25 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 3445

Portal Jalan Aloha Tak Kunjung Dibuka

PORTAL: Portal yang menutup perlintasan kereta api di Jalan Aloha. Porla ini ditutup pihak PT Kereta Api Indonesia.markus/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah warga lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan kembali mempertanyakan realisasi pembongkaran portal yang menutup perlintasan kereta api di jalan Aloha oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

PORTAL: Portal yang menutup perlintasan kereta api di Jalan Aloha. Porla ini ditutup pihak PT Kereta Api Indonesia.markus/sumut pos.

Padahal, rekomendasi pembongkaran portal dan pencabutan plang tersebut telah menjadi kesimpulan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPRD Medan dengan pihak PT KAI dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan di awal April lalu.

Anggota Komisi I DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution mengaku heran kenapa portal yang menutup Jalan Aloha belum juga dibongkar.”Padahal saat RDP kemaren pihak Dishub Medan dan PT KAI sudah setuju untuk segera membongkarnya. Nanti kita akan konfirmasi lagi ke Dishub,” tuturnya.

Sama halnya dengan Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan, Margaret MS. Ketika dimintai tanggapannya, Margaret menyebutkan, jika pihaknya akan melakukan rapat internal dalam menyikapi belum dibongkarnya portal.”Mungkin Senin akan kami rapatkan kembali,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Iswar S.SiT MT ketika ditanya mengenai tindak lanjut hasil rapat di Komisi I DPRD Medan mengatakan, jika Dinas Perhubungan Medan sudah menyurati pihak PT KAI untuk membuka portal yang dimaksud.

“Begitu siap RDP di DPRD, besoknya langsung kita kirimkan surat ke PT KAI,” ujarnya.

Dari pantauan wartawan di lapangan, portal yang menutup badan jalan masih terpasang secara permanen. Akibat penutupan badan di Jalan Aloha, warga menjadi terganggu karena tidak bisa melewati jalan tersebut. Parahnya, akses menuju salah satu bengkel truk dan alat berat juga tertutup, sehingga bengkel tersebut harus tutup dan tidak bisa melakukan aktifitas.

Tak cuma itu, sebuah alat berat ekscavator juga terperangkap dan tidak bisa keluar karena ditutupnya jalan. Karena truk yang hendak masuk bengkel tidak bisa melintas, usaha bengkel di kawasan itu pun terpaksa ditutup.

Sementara itu, salah satu karyawan bengkel M Siregar kepada wartawan mengaku sudah 6 bulan usaha bengkel milik majikannya tutup karena tertutupnya akses jalan Aloha. Akibatnya, puluhan karyawan bengkel dirumahkan. Dampak penutupan portal, selain usaha bengkel ditutup, akses menuju warga juga menjadi terhambat, begitu juga akses menuju Vihara dan pekuburan Islam. (map/ila)

Keluarga Besar BPKAD Provsu Serahkan Bantuan kepada Anak Yatim dan Kaum Duafa

BAKSOS: Bakti Sosial (Baksos) Keluarga Besar BPKAD Provinsi Sumatera Utara di acara penyerahan bantuan kepada para anak yatim piatu dan kaum duafa dalam menyemarakkan syiar Islam pada Ramadan 1442 H/2021.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bakti Sosial (Baksos) Keluarga Besar BPKAD Provinsi Sumatera Utara sekaligus menyemarakkan syiar Islam pada Ramadan 1442 H/2021 M, ditandai penyerahan bantuan kepada para anak yatim piatu dan kaum duafa di dua tempat terpisah, belum lama ini.

BAKSOS: Bakti Sosial (Baksos) Keluarga Besar BPKAD Provinsi Sumatera Utara di acara penyerahan bantuan kepada para anak yatim piatu dan kaum duafa dalam menyemarakkan syiar Islam pada Ramadan 1442 H/2021.

Baksos ini, kata Kepala BPKAD Provsu Dr. Drs. Ismael P. Sinaga M.S.i, sebagai menyahuti seruan Pemprovsu melalui Gubsu Edy Rahmayadi, agar jajaran pemerintah provinsi di antaranya BPKAD Provsu senantiasa ikut membantu warga kurang mampu dan pakir miskin serta anak yatim piatu.

Bantuan bahan pokok disalurkan berupa kebutuhan sehari-hari antara lain beras, minyak goreng, gula, mie instan dan telur serta sejumlah uang tersebut, diserahkan Tim BPKAD Provsu masing masing kepada anak yatim piatu di Yayasan Amal Sosial Panti Asuhan Al Jamiyatul Washliyah Medan, dan bantuan untuk kaum dhuafa di Masjid Umar Bin Abdul Aziz Tembung – MUBAZZ. Bantuan tersebut berupa beras 800 kg, minyak goreng 240 liter, telur 1.900 butir, mie instan 46 kotak, dan gula 250 kg.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Utara, Dr. Drs. M. Ismael P. Sinaga, M.Si. yang memimpin langsung penyerahan itu didampingi sekretaris, para Kabid, serta seluruh staf BPKAD, menyebutkan bakti sosial ini dilaksanakan secara spontan. Bantuan itu sebagai bagian dari kepedulian seluruh staf dan pegawai. yang merasa terpanggil untuk berbagi membantu kelompok masyarakat yang belum beruntung selama Ramadan 1442 Hijriah.

“Penyerahan bantuan saat ramadan ini juga selain meningkatkan ukhuwah Islamiyah, juga tidak terlepas dari mengambil momentum pada bulan penuh rahmat ini, sebagai bagian dari upaya untuk peningkatan rasa taqwa dan iman kita sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Ismael P Sinaga.

Pimpinan Yayasan Amal Sosial Panti Asuhan Al Jamiyatul Washliyah, ketika acara penyerahan sekaligus menerima bantuan bakti sosial Keluarga Besar BPKAD Provsu, menyampaikan ucapan terimakasih dan Insya Allah bantuan ini akan membahagiakan beban anak anak yatim di sana.

“Bantuan ini memang sangat dibutuhkan anak anak, apalagi dalam masa pandemi sehingga dapat meringankan beban anak anak yatim di sini selama ramadan,” ujarnya, sembari mendoakan semoga dengan penyerahan bantun ini segenap pimpinan dan staf serta pegawai tergabung dalam Keluarga Besar BPKAD Provsu mendapatkan balasan berupa pahala berlipat dari Allah SWT. (rel/mea)

Pemkab Sergai ‘Hattrick’ Raih Opini WTP

OPINI WTP: Bupati Sergai Darma Wijaya ketika menerima LHP atas LKPD dari Kepala BPK RI Perwakilan Sumut, Eydu Oktain Panjaitan di Kantor BPK RI Perwakilan Sumut, Medan, Kamis (15/4).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Serdangbedagai (Sergai) mencetak ‘hattrick’ atau tiga kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). Keberhasilan ini, tak lepas dari hasil positif Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sergai.

OPINI WTP: Bupati Sergai Darma Wijaya ketika menerima LHP atas LKPD dari Kepala BPK RI Perwakilan Sumut, Eydu Oktain Panjaitan di Kantor BPK RI Perwakilan Sumut, Medan, Kamis (15/4).

Bupati Sergai, Darma Wijaya menerima langsung LHP atas LKPD Kabupaten Sergai tahun 2020 yang diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Sumut, Eydu Oktain Panjaitan di Kantor BPK RI Perwakilan Sumut, Medan, Kamis (15/4). Darma Wijaya mengungkapkan rasa syukurnya, karena ini merupakan prestasi penting bagi Pemkab Sergai dalam usahanya membangun birokrasi berkualitas dan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

“Tidak lupa, dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat aktif bekerja sama dalam menuntaskan segala hal yang diperlukan da lam kurun waktu yang relatif cepat,” kata Dar ma Wijaya kepada wartawan, Jumat (16/4).

Menurut Darma, laporan LKPD ini adalah hasil kerja sama seluruh pihak, baik para Kepala OPD, DPRD dan lainnya. Ini bisa diselesaikan dalam kurun waktu 1 bulan berkat dukungan dan kerjasama seluruh pihak. Selain itu di momen yang sama, Darma menyampaikan jika Kabupaten Sergai di bawah kepemimpinannya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan, mengusung visi menjadikan Ser gai maju terus, mandiri, sejahtera dan religius.

“Kami berusaha merealisasikan visi itu dengan semaksimal mungkin. Misalnya saat ini, kami fokus dalam proses peningkatan kualitas infrastruktur baik jalan, jembatan dan irigasi. Sistem pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan layanan juga menjadi perhatian kami dalam mewujudkan visi-misi yang sudah ditetapkan,” tambahnya. (ian)

110 Pasien Covid-19 di Asahan Masih Dirawat

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan masih terus terjadi. Berdasarkan update data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, terjadi penambahan 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan begitu, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Asahan menjadi 818 orang.

“Dari jumlah itu, 110 orang diantaranya saat ini masih dalam perawatan, 671 orang telah dinyatakan sembuh, 37 orang meninggal dunia, serta 21 orang masih dinyatakan Suspek,” kata juru bicara satgas Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar kepada wartawan, Jumat (16/4).

Rahmat Hidayat yang juga Kadis Kominfo Asahan itu, mengaku tak bosan-bosannya terus mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kita sama-sama berharap agar angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan hilang dari Asahan,” harapnya. (mag-9)

Wali Kota Tebingtinggi Tinjau Bedah Rumah Taruna Latsitardanus

TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika meninjau bedah rumah oleh Taruna Latsitardanus.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Danramil 13 Kapten Inf Budiono meninjau langsung kegiatan bedah rumah oleh Taruna Latsitardanus ke-41 Tahun 2021 di Lingkungan I, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Jumat (15/4).

TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika meninjau bedah rumah oleh Taruna Latsitardanus.

Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, kunjungan ke lokasi ini dalam rangkaian melihat langsung kerja dari para Taruna Latsitardanus ke-41 dari Satlak Elang Kompi 4 yang ada di Tebingtinggi, yang membangun rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Pembangunan rumah ini seperti yang kita lihat, progresnya sekarang sudah mencapai 75 persen menuju 80 persen. Kemajuannya cukup signifikan, dan kita harapkan nanti selesai bisa pada tanggal 21 nanti semua sudah selesai. Namun kalau bisa selesai lebih cepat itu lebih baik,” harap Umar.

Sedangkan pemilik rumah, Nurlia yang sehari hari bekerja di SPBU ini sangat senang rumahnya dapat program Bedah Rumah oleh Taruna Latsitardanus.

“Alhamdulillah atas rezeki yang Tuhan berikan kepada saya, dan saya mengucapkan terimakasih, semoga Kota Tebingtinggi ini lebih maju dan lebih sejahtera. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak bapak Taruna yang telah bersedia membantu membangun rumah saya,” ujar Nurlia.

Nurlia juga berharap, semoga apa yang dilakukan Taruna ini merupakan bukti karya bakti kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

“TNI dan Polri hadir untuk masyarakat, semoga kedepan bapak-bapak sukses dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan dan selalu dalam lindungan Yang Kuasa,” ucap Nurlia. (ian)

Laboratorium DLH Dipertanyakan, Pj Bupati Labuhanbatu Serap Masukan dari Pimpinan Perusahaan

PERTEMUAN: Pj Bupati Labuhanbatu Muliyadi Simatupang melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perusahaan yang ada di Labuhabatu, Rabu (14/4) lalu. FAJAR DAME HARAHAP.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu berharap, Pemkab dapat memberikan kenyamanan bagi mereka dalam beroperasi. Selain itu, mereka juga mempertanyakan standarisasi laboratorium milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Labuhanbatu.

PERTEMUAN: Pj Bupati Labuhanbatu Muliyadi Simatupang melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perusahaan yang ada di Labuhabatu, Rabu (14/4) lalu. FAJAR DAME HARAHAP.

Hal ini terungkap saat Pj Bupati Labuhanbatu, Muliyadi Simatupang mengelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan perusahaan yang ada di kabupaten tersebut, guna menyerap aspirasi dan masukan untuk perbaikan ke depan. Pertemuan tersebut digelar di Ruang Data Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Rabu (14/4) lalu.

Dalam kesempatan itu, Agus Hutapea dari PT Socpindo mempertanyakan masalah Laboratorium milik Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu. “Apakah Laboratorium DLH Labuhanbatu memiliki sertifikasi, dan apa saja yang dapat diuji di Laboratorium DLH tersebut,” tanya Agus.

Sementara, Kepala Perwakilan PT Evans Grup, Yudi Prasetyo berharap, Pemkab Labuhanbatu dapat memberikan kenyamanan bagi perusahaan-perusahaan yang berada di sana. Yudi juga berharap agar jalan Aek Nabara Ajamu dapat dinaikkan status jalannya.

“Sehingga tidak ada lagi masalah kalau mobil pupuk dengan menggunakan truk tronton yang melintas tidak lagi dipermasalahkan oleh masyarakat,” jelas Yudi.

Menyikapi aspirasi dan masukan dari pimpinan perusahaan itu, Pj Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang menyampaikan, Pemkab Labuhanbatu akan selalu berusaha memberikan kenyamanan bagi perusahaan. Kalaupun ditemukan ada kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan, diberikan waktu untuk melakukan perbaikan.

“Kalau perusahaan belum memiliki izin yang lengkap, maka pemerintahan memberikan kesempatan kepada perusahaan agar segera mengurus izinnya yeng belum lengkap,” katanya.

Muliyadi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pimpinan perusahaan yang telah bersedia menghadiri undangan untuk melaksanakan silaturahmi dengannya. Selanjutnya, Mulyadi memerintahkan kepala DLH agar segera menyurati seluruh perusahaan yang ada di Labuhanbatu seperti apa keadaan Laboratorium yang dimiliki Pemkab. Agar perusahaan dapat menggunakan laboratorium DLH tersebut.

“Untuk Kepala DLH, boleh kita turun ke lapangan untuk mengecek keadaan perusahaan, kita turun ke lapangan agar jangan mencari kesalahan tetapi memberikan solusi agar diadakan perbaikan,” tegasnya.

Pj Bupati Labuhanbatu juga akan menganulir keluhan dari perwakilan perusahaan mengenai adanya informasi Hoax yang disebutkan merugikan perusahaan, ini akan dikoordinasikan dengan pihak Kominfo,” tandas Bupati. (fdh)

Antisipasi Tawuran Remaja, Polisi Patroli Subuh

ARAHAN: Personel Polres Binjai memberi arahan kepada remaja saat asmara subuh di Bulan Ramadan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Keributan antar remaja saat asmara subuh di bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, belakangan marak terjadi. Karenanya, Polres Binjai yang ketepatan mendapat perbantukan dari TNI melakukan patroli pada subuh hari.

ARAHAN: Personel Polres Binjai memberi arahan kepada remaja saat asmara subuh di Bulan Ramadan.

Menurut Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, hal ini dilakukan sebagai bentuk mengantisipasi keributan antar kelompok remaja saat subuh. Patroli yang dilakukan ke sejumlah tempat rawan terjadi aksi kriminalitas.

Bahkan, jalan baru menuju pintu tol Medan-Binjai juga menjadi salah satu titik patroli. Pasalnya, wilayah tersebut kerap dijadikan lokasi balap liar.

Dia menambahkan, patroli saat subuh hari akan rutin dilakukan selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. Dalam pelaksanaan patroli, petugas memberi imbauan protokol kesehatan.

“Imbauan-imbauan setiap pagi subuh terus dilakukan kepada remaja yang keluar dan berkumpul,” ujar dia, Jum’at (16/4).

Sejauh ini, pihaknya belum memberikan sanksi kepada para remaja yang ditemui saat asmara subuh. Namun apabila terjadi keributan yang disebabkan oleh para remaja saat asmara subuh, pihaknya dengan tegas akan mengambil sikap.

“Petugas akan memberikan nasehat kepada remaja yang berkumpul saat subuh hari,” tukasnya. (ted)

Sepekan, Sinabung 27 Kali Erupsi

ERUPSI: Gunung Sinabung terlihat kembali menyemburkan debu vulkanik ke udara. Dalam sepekan ini, Gunung Sinabung tercatat sudah 27 kali erupsi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan ini, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tercatat sudah 27 kali erupsi. Terakhir, erupsi terjadi Jumat (16/4) pagi, sekitar pukul 08.57 WIB. Dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter.

ERUPSI: Gunung Sinabung terlihat kembali menyemburkan debu vulkanik ke udara. Dalam sepekan ini, Gunung Sinabung tercatat sudah 27 kali erupsi.

“Untuk situasi dalam seminggu terakhir, Gunung Sinbaung telah terjadi 27 kali gempa erupsi,” kata Petugas pos pengamatan gunung Api Sinabung, Asrori kepada wartawan, Jumat (16/4).

Asrori menjelaskan, dari puluhan kali erupsi dan teramati tinggi abu vulkanik mencapai 500-1.600 meter dari atas puncak. “Terpantau secara visual dari pos pengamatan dengan ketinggian kolom abu bervariasi antara 500-1.600 meter. Arah angin dominan ke arah timut dan timur laut,” jelas Asrori.

Kondisi ini dikatakan Asrori erupsi dalam beberapa pekan masih terus tinggi, mengingat kubah lava di puncak gunung masih cukup besar dan diperkirakan mencapai 4 juta kubik. Saat ini gunung Sinabung masih dalam status level III atau siaga.

Jika terjadi hujan abu, ia juga mengimbau masyarakat untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, menjaga dan mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. “Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” tandasnya. (gus)

Tekan Penularan Covid-19 di Kabupaten Karo, Pemkab Susun Perbup soal Pesta Adat

RAKOR: Pemkab Karo menggelar Rakor untuk penerbitan Perbup yang mengatur pesta adat di Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) tentang pelaksanaan tatanan normal baru pesta adat, pada masa pandemi Covid-19. Perbup ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas kekhawatiran semakin meluasnya penularan pandemi Virus Corona di Kabupaten Karo.

RAKOR: Pemkab Karo menggelar Rakor untuk penerbitan Perbup yang mengatur pesta adat di Kabupaten Karo.

HAL ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Kantor Bupati Karo Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe, Rabu (14/4) siang. Adapun draf Peraturan Bupati (Perbub) pelaksanaan tatanan normal baru yang menjadi acuan pesta adat pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Karo.

Selain ada sanksi hukum tegas, Draf Perbub mengatur tata cara penyelenggaraan dan jumlah kehadiran tamu pada pesta adat pernikahan “Mbaba Belo Selambar/Nganting Manuk/Lamaran” dalam Bab IV Pasal 6 menyebutkan yang hadir adalah, orang tua pengantin kedua belah pihak, pengantin, yang mewakili keluarga, sembuyak/senina, anak beru, kalimbubu dan mewakili lembaga agama 2 orang.

Sedangkan, tata cara penyelenggaraan kerja adat/pesta pernikahan, kematian dan mengket rumah (memasuki rumah baru) pada BAB VII pada pasal 7 yang terdiri terdiri dari 6 ayat, didalamnya disebutkan kehadiran tamu undangan hanya bisa 50 persen dari kapasitas jambur/gedung dan wajib mengikuti protokol kesehatan 3M, memakai masker (face shield), mencuci tangan dan menjaga jarak.

Berikutnya di ayat ke 3 disebutkan lagi, bagi pihak pengelola jambur/gedung wajib menyampaikan kegiatan kepada Satuan Gugus Tugas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karo. Paling lama 3 hari sebelum kegiatan sudah diajukan melalui surat resmi. Bagi jambur/loost desa tentunya yang menyampaikan adalah anak beru.

Pasal 5 pedoman pelaksana tatanan normal baru pesta pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Karo pada pasal 4 ditujukan untuk, pengelola acara/gedung, penyelenggara dan pengunjung/tamu. Draf BAB VIII diatur juga sanksi administrasi pada Pasal 10 yang menegaskan pelaku usaha yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dikenakan sanksi administrasi berupa,teguran lisan,teguran tertulis,penghentian sementara kegiatan hingga mencabut izin usaha dan/izin operasional bagi pemilik gedung.

Perbup ini dianggap penting untuk menekan laju penularan Covid-19 dan maraknya kegiatan pesta adat akhir akhir ini yang tidak mempedomani Prokes.

Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam arahannya menekankan agar Kepala Desa mensosialisasikan draf yang telah dibuat oleh dinas terkait. Aturan ini wajib diketahui, sebab bertujuan sangat baik, disamping itu menekan laju perkembangan Covid-19.

“Kita tau program pemerintah sedang digalakkan vaksinasi, sebagian sudah berjalan dan sebagian sedang berjalan, tentu hal ini bukan jaminan luput dari Covid-19. Akan tetapi melalui disiplin dan ikuti anjuran pemerintah, mudah- mudahan semua baik-baik saja,” tuturnya.

Ditegaskan bupati, isi draf Perbub ini secara signifikan tidak akan mengalami perubahan. Jika pun ada perbaikan hanya sedikit, dan secepatnya akan ditanda tangani. Namun demikian, Pemkab Karo tetap menerima masukan dan saran.

Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono dan Dandim 0205 /TK Letkol Kav. Yuli Eko Hadyanto mengatakan telah sepakat akan menugaskan personel Polsek dan Koramil dalam memantau kegiatan pedoman pelaksanaan tatanan normal baru pesta adat pada masa pandemi Covid-19 di Kab. Karo.

Karena itu Yustinus meminta Kepala Desa sebagai aparatur yang dipercayakan negara dan garda terdepan di tengah masyarakat, supaya peka dan tetap menjadi agen pemulihan untuk mensosialisasikan draf ini. Sementara Kadis DPMD Abel Tarwai Tarigan mengatakan, pihaknya aka menindaklanjuti Draf Perbup ini dam mensosialisasikan kepada seluruh Camat dan Kades, se-Karo melalui rapat kordinasi. (deo)

Jelang HBP ke-57 Tahun, Lapas Binjai Gencar Gotong Royong

TEDDY AKBARI/SUMUT POS APEL: Kalapas Binjai, Maju Siburian (kiri) saat memimpin apel sebelum melakukan baksos jelang HBP ke 57 tahun.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pegawai dan Wargabinaan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai kembali melakukan gotong royong bersih-bersih di lingkungannya, Jumat (16/4). Ini dilakukan Lapas Binjai jelang memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57 tahun 2021 yang jatuh pada 27 April 2021.

TEDDY AKBARI/SUMUT POS APEL: Kalapas Binjai, Maju Siburian (kiri) saat memimpin apel sebelum melakukan baksos jelang HBP ke 57 tahun.

Baksos Lapas Binjai mengangkat tema Pemasyarakatan Sumut Bersih. Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian pun ikut pada kesempatan baksos tersebut.

Lingkungan dalam maupun luar Lapas Binjai turut menjadi perhatian atau objek yang dibersihkan. Seperti blok hunian, kantor dan fasilitas umum. Tak ketinggalan, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Lapas Binjai.

Maju mengucapkan terima kasih kepada wargabinaan yang telah turut serta melakukan baksos bersih-bersih tersebut. “Kegiatan hari ini sukses kita laksanakan. Di mana, Bakti Sosial Pas Sumut Bersih sesuai dengan rangkaian HBP ke 57,” kata Maju.

Maju menjelaskan, Lapas Binjai mengerahkan 50 orang petugas untuk melakukan baksos di Jum’at barokah yang berbahagia tersebut. Mereka terbagi dalam enam tim yang melakukan pembersihan terhadap lima blok di Lapas Binjai. “Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan, membersihkan halaman depan kantor dan tempat ibadah,” beber dia.

Dia berharap, dengan telah berjalannya rangkaian peringatan HBP ke 57 tahun 2021 ini, hal tersebut dapat lebih menguatkan komitmen jajaran pemasyarakatan dalam bekerja dan capaian kinerja terpenuhi. “Juga sebagai bentuk meningkatkan motivasi dan memacu inovasi dalam mencapai tujuan sistem pemasyarakatan dan sebagai wujud partisipasi aktif jajaran pemasyarakatan dalam rangka penanggulangan penyebaran covid-19,” tukasnya. (ted)