PERAGAKAN: Pengunjung RSUP HAM memperagakan cuci tangan yang benar menurut standar WHO pada Hari Kebersihan Tangan Sedunia 2021, Rabu (5/5). idris/sumut pos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati World Hand Hygiene Day (Hari Kebersihan Tangan Sedunia) 2021, Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menyosialisasikan kegiatan cuci tangan kepada para pengunjung rumah sakit, Rabu (5/5).
PERAGAKAN: Pengunjung RSUP HAM memperagakan cuci tangan yang benar menurut standar WHO pada Hari Kebersihan Tangan Sedunia 2021, Rabu (5/5). idris/sumut pos.
Ketua Komite PPI dr Ricke Loesnihari MKed (Clin-Path) SpPK (K) mengatakan, kegiatan ini diawali di area loket pendaftaran Instalasi Rawat Jalan (IRJ) yang setiap hari memang selalu ramai oleh pengunjung. “Cuci tangan mampu mencegah kita tertular penyakit. Cuci tangan ada enam langkah, bisa menggunakan air mengalir. Pada saat ini, di musim pandemi COVID-19, seharusnya mencuci tangan menggunakan air mengalir. Tetapi, jika sarana air mengalir tidak ada, dipersilahkan menggunakan cairan hand sanitizer,” jelas kata Ricke didampingi Kepala Sub IRJ Reguler dan One Day Care Bima Sari Skep Ners.
Dalam kesempatan tersebut, para petugas dari Komite PPI bersama Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RS memperagakan enam langkah cuci tangan yang benar menurut standar WHO (Badan Kesehatan Dunia). Selanjutnya, petugas meminta sejumlah pengunjung IRJ untuk mempraktikkan kembali gerakan cuci tangan tersebut, dan memberikan suvenir berupa hand sanitizer bagi yang bisa melakukannya dengan benar.
Tidak hanya kepada para pengunjung yang datang berobat, sosialisasi cuci tangan ini pun juga disampaikan kepada para petugas di beberapa unit pelayanan medis di rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. “Tujuan kegiatan ini mengingatkan kembali para petugas untuk selalu melakukan cuci tangan dalam setiap aktifitasnya. Sosialisasi ini di antaranya dilakukan di Instalasi Radiologi dan Sub Instalasi Patologi Klinik,” pungkasnya. (ris/ila)
FGD:
Kepala Kanwil DJPb Provsu, Tiarta Sebayang (tengah) dalam kefgiatan FGD Pengelolaan Keuangan Daerah 2021, Rabu (5/5) di aula kantor instansi tersebut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan.
FGD diikuti oleh kepala BPKAD se Sumut dan dilakukan secara hybrid.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) senantiasa mengajak pemerintah daerah se-Sumatera Utara meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). “Tahun lalu, dari 34 pemerintah daerah di Sumatera Utara, baru 21 pemda yang berhasil memeroleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk itu, kita sama-sama berharap bahwa opini WTP atas LKPD Tahun 2020 dapat diraih oleh seluruh pemda di wilayah Sumut,” ujar Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumut, Tiarta Sebayang saat memberi sambutan dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) Pengelolaan Keuangan Daerah 2021, Rabu (5/5).
FGD:
Kepala Kanwil DJPb Provsu, Tiarta Sebayang (tengah) dalam kefgiatan FGD Pengelolaan Keuangan Daerah 2021, Rabu (5/5) di aula kantor instansi tersebut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan.
FGD diikuti oleh kepala BPKAD se Sumut dan dilakukan secara hybrid.
Kegiatan secara hybrid yakni daring dan luring di Aula Rapat VIP Lantai III Kanwil DJPb Sumut ini, menurut dia, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Kegiatan ini diikuti seluruh kepala BPKD/BPKAD se Sumut. “Sejalan dengan isu yang relevan saat ini, FGD Pengelolaan Keuangan Daerah tahun 2021 mengusung tema ‘Membangun Akuntabilitas Keuangan Daerah Untuk Peningkatan Kualitas LKPD’,” kata Tiarta.
Opini WTP merupakan capaian terbaik yang diberikan oleh BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Opini WTP juga merupakan salah satu indikator dari praktek pengelolaan keuangan daerah yang sehat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan best practices. “Capaian opini terbaik itu tidak semata-mata ditentukan oleh penyajian laporan keuangan yang berkualitas, tetapi juga ditopang oleh efektivitas sistem pengendalian internal yang memadai, kecukupan pengungkapan serta kepatuhan terhadap perundang-undangan,” kata dia.
Tiarta menambahkan, bahwa kegiatan FGD menjadi sarana koordinasi dan sinergi antara Kanwil DJPb Sumut dengan seluruh pemda di Sumut dalam upaya meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dicapai sebuah komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemda maupun pemerintah pusat sehingga dapat menjadi modal yang sangat berharga bagi sinergi pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan secara transparan dan
akuntabel.
“Dengan demikian kualitas LKPD seluruh entitas pemda di Sumut dapat tetap terjaga, terus memeroleh dan mempertahankan opini WTP, dan berdampak nyata dalam
mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang sejahtera, maju, adil dan makmur, sebagaimana yang menjadi cita-cita Bangsa Indonesia.
FGD menghadirkan dua narasumber yaitu, Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan, R Wiwin Istanti dan Kepala Perwakilan BPK Sumut, Eydu Oktain Panjaitan. Adapun sesi diskusi panel FGD dimoderatori oleh Kepala Bidang
PAPK Kanwil DJPb Provinsi Sumut, Mercy Monika R Sitompul. (prn/ila)
Teks foto
FGD: Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumut, Tiarta Sebayang (tengah) memberi sambutan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah 2021, Rabu (5/5) di aula kantor instansi tersebut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan. FGD diikuti oleh kepala BPKAD se Sumut dan dilakukan secara hybrid. IST
POS PAM: Pos Pam yang didirikan Polsek Medan Kota untuk antisipasi aksi kriminalitas.dewi/sumut pos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk kerawanan serta memelihara keamanan dan ketertiban saat Ramadan dan menjelang lebaran 1 Syawal 1442 H di wilayah hukumnya, Polsek Medan Kota mendirikan Pos Pam Lebaran 2021, Kamis (6/5).
POS PAM: Pos Pam yang didirikan Polsek Medan Kota untuk antisipasi aksi kriminalitas. dewi/sumut pos.
Kapolsek Medan Kota, Kompol M Rikki Rahmadhan mengatakan, Operasi Ketupat 2021 yang berlangsung selama 12 hari, yakni mulai 5-17 Mei 2021.
“Kita meminta kepada para personel tetap selalu humanis dalam setiap pelaksanan penindakan,” ujar Rikki didampingi Wakapolsek, AKP AW Nasution, Kanit Sabhara, AKP Kosler Gultom ( Kapos Pam lebaran 2021), Kanit Lantas Iptu Pantas Manalu, Panit Reskrimnya Iptu Asrul Efendi Rambe, dan Kanit Intel Iptu Sirait.
Dia mengimbau, dalam menjaga kondusifitas selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, agar selalu memberikan keamanan, kenyamanan kepada masyarakat dan Polri selalu ada untuk masyarakat. Pos pengamanan (Pam) ini dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial menjelang Lebaran berupa aksi kriminalitas kepada masyarakat, pengamanan di lokasi keramaian pusat perbelanjaan. “Ini sebagai wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan jelang dan hari raya Idul Fitri 1442 H,” ungkapnya.
Pos Pam tersebut, lanjutnya, terletak di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Medan Mall, sebagai posko operasi yang meliputi pengamanan masyarakat baik yang berbelanja, ibadah, dan melakukan kegiatan sehari-hari. “Karena itu, penempatan personel akan difokuskan tidak hanya duduk di Pos Pam, tetapi personel juga akan mobile ke lokasi-lokasi yang keramaian dan rawan kriminal. Dalam hal ini pihak kita juga telah mengandeng kerja sama dengan Dishub Kota Medan, Dinas Kesehatan, TNI, Dinas Satpol PP Kota Medan, dan beberapa ormas kepemudaan,” bebernya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga tetap melakukan sambang dan patroli kewilayahan antara lain menyambangi obyek-obyek vital seperti, Perbankan, pasar swalayan, mesin-mesin ATM, serta pemukiman penduduk, melaksanakan dialogis dan memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada petugas pengamanan swakarsa /Security Bank, serta meminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas di sekitar lingkungannya.
“Sehingga bila ada sesuatu yang mencurigakan segera dapat diketahui dan dilakukan tindakan, dan bila ada sesuatu yang membutuhkan penanganan Polri segera hubungi Polsek Medan Kota, atau segera kordinasi ke Pos Pam Lebaran kita,” pungkasnya. (mag-1)
SEMBAKO: Wali Kota membagikan paket sembako kepada PHL Satpol PP. Foto kanan, Lurah PB Selayang II, M. Adham Nasution, ST memberikan paket sembako kepada petugas kebersihan di Kantor Kelurahan PB Selayang II.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM, membagikan 10.000 paket sembako kepada Petugas Harian Lepas (PHL), di antaranya Melati Bestari, sopir, kenek Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.
SEMBAKO: Wali Kota membagikan paket sembako kepada PHL Satpol PP.
Selain itu paket sembako juga dibagikan kepada P3SU Kecamatan dan Kelurahan, Buser Dinas PU dan Petugas Satpol PP Kota Medan, Dinas Perhubungan serta Kader TP PKK Kota Medan.
Penyerahan paket sembako dari Yayasan Buddha Tzu Chi Medan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman SE dan Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Medan, Shaula Arindianti Aulia Rachman di Gelanggang Remaja Medan, Jalan Sutomo, Rabu (5/5).
Dalam sambutannya Wali Kota Medan mengatakan, paket sembako ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para petugas kita dalam menyambut hari raya idul Fitri. Bobby menambahkan paket sembako ini menjadi bukti nyata perhatian Pemko Medan terhadap para petugas yang telah mengabdi dan bekerja keras untuk kota Medan.
“Tugas dan tanggung seluruh petugas sangat luar biasa, dimana mereka memberikan bakti untuk Kota Medan salah satunya petugas kebersihan yang menjaga kebersihan kota Medan. bukan hanya karena perintah pimpinannya, tetapi karena tanggung jawab yang dipegangnya,” Kata Wali Kota Medan.
Bobby menambahkan, dengan ketulusan bekerja dengan penuh tanggung jawab, maka Pemberian paket sembako ini juga merupakan balasan dari Allah SWT untuk seluruh petugas yang telah mendedikasikan dirinya untuk Kota Medan. “Mudah- mudahan paket ini bermanfaat dan berkah bagi seluruh petugas kita. Selain itulah juga dapat menambah etos kerja dan menjalin silaturahmi serta menambah kedekatan kita sehingga dapat berdampak baik bagi kinerja kita. Terimakasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja luar biasa selama ini,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menjelaskan saat ini tugas kebersihan dibawah tanggung jawab Kecamatan. Hal ini dilakukan agar dapat merespon lebih cepat dan memperhatikan kebersihan di wilayahnya. Sehingga target Pemerintah Kota untuk Medan bersih dan bebas banjir dapat segera terwujud.
Selanjutnya, Wali Kota Medan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Medan yang telah mendonasikan paket sembako untuk Pemko Medan. Semoga Program ini dapat bermanfaat bagi seluruh petugas di lingkungan Pemko Medan.
Paket sembako yang dibagikan berupa 5 kg beras, 2 kg Gula dan 2 liter minyak makan. Selain dibagikan di Gelanggang, Paket Sembako ini dibagikan di seluruh Kantor Kecamatan. Turut hadir dalam pembagian paket, Pimpinan OPD diantaranya Asisten Ekbang Khairul Syahnan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni, Kasat Pol PP M Sofyan dan Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Medan. Selain itu seluruh Camat juga turut mengikuti secara virtual.
Kelurahan PB Selayang II Bagikan 90 Paket Sembako
Sementara itu, di lain tempat, Kelurahan Padangbulan (PB) Selayang II Kecamatan Medan Selayang membagikan 90 paket sembako pada petugas kebersihan, Kepala Lingkungan (Kepling), Anak Yatim dan Kader PKK Kelurahan PB Selayang II yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan PB Selayang II Jalan Bunga Mawar, Kamis
(6/5). Adapun 90 paket sembako yang dibagikan tersebut berupa gula dan minyak disambut antusias bagi para petugas kebersihan, Kepala Lingkungan (Kepling), Kader PKK dan Anak Yatim.
Lurah PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang, Muhammad Adham Nasution, ST mengatakan, pembagian 90 Paket sembako berbagi kepada sesama umat Muslim di bulan Ramadan 1442 H. “Ini merupakan rasa wujud syukur kita kepada Allah SWT, dimana kita masih tetap bisa menjalankan ibadah puasa,” bilang Adam.
Dilanjutkannya, ke depannya pihak Kelurahan PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang terus memberikan berbagai kasih kepada para anak yatim dan Kepling serta kader PKK Kelurahan. “Tentulah ini akan terus diprogramkan untuk berbagi sesama umat muslim,” ujarnya.
Petugas Kebersihan, Muliadi mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Lurah PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang yang telah membagi paket sembako kepada pihak petugas kebersihan.
Hal senada juga dikatakan Petugas Kebersihan lainnya, Suyanto mengaku gembira mendapatkan paket sembako tersebut.(rel)
GRATIS: Program Ambulans Gratis Nias Barat sudah mulai beroperasi.
NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu mewujudkan janji kampanyenya yaitu menyediakan Amblunas gratis kepada masyarakat yang membutuhkan dan siap melayani masyarakat 24 jam. Kini, program tersebut telah terlaksana sejak, Kamis (6/5).
GRATIS: Program Ambulans Gratis Nias Barat sudah mulai beroperasi.
Melalui rapat kordinasi yang dilaksanakan di alun-alun pendopo pada Senin (3/5) kemarin, Bupati memerintahakan Kadis Kesehatan Rahmati Daeli, agar menyiapkan Ambulans untuk masyarakat yang membutuhkan tanpa dipungut biaya atau gratis.
Program ini mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Ketua DPRD Nias Barat Drs. Evolut Zebua mengakui bahwa Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu adalah Bupati yang spetakuler dan luar biasa. Karena berani membuat program yang bertujuan untuk masyarakat. “Kita akan mendukung semua program yang baik untuk masyarakat,” ujarnya.
Program ambulans gratis ini juga diakui oleh warga masyarakat, RH.
“Kami salut dengan komitmen Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dengan keberpihakannya dengan kepentingan masyarakat, baru satu minggu beliau dilantik dan sudah langsung bisa dinikmati masyarakat Ambulans gratis dan siap melayani 24 jam, beliau benar benar Bupati untuk masyarakat atau soguna ba zato,” tuturnya.
Program ambulans gratis ini sudah dibuktikan oleh pasien Ny S Butar-butar (20 tahun). Warga Desa Wango, Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat ini menggunakan ambulans gratis dan tidak ada biaya sepeserpun yang ditagihkan saat mengantarkan dirinya ke RSUD Thomsen Nias.
“Pasca operasi Secsio Caesarea 3 bulan yang lalu, saya mengalami pendarahan. Untuk mengantarkan saya ke RS saya menelpon ambulans gratis dan tidak dikenakan biaya sedikitpun,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang membutuh ambulans gratis bisa menghubungi nomor HP dan siap melayani 24 jam serta tidak ada biaya apapun kepada masyarakat. Berikut nomor HP supir Ambulans untuk masyarakat hubungi, (mag-11/ram)
RAPAT: Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu menggelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu terpilih.
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – DPRD Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan rapat paripurna penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Serentak 2020, Rabu (5/5). Rapat paripurna penetapan bupati terpilih itu digelar setelah pemungutan suara ulang (PSU) dilaksanakan.
RAPAT: Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu menggelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu terpilih.
Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Juraidah Harahap mengumumkan, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Erik Adtrada Ritonga dan Ellya Rosa Siregar memperoleh 88.493 suara atau setara 37,29% dari total suara sah sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada 2020.
Namun, rapat paripurna pengumuman penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih sempat mendapat interupsi dari Ketua Fraksi Partai Golkar, Haryanto. Ia menyampaikan agar DPRD menunda pengumuman penetapan dikarenakan masih dalam berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dikarenakan tidak mendapat jawaban yang memuaskan, Fraksi Golkar yang terdiri atas 8 orang walk out dari rapat paripuna.
Erik Adtrada selaku calon bupati terpilih mengimbau kepada masyarakat agar jangan ada lagi perpecahan.
“Mari kita bersatu dan membangun Kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai ini bersama-sama, mari kita jaga kondusivitas daerah kita ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan prosedur yang sudah ditetapkan KPU. “Maka kita wajib melanjutkan proses ini dengan melaksanakan rapat paripurna,” tuturnya. (fdh/ram)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Operasional Bus Trans Binjai dinilai masih belum optimal, sejak diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada 2017. Pasalnya, masyarakat masih sedikit menggunakan bus yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Binjai tersebut.
Kadishub Binjai, Syahrial mengakui, Bus Trans Binjai yang merupakan alat transportasi penghubung lima kecamatan ini belum menunjukkan gairah di tengah masyarakat. Kursinya jarang sekali dipadati penumpang.
“Karena sudah ada koridor-koridornya itu. Sudah ada rute yang atur, mungkin itu penyebabnya,” kata Syahrial, Kamis (6/5).
“Makanya masyarakat banyak yang memilih naik becak. Bisa suka hati becak mau masuk darimana,” tambahnya. Operasional Bus Trans Binjai hingga perawatan dan gaji sopir dan kernet ditampung dalam APBD. Setiap tahunnya, Dishub menganggarkan Rp3 miliar untuk hal tersebut.
Karenanya hingga kini, Bus Trans Binjai dapat disebut operasionalnya belum maksimal. Padahal, penumpang yang ingin menumpangi Bus Trans Binjai tidak dipungut biaya alias gratis. “Bus kami jumlahnya ada 14 unit. Tapi sekarang yang beroperasi tiga bus setiap harinya. Ganti-gantian sekarang, enggak sekaligus 14 bus dioperasionalkan,” beber dia.
“Kalau 14 bus jalan sekaligus, berapa liter minyak yang habis. Nah sekarang kalau empat saja kan enggak banyak,” sambungnya.
Dia menambahkan, anggaran tersebut juga terkena rekofusing. Tidak lagi Rp3 miliar dianggarkan. Karenanya, Dishub Binjai melakukan pengurangan operasional bus yang bergerak.. “Jam operasional tetap. Dari pagi sampai sore,” ujarnya.
“Bukan mati suri Bus Trans Binjai ini. Tapi ini program pemerintah untuk antar masyarakat di tiap kecamatan. Karena kopit, jadi enggak efektif,” tukasnya. (ted)
OPERASI KETUPAT: Bupati Asahan, Kapolres dan sejumlah forkompimda saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2021.
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan, H. Surya BSc akan memberikan sanksi administrasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Asahan, apabila ketahuan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
OPERASI KETUPAT: Bupati Asahan, Kapolres dan sejumlah forkompimda saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2021.
Hal itu ditegaskan Bupati Asahan, usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2021 yang dilaksanakan di Polres Asahan, Rabu (5/5).
Disebutkannya, untuk mengantisipasi keluar masuknya masyarakat Kabupaten Asahan, pihaknya Pemerintah Kabupaten Asahan telah bekerjasama TNI-Polri melakukan penjagaan di setiap perbatasan di Kabupaten Asahan.
Sebelumnya, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan Idul Fitri Tahun 2001.
Nugroho juga menekankan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan saat bertugas, di antaranya siapkan mental dan fisik yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Hindari sikap dan tindakan-tindakan tidak simpatik dan arogan, yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,”tegas Nugroho.
Selanjutnya, perkuat di pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2021, Bupati Asahan, Kajari Asahan, Danyon 126/KC, Ketua PN Kisaran, Mewakili Danlanal Tanjung Balai Asahan, Mewakili Dandim 0208/Asahan dan tamu undangan lainnya. (mag-9)
CEK KESIAPAN: Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak, dan Pangdam I/BB Mayjen TNI. Hassanuddin, saat melakukan pengecekan di pos penyekatan di Kecamatan Besitang.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra Simanjuntak, dan Pangdam I/BB Mayjen, Hassanuddin, melakukan pengecekan Pos Pam Penyekatan III di Jalinsum Aceh – Medan Km. 115 Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Kamis (6/5).
CEK KESIAPAN: Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak, dan Pangdam I/BB Mayjen TNI. Hassanuddin, saat melakukan pengecekan di pos penyekatan di Kecamatan Besitang.
Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB melakukan pengecekan didampingi As Ops Kodam I/BB, Dir Lantas Polda Sumut, Dansat Brimob Polda Sumut, dan Danyon Marinir Tangkahan Lagan Pangkalan Berandan.
Kunjungan guna melihat dari dekat Pos Penyekatan. Kapolda dan Pangdam disambut Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, SIK.
Setibanya di lokasi Pos Penyekatan III, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, dan melakukan pengecekan kesiapan petugas yang melaksanakan piket di Pos Penyekatan III.
Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB turut mengecek kesiapan petugas medis yang akan melaksanakan rapid/swab kepada masyarakat, serta menghimbau masyarakat untuk tidak mudik
“Kami akan lakukan pengecekan dan pengawasan terhadap setiap kendaraan maupun masyarakat yang masuk maupun keluar dari Sumut. Diimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudik sesuai dengan instruksi pemerintah terkait larangan mudik terhitung mulai tanggal 06 s/d 17 Mei 2021”, jelas Kapolda Sumut
Kapoldasu menambahkan, larangan mudik tersebut guna mencegah terjadinya peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah Sumut. Usai memberi imbauan, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB memberi bingkisan kepada petugas yang melaksanakan tugas di Pos Penyekatan III Jalinsum Aceh-Medan.
Selanjutnya, Kapoldasu dan Pangdam I/BB beserta rombongan bergerak menuju Perbatasan Provinsi Aceh dan Sumut (Langkat – Aceh Tamiang) untuk melakukan pengecekan. (bbs/han)
SAMBUTAN: Kepala Desa Marindal II , Jufri Antono saat memberikan sambutan.
PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila (PP) Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang menggelar silaturahim bersama kader dan anggota dilanjutkan buka puasa bersama di Mesjid Al Ikhlas, Jalan Martabe, Dusun I, Desa Marindal II, Selasa (4/5).
SAMBUTAN: Kepala Desa Marindal II , Jufri Antono saat memberikan sambutan.
Di sela-sela kegiatan itu, Ketua Ranting PP Marindal II, Kecamatan Patumbak, Misio mengatakan kegiatan buka bersama di bulan suci Ramadan 1442 Hijriah dilaksanakan atas program dari Pimpinan Anak Cabang PP Kecamatan Patumbak, dengan tujuan terjalinnya silaturahim sesam Ketua Ranting dan pengurus se- Kecamatan Patumbak.
“Pimpinan Ranting PP Desa Marindal II siap mendukung kegiatan yang telah diprogramkan PAC PP Kecamatan Patumbak,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Misio, diimbau kepada Pimpinan Anak Ranting Pemuda Pancasila se- Desa Marindal II, agar melaksanakan kegiatan buka puasa bersama sesuai program PAC Kecamatan Patumbak.
Acara buka puasa bersama ini dihadiri Ketua PAC Patumbak Ganda Saputra yang akrab disapa Bondan, Kepala Desa Marindal II Jufri Antono, Penasehat PAC Patumbak dan seluruh Ketua Ranting se-Kecamatan Patumbak .(rel)