25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3487

Mudik Lebaran Tahun Ini Dilarang, Gubsu: Itu Hak Setiap Orang

WANCARA: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan, baru-baru ini. Soal larangan mudik, Gubsu meminta ASN dan warga Sumut memathui larangan tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah resmi melarang kegiatan mudik Lebaran 2021 bagi seluruh elemen masyarakat. Larangan itu berlaku pada 6-17 Maret 2021, serta sebelum atau sesudah waktu tersebut.

WANCARA: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan, baru-baru ini. Soal larangan mudik, Gubsu meminta ASN dan warga Sumut memathui larangan tersebut.

Menanggapi kebijakan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan bahwa silaturahim untuk bertemu dengan keluarga merupakan hak setiap orang. Namun situasi pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, membuat masyarakat kembali diminta harus menunda agenda pulang kampung pada Lebaran tahun inin

Sebab, pemerintah tengah fokus untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia, termasuk Sumut.

“Lebaran itu memang hak orang untuk berjumpa keluarganya. Tetapi dalam kondisi seperti ini, itu memang harus kita hentikan dulu. Demi kesehatan rakyat yang kita cintai ini,” ujarnya akhir pekan kemarin.

Meski demikian, Pemprov Sumut mengaku belum menerima petunjuk teknis atas kebijakan dimaksud.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sumut Darwin Purba mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah cq Kementerian Perhubungan. Karena itu, pihaknya belum dapat memastikan pengawasan di lapangan berdasarkan kebijakan pelarangan mudik yang kembali dilakukan tahun ini. “Sepertinya begitu (menunggu juknis dulu) dan menyesuaikan pola pengawasannya,” terangnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, usai menggelar rapat tingkat menteri pada Jumat (26/3), menyampaikan keputusan itu diambil setelah melihat masih tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya usai libur Natal dan Tahun Baru lalu.

“Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, pemerintah tengah fokus untuk menghentikan penyebaran virus corona, yakni dengan cara mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5 M serta melakukan vaksinasi. (prn/ila)

Pakai Gojek Lebih Hemat & Aman. Nggak Percaya? Yuk Cobain Sekarang!

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gojek super-app terdepan di Asia Tenggara, memiliki komitmen dalam memberikan standar layanan yang bersih, sehat dan aman untuk konsumen melalui inisiatif J3K. Melalui inisiatif J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan ini, Gojek memastikan seluruh ekosistemnya mengutamakan ketiga hal tersebut di setiap layanan agar para penggunanya tetap dapat produktif dan menjalani kesehariannya dengan aman dan nyaman, tanpa biaya tambahan. Jadi sekali bayar, selalu mendapat nilai lebih dari tiap layanan.

Nah, kini selain aman Gojek juga semakin hemat lho. Karena saat ini di Medan Gojek sedang memberikan promo menarik untuk pelanggan layanan GoCar dan GoRide. Mulai tanggal 29 Maret mendatang sampai 2 April 2021, konsumen GoRide di Kota Medan akan mendapat 10 voucher potongan harga senilai masing-masing 2 ribu rupiah untuk 10 kali perjalanan. Sementara untuk konsumen GoCar akan mendapat 10 voucher senilai 6 ribu rupiah untuk sekali perjalanan. Yes! Sudah aman kini semakin hemat pula, kan?

Jadi yuk, buat kamu yang harus keluar rumah di masa pandemi seperti ini karena urusan mendadak atau hal yang sangat penting, pastikan dirimu terlindungi maksimal ya dengan protokol kesehatan yang terbaik. Dan tentunya hal ini cuma akan kamu temukan di layanan Gojek yang memiliki protokol kesehatan dengan standar terbaik. Tidak heran kalau riset dari School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menobatkan Gojek sebagai aplikasi transportasi online yang memiliki standar terbaik di dunia jika dibandingkan dengan berbagai layanan serupa di seluruh dunia.

Apa saja sih standar keamanan yang diterapkan oleh Gojek untuk ekosistemnya? Keseriusan Gojek dalam mengimplementasikan protokol J3K difokuskan pada tiga pilar utama, yakni pilar Edukasi, Teknologi, dan Infrastruktur yang saling melengkapi. Tiga pilar ini berfungsi untuk terus mendorong kebiasaan taat protokol kesehatan yang telah terbentuk di masyarakat dapat terus dijalankan secara ketat.

  1. Pilar Edukasi merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan saat beraktivitas sekaligus melawan pandemi bersama-sama, antara lain:
    Edukasi secara berkelanjutan terkait kewajiban penerapan protokol kesehatan selama pandemi bagi mitra driver dan pelanggan (jaga jarak, penggunaan masker, hand sanitizer, desinfektan)
    Edukasi manfaat vaksin melalui kanal komunikasi yang sesuai dengan karakteristik mitra driver: aplikasi mitra driver (GoPartner), KOPDAR, mengajak figur kompeten dan terpercaya seperti yang baru dilakukan bersama dr. Reisa Broto Asmoro, juru bicara Satgas Covid-19 Nasional
    Gerakan #PesanDariRumah dengan melibatkan keluarga dari mitra driver untuk mengingatkan pentingnya saling menjaga antara mitra driver dan pelanggan dengan mematuhi protokol J3K di perjalanan
    Pengoperasian Mobil #PesanDariRumah di 14 kota besar di Indonesia sebagai pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk secara disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dengan benar, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan
  2. Pilar Teknologi menghadirkan ragam inovasi dalam bentuk fitur teknologi di aplikasi mitra driver maupun pelanggan terkait kepatuhan menjalankan protokol kesehatan, di antaranya:
    Status suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan di aplikasi pelanggan
    Fitur “Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K” di aplikasi pelanggan
    Fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver
    Fitur Geofencing yang membantu mitra driver untuk tetap menjaga jarak aman (physical distancing) saat sedang tidak berkendara
    Fitur “Laporan Kepatuhan Protokol Kesehatan” yang membantu pelanggan dan mitra driver untuk memberikan laporan terkait penerapan protokol kesehatan selama berkendara untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama
  3. Pilar Infrastruktur terdiri dari elemen-elemen fisik penunjang berjalannya protokol kesehatan, seperti:
    Pengoperasian Posko Aman J3K yang wajib dikunjungi mitra driver secara rutin apabila ingin beroperasi
    Penerapan kewajiban penggunaan Alat Pelindung Diri (masker, hand sanitizer, J3K Shield atau extension kaca helm mitra driver GoRide)
    Penggunaan sekat pelindung pada armada GoRide dan GoCar
    Pengoperasian Zona NyAman J3K (titik tunggu atau pemesanan GoRide dan GoCar Instan)
    Layanan Drive-Thru Vaksin dan Vaksinasi Mitra
    Halodoc dengan dukungan Gojek menjadi satu-satunya mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam menghadirkan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 secara drive thru yang tersedia hingga akhir tahun 2021 di PRJ Kemayoran, dimana Gojek mengikutsertakan ratusan mitra driver lansia dalam kegiatan vaksinasi ini.
    Nah, makanya jangan sembarangan menggunakan layanan transportasi online ya jika bepergian. Pilih yang paling aman, yang memberikan protokol kesehatan terbaik. Karena orang-orang tercinta menunggumu di rumah. Yuk mumpung lagi promo! (Rel)

Mendagri Respon Usulan Pemprovsu, 3 Pj Bupati Bakal Dilantik Pekan Depan

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprovsu memastikan, Penjabat Bupati Samosir, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan (Labusel), segera dilantik minggu depan. Kepastian akan pelantikan 3 Pj Bupati itu setelah mengetahui pengusulan nama-nama Pj Bupati Samosir, Labuhanbatu, dan Labusel yang sudah direspon Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Ilustrasi

“Sudah direspon Mendagri, sudah ada keputusannya, tinggal lagi kita tunggulah resmi turun dari Kemendagri,” kata Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ahmad Rasyid Ritonga kepada wartawan, Minggu (28/3).

Namun Rasyid Ritonga mengatakan belum mengetahui siapa nama 3 Pj Bupati tersebut. Namun yang pasti, ketiganya adalah pejabat pimpinan tinggi pratama atau pejabat eselon II dari Pemprov Sumut. “Karena itu tadi, karena belum resmi keputusan itu kita terima. Tetapi oleh staf kita yang pergi ke Kemendagri mempertanyakan progres usulan kita, sudah ada kepastian sehingga 3 Pj Bupati segera dilantik,” jelas Rasyid.

“Nanti kita tinggal mencocokkan dengan jadwal pak gubernur. Sekiranya jadwal beliau tidak padat, akan lebih cepat mereka dilantik. Melihat kesediaan waktu pak gubernurlah,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, bupati hasil Pilkada serentak 2020 di Samosir, Labuhanbatu dan Labusel belum bisa dilantik sejauh ini. Sehingga yang menjalankan pemerintahan adalah sekretaris daerah kabupaten sebagai Plh Bupati.

Hasil Pilkada serentak 2020 Samosir bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun pada Jumat (19/03/2021) sudah ada putusan MK untuk Pilkada Samosir, dimana pasangan Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang yang memenangkan Pilkada Samosir. Kemenangan itu juga telah ditetapkan KPU Samosir.

Hasil Pilkada Labuhanbatu dan Labusel juga bersengketa di MK. Dan pada Senin (22/03/2021), MK memutuskan pelaksanaan Pilkada ulang untuk Labuhanbatu di 9 TPS dan pilkada ulang di Labuhanbatu Selatan untuk 16 TPS. (mbc)

Suspek Covid-19 di Asahan Bertambah 3 Orang

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kasus suspek Covid-19 di Kabupaten Asahan terus bertambah. Berdasarkan update data yang diperoleh dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, ada penambahan 3 kasus suspek Covid-19. Dengan begitu, total keseluruhan warga yang konfirmasi terpapar Covid-29 hingga Minggu (28/3), sebanyak 708 orang dengan rincian 48 orang dalam perawatan, 627 orang sembuh, serta 33 orang meninggal dunia.

Kadis Kominfo Asahan yang juga juru bicara Satgas Covid-19, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil surveilans seluruh Puskesmas di wilayah Asahan yang dikelola Dinas Kesehatan pertanggal 28 Maret 2021 hingga pukul 12.00 WIB. “Jadi hingga hari ini ada penambahan 3 orang suspek Covid-19,” ujarnya.

Menurut referensi dari revisi pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kemenkes RI, suspek adalah deman di atas suhu 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam. Selain itu juga memiliki gejala gangguan sistem pernafasan (pilek, batuk, sakit tenggorokan) pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah atau riwayat kontak dengan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Kami tak bosan-bosannya terus mengimbau kepada warga Asahan untuk tetaplah mematuhi segala imbauan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan. Kita sama-sama berharap agar angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan hilang dari Asahan,” pungkasnya. (mag-9)

MUI Sei Kepayang Barat Dikukuhkan

DIKUKUHKAN: MUI Sei Kepayang Barat dikukuhkan di Aula Kantor Camat, Sabtu (27/3).

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sei Kepayang Barat dikukuhkan di Aula Kantor Camat, Sabtu (27/3). Pengukuhan ini dilakukan Ketua MUI Kabupaten Asahan H Salman Abdullah Tanjung LC MA, dihadiri Camat Sei Kepayang Barat (SKB), Rahmat Hidayat Rambe, tokoh agama, Ketua Imtaq dan undangan.

DIKUKUHKAN: MUI Sei Kepayang Barat dikukuhkan di Aula Kantor Camat, Sabtu (27/3).

Camat SKB, Rahmat Hidayat Rambe menyampaikan selamat dan sukses kepada Ketua MUI SKB dan pengurus lainnya yang dikukuhkan. Kepada MUI SKB, Rahmat berharap dapat tetap bersinergi dengan seluruh kelembagaan di wilayah pemerintah kecamatan dan mendukung setiap program Pemkab Asahan dalam mewujudkan Asahan Sejahtera yang religius dan berkarakter.

Rambe juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Sei Kepayang Barat.

Sementara, Ketua MUI SKB yang baru dikukuhkan H Salman berjanji akan terus mengedepankan integritas dan identitas dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai lembaga bidang Agama Islam. “Kami akan terus memegang teguh identitas kami dan akan mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Asahan dalam membangun akhlak khususnya di wilayah Kecamatan Sei Kepayang Barat,” tutupnya. (mag-9)

PD MABMI Asahan Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

BANTUAN: Ketua PD MABMI Asahan Hayatsyah menyerahkan masker dan hand sanitizer kepada pengurusan PC MABMI, Minggu (28/3).

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pimpinan Daerah (PD) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Asahan, menyalurkan masker dan hand sanitizer kepada para pengurusan Pimpinan Cabang (PC) MABMI di Sekretariat MABMI Asahan Jalan WR Supratman Kelurahan Gambir Baru, Kota Kisaran Timur. Selain itu, mereka juga menggelar aksi sosial membagikan masker kepada masyarakat yang melintas di depan sekretariat mereka.

BANTUAN: Ketua PD MABMI Asahan Hayatsyah menyerahkan masker dan hand sanitizer kepada pengurusan PC MABMI, Minggu (28/3).

“Semoga kegiatan ini dapat membantu sesama dan kita berharap pandemi ini segera berakhir,” kata Ketua PD MABMI Asahan, H Hayatsyah melalui Ketua Harian, Khairuddin Kasri didampingi sekretaris, Muhammad Fadly kepada wartawan, Minggu (28/3).

Menurut Khairuddin, masker yang mereka salurkan tersebut merupakan pemberian dari Ketua Pimpinan Wilayah (PW) MABMI Sumut, Ir Zahir MAP yang saat ini menjabat selaku Bupati Batubara. “Bantuan masker ini berasal dari Ketua PW MABMI untuk disalurkan keseluruhan jajaran pengurus baik PD maun PC MABMI di Kabupaten Asahan dan masyarakat,” katanya, sembari berharap, bantuan masker yang disalurkam dapat bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Asahan.

Plt Camat Kota Kisaran Timur, Rahmat Hidayat yang juga Kadis Kominfo Asahan tak bosan-bosannya terus menyampaikan imbauan dari Ketua Satgas Covid-19 Asahan, Surya agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (mag-9)

Kapolres Tebingtinggi Cek Kampung Tangguh di Bajenis

KAMPUNG TANGGUH: Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso meninjau kampung tangguh di Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Sabtu (27/3).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso melakukan pengecekan Kampung Tangguh di Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Sabtu (27/3). Kampung tangguh ini bertujuan sebagai kampung ketahanan pangan dan sebagai pusat informasi di tingkat kecamatan saat masa pandemi Covid-19.

KAMPUNG TANGGUH: Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso meninjau kampung tangguh di Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Sabtu (27/3).

Dalam pengecekan kampung tangguh itu, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso didampingi Kapolsek Rambutan AKP H Samosir dan Camat Bajenis Dira Astama Trisna memberikan paket sembako berupa 50 karung beras kepada warga kurang mampu di Kecamatan Bajenis, hal ini dilakukan untuk memberikan keringan kepada masyarakat yang berdampak Covid-19.

AKBP Agus Sugiyarso meminta kepada seluruh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda dupaya mendukung program pemerintah terutama dalam pembuatan Kampung Tangguh. Karena kampung tangguh ini merupakan salah satu ketahanan dalam masa pandemi Covid-19. “Di kampung tangguh kita juga melakukan pengecekan ruang isolasi, kamar mandi dan sekeliling Pos Kesehatan, juga tempat mencuci tangan,” paparnya.

Kapolres Tebingtinggi berharap agar pos pelayanan Kampung Tangguh ini dirawat dan ditingkatkan supaya menjadi role model di wilayah hukum Polres Tebingtinggi. “Buat kampung tangguh di Kecamatan Bajenis menjadi lebih baik dan menjadi contoh bagi kampung tangguh yang ada di kecamatan lain,” harao AKBP Agus Sugiyarso.

Camat Bajenis Dina Astama Trisna mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tebingtinggi yang selalu mendukung program kampung tangguh yang ada di Kecamatan Bajenis, dengan adanya kampung tangguh ini, semua permasalah terkait kondisi kamtibmas dan Covid-19 bisa diselesaikan dengan baik hanya sampai tingkat kecamatan saja.

“Keberhasilan kampung tangguh tidak terlepas dari kepedulian seluruh masyarakat Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, dengan ini, kami meminta untuk selalu bekerja sama dan selalu memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat,” paparnya. (ian)

Hari Jadi ke-47, PPNI Tebingtinggi Gelar Khitanan Massal

BINGKISAN: Ketua PPNI Kota Tebingtinggi Sumiati Nasution menyerahkan bingkisan kepada peserta khitanan massal yang digelar dalam rangka peringatan hari jadi ke-47 PPNI, Sabtu (27/3).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam menyambut hari jadi ke-47 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tebingtinggi, PPNI melaksanakan kegiatan khitanan massal di dua tempat yaitu Rumah Sakit Bhayangkara dan di Kelurahan Mekar Sentosa bekerjasama dengan Majelis Taqlim Al Hidayah Kelurahan Mekar Sentosa, Kota Tebingtinggi, Sabtu (27/3).

BINGKISAN: Ketua PPNI Kota Tebingtinggi Sumiati Nasution menyerahkan bingkisan kepada peserta khitanan massal yang digelar dalam rangka peringatan hari jadi ke-47 PPNI, Sabtu (27/3).

Sebanyak 30 orang sunat massal di Rumah Sakit Bhayangkara dan 45 orang di Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi di khitan massal oleh PPNI Kota Tebingtinggi.

Ketua PPNI Kota Tebingtinggi Sumiati Nasution mengatakan, kegiatan bakti sosial PPNI Kota Tebingtinggi sudah sering dilakukan, biasanya dalam setahun dilaksanakan dua kali. Tetapi dikarenakan situasi pandemi Covid saat ini, untuk tahun ini baru bisa dilaksanakan kegiatan khitanan massal kepada masyarakat Tebingtinggi.

“Walaupun ada nanti terjalin kerjasama dengan pihak lain dalam kegiatan bhakti sosial ini kami terbuka, pintu hati kami siap untuk melaksanakannya. Jika masyarakat membutuhkan kami kapanpun kami siap melaksanakan. Tugas kami sebagai perawat, karena tugas kita sebagai tenaga kesehatan maka kita dituntut untuk saling membantu,” katanya.

Sumiati Nasution menyampaikan, kami dalam bersosialisasi juga berharap kepada Lurah dan Kepala Lingkungan untuk sama sama menjaga kesehatan kita masing masing dan warganya, serta selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam beraktifitas sehari hari.

“Atas kegiatan hari ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Majelis Taqlim Al Hidayah Kelurahan Mentos Kota Tebingtinggi sebagai mitra kerja kami, jika ada kelurahan lain yang ingin melaksanakan kegiatan bhakti sosial bidang kesehatan, kami juga siap bekerjasama,” harap Sumiati.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi AKBP Drg Jauhari Ginting menyampaikan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengadian tenaga kesehatan Indonesia kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang seseorang. Siapapun warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan, kita harus siap menolongnya.

“Atas kegiatan khitanan massal, kami mengucapkan terimakasih kepada PPNI Tebingtinggi yang mau bekerjasama dengan Rumahsakit Bhayangkara Tebingtinggi. Rumah Sakit Polri ini, selain melayani kesehatan juga mengayomi masyarakat. Mudah mudahan ini menjadi suatu semangat dalam pengadian dan menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar AKBP Jauhari Ginting.

Ernawati salah seorang perawat yang saat ini duduk di DPRD Tebingtinggi mengungkapkan, dimasa pandemi Covid-19 saat ini, kepada perawat dituntut meningkatkan pengabdian kepada masyarakat. Karena tugas perawat itu sangat mulia dalam menolong seseorang tanpa memandang suku, agama, umur, dan tingkatan sosial seseorang.

Selaku mantan perawat, Ernawati mengaku masih memiliki waktu untuk melayani kesehatan masyarakat melakui klinik yang dia buka. “Semoga Perawat T. tangguh, PPNI jaya, masyarakat Kota Tebingtinggi sehat dan bebas Covid-19,” ujarnya.

Kegiatan Khinatan Massal dalam rangka memperingati Hari Jadi PPNI ke 47 ini dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Para peserta dan tamu undangan diwajibkan memakai masker saat pelaksanaan kegiatan. (ian)

Aksi Bupati Langkat Perangi Narkoba: Dirikan Pusat Rehabilitasi Gratis, Bina Ribuan Pecandu

REHABILITASI NARKOBA: Bupati Langkat Terbit Rencana PA bersama istri dan petugas di pusat rehabilitasi pecandu narkoba yang didirikannya.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebagai komitmennya dalam memberantas peredaran Narkoba, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin membuka pusat rehabilitasi bagi para pecandu Narkoba. Tak tanggung, sedikitnya sudah 3 ribu pecandu Narkoba yang dibinanya sejak 10 tahun lalu.

REHABILITASI NARKOBA: Bupati Langkat Terbit Rencana PA bersama istri dan petugas di pusat rehabilitasi pecandu narkoba yang didirikannya.

JAUH sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD dan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin telah mendirikan pusat pembinaan bagi para pecandu narkoba. “Sekitar 10 tahun lalulah saya dirikan. Sampai saat ini kurang lebih 2.000 sampai 3.000 orang pecandu narkoba telah kami bina. Alhamdulillah, mereka semua sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke masyarakat,” ungkapnya dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di channel YouTube “Info Langkat”, milik Dinas Kominfo Langkat, Sabtu (27/3).

Bagi para pecandu narkoba yang menjalani pembinaan, tidak dipungut biaya. Semua fasilitas yang diberikan gratis, murni dari biaya pribadi sang Bupati. “Semua bermula dari niat baik dan hati yang ikhlas, untuk menolong masyarakat,” sebutnya.

Menurut Terbit Rencana PA, pecandu narkoba tidak hanya merugikan dirinya sendiri, namun juga keluarga serta lingkungan sekitar. “Semua pihak dirugikan akibat narkoba. Jadi, kami inisiatif membangun tempat pembinaan ini, berupa tiga gedung, berkapasitas 100 orang, untuk membantu sesama. Jadi harus ditolong agar semuanya selamat. Siapapun orangnya boleh kemari, baik datang sendiri maupun diantar keluarganya,” tuturnya.

Dia juga mengungkapkan, meski gratis bukan berarti para pecandu narkoba tak diperhatikan kesehatannya. Malah, untuk menu makanan sehari-hari yang diberikan kepada para pecandu narkoba, sama seperti yang dikonsumsi dirinya dan keluarga. “Apa yang kami makan hari ini, sama menunya dengan yang diberikan kepada mereka. Menu itu sudah dijadwalkan, ditangani langsung Ibu Tiorita, kami selalu berkordinasi,” sebutnya.

Selain makanan yang sehat, Bupati juga memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang ditangani tenaga kesehatan ahli. Para pesien juga diberikan pencerahan rohani, sesuai keyakinannya. Bahkan fasilitas olahraga juga turut disediakan. “Kami juga membentuk tim. Seperti mendatangkan ustad bagi yang muslim. Mengantarkan ke geraja pada hari minggu untuk ibadah bagi yang beragama Nasrani. Juga ada jadwal olahraga, serta kegiatan positif lainya, dalam rangka penyembuhan,” paparnya.

Terbit Rencana juga menjelaskan, para pasien akan dibina selama tiga bulan, agar pengaruh zat narkotika hilang dari tubuhnya. Tujuannya, agar mereka benar-benar pulih, dan dapat kembali kepada keluarga untuk hidup normal seperti sedia kala.

Diakuinya, peredaran Narkoba oleh jaringan mafia sulit diberantas. Disoal pernyataannya tentang, tembak mati di tempat bagi bandar narkoba, apakah tidak takut mendapat teror? Bupati yang karib disapa Cana ini mengaku, dirinya takut hanya kepada Allah SWT, bukan kepada bandar narkoba. “Keberanian itu muncul, karena berpedoman hanya pada Allah. Sebab, jika perbuatan baik yang dilakukan, pasti dilindungi Allah. Saya percaya Allah SWT akan melindungi. Sebab itulah, saya berani menyatakan, tembak di tempat bandar narkoba, di hadapan Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga. Meskipun diketahui, para bandar Narkoba adalah para mafia yang besar (berkuasa),” bebernya.

Karenanya, dia pun sangat berharap agar Polri, BNN dan instansi terkait lainnya, serta seluruh masyarakat Langkat bersinergi memerangi narkotika. (yas)

Plt Wali Kota Binjai Ikuti Rakor BPKP Sumut

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah mengikuti rapat koordinasi pengawasan intern keuangan pembangunan Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, akhir pekan lalu. Rakor tersebut mengangkat tema peningkatan peran pengawasan intern dalam mengawal pencapaian tujuan pembangunan strategis pariwisata Sumut.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Sekretaris Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Ernadhi Sudarmanto serta sejumlah kepala daerah hingga inspektur dari kabupaten/kota hadir pada kesempatan tersebut. Wagubsu yang akrab disapa Ijeck menyatakan, pemerintah memiliki tujuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Meski begitu, dalam melakukan pembangunan harus ada pengawasan. “Karena itulah diharapkan BPKP dapat melakukan pengawasan dan memberikan masukan serta solusi terkait dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Kata Wagubsu, BPKP harus turun ke pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada pemerintah, sehingga pembangunan yang dilakukan Pemda berjalan dengan baik. “Kalau tidak kita perhatikan ini, berapapun keuangan kita pasti tidak akan cukup apabila selalu terjadi pemborosan,” seru Wagubsu. (ted)