28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 345

Pj Ketua TP PKK Ajak Masyarakat Dukung Posyandu di Kota Tebingtinggi

TINJAU: Pj Ketua TP PKK Kota Tebingtinggi, dr Dara Caprina Moettaqien ketika melakukan kunjungan di Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi. ISTIMEWA/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tebingtinggi, Nyonya dr Dara Caprina Moettaqien didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Tebingtinggi dr Henny Sri Hartati, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan.

Ajakan ini disampaikan Pj Ketua TP PKK saat membuka Gerakan Aktifkan Posyandu di Kantor Lurah Pabatu, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Rabu (23/10).

Menurut dr Dara Caprina, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kami menekankan pentingnya posyandu dalam menghadapi tantangan kesehatan seperti stunting, gizi buruk dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, organisasi profesi, dan sektor swasta untuk mengaktifkan kembali posyandu,” jelasnya.

dr Dara Caprina juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung posyandu dan meningkatkan kapasitas kader yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, dr Dara Caprina juga memperkenalkan program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Dengan konsep Integrasi Layanan Primer (ILP), kita ingin mendekatkan layanan kesehatan hingga ke tingkat desa atau kelurahan. Ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses,” bilangnya.

dr Dara Caprina juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan pelatihan bagi kader posyandu agar mereka mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan mudah diakses masyarakat. (ian/han)

Bawaslu Ajak Guru, Pelajar dan Awak Media Menjadi Duta Partisipatif pada Pilkada Serentak 2024

SOSIALISASI: Ketua KPU Batubara M.Amin diwakili Muksin Khalid, Komisoner KPU Batubara, di sela-sela sosialisasi di Aula Singapore City hotel Land, Sei Balai, Batubara, Selasa(22/9). Foto:/Liberti H Haloho.

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bawaslu Batubara mengelar sosialisasi Pemilih Partisipatif dalam penguatan pemberitaan dan sinergi kehumasan pada Pemilihan serentak Tahun 2024 dengan para Insan Pers, Guru dan Pelajar, di Aula Singapore City hotel Land, Sei Balai, Batubara, Selasa(22/10).

Dalam kesempatan itu, Anggota Bawaslu Batubara Muksin Khalid berpesan agar wartawan dan guru serta pelajar yang diundang Bawaslu ini menjadi duta untuk menyampaikan informasi partisipatif kepada masyarakat secara luas.

Muksin menjelaskan, bahwa media massa dapat menyajikan pemberitaan/ liputan memberikan informasi yang baik dan terkonfirmasi kepada masyarakat. Dan Bawaslu akan melakukan kerjasama pemberitaan khususnya di Pilkada Batubara.

“Kemudian dari informasi yang didapatkan, Bawaslu akan melakukan pemetaan kerawanan daerah yang tidak masuk dalam kerawanan, sebagai data pembanding bagaimana kita dapat menelusuri kerawanan partisipatif pemilihan, serta menjadikan Pilkada Batubara benar-benar berkualitas segera diwujudkan,”paparnya.

Pada sesi kedua dengan Pemateri Dosen UIMSU, Yulhasni, SS, MSi, mengambil Thema: Pilkada Serentak Tahun 2024 pemilih partisipatif dalam penguatan pemberitaan.

Menurut Yulhasni, pemilih partisifatif adalah individu atau kelompok yang
ciri ciri pemilih partisifatif kesadaran politik memilih pemahaman yang baik tentang isu isu politik dan kandidat yang ada.

Keterlibatan aktif, berpartisipasi dalam kegiatan politik seperti kampanye, diskusi publik, atau kelompok advokasi. Responsif terhadap isu memiliki kemampuan untuk merespon isu isu sosial dan politik yang terjadi di sekitarnya.

“Mengadvokasi perubahan, berusaha untuk mempengaruhi kebijakan dan keputusan yang berdampak pada masyarakat,”ungkap Yuhasni yang juga Mantan Ketua KPU Sumut.

Menurut Yulhasni, pengawasan terhadap pemilih bukan saja tanggung Bawaslu sendiri, tetapi tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat sebagai element tersendiri sebagai tanggung jawab partisifatif.

Ia juga menjelaskan bagaimana keterlibatan masyarakat? Melakukan pemantauan. Masyarakat dapat menjadi pemantau independen pada hari pemungutan suara. Mereka bisa bergabung dengan organisasi non pemerintah atau kelompok masyarakat yang berfokus pada pemantauan Pemilu.

Kemudian, mengumpulkan dan melaporkan data. Masyarakat bisa mengumpulkan informasi terkait pelanggaran pemilu, seperti Intimidasi pemilih, penyuapan, atau praktik tidak etis lainnya dan melaporkannya ke lembaga yang berwenang.

Lalu, Edukasi dan sosialisasi: Masyarakat dapat mengedukasi diri dan orang lain tentang hak hak pemilih, pentingnya pemilu yang bersih serta cara melaporkan pelanggaran.

Selain itu, Berpartisifasi dalam diskusi publik: Mengikuti atau menyelenggarakan forum diskusi tentang isu isu pemilu, seperti transparansi dan integritas, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Peranan pers adalah pemberitaan yang objektif, investigasi dan pelaporan, Edukasi publik, meningkatkan transparansi, Menyedikan forum untuk diskusi, Memantau perilaku pemangku kepentingan, mendorong akuntabilitas,ungkapnya.
Ia juga jelaskan sinergis pers dan masyarakat.
“Kolaborasi dalam pemantauan, edukasi masyarakat, Sumber Informasi yang terpercaya, Pelaporan Pelanggaran, Forum diskusi, Kampanye kesadaran , Memperkuat akuntabilitas dan menggunakan media sosial,ungkapYuhasni.

Mengakhiri acara, Anggota Bawaslu Batubara Muksin Khalid mengatakan setidaknya kegiatan ini memberikan informasi dan ilmu yang baru tentang keberadaan media massa dalam partisifatif masyarakat. Bagaimana KPU dan Bawaslu dari seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024, Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati Batubara.

Disebutnya, Bawaslu Batubara rencanakan diawal Bulan November ini akan melakukan program Bawaslu Go to School. “Tentunya, ini menjadi navigasi dalam pelanggaran proses yang dilakukan KPU. Bawaslu pencegahan secara dini,”ungkapnya.(mag7/han)

Perkirakan Surat Suara Pilkada Medan Tiba Pekan Depan, KPU Medan Fokus Persiapkan Debat

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan terus menjalankan semua tahapan yang ada di Pilkada Medan 2024. Saat ini, beberapa logistik sudah sampai dan disimpan di gudang KPU Medan di Kawasan Medan Deli. Namun untuk surat suara, KPU Medan belum menerimanya.

Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, mengatakan saat ini surat suara sudah selesai dicetak. Ia pun memperkirakan surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tersebut akan tiba di Kota Medan pada pekan depan.

“Untuk logistik tinggal surat suara yang belum sampai. Saat ini sudah selesai cetak dan baru dikirim dari Cikarang hari Senin kemarin (21/10). Kita estimasikan sampai ke Kota Medan pekan depan,” ucap Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, Rabu (23/10/2024).

Sembari menunggu surat suara datang, Mutia mengaku bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait menjelang debat perdana pada 9 November 2024 nanti.

“Ini masih koordinasi masing-masing, kemungkinan 25 Oktober 2024 nanti kita gelar rapat kordinasi (rakor) dengan seluruh pihak terkait dalam mematangkan persiapan debat perdana,” ujarnya.

Untuk panelis, Mutia menyebutkan bahwa 4 dari 5 panelis yang direncanakan sudah sepakat dan setuju untuk hadir dalam debat perdana nanti.

“Jadi ada satu panelis lagi yang belum fix, beliau masih melihat jadwalnya dulu. Makanya di rakor nanti kita fix kan semuanya, apakah kita ganti panelis yang lain atau bagaimana. Dalam rakor itu nanti juga akan dibahas tema maupun sub tema debatnya,” sebutnya.

Untuk lokasi debat, sambung Mutia, pihaknya berencana akan memilih Hotel Grand Mercure sebagai tempat ketiga paslon dalam menyampaikan ide dan gagasannya.

“Untuk lokasi sepertinya sudah fix disana (Grand Mercure). Persiapan debat ini sudah mencapai 90 persen lebih, namun kita lakukan rakor untuk lebih mematangkannya saja,” pungkasnya. (map/han)

DPRD Medan Siap Dukung Lomba Olahraga dan Paskibraka Tingkat Sumut

AUDIENSI: Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, menerima audiensi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Hukum UMSU di gedung DPRD Kota Medan. ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, menerima silaturahmi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Hukum UMSU di gedung DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No.1, Kota Medan, Selasa (22/10) sore.

Dalam silaturahmi tersebut, turut dibahas mengenai kegiatan olahraga seni yang akan digelar oleh IMM pada bulan November 2024 mendatang.

“Kami pengurus IMM Fakultas Hukum UMSU ingin berdiskusi, bahwa kami akan mengelar event lomba olahraga seni untuk umum dan tingkat sekolah di bulan depan (November),” ucap Ketua Umum PK IMM Hukum UMSU, Rizki Hamdani.

Dikatakan Rizki, untuk kegiatan seni olahraga umum, pihaknya akan mengelar beberapa pertandingan, yakni pertandingan badminton, futsal dan sejumlah cabang olahraga lainnya.

“Untuk tingkat pelajar SMA digelar lomba Paskibraka Sumut, dan ini sudah ada 20 sekolah bersedia ikut, termasuk dari Tebing Tinggi dan Deli Serdang. Alhamdulillah, kegiatan ini sudah mendapat support penuh dari Rektor UMSU, dan kami juga hadir untuk mengundang kehadiran ibu,” ujar Rizki didampinggi para pengurus IMM lainnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri mengapresiasi kegiatan tersebut karena menilai kegiatan ini sebagai hal positif dan memiliki tujuan yang sangat baik.

“InsyaAllah kita support kegiatan ini, karena ini memiliki dampak yang positif untuk generasi muda,” kata politisi PKB yang turut didampinggi Sekretaris Umum IMM Fisip UMSU, Fatrul Rahman Hutasuhut, dan Sekbid Hikmah DPD Sumut, Dewata Sakti.

Wanita yang akrab disapa Lela ini berharap, PK IMM Hukum UMSU dapat membangun kolaborasi dengan pihak rektor sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi universitas lainya.

“Juga ke depan bisa berkolaborasi dengan kampus lainya untuk membuat event olahraga yang besar, sehingga dapat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Baik di masyarakat umum, dan khususnya kawula muda sebagai generasi emas. Sebab selain membuat tubuh menjadi bugar, olahraga juga menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit,” pungkasnya.
(map/han)

PKM UMA, Dari Sosialisasi hingga Pelatihan Teknologi Baru

UMA: Kegiatan Tim PKM UMA dalam program inovasi mesin bata merah dan material ramah lingkungan untuk konstruksi berkelanjutan.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – TIM Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Medan Area (PKM UMA) sukses melaksanakan serangkaian kegiatan dalam program inovasi mesin bata merah dan material ramah lingkungan untuk konstruksi berkelanjutan.

PKM dilakukan bekerja sama dengan mitra industri, CV Kiram Jaya Abadi. Program ini merupakan bagian dari skema pemberdayaan berbasis masyarakat dengan ruang lingkup pemberdayaan kemitraan masyarakat yang didanai Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Ditjen Dikti Riset dan Teknologi pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024.

Kegiatan dimulai pada 26 September 2024 dengan sosialisasi tentang inovasi mesin bata merah dan penggunaan material ramah lingkungan di CV Kiram Jaya Abadi. Acara ini bertujuan memperkenalkan teknologi terbaru kepada manajemen dan karyawan perusahaan.

Selanjutnya pada 3 Oktober 2024 dilaksanakan serah terima mesin bata merah inovatif. Penyerahan dilakukan Ketua Tim PKM UMA Samsul A Rahman Sidik Hasibuan MT kepada Adrian Safrizal selaku pimpinan CV Kiram Jaya Abadi. Turut dihadiri Dr Hartono MKom (kepala BPJIID UMA) dan Dr Sayuti Rahman MKom (kepala P3MPI UMA).

Untuk memastikan teknologi baru ini diadopsi secara optimal, pelatihan penggunaan mesin inovatif dilaksanakan pada 4 Oktober 2024. Pelatihan bertujuan agar operator dan teknisi CV Kiram Jaya Abadi mampu mengoperasikan serta merawat mesin tersebut dengan baik.

Samsul A Rahman Sidik Hasibuan MT menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari proses transfer teknologi secara menyeluruh yang dirancang agar teknologi ini dapat diterapkan secara efektif oleh mitra.

Adrian Safrizal mengapresiasi upaya komprehensif dari Tim PKM UMA dalam memberikan pelatihan yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi produksi. Dr Hartono MKom menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen UMA dalam mendukung industri lokal melalui pengembangan inovasi teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Dr Sayuti Rahman MKom turut menekankan peran penting P3MPI dalam memantau keberhasilan implementasi teknologi. Ia berharap kerja sama ini bisa menjadi model kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dan industri.

Melalui serangkaian kegiatan ini, diharapkan CV Kiram Jaya Abadi dapat mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi produksi bata merah dan berkontribusi terhadap praktik konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

Keberhasilan program ini memperkuat peran skema pemberdayaan berbasis masyarakat dalam mendorong inovasi dan kerja sama antara perguruan tinggi dan industri lokal. (dmp)

Dari Anak Petani, Agus Marwan Raih Doktor USU dengan Predikat Sangat Memuaskan

PROMOSI DOKTOR: Dr Agus Marwan MSP (4 kiri) saat mengikuti promosi doktor USU, Selasa (22/10).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – Penggiat literasi Sumut Agus Marwan sukses menyandang gelar doktor program studi pembangunan pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). Agus Marwan merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Mereka adalah anak dari ayahnya yang bekerja sebagai petani.

Dr Agus Marwan MSP meraih predikat sangat memuaskan setelah mempertahankan desertasi berjudul: Gerakan Literasi di Kabupaten Labuhanbatu dalam sidang terbuka dipimpin Dekan FISIP USU Dr Hatta Ridho MSP mewakili rektor di Ruang koIMT-GT BPA USU, Selasa (22/10).

Sedangkan promotor Prof Dr R Hamdani Harahap MSi dan Prof Dr Drs Humaizi MA dengan penguji luar komisi Prof Subhilhar MA PhD (ketua program studi pembangunan), Heri Kusmanto MA PhD (sekretaris program studi pembangunan) dan Prof Dr Sri Minda Murni MS (guru besar Unimed).

Turut hadir Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara Tajuddin Idris SSi MT, mantan Gubsu Dr Erry Nuradi, mantan Bupati Sergai Ir Soekirman serta Hasban Ritonga SH dan Nurdin Lubis SH (keduanya mantan Sekdaprovsu).

Dr Agus Marwan MSP, pria kelahiran Kampung Sembilan 12 Agustus 1973 memiliki empat anak dari pernikahannya dengan istri Susanti SSos MSi. Agus Marwan pernah menjabat sebagai education officer dan senior education officer DBE3-USAID tahun 2005-2010 dan selanjutnya Koordinator Provinsi USAID Prioritas tahun 2011-2017. Sejak tahun 2022, menjadi leader konsultan di BPMP Sumatera Utara.

Dr Agus Marwan MSP menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan ilmu hubungan internasional (tahun 1998) dan lulusan S2 magister studi pembangunan USU (tahun 2020).

Dalam paparannya, Dr Agus Marwan MSP mengatakan bahwa gerakan literasi di Labuhanbatu telah tumbuh dan berkembang sejak tahun 2015. Pencanangan gerakan budaya membaca pada 20 Mei 2015 yang dipimpin oleh bupati Labuhanbatu menjadi tonggak awal munculnya gerakan literasi di Labuhanbatu.

Gerakan itu menyebar dan dari lini sekolah, madrasah, taman bacaan masyarakat hingga ke komunitas literasi. Gerakan literasi ini muncul sebagai upaya berbagai pihak untuk menjawab persoalan masih rendahnya literasi baik di level nasional maupun di level Labuhanbatu.

Walaupun sudah muncul dari berbagai lini, namun pola gerakannya masih berjalan sendiri-sendiri. Pemerintah berjalan sendiri dengan programnya. Sekolah berjalan dengan gerakan literasi sekolah. TBM berjalan dengan kegiatan. Berbagai komunitas literasi juga bergerak dengan program sendiri.

Ia menyebut bahwa belum ada upaya bergerak bersamaan dalam visi, misi dan organ yang sama untuk memperkuat gerakan secara masif dan sistematis. Orientasi gerakan literasi yang dikembangkan juga masih fokus dan dominan pada peningkatan budaya gemar membaca dan menulis.

”Hanya sedikit yang memulai dengan mengembangkan literasi budaya, keuangan dan digital. Orientasi kecakapan literasi abad 21 belum sepenuhnya diimplementasikan oleh gerakan literasi di Labuhanbatu,” kata Dr Agus Marwan MSP.

Dekan FISIP USU Dr Hatta Ridho menyampaikan selamat atas diraihnya gelar doktor program studi pembangunan dalam sidang terbuka dengan IPK 4,00 suatu prestasi yang sangat memuaskan.

”Saudara harus bisa menjadi ikon gerakan literasi di Sumut dengan menularkan ilmu pengetahuan yang telah dicapai setelah mengikuti studi doktor di USU. Kami salut karena saudara pintar menulis gerakan literasi yang sangat berguna bagi masyarakat Sumut,” sebut dekan. (dmp)

Integrasi Teknologi Sebagai Langkah PGN Wujudkan Keandalan Infrastruktur dan Transformasi Ekonomi Hijau

PENGHARGAAN: Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN saat menerima penghargaan dalam acara Road to Islamic Digital Transformation Forum 2025, Jumat (18/10/2024).

BANTEN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memajukan keunggulan infrastruktur untuk mendukung operasional dan transformasi ekonomi hijau, PT PGN Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina mengintegrasikan teknologi demi keberlanjutan bisnis perusahaan. Ini sebagai wujud perkembangan teknologi dan transformasi digital menjadi aspek utama bagi kemajuan industri saat ini, salah satunya industri minyak dan gas.

“Pendukung utama dalam mematangkan infrastruktur dan merancang program strategis PGN menuju ekonomi hijau salah satunya ditopang oleh transformasi digital. Digitalisasi dilakukan dalam seluruh rantai proses bisnis gas mulai dari operations sampai dengan pengelolaan pelanggan dengan solusi-solusi IT yang dapat meningkatkan engagement pelanggan terhadap perusahaan yang terintegrasi antara Operation Technology (OT) dan Information Technology (IT),” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, dalam acara Road to Islamic Digital Transformation Forum 2025, Jumat (18/10/2024).

Dalam melakukan perancangan proyek dan keberlanjutan bisnis perusahaan, PGN mengadopsi teknologi selain sebagai langkah adaptasi, juga dalam rangka mengembangkan inovasi. Hal ini dibuktikan melalui beberapa aplikasi, seperti Digio (Digital Information for Gas Infrastructure Operation) yang mendukung efektivitas dalam mengelola dan merancang infrastruktur gas bumi, SiApp Gas-In yang digunakan untuk melakukan perencanaan awal proyek dengan menyiapkan timeline maupun resource, dan SipGas (Sistem Informasi Penyaluran Gas) yang digunakan untuk memonitor pergerakan penyaluran gas bumi serta infrastruktur pendukungnya.

“Seiring dengan perubahan teknologi, maka PGN berusaha adaptasi dan inovasi secara berkelanjutan. Bahkan untuk meter operation, PGN juga sudah mengamplikasikan teknologi di dalamnya sehingga lebih transparan bagi pelanggan, contoh lain seperti smart meter untuk pencatatan otomatis pemakaian gas bagi pelanggan sehingga lebih akurat dan mudah di monitor, automatic meter reading, bahkan untuk akusisi dan manajemen data meteran pun kami juga sudah akses menggunakan teknologi melalui Giore dan SipGas,” jelas Rosa.

Selain itu, teknologi saat ini merambah pada ranah yang lebih luas hingga dapat menciptakan Artificial Intellegence (AI) selain untuk mendukung kecerdasan manusia, juga mendukung percepatan pertumbuhan sektor industri dan meningkatkan daya saing bisnis. PGN juga mulai mengaplikasikan AI dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi, clustering dan mempercepat distribusi gas ke seluruh penjuru negeri.

“Teknologi dalam hal ini AI yang saat ini marak, membantu kami membangun infrastruktur secara cepat. Dengan pendekatan teknologi ini, PGN melihat market yang sesuai dan menggolongkan pemanfaatan gas bumi sehingga LPG impor dapat semakin diminimalisir sehingga kami dapat lebih mudah untuk mewujudkan transisi energi dan ekonomi hijau,” tambah Rosa.

Transformasi digital memainkan perannya secara vital dalam mendukung PGN mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 melalui dua hal. Pertama, memperkuat legacy business dengan mengamankan pasokan gas nasional & mengembangkan infrastruktur gas secara menyeluruh melalui teknologi, serta mengintegrasikan Gas/LNG Portfolio termasuk Jargas menggunakan Oracle Siebel dan PGN Mobile. Kedua, memulai bisnis Low Carbon Businesses dengan akselerasi distribusi Metanol dan Biometana melalui sinergitas dengan Pertamina Group, serta mengembangkan transmisi CCUS/CCS (CO2 pipeline) yang turut dimudahkan dengan adanya teknologi.

“Kita dapat mewujudkan ekosistem energi bertumbuh dengan kuat, dengan terus memastikan didalamnya terdapat dasar transformasi digitalisasi dan juga iklim inovasi teknologi. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan yang dapat diandalkan dengan efektif, efisien, serta dapat memberikan efek secara komperehensif. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan dua kunci, adanya kolaborasi dan orkestrasi yang tepat yang harus dimaksimalkan demi manfaat yang berkelanjutan,” tutup Rosa. (rel/ram)

Alfamart Bersama SGM Eksplor Berikan Cek Kesehatan dan Edukasi Gizi Gratis untuk 10.000 Ibu dan Anak di 34 Kota di Indonesia

TIMBANG: Seorang ibu sedang menimbang anaknya pada acara pemeriksaan kesehatan dan edukasi pemenuhan gizi di Halaman Toko Alfamart Tamora 2, Kecamatan Tanjung Morawa.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sekitar 100 ibu dan anak antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan dan edukasi pemenuhan gizi di halaman toko Alfamart Tamora 2, Kecamatan Tanjung Morawa. Kegiatan yang merupakan bagian dari program “Alfamart Sahabat Generasi Maju” ini bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak dan memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, khususnya kebutuhan zat besi untuk mendukung optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan generasi maju.

Program ini berlangsung di 80 lokasi di 34 kota/kabupaten dari Oktober hingga Desember 2024, dengan target penerima manfaat sebanyak 10.000 ibu dan anak. Selama kegiatan, anak dengan didampingi orang tuanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemberian vitamin tambahan, serta pemeriksaan risiko kekurangan zat besi pada anak.

Rani Wijaya, Corporate Communications General Manager Alfamart mengatakan kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pemeriksaan kesehatan dan edukasi mengenai pentingnya zat besi bagi tumbuh kembang anak. Edukasi ini disampaikan oleh ahli gizi yang memberikan penjelasan mendalam kepada para orang tua.

“Alfamart menyadari, bahwa pemenuhan gizi anak sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Orang tua memiliki peran besar dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup,” jelasnya.

“Alfamart ingin berkontribusi lebih dalam upaya mencegah angka stunting pada anak. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan bekal pengetahuan kepada orang tua untuk meningkatkan kualitas gizi anak,” tambah Rani.

Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, mewakili PT Sarihusada Generasi Mahadika menjelaskan pentingnya pemenuhan zat gizi dan zat besi pada masa pertumbuhan anak.

“Selama 70 tahun, SGM Eksplor terus berkomitmen mendukung generasi maju melalui penyediaan produk nutrisi berkualitas serta edukasi kepada jutaan orang tua di Indonesia. Saat ini, zat besi masih sering dianggap nutrisi biasa untuk anak, padahal berdasarkan penelitian terbaru, zat besi adalah mikronutrien penting untuk perkembangan daya pikir anak, seperti daya ingat dan kecepatan berpikir,” jelasnya.

“Dalam penelitian lain, terbukti bahwa konsumsi minimal 2 gelas SGM Eksplor per hari membantu optimalkan kebutuhan zat besi harian anak berusia 1 hingga 3 tahun. Hal ini karena SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC(TM), kombinasi unik zat besi dan vitamin c untuk membantu penyerapan zat besi hingga dua kali lipat,” jelas Arif.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi dengan Alfamart dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan kesehatan anak-anak Indonesia.

Para peserta yang hadir mengaku mendapatkan banyak informasi berharga terkait pemenuhan gizi untuk anak. Mereka juga mendapat manfaat tambahan berupa voucher belanja dari Alfamart. Seorang peserta, Dini (29) mengatakan, dirinya jadi lebih sadar akan pentingnya gizi yang seimbang untuk pertumbuhan anak.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sehingga saya memperoleh banyak pengetahuan baru tentang pemenuhan zat besi, vitamin, dan cara menjaga kesehatan anak agar tumbuh sehat,” tutupnya. (rel/ram)

UMN Al-Washliyah Tuan Rumah Workshop Pengembangan dan Penguatan Sentra KI

WORKSHOP: Workshop pengembangan dan penguatan sentra KI di Hotel Madani Medan, Selasa (22/10).(DEDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mendorong perguruan tinggi swasta di Sumut memiliki sentra Kekayaan Intelektual (KI).

”Pada world class university pada sejumlah negara, income utama-nya bukan dari uang kuliah. Melainkan dari Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dari inovasi yang sudah dipatenkan,” kata Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD saat membuka workshop pengembangan dan penguatan sentra KI di Hotel Madani Medan, Selasa (22/10).

Workshop ini dilaksanakan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Ditjen Dikti Ristek bekerja sama dengan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah.

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengutarakan bahwa Haki tersebut dapat dijual ke dunia usaha dan dunia industri. ”Jadi perguruan tinggi bisa memberikan beasiswa yang banyak,” katanya melalui zoom meeting menjelang keberangkatan untuk rapat kementerian di Jakarta.

Untuk itu, kepala LLDikti Wilayah I meminta peserta workshop dari berbagai perguruan tinggi di Sumut untuk segera dapat memahami tentang kekayaan intelektual.

Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat M Faiz Syuaib diwakili Ruslan Tabsili mengutarakan bahwa pasca-workshop akan bertambah sentra KI yang baru dimana saat ini baru ada 11,41 persen jumlah paten yang terdaftar dari 200 perguruan tinggi di tanah air.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi berterima kasih pada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat atas kerja sama melaksanakan workshop untuk memajukan bangsa, dimana UMN Al-Washliyah menjadi tuan rumah.

Nara sumber workshop ini antara lain Juldin Bahriansyah (Badan Riset Inovasi Nasional), Ahmad Marzuki PhD (Universitas Sebelas Maret) dan Sofyan Arif SH MKn (Universitas Muhammadiyah Malang). (dmp)