26 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 3391

Larangan Mudik Lebaran Dimulai, Gubsu: Rakyat Sumut, Taatilah…

GELAR PASUKAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra, dan Pangdam 1/BB Mayjen Hassanudin, usai apel pasukan Ops Ketupat Toba 2021 di Lanud Soewondo Medan, Rabu (5/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mulai hari ini, 6 Mei dan berlanjut hingga 17 Mei mendatang, kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 resmi diberlakukan. Masyarakat dilarang melakukan perjalanan antar kota/kabupaten/provinsi/negara untuk tujuan mudik. Terkait larangan ini, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, meminta masyarakat Sumatera Utara agar patuh.

GELAR PASUKAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra, dan Pangdam 1/BB Mayjen Hassanudin, usai apel pasukan Ops Ketupat Toba 2021 di Lanud Soewondo Medan, Rabu (5/5).

“RAKYAT SUMUT… setiap kali ada kegiatan libur bersama, kasus Covid-19 cenderung meningkat, sama seperti sekarang ini. Kemarin kita sempat 50-an (kasus baru, Red) dua hari lalu. Sekarang sudah 76, berarti tren naik. Rumah sakit juga tren bed-nya naik. Untuk itu rakyat Sumut, taatilah. Karena ini sulit dan berbahaya untuk kita semua. Mari kita jaga Sumut yang kita cintai ini dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya saat memimpin Apel Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2021, di Lapangan Apron Charlie, Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Rabu (5/5).

Pengecekan akhir pasukan ini dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19. Sebanyak 11.600 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri tahun ini, khususnya dalam melaksanakan penyekatan larangan mudik di Sumut.

Gubernur Edy berpesan, agar seluruh personel yang bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Operasi Ketupat Toba 2021. Juga tetap mengedepankan kegiatan pencegahan, deteksi dini, dan penegakan hukum.

“Kita harus bisa memberikan rasa aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi ini di masyarakat. Apalagi saat ini di Sumut mengalami peningkatan kasus yang terpapar Covid-19,” ucap Edy Rahmayadi, menjawab pers usai apel pasukan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Polda dan Pangdam, kata Edy, akan melaksanakan pencegahan di perbatasan di 33 kabupaten/kota di Sumut. “Semua diperlakukan sama, tidak ada perbedaan. Masing-masing pos akan melakukan penyekatan mobilitas masyarakat,” katanya.

Bila tetap ada masyarakat yang nekat melakukan mudik, kata Edy, maka petugas yang disiagakan akan langsung memberikan sanksi berupa teguran, kegiatan fisik, sampai denda administrasi. “Karena Sumut sudah ada Pergub, untuk kegiatan hukum yang harus kita lakukan,” katanya.

“Kami bersama Kapolda dan Pangdam akan melakukan itu. Sebelum ada perintah pusat, sudah kami lakukan. Apalagi ini sudah ada perintah dari pusat, akan kami optimalkan,” tegas Edy.

Mengenai angkutan umum, pemerintah sudah melakukan kebijakan yakni mulai 6 Mei, angkutan umum hanya dapat beroperasi di kota masing-masing. Sedangkan untuk angkutan luar kota, telah dilakukan pemberhentian armada.

Selain polisi, TNI, tenaga Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga dilibatkan.

Berkaca pada Kasus India

Edy mengatakan, pemerintah menerapkan larangan mudik, takbir keliling, serta perayaan yang membuat kerumunan pada Idul Fitri tahun ini, karena memang sulit melarang masyarakat agar tidak mudik.

Buktinya, masih terdapat 7 persen masyarakat di Indonesia yang ngotot mudik. Karena itu, pengawasan harus dilakukan sungguh-sungguh dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat.

“Penyebaran Covid-19 harus diwaspadai. Berkaca dari luar negeri, seperti India, angka penyebaran Covid-19 melonjak tinggi, karena masyarakat lengah menerapkan prokes. Untuk mengatasi wabah Covid dari luar negeri, Polri bersama Satgas mengawasi perjalanan internasional. Juga melakukan karantina di tempat yang ditentukan,” tuturnya.

Edy menambahkan, peningkatan aktivitas masyarakat akan meningkat di masa lebaran, tempat wisata, ibadah, berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Khususnya pusat keramaian, perlu diawasi ketat di daerah tujuan mudik dan sentra keramaian. “Batasi sampai 50 persen. Lakukan patroli secara periodik. Lakukan imbauan prokes,” katanya.

Hadir saat apel gelar pasukan yakni Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam 1/BB Mayjen Hassanudin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Pangkosek Hanudnas III, Kejatisu, unsur Forkopimda Sumut, para tokoh masyarakat, serta unsur lainnya.

Penyekatan di 33 Kota/Kabupaten

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dalam kesempatan itu mengatakan, Polri bersama unsur lainya telah mendirikan pos penyekatan di tujuh pos perbatasan provinsi.

“Personel yang kita libatkan sebanyak 7.700 personel Polri, 1.200 personel TNI, dan 2.700 personel Pemda yang tergabung dalam pos pengamanan, serta tempat keramaian, mall dan lainnya,” katanya.

Tidak hanya melakukan penyekatan di perbatasan pintu masuk Sumut saja, tetapi juga di 33 kabupaten/kota dan pusat-pusat keramaian. “Ada 33 kabupaten dan kota yang akan dilakukan penyekatan. Sebanyak 7.700 personel akan ditempatkan di 7 pos penyekatan antarprovinsi dan 73 titik pos penyekatan di kabupaten/kota,” kata Kapolda Sumut.

Kata dia, penjagaan dilakukan bersama pemerintah daerah dan unsur TNI, untuk memastikan masyarakat tak ada yang melaksanakan mudik sesuai anjuran pemerintah, untuk kesehatan kita bersama.

Untuk lokasi lain, tambah Panca, personel gabungan juga ditempatkan di lokasi keramaian. “Seperti mal-mal, pasar, dan sebagainya. Kita akan memastikan masyarakat taat menjalankan imbauan pemerintah, khususnya perjalanan mudik dan menaati prokes di tempat keramaian,” paparnya.

Dia berharap agar masyarakat merayakan Idul Fitri secara sederhana.

Bobby Pimpin Gelar Pasukan

Di tempat berbeda, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, juga memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba Tahun 2021, di Lapangan Apel Mapolrestabes Medan, Rabu (5/5) pagi.

Apel dihadiri unsur Forkopimda, Ketua MUI Medan, dan beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Pada apel tersebut, Bobby membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyebutkan bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pemeriksaan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

Disebutkan, saat ini pemerintah tengah menekan laju penyebaran Covid-19 dengan kebijakan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi, dan PPKM Mikro. Semua instansi terkait dan komponen masyarakat diminta untuk bahu membahu dalam melakukan upaya ini.

“Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari yaitu dari tanggal 6 hinga 17 Mei, dengan mengedepankan pencegahan dan deteksi dini serta penegakan hukum untuk pengamanan Idul Fitri dengan tetap menerapkan prokes,” katanya.

Sejumlah arahan berkaitan dengan pengamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta pengamanan terhadap kemungkinan teror dan kriminalitas juga disampaikan. “Siapkan mental dan fisik dengan komitmen moral dan disiplin kerja, hindari sikap tidak simpatik dan arogan. Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam pengamanan dan antisipasi teror dan kriminalitas. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan,” sebutnya.

Petugas juga diminta melakukan deteksi dini, dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang. Pemetaan itu sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat. Juga meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan Ramadan dan Idul Fitri.

“Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” tutupnya. (prn/mag-01/map)

Hukuman Terdakwa Pembakar Mobil Diperberat, Tetap Membantah Suruhan Oknum Polisi

SIDANG VONIS: Dedi Setiawan terdakwa pembakar mobil dengan bom molotov, menjalani sidang vonis di PN Medan, Rabu (5/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis hakim diketuai Merry Dona memperberat hukuman Dedi Setiawan selama 6 tahun penjara. Terdakwa pembakar mobil dengan bom molotov ini, dinilai tak mengakui sebagai suruhan oknum perwira polisi Kompol Raja Hotma Ambarita.

SIDANG VONIS: Dedi Setiawan terdakwa pembakar mobil dengan bom molotov, menjalani sidang vonis di PN Medan, Rabu (5/5).

Majelis hakim yang diketuai Mery Dona menilai terdakwa terbukti bersalah melakukan pembakaran terhadap barang melanggar Pasal 187 ke-1 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

“Menjatuhkan terdakwa Dedi Setiawan oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 6 tahun,” ujarnya, dalam sidang virtual di Ruang Cakra 9 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (5/5).

Menurut majelis hakim, hal yang memberatkan, terdakwa tidak mengakui perbuatannya, dan mencabut penyataannya dalam Berita Acara Penyidikan (BAP). Perbuatan terdakwa dianggap sangat meresahkan masyarakat khususnya keluarga saksi korban, dan terdakwa berbelit dalam persidangan. Sedangkan hal yang meringankan tidak ada.

Usai mendengarkan vonis, terdakwa melalui Penasehat Hukumnya (PH) menyatakan pikir-pikir. Vonis ini, lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Novrika yang meminta supaya terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 4 tahun.

Sementara itu, dalam dakwaan Jaksa menuturkan perkara yang melibatkan Kompol Raja Hotma Ambarita ini, bermula pada Senin tanggal 27 Januari 2020 lalu sekira pukul 03.00 WIB, saat terdakwa Dedi Setiawan bersama Kompol Raja Hotma pulang dari hotel Amaliun.

Dipertengahan jalan tepatnya, di Jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Raja Hotma dan Dedi berhenti, lalu Raja Hotma mengatakan, “Kau tau mobil putih itu, itu mobil saya,” dan Dedi melihat bahwa 1 unit mobil merek Avanza warna putih, sedang terparkir di halaman terbuka di dalam pagar rumah.

Selanjutnya, Raja Hotma memberikan dua buah botol yang berisi minyak pertalite dan dua potong kain yang telah terlilit pada masing masing botol tersebut sembari mengatakan kepada terdakwa untuk membakar ban mobil tersebut.

Atas suruhan Raja Hotma aja tersebut, Dedi pun keluar dari mobil Ford everest dengan membawa 2 botol berisi minyak pertalite yang telah terlilit kain pada masing-masing botol. Kemudian, Dedi menghidupkan mancis dan membakar potongan kain yang terlilit pada kedua botol yang berisi minyak pertalite tersebut, lalu terdakwa melemparkannya ke arah ban belakang mobil Avanza warna putih tersebut.

Akibatnya, bagian depan mobil terbakar, lalu terdakwa kembali menuju mobil Ford Everest warna Silver yang dikemudikan oleh Raja Hotma kemudian keduanya melarikan diri menuju Pinang Baris. Sesampainya, di gerbang tol Helvetia Dedi disuruh turun oleh Raja Hotma dan langsung pergi meninggalkan Dedi.

Diakhir bulan Februari 2020, Dedi melihat berita dari sosial media bahwa Kompol RH Ambarita telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polda Sumut dikarenakan melakukan pembakaran terhadap satu Hotel yang berada di Samosir.

Mengetahui hal tersebut, Dedi pun berniat untuk mencari kerja di Dumai, setelah 5 bulan kemudian, pada 7 Juli 2020 sekira pukul 14.00 WIB terdakwa berangkat menuju ke Kabupaten Simalungun menjumpai istrinya.

Setelah itu, pihak petugas mengetahui keberadaan Dedi. Dan pada hari Kamis, 31 Juli 2020 sekira pukul 05.00 WIB, petugas Polisi pun menangkap dan membawa Dedi ke Kantor Ditreskrimum Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (man/azw)

Dugaan Korupsi Cetak Sawah: Anggota DPRD Sumut Ditahan Kejari Dairi

Anggota DPRD Sumut, Anwar Sani Tarigan ditahan Kejari Dairi atas perintah pengadilan Tipikor Medan terkait kasus korupsi cetak sawah pada Dinas Pertanian Dairi di Dusun Lae Mbale, Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir tahun anggaran 2011 sebesar Rp750 juta. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Anwar Sani Tarigan resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Dairi, Rabu (5/5). Anwar bersama 2 terdakwa lainya yakni, Edison Munthe serta Josua Siahaan, dititip 30 hari ke depan, di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sidikalang di jalan Rimo Bunga Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo.

Anggota DPRD Sumut, Anwar Sani Tarigan ditahan Kejari Dairi atas perintah pengadilan Tipikor Medan terkait kasus korupsi cetak sawah pada Dinas Pertanian Dairi di Dusun Lae Mbale, Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir tahun anggaran 2011 sebesar Rp750 juta. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Ketiga terdakwa ditahan terkait kasus korupsi pencetakan sawah pada Dinas Pertanian Dairi di Dusun Lae Mbale, Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir tahun anggaran 2011 dengan pagu anggaran sebesar Rp750 juta. Hasil perhitungan badan pemeriksa keuangan pembangunan (BPKP), kerugian negara sebesar Rp567 juta.

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Dairi, Andri Dharma kepada wartawan, Rabu (5/5) mengatakan, Anwar Sani Tarigan dari fraksi PDIP DPRD Sumut, sudah remi kita tahan sejak dinihari tadi, kata Andri.

Andri menyebut, terdakwa Anwar tidak menyerahkan diri ke Kejaksaan, Selasa (4/5) karena shok mendengar mau di tahan. Kata keluarganya, Anwar sakit perut atau diare sehingga dibawa keluarganya berobat ke rumah sakit Mitra Sejati untuk observasi penyakitnya.

Lalu, mendapat informasi terdakwa dibawa kerumah sakit, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) segera kerumah sakit menjemputnya. Selanjuntya, jaksa penuntut umum (JPU) meminta diagnosa dan melakukan pembanding ke rumah sakit Pirngadi Medan.

Kemudian, Rabu (5/5) pukul 02.00 WIB dinihari, dokter mengeluarkan diagnosa tidak perlu dirawat dan hasil pemeriksaan tidak apa-apa dan bisa dibawa jalan ke Sidikalang untuk proses penahanan.

Selanjutnya, JPU dikawal anggota Kepolisian dari Polrestabes Medan, membawa terdakwa langsung ke Rutan Sidikalang. Pas dilakukan rapid test covid-19, hasilnya nonreaktif.

Andri menyampaikan, penahanan terhadap Anwar Sani Tarigan bersama 2 rekanya, berdasarkan perintah penetapan penahanan oleh hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada sidang eksepsi, Senin (3/5).

Surat penetapan penahanan terdakwa Anwar Sani Tarigan No 31/pid.sus-tpk/2021/pn.mdn tanggal 3 mei 2021. Andri menambahkan, 10 Mei 2021 mendatang, terdakwa Anwar Sani Tarigan akan disidangkan dengan agenda penyampaian eksepesi dan tanggapan eksepsi dari terdakwa Edison Munthe dan Josua Siahaan.(rud/azw).

Gelapkan Pajak Rp3,3 Miliar, Direktur CV Samar Indah Divonis 3,5 Tahun Penjara

SIDANG: Afrizal Sahar Mulya, terdakwa kasus perpajakan menjalani sidang putusan secara virtual di PN Medan, Rabu (5/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis hakim diketuai Denny Lumbantobing menghukum Direktur CV Samar Indah, Afrizal Sahar Mulya (44) dengan pidana selama 3 tahun 6 bulan penjara. Warga Garu IIB, Medan Amplas ini, terbukti bersalah melakukan tindak pidana dibidang perpajakan, yang merugikan negara sebesar Rp3,3 miliar.

SIDANG: Afrizal Sahar Mulya, terdakwa kasus perpajakan menjalani sidang putusan secara virtual di PN Medan, Rabu (5/5).

Dalam amar putusannya, terdakwa telah memenuhi unsur melanggar Pasal 39 A huruf a Undang Undang (UU) No 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali terakhir dengan UU No 16 Tahun 2009 Jo pasal 64 ayat (1) KUH Pidana.

“Menjatuhkan terdakwa Afrizal Sahar Mulya oleh karenanya dengan pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan dan denda sebesar 3 x Rp3.374.403.293 dengan total Rp10.123.209.879 subsider 8 bulan kurungan,” ucapnya dalam sidang virtual di Ruang Cakra 9 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (5/5).

Menurut majelis hakim, hal yang memberatkan perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan negara dibidang perpajakan. “Sedang hal yang meringakan, terdakwa belum pernah dihukum,” katanya.

Putusan ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang semula menuntut terdakwa dengan pidana selama 4 tahun penjara dengan denda dan subsider yang sama. Atas putusan ini, penasihat hukum terdakwa menyatakan terima. Sedangkan JPU menyatakan pikir-pikir.

Mengutip surat dakwaan, pada tahun 2010 terdakwa Afrizal beserta sejumlah rekannya sepakat mendirikan perusahaan yang bergerak di usaha ekspor-impor dengan nama CV Camar Indah. Selanjutnya, CV Camar Mandiri dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada 8 November 2010.

Adapun berdasarkan Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) yang terdaftar di Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) CV Camar Indah berdasarkan kode yang dimiliki adalah perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak sedangkan faktanya CV Camar Indah, bergerak dalam bidang jasa importir.

Bahwa tugas terdakwa selaku Direktur CV Camar Indah adalah menandatangani dokumen-dokumen yang terkait dengan CV Camar Indah atau yang diterbitkan oleh CV. Camar Indah termasuk dokumen PIB (Pemberitahuan Impor Barang). Namun, yang melaksanakan kegiatan operasional CV Camar Indah di lapangan adalah Sudirman (rekannya yang sudah meninggal) dimana selain CV Camar Indah, Sudirman juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang PPJK yaitu Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan PT Mitra Jaya Bahari.

Bahwa dalam kurun waktu bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Desember 2015, terdakwa telah menerbitkan dan menandatangani faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya.

Dari 148 faktur pajak keluaran CV Camar Indah yang diterbitkan dan ditandatangani oleh terdakwa dalam kurun waktu bulan Juli 2013 sampai bulan Desember 2015, yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya tersebut dapat dibagi dalam dua pola transaksi, yaitu CV Camar Indah sebagai Importir dan CV Camar Indah sebagai Penjual Barang Kena Pajak.

Bahwa dari 148 faktur pajak keluaran yang diterbitkan dan ditandatangani oleh terdakwa dalam kurun waktu bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Desember 2015 dengan dua pola transaksi, yaitu CV Camar Indah sebagai Importir dan CV Camar Indah sebagai Penjual Barang Kena Pajak. Perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian pada pendapatan negara sebesar Rp3.374.403.293. (man/azw)

Pelemparan Bom Molotov di Lahan Garapan, Keluarga Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku

PERCUT SEITUAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga korban meminta Kapolsek Percut Seituan AKP Janpiter Napitulu, menangkap pelaku pelemparan kaca botol yang mengakibatkan wajah korban Andi Syahputra terluka, Rabu (5/5).

Korban pelemparan.

Kepada wartawan keluarga korban dan para saksi mengatakan, identitas pelaku diketahui mereka dan tinggal di lahan garapan Sampali Jalan Metrologi, Kecamatan Percut Seituan.

“Identitas dan tempat tinggalnya pelaku yang melempar kaca botol itu kita tau. Korban juga sudah membuat laporan pengaduan, visum juga. Jadikan tidak ada lagi alasan polisi untuk tidak menangkap pelaku” beber seorang saksi yang ikut menemani korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Seituan kemarin.

Korban dan kawan-kawanya meminta pihak Polsek Percut Seituan menangkap pelaku. Sebab suasana yang sedang panas ini bisa menjadi lama dan akan merusak kesepakatan antara kedua belah pihak yang telah dimediasika oleh Kapolsek Percut Seituan.

”Karena dalam kesepakatan yang dimediasikan oleh Kapolsek Percut Seituan, AKP J Napitupulu, Danramil, Kepala Desa Sampali, Muhammad Ruslan di kantor Kepala Desa Sampali Jalan Irian Barat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (27/4) lalu, bisa gagal total,” pungkasnya.

Sebagai mana diberitkan sebelumnya, bentrok antara penggaraf di Jalan Metrologi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, terjadi, Selasa (4/5) sekitar pukul 16:30WIB. Satu orang korban, Andi Syahputra (41) terluka di bagian pipi kirinya terkena lemparan pecahan kaca botol bir dan membuat laporan pengaduan ke Mapolsek Percut Seituan.

Saat di temui di Mapolsek Percut Seituan, para saksi, Roni Bulele dan Eka, menceritakan. Peristiwa itu terjadi saat Eka sedang bekerja sebagai pengawas membuat tembok di lokasi. Tiba-tiba belasan orang datang membawa senjata tajam dan mengganggu pekerjaan mereka. Bahkan salah satu pelaku yang diketahui bernama Kohi Hulu melempar pecahan botol dan mengenai korban.

”Saya sedang bekerja, mereka datang mengganggu, bahkan pelaku melempar pake pecahan botol dan mengenai wajah si Andi,” terang Eka yang diaminkan Roni Bulele.

” Mereka datang membawa senjata tajam seperti tombak bang,” ujar Roni yang ikut menemani korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Seituan. Untuk melengkapi laporan pengaduan korban melakukan visum ke Rumah Sakit Haji Medan. (bbs/azw)

Segera Daftar, Kompetisi Inovasi PLN Berhadiah Satu Miliar Ditutup 24 Mei

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pendaftaran kompetisi inovasi kelistrikan yang diselenggarakan oleh PLN masih dibuka hingga 24 Mei 2021. Total hadiah mencapai 1 miliar rupiah untuk juara dan pendanaan prototipe.

Kegiatan ini merupakan upaya PLN dalam mendorong pemanfaatan listrik dalam kehidupan sehari-hari (Electrifying Lifestyle).

Bertajuk PLN ICE 2021 (Innovation & Competition in Electricity), terdapat 2 (dua) kategori yang di kompetisikan, yaitu Kendaraan Listrik dan Non Kendaraan Listrik. Untuk kategori kendaraan listrik terdapat 4 (empat) sub kategori yaitu sub kategori mobil listrik, sub kategori motor listrik, sub kategori sepeda listrik dan sub kategori kendaraan listrik roda tiga.

Sementara untuk kategori Non Kendaraan Listrik terdapat 2 (dua) sub kategori yaitu sub kategori peralatan listrik dan sub kategori program bisnis.

“Seperti yang kita ketahui saat ini gaya hidup masyarakat mulai beralih dengan menggunakan peralatan elektrik atau elektronik. Melalui PLN ICE, kami mendorong inovasi anak bangsa untuk menghadirkan teknologi-teknologi di sektor kelistrikan yang dapat digunakan untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat,” tutur Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung murdifi.

Adapun jadwal kegiatan PLN ICE 2021 sebagai berikut:

  1. 27 Maret – 24 Mei 2021: Pengumpulan Proposal
  2. 14 Juni – 16 Juni 2021: Presentasi Peserta Terpilih
  3. 18 Juni 2021: Pengumuman Juara Desain Mobil. Nominasi Desain Terbaik (Selain Kategori Mobil) Dan Program Bisnis Terbaik
  4. 21 Juni – 31 Agustus 2021: Pembuatan Prototipe Dan Implementasi Program Bisnis
  5. 1 – 30 September 2021: Uji Coba Dan Seleksi Prototipe
  6. 21 Oktober 2021: Pengumuman Juara Prototipe PLN ICE merupakan program tahunan PLN, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Listrik Nasional dan dapat diikuti oleh mahasiswa aktif (D3 hingga S2) serta masyarakat umum. Dalam kegiatan ini peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran. “Menuju 76 Tahun PLN menerangi nusantara, kami secara terbuka mengajak kepada para mahasiswa dan masyarakat umum untuk dapat ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkas Agung. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs web ice.pln.co.id atau menghubungi panitia melalui email ice@pln.co.id, Instagram @PLN_Puslitbang, atau melalui Whatsapp ke nomor 0813 8724 1265. (rel)

Jalin Silaturahim, Pimpinan Ranting PP Marindal II Buka Puasa Bersama Pengurus dan Kader

SAMBUTAN: Kepala Desa Marindal II, Jupri Antono, sekaligus Penasehat PAC PP Patumbak memberi sambutan pada kegiatan buka puasa bersama Pimpinan Ranting PP Marindal II, Kecamatan Patumbak, di di Mesjid Al Ikhlas, Jalan Martabe, Dusun I,  Desa Marindal II, Selasa (4/5).

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO-Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila (PP) Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang menggelar silaturahim bersama Pimpinan Ranting dan pengurus serta kader, yang dilanjutkan  dengan buka puasa bersama di Masjid Al Ikhlas, Jalan Martabe, Dusun I,  Desa Marindal II, Selasa (4/5).

Di sela-sela kegiatan tersebut, Ketua Ranting PP Marindal II, Kecamatan Patumbak, Misio mengatakan kegiatan buka bersama di bulan suci Ramadan  1442 Hijriah dilaksanakan atas program  dari Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Patumbak,  dengan tujuan terjalinnya silaturahim sesama Ketua Ranting dan pengurus se- Kecamatan Patumbak.

 “Pimpinan Ranting PP Desa Marindal II siap mendukung kegiatan yang telah diprogramkan PAC PP Kecamatan Patumbak,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Misio, diimbau kepada Pimpinan Anak Ranting Pemuda Pancasila se- Desa Marindal II, agar melaksanakan kegiatan buka puasa bersama sesuai program Ketua PAC PP Kecamatan Patumbak.

Acara buka puasa bersama ini juga dihadiri Ketua PAC Patumbak, Ganda Saputra yang akrab disapa Bondan, Kepala Desa Marindal II Jufri Antono,   selaku Penasehat PAC PP Patumbak dan  seluruh Ketua Ranting se-Kecamatan Patumbak .

Kemudian, beberapa orang pengurus Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Patumbak, di antaranya Wakil Ketua II Edi Prastiwi, Sekretaris Edie Muliyono dan kader-kader PP se-Kecamatan Patumbak.(rel)

Kuliner Halal Berbagai Negara di ‘Melting Pot’ Singapura

Makanan ala barat halal di Royz et Vous Singapura Dok. Facebook Royz Et Vouz

SUMUTPOS.CO – Singapura terkenal sebagai melting pot (tempat tinggal masyarakat heterogen), dengan berbagai latar belakang budaya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu produk budaya ini adalah makanan.

Anda dapat menemukan ragam makanan dari budaya berbeda di Singapura dari makanan Melayu, Peranakan, India, Timur Tengah, Asia Timur, dan Eropa.

Jangan khawatir, bagi Anda para Foodies yang mencari kuliner halal Singapura, pilihan makanan tak berhenti pada makanan Melayu yang mudah ditemui di Indonesia.

Singapura tercatat sebagai destinasi paling ramah wisatawan Muslim di antar negara non-Muslim berdasarkan The Global Muslim Travel Index.

Anda bisa mengeksplorasi rasa makanan dari berbagai negara di Singapura, tanpa perlu ragu akan status halal tempat makan tersebut. Singapura merupakan destinasi terbaik untuk menikmati makanan halal dengan cita rasa dan jenis yang sangat bervariasi.

Mari cicipi makanan dari delapan tempat makan halal di Singapura yang menyajikan makanan mancanegara. Simpan dulu daftar ini untuk kunjungan berikutnya ke Singapura.

1. Fika Swedish Cafe and Bistro

Swedish Meatball-Fika Swedish Cafe & BistroDok. Facebook

Fika Swedish Cafe and Bistro menyediakan makanan tradisional khas Swedia. Uniknya, semua makanan dan minuman di kafe ini halal.

Fika adalah kata yang mengungkapkan kebiasaan orang Swedia, berarti minum kopi bersama orang terdekat atau waktunya istirahat.

Anda bisa bersantai sambil minum kopi dan makanan camilan manis ala Swedia seperti Swedish Pancake, Kladdkaka (kue cokelat), dan Apple Crumble Pie.

Di sini juga tersedia aneka pasta dan makanan Swedia terkenal seperti Swedish Meatballs (bola daging ala Swedia) dan Swedish Lamb Stew (semur ala Swedia).

Harga makanan di sini mulai dari 5 dollar Singapura atau setara Rp 55.000.

Alamat: 257 Beach Road, Singapore 199539

Cara menuju Fika Swedish Cafe and Bistro: Berhenti di Stasiun MRT Bugis, jalan kaki 550 meter (7 menit)

2. The Dim Sum Place

Rasanya tidak lengkap jika ke Singapura belum mencicipi makanan khas Tionghoa. Anda bisa berkunjung ke The Dim Sum Place, restoran chinese food ala Kanton halal.

Restoran ini menyediakan lebih dari 100 jenis makanan Kanton, dengan spesialisasi dim sum halal, lengkap dengan mie, seafood, daging panggang dan makanan penutup.

Sebut saja Molten Salted Egg Custrad Bun (pao isi custrad telur asin), Deep Fried Carrot Cake (gorengan lobak gurih), Peking Duck Wrap (bebek peking panggang), dan Congee with Mixed Sefood (bubur dengan berbagai seafood).

Porsi makanan di restoran ini terbilang besar, sehingga cocok untuk makan bersama keluarga. Harga makanan di sini mulai dari 2 dollar Singapura atau setara Rp 20.000

Alamat:

  • 791 North Bridge Road, Singapore 198759 
  •  Changi City Point Outlet, 5 Changi Business Park Central 1, Changi City Point, #B1-30/31 Singapore 486038

Cara menuju The Dim Sum Place: Berhenti di Stasiun MRT Bugis, jalan kaki 650 meter (8 menit)

3. Beng Who Cooks

Protein bowl Dok. Facebook Beng Who Cooks

Makanan satu ini cocok bagi Anda pencinta gaya hidup sehat. Beng Who Cooks merupakan restoran spesialisasi protein bowl halal dengan harga terjangkau.

Pelopor restoran ini adalah koki Jason Chua, olahragawan Muhammad Ridhwan dan pelatih gym Fairuz Mohamed. Beng Who Cooks kini menjadi favorit banyak warga lokal Singapura.

Menu makanan di sini adalah menu DIY (Do-it Yourself), pengunjung bisa memilih gabungan protein, sayuran, dan saus yang diinginkan. Harga makanan di sini mulai dari 6 dollar Singapura atau setara Rp 65.000 per porsi.

Alamat: 39 Neil Road Singapore 088823

Cara menuju Beng Who Cooks: Berhenti di Stasiun MRT Chinatown, jalan kaki 550 meter (6 menit)

4. Picanhas’

Restoran Brazil dengan makanan halal terbilang unik dan sulit ditemui di tempat lain, tetapi ada di Singapura. 

Picanhas’ dibuka oleh warga Singapura Muslim Shaleh Jati yang ingin membuat makanan halal enak dengan harga terjangkau.

Makanan andalannya adalah The Queen of Steak yang menggunakan daging sirloin atas, dipanggang dengan bara agar tekstur daging lembut dan harum.

Ada juga Picanhas’ Don nasi bunga telang (butterfly pea infused rice) dengan daging sirloin atas, bawang yang dimasak sampai caramel (caramelised onion), acar kol (cabbage pickled), dan telur rebus setengah matang (onsen egg).

Jangan lewatkan juga menu minuman mocktail 100 persen halal tanpa alkohol.

Alamat: 90 Club St, Singapore 069458

Cara menuju Picanhas’: Berhenti di Stasiun MRT Chinatown, jalan kaki 400 meter (5 menit).

5. Royz et Vous

New Zealand Hanger Steak Dok. Facebook Royz et Vous

Pilihan restoran ala barat yang menggunakan 100 persen bahan makanan halal adalah Royz et Vous.

Ada banyak pilihan makanan di sini, mulai dari pasta, steak, sup, burger, dan dessert ada di sini. Berberapa menu andalannya adalah Roasted Boneless ‘Ayam Percik’, Smoked Duck, dan NZ Hanger Steak.

Jangan lupakan kopi dan cokelat yang menjadi andalan Royz et Vous karena berasar dari biji kakao asal Afrika Barat.

Harga makanan di sini mulai dari 7 dollar Singapura atau setara Rp 76.000 dan minuman mulai 4 dollar Singapura atau setara Rp  43.000.

Alamat: 137 Telok Ayer Street #01-01 Singapore 068602 dan cabang di Sultan Gate

Cara menuju Royz et Vous: Berhenti di Stasiun MRT Raffles Place, jalan kaki 500 meter (6 menit).

6. The Ramen Stall

Ingin makan mananan Jepang halal saat di Singapura? Cobalah berkunjung ke The Ramen Stall.

Restoran ini terkenal di kalangan penduduk lokal, tak hanya menjual ramen ada pula sushi, sashimi, bento, BBQ ala Jepang, dan Healthy Rice Bowl.

Makanan andalan di sini adalah ramen yang kaldunya dimasak lebih dari 30 jam. Rasa kuahnya kaya dan milky. Tidak ada tambahan MSG di ramen ini, sehingga cocok disantap Bersama anak-anak.

Harga makanan di The Ramen Stall mulai dari 2 dollar Singapura atau setara Rp 20.000.

Alamat: 787 North Bridge Road, Singapore 198755

Cara menuju The Ramen Stall: Berhenti di Stasiun MRT Bugis, jalan kaki 600 meter (8 menit).

7. Wanderlost Lounge – By The Halal Mixologist

Lounge yang berlokasi di atap gedung distrik bisnis (CBD) Singapura ini menawarkan pemandangan yang indah dan memberikan suasana yang nyaman saat menikmati minuman. Uniknya, Wanderlost Lounge – By The Halal Mixologist menjual 100 persen mocktail atau coktail non alkohol.

Pemilik Wanderlost Lounge – By The Halal Mixologist adalah seorang Muslim. Selain mocktail ada berbagai makanan yang dimasak dengan cara dibakar seperti steak dan burger.

Tempat ini juga ramah akan pengunjung anak. Di sini ada berbagai camilan manis dengan tampilan menarik.

Harga makanan di sini mulai 4 dollar Singapura atau setara Rp 42.000 , sementara mocktail mulai 13 dollar Singapura atau setara Rp 140.000.

Alamat: Realty Centre, 15 Enggor Street #12-01 12th floor, Singapore 079716

Cara menuju Wanderlost Lounge – By The Halal Mixologist: Berhenti di Stasiun MRT Tanjong Pagar, jalan kaki 400 meter (5 menit)

8. Bazaar Ramadan di Geylang Serai

Bazaar Ramadan di Geylang Serai adalah acara rutin tahunan yang digelar saat bulan Ramadhan di Geylang, Singapura.

Ada banyak penjual makanan dan camilan halal yang unik dari takjil sampai makanan hipster, seperti praffle yakni adonan waffle campur prata dengan saus chili crab, lobster roll atau hot dog isi lobster, lobster isi nasi lemak, cakwe dengan berbagai topping, roti panggang warna-warni, semangka volcano, aneka merek boba, dan makanan tradisional seperti kuih (kue basah), otak-otak, dan dendeng.

Bazaar yang jumlah stallnya berkisar 500-800 ini juga menjual pakaian Muslim, dekorasi Lebaran, dan berbagai acara menarik.

Bazaar Ramadan di Geylang Serai adalah melting pot mini Singapura, karena di sini masyarakat dari berbagai latar belakang berkumpul dan merayakan Ramadhan.

Sayangnya Ramadhan Bazaar pada musim pandemi ini diselenggarakan secara online untuk keamanan semua pengunjung. Pengunjung bisa ikut bazaar online, melihat pertunjukan komedi, dan ikut kelas memasak gratis.

Cara mengatahui restoran atau hawker halal di Singapura sangat mudah. Ikuti panduan mencari restoran atau hawker halal di Singapura yang dimuat dalam buku saku Muslim Visitor Guide to Singapore, seperti berikut:

  • Logo Halal Certified Establishments oleh MUIS

Jika kamu menemukam logo ini di restoran Singapura, berarti restoran tersebut sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS).

MUIS merupakan badan resmi yang berhak mengeluarkan sertifikat halal dan mengatur regulasi industri halal di Singapura, termasuk restoran.

  • Perusahaan oleh Pengusaha Muslim

Selain logo dari MUIS, pemilik restoran Muslim di Singapura diizinkan untuk  membuka tempat makan tanpa akreditasi formal dari MUIS .

Restoran ini sudah pasti menggunakan 100 persen bahan makanan halal. Restoran ini umumnya menjadi langganan penduduk Muslim lokal.

Tempat-tempat di atas tersebut sudah memiliki sertifikasi SG Clean sehingga pengunjung bisa merasa aman. Singapura menyelenggarakan kampanye SG Clean untuk menjamin standar kebersihan di tempat umum dari berbagai insdustri, termasuk industri pariwisata dan layanan makanan.

SG Clean dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua orang, termasuk Anda yang berkunjung ke Singapura khususnya pada masa pandemi COVID-19.

Simpan agenda dan pilihan tempat makan halal di Singapura ini saat pembatasan perjalanan antar negara dibuka. Nikmati makanan dari berbagai negara dengan jarak mudah dijangkau dan harga bersahabat di “melting pot” Singapura yang seru. (rel)

Smartfren Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan Al- Marhamah

SIMBOLIS: Regional Head  Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara (Kedua dari kiri) saat memberikan bantuan secara simbolis kepada pengurus pengurus Panti Asuhan Al-Marhamah Rabu (5/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di Bulan Ramadan 1442 Hijriah, PT Smartfren Telecom Medan,  membagikan donasi berupa sembako kepada anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Al-Marhamah Rabu (5/5).

Regional Head  Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara dan Regional Finance Manager Smartfren, Ekbi Sitohang secara simbolis menyerahkan  bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, telur dan mie instan kepada perwakilan panti asuhan.

Jefry Batubara juga mengungkapkan di Bulan Ramadan 1442 H ini Smartfren  #Berbagikebaikan dan #Berbagikebahagian, yang merupakan salah satu komitmen Smartfren dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Dan aksi sosial ini rutin dilakukan setiap tahunnya. 

“Harapannya bisa memberikan manfaat positif kepada adik – adik yang ada di Panti Asuhan,” kata Jefry Batubara. 

Sejak awal pandemi, Smartfren secara aktif terus menyalurkan dukungan dan menjalankan berbagai program kokreasi yang bermanfaat untuk masyarakat.

Sebelumnya, Smartfren telah membagikan kartu perdana gratis untuk pelajar, guru dan dosen di seluruh wilayah operasionalnya guna mendukung belajar dan bekerja dari rumah. Selain itu Smartfren tengah menjalankan inisiatif Teman Kreasi Indonesia yang bertujuan memperkuat berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Syahrial, mewakili pengurus Panti Asuhan Al-Marhamah mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Smartfren. “Semoga seluruh karyawan Smartfren diberi kesehatan dan keluasan rezeki. Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Sukses terus Smartfren,” ujar Syahrial. (rel/ram)

Digital Banking Jadi Strategi BRI Group Sasar Gig Economy

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di era industri 4.0 istilah gig economy terus berkembang. Menurut BBC, gig economy adalah pasar tenaga kerja yang identik dengan karyawan kontrak jangka pendek atau pekerja lepas (freelancer). Dengan adanya potensi yang cukup besar dari gig economy di Indonesia, hingga kini belum terlayani maksimal oleh para pelaku industri keuangan.

Demi memenuhi kebutuhan layanan keuangan para freelancer tersebut, maka BRI Group melalui BRI Agro melakukan transformasi agar dapat fokus untuk menciptakan infrastruktur digital bagi para pekerja di sistem gig economy.

Direktur Utama BRI Agro Kaspar Situmorang mengatakan, perusahaannya fokus bergerak sebagai bank digital karena melihat besarnya potensi yang dimiliki para aktor di sistem gig economy. Berdasarkan data BPS, per 2020 lalu jumlah pekerja independen atau kontrak pendek di Indonesia mencapai 46 juta orang, tumbuh 27 persen secara tahunan.

Full time employer berkurang 8,8 persen karena pandemi, dan bertumbuhnya gig economy itu memberikan sumber potensi baru sebenarnya untuk saat ini yang belum terlayani oleh bank. Kami dari BRI Agro ingin fokus bagaimana menciptakan digital infrastructures untuk gig economy yang di dalamnya ada (pekerja) half-unemployed, freelancers. Segmen inilah yang perlu dilayani, sehingga ketika pemerintah ingin menyalurkan apapun yang perlu disalurkan misalnya, bisa dilakukan melalui BRI Agro,” ujar Kaspar dalam acara BRI Cuap-cuap Cuan Berkah yang ditayangkan oleh CNBC Indonesia.

Dalam menjalani peran barunya, BRI Agro menjunjung visi untuk menjadi House of Fintech and Home of Gig Economy. Perusahaan akan mengandalkan kerjasama dengan sejumlah perusahaan teknologi finansial yang sudah terjalin sejak lama untuk menciptakan produk-produk digital untuk masyarakat.

Melalui kolaborasi dengan perusahaan tekfin dan rintisan (startup), BRI Agro bisa melayani masyarakat yang bekerja dan beraktivitas di segmen agritech, ride hailing, e-commerce, dan lain-lain, secara lebih optimal. Kaspar menyebut, perusahaan tekfin merupakan mitra penting bagi BRI Agro kini dan nanti demi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Karena itu, integrasi dan kolaborasi antara BRI Agro dengan perusahaan tekfin kini sudah dilakukan berdasarkan Application Programming Interface (API).

API merupakan infrastruktur yang memungkinkan perusahaan satu dengan lainnya terhubung secara cepat dan presisi. Singkatnya, melalui kerjasama berbasis API, layanan perbankan BRI Agro bisa dengan mudah diakses masyarakat pengguna tekfin yang bekerjasama.

“Cara bekerjasamanya tentu harus berbasis API. Produk-produk (keuangan) nggak perlu kami miliki semua, tapi kami bisa menjadi distributor of financial services, yang penting kami punya basic infrastrukturnya. Contohnya, ada layanan pembukaan tabungan secara digital dan bisa tercipta akun baru hanya kurang dari 5 menit. Kemudian untuk digital lending bisa dengan scan wajah, KTP, lalu uangnya ditransfer dalam waktu kurang dari 2 menit,” ujarnya.

Menurut Kaspar, saat ini seluruh bank harus bisa bekerjasama dengan tekfin dan perusahaan rintisan jika ingin bertahan hidup, terlebih pasca pandemi dan terakselerasinya proses digitalisasi sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, diperlukan juga adanya regulasi dan platform yang baik dari regulator, agar seluruh bank bisa bertransformasi digital secara optimal.

BRI Agro memastikan, ke depannya layanan perusahaan akan sepenuhnya hadir dalam bentuk digital mulai dari penyediaan produk tabungan hingga pinjaman. Dalam waktu dekat, BRI Agro akan meluncurkan produk-produk barunya yang diharap bisa menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat serta pekerja di sistem gig economy.

“Alhamdulillah Bank Agro ini sudah memiliki modalnya, namanya lisensi pembiayaan digital, sejak 2 tahun yang lalu. Kami juga sepakat bahwa kredit menengah sudah dimoratorium, tidak dilanjutkan lagi, dan kami hanya fokus sekarang pada kredit-kredit yang di bawah Rp1 miliar,” ujarnya. “Nanti kami akan menciptakan super app, kedua menyalurkan kredit-kredit di bawah Rp1 miliar via digital dengan penyaluran yang lebih cepat, dan terakhir yakni fokus untuk berkolaborasi dengan Open API,” tutupnya.