28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3309

Satukan Operasional di Sumut, Kepri dan Riau, 406.200 Rekening Nasabah akan Migrasi

KETERANGAN: Regional CEO Region 2 Medan Bank Syariah Indonesia, Wisnu Sunandar (kanan) saat memberikan keterangan di Medan, Senin (7/6). BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Region 2 Medan Bank Syariah Indonesia (BSI) akan melaksanakan migrasi rekening nasabah secara massal dengan total 406.200 rekening nasabah. Migrasi rekening tersebut, dilaksanakan selama dua pekan, dimulai 14 hingga 30 Juni 2021.

KETERANGAN: Regional CEO Region 2 Medan Bank Syariah Indonesia, Wisnu Sunandar (kanan) saat memberikan keterangan di Medan, Senin (7/6). BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos.

Region 2 Medan BSI meliputi wilayah kerja Sumatera Utara (Sumut), Riau dan Kepulauan Riau, dengan total oulet sebanyak 34 outlet, yang tersebar di tiga provinsi tersebut.

Regional CEO Region 2 Medan Bank Syariah Indonesia, Wisnu Sunandar menjelaskan migrasi rekening nasabah diperuntukan bagi nasabah BRI Syariah dan BNI Syariah. Sedangkan, Bank Syariah Mandiri (BSM). Karena, sistem peralihan tersebut. Menggunakan sistem BSM sendiri.

“Untuk di Sumut ada 154.472 nasabah, Riau ada 188.280 nasabah dan Kepulauan Riau ada 63.448 nasabah. Totalnya 406.200 rekening nasabah,” ucap Wisnu dalam Press Conference Migrasi Rekening BSI di Hotel JW Marriot di Medan, Senin (7/6).

Wisnu mengatakan proses peralihan rekening nasabahan tersebut, dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi outlet atau Kantor Cabang Pembantu (KCP) BSI yang ada dan dilakukan secara online melalui aplikasi BSI mobile.

“Secara automatis, pindah nasabah dari BNI Syariah dan BRI Syariah pindah ke BSI. Proses aman dan saldo tidak berkurang dan nomor rekening sama (dari sebelumnya),” jelas Wisnu.

Wisnu mengatakan, penyatuan sistem layanan merupakan bagian dari proses merger operasional. Hal ini, untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada nasabah BSI.

“Pada proses ini, kami akan menjadikan satu seluruh layanan termasuk identitas bank hingga perubahan buku rekening, kartu ATM serta mobile banking dan internet banking,” tandas Wisnu.

Sebagai informasi, Proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk secara nasional dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021. Dalam periode tersebut, nasabah secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia. Pada periode tersebut, nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan email.

Sementara untuk ATM, nasabah tetap dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal maupun jaringan ATM yang bekerja sama, seperti jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN. Sedangkan untuk mobile banking dan internet banking dari masing-masing bank asal tetap dapat digunakan dan diakses oleh nasabah sampai dengan informasi selanjutnya.

Untuk pembiayaan baru, nasabah dapat mengajukan ke cabang Bank Syariah Indonesia terdekat. Sedangkan, untuk pengajuan perpanjangan, restrukturisasi, penambahan fasilitas pembiayaan dapat dilayani oleh bank asal nasabah sebelumnya. Pembayaran angsuran pembiayaan nasabah tetap dibayarkan melalui rekening bank asal.

Terkait dengan informasi lebih lanjut mengenai migrasi rekening dan penukaran kartu ATM/debit yang baru, nasabah dapat menghubungi Bank Syariah Indonesia Call 14040 atau ke call centre 3 (tiga) bank asal untuk dapat mengetahui mekanisme dan persyaratan migrasi atau juga mengunjungi situs web resmi Bank Syariah Indonesia www.bankbsi.co.id.

Sementara itu, Deputi Manajemen Strategis Edukasi Perlindungan Konsumen dan Kemitraan Pemda Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Utara, Andi Muhammad Yusuf mendukung upaya dilakukan BSI dalam Migrasi rekening tersebut.

“Mudah-mudah jalan dengan lancar dan kita OJK mendukung hal ini. Bahwa ada sisi operasional yang baik. Kita mendukung dari pemantauan dan pengawasan,” sebut Andi.

Dengan marger tiga Bank Syariah milik Kementerian BUMN menjadi BSI. Andi mengatakan dapat bersaing secara nasional dan global serta memberikan trobosan untuk perkembangan ekonomi di tanah air ini.

“Ini Mega Syariah di Indonesia. Fortopolio bank besar, Share aset yang besar. Kita harapkan inisiatif-insiatif baru dan trobosona terhadap perbankan syariah di indonesia,” pungkasnya. (gus/ram)

Targetkan Komposisi UMKM 85%, BRI Semakin Fokus Ke Mikro

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – BRI berkomitmen terus mengakselerasi pertumbuhan kredit mikro melalui optimalisasi transformasi digital, guna meraih target portofolio kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 85 persen dari total kredit perseroan.

Sepanjang kuartal I tahun 2021, salah satu bank Himbara ini juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp914,19 triliun dengan porsi kredit UMKM mencapai 80,6 persen dari total portofolio kredit BRI tersebut. Artinya, porsi kredit UMKM BRI mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 78,31 persen.

Kredit segmen mikro menjadi penopang pertumbuhan kredit BRI di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi Covid-19. Hingga Maret 2021, BRI mampu menyalurkan kredit mikro sebesar Rp360 triliun, tumbuh sebesar 12,43 persen yoy. Dengan angka tersebut artinya secara porsi, kredit mikro menyumbang 40 persen dari total kredit BRI.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa DNA BRI itu sejatinya mikro, tercapainya porsi kredit UMKM sebesar 80,6 persen dari total portofolio BRI dan dengan porsi kredit mikro sekitar 40 persen sesungguhnya merupakan hasil dari upaya kami untuk melakukan re-focusing kepada segmen UMKM.

Untuk menggenjot portofolio tersebut, BRI fokus dengan penyaluran kredit melalui seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga Kredit Modal Kerja (KMK) yang dijamin oleh lembaga penjaminan kredit.

Mengingat bisnis mikro adalah perbankan yang berbasis komunitas, maka BRI menyadari bahwa layanan keuangan yang dihadirkan harus mampu menjangkau masyarakat hingga ke lapisan bawah dan didukungdengan wilayah kerjanya yang tersebar di pelosok daerah. Saat ini BRI memiliki lebih dari 27 ribu tenaga pemasar mikro atau disebut Mantri BRI, yang memperkuat penetrasi BRI di segmen mikro.

Dalam mengembangkan UMKM, khususnya di segmen mikro, BRI memiliki dua strategi utama yakni menumbuh-kembangkan nasabah/debitur eksisting dan menemukan sumber-sumber pertumbuhan baru. Dalam mendorong nasabah eksiting berkembang, ribuan kegiatan pemberdayaan telah dilakukan BRI yang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan nasabahnya. Mulai dari pemberdayaan terkait literasi digital hingga membantu nasabah menemukan bisnis model baru, termasuk meng-online-kan transaksi di pasar tradisional. Lebih dari 4.500 pasar tradisional di Indonesia telah menggunakan platform web pasar BRI atau pasar.id

Sementara itu, BRI menyasar area pertumbuhan baru dengan menyentuh segmen yang lebih kecil lagi yakni ultra mikro. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 57 juta usaha UMKM di Indonesia, dimana 30 juta diantaranya belum mendapat akses pendanaan formal.

Untuk menyasar area pertumbuhan baru dan menyediakan layanan keuangan yang lebih terjangkau, BRI terus melakukan transformasi digital. BRI secara dinamis menangkap pertumbuhan baru tersebut dengan menerapkan model bisnis hybrid company, guna mencari peluang di tengah tantangan bisnis era digital. Menciptakan budaya yang tangkas dan lincah dalam beradaptasi dan melakukan transformasi digital ditempuh BRI untuk meraih pertumbuhan yang sustain, khususnya di segmen UMKM.

Sunarso menambahkan bahwa inovasi-inovasi digital dihadirkan BRI, termasuk membangun ekosistem digital yang fokusnya mendukung kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat melalui cara-cara baru. Untuk mengembangkan segmen ultra mikro misalnya, BRI juga mengoptimalkan pengembangan BRIBRAIN.

Terobosan teknologi digital itu sebagai upaya BRI membantu pemulihan ekonomi masyarakat di level bawah. Platform ini menjadi ‘otak’ bagi BRI untuk mengambil keputusan dalam bentuk BRISCORE dengan tepat dan presisi.

Saat pandemi ini tidak ada kredit yang bisa tumbuh secepat mikro. Karena pada segmen mikro dapat banyak kemudahan dan stimulus. Namun tantangan di Mikro adalah biayanya relatif lebih mahal, dan BRI men-tansform proses bisnisnya dengan berbagai aplikasi digital. BRI punya BRISPOT, lalu agen BRILink juga pakai aplikasi-aplikasi digital lain.

BRI juga terus memperkuat infrastruktur digital dengan pemanfaatan Artificial Intelligence dan Machine Learning.  Pemrosesan Big Data melalui Machine Learning saat ini dirasakan manfaatnya di berbagai lini bisnis dan produk digital BRI. Dengan transformasi digital melalui inovasi-inovasi, BRI bertekad untuk bergerak lebih cepat dan menjangkau semakin banyak masyarakat, termasuk level mikro dan ultra mikro.

Kelebihan Air PT AR Dimurnikan sebelum Dialirkan ke Batangtoru

Foto: Corcomm Martabe for Sumut Pos CONTOH AIR: Erwinsyah Lubis, Field Assistant, Evironmental, dan Yoramo Yusuf Gulo, Field Asisstant, Environmental mengambil contoh air permukaan di Desa Ronggang, Batang Toru. Pengambilan contoh air ini dilakukan untuk memastikan kualitas air sisa proses PTAR selalu memenuhi baku mutu yang tercantum dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.202/2004.
CONTOH AIR: Erwinsyah Lubis, Field Assistant, Evironmental, dan Yoramo Yusuf Gulo, Field Asisstant, Environmental mengambil contoh air permukaan di Desa Ronggang, Batang Toru. Pengambilan contoh air ini dilakukan untuk memastikan kualitas air sisa proses PTAR selalu memenuhi baku mutu yang tercantum dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.202/2004. (Foto: Corcomm Martabe for Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dikelilingi hutan, saluran air, pertanian, dan permukiman di wilayah Batangtoru, Tapanuli Selatan, Tambang Emas Martabe yang dikelola PT Agincourt Resources (PTAR) melakukan perlindungan lingkungan dari dampak kegiatan operasional tambang, sebagai salah satu prioritas tertinggi perusahaan. 

“Tim manajemen lapangan PTAR fokus melaksanakan perlindungan lingkungan hidup di sekitar lokasi operasional, agar tetap terjaga dari dampak operasional Tambang Emas Martabe dan kegiatan eksplorasi lainnya yang terkait,” kata Presiden Direktur PTAR, Muliady Sutio, seperti dikutip dari Laporan Keberlanjutan 2020 PT Agincourt Resources, kemarin.

Kata Muliady, tujuan utama pengelolaan lingkungan di lapangan tetap tidak berubah sejak dimulainya kegiatan operasi. “Pengelolaan meliputi perlindungan perairan hilir, pengelolaan tailings dan batuan sisa secara aman, pengelolaan air sisa proses yang berbahaya secara aman, menghindari tumpahan bahan kimia, perlindungan keanekaragaman hayati, penutupan tambang secara aman dan stabil, dan kepatuhan hukum dan lingkungan,” tegasnya.

Kinerja lingkungan Tambang Emas Martabe pada tahun 2020, lanjutnya, mempertahankan standar tinggi seperti pada tahun sebelumnya. Hal ini ditandai dengan capaian peringkat BIRU pada sistem pengelolaan lingkungan PROPER oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Pengelolaan lingkungan itu, menurut dia, didukung oleh perencanaan yang baik, untuk mendukung peningkatan berkelanjutan dalam kinerja pengelolaan lingkungan.

Misalnya dalam hal perlindungan perairan hilir. Pengelolaan air permukaan menjadi kegiatan penting di Tambang Emas Martabe. Curah hujan cukup tinggi dibandingkan dengan kebanyakan operasi penambangan, dengan rata-rata 4.553 mm per tahun. Akibatnya, lapangan tersebut memiliki neraca air bersih yang positif dan kelebihan air harus terus dialirkan ke Sungai Batangtoru di dekatnya. 

“Nah, sebelum dibuang dari lokasi, air terlebih dahulu diolah di instalasi pemurnian air atau Water Polishing Plant (WPP) untuk menghilangkan semua potensi kontaminan. Kegiatan ini sepenuhnya diizinkan berdasarkan hukum Indonesia dan dikontrol dengan sangat ketat untuk memastikan tidak ada dampak pada kualitas air di hilir,” jelasnya.

Pada tahun 2020, air sisa proses sepenuhnya telah sesuai dengan standar baku mutu. Perusahaan mempertahankan catatan tingkat kepatuhan terhadap izin yang tidak terputus sejak dimulainya operasi. 

“Selama sembilan tahun berturut-turut, tim pemantau yang dibentuk oleh Gubernur Sumatera Utara memberikan verifikasi independen atas hasil ini. Selain itu, Universitas Sumatera Utara terus memantau kondisi saluran air di sekitar lokasi di bawah Program Pemantauan Kesehatan Sungai yang ditetapkan pada tahun 2014. Hasilnya tidak ada dampak signifikan terhadap lingkungan di sekitar sungai akibat pengaliran air sisa proses dari tambang,” kata dia. (mea)

Pengurus PSMS Medan Kunjungi Persis Solo

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jajaran Pengurus PSMS Medan, Sumatera Utara, mengunjung Persis Solo, klub sepak bola yang kini dimiliki Kaesang Pangarep.

BERSAMA: Pengurus PSMS Medan bersama manajemen Persis Solo. Ist.

Hadir dari PSMS, Ketua Adi Saputra, Khumar dan Taufik. Adapun dari tuan rumah hadir Setiawan Muhammad, Manajer Persis Solo periode 2018-2019, dan Gondrong Maryadi, Presiden Pasopati, suporter Persis Solo.

“Ini baru penjajakan. Kita diskusi soal sepak bola dan perkembangannya ke depan. Rencana kerja sama itu tetap ada,” kata Iwan, panggilan akrab Setiawan Muhammad kepada wartawan usai pertemuan di sebuah hotel di Solo, Senin (7/6/2021) malam.

Apalagi, kata Iwan, PSMS Medan dan Persis Solo pernah memiliki pengalaman yang sama, yakni dualisme kepemimpinan. “Kita saling bejalar dari kasus yang pernah menimpa klub masing-masing. Kita mengalami kesamaan latar belakang, sehingga kerja sama ke depan lebih mudah dilakukan,” ungkap Iwan.

Hal senada diutarakan inisiator pertemuan, Suhendra Hadikuntono yang juga Ketua Dewan Pembina PSMS Medan. Menurutnya, PSMS Medan perlu banyak berdiskusi dengan Persis Solo. “Setelah diskusi baru paham ternyata banyak hal keliru yang selama ini terjadi di tubuh PSMS Medan, serta bagaimana mengelola klub dengan baik, sehingga marketable di mata penonton atau publik,” ucap Suhendra yang dikenal sebagai Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang menyapu bersih mafia sepak bola di negeri ini.

Maryadi Gondrong selaku Presiden Pasopati juga mendukung penuh agar PSMS Medan bangkit kembali dan berlaga di Liga 1. (dek)

BERSAMA: Pengurus PSMS Medan bersama manajemen Persis Solo. Ist

MS Glow Aesthetic Clinic Cabang Medan, Gratiskan Infus Immune Booster bagi Petugas Kebersihan

DIABADIKAN: MS Glow Aesthetic Clinic Cabang Medan diabadikan bersama petugas kebersihan pada gelaran acara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Jalan Babura Lama No 2 Medan, Sabtu (5/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, MS Glow Aesthetic Clinic Cabang Medan, memberikan infus immune booster gratis kepada para petugas kebersihan yang bertugas di sekitar Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (5/6) lalu.

DIABADIKAN: MS Glow Aesthetic Clinic Cabang Medan diabadikan bersama petugas kebersihan pada gelaran acara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Jalan Babura Lama No 2 Medan, Sabtu (5/6).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian MS Glow Aesthetic Clinic kepada para pejuang lingkungan, dalam hal ini petugas kebersihan, yang selama ini turut membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar Kantor Cabang MS Glow, yang terletak di Jalan Babura Lama No 2 Medan.

“Petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Maka sudah sepatutnya kami mengapresiasi jasa mereka agar tetap fit dalam menjalankan tugasnya. Dan mereka sudah berkontribusi untuk menciptakan lingkungann

hidup yang bersih serta sehat bagi masyarakat,” ungkap Manager MS Glow Aesthetic Clinic Cabang Medan, Arif, dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di Cabang Medan ini, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, baik dari petugas medis maupun petugas kebersihan yang hadir. Peserta dari petugas kebersihan yang datang ada sebanyak 10 orang.

“Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian MS Glow Aesthetic Clinic ini, rencananya akan dilakukan setiap bulan, tentunya dengan target kalangan yang berbeda,” katanya.

Petugas Medis MS Glow Clinic Cabang Medan, Weni menuturkan, ada pesan moral yang ingin disampaikan dalam kegiatan tersebut. Tidak hanya merupakan sektor usaha jasa yang bergerak di bidang penyediaan pelayanan untuk kecantikan dan kesehatan kulit, melainkan juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar tanpa memandang tingkatan sosial maupun profesi.

“Kami ingin semua tersadar untuk ikut menjaga lingkungan dengan baik, terutama yang berada di sekitar lingkungan kami lebih dulu,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan memberikan bingkisan sekaligus cenderamata kepada seluruh petugas kebersihan yang turut berpartisipasi. (rel/ris/saz)

SKD Penerimaan Catar Poltekip Kemenkumham Sumut, Peserta Diingatkan Bertindak Jujur

PANTAU: Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi, memantau SKD Taruna/Taruni Poltekip di Kantor BKN, Senin (7/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), Imam Suyudi memantau langsung hari pertama pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di Kantor Regional VI BKN Medan, Senin (7/6).

PANTAU: Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi, memantau SKD Taruna/Taruni Poltekip di Kantor BKN, Senin (7/6).

Dalam arahannya, Suyudi mengingatkan seluruh peserta agar bertindak jujur serta penuh ketenangan, karena tes yang akan dilakukan ini merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan dari sisi keilmuan, interaksi, leadership, kepribadian, dan wawasan kebangsaan.

Sebagai daerah yang memiliki jumlah peserta tertinggi kedua setelah DKI Jakarta, Suyudi berharap, peserta dapat meraih ranking dari seluruh Indonesia, sehingga nantinya dapat bergabung dengan Kemenkumham menjadi tunas-tunas pengayoman yang meregenerasi leader-leader di Kemenkumham pada masa yang akan datang.

“Selamat mengikuti seleksi, mudah-mudahan kalian semua sukses dalam melaksanakan kegiatan pada hari ini (kemarin, red),” tuturnya.

Pelaksanaan SKD ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) ketat, dimulai dari peserta memasuki halaman UPT BKN Medan hingga masuk ke dalam ruang ujian. Kegiatan mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan handsanitizer, memakai masker, menjaga jarak, terus dilaksanakan secara tertib untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pada kesempatan ini, Suyudi didampingi Kepala Divisi Administrasi dan Kepala Bagian Umum. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Regional VI BKN dan seluruh Panitia Seleksi Penerimaan Catar Poltekip/Poltekim di lingkungan Kusuma.

Pelaksanaan kegiatan SKD di lingkungan Kusuma yang dilaksanakan pada 7-12 Juni 2021 ini, diikuti 2.654 peserta. (man/saz)

Teks Foto

IST

PANTAU: Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi, memantau SKD Taruna/Taruni Poltekip di Kantor BKN, Senin (7/6).

Tiga Juru Masak Shusi Mentai Mengadu ke DPRD Medan, Besok, Disnaker Panggil Pengelola Restoran

SERAHKAN: Juru Masak Sushi Mentai, serahkan laporan tindakan pemecatan, kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari, Senin (7/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga juru masak yang mengaku dipecat secara sepihak oleh perusahaan yang bergerak di bidang restoran masakan Jepang. Sushi Mentai, melaporkan tindakan pemecatan tersebut ke Komisi II DPRD Medan, Senin (7/6).

SERAHKAN: Juru Masak Sushi Mentai, serahkan laporan tindakan pemecatan, kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari, Senin (7/6).

Ketiganya datang sekira pukul 10.30 WIB, dan langsung diterima Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari di ruang kerjanya.

Sudari menyatakan, pihaknya akan melihat dan mempelajari status karyawan di restoran itu, apakah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau sistem kerja lainnya.

“Pasti ada perjanjiannya, semua itu diatur dalam Permen Nomor 100 Tahun 2004, dan PP 35 Tahun 2021, tentang PKWT. Itu nanti akan kami lihat, perjanjian itu harus dicatatkan ke Dinas Tenaga Kerja,” ungkap Sudari.

Lebih lanjut Sudari menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang perusahaan tersebut dan dinas terkait, baik UPT Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, dan Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara (Sumut).

“Jadi kami akan mengawal proses ini. Kami mengacu terhadap Undang-Undang. Kami juga mau lihat proses yang sudah ditangani oleh Dinas Tenaga Kerja, bentuk anjurannya apa, dan anjuran itu harus mengacu pada Undang-Undang. Prinsipnya kami segera menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP),” tuturnya.

Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan juga akan memanggil pihak restoran pada Rabu (9/6), sekira pukul 10.00 WIB.

“Itu untuk mengikuti mediasi pertama. Kami lihat nanti, apa hasil mediasinya,” jelas Sudari lagi.

Setelah mendapat penjelasan, ketiga juru masak itu pun menyerahkan laporan mereka secara langsung. Mereka berharap, nantinya mendapatkan titik terang, sehingga hak-hak mereka dapat diperoleh. (map/saz)

Warga Jermal 15 Resah, Oknum Personel Polda Jadi Mafia Tanah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang oknum polisi berinisial Aiptu DS, yang bertugas di Polda Sumut, disebut-sebut menjadi mafia pada tanah garapan yang berlokasi di Jalan Jermal 15, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Hal ini diketahui, saat oknum polisi tersebut datang ke lokasi lahan garapan, yang diakuinya secara sepihak. Padahal lahan tersebut masih milik PTPN II.

Oknum polisi yang dikenal warga sering bertindak arogan itu, datang ke lokasi lahan garapan sambil memarahi warga yang sudah lama menguasai lahan seluas 19 hektare tersebut.

“Dia (Aiptu DS) datang dengan arogannya sambil memarahi warga yang sudah sejak lama menguasai lahan garapan tersebut,” ungkap seorang warga, berinisial PR.

Tak hanya itu, selain memarahi warga, oknum polisi itu dengan lantangnya menyuruh warga agar segera pergi dari lahan garapan tersebut.

“Dengan arogannya, dia (Aiptu DS) menyuruh kami pergi, ataupun mengusir kami dari lokasi lahan garapan itu, yang sudah lama kami perhatikan,” imbuh PR.

Karena itu, sambung PR, pihaknya meminta Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S, dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, agar segera menindak oknum polisi dari Polda Sumut tersebut, yang sudah menjadi mafia tanah di lahan garapan PTPN II.

“Kami memohon dan meminta kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan, agar segera menindak oknum polisi yang telah menjadi mafia tanah di lahan PTPN II tersebut,” pungkas PR. (man/saz)

Teks Foto

IST

DIKUASAI: Lahan garapan di Jalan Jermal 15, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, yang diduga dikuasai oknum polisi.

Dua Bulan Gaji Belum Dibayar, Tenaga Kesehatan RS Permata Bunda Mogok Kerja

AKSI: Tenaga Kesehatan RS Permata Bunda, melakukan aksi mogok kerja, Senin (7/6). Hal ini dilakukan, karena gaji mereka tak kunjung dibayarkan setelah 2 bulan bekerja.M ISDRIS/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seratusan tenaga kesehatan (nakes) medis dan non-medis Rumah Sakit (RS) Permata Bunda Medan, kembali melakukan aksi mogok kerja dan unjuk rasa di depan rumah sakit tersebut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (7/6) siang. Aksi tersebut dilakukan karena 2 bulan gaji mereka belum dibayarkan manajemen rumah sakit, seorang perawat, Suhendri mengatakan, gaji yang belum dibayar terhitung April dan Mei 2021.

AKSI: Tenaga Kesehatan RS Permata Bunda, melakukan aksi mogok kerja, Senin (7/6). Hal ini dilakukan, karena gaji mereka tak kunjung dibayarkan setelah 2 bulan bekerja.M ISDRIS/SUMUT POS.

“Seluruh pegawai hampir sekitar 300 orang belum digaji. Hanya tunjangan hari raya (THR) yang dibayarkan. Mirisnya, THR dibayar sehari sebelum Lebaran, dan itu pun setelah pegawai ribut dulu,” ungkap Suhendri, saat diwawancarai.

Meski THR dibayar, lanjutnya, tapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan para pegawai. Sebab kebutuhan setiap pegawai tidak sama.

“Ada yang harus membayar sewa kontrakan, uang sekolah anak, cicilan kredit, dan sebagainya. Uang sekolah anak saya saja belum dibayar 3 bulan,” beber Suhendri, yang mengaku sudah 22 tahun bekerja di rumah sakit itu.

Suhendri menyebutkan, persoalan gaji yang tersendat ini bukan baru tahun ini, melainkan sudah terjadi sejak 2017.

“Dari 2017 sampai sekarang, lembur kerja kami pada tanggal merah tak dibayar juga oleh manajemen rumah sakit. Selain itu, iuran BP Jamsostek selama 9 bulan belum dibayar. Begitu juga iuran BPJS Kesehatan selama 8 bulan,” paparnya.

Dia menjelaskan, biasanya gaji dibayarkan pada tanggal 1 setiap bulannya. Namun, ditunda menjadi tanggal 5. Selanjutnya, ditunda lagi menjadi tanggal 10.

“Puncaknya pada Agustus 2019 iuran BP Jamsostek pegawai tak dibayar hampir satu tahun. Tapi, karena ada bantuan pemerintah pada 2020, sehingga manajemen membayarkan iuran tersebut. Namun belakangan tak dibayarkan lagi hingga 9 bulan,” beber Suhendri.

Suhendri mengaku, para pegawai sudah bertemu dengan pemilik rumah sakit. Dari hasil pertemuan, pemilik rumah sakit meminta waktu 2 sampai 3 hari ini, dan berjanji gaji akan dibayar.

“Jika janji itu tak dipenuhi, maka kami akan mogok kerja seterusnya, sampai gaji dibayar. Manajemen membela diri belum bisa membayarkan, alasannya karena dampak pandemi Covid-19, sehingga pasien sepi yang berobat,” ujarnya.

Menurutnya, sepinya pasien yang berobat karena gaji dokter tidak dibayar dan obat tidak ada. Intinya, manajemen memang tidak bisa dipercaya mengelola dengan baik.

“Kami siap menerima konsekuensi terburuk apabila dipecat manajemen. Asalkan, hak-hak dipenuhi. Kami sudah mengadukan persoalan ini ke Dinas Tenaga Kerja dan juga DPRD Medan. Apalagi, gaji yang kami terima ini di bawah UMR Rp3,2 juta,” kata Suhendri lagi.

Sementara itu, Humas RS Permata Bunda, Helmi mengaku, pihak manajemen belum membayarkan gaji pegawai selama 2 bulan.

“Memang kami belum bisa membayarkan gaji, karena pandemi yang berdampak terhadap keuangan rumah sakit,” jelasnya.

Kendati demikian, Helmi juga mengaku, pihak rumah sakit akan tetap membayarkan gaji pegawai.

“Kami lagi berusaha mencari, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa dituntaskan. Jadi, pokoknya manajemen sedang mencari uangnya, untuk membayarkan gaji pegawai yang tertunggak,” imbuhnya.

Diketahui, sebelumnya aksi serupa pernah dilakukan para nakes rumah sakit tersebut, pada akhir Februari lalu. Dalam aksi itu, mereka menuntut manajemen rumah sakit untuk membayarkan 2 bulan gaji yang tak dibayarkan. (ris/saz)

Teks Foto

M ISDRIS/SUMUT POS

AKSI: Tenaga Kesehatan RS Permata Bunda, melakukan aksi mogok kerja, Senin (7/6). Hal ini dilakukan, karena gaji mereka tak kunjung dibayarkan setelah dua bulan bekerja.

Jajal Langsung Fitur Canggih Daihatsu Rocky

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Setelah resmi diperkenalkan secara virtual di Indonesia pada 30 April 2021 lalu, pengendara kini bisa langsung menjajal kecanggihan Daihatsu Rocky 1.0L varian A.S.A (Advanced Safety Assist) ini. Mulai dari berbagai macam tes performa, hingga tes keselamatan.

Dalam hal performa, teknologi Turbocharged pada mesin Rocky 1.0L 1KR-VET memberikan performa dan akselerasi layaknya mesin dengan kapasitas lebih besar. Selain itu, salah satu fitur canggih keamanan A.S.A, seperti Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention membantu pengendara dengan memberi peringatan dan mengembalikan posisi kendaraan agar tetap pada jalurnya.

Saat berakselerasi, Rocky 1.0L dilengkapi dengan teknologi transmisi D-CVT (Continuously Variable Transmission) terbaru Daihatsu, yaitu Dual Mode CVT, yang menghadirkan pengalaman berkendara lebih halus, responsif, sekaligus tetap hemat bahan bakar.

Sedangkan pada uji keselamatan, salah satu fitur A.S.A penting lainnya, Daihatsu memberikan pengalaman berkendara lebih aman, seperti Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking yang dapat membantu pengendara dengan memberi peringatan dan melakukan pengereman secara otomatis untuk mengurangi dampak dari tabrakan dengan kendaraan di depan akibat situasi jarak yang terlalu dekat, maupun terlambat dalam melakukan pengereman.

Daihatsu Rocky juga dapat melewati jalanan menanjak dengan berbagai sudut ketinggian yang menggambarkan berbagai kondisi jalanan menanjak di Indonesia, didukung fitur HSA (Hill Start Assist), yakni teknologi yang membantu pengemudi dengan mencegah mobil agar tidak mundur saat berhenti di jalanan menanjak.

Selain beragam fitur canggih di atas, Rocky dibekali dengan rear parking camera dan back sonar yang dapat membantu visibilitas pengendara agar lebih aman saat bermanuver mundur. Daihatsu Rocky juga dilengkapi dengan SRS Airbag untuk pengemudi dan penumpang, ABS (Anti-Lock Brake System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), VSC (Vehicle Stability Control). Sehingga, tak heran apabila Daihatsu Rocky layak menjadi pilihan bagi Sahabat yang berjiwa muda dan ingin tampil eksis.

“Setelah diluncurkan, Sahabat dapat merasakan sensasi berkendara Daihatsu Rocky disertai beragam fitur unggulan canggih terkini yang bisa membuat perjalanan Sahabat menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan, ujar Audi Tarantini, R&D Testing Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (sih)