28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3307

Gubsu Resmikan RS Mahkota Bidadari Gebang

RESMIKAN: Gubsu H. Edy Rahmayadi didampingi Wabup Langkat, H. Syah Afandin, Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan direktur RSU Mahkota Bidadari menandatangiberita acara peresmian RSU Mahkota Bidadari. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi didampingi Bupati Langkat Terbit Rencana PA diwakili Wakil Bupati, H Syah Affandin meresmikan Rumah Sakit Mahkota Bidadari di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Selasa(8/6).

RESMIKAN: Gubsu H. Edy Rahmayadi didampingi Wabup Langkat, H. Syah Afandin, Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan direktur RSU Mahkota Bidadari menandatangiberita acara peresmian RSU Mahkota Bidadari. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

Edy Rahmayadi berharap kehadiran Rumah Sakit Mahkota Bidadari dapat membantu masyarakat Langkat, khususnya wilayah Teluk Aru agar lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya.

Sementara Wabup Langkat, H.Syah Affandin mengucapkan terimakasih atas peningkatan fasilitas kesehatan di Langkat. Untuk itu, Wabup berharap kepada RSU Mahkota Bidadari terus meningkatkan kualitas pelayanan.

“Saya yakin dan percaya, pengalaman menagemen RSU Mahkota Bidadari mampu memberikan nilai tambah bagi meningkatnya pelayanan kepada pasien,” sebutnya.

Sementara, Direktur Utama RSU Mahkota Bidadari, H Firmansyah didampingi Komisaris RSU Mahkota Bidadari, Muhammad Nur Abu Bakar, menyampaikan, pembangunan rumah sakit ini kurang lebih memakan waktu 1 tahun dalam proses pembangunannya.(yas)

Pasca Erupsi Sinabung Keluarkan Kerikil, Petugas TNI-Polri Bersihkan Abu Vulkanik

SIRAM: Petugas gabungan menyiram abu vulkanik erupsi Sinabung yang menutupi badan jalan di beberapa desa di Kecamatan Namanteran.SOLIDEO/ SUMUT POS.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pasca erupsi gunung Sinabung, petugas gabungan Polres Tanah Karo langsung menurunkan satu unit truk water canon ke wilayah terdampak. Beberapa desa di Kecamatan Namanteran merupakan daerah yang paling parah diterjang abu vulkanik tebal disertai batu kerikil kecil, Senin (7/6).

SIRAM: Petugas gabungan menyiram abu vulkanik erupsi Sinabung yang menutupi badan jalan di beberapa desa di Kecamatan Namanteran.SOLIDEO/ SUMUT POS.

Petugas gabungan Polri-TNI dan Pemkab Karo melakukan penyiraman dan membersihkan abu menggunakan sapu lidi dan peralatan lainnya. Kasat Sabhara Polres Karo AKP Enda Tarigan didampingi Danramil 04/SE Kapten Inf S Karosekali dan Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap mengharapkan penyiraman tersebut mampu membersihkan abu vulkanik di areal pemukiman masyarakat serta tempat tempat umum lainnya. Ia mengatakan, penyiraman dilakukan melihat tebalnya abu vulkanik yang dihasilkan erupsi Gunung Sinabung yang bercampur dengan bebatuan kecil . “Kemudian, cuaca juga sedang musim kemarau, jadi harus dilakukan penyiraman,” katanya.

Harapannya, selain desa di zona merah, aktivitas warga dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Tetap pakai masker, jaga kesehatan karena abu vulkanik tergolong berbahaya,” katanya. Adapun lokasi yang dilakukan penyiraman di Kecamatan Namanteran diantaranya Desa Kutarayat, Desa Sigarang Garang , Desa Kutagugung, Kebayaken, Kutambelin ,Naman dan Sukanalu . AKP Enda Tarigan menambahkan, akibat erupsi tersebut, masyarakat meminta bantuan TNI-Polri dan Pemerintah untuk mengirim mobil pemadam kebakaran dan AWC Polres Tanah Karo untuk melakukan penyiraman air agar abu vulkanik, pasir dan bebatuan dapat disingkirkan dari badan jalan.

Hingga Selasa (8/6), belum ada laporan adanya korban jiwa maupun luka atas peristiwa alam ini. Sementara gunung Sinabung terpantau masih tenang. Meski demikian, petugas Pengamat Gunung Api Sinabung Armen Putra tetap mengimbau masyarakat dan pengunjung wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan timur dan 4 Km untuk sektor timur utara. (deo)

Kemendagri Buat e-KTP Digital, Bisa Disimpan di Ponsel

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana mengubah penyimpanan data dalam kartu tanda penduduk elektronik alias e-KTP menjadi digital. Data penduduk tersebut nantinya bisa tersimpan di dalam ponsel. 

“Telah menyiapkan solusi berupa inovasi digital id (identitas digital) yang pada dasarnya memindahkan informasi data KTP-el dari blangko fisik menuju digital dan dapat disimpan di handphone penduduk,” kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6).

Zudan menyampaikan inovasi ini bisa membantu upaya pemerintah mewujudkan satu data. Menurutnya, upaya perwujudan satu data kependudukan sering terhambat persoalan data penduduk non-permanen.

Dengan inovasi e-KTP dalam ponsel, maka pergerakan penduduk dapat teramati. Dengan begitu, pemerintah bisa mengetahui jumlah penduduk di satu wilayah setiap waktu.

“Misalnya, pemilik HP itu dalam satu tahun bertempat tinggal di wilayah Sumedang.

Namun, KTP-elnya beralamat di Sukabumi. Ini bisa disimpulkan bahwa penduduk tersebut menjadi penduduk non-permanen di Sumedang,” ujarnya.

“Secara agregat dan makro, hal ini bisa dilakukan untuk mengetahui perbedaan jumlah penduduk Sumedang secara de facto dan de jure,” kata Zudan.

Sebagai informasi, pemerintah memulai program kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP) sejak 2010 silam. Namun, dalam perjalanannya, proyek senilai Rp5,9 triliun itu menjadi bancakan.

Program e-KTP pun terhambat. Pengerjaan proyek tersebut kerap tak memenuhi target setiap tahunnya. Bahkan, hingga hari ini masih banyak warga yang kesulitan mendapat e-KTP. (cnn)

Target 1,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK 2021 Meleset, Ditetapkan Hanya 698.618 Formasi

Tjahjo Kumolo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menyampaikan, formasi CPNS dan PPPK 2021 yang sudah ditetapkan sebanyak 698.618.

Tjahjo Kumolo.

Angka ini meleset jauh dibandingkan target awal pemerintah sebanyak 1,3 juta ASN baik CPNS maupun PPPK. “Pengadaan ASN tahun ini menggunakan sistem merit di mana formasi yang sudah kami tetapkan sebanyak 698.618,” kata Menteri Tjahjo dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Selasa (8/6).

Tjahjo menjelaskan, formasi 698.618 tersebut sudah termasuk CPNS jalur umum dan sekolah kedinasan, PPPK non-guru, dan PPPK guru. Sedangkan untuk instansi yang menerima formasi ASN sebanyak 56 instansi sudah termasuk 8 sekolah kedinasann

Kemudian 494 kabupaten/kota. Mantan Menteri Dalam Negeri ini menegaskan, penetapan formasi CPNS dan PPPK 2021 berdasarkan kebutuhan instansi, bukan keinginan.

Sehingga ASN yang dihasilkan benar-benar profesional dan bukan duduk di belakang meja. Mengingat saat ini dari 4,2 juta PNS, sebanyak 1,6 juta di antaranya adalah tenaga administrasi.

Sebelumnya MenPAN-RB menyebutkan, pemerintah akan merekrut sekitar 1,3 juta CPNS dan PPPK. Di mana 1 juta dikhususkan untuk PPPK guru. Sedangkan 300 ribu untuk CPNS dan PPPK non-guru. MenPAN-RB juga saat itu menyampaikan, rekrutmen 1,3 juta ASN pada 2021 terbesar dalam sejarah perekrutan ASN di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Bima Haria Wibisana mengatakan, seluruh guru honorer baik honorer K2 maupun nonkategori yang mengabdi di sekolah negeri bisa ikut seleksi PPPK 2021 meskipun di daerahnya tidak ada formasi.  Namun, kata Bima, mekanisme seleksi PPPK dari guru honorer yang di daerahnya tidak ada formasinya ini masih terus dibahas.

Apakah mereka bisa ikut seleksi mulai dari tahap pertama atau tidak. “Seluruh guru honorer bisa mendaftar PPPK 2021. Namun apakah mereka hanya bisa ikut seleksi kesempatan ke-3 atau mulai dari yang pertama, masih didiskusikan. Jadi belum final ya,” ungkap Bima kepada JPNN.com (Grup Sumut Pos), Selasa (8/6).

Bima yang juga Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini mengatakan, sesuai hasil pembahasan dan keputusan bersama di Panselnas, khusus untuk guru PPPK di instansi daerah akan dilakukan 3 kali tes. 

Tes pertama diikuti guru honorer di sekolah negeri dan honorer K2 masih di lingkungan kabupaten/kota atau provinsi tersebut.  Untuk tes kedua, diikuti peserta tes pertama yang tidak lulus ditambah guru swasta dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang tidak mengajar,  masih di lingkungan kabupaten/kota atau provinsi yang bersangkutan. 

Dan pada tes ketiga, diikuti peserta yang tidak lulus tes sebelumnya tetapi berlaku secara nasional (lintas kabupaten/kota atau provinsi).

Ketentuan lainnya, kata Bima, peserta bisa mendaftar selama terdaftar di data base Dapodik. Jika di sekolah tempat mengajar tidak ada formasi, maka bisa daftar di sekolah lain dalam satu instansi (masuk seleksi kesempatan pertama).  Jika mendaftar di sekolah lain beda instansi (daerah) maka ikut pada seleksi kesempatan kedua.  

“Jadi prinsipnya pendaftaran PPPK 2021 bisa diikuti seluruh guru honorer,” pungkasnya.(esy/jpnn)

Vaksinasi Covid-19 Juara 2 di Asia, Indonesia Dipuji WHO

istimewa/sumu tpos VAKSIN: Seorang medis menunjukkan vaksin Covid-19. WHO memuji langkah pemerintah Indonesia dalam tingginya cakupan vaksinasi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji langkah pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program vaksinasi virus Corona (Covid-19) nasional. Pasalnya Indonesia dinilai bisa menggenjot angka cakupan vaksinasi yang begitu masif. Hingga Selasa (8/6) sudah 18,2 juta orang divaksinasi.

VAKSIN: Seorang medis menunjukkan vaksin Covid-19. WHO memuji langkah pemerintah Indonesia dalam tingginya cakupan vaksinasi.

Immunization Officer WHO Indonesia, dr. Olivi Silalahi mengatakan, sukses Indonesia menjadi salah satu negara dengan program vaksinasi sukses. Indonesia berhasil menunjukkan langkah tegasnya dengan mempercepat dan memaksimalkan program vaksinasi nasional sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19 di dalam negeri.

“Urutan ke-2 negara yang terbanyak penduduknya yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 di Asia. Untuk negara yang belum bisa memproduksi vaksin sendiri, Indonesia sudah termasuk advance dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tantangannya menjangkau kelompok-kelompok rentan,” kata Olivi dalam Dialog Produktif KPCPEN dan FMB9 yang dilaksanakan secara daring Selasa (8/6) siang.

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Mikrobiologi Klinik Universitas Indonesia, Prof. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono mengatakan, kendala yang dihadapi di lapangan terjadi karena soal penyampaian informasi. Menurut Pratiwi, kelompok masyarakat demikian lebih sering menerima efek samping vaksin yang dianggap menakutkan.

“Untuk itu kita bisa berikan penerangan. Bagaimana vaksin bekerja, bagaimana vaksin efektif menghambar infeksi terjadi dan juga mencegah transmisi terjadi dan akhirnya mengurangi jumlah pasien,” katanya.

Selain soal komunikasi, sukses program gerakan vaksinasi nasional juga bergantung pada ketersediaan dsn distribusi vaksin. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama untuk memenuhi target 1 juta vaksinasi per hari.

Kepala Divisi Ritel dan Pelayanan Bio Farma dr. Mahsum Muhammadi mengatakan, kendalanya sejauh ini adalah pasokan vaksin. Kekurangan diperoleh tentunya impor yang sudah jadi dari Astrazeneca, juga tambahan dari program Gotong Royong dari Sinopharm.

Saat ini, Indonesia telah mendapat pasokan 11,7 juta vaksin tambahan untuk vaksinasi tahap ke-2. Menurut Kementerian Kesehatan, pemerintah tahun ini menargetkan pengamanan 340,5 juta dosis vaksin dari lima merek, yakni Sinovac (125,5 juta), AstraZeneca (59 juta), Covax (54 juta), Novavax (52 juta), dan Pfizer (50 juta).

Sampai dengan kuartal I-2022, diharapkan ada tambahan 86,3 juta dosis vaksin dari kelima produsen tersebut. Dengan demikian, pada periode tersebut diharapkan terkumpul 426,8 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada 260 juta penduduk Indonesia.

Medan Kembali Zona Merah

Sementara itu, di Kota Medan kembali masuk zona merah Covid-19. Sebelumnya, sempat bertahan beberapa minggu sebagai daerah berstatus zona oranye (risiko sedang). Status zonasi itu berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko seluruh daerah di Indonesia yang disampaikan pada website covid19.go.id tertanggal 6 Juni 2021.

Di waktu yang sama, Kabupaten Dairi yang sebelumnya menyandang sebagai satu-satunya daerah di Sumut dengan zona merah, kini statusnya turun menjadi zona oranye.

Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya. Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20% jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Selain Dairi dan Deliserdang, zona oranye juga terdapat pada 17 daerah lain di Sumut. Antara lain, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Pakpak Bharat, Samosir, Toba, Sibolga, Serdang Bedagai, Batubara, Gunungsitoli, Tapanuli Selatan, Karo, Simalungun, Binjai, Padangsidimpuan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Utara dan Langkat.

Sementara zona kuning (risiko rendah), ada 10 kabupaten/kota, yakni Tapanuli Tengah, Nias, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Padang Lawas, Labuhanbatu, Madina, Humbang Hasundutan, Asahan dan Pematangsiantar. Untuk zona hijau, masih tetap bertahan pada tiga kabupaten, yakni Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, berdasarkan perkembangan terbaru data kasus Covid-19 Sumut pada Selasa (8/6) sore, tercatat akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Medan kini berjumlah 16.723 orang setelah bertambah 35 kasus baru. Dari jumlah itu juga, 15.275 orang, di antaranya sembuh dengan penambahan 19 kasus. Selanjutnya, 526 orang meninggal dunia usai bertambah 3 kasus. “Kasus aktif Covid-19 di Medan saat ini berjumlah 922 orang. Sedangkan suspek 565 orang setelah bertambah 14 kasus,” ungkap Aris yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut.

Aris melanjutkan, untuk Kabupaten Dairi, akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 449 orang, bertambah 9 kasus. Dari jumlah itu, 318 orang di antaranya sembuh dan 22 orang lainnya meninggal dunia. “Untuk kasus aktif di Dairi kini turun menjadi 109 orang,” ujarnya.

Aris menyebutkan, untuk Provinsi Sumut sendiri, akumulasi kasus positif Covid-19 saat ini kembali mengalami kenaikan 95 kasus baru menjadi 32.722 orang. Penambahan kasus baru tersebut, diperoleh dari 9 kabupaten/kota. “Kasus baru terbanyak adalah Medan 35 orang, Deli Serdang 19 orang, Simalungun dan Dairi masing-masing orang. Kemudian, Tapsel 8 orang, Karo 6 orang, Taput 4 orang, Tanjung Balai 3 orang dan Labusel 2 orang,” bebernya.

Terkait kasus kesembuhan, Aris juga menyebutkan, totalnya kini berjumlah 29.223 usai didapatkan penambahan 102 kasus baru dari 6 kabupaten/kota. Terbanyak, didapatkan dari Deli Serdang 24 orang, Simalungun 20 orang, Medan 19 orang, Taput 18 orang, Toba 14 orang dan Karo 7 orang. “Untuk kasus kematian baru didapatkan 3 orang dari Medan, sehingga akumulasinya menjadi 1.077 orang. Dengan demikian, dari data-data itu maka kasus aktif Covid-19 di Sumut menjadi 2.442 orang atau naik 10 orang dari hari sebelumnya berjumlah 2.432 orang. Sedangkan suspek 650 orang, berkurang 40 kasus,” kata Aris.

Aris mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. “Protokol kesehatan harus melekat dalam setiap aktivitas kita. Tidak boleh lengah menjalankan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” imbau Aris. (jpnn/ris)

Akselerasikan Penguatan Ekosistem 5G Lintas Sektor, Telkomsel Luncurkan Layanan Telkomsel 5G di Kota Batam

BATAM, SUMUTPOS.CO – Melanjutkan kehadiran di kota Jakarta, Medan, Surakarta, dan Balikpapan, Telkomsel terus mengakselerasi pengembangan ekosistem 5G dengan meluncurkan layanan Telkomsel 5G di lima kota lainnya, yakni Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar (7/6). Peluncuran  dilakukan secara serentak, untuk kota Batam sendiri digelar di GraPARI Batam. Keberlanjutan perluasan layanan Telkomsel 5G secara bertahap dan terukur ini sekaligus mendorong penguatan ekosistem digital lintas sektor dengan menghadirkan solusi gaya hidup digital dengan komitmen menghadirkan the best 5G experience yang akan menunjang kemajuan masyarakat.

Ceremony Telkomsel 5G Unlock The Future di Kota Batam.

Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, “Hadirnya layanan Telkomsel 5G di lima kota ini menjadi wujud komitmen Telkomsel sebagai the first 5G operator in Indonesia dalam menghadirkan akses konektivitas digital terdepan yang akan semakin mendorong keterbukaan peluang-peluang yang lebih luas lagi untuk segala kemungkinan, termasuk dalam hal pemberdayaan masyarakat dan transformasi sektor industri. Komitmen kami selanjutnya adalah memastikan 5G tersedia untuk semua orang di Indonesia, baik untuk segmen konsumen, pemerintah, akademisi, maupun industri. Untuk itu, kami secara bertahap akan memperluas jangkauan 5G dan mengembangkan solusi digitalmelalui layanan 5G dengan kualitas terbaik, jaringan berkecepatan tinggi, dan latensi rendah, serta mendorong kolaborasi yang semakin kuat antar pemangku kepentingan yang memiliki tujuan kuat yang sama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung aktivitas keseharian.”

Dharma menambahkan bahwa hadirnya jaringan Telkomsel 5G mampu meningkatkan kapabilitas digital nasional dengan memajukan sektor-sektor unggulan di kota-kota tersebut. Salah satunya sektor pariwisata dengan diversifikasi layanan dan jasa melalui optimalisasi teknologi digital terdepan. Atau sektor pendidikan yang dapat mendukung upaya pengembangan riset yang terukur dan tepat untuk memastikan pemberdayaan teknologi 5G yang tepat guna ke masa mendatang. Selain itu, 5G juga dapat mendorong implementasi Industry 4.0 melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional untuk berbagai sektor industri.

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si. mengatakan, “Hari ini kota Batam kembali menjadi bagian tonggak sejarah yang sangat penting dalam industri digital telekomunikasi. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian yang luar biasa Telkomsel sebagai operator telekomunikasi pertama yang menyelenggarakan teknologi 5G. Kita harus dapat mengambil manfaat dan menjadikan 5G untuk memberikan nilai tambah dalam berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, kesehatan dan sebagainya. Kami ucapkan selamat kepada Telkomsel dan masyarakat kota Batam. Mari kita manfaatkan peluang ini untuk terus berkontribusi positif untuk kota Batam, provinsi Kepulauan Riau dan Indonesia yang kita cintai”.

Pada fase awal peluncuran ini, layanan Telkomsel 5G di kota-kota tersebut tersedia di beberapa wilayah yang cakupannya akan terus diperluas secara bertahap. Untuk kota Batam, wilayah cakupan Telkomsel 5G berada di area GraPARI Batam dan kawasan Batam Centre. Masyarakat juga kini dapat mengunjungi GraPARI tersebut untuk merasakan secara langsung teknologi 5G dari Telkomsel dengan menggunakan layanan digital terkini seperti Cloud Gaming, VR, 5G Roaming, dan 5G FWA (Fixed Wireless Access).

Kolaborasi Teknologi 5G Telkomsel bersama Schneider Electric

Dalam momen peluncuran layanan 5G kota Batam ini, Telkomsel juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Schneider Electric untuk memperkuat kemitraan strategis dalam mempercepat transformasi digital (DX) Indonesia dan Industri 4.0 dengan melaksanakan 5G trial joint collaboration melalui berbagai program. Beberapa program dilaksanakan, seperti live streaming virtual tour dari pabrik pintar Schneider Electric di Batam ke mitra global dan membantu teknisi dalam aktivitas pemeliharaan EcoStruxure Machine Advisor. Kolaborasi dengan Schneider Electric menunjukkan keseriusan Telkomsel dalam mendukung kebutuhan industri akan manfaat 5G.

Dharma menjelaskan, “Penandatanganan MoU dengan Schneider Electric juga menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menghadirkan ekosistem layanan 5G yang tepat guna melalui upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, terutama dengan pelaku di industri. Kami sangat antusias untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi 5G bagi pelaku industri lain untuk mengakselerasi transformasi digital perusahaan. Telkomsel juga akan terus memperkuat kolaborasi kami dengan para pemangku kepentingan lainnya dalam ekosistem 5G untuk menyediakan layanan Telkomsel 5G yang tepat guna dan dapat diakses oleh lintas sektor industri.”

Lebih lanjut, sebagai First 5G Operator yang terus mendorong adopsi 5G di Indonesia, termasuk di sektor industri, Telkomsel menggelar inisiatif D’Frontrunner sebagai gerakan untuk mengajak banyak perusahaan tampil terdepan dalam transformasi digital. Ada sejumlah program yang dijalankan dari inisiasi D’Frontrunner, di antaranya D’Frontrunner Award, D’Frontrunner Academy, D’Frontrunner Lab, dan D’Frontrunner Summit.Inisiatif tersebut menjadi bagian dariTelkomsel myBusiness sebagai unit bisnis yang memimpin orkestrasi teknologi digital melalui penyediaan solusi bisnis berbasis digital yang komprehensif.

Tentang Layanan Telkomsel 5G

Sementara itu, terkait kesiapan perangkat 5G di pasaran, kini sudah hadir serangkaian gawai yang kompatibel untuk mendukung layanan Telkomsel 5G dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300 MHz, di antaranya Oppo Reno5 5G, Huawei Mate 40, Vivo X60, dan Vivo X60 Pro. Ke depan, Telkomsel akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra device untuk menghadirkan pilihan yang bervariasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, termasuk dengan Apple dan Samsung. Pada tahap awal ini, pelanggan perlu melakukan proses penyesuaian di perangkat lunak/software smartphone agar dapat terhubung dengan layanan Telkomsel 5G, yang prosedurnya akan disediakan oleh tiapmasing-masing produsen smartphone.

Bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan Telkomsel 5G, terlebih dahulu harus memastikan  beberapa hal berikut :

  1. Menggunakan kartu bertipe uSIM (kartu SIM 4G)
  2. Berada di lokasi yang sudah terlayani jaringan Telkomsel 5G
  3. Menggunakan perangkat smartphone yang telah mendukung jaringan dan layanan Telkomsel 5G, serta memastikan fitur 5G sudah aktif pada perangkat tersebut
  4. Memastikan nomor ponselnya telah aktif fitur 5G

Untuk saat ini nomor ponsel sejumlah pelanggan telah diaktifkan fitur 5G secara langsung (bertambah secara bertahap). Pelanggan juga dapat mengunjungi telkomsel.com/5G untuk mengisi formulir registrasi aktivasi fitur 5G untuk nomor ponselnya dan memberikan aspirasi sebagai bahan pertimbangan pengembangan jaringan Telkomsel 5G.

“Kedepannya, Telkomsel berkomitmen akan terus menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak yang dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan teknologi mutakhir untuk dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Sebagai operator 5G pertama di Indonesia, Telkomsel akan mengoptimalkan kesempatan ini untuk dapat berkontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa melalui inovasi terdepan,” ucap Dharmamenutup.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan Telkomsel  5G dapat diakses melalui telkomsel.com/5G

Dana Haji Aman, Saldo Terakhir Rp 150 Triliun

JAMAAH HAJI: Para jamaah haji saat mendengarkan penjelasan panitia haji, beberapa waktu lalu. Meski haji 2021 gagal berangkat, namun dananya dipastikan aman.istimewa/sumu tpos.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu memastikan dana milik calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya aman.

JAMAAH HAJI: Para jamaah haji saat mendengarkan penjelasan panitia haji, beberapa waktu lalu. Meski haji 2021 gagal berangkat, namun dananya dipastikan aman.istimewa/sumu tpos.

“Dana haji aman, saldo per Mei 2021 nilainya Rp150 triliun, tidak ada utang akomodasi ke Arab Saudi,” ujarnya.

Ia juga memastikan dalam pengelolaan dana haji tidak ada investasi yang rugi. Selain itu, alokasi investasi dana haji juga tidak ditempatkan pada sektor infrastruktur.

“Tidak ada alokasi investasi di infrastruktur, tentu banyak yangn

menginterpretasikan bahwa ini akan menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji,” ucapnya.

Anggito juga mengatakan laporan keuangan BPKH diaudit secara rutin oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ia mengatakan sebagai lembaga negara BPKH sudah rutin diaudit. Bahkan ia mengatakansejak dana haji masih dikelola di Kementerian Agama juga selalu diaudit oleh Badan pemeriksa keuangan (BPK).

“Baik itu audit tahunan maupun semester, bahkan ada audit khusus,” paparnya. Pada 2018 hingga 2019, laporan keuangan BPKH mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Adapun untuk laporan keuangan BPKH 2020 saat ini sedang dalam proses audit. Terkait dengan isu soal pembatalan haji 2021 karena alasan keuangan, Anggito menampiknya. Ia memastikan alasan utama pembatalan haji karena aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan jamaah haji.

“Di Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 itu ada tiga hal, kesehatan keselamatan, dan keamanan jamaah haji,” paparnya. Anggito menambahkan calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya akan diprioritaskan pada 2022. Terkait dengan dana setoran lunas jemaah haji 2020, Anggito menyampaikan dana itu ditempatkan di bank syariah dan mendapatkan nilai manfaat dari BPKH.

“Sebagai jamaah yang sudah memiliki porsi, silakan mengecek saldonya di va.bpkh.go.id. Kami telah membagikan nilai manfaat sebesar Rp1,7 juta dalam bentuk alokasi kepada jamaah yang lunas tunda,” tutur Anggito.

Jadi kalau Anda hitung sebetulnya nilai manfaat atau imbal hasil yang kami berikan itu setara dengan deposito di bank-bank syariah, bahkan sedikit lebih tinggi, net-nya sampai sekitar lima persen,” paparnya. (kps)

Kolom Jalur Prestasi PPDB Online Tak Bisa Diakses, Peserta Gagal Daftar

Datangi: para orangtua dari peserta pendaftar PPDB tahun 2021 berkumpul di Disdik Sumut untuk mendengar penjelasan terkait PPBD online yang tidak bisa akses. bagus/sumu tpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan orangtua siswa mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan, Selasa (8/6). Hal ini akibat aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 mengalami gangguan, khususnya pada kolom Jalur Prestasi. Sehingga, para peserta gagal melakukan pendaftaran PPBD Online.

Datangi: para orangtua dari peserta pendaftar PPDB tahun 2021 berkumpul di Disdik Sumut untuk mendengar penjelasan terkait PPBD online yang tidak bisa akses. bagus/sumu tpos.

Gangguan aplikasi PPDB Online terjadi pada kolom jalur prestasi. Para orangtua peserta lantas mendatangi Kantor Disdik Sumut, didominasi para siswa yang ingin mendaftarkan ke SMA Negeri 1 Medan.

“Saya datang langsung ke Kantor Disdik Sumut ini, ingin mencari informasi langsung. Kenapa dan ada apa PPBD online tidak bisa diakses di bagian kolom jalur prestasi untuk di SMA Negeri 1 Medan,” kata Febrina, orangtua dari Meri Ginting kepada wartawan di Kantor Disdik Sumut.

Ironisnya, dalam aplikasi PPBD online tersebut, sejumlah orang tua siswa hanya menemukan SMA Negeri 1 Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang. Hal itu juga hanya ditemukan SMA Negeri 1 Kabupaten Nias Barat. Namun, SMA Negeri 1 Medan tidak ditemukan dalam sistem tersebut.

Febrina mengatakan, kejadian ini seharusnya menjadi catatan dan evaluasi kepada Disdik Sumut untuk memberikan pelayanan terbaik dan informasi yang jelas dan detail dalam aplikasi PPDB online tersebut.

“Menurut saya, disdik perlu dievaluasi. Harusnya dibuat data akurat lebih detail. Sekarang kan zaman mudah, teknologi gampang, tapi kenapa tidak bisa diakses,” tutur Febri. Dari pantauan Sumut Pos di Kantor Disdik, para orangtua dikumpulkan di Aula untuk diberikan pengarahan mendaftar PPDB secara online. Banyaknya jumlah orangtua yang mendatangi kantor Disdik tersebut, membuat petugas PPDB kewalahan untuk memberikan penjelasan secara detail.

Sedangkan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumut, Prof.Syaifuddin yang ada dalam pengarahan kepada orangtua siswa, menolak untuk diwawancarai wartawan. “Oh tidak-tidak, maaf,” kata Syaifuddin.

Syaifuddin mengarahkan wartawan untuk mewawancari Pantia PPDB Disdik Sumut. Ia pun, berlalu meninggalkan wartawan yang hendak meminta keterangannnya.

Sekretaris Panitia PPDB Disdik Sumut, Suhendri membantah ada gangguan terjadi pada sistem PPDB Online. Ia beralasan banyak orangtua siswa melakukan pendaftaran dengan membuka aplikasi melalui handpone, bukan dari laptop atau komputer.

“Orangtua yang hadir kita support kita edukasi karena mungkin ada kendala. Karena itu, kita edukasi membantu masyrakat agar lebih mudah akses. Tapi, intinya Dinas Pendidikan tidak akan merugikan peserta didik. Kita berharap masalah yang dihadapi bisa diselesaikan,” kata Suhendri.

Suhendri juga membantah terkait keluhan orang tua siswa terhadap kolom jalur prestasi di SMA Negeri 1 Medan, yang tidak ditemukan dalam aplikasi tersebut. Dia berasalan, orangtua siswa atau calon peserta saat registrasi tidak sesuai.

“Artinya kalau muncul tidak sesuai pilihan atau salah atau tidak kelihatan karena sistem registrasinya belum lengkap belum sempurna. Itu lah jadi kendalan awal karena di history kemudian belum di hapus oleh pendaftar. Sehingga yang muncul pendaftaran yang belum valid. Tapi tadi beberapa sudah kita lakukan edukasi coba membantu. Alhamdulillah, sudah selesai,” ujar Suhendri.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar yang mendapat informasi peristiwa ini, turun langsung dan mendatangi kantor Disdik Sumut. Ia pun, melihat sistem dilakukan Disdik Sumut pada pelaksanaan PPDB tersebut. “Pertama saya lihat aplikasi kacau, tidak dipersiapkan dengan matang. Kekacauan itu, saya ada beberapa catatan,” ungkap Abyadi kepada wartawan.

Pertama, Abyadi mengungkapkan gangguan itu sudah terjadi sejak Senin (7/6) kemarin. Sedangkan pendaftaran atau registrasi dilakukan sejak 7 hingga 9 Juni 2021. Artinya, sudah ada satu hari kosong karena gangguan tersebut. “Untuk pilihan sekolah, misalnya, peserta memilih SMA 1 Medan, tapi yang ada SMA Negeri 1 Pantai Labu,” ungkap Abyadi.

Ketiga, Abyadi menjelaskan di dalam aplikasi itu, tidak terlihat jalur zonasi, Afirmasi dan Prestasi. Kemudian, terjadi gangguan. Parahnya lagi, tidak terlihat pihak penanggungjawab atau vendor dari aplikasi itu sendiri.

“Lalu petugas teknis cuma sedikit yang kita lihat. Cuma dua orang tapi tidak punya IDCcard, kita tidak tahu dia siapa. Saya kira ini sangat penting jadi catatan kami. Ini sudah menyebabkan kerugian, jadi saya harap pendaftarannya diperpanjang,” pungkas Abyadi.

SMAN 1 Medan Buka Posko

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Medan, Sabar mengaku, banyak orangtua peserta datang ke SMA Negeri 1 Medan untuk mencari informasi atas kendala pada sistem PPDB online. Untuk itu, SMA Negeri 1 Medan membuka posko informasi.

“Kami temui laporan orang tua siswa, daftar di SMA 1, keluar sekolah lain. Jadi, kita hanya menginformasikan saja. Kalau kendala, bukan wewenang kami,” ucap Sabar.

Sabar mengakui ada ganguan pada sistem PPDB tersebut. Sehingga, dengan dibukanya posko akan membantu memberikan informasi serta mengarahkan orangtua untuk bertanya langsung kepada Disdik Sumut sebagai operator dalam pelaksanaan PPDB online 2021.

“Kami SMA Negeri 1 Medan hanya menjelaskan kalau operasi pendaftaran langsung di Disdik Medan,” ujar Sabar.

Sabar mengaku, SMA Negeri 1 Medan sudah berkordinasi dengan Disdik Sumut. “Kalau kuota di SMA Negeri 1 Medan ada 432 siswa pada tahun ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, jadwal PPDB online tahun 2021, pendaftaran dan seleksi jalur Afirmasi, jalur Perpindahan orang tua/wali dan jalur prestasi pada 7-9 Juni 2021. Verifikasi dan validasi data pada 10-12 Juni 2021. Sedangkan konfirmasi kesediaan peserta didik pada 13 Juni 2021.

Kemudian, pendaftaran dan seleksi jalur zonasi pada13-16 Juni 2021, verifikasi dan validasi data pada17-19 Juni 2021. Sedangkan pengumuman hasil seleksi jalur zonasi pada 20 Juni 2021. Untuk konfirmasi kesehatan peserta Didik pada 20 Juni 2021 dan pendaftaran ulang pada 5-9 Juli 2021.

PPDB di DKI Dihentikan Sementara

Tak hanya di Kota Medan, situs resmi PPDB Jakarta 2021 juga bermasalah karena sulit diakses. Imbasnya, proses pengajuan akun dihentikan sementara. Hal itu diumumkan oleh Disdik DKI Jakarta melalui akun Twitter @PPDBDKI1. Pemberitahuan itu diunggah pada Selasa (8/6).

Sistem pembukaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online di Jakarta masih dalam tahap optimalisasi. Jadi, pengajuan PPDB dihentikan sementara dan bisa dimulai lagi pukul 12.00 WIB. “Sehubungan dengan Optimalisasi Sistem PPDB Online, pengajuan akun akan dihentikan sementara mulai hari selasa dari Pukul 01.30 S/D 12.00 WIB. Setelah proses optimalisasi selesai, dapat melakukan Pengajuan akun kembali,” tulis akun tersebut.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengatakan, hal ini sebagai imbas perlambatan sistem PPDB.Teguh awalnya mengatakan pihaknya telah memintai keterangan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan PT Telkom selaku penyedia provider. Hasilnya, Ombudsman mengindikasi adanya kegagalan provider dalam memperhitungkan kemampuan server dan bandwidth yang mengganggu pendaftaran PPDB online. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pelambatan sistem yang mengganggu proses pengajuan akun pendaftaran.

“Disdik telah menyampaikan kebutuhan mereka termasuk proses PPDB online 2021 juga proses pengintegrasian data dengan Disdukcapil dan Sidanira (Sistem Pendataan Nilai Raport ) yang tahun 2021 mengalami perubahan dari integrasi statis menjadi dinamis untuk menghindari kesalahan input manual yang dilakukan oleh para pendaftar,” kata Teguh dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6). Permasalahan sistem ini dapat merugikan peserta didik yang belum berhasil mengajukan akun. Sebab, Pemprov DKI menerapkan nilai pembobotan berdasarkan waktu pendaftaran.

Teguh juga mewanti-wanti agar provider bisa menyiapkan berbagai antisipasi dalam mengatasi permasalahan sistem. Menurut Teguh, jalannya pendaftaran di jalur selanjutnya akan lebih kompleks.

“Jika Provider tidak mampu melakukan integrasi sistem pendaftaran dengan Dukcapil dan Sidanira secara dinamis maka hal itu dipastikan dari awal sehingga Disdik juga dapat mengalokasikan sumber daya manusia dan perbantuan dari OPD lain agar pos-pos pelayanan Disdik tidak menyebabkan kerumunan, menjalankan prokes dan tidak menjadi kluster baru pandemi di Jakarta,” ujarnya. (gus/dtc)

Batik Khas Labura Dijadikan Baju Dinas Harian ASN

SERAHKAN: Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Desain Batik Labura Hebat.fajar/sumut pos.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus didampingi Ketua Dekranasda Labura, menyerahkan hadiah pemenang Lomba Desain Batik Labura Hebat, di Aula Murai Batu Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Senin (7/6).

SERAHKAN: Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Desain Batik Labura Hebat.fajar/sumut pos.

Pada kesempatan itu, Bupati Labura mengapresiasi dan kagu kepada para peserta yang telah mengirim terbaiknya pada lomba Desain Batik Labura Hebat.

Hendriyanto Sitorus juga berjanji akan menjadikan batik pemenang lomba menjadi batik dinas harian seluruh Aparatur Sipilk Negara (ASN) di Labuhanbatu Utara.

Adapun yang menjadi pemenang pada lomba desain batik adalah Andi Agustian menjadi juara pertama, Erlis Epriansah juara kedua, dan Chandra Kirana juara ketiga. Adapaun Wan Aras harapan pertama, Aidil Latif harapan kedua, M Ilham Najib harapan ketiga. (fdh)

Pemkab Sergai Vaksin Warga Lansia Door to Door

PIMPIN: Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan didampingi Kadis Kesehatan, dr Bulan Simanungkalit memimpin pelaksanaan vaksin lansia di Puskesmas Pasar Bengkel.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkab Sergai lakukan jemput bola dengan mendatangi warga lanjut usia (Lansia) dari rumah ke rumah untuk disuntikkan vaksin Covid-19.

PIMPIN: Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan didampingi Kadis Kesehatan, dr Bulan Simanungkalit memimpin pelaksanaan vaksin lansia di Puskesmas Pasar Bengkel.

sekaligus mendukung program Pemerintah Pusat dan memenuhi target 6.000 vaksinasi lanjut usia (Lansia), Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melakukan jemput bola vaksin untuk lansia ke rumah warga di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Senin sore (7/6).

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Senin (7/6) sore. Dan langsung disaksikan Wakil Bupati Sergai, Adlin Tambunan di Puskesmas Pembantu Pasar Bengkel. “Sejak pelaksanaan gebyar vaksinasi 6.000 lansia pada pekan lalu di Kabupaten Sergai, kita terus melakukan vaksinasi di seluruh puskesmas,” bilang Adlin.

Menurut Adlin, target program pusat untuk memenuhi 6.000 vaksinasi untuk lanjut usia diharapkan bisa dicapai. “Hari ini target 6.000 lansia diharapkan tercapai, dan ke depannya seluruh masyarakat di vaksin,”kata Adlin.

Dijelaskan Adlin, mulai pekan depan pihaknya akan menyasar vaksin bagi tenaga pendidik dan guru. Ini dilakukan karena akan memasuki tahun ajaran baru dan guru akan berinteraksi aktif dengan para murid.

“Untuk ke depanya akan kita sasar pelaksanaan vaksinasi guru sebanyak 8.000 mulai pekan depan. Ini langkah menekan penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, kami ingatkan kepada warga bahwa vaksinasi ini tidak menjadi jaminan terhindar dari Covid-19. Namun vaksin ini adalah salah satu langkah mencegah penyebaran virus tersebut,” beber Admin.

Wakil Bupati Sergai juga berharap masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan melalui 5M, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan menghidari mobilisasi warga. Kita harap dengan prokes yang ketat Sergai akan kembali ke zona hijau.

Salah seorang lansia yang di vaksin, Juriyah (70) mengaku bahwa dirinya mau divaksin agar terhindar dari penyebaran Covid-19. “Alhamdulillah sudah di vaksin tadi, gak sakit ternyata. Saya takut kena penyakit, berbahaya makanya mau di vaksin,” ujar Juriyah.

Kegiatan vaksin tersebut dihadiri oleh Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit, Camat Perbaungan Muhammad Fahmi, Kepala UPT Puskesmas dan Kepala Desa Bengkel. (ian/han)