30 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 3373

Tak Ada Acuan yang Jelas, Pengangkatan Kepling Sering “Like or Dislike”

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Prilaku Kepala Lingkungan (Kepling) banyak dikeluhkan masyarakat. Seperti yang terungkap dalam reses masa sidang III Tahun Kedua TA 2021 yang digelar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu di Jalan Bunga Mawar No 104, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, Senin (10/5/2021).

Dalam reses itu, sejumlah warga mengeluhkan prilaku Kepling yang sering tak peduli kepada warganya. Bahkan menurut warga, setiap ada program bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah, baik itu PKH, BST, BLT dan lainnya, selalu kerabat Keling yang selalu diprioritaskan.

Menyikapi aspirasi masyarakat ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu menilai, hal ini terjadi karena tidak adanya acuan yang jelas berupa peraturan wali kota (Perwal) dalam pengangkatan seorang Kepling, sehingga terjadi “like or dislike” (suka atau tidak suka) dan cenderung terjadi transaksional. “Sehingga dukungan tertulis dari masyarakat tidak menadi pertimbangan lagi oleh lurah dan camat selaku perpanjangan tangan Wali Kota Medan,” kata Burhanuddin.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan ini juga menyebutkan, tidak jarang terindikasi, ada kepentingan tertentu dari oknum lurah dan camat dalam pengangkatan Kepling. Padahal seharusnya, yang ada hanyalah kepentingan masyarakat dalam sehingga pelayanan dapat terlaksana dengan baik.
Anggota DPRD Medan tiga periode ini pun menyampaikan, masyarakat berhak menolak jika ada lurah dan camat mengangkat Kepling bukan berdasarkan rekomendasi masyarakat setempat.

“Kita berharap, agar Perda N0 9/ 2017 tentang Pedoman Pembentukan Lingkungan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan yang telah disosialisasikan selama 3 tahun atas kesepakatan dengan DPRD Medan ditindaklanjuti dengan Perwal agar lurah dan camat punya acuan yang jelas dalam pengangkatan Kepling. Dengan begitu, hak masyarakat terlindungi,” bebernya.

Selain itu, ungkap Burhanuddin, latar belakang diterbitkannya Perda tentang Kepling semata-mata bertujuan agar tidak terjadi kepemimpinan turun-temurun atau dinasti, misalnya dari suami ke istri ke anak, ayah ke menantu, bahkan ada dari kakek ke cucu. “Nah, di Perda Nomor 9/2017 ini telah diatur pembatasan masa jabatan seorang kepling, batas usia kepling, minimal berijazah SMA sederajat, warga setempat, berkelakuan baik, tidak pernah dipenjara dan syarat formil lainnya,” sebutnya.

Burhanuddin pun mengakui, masih banyak oknum Kepling yang berkinerja bagus, namun tidak sedikit pula oknum Kepling yang kinerjanya tidak bagus. “Untuk itu kita berharap Wali Kota Medan dapat segera menerbitkan Perwal yang menjadi turunan dari Perda Nomor 9/2017 tersebut,” tegasnya.

Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Medan Parlindungan Sipahutar juga mendesak Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution untuk segera menerbitkan Perwal yang mengatur secara teknis seperti apa pedoman pengangkatan dan pemberhentian seorang Kepling. “Saat ini terjadi kerancuan atau kebimbangan di tingkat lurah dan camat dalam mekanisme pengangkatan kepling. Karena terjadi multi tafsir dalam memahami Perda Nomor 9/2017 tersebut,” kata Parlindungan.

Untuk itu, harus ada persamaan persepsi semua pihak dalam memahami dan menerapkan Perda tersebut, yakni dengan diterbitkannya Perwal. “Saya juga heran, mengapa sudah 3 tahun lebih Perda tersebut disahkan, namun Perwalnya belum diterbitkan juga. Kalau menurut Bagian Hukum Pemko Medan, Perwalnya masih dalam proses. Tapi mengapa prosesnya memakan waktu yang begitu lama? Apa ada kepentingan lain dari lamanya proses penerbitan perwal ini? Itu yang kita tidak tahu,” tadas Politisi Demokrat ini. (adz)

Bikin Konten ala Wasa Wirman Modal Smartphone Sejutaan? Bisa Banget!

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai pemimpin dalam industrinya, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) tidak berhenti berinovasi untuk menjawab kebutuhan pengguna. Kembali menegaskan komitmennya, Samsung menghadirkan kampanye Tetap Semangat Indonesia melalui program Be A Galaxy Creator sebagai wadah berkreasi guna mendorong kreativitas dan passion generasi muda di bidang kreasi konten. 

Kampanye ini didukung dengan Samsung Galaxy A12|A02s sebagai perangkat utama untuk menciptakan konten foto atau video yang bermanfaat dengan harga terjangkau. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi para pengguna Galaxy yang ingin menyalurkan passion mereka di bidang kreasi konten namun hanya memiliki budget yang terbatas.

“Samsung Galaxy A12|A02s yang dilengkapi Quad Camera dengan kamera utama 48MP, Ultra Wide 5MP, Live Focus 2MP, dan kamera Macro 2MP hadir sebagai opsi terjangkau untuk bikin konten foto dan video yang inspiratif. Fitur-fitur ini bisa banget untuk mendukung kamu menghasilkan konten di mana saja dan kapan saja. Melalui kampanye Tetap Semangat Indonesia, SEIN ingin menginspirasi siapapun yang passionate dalam hal kreasi konten bahwa konten keren juga bisa dibuat dengan gadget yang terjangkau,” ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Tidak hanya itu, Samsung Electronics Indonesia juga bekerja sama dengan content creator dan tech reviewer Wasa Wirman untuk berbagi tips buat kamu yang ingin membuat konten dengan budget yang minim dengan memanfaatkan Samsung Galaxy A02s.

“Walaupun budget untuk bikin konten terbatas, semangat kamu tetap harus tanpa batas. Pertama-tama, yang harus dipertimbangkan adalah pemilihan gadget untuk bikin konten yang proper, tapi harganya terjangkau. Kamu bisa pilih Samsung Galaxy A02s yang punya tiga kamera belakang yang versatile, dan kamera depan 5MP yang sudah mendukung efek portrait lewat mode Live Focus. Samsung Galaxy A02s ini juga dilengkapi dengan baterai 5.000 mAh, penting banget untuk bisa bikin konten seharian tanpa takut baterainya cepat habis. Memorinya yang besar dengan pilihan RAM 3/32GB dan RAM 4/64GB juga bikin kita enggak perlu repot-repot hapus video kalau ada yang ingin diulang,” ujar Wasa Wirman.

Beres untuk urusan gadget, sekarang kita bahas peralatan tambahan supaya konten yang dihasilkan lebih maksimal, mulai dari tripod, lampu softbox, sampai ke background. Menurut Wasa Wirman, content creator pemula bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah sebagai alat pengganti tanpa harus membeli gear yang mahal. Yuk, kita simak tipsnya!

Kain Polos sebagai Latar Foto
Jika kamu menginginkan latar yang minimalis, kamu dapat memanfaatkan kain atau kertas berwarna polos sebagai latar foto atau background. Agar tetap stay in place, kain atau kertas ini dapat kamu tempelkan di tembok. Ingat, kamu harus menggunakan lakban kertas agar tidak merusak tembok, ya! Jika kamu menginginkan background yang lebih bokeh, kamu dapat memanfaatkan latar dedaunan dengan memanfaatkan fitur kamera Samsung Galaxy A02s yang memiliki kamera utama 13MP f/2.2, dan dua kamera 2MP f/2.4 lainnya, yang masing-masing berfungsi sebagai kamera depth serta kamera makro untuk menangkap objek berjarak sangat dekat.

Susun Buku sebagai Pengganti Tripod
Untuk pengganti tripod, kamu bisa menyusun buku-buku yang kamu miliki di rumah. Susunlah buku-buku setinggi level yang diinginkan. Jika dirasa susunan buku ini masih kurang tinggi, kamu dapat menaruh susunan bukunya pada kursi atau meja.

Sinar Matahari sebagai Pencahayaan

Cahaya memainkan peranan yang sangat penting dalam membuat konten. Jika kamu tidak memiliki softbox untuk menambah pencahayaan, jangan khawatir! Manfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan untuk konten kamu. Ada jam-jam tertentu saat cahaya matahari bisa digunakan sebagai sumber cahaya yang pas untuk bikin konten, yaitu antara jam 08.00 sampai 10.00 pagi, atau jam 3.00 sore hingga matahari terbenam. Di jam-jam tersebut sinar matahari tidak terlalu kuat, sudut pencahayaannya pun merata.

Gunakan External Microphone agar Suara Lebih Jernih
Kalau ada sedikit budget lebih, kamu bisa membeli external microphone untuk membantu kamu bikin konten supaya noise-nya tidak terekam. Microphone tambahan ini tentunya akan membuat suara pada konten kamu lebih jernih sehingga kualitasnya lebih baik. Carilah harga external microphone yang sesuai dengan kantongmu, ya!

Samsung Galaxy A02s dengan memori RAM 3/32GB bisa dipesan seharga Rp1.799.000, dan yang RAM 4/64GB di harga Rp1.999.000. Untuk mendukung kamu supaya bisa bikin konten dengan Galaxy A02s, Samsung Parsel (Pasti Ramadan Sale) hadir dengan penawaran tukar tambah smartphone lama kamu dan dapatkan cashback hingga Rp150.000. Dapatkan juga diskon 25% Samsung Care+ untuk melindungi smartphone Galaxy A02s kamu. Pesan Samsung Parsel sekarang di  “http://www.samsung.com” www.samsung.com sampai dengan 31 Mei 2021.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Samsung Galaxy A12|A02s, silakan kunjungi  “http://www.samsung.com/id” (rel)

Management PT Gasmen Indonesia Raya Jenguk Driver Ojol Korban Begal di Ringroad Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Management PT Gasmen Indonesia Raya melakukan aksi kepedulian kepada salah seorang driver Ojek online (Ojol) Wirawan Sumanto (30), yang menjadi korban begal pada Senin (3/5) dini hari, pukul 00.30 WIB, di Jalan Gagak Hitam (Ringroad) Medan.

Berkunjung: Management PT Gasmen Indonesia Raya berkunjung untuk menjenguk korban begal, Wirawan Sumanto, di kediamannya, Jalan Sunggal Medan, Minggu (9/5) Sumut Pos/ Dewi.

Aksi kepedulian tersebut dipromotori Manager Operasional PT Gasmen Indonesia Raya, Tumpal M Sirait ST. Dia bersama karyawan PT Gasmen mengunjungi korban begal, Wirawan ke rumahnya di Jalan Sunggal Medan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada saudara dan kawan kita Wirawan, yang menjadi korban begal. Apalagi kawan kita ini merupakan driver Ojol, yang sehari-harinya berada di jalan raya. Semoga tali asih, yakni bantuan dari kita (PT Gasmen) berupa uang dan bingkisan dapat meringankan beban korban. Kita doakan korban cepat sembuh,” ujar Sirait kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (9/5).

Sirait mengimbau kepada korban dan semua driver Ojol agar dapat selalu waspada saat berkendara di jalan raya, tetap menjaga keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Saat dikonfirmasi Sumut Pos di Medan, Minggu (9/5), Wirawan menceritakan kronologisnya, bahwa saat itu, ketika dirinya sedang melakukan pengerjaan aplikasi Ojek online (Ojol) dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba ada pengendara lain yang mengendarai Sepeda Motor Honda Beat datang dari arah sebelah kiri langsung menyerempet korban, sehingga terjadilah aksi perlawanan yang dilakukan korban dengan pelaku begal tersebut.

Dalam aksi perlawanan itu, korban juga berteriak ‘Maling… Maling’ agar dirinya dibantu oleh masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Namun nahas, wajah korban malah dipukul oleh pelaku sehingga mengakibatkan korban tidak sadarkan diri (pingsan). Akibatnya, sepeda motor korban raib dibawa pelaku. Korban mengalami luka lebam di mata, dan luka tusukan di dada dan di punggung.

“Setelah saya sadar, ternyata saya sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, dibawa oleh Tim URC dari Komunitas Aliansi Garda. Saya bersyukur atas bantuan Aliansi Garda, yang dipimpin pak Joko, saya bisa langsung ditangani pihak RS. Kemudian setelah keluar dari RS saya pun didampingi Garda membuat laporan ke Polsek Sunggal,” ujar Wirawan.

Menanggapi hal itu, Tumpal Sirait juga berharap, agar pihak Polsek Sunggal segera menangani kasus begal yang sudah cukup meresahkan di wilayah Ringroad Medan Sunggal tersebut. Dia juga meminta agar laporan korban secepatnya diproses dan pelakunya segera ditangkap.

“Ini demi kenyamanan dan ketentraman warga Medan yang kerap melintas di jalan Gagak Hitam (Ringroad) Medan,” tegasnya.

Atas kunjungan dan bantuan PT Gasmen Indonesia Raya, Wirawan mengucapkan terima kasih. Semoga dengan apa yang dialaminya tersebut, dapat menjadi pembelajaran bagi warga Kota Medan, agar selalu waspada jika berkendara di jalan raya pada dini hari. “Saya mengucapkan rasa syukur tak terhingga atas bantuan dan dukungan dari PT Gasmen Indonesia Raya. Semoga semakin sukses dan diberikan rezeki yang berlimpah oleh Tuhan YME,” tuturnya. (Mag-1).

Terima Alokasi 3.800 Dosis, Kodim 0201/BS Siap Vaksinasi ke Purnawirawan dan Warakawuri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kodim 0201/BS siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap purnawirawan, istri purnawirawan, warakawuri hingga jurnalis yang melakukan peliputan di Kodim 0201/BS.

Dandim 0201/BS Kolonel Inf Agus Setiandar, SIP saat menyampaikan jadwal vaksin, Senin (10/5). Proses vaksinasi akan dimulai pada 18 Mei s/d 21 Mei. Namun, juga dicadangkan pada 24 Mei dan 25 Mei.Triadi Wibowo/Sumut Pos.

Hal ini diungkapkan Dandim 0201/BS Kolonel Inf Agus Setiandar, SIP, Senin (10/5). Proses vaksinasi akan dimulai pada 18 Mei s/d 21 Mei. Namun, juga dicadangkan pada 24 Mei dan 25 Mei. “Untuk rekan jurnalis dijadwalkan pada 21-23 Mei,” ujar Dandim.

Dari 24.300 dosis vaksin yang diberikan kepada Kodam I/BB, lanjut Agus, Kodim 0201/BS menerima 3.800 dosis. Pelaksanaan vaksin sebagai upaya untuk menciptakan herd immunity. Sasaran vaksin nantinya tak hanya purnawirawan TNI, istri purnawirawan, dan warakawuri, tetapi juga kepada keluarga besar TNI, tenaga pendidik, jurnalis dan pelaku ekonomi. Lokasi pelaksanaan vaksin di Medan, sebutnya, dilakukan di RS Putri Hijau, Polmadam I/BB, Polkes 01.10.01, Sikes Yonkav 6/NK dan Sikes Yonzipur 1/DD.

Dandim berharap, antusiasme para purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri untuk mengikuti vaksinasi ini bisa tinggi. “Saat ini masih dilakukan pendataan. Kami akan memaksimalkan Babinsa untuk sosialisasi ini dengan berkolaborasi bersama kepling dan lurah,” beber Dandim.

Tak hanya itu, Dandim berpesan kepada masyarakat Medan, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid19, meski telah mendapat vaksin. “Ini supaya penyebaran covid-19 di Medan bisa ditekan. Karena tanpa kesadaran masyarakat yang tinggu dalam menerapkan prokes, maka penyebaran covid-19 bisa saja meluas,” pungkasnya.(*)

Cegah Narkoba hingga Lingkungan Keluarga, Meryl Ajak Kaum Muda Berantas Narkoba

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Peredaran Narkoba di Sumut, terutama di Kota Medan sudah pada taraf mengkhawatirkan, karena sudah masuk ke seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat, bahkan ke ranah keluarga. Hal ini terlihat dari banyaknya pasangan suami istri (Pasutri) yang tertangkap karena memakai narkoba bahkan telibat jual beli narkoba atau pengedar.

“Jika demikian, Indonesia sedang darurat narkoba bukan hanya isapan jempol semata, akan tetapi ancaman tersebut sudah nyata adanya,” kata Anggota Komisi A DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2019 tentang Pencegahan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditiktif Lainnya di  Medan Johor, Senin (10/5/2021). Sosialisasi ini dihadiri elemen pemuda di antaranya KNPI Medan Johor, GPA (Gerakan Pemuda Alwasliyah) Medan Johor, BKPRMI (Badan komunikasi Pemuda Remaja mesjid Indonesia) Medan Johor, dan Ormas OI Medan serta Karang Taruna Medan.

Untuk itu Meryl mengajak seluruh elemen pemuda terutama yang bernaung dalam organisasi kepemudaan untuk ikut turun tangan dan menjadi pelopor bagi usaha-usaha memberantas Narkoba. “Jika seluruh organ pemuda bergerak aktif dan menjadi motor penggerak dalam pemberantasan Narkoba maka saya yakin peredaran Narkoba bisa ditekan. Namun dengan diamnya pemuda, maka akan menjadi angin segar bagi bandar Narkoba untuk mengedarkan barang haram tersebut,” terang Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut tersebut.

Di sisi lain, Ketua Karang Taruna Kota Medan Yopie HI Batubara SE mengaku siap turut serta dalam kegiatan-kegiatan anti narkoba terutama yang bersifat pencegahan. “Karang Taruna memiliki stake holder hingga ke lingkungan dan merupakan organisasi sosial. Untuk itu kita nantinya bersinergi dengan berbagai pihak untuk membuat program-program anti Narkoba, agar dampak narkoba tidak meluas lagi terutama di kalangan anak muda,” ungkap Yopie di sela kegiatan sosialisasi tersebut. (adz)

Rekannya Dipukul, Wartawan Pemprovsu Tagih Janji Penyelidikan Kasatpol PP

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan wartawan melakukan aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (11/5/2021).

AKSI: Sejumlah wartawan unit Pemprovsu melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Selasa (11/5/2021). Dalam aksi ini mereka menagih janji Kasatpol PP Sumut, Tuahta Saragih, terkait aksi pemukulan wartawan oleh oknum Satpol PP. ISTIMEWA.

Dalam aksi ini mereka menagih janji Kasatpol PP Sumut, Tuahta Saragih, terkait aksi pemukulan wartawan oleh oknum Satpol PP saat meliput aksi unjukrasa di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada Jumat (8/5/2021) lalu.

Saat itu, Kasatpol PP Tuahta Saragih berjanji akan mencari oknum anggotanya pelaku pemukulan tersebut. Ia meminta agar diberi waktu dua hingga tiga hari.

“Janji itu yang kami tagih hari ini,” kata koordinator aksi Benny Pasaribu di sela-sela aksi.

Aksi langsung ditanggapi Kasatpol PP Sumut, Tuahta Saragih yang menyampaikan proses yang telah mereka lakukan dalam mencari oknum pelaku.

“Dari rekaman yang kami peroleh, ada satu oknum Satpol PP terekam mau memukul pengunjukrasa, dan yang bersangkutan saat ini sudah kami beri sanksi, yang bersangkutan ditarik untuk bertugas di kantor, tidak ikut dalam kegiatan di luar,” ujarnya.

Jawaban ini ternyata tidak dapat diterima langsung kalangan wartawan. Sebab, oknum yang memukul pengunjukrasa saat berlangsungnya aksi ricuh tersebut bukanlah orang yang memukul wartawan.

Atas hal ini, pihak Satpol PP Pemprovsu akan melakukan penelusuran lebih jauh termasuk melihat rekaman CCTV yang ada di lokasi. (prn)

Robi Barus Minta Dinas Kesehatan Awasi Depot Air Isi Ulang di Kota Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan, Robi Barus mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan untuk dapat melakukan pengawasan terhadap depot-depot air minum isi ulang yang merebak di Kota Medan. Pasalnya, persoalan air minum ini sangat berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat.

Dikatakan Anggota Komisi I DPRD Medan tersebut, saat ini dengan jumlah 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan yang ada di Kota Medan, jumlah depot air minum isi ulang mencapai ribuan depot. Tetapi disisi lain, Dinkes tidak melakukan pengawasan dalam menyediakan kualitas air minum yang benar-benar terjamin.

“Pengawasan ketat terhadap aktivitas usaha depot air isi ulang wajib dilakukan, sebab pemerintah wajib memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat benar- benar layak dan sehat untuk dikonsumsi. Pengawasan tersebut juga untuk mengetahui, adanya depot-depot yang beroperasi tanpa izin,” ucap Robi Barus saat pelaksanaan Reses Masa Sidang III Tahun II TA 2021, Selasa (11/5/2021) di Jalan Laboratorium, Medan Barat.

Sebelumnya dalam reses ini, Beti Sembiring yang merupakan warga Kelurahan Silalas mempertanyakan sistem pengawasan depot air isi ulang yang marak di Kota Medan.

“Sekarang ini banyak kali depot air isi ulang, hampir di setiap lingkungan ada. Belum lagi yang keliling jualan air, apakah ini sudah diawasi?” tanyanya.

Mendengar pertanyaan Beti Sembiring, Robi Barus pun memberikan apresiasi atas pertanyaan tersebut.

“Selama saya jadi anggota DPRD Medan serta sering melakukan reses, ini pertanyaan yang sangat bagus. Apa yang ibu pertanyakan ini akan menjadi bahan masukan kami. Terimakasih bu Beti,” kata Robi.

Robi mengatakan, pihaknya selama ini tidak mengetahui secara pasti bagaimana mekanisme pengisian air isi ulang tersebut, termasuk tentang pengawasan Dinkes Kota Medan terhadapnya. Apalagi, sumber air yang didapatkan oleh depot-depot juga belum diketahui sumber airnya sampai sekarang, apakah murni dari sumber mata air atau justru dari air sumur bor.

“Jika dari air bor atau sumber lainnya, sudah sangat jelas kadar besinya tinggi, dan ini sangat berbahaya. Dan sebaliknya, bila dari sumur bor, maka harus membayar retribusi karena adanya aturan yang mengaturnya. Ini perlu kita sampaikan, bagaimana pengawasan dari Dinkes Medan karena ini menyangkut persoalan kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Tidak hanya persoalan tersebut , sejumlah warga juga mengeluhkan akan persoalan infrastruktur dan drainase. Seperti yang dikeluhkan salah seorang warga bernama Warda, ia mengeluhkan persoalan di Mesjid Ubudiyah, Medan Petisah yang sudah amblas sehingga memerlukan perhatian serius.

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Robi Barus pun mengaku akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.(Map)

Pemangku Hak Ulayat Marga Cibro Dukung Penuh Aktivitas PT Dairi Prima Mineral

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemangku Hak Ulayat (PHU) Marga Cibro, Desa Tuntung Batu, Bongkaras, Bonian, Longkotan Sopokomil dan 1 Kelurahan dikawasan lingkar tambang, menyatakan sikap dan dukunganya terhadap pertambangan seng dan timah hitam dilakukan PT Dairi Prima Mineral di Desa Longkotan, Kecamatan Silima Pungga-Pungga. 

DUKUNGAN. PHU marga Cibro mendukung sepenuhnya semua kegiatan PT DPM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Dairi. RUDY SITANGGANG/SumutPos.co.

Pernyataan sikap dukungan penuh terhadap PT DPM disampaikan Ketua PHU marga Cibro, Saidup Cibro didampingi Bendahara, Sahdin Cibro, Penasehat, Mungkin Cibro serta Pengawas PHU marga Cibro, Nazaruddin Cibro, Senin (10/5/2021).

Saidup menegaskan, “PHU marga Cibro dikawasan lingkar tambang, mendukung sepenuhnya kegiatan pertambangan dilakukan PT DPM”. PHU marga Cibro menilai, kehadiran PT DPM untuk mengelola potensi sumber daya alam dimiliki wilayah mereka patut kita dukung penuh. 

“Pasalnya, melalui penambaganan seng dan timah hitam dimaksud, kesejahteraan masyarakat sekitar lingkar tambang akan meningkat. Kehadiran tambang timah kita pastikan akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga sekitar dan Dairi umumnya”, ucap Saidup. 

Hal sama disampaikan, Nazaruddin Cibro bahwa kehadiran PT DPM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Silima Pungga-Pungga khususnya sekitar tambang. Penasehat PHU marga Cibro, Mungkin Cibro juga berterimakasih kepada PT DPM dan pengurus PHU marga Cibro, juga akan terus bergandengan tangan dengan perusahaan supaya segera beroperasi. 

Sementara itu, pengawas pengurus PHU marga Cibro, Nazaruddin Cibro menegaskan, mengecam keras atau menolak banyak disampaikan LSM atau lembaga masyarakat lainya yang mengatasnamakan masyarakat sekitar tambang. 

“Perlu kami tegaskan, bahwa semua itu tidak pernah koordinasi ataupun meminta pendapat kepada kami PHU marga Cibro. Kami PHU marga Cibro sekitar tambang, mendukung penuh seluruh kegiatan PT DPM demi terwujudnya tatanan kehidupan yang lebih baik bagi PHU marga Cibro, serta seluruh masyarakat kabupaten”, ucapnya. 

PHU marga Cibro, mendoakan PT DPM segera berproduksi sehingga tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Dairi tercapai. Seraya meminta kepada perusahaan, tetap mengutamakan kesehatan serta keselamatan warga sekitar tambang. Begitu juga pemerintah, supaya melakukan pengawasan yang baik dalam setiap aktivitas perusahaan pertambangan itu, ungkap mereka. (rud). 

Keluarga Besar SPS Sumut Gelar Buka Bersama

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga besar (pengurus beserta anak-istri) Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama di Restoran Garuda, Jalan H Adam Malik Medan, Minggu (9/5).

Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik menyebutkan, silaturahmi dan buka bersama ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, kegiatan buka bersama kali ini dilakukan lebih efisien dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

”Saya berterimakasih kepada teman-teman yang selalu bersama-sama dalam kepengurusan ini. Semoga silaturahmi diantara kita sesama pengurus dan juga dengan keluarga besar SPS Sumut tetap terjalin. Sehubungan dengan akan datangnya Hari Raya Idul Fitri, saya juga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin, dan saya ucapkan selamat merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” kata Farianda. 

Sebelumnya, Ustaz H Fadlan Zainuddin dalam tausiyah singkatnya mengutip ayat di dalam Alquran, yang mengandung arti ‘Demi Masa’. 

“Kita akan mengalami kerugian, apabila tidak mampu memanfaatkan waktu yang ada, khususnya di bulan suci Ramadan ini untuk meningkatkan kualitas amal ibadah kita demi meraih takwa dan ridho Allah,” katanya.

Ustaz Fadlan juga mengapresiasi kegiatan silaturahmi dan buka bersama yang digelar keluarga besar SPS Sumut. “Saya berharap, kiranya para tokoh pers di Sumut ini tetap kompak dalam menyuarakan kebenaran dan menyajikan informasi positif kepada masyarakat,” katanya. 

Selanjutnya, ustaz yang juga qari internasional ini tak lupa mendoakan kiranya apa yang dicita-citakan oleh para pengurus SPS Sumut, khususnya oleh Ketua SPS Farianda Sinik, kiranya diijabah oleh Allah SWT.

Silaturahmi yang disertai Salat Magrib berjamaah itu juga diisi diskusi ringan seputar penguatan konsolidasi dan silaturahmi di kalangan pengusaha media dan jurnalis, yang dipandu wartawan senior M Syahrir. 

Hadir dalam acara tersebut, Penasihat SPS Sumut Muhammad Syahrir, Sekretaris Rianto Aghly, Wakil Ketua Hasyimi, Hendrik Prayetno, Mahsin, Bendahara Asih Astuti, Wakil Sekretaris Agus Salim Ujung, Erwin, Wakil Bendahara Agus Saparuddin Lubis. (rel)

Masyarakat Kecamatan Medan Barat Keluhkan Infrastruktur dan Sampah

RESES: Robi Barus saat Reses III masa sidang II tahun 2021, Senin (10/5), di Kompleks River Vallley, Jalan Laboratorium, Medan Barat.markus/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Buruknya infrastruktur seperti jalan, drainase, dan lampu penerangan jalan umum hingga persoalan sampah masih menjadi permasalahan yang sangat dikeluhkan masyarakat Kota Medan, termasuk di sejumlah kawasan di Kota Medan. Seperti, Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah dan Medan Baru yang menjadi daerah pemilihan (Dapil) I DPRD Medan. Hal ini dikeluhkan sejumlah masyarakat kepada anggota DPRD Medan Robi Barus saat pelaksanaan Reses III masa sidang II tahun 2021, Senin (10/5) di Kompleks River Vallley, Jalan Laboratorium, Medan Barat.

RESES: Robi Barus saat Reses III masa sidang II tahun 2021, Senin (10/5), di Kompleks River Vallley, Jalan Laboratorium, Medan Barat.markus/sumutpos.

Seperti yang dikeluhkan seorang warga, Ida, warga Kelurahan Silalas, Medan Barat, mengeluhkan minimnya tempat pembuangan sampah (TPS) di kawasan tersebut.

Mendengarkan keluhan itu, Robi Barus menyampaikan, jika pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Medan Barat. Mengingat saat ini, pengelolaan sampah sudah menjadi tanggungjawab masing-masing kecamatan.

“Saat ini pengangkutan dan pengelolaan sampah bukan lagi ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan, tetapi ditangani langsung Kecamatan. Keluhan ini akan kita sampaikan dan kita tindaklanjuti,” jawabnya.

Dikatakan Robi, pelaksanaan Reses III masa Sidang II tahun 2021 yang dilaksanakannya kemarin merupakan tugas rutin anggota DPRD Kota Medan untuk menjemput aspirasi serta keluhan warga di dapilnya masing-masing yang nantinya menjadi masukan bagi wakil rakyat.

Nantinya, masukan tersebut akan ditindaklanjuti dengan memasukkannya ke dalam e-Pokir dan akan dilaporkan dan disampaikan kepada Pemko Medan dalam sidang paripurna laporan Reses DPRD Kota Medan. “Itu sebabnya pada kesempatan ini, kami ingin mendengar langsung aspirasi dan keluhan dari Bapak dan Ibu sekalian mengenai pelayanan instansi di Kota Medan, termasuk juga masalah lainnya seperti jalan rusak, sampah, banjir, dan masalah sosial lainnya. Semua aspirasi bapak/Ibu akan kami sampaikan di paripurna nanti untuk ditindaklanjuti,” kata Ketua Fraksi PDIP tersebut.

Namun dalam kesempatan itu juga, Robi Barus mengaku kecewa dan sangat menyayangkan ketidakhadiran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan resesnya dan sejumlah Reses para wakil rakyat lainnya. (map/ila)