28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 344

Peran Lembaga Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi

Oleh: Dr. Sanusi Gazali Pane, SE., MSi
Dosen Fasosa Universitas Pembangunan Pancabudi Medan

PENDIDIKAN memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi karena berperan sebagai pilar utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang baik memberikan keterampilan, pengetahuan, dan etika yang dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam pasar kerja.

Dengan meningkatkan kualitas pendidikan, produktivitas di sektor-sektor ekonomi akan meningkat, pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pendidikan membantu masyarakat mengakses lapangan pekerjaan yang lebih baik, mengurangi tingkat pengangguran, dan memperbesar kelas menengah, yang memiliki dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi.

Pendidikan membekali individu dengan literasi keuangan, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan manajemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, mengambil keputusan investasi, atau bahkan mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Hal ini mengarah pada pertumbuhan wirausaha, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya inovasi dalam ekonomi lokal. Pada tingkat makro, masyarakat yang berpendidikan cenderung lebih terbuka terhadap perubahan, lebih inovatif, dan lebih mampu beradaptasi dengan dinamika global, yang keseluruhannya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, pendidikan memiliki dampak jangka panjang terhadap inovasi dan pengembangan teknologi. Negara-negara dengan sistem pendidikan yang baik cenderung memiliki daya saing global, selain mampu memanfaatkan teknologi yang ada, mereka juga mampu menciptakan inovasi-inovasi baru. Peran universitas dan lembaga penelitian sebagai inkubator ide-ide inovatif dimanfaatkan oleh industri dan sektor bisnis, dengan demikian, pendidikan berkontribusi langsung dalam pengembangan sektor teknologi tinggi dan memperkuat daya saing ekonomi sebuah negara. Berikut adalah beberapa aspek utama dari keunggulan bersaing yang dimiliki oleh negara-negara dengan SDM yang berkualitas:

Produktivitas yang Tinggi
Sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan etika yang baik mampu bekerja lebih efisien dan menghasilkan output yang lebih besar dengan sumber daya yang sama. Hal ini memberikan keuntungan dalam meningkatkan daya saing produk dan layanan yang dihasilkan, baik di pasar domestik maupun internasional. Dengan produktivitas yang tinggi, negara dapat menghasilkan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan efisiensi operasional, dan bersaing dalam pasar global.

Inovasi dan Teknologi
SDM berkualitas memiliki kemampuan mendorong inovasi dan pengembangan teknologi, yang dimulai oleh kesungguhan dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D.) Inovasi memungkinkan negara menciptakan produk baru, teknologi yang lebih efisien, serta proses produksi yang lebih maju, memberikan keunggulan kompetitif di pasar global yang dinamis. Negara-negara seperti Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, misalnya, dikenal karena investasi besar mereka dalam pendidikan dan R&D yang menghasilkan inovasi teknologi tinggi.

Adaptabilitas terhadap Perubahan Global
Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan global yang cepat hanya dapat dilakukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas, termasuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi, perubahan dalam permintaan pasar, atau kondisi ekonomi yang fluktuatif. Dengan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan yang fleksibel, tenaga kerja di negara-negara ini dapat lebih cepat belajar dan mengadopsi teknologi baru serta mengikuti tren industri yang berkembang. Adaptasi ini memberi mereka keunggulan dalam mempertahankan daya saing, bahkan ketika dinamika global berubah secara signifikan, seperti yang terjadi pada era Revolusi Industri 4.0.

Daya Tarik Investasi Asing
Negara-negara dengan tingkat pendidikan yang lebih baik sering kali menjadi tujuan yang menarik bagi investasi asing langsung (FDI). Perusahaan multinasional lebih cenderung menanamkan modal mereka di negara-negara yang memiliki tenaga kerja terampil dan berpendidikan tinggi, karena menghasilkan efisiensi, dan produktivitas yang lebih baik. Dengan demikian akan meningkatkan integrasi negara-negara ke dalam rantai pasok global dan memperkuat ekonomi mereka.

Secara keseluruhan, negara-negara dengan kualitas pendidikan yang lebih baik dapat memperkuat posisi tawar mereka melalui produktivitas, inovasi, kemampuan adaptasi, dan daya tarik investasi, yang semuanya memberikan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. (*)

Alumni Smanju ’84 Refresing dan Berbagi di Berastagi

BERSAMA: Alumni SMA Negeri 7 Medan Angkatan 1984, diabadikan bersama anak yatim saat menggelar refresing ke Berastagi pada 19-20 Oktober 2024. (Dokumen Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meningkatkan kebersamaan, Alumni SMA Negeri 7 Medan Angkatan 1984 menggelar refresing ke Berastagi, pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Oktober 2024 lalu. Kegiatan ini dirangkai dengan aksi sosial, olahraga,
dan lainnya.

Kegiatan yang sudah direncanakan sejak setahun lalu itu, mengambil tema “Refresing Smanju ’84 Usia 60 Tahun”. Kegiatan diawali dengan kedatangan rombongan pada Sabtu (19/10), sekira pukul 12.00 WIB, dilanjutkan makan
siang bersama.

Setelah beristirahat, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berbagi kepada 30 anak yatim dari Badan Kenaziran Masjid (BKM) Baiturrahim Berastagi. Bingkisan
berupa pakaian baru, uang, dan nasi kotak diberikan kepada 30 anak yatim piatu tersebut.

Pimpinan dan Pemrakarsa Kegiatan, H. Ardi mengatakan, kegiatan refresing dari Alumni Smanju ’84 Usia 60 Tahun ini, harus mempunyai makna dan bermanfaat bagi umat di sekitarnya. Bukan untuk
senang-senang saja.

“Anak yatim merupakan bagian tanggung jawab kita semua. Karena jika tidak ada yang memperhatikan, memelihara, dan mengasuh anak-anak yatim ini, kehidupan
mereka akan tambah telantar dan menderita. Terkadang, anak-anak ini bukan hanya kehilangan orang tua, mereka juga kehilangan tempat tinggal dan harta benda milik keluarga,” jelas Ardi.

Ardi yang berprofesi sebagai pengacara di Jakarta ini, juga mengatakan, agama Islam juga mengajarkan agar memperhatikan dan mengasihi anak yatim. Itu sesuai dengan Firman Allah Subhanahu wa Taala, dalam Surat Ad Dhuha ayat 9. “Yang artinya, sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang,” tuturnya.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, juga bersabda, “Usaplah kepala anak yatim…” (HR Ahmad), sebagai satu wujud dari memuliakan mereka. “Alhamdulillah, pada acara refreshing ini, teman-teman berkenan menyisihkan rezeki dan meluangkan waktu untuk berbagi kebahagian pada anak-anak yatim,” sebut Ardi.

Kegiatan Alumni Smanju ’84 ini, mendapat apresiasi dari Ketua BKM Baiturrahim Berastagi, M Hasan Surbakti. Dia mengucapkan syukur dan terima kasih dengan setulus-tulusnya atas kegiatan berbagi untuk anak-anak yatim binaan BKM Baiturrahim Berastagi Tanah Karo tersebut.

“Kami para pengurus dan pembina anak-anak yatim ini, cukup terharu. Kami mengucapkan terima kasih atas undangan berbagi dari para Alumni Smanju ’84 ini. Semoga apa yang dilaksanakan ini,
mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Taala,” ujar Hasan.

Kemudian pada Minggu (20/10) pagi, Alumni Smanju ’84 juga melaksanakan senam pagi bersama dan berbagai perlombaan. Usai makan siang, Alumni Smanju ’84 kembali ke Kota Medan.

“Kegiatan yang dilakukan Alumni Smanju ’84 sangat baik. Sebab selain meningkatkan kebersamaan, juga ada nilai edukasi, sosial, dan keagamaannya,” puji Situmorang, Manajer Brastagi Cottage.

Adapun Alumni Smanju ’84 yang hadir, yakni H. Ardi, Darwan Sapta, Resti Asiros, Erianto, Asnal Hafiz, Mansur Ginting, Trioni, Armen Barus, Rizanur, Nisam Islah, Ali Imran, Sahrul Siregar, Dahrileni, Azriani, Nurul Badri, Siti Asyura, Elimart Tambunan, Yan Syariful Alamsyah, Nelawati, Rosmaini, Rosinik, Marhenita, Adrian Julfi, Happy Suriadi, Selamat R, Vivi Reni, Afrina, Anisa Murni, dan Gaharu Deli. (dek)

Jaga Pasokan BBM Nelayan, Hendri Inginkan Berdirinya SPBN

Cabup Labuhanbatu, Hendri Syahputra Daulay mengharapkan berdirinya sentra pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di pesisir Labuhanbatu. (FAJAR/SUMUT POS)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Labuhanbatu, periode 2024 – 2029, Hendri Syahputra Daulay cukup gusar dengan kondisi kepastian penyediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk para nelayan di pesisir pantai Labuhanbatu.
Keprihatinannya terhadap nasib para nelayan itu terungkap saat gelar kampanye Akbar kehadiran Calon Gubernur (Cagub) nomor 1, Muhammad Bobby Afif Nasution Rabu 23 Oktober 2024 di Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu, Labuhanbatu.

Di kampanye kolaborasi paslon Cagubsu dan Cabup serta Cawabup Labuhanbatu nomor 3, Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar (HERO) itu, Hendri mengutarakan sebaiknya didirikan sentral pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk nelayan. Itu, untuk menjamin ketersediaan solar mesin boat nelayan dan sarana transportasi air di kawasan pesisir Labuhanbatu. Yakni, kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah dan khususnya Panai Hilir.

“Masyarakat mengharapkan perbaikan kualitas jalan. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Dan , sepantasnya dibangun SPB nelayan,” ucapnya di hadapan Bobby dan Maruli Siahaan anggota DPR RI pengganti Meutya Hafiz yang diangkat sebagai menteri.

Mengutip Data statistik yang dihimpun media dari Badan Pusat Statistik (BPS) Labuhanbatu Tahun 2019, jumlah kapal bermotor milik nelayan di kecamatan Panai Hilir sebanyak 916 unit. Sedangkan perahu motor tempel sebanyak 803 unit. Di kecamatan Panai Tengah Kapal motor 191 unit dan perahu motor tempel 92 unit. Di kecamatan Panai Hulu kapal motor sebanyak 68 unit dan perahu motor tempel 35 unit.
Sedangkan statistik produksi ikan perairan umum di kecamatan Panai Hilir mencapai 3777,73 ton per tahun. Yakni, jenis ikan sebanyak 2.701,73 ton. Teri 1.062 ton, udang 12,65 ton dan lainnya.
Keinginan Hendri Syahputra Daulay untuk merespon pendirian SPB Nelayan disambut positif warga di sana.
Seorang nelayan setempat, mengaku ratusan boat di tiga kecamatan di sana selama ini masih membeli solar dari SPBU yang terdapat di Ajamu kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu. Dampaknya, tak jarang terjadi antrian dengan masyarakat setempat.

Dia berharap dengan didirikannya SPBU khusus untuk BBM nelayan, maka sarana transportasi air di kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir akan dapat menjamin ketersediaan bahan bakar transportasi penghubung wilayah-wilayah yang belum tersentuh prasarana transportasi darat.

Sebab, dalam beberapa dekade terakhir pembangunan jalan darat disana terkesan terbelakang. Padahal, kata dia, sumber daya alam (SDA) di pesisir pantai Labuhanbatu cukup besar. Untuk itu, menjadi harapan kepada terkait agar merealisasikan pendirian SPBU khusus untuk nelayan dan sarana transportasi air di pesisir pantai Labuhanbatu. (fdh)

Pj Gubsu akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral di Pilkada 2024

DITINDAK: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni akan menindak tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di perhelatan Pilkada 2024.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni akan menindak tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di perhelatan Pilkada 2024.

Hal itu dikatakannya saat melakukan Deklarasi Netralitas ASN dalam rangka pilkada 2024, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (23/10/2024).

Agus mengatakan, dengan tujuan tersebut pemprov Sumatera Utara, menggelar deklarasi yang dihadiri seluruh Forkompinda dan pihak penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu. Sehingga semua turut melaksanakan komitmen untuk menjaga agar seluruh ASN Se Sumatera Utara bisa menjaga netralitas tersebut dan tidak berpihak terhadap calon manapun.

“ASN itu harus menjaga roda pemerintahan, dan harus berjalan dengan lancar dalam kondisi apapun, ASN memang mempunyai hak pilih, ASN tidak ikut dalam politik praktis, dan saya memohon kepada masyarakat dan media untuk saling mengawasi,” ujar Agus.

Himbauan netralitas ASN sudah dikeluarkan Pemprov Sumut pada Juli lalu, dan sudah diedarkan ke seluruh 33 Kab/Kota yang ada di Sumatera Utara, jadi dengan adanya surat edaran tersebut, bisa dijadikan pedoman untuk bisa menegakkan netralitas.

“Karena tanpa deklarasipun, ASN memang tidak diperbolehkan untuk memihak terhadap salah satu calon, dan memang harus netral, aturan dan regulasinyapun sudah jelas, dan ini untuk mempertegas saja,” ucap Agus.

Terkait dengan isu cawe-cawe yang diduga dilakukan oleh beberapa pejabat negara itu selalu didengungkan dam selalu tidak netral, Agus Fatoni mempersilhakan masyarakat dan media untuk selalu mengawasi pejabat secara keseluruhan.

“Silahkan masyarakat awasi kami semua, jika ada temuan ada pelanggaran, bila ada ASN tidak netral, dan ada bukti, akan saya tindak tegas, dan untuk di Kab/Kota akan ditindak oleh Bupati/Walikota,”ucapnya.

Ia menjelaskan, pengawas ASN itu bermacam-macam, dan masyarakat tidak perlu khawatir, dan jangan menuduh sesuatu tanpa bukti yang membuat iklim semakin tidak kondusif.

“Pengawas ASN itu Inspektorat, ada bawaslu, ada APH, ada Gakkumdu, ada kawan-kawan media, jadi cukup banyak, jadi kalaw ada bukti silahkan beritahu, yang menjadi kewenangan saya akan ditindak tegas,” ucapnya.

Deklarasi ini, untuk mengingatkan seluruh pihak terutama ASN, dan mejaga Pilkada di Sumatera Utara untuk tetap aman dan damai, tidak terjadi sesuatu apapun, dan menciptakan iklim yang positif.

“Jadi pelanggaran itu bukan hanya dilakukan ASN saja, tapi juga bisa dilakukan oleh pihak penyelenggara”, ucapnya.(san/han)

Apresiasi Peran Jurnalistik, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Karya Tulis

Kantor BPJS Ketenagakerjaan.(Istimewa/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menggelar lomba karya tulis jurnalistik dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-47 tahun sekaligus penghargaan atas peran jurnalis. Penilaian lomba karya tulis berlangsung dari September sampai November 2024.

Lomba ini diharapkan dapat mendorong penyebaran informasi yang mendidik masyarakat mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan dan risiko yang dihadapi pekerja. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun dalam keterangan pers yang diterima Rabu (23/10/2024) menyatakan, kompetisi ini bertujuan untuk menggali dan menyoroti kontribusi nyata seluruh pihak salam meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia melalui jaminan sosial. Tema yang diangkat adalah, kontribusi terbaik sejahterakan pekerja.

“Kami sangat mengapresiasi peran jurnalis khususnya dalam membantu kami menyampaikan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Seluruh pekerja Indonesia dari Sabang sampai Merauke, harus bersama-sama kita edukasi untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Lomba ini bentuk apresiasi kami sekaligus kami berharap dapat memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan media atau jurnalis itu sendiri,” jelas Oni.

Dewan juri dalam lomba tulis jurnalistik ini terdiri dari para ahli dan praktisi terkemuka di bidangnya. Dewan juri mencakup Muhammad Zuhri, Ketua Dewan BPJS Ketenagakerjaan, yang dikenal dengan pengalaman dan pengetahuannya yang mendalam mengenai kebijakan ketenagakerjaan.

Selain itu, Budiman Tanuredjo, seorang jurnalis senior dengan reputasi tinggi atas keahlian dan kontribusinya di dunia media, akan turut serta. Timboel Siregar, seorang pakar dalam jaminan sosial dan ketenagakerjaan, juga akan bergabung sebagai juri, yang memiliki pemahaman mendalam mengenai sistem perlindungan sosial.

Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp90 juta dan terbagi dalam 3 kategori. Pertama adalah media online hardnews yang menilai berita menyajikan informasi terkini dan akurat mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kategori kedua adalah media cetak hardnews yang akan menilai berita cetak yang menyajikan fakta dan data terbaru mengenai kebijakan serta manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Kategori ketiga dengan nominal hadiah lebih tinggi adalah media online/cetak yang menulis dengan gaya feature.

Kategori ini akan menilai dan mengevaluasi artikel-artikel mendalam yang mengulas cerita dan dampak jaminan sosial terhadap kehidupan pekerja. Setiap kategori dirancang untuk menghargai dan menyoroti kontribusi penting jurnalis dalam menyebarluaskan informasi tentang perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Selain itu, lomba ini juga merupakan kesempatan bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mempererat hubungan dengan media dan jurnalis. “Daftarkan sekarang juga dan tunjukkan karya jurnalistik terbaikmu! Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan detail lomba, kunjungi laman https://microsite.kompas.tv/lomba-jurnalistik-bpjs,” katanya.

Sementara, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai, Syarifah Wan Fatimah mengapresiasi insan jurnalis khususnya di kota rambutan yang selama ini telah membantu publikasi berita mengenai manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya sangat apresiasi kepada jurnalis khususnya di Kota Binjai yang selama ini telah membantu publikasi berita manfaat program BPJS Ketenagakerjaan untuk menyebarluaskan kepada masyarakat. Harapannya, jurnalis Kota Binjai berpartisipasi dalam perlombaan tulis jurnalis 2024 ini,” pungkasnya. (ted)

Oknum Kades di Langkat Diadili Kasus Penganiayaan, Korban Sebut Ada Perencanaan

DIADILI: Terdakwa Elvius Sembiring yang masih Kades Kwala Musam Kecamatan Batangserangan diadili di PN Stabat.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Kepala Desa Kwala Musam, Elvius Sembiring duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Stabat, Rabu (23/10/2024). Perkara penganiayaan yang melibatkan oknum kades di Kecamatan Batangserangan, Langkat itu, beragendakan mendengar keterangan saksi dan korban.

“Saya dibacok oleh terdakwa Elvius Sembiring, membacok ke arah perut dan badan,” kata korban, Pinta Sitepu dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua, Andriansyah.

Peristiwa pembacokan yang dialami Pinta bermula dari rombongan mereka berjalan menuju ke arah Tangkahan dengan mobil, Kamis (11/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Dalam perjalanan tepatnya di Desa Kwala Musam, menurut Pinta, mereka dihadang oleh rombongan terdakwa dengan menggunakan mobil Pajero.

Setelah dihadang, terdakwa bersama Sabarta Perangin-angin, Surianto Sembiring alias Grontol dan Robinson Sembiring alias Bagok (ketiganya DPO), langsung turun dengan menggenggam senjata tajam jenis parang menuju ke arah mobil korban.

Sontak penghadangan tersebut, membuat rombongan Pinta juga turun dari mobil. Sempat terjadi cekcok mulut antara kedua kubu tersebut.

Cekcok mulut yang berbuntut pembacokan itu, didengar oleh korban Hakimta Sembiring. “Hakimta di mobil lain, dan lalu datang karena dengar kami dihadang. Setelah saya dibacok, parang yang dipegang adik Vius (terdakwa), dilempar ke arah Hakim dan mengenai kakinya. Setelah itu mereka langsung pergi,” kata Pinta.

Karena dua korban yang jatuh akibat peristiwa penganiayaan berat ini, Pinta dan Hakimta dilarikan ke Rumah Sakit Putri Bidadari untuk mendapat perawatan medis. “Saya berhubungan baik dengan Bagok dan Vius. Saya bingung entah kemasukan setan apa orang ini,” kata Pinta.

Senada juga diungkapkan Hakimta Sembiring. Dia sempat berusaha melerai cekcok mulut tersebut.

Namun, usahanya berujung pergelangan kaki kanan Hakimta Sembiring mengalami luka dan bahkan nyaris putus.

“Mobil saya di depan, dan mereka (Pinta) di belakang. Saat di (Dusun) Aman Damai, mobil orang ini (Pinta) dijegat dan lalu saya balik lagi. Saya lihat Pinta udah dibacok Vius ke arah badan. Saya datang mau melerai, adik Vius si Bagok langsung melempar parang dan kaki saya terkena, abis itu jatuh saya,” kata Hakimta dalam kesaksiannya dari atas kursi roda.

Usai melempar parang, Bagok lari ke arah mobil, menyusul teman-temannya. Majelis sempat menyinggung persoalan lain di balik peristiwa penyerangan ini.

Menurut Hakimta, persoalan brondolan sawit. “Sebelumnya saya pun ditikam sama Vius ini, di bagian sini masih ada bekasnya (lengan kanan),” kata Hakimta sembari menunjukkan bekas luka tikam di bawah lengan kanannya.

Ada 5 saksi yang hadir bersaksi di hadapan majelis hakim. Sebelum menutup sidang, majelis mengingatkan kepada terdakwa yang berstatus tahanan kota alias tidak ditahan, untuk hadir di PN Stabat tepat waktu pukul 09.00 WIB.

“Sidang dilanjutkan minggu depan, Rabu (30/10/2024) dengan agenda mendengar keterangan yang meringankan terdakwa. Ingat ya, jam 9 pagi harus sudah hadir. Kami masih bisa merubah status penahanan terdakwa,” tukasnya.

Usai sidang, Hakimta Sembiring yang diwawancarai tetap meminta kepada PN Stabat dan Kejari Langkat untuk menahan terdakwa Elvius di dalam penjara. Bukan dapat bebas berkeliaran, meski perkara tetap berjalan dalam persidangan.

“Saya kecewa melihat Elvius Sembiring tidak ditahan. Kami minta kepada Pengadilan Negeri Stabat untuk membatalkan penangguhan penahanannya,” ujar Hakimta.

Dia menduga, Elvius Sembiring tidak berada di Kabupaten Langkat. Padahal tahanan kota dimaksud adalah, terdakwa tidak boleh meninggalkan daerah domisilinya.

“Di luar Kabupaten Langkat dia (Elvius), karena yang menjadi jaminan penangguhannya istrinya, alasan karena kesehatan. Sementara dalam persidangan, dia (terdakwa) dalam keadaan sehat. Yang menjadi penjamin istrinya, sementara istrinya tidak datang, yang datang malah selingkuhannya, bagaimana kepala desa menjadi contoh yang baik sama kita masyarakatnya, kalau yang menjamin istrinya tapi datang malah selingkuhannya,” kata Hakimta.

Dia menduga, kelompok terdakwa sudah merencanakan aksi penganiayaan tersebut.

“Sudah direncanakan lah, kalau gak, kok bisa mereka pegang parang semua keempatnya,” tukasnya.

Dalam dakwaan JPU, terdakwa Elvius Sembiring didakwa dengan dakwaan primair pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHPidana dan kedua, pasal 351 ayat (1) KUHPidana. (ted/han)