modesta Marpaung SKM dan dr Dimas Sofani Lubis (Golkar), Afif Abdillah (Nasdem), Drs Efendi Lubis (PSI), H Iswanda Ramli (Demokrat), H.T. Bahrumsyah (PAN), dan Janses Simbolon (Hanura-PKB).

Usai penetapan Anggota DPRD Medan yang tergabung di Tim Penyusun Tata Tertib (Tatib) DPRD Medan masa jabatan 2024-2029 Drs Godfried Lubis kepada wartawan mengatakan, tim akan bekerja maksimal menyusun Tatib. Ditargetkan, tatib akan selesai paling lama 6 bulan.

“Dalam Tatib nantinya saya akan mengajukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan menjadi agenda rutin kinerja DPRD Medan kedepannya. Begitu juga terkait sosialisasi Perda di Tatib lama sudah 24 x dalam 1 tahun. Maka diharapkan dalam Tatib baru ke 24 agenda wajib dilaksanakan dan selaras dengan pengalokasian anggaran,” ucapnya.
(map/han)

Tinggal Pengesahan Gubernur, DPRD Medan Umumkan 4 Nama Pimpinan Definitif

Foto (Markus Pasaribu/Sumut Pos) : UMUMKAN: Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar mengumumkan nama empat Pimpinan DPRD Kota Medan definitif periode 2024-2029.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Kota Medan menggelar Rapat Paripurna Pengumuman Calon Pimpinan Definitif DPRD Kota Medan masa jabatan 2024-2029 di gedung DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No.1, Senin (4/11/2024).

Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar, bertindak untuk membacakan susunan empat Pimpinan DPRD Kota Medan definitif tersebut.

Adapun susunannya, yakni Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen (PDIP), Wakil Ketua I DPRD Kota Medan Rajudin Sagala (PKS), Wakil Ketua II DPRD Kota Medan Zulkarnaen SKM (Partai Gerindra), dan Wakil Ketua III DPRD Kota Medan Hadi Suhendra (Partai Golkar).

Setelahnya, Ketua DPRD Kota Medan sementara, Wong Chun Sen dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan sementara, Syaiful Ramadhan, saat memimpin rapat tersebut menjelaskan bahwa surat keputusan tersebut akan segera dikirim ke Gubernur Sumatera Utara untuk dapat disahkan.

“Nanti akan kami serahkan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk disahkan. Setelahnya, berdasarkan surat keputusan tersebut, DPRD Kota Medan akan melakukan pelantikan terhadap empat Pimpinan DPRD Kota Medan definitif,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dari hasil Pemilu pada Februari 2024 lalu, PDI Perjuangan berhasil mempertahankan posisi sebagai pemenang dengan perolehan 9 kursi (204.228 suara), disusul PKS di posisi kedua dengan perolehan 8 kursi (176.981 suara), Partai Gerindra dengan perolehan dengan perolehan 6 kursi (164.371 suara), dan Golkar yang juga meraih 6 kursi (138.529 suara).

Empat parpol peraih kursi terbanyak itu berhak atas jatah 4 pimpinan DPRD Medan, dimana posisi Ketua DPRD Medan didapatkan PDIP, Wakil Ketua I didapatkan PKS, Wakil Ketua II didapatkan Partai Gerindra, dan Wakil Ketua III didapatkan Partai Golkar. Hal itu sesuai sebagaimana diatur dalam UU No 17 Tahun 2014 pasal 327 ayat (2), dimana disebutkan pimpinan DPRD terdiri dari 1 ketua dan 3 wakil ketua.

Dari PDI Perjuangan, sebagai Ketua DPRD Medan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menunjuk nama Wong Chun Sen. Sebagai partai pemenang dan mendapatkan jatah Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen melanjutkan estafet dari Ketua DPRD Medan sebelumnya, yakni Hasyim SE.

Untuk posisi Wakil Ketua I, PKS masih mempercayakan Rajuddin Sagala yang sebelumnya juga menjabat sebagai Pimpinan DPRD Medan periode 2024-2029 ini.

Sementara untuk Wakil Ketua II, Gerindra memberikan amanah kepada Zulkarnaen. Zulkarnaen adalah peraih suara tertinggi dari Dapil Medan III sekaligus peraih suara tertinggi dari Anggota DPRD Medan asal Fraksi Partai Gerindra lainnya, yakni dengan perolehan suara 12.588.

Terakhir, Wakil Ketua III yang merupakan milik Partai Golkar diberikan kepada pendatang baru dari Dapil Medan II, yakni Hadi Suhendra. Hadi Suhendra sendiri menjadi anggota DPRD Medan setelah berhasil mengumpulkan 10.000 suara.(map/han)

Program Harum Manis PGN, Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Harjamukti

HARUM MANIS: Warga saat mengumpulkan sampah untuk mengikuti program HARUM MANIS yang diinisiasi oleh PGN. Program ini mendorong upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dimana aktivitasnya akan memberikan manfaat baik secara lingkungan, sosial maupun ekonomi ke masyarakat di RW 10 Harjamukti.

DEPOK, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Offtake Stasiun Cimanggis membentuk program HARUM MANIS (Harjamukti Unggul Masyarakat Optimis). Inisiatif ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Harjamukti, Depok, Jawa Barat.

Program HARUM MANIS dilatarbelakangi oleh upaya untuk mengatasi penumpukan sampah yang telah lama menjadi salah satu permasalahan utama di Kelurahan Harjamukti, Depok. Maka HARUM MANIS dirancang untuk pemberdayaan masyarakat, agar sampah dapat memberikan manfaat baik secara sosial maupun ekonomi kepada masyarakat di Harjamukti, khususnya pada kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Hal ini juga bertujuan agar masyarakat dapat hidup di lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Melalui program HARUM MANIS, PGN mendorong upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dimana aktivitasnya akan memberikan manfaat baik secara lingkungan, sosial maupun ekonomi ke masyarakat di RW 10 Harjamukti. Penghasilan dari pengolahan sampah ini juga dialokasikan untuk menghidupi Ruang Publik Terpadu yang ramah lansia dan anak, selain itu juga menciptakan ruang sosial yang nyaman dan inklusif bagi seluruh warga.

“Program HARUM MANIS tidak hanya menjadi solusi terhadap tantangan sampah di Harjamukti, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. PGN berharap melalui program ini, masyarakat Harjamukti dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan mendukung lingkungan yang lebih hijau serta berkelanjutan,” ucap Fajriyah Usman, Corporate Secretary PGN.

Ada beberapa program HARUM MANIS, pertama adalah Bank Sampah Anyelir 2.
Program Bank Sampah ini mengolah sampah organik maupun anorganik. Beberapa produk olahan dari Bank Sampah ini antara lain lilin aroma terapi dari limbah Minyak Jelantah dan Eco Enzyme yang memanfaatkan sampah sisa limbah rumah tangga menjadi cairan serbaguna, pupuk tanaman, pengusir hama, serta dapat dijadikan sebagai obat luka luar. Selain itu, juga ada Ecobrick memanfaatkan sampah anorganik sederhana yang dapat digunakan untuk pembuatan kursi.

“Terdapat inisiatif Citizen Hub, yaitu ruang publik terpadu yang dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Ruang publik terpadu ini dijadikan pusat kegiatan dari berbagai kalangan usia di lingkungan sosial RW 10 Harjamukti. Dapat dimanfaatkan untik ruang sosial ekonomi, ruang sitasi atau sosial dan literasi, serta ruang ekonomi hijau,” jelas Fajriyah.

Ruang Sosial Ekonomi difungsikan untuk masyarakat melakukan segala aktivitas sosial. Seperti ruang terpadu atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan anak dan alat olahraga yang dapat dimanfaatkan oleh lansia, ruang untuk kegiatan taman belajar, ruang eksplorasi dan kreativitas pemuda.

Sedangkan Ruang Ekonomi Hijau merupakan ruang yang terdiri atas pusat ekonomi masyarakat berupa Pojok UMKM dan lahan pertanian terbatas yang dikelola oleh Kelompok Tani di RW 10 Harjamukti. Posyandu dan posbindu juga terselenggara untuk mendukung aksesibilitas masyarakat terhadap kesehatan di unit RW. Seluruh ruang tersebut diupayakan menjadi ruang ramah lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan untuk pemenuhan fasilitas seperti pemanfaatan solar panel.

“Program yang ada juga mengenalkab masyarakat pada penggunaan energi yang ramah lingkungan. Maka, digagaah Taman Energi Baru Terbarukan Ramah Anak dan Lansia. Taman ini memanfaatkan panel surya, energi matahari yang ditransformasi menjadi energi listrik untuk menghidupi segala aktivitas yang berada di CITIZEN HUB, termasuk pencahayaan untuk di taman tersebut. Terdapat juga pemanfaatan energi kinetik yang ditransformasikan menjadi energi listrik. Energi kinetik dihasilkan dari alat permainan anak dan olahraga lansia yang kemudian ditampung ke dalam baterai untuk dimanfaatkan sebagai cahaya,” terang Fajriyah.

Camat Kecamatan Cimanggis, Dody Setiawan, menyambut positif program ini. Dody mengatakan, pemanfaatan solar panel sebagai energi bersih di wilayah Kecamatan Cimanggis merupakan satu hal baru yang hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan adanya solar panel ini dapat menciptakan kebermanfaatan bagi masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya.

Lanjut Fajriyah, taman ramah lingkungan ini dilakukan sebagai respon perusahaan terhadap climate change. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang sudah ada di taman tersebut. Selain itu juga, taman ini diharapkan menjadi taman edukasi bagi anak-anak.

Terakhir adalah inisiatif Poshemat atau singkatan dari Posyandu Hebat Masyarakat Kuat Harjamukti. Program ini memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini muncul karena adanya masalah stunting yang sudah menjadi program prioritas nasional dengan menggandeng sektor perusahaan dalam menangani permasalahan tersebut.

“PGN Offtake Stasiun Cimanggis sebagai sektor perusahaan berupaya mengambil peran dalam menangani permasalahan stunting di wilayah Harjamukti. Selain menyasar ke permasalahan stunting, program ini juga menyasar ke kelompok lansia. Kelompok Lansia Berdaya menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan kelompok rentan Lansia yaitu peningkatan keberfungsian sosial dalam hal fisik dan psikologis, serta dapat meningkatkan kohesi sosial,” pungkas Fajriyah. (rel/ram)

HARUM MANIS: Warga saat mengumpulkan sampah untuk mengikuti program HARUM MANIS yang diinisiasi oleh PGN. Program ini mendorong upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dimana aktivitasnya akan memberikan manfaat baik secara lingkungan, sosial maupun ekonomi ke masyarakat di RW 10 Harjamukti.