25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 3664

Citarum Menuju Jernih Bank bjb Sebarkan Benih

TANAM: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat menanam pohon di Sektor 6 DAS Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, baru-baru ini.

BANDUNG, SUMUTPOS.Co – Terhitung 2 tahun setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2018 lalu, Program Citarum Harum yang bertujuan merevitalisasi kondisi sungai terpanjang di Jawa Barat ini, terus menunjukkan hasil menggembirakan. Dampaknya sudah mulai dapat dirasakan masyarakat, dari mulai genangan banjir yang semakin jarang terjadi, penyusutan volume sampah, hingga tingkat pencemaran yang menurun bertahap.

TANAM: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat menanam pohon di Sektor 6 DAS Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, baru-baru ini.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga berstatus sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum, menyampaikan, kondisi Sungai Citarum saat ini sudah mengalami penurunan tingkat pencemaran. Bahkan hingga akhir 2020, Citarum masuk kategori ‘Tercemar Ringan’.

“Saat ini, kami melaksanakan inspeksi kemajuan Citarum Harum yang ambang batasnya jadi target akhir tahun adalah ‘Tercemar Sedang’, ternyata saat ini saudah ‘Tercemar Ringan’,” ungkap Ridwan, saat melaksanakan inspeksi mendadak di Sektor 6 Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1).

Sidak tersebut turut diikuti Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya, Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran, Komandan Sektor 6 Citarum Harum Kolonel Arh Didik Suswandi, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, beserta jajaran manajemen bank bjb.

Dalam rangka menyambut perkembangan positif program Citarum Harum yang sangat diharapkan oleh semua pihak, bank bjb turut serta memberikan sumbangsihnya untuk mensukseskan program. Salah satu nentuk sumbangsih itu diberikan dalam bentuk dukungan pengadaan benih ikan untuk ditanamkan di Sektor 6 Citarum Harum.

Penanaman benih ikan dilakukan untuk membuktikan penurunan tingkat pencemaran sungai yang saat ini tengah berprogres menuju jernih. Kawasan DAS Citarum Sektor 6 dinilai telah layak menjadi habitat hidup ikan air tawar. Penyebaran benih dilakukan sebanyak 2,5 ton yang terdiri dari benih ikan patin, lele, dan nila.

Selain itu, dilakukan juga penanaman sebanyak 6 bibit pohon mangga dan alpukat untuk memperkokoh program Citarum Harum pada aspek penanganan lahan kritis. Bank bjb juga turut berperan serta menyumbangkan bibit pohon berbatang keras untuk ditanam di lahan kritis seluas 5 hektare, guna menunjang program alihfungsi dan alihkomoditi tanaman untuk memperkuat ekosistem tanah yang menjadi bagian dari program Citarum Harum.

“Bank bjb berharap dukungan yang disalurkan dapat memberikan dampak bagi perubahan melalui program Citarum Harum. Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat yang keberadaanya sangat dibutuhkan oleh jutaan masyarakat. Karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk ikut serta merawat Sungai Citarum dengan ikhtiar konsisten dan menyeluruh. Dengan perkembangan yang menggembirakan, bank bjb optimis dan sangat berharap program revitalisasi DAS Citarum ini dapat selesai sesuai target yang ditetapkan Presiden,” pungkas Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto. (rel/saz)

Aturan Prokes di Tapsel Bakal Diperketat

PROKES : Jajaran Polsek Rambutan, TNI Koramil 13 dan Satpol PP melakukan razia operasi yustisi di Pasar Sakti Kota Tebingtinggi.

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 di Tapanuli Selatan (Tapsel), Forkopimda rapat membahas berbagai sanksi dan penerapan yang akan ditingkatkan bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes).

PROKES : Jajaran Polsek Rambutan, TNI Koramil 13 dan Satpol PP melakukan razia operasi yustisi di Pasar Sakti Kota Tebingtinggi.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smarhadana Elhaj mengatakan, sanksi tegas penting ditegakkan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu pula yang dia tekankan dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama Forkopimda di Kantor Bupati Tapsel, Jalan Kenangan Padangsidimpuan, Senin (18/1) malam.

“Baik perorangan, pelaku usaha, bahkan aparatur pemerintah, perlu diberikan sanksi tegas, jika melanggar prokes,” tegas Roman, Selasa (19/1).

Contohnya, aparatur pemerintah yang membuat kegiatan pengumpulan massa.

“Aparatur pemerintah harusnya bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” harap Roman lagi.

Di hadapan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Kajari Tapsel Ardian, Sekda Parulian, dan para stakeholder lainnya, Roman menekankan, agar kegiatan Satgas dan Posko Penanganan Covid-19 semakin dioptimalkan.

Dia juga menjelaskan, pada rapat tersebut menyepakati, dibentuknya tim kecil guna peningkatan teknis penanganan Covid-19, dalam Adaptasi Kehidupan Baru menghadapi pandemi di 2021.

“Tim kecil akan dibentuk dalam rangka peningkatan unsur teknis penegasan penerapan prokes dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tapsel,” pungkas Roman. (ant/saz)

Kunjungi Puskesmas Tigalingga, Bupati Dairi: Jiwa Melayani Harus Diutamakan

BERSAMA: Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, diabadikan bersama petugas Puskesmas, usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Tigalingga, Senin (18/1).

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, melakukan kunjungan ke Puskesmas Tigalingga, Senin (18/1) lalu. Dalam kunjungan itu, Eddy didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Ruspal Simarmata, Camat Tigalingga TS Tamba, Kepala Puskesmas Tigalingga Julyenni Karo-karo, dan para tenaga medis yang sedang bertugas.

BERSAMA: Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, diabadikan bersama petugas Puskesmas, usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Tigalingga, Senin (18/1).

Dalam kesempatan itu, Eddy memeriksa kesiapan fasilitas, serta sarana dan prasarana di Puskesmas Tigalingga, mulai dari ruang gizi, laboratorium, ruang rawat inap, ruang gawat darurat, dan ketersediaan refrigerator untuk kesiapan vaksinasi Covid-19.

Pada kunjungan tersebut, Eddy berbincang bersama Kepala Puskesmas dan para tenaga medis. Dia menyampaikan, kunci tugas yang dilakukan oleh para medis adalah pelayanan.

“Ahli dan berpengetahuan tidaklah cukup. Tapi jiwa melayani harus diutamakan. Kemauan melayani harus muncul dari diri kita. Jangan terus puas. Maka dengan demikianlah seseorang disebut profesional,” ungkap Eddy.

Terkait disiplin dalam bertugas, Eddy menyampaikan, tolok ukur kedisiplinan adalah pimpinan.

“Jangan pas datang Bupati saja semua berperilaku disiplin. Saat ini, kita dalam kondisi pandemi, manfaat dari tugas pelayanan harus dirasakan masyarakat. Jangan sudah mengorbankan diri, namun manfaatnya tak dirasakan masyarakat,” tegasnya. (ant/saz)

Jamali Pimpin PGRI Padangsidimpuan

UCAPAN: Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, didampingi Wakil Arwin Siregar, saat memberikan ucapan selamat kepada pengurus PGRI Padangsidimpuan.

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Ketua PGRI Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Abdurrahman Siregar, melantik pengurus PGRI Kota Padangsidimpuan masa bakti 2021-2026, yang dipimpin Ketua Jamali, Sekretaris Batras, dan Bendahara Latifah Hanum Nasution, Selasa (19/1).

UCAPAN: Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, didampingi Wakil Arwin Siregar, saat memberikan ucapan selamat kepada pengurus PGRI Padangsidimpuan.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, menyampaikan, keberadaan PGRI memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Padangsidimpuan, dan itu harus diimplementasikan nyata di dunia pendidikan.

Secara garis besar pendidikan yang diberikan kepada siswa tidak hanya dilakukan secara formil. Tapi juga secara beban moril dihadapkan pada tanggung jawab, siswa harus berprestasi sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.

“Untuk itu, pentingnya pendekatan secara intens kepada seluruh siswa, agar kita dapat mengerti sejauh mana kemampuan masing-masing siswa,” ungkap Irsan.

Pandemi Covid-19 saat ini, sangat berdampak buruk di berbagai sektor kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Yang memaksa proses belajar mengajar diterapkan secara jarak jauh.

Ketua PGRI Padangsidimpuan, Jamali mengaku, akan mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan serta tenaga pengajar di Kota Padangsidimpuan, agar lebih baik. (ant/saz)

Bupati Dairi Buka Rapat Kerja 2021, Eddy Tekankan Pengawasan

BUKA: Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat membuka Rapat Kerja 2021 di Balai Budaya Sidikalang, Selasa (19/1). Adapun fokus raker tersebut, yakni pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, menghadiri Rapat Kerja 2021, yang berfokus tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Balai Budaya Sidikalang, Selasa (19/1).

BUKA: Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat membuka Rapat Kerja 2021 di Balai Budaya Sidikalang, Selasa (19/1). Adapun fokus raker tersebut, yakni pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam arahannya, dia mengaku, sangat mengapresiasi Inspektorat Kabupaten Dairi dan jajaran, karena telah proaktif dan responsif untuk melaksanakan kegiatan ini, sesuai arahan yang telah disampaikan.

Dalam rapat kerja tersebut, Eddy juga mengaku, dalam setiap kesempatan dia selalu menekankan, agar pelaksanaan pembangunan diarahkan untuk mewujudkan visi Pemkab Dairi, yakni unggul dan menyejahterakan masyarakat, dalam harmoni keberagaman.

“Kecepatan OPD dalam menjalankan arahan saya, belum seperti yang diharapkan. Koordinasi antar OPD masih lemah dan tidak solid. Kelemahan dan ketidaksolidan ini, lebih terasa lagi di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Karena kita berada dalam situasi yang tidak normal,” jelasnya.

Dia menjelaskan, komunikasi dan koordinasi OPD dengan para camat, masih lemah, apalagi komunikasi dan koordinasi dengan pemerintahan desa.

“Saya minta Inspektorat turun tangan. Keadaan yang menyebabkan performa OPD menjadi terhambat, agar diurai. Sebab dengan demikian performa kerja kita akan semakin baik. Ini awal tahun, jadikanlah ini introspeksi untuk bergerak lebih cepat,” imbau Eddy.

Eddy juga mengatakan, pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen di semua organisasi modern, baik swasta atau organisasi publik, apalagi organisasi yang sudah terdaftar dan dimiliki publik, seperti pemerintahan. Maka, fungsi pengawasan itu menjadi sangat penting, khususnya dalam penyelenggaran pemerintah.

Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi, terutama dalam pengawasan intern oleh Inspektorat Kabupaten Dairi, di antaranya pengawasan intern bertujuan memastikan kegiatan terlaksana dengan benar, efektif, dan efisien, sesuai dengan perencanaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pengawasan itu bertujuan mengantisipasi sejak dini, bila terjadi penyimpangan untuk menghindari hal tidak diinginkan yang merugikan, baik oleh masyarakat atau pejabat, dalam melaksanakan program kerja,” tegas Eddy. (ant/saz)

Resahkan Warga Tapteng, Polres Buru Kendaraan Berknalpot Blong

DIAMANKAN: Sebanyak 7 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot blong, berhasil diamankan Polres Tapteng dalam razia kendaraan berknalpot blong.

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Sangat meresahkan masyarakat, karena menghasilkan suara yang cukup bising, jajaran Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) pun kini memburu dan telah berhasil mengamankan sejumlah pengguna sepeda motor dengan knalpot blong.

DIAMANKAN: Sebanyak 7 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot blong, berhasil diamankan Polres Tapteng dalam razia kendaraan berknalpot blong.

Razia sepeda motor berknalpot blong ini, dipimpin langsung Kabag Ops Polres Tapteng, Kompol Yengky Deswandi, usai mendapat perintah dari Kapolres Tapteng. Razia ini memburu para pengendara yang cukup meresahkan masyarakat itu, melalui hunting/mobile pada Senin (18/1) malam, dimulai pada pukul 21.00 WIB.

Dalam operasi itu, personel kepolisian menyisir sejumlah lokasi di sekitar simpang 4, Jalan Faisal Tanjung, Kelurahan Pasarbaru, Kecamatan Pandan, dan Jalan FL Tobing, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng. Alhasil, polisi berhasil mengamankan 7 unit sepeda motor berknalpot blong.

“Ada 7 unit sepeda motor yang berhasil kami amankan dari razia itu. Dan tindakan yang dilakukan berupa tilang. Dan barang bukti sepeda motor diboyong ke Polres Tapteng,” ungkap Kapolres Tapteng, melalui Kasubbag Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning, Selasa (19/1).

Polres Tapteng pun meminta pemilik sepeda motor untuk memasang kelengkapan sepeda motornya yang standar, sebelum barang bukti dikembalikan. Selain itu, Polres Tapteng juga menegaskan, akan melakukan tindakan tegas terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot blong.

“Selain knalpot yang digunakan tidak sesuai dengan standar, suara bising yang dikeluarkan knalpot blong itu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, apalagi saat istirahat. Untuk itulah, kami mengimbau kepada pemilik bengkel maupun toko penjual knalpot, untuk tidak melayani permintaan mengganti atau menerima pemasangan maupun pemesanan knalpot blong kendaraan bermotor,” tegas Horas lagi.

Horas juga menyebutkan, rata-rata pengguna knalpot blong merupakan anak remaja. Untuk itu, dimohonkan kepada para orangtua, agar melakukan pengawasan kepada anak-anaknya, agar tidak menggunakan knalpot blong. Karena itu melanggar tata tertib berlalu lintas yang diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009, pasal 285 ayat 1 dan Pasal 106 ayat 3.

“Ada sanksi dan denda bagi mereka yang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 pasal 285 ayat 1, dan Pasal 10 ayat 3. Yakni dapat dipidana paling lama satu bulan, dan denda maksimal Rp250 ribu,” pungkasnya. (ant/saz)

Program Perekrutan 1 Juta Guru PPPK, Mendikbud Tegaskan Seleksi Tetap Melalui Tes

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Guru honorer yang telah lama mengabdi meminta agar tidak mengikuti tes dan langsung lolos diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu pun ditanggapi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Dia menegaskan bahwa tes akan tetap diadakan sesuai dengan peraturan undang-undang (UU) yang berlaku. Sebab, jika tidak melalui tes, tidak diketahui guru tersebut memiliki kompetensi yang bagus atau tidak.

“Tahun ini semua guru honorer bisa membuktikan kelayakannya untuk menjadi PPPK, tapi tetap dengan standar (tes) karena kalau tidak ada tes itu, kita berpotensi merugikan anak-anak kita dan itu tidak boleh,” terang dia secara daring, Selasa (19/1).

Dia pun kembali menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya, semua guru honorer berkesempatan menjadi ASN. Sebelumnya, guru honorer perlu mengantri untuk bisa mengikuti seleksi PPPK. “Yang lulus tes akan diangkat menjadi PPPK, itu adalah pegawai pemerintah dengan gaji yang setara PNS. Jadi dari sisi kesejahteraan dulu kita selesaikan ini,” imbuhnya.

Formasi yang disediakan berjumlah 1 juta, namun tentunya tidak semua dapat lolos tes, di mana hal itu tergantung dengan kemampuan masing-masing peserta. “Jadi kalau lulus tes satu juta, ya 1 juta. Kalau yang lulus tes cuma 100 ribu, cuman 100.000. Yang lulus tes 200 ribu ya 200 rihu yang menjadi PPPK,” terangnya.

Nadiem menambahkan, meskipun gagal di kesempatan pertama, guru honorer dapat mengambil kesempatan lagi sampai 3 kalau di tahun ini ataupun tahun depan. Bahkan, pihaknya juga memberikan modul pembelajaran untuk memudahkan para guru lulus seleksi.

“Kita akan memberikan kesempatan tes ini bisa dilakukan secara online di tempat testing center kita. Jadi ini 1 inovasi untuk bisa memberikan keadilan sosial bagi semua guru honorer untuk bisa membuktikan kepada negara bahwa mereka layak menjadi setara kesejahteraannya dengan PNS walaupun PPPK ya,” pungkasnya.

Program rekrutmen guru lewat skema pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) memperoleh banyak dukungan dari pemerintah daerah (pemda).

Program ini dinilai mampu memperjelas status guru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mendorong kesejahteraan para guru honorer.

Inisatif ini juga mendukung kebijakan pemda dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah.

Akhir tahun 2020, Kemenpan RB, Kemendikbud dan BKN mengundang BKPP dan Disdik untuk rekonsiliasi data kekurangan guru. “Di Semarang tidak alami kendala, karena seleksi guru PPPK harus yang terdaftar di Dapodik,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri yang mendukung program pemerintah dalam merekrut guru PPPK, Selasa (19/1).

Perlu diketahui, program rekrutmen guru melalui PPPK membuka kesempatan bagi guru honorer untuk dapat mengikuti seleksi guru di 2021.

Data Kemendikbud mencatat lebih dari 700 ribu guru yang berstatus honorer yang kesejahteraannya jauh berada di bawah standar. Seleksi dibuka berdasarkan Dapodik Kemendikbud yang memperkirakan kebutuhan guru di sekolah negeri mencapai satu juta guru, di luar guru PNS yang saat ini mengajar. 

Oleh karena itu, pemda didorong untuk mengajukan formasi sesuai dengan kebutuhan guru dan tenaga pendidik di wilayahnya.

Gunawan menyebutkan, program seleksi guru PPPK sebagai inisatif yang tepat dalam mencukupi kebutuhan guru di seluruh pelosok Indonesia. Hal itu sekaligus memberikan penghargaan kepada guru honorer yang sudah lama mengabdi. Apalagi program guru PPPK ini sudah memberikan jaminan gaji para guru terpilih melalui APBN. Namun dia masih menunggu peraturan khusus untuk rekrutmen guru PPPK.

“Status guru PPPK menjadi kewenangan pusat, karena sampai dengan sekarang peraturan guru PPPK belum terbit dan baru aturan standar gaji yang sudah diterbikan,” jelas dia.

Dia menambahkan, dirinya terus melakukan persiapan dengan mendata kebutuhan guru saat ini, dimulai jenjang SD hingga SMP. “Tidak termasuk guru Pendidikan Agama yang menjadi kewenangan Kementerian Agama (Kemenag),” jelas dia. (bbs/azw)

HUT ke-65 PAB, Ijeck Harapkan Terus Semangat

PLAKAT: Ketua Umum PAB Drs Ahmad Nasution MPd didampingi sejumlah dewan pembina/pengawas menyerahkan plakat kepada Wagubsu Drs H Musa Rajekshah MHum saat menghadiri acara HUT ke-65 PAB .

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Drs H Rajekshah MHum mengharapan agar Perkumpulan Amal Bakti (PAB) terus bersemangat dalam mengelola pendidikan dan mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa di masa pandemi Covid-19.

PLAKAT: Ketua Umum PAB Drs Ahmad Nasution MPd didampingi sejumlah dewan pembina/pengawas menyerahkan plakat kepada Wagubsu Drs H Musa Rajekshah MHum saat menghadiri acara HUT ke-65 PAB .

“Sejak dulu hingga sekarang, PAB tetap konsen mengelola dan mendidik anak-anak bangsa sekaligus melahirkan generasi penerus bangsa sehingga dengan potensi yang dimiliki saat ini dan di saat pandemi tetap bersemangat mendidik anak-anak bangsa,” kata Wagubsu yang akrap disapa Ijeck saat menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-65 PAB di GOR PAB 2 Helvetia Desa Helvetia Kecamatan Labuhandeli, Selasa (19/1).

Dalam acara HUT ke 65 PAB, selain dihadiri Wagubsu, hadir juga Ketua Umum PAB Drs Ahmad Nasution MPd, para Dewan Pembina/Pengawas antara lain Prof M Hatta, DR H Ismail Effendi MSi dan Rosman S Marno, para kepala sekolah dan madrasah serta dosen STKIP Amal Bakti.

Wagubsu menambahkan, meskipun program tatap muka masih belum bisa dilaksanakan namun pihaknya merasa yakin PAB tetap mendidik anak-anak dengan semua potensi yang dimiliki apalagi PAB juga memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP). “Mari kita semuanya sama-sama berdoa agar wabah pandemi segera berakhir sehingga semua aspek pembangunan bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” ujar Wagubsu.

Diakui Wagubsu, selama terjadinya wabah pandemi di penjuru dunia maka hampir semua negara menghadapi masalah yang sama terutama masalah ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Dalam kesempatan itu, Wagubsu mengharapkan agar PAB tetap menggelorakan semangatnya dalam mencerdaskan generasi muda sekaligus meningkatkan sumber daya manusia. (fac/azw)

“Pemprovsu sangat berterimakasih kepada PAB yang kini telah memiliki 84 sekolah dan satu perguruan tinggi karena telah turut serta dalam program mencerdaskan bangsa,” sebut Wagubsu.

Sebelumnya, Ketua Umum PAB Drs Ahmad Nasution MPd menyebutkan, di saat pandemi Covid-19 kepercayaan masyarakat terhadap PAB masih tinggi karena dibuktikan dengan banyaknya murid-murid baru yang mendaftar ke sekolah-sekokah yang dikelola oleh PAB, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, madrasah tsanawiyah dan perguruan tingginya.

“Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat terhadap PAB masih tinggi dan dibuktikan murid-murid yang belajar di lingkungan PAB semakin banyak dan bertambah jumlahnya di masa pandemi,” ujar Rahmad.

Oleh sebab itu, tambah Rahmad, semua guru-guru dan pengurus PAB tetap melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh para pendahulunya karena apa yang telah dilaksanakan selama ini merupakan investasi dunia akhirat.

Acara HUT ke-65 PAB diisi dengan pemberian hadiah kepada siswa-siswi yang meraih juara pada perlombaan siswa antarsekolah PAB.(fac/azw)

Dukung Program Merdeka Belajar, PT TPL Ikat Nota Kesepahaman dengan USI

KERJA SAMA: PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) melaksanakan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Universitas Simalungun (USI) di Medan, Selasa (19/1).

PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) melaksanakan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Universitas Simalungun (USI). Kegiatan ini untuk mendukung Program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS), khususnya dalam mengimplementasikan kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar dengan dunia industri.

KERJA SAMA: PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) melaksanakan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Universitas Simalungun (USI) di Medan, Selasa (19/1).

Direktur TPL Jandres Silalahi sangat menyambut baik pelaksanaan nota kesepahaman dengan kampus USI yang berlaku sejak 7 Desember 2020 hingga 31 Desember 2025 ini. Harapannya perusahaan bubur kertas (TPL) dapat mendukung dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Menurut Jandres Silalahi Program Merdeka Belajar salah satu implementasi perusahaan dalam mendukung kegiatan kurikulum Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dengan dunia industri.

“Mewakili dunia industri kami sangat mendukung program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan dari perusahaan dan universitas. Kerjasama yang meliputi magang praktek industri bagi mahasiswa dilakukan dilokasi operasional perusahaan.

“Dalam praktik kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, baik perusahaan maupun universitas mengunjuk pembimbing magang mahasiswa, agar lebih terarah dan sesuai dengan pelaksanaan program dari pemerintah,” kata Jandres Silalahi dan Anwar Lawden salah satu Direktur TPL yang juga hadir dalam nota kesepahaman di Medan, Selasa (19/1).

Program Merdeka Belajar Universitas Simalungun diikuti lima fakultas di Kampus USI, yakni Teknik, Ekonomi, Hukum, FKIP, dan fakultas Pertanian, yang masing-masing diatur dalam Memorandum of Agreement. Rektor USI Dr Corry MSi mengatakan sangat bersyukur perusahaan swasta seperti TPL memberikan dukungan atas program ini.

Menurutnya ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa dalam penerapan dan praktik ilmu yang mereka dapat dapat jenjang pendidikan kemahasiswaan.

“Kami berterima kasih banyak pihak TPL mau mendukung program ini, dan saya himbau kepada seluruh mahasiswa peserta magang wajib mentaati peraturan dan displin yang berlaku dalam perusahaan. Dan seluruh kegiatan praktik industri di lapangan, menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk membuat laporannya,’ tegas Rektor USI Corry.

Hadir dalam pertemuan tersebut Advisor Socap TPL Ir Simon H Sidabukke MSi, Manager Corpcom TPL Norma Hutajulu, Wakil Rektor USI dan sejumlah dekan di Fakultas USI (Hukum, Pertanian, Teknik, FKIP, Ekonomi). (rel/sih/azw)

Tahap Pertama, 367 Ribu Pensiunan PNS Dapat Pencairan Dana Taperum

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah mencairkan dana Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Bapertarum) milik 367.740 pensiunan PNS atau ahli waris pada Selasa (19/1).

“Untuk (pencairan) tahap pertama dananya Rp1,5 triliun. Masing-masing PNS pensiun sudah menerima dana sesuai dengan saldo dari tabungannya. Saya sampaikan tabungan di sini adalah simpanan beserta pemupukannya setelah diperhitungkan bantuan-bantuan yang dulu pernah diterima selama menjadi peserta Bapertarum,” ujar Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (19/1).

Sejak Bapertarum – PNS dibubarkan, dana Taperum dikembalikan kepada PNS yang pensiun hingga bulan April 2019.

Setelah dana dialihkan oleh Tim Likuidasi, BP Tapera mengembalikan Dana Taperum beserta hasil pemupukannya bagi PNS yang pensiun pada periode Mei 2019 hingga Desember 2020 dalam dua tahap.

Pengembalian tahap pertama yaitu sebanyak 367.740 orang yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2021 dan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021. “Perhitungan atas dana Taperum PNS pensiun masih akan dilanjutkan, bersamaan dengan proses verifikasi dan validasi data PNS aktif dalam rangka perhitungan saldo awal peserta Tapera,” kata Eko.

Pengembalian dana tersebut dilakukan sesuai hasil likuidasi aset Bapertarum-PNS yang kemudian diperhitungkan sebagai saldo Taperum untuk setiap individu PNS. BP Tapera sendiri telah menerima pengalihan dana dari tim likuidasi dengan total jumlah sebesar Rp11,86 triliun.

Pasca diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kementerian PUPR membentuk Tim Likuidasi Aset Bapertarum-PNS yang melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN RB, dan BKN.

Tim Likuidasi tersebut telah melakukan perhitungan dan penetapan Dana Taperum yang kemudian dialihkan ke BP Tapera secara bertahap pada Desember 2020 dan Januari 2021. Dana Taperum yang telah dialihkan tersebut dikembalikan kepada PNS pensiun atau ahli waris yang dilakukan secara langsung serta kepada PNS aktif sebagai saldo awal Tapera. Dana Tabungan Perumahan (Taperum) bagi PNS pensiun atau ahliwWaris telah dicairkan oleh BP Tapera bekerja sama dengan PT Taspen.

Dana Taperum bagi PNS pensiun ditransfer langsung ke rekening masing-masing yang tercatat dalam data PT Taspen mulai hari ini, 19 Januari 2021. “PNS pensiun tidak perlu datang ke kantor BP Tapera untuk mengajukan klaim. Dana Taperum tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing mulai hari ini, melalui Taspen sesuai hasil verifikasi dan validasi data, sehingga PNS pensiun cukup tinggal di rumah saja,” ujar Eko Ariantoro. (jpnn/ila)