27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 3703

Rizki Lubis Jemput Aspirasi Warga Kelurahan Hamdan

BINGKISAN: Anggota DPRD Medan, M. Afri Rizki Lubis, memberikan bingkisan kepada warga di Kelurahan Hamdan, di sela-sela resesnya secara door to door, Rabu (23/12)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan, Muhammad Afri Rizki Lubis, menjemput aspirasi dan keluhan masyarakat di beberapa lokasi di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (23/12). Secara door to door, Rizki yang merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan itu turun langsung ke daerah pinggiran Sungai Deli tersebut di dampingi Lurah Hamdan, Muslim Lubis dalam rangkaian kegiatan Reses I Masa Sidang I Tahun Anggaran 2020.

Sejumlah keluhan pun disampaikan warga kepada M. Afri Rizki Lubis, terutama soal keluhan mereka yang menjadi korban banjir besar di awal Desember lalu.

Seperti diungkapkan Elita Nasution, warga Lingkungan IX, Kelurahan Hamdan. Rumah Elita dan keluarganya tersebut bahkan hanyut akibat derasnya arus banjir. “Kami berharap bantuan dari pemerintah, Pak,” ujarnya.

Ridwan, warga lainnya, berharap di pinggir sungai tersebut dibangun beronjong. “Memang daerah sini sudah langganan banjir jika air sungai meluap. Tapi tak separah banjir baru-baru ini (awal Desember). Hanya tahun ini banjirnya luar biasa,” katanya.

Sementara seorang ibu, Rita, warga Lingkungan IX, mengungkapkan dirinya selama ini tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah. “Hanya dapat bantuan saat banjir saja,” ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap pemerintah bisa menyalurkan bantuan program keluarga harapan (PKH) untuk dirinya. “Karena suami saya udah gak kerja lagi, Pak,” katanya kepada M. Afri Rizki Lubis.

Wanita itu juga mengungkapkan kesedihannya karena rumah mereka tidak bisa ditempati lagi akibat diterjang banjir awal Desember lalu.

“Karena rumah kami sudah lapuk akibat terendam 3 hari. Udah miring. Gak berani kami. Jadi mohon perhatian dan bantuan bapak,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Umi Kalsum, warga Lingkungan IX, Kelurahan Hamdan, juga mengaku sebagian mereka belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

“Seperti bantuan PKH dan bantuan sosial lainnya, sebagian belum dapat. Begitu bantuan untuk anak sekolah. Hanya sebagian yang udah dapat di sini, Pak,” ungkapnya.

Saat reses secara door to door itu, M. Afri Rizki Lubis juga mendapat masukan dari tokoh pemuda setempat, Ahyar Makawaru, warga Jalan Teratai, Kelurahan Hamdan.

Ahyar mengungkapkan, kelompok pemuda di daerah itu bermaksud berswadaya membuat penghijauan di pinggir sungai Deli di Kelurahan Hamdan itu, sehingga bisa jadi objek wisata.

“Untuk itu kami butuh pendampingan dari anggota DPRD Medan. Kami juga sudah berkordinasi dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan. Jadi kami butuh dewan sebagai pendamping,” tutumya.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Medan, M. Afri Rizki Lubis, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah banjir yang menimpa warga di Kelurahan Hamdan. “Apalagi sampai ada rumah warga yang hanyut dan tak bisa ditempati lagi,” ujarnya.

Rizki Lubis juga menyayangkan masih ada warga yang tidak menerima bantuan program sosial masyarakat. “Tentunya ini perlu pendataan ulang dan akurat terhadap penerima bantuan dari pemerintah,” tegasnya.

Ketua Komisi III itu pun berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut. “Semua aspirasi ini akan kita masukkan dalam laporan reses pada sidang paripurna nanti. Mudah-mudahan segera disikapi pemerintah,” pungkasnya. (map)

Harga Bitcoin Capai Rp400 Juta

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Harga bitcoin kian menggila jelang tutup tahun ini. Harga bitcoin belum lama ini bahkan tembus hingga Rp 400 juta per bitcoin.

Harga bitcoin pun masih terpantau tinggi pada hari ini, Senin (28/12/2020). Di bitcoin.id, harga bitcoin seharga Rp 382.105.000 pada pukul 16.43 WIB. Sementara, di Indodax harganya sebesar Rp 382.028.000.

Harga bitcoin yang menyentuh angka Rp 400 jutaan ini menunjukkan jika uang digital itu kini bukan barang murah. Bagaimana tidak, dengan nilai yang sama bisa digunakan untuk membeli properti di Jakarta.

Dalam platform jual beli rumah masih ditemukan rumah seharga Rp 382 juta di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Berdasarkan informasi disampaikan pemasang iklan, rumah itu memiliki luas tanah 76 m2 dan luas bangunan 36 m2.

Ada juga yang menjual rumah seharga Rp 307 juta di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Rumah itu memiliki luas tanah 35 m2 dan luas bangunan 33 m2.

Selain itu, ada juga yang menjual rumah seharga Rp 285 juta di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah yang diiklankan memiliki luas tanah 30 m2 dan luas bangunan 30 m2.

Tak hanya rumah, mobil pun bisa terbeli dengan harga bitcoin sekarang. Dalam catatan, harga Toyota Avanza paling rendah per Oktober 2020 ialah Rp 197.700.000, Daihatsu Xenia Rp 194.250.000, Mitsubishi Xpander Rp 217.800.000, dan lain-lain.

Dalam keterangan Indodax, bitcoin menembus Rp 400 juta pada 27 Desember 2020. Harga bitcoin naik lebih dari 300% dibanding harganya di Januari sekitar Rp 90 jutaan.

Harga bitcoin yang hampir menembus Rp 400 juta per 1 bitcoin setara dengan harga apartment di wilayah Jakarta. Padahal awal mulanya bitcoin muncul memiliki harga kurang dari $1 per 1 bitcoinnya di tahun 2010.

“Bitcoin sekarang menjadi komoditas yang kian menarik dan secara harga sendiri sekarang 1 bitcoin seperti memiliki 1 buah apartment di Jakarta “ ungkap CEO Indodax Oscar Darmawan, Minggu, 27 Desember 2020. (dtc/ram)

Indosat dan 3 Merger

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar merger atau bergabungnya PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) dan PT Indosat Tbk (ISAT) semakin nyata. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ooredoo Q.P.S.C. dan CK Hutchison Holdings Limited.

Ooredoo Q.P.S.C telah menandatangani Memorandum of Understanding eksklusif dan tidak mengikat secara hukum dengan CK Hutchison. Itu dilakukan sehubungan dengan potensi transaksi untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia, Indosat dan Hutchison 3 Indonesia.

“Periode eksklusivitas MoU ini berlaku hingga 30 April 2021,” jelas pernyataan Ooredoo dalam keterangan yang diterima Senin (28/12).

Saat ini Ooredoo sedang dalam tahap awal menilai manfaat dari transaksi potensial tersebut.

Sebagai bagian dari strategi perusahaan, mereka secara teratur meninjau prioritas strategis dan posisi pasar di semua operasi dan kontribusinya kepada Grup Ooredoo.

“Ooredoo ingin menekankan bahwa tidak ada kesepakatan yang mengikat sehubungan dengan kemungkinan kombinasi yang telah dibuat pada tanggal pengumuman ini. Perusahaan akan membuat pengumuman lebih lanjut jika diperlukan,” tambahnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan dukungan.

Menkominfo mengatakan dukungan terjadinya konsilidasi antar operator seluler di Indonesia untuk memberikan dampak efisiensi dan peningkatan nilai tambah pada industri.

“Untuk efisiensi dan peningkatan nilai tambah pada industri telepon selular, maka tentu kami menyambut baik langkah konsolidasi yang dilakukan opsel secara business to business,” ujar Johnny

Lebih lanjut, kata Menkominfo, bahwa di Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law pada sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran, membuka ruang kerja sama yang lebih baik (ekonomis dan efisien) bagi industri telco dan penyiaran.

“Konsolidasi juga diperlukan untuk mendukung perusahaan telekomunikasi dalam mempersiapkan investasi initial deployment 5G di Indonesia,” ucapnya. (dtc/ram)

Tingkatkan Kompetensi dan Apresiasi kepada Guru, ‘Aku Pintar’ Bentuk Komunitas Guru Pintar

VIRTUAL: Pelatihan menulis virtual pada Kelas Penulisan Kreatif pada program Kelas Guru Pintar. Kegiatan ini berlangsung dari 1-20 November 2020 yang diikuti 62 guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Pintar.
VIRTUAL: Pelatihan menulis virtual pada Kelas Penulisan Kreatif pada program Kelas Guru Pintar. Kegiatan ini berlangsung dari 1-20 November 2020 yang diikuti 62 guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Pintar.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di tengah pandemi dan era perkembangan teknologi, semua pihak dituntut untuk berinovasi dan meningkatkan skill dalam pekerjaan. Tidak terkecuali di dunia pendidikan, seorang Guru dituntut dapat berinovasi serta memberikan pengajaran yang menarik bagi Siswa.

VIRTUAL: Pelatihan menulis virtual pada Kelas Penulisan Kreatif pada program Kelas Guru Pintar. Kegiatan ini berlangsung dari 1-20 November 2020 yang diikuti 62 guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Pintar.
VIRTUAL: Pelatihan menulis virtual pada Kelas Penulisan Kreatif pada program Kelas Guru Pintar. Kegiatan ini berlangsung dari 1-20 November 2020 yang diikuti 62 guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Pintar.

Sebagai bentuk inisiatif terhadap perkembangan dunia pendidikan sekaligus menambah wawasan serta meningkatkan kompetensi para guru di Indonesia, ‘Aku Pintar’ mem bentuk Komunitas Guru Pintar sebagai wadah pengembangan bagi Guru sejak Juli 2020.

Melalui komunitas ini, Aku Pintar menghadirkan berbagai program yang secara spesifik dapat memenuhi kebutuhan Guru sesuai dengan tuntutan zaman dan profesi.

Program bagi Komunitas Guru Pintar diadakan sejak Juli 2020, diawali dengan kegiatan pelatihan online bagi Guru BK di seluruh Indonesia bekerja sama dengan Rumah Guru BK (RGBK). Kegiatan dilanjutkan dengan Webinar Series bertajuk ‘Strategi Mengenali dan Memahami Karakter Siswa melalui Aplikasi Aku Pintar Guru’ dan ‘Tantangan Guru dalam Era Revolusi Industri 4.0’ yang diadakan pada September dan Oktober 2020.

“Kami menyadari betul, peran guru sangatlah penting bagi perkembangan siswa yang menentukan masa depan bangsa. Guru perlu difasilitasi secara konsisten agar dapat mengembangkan kapasitas diri, meng-upgrade potensinya, dan meningkatkan kompetensi baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan,” ujar Lutvianto Pebri Handoko, CEO dan Co-Founder Aku Pintar.

Menurutnya, hal ini untuk menunjang  kemampuan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Demikian juga untuk guru bimbingan dan konseling dalam  memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswanya. “Melalui Komunitas Guru Pintar, kami berkomitmen untuk secara berkala membuat kegiatan webinar atau pelatihan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan para guru,” lanjutnya.

Sebagai kelanjutan dari kegiatan Webinar Series, Aku Pintar mengadakan program Kelas Guru Pintar yang ditujukan khusus bagi Komunitas Guru Pintar. Kegiatan tersebut berupa kelas pelatihan dan pendampingan kepada Guru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan keahlian untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) atau layanan bimbingan dan konseling. Kegiatan Kelas Guru Pintar berlangsung dari 1 hingga 20 November 2020, diawali dengan kelas pelatihan, pendampingan, dan kelas evaluasi. Kelas Guru Pintar menghadirkan pelatihan menulis dan meng-edit video melalui Kelas Penulisan Kreatif yang berlangsung dari 1 hingga 15 November 2020 dan Kelas Video Editing berlangsung dari 1 hingga 20 November 2020. Guna mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, para peserta wajib mengikuti proses seleksi terlebih dahulu yang akhirnya tersaring 62 peserta dari 250 guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Pintar.

Dalam program Webinar dan Kelas Guru Pintar ini, Aku Pintar kembali bersinergi dengan Rumah Guru BK (RGBK), sebuah komunitas yang menaungi Guru BK sebagai sarana untuk berbagi dan berkembang bersama agar menjadi guru BK yang profesional. ”Aku Pintar dan RGBK memiliki visi yang sama khususnya dalam upaya memfasilitasi dan memberdayakan serta meningkatkan kompetensi Guru BK”, ujar Ana Susanti, selaku Founder Rumah Guru BK.

Selain program Kelas Guru Pintar, Aku Pintar juga menghadirkan Pahlawan Guru Pintar yaitu sebuah kompetisi berhadiah bagi guru yang tergabung di Komunitas Guru Pintar. Kompetisi ini dihadirkan untuk memberikan dukungan sekaligus apresiasi bagi Guru yang aktif dalam menggunakan dan mensosialisasikan aplikasi Aku Pintar dalam KBM. Penilaian dilakukan atas dua kategori yakni kepada Guru di daerah 3T (tertinggal-terdepan-terluar) dan Non 3T.

Sebagai penghargaan bagi semua guru yang mengikuti program dari Aku Pintar, hadiah berupa smartphone tidak hanya diberikan kepada pemenang kompetisi Pahlawan Guru Pintar, namun juga kepada pemenang Kelas Guru Pintar untuk karya tulisan dan video terbaik.

Selain Komunitas Guru Pintar, Aku Pintar juga mengadakan program bagi orangtua siswa yang sudah berjalan sejak Juli 2020 yaitu sharing online melalui sosial media Aku Pintar. Program tersebut diantaranya adalah Curhat Ortu dan Battle Pintar yang membahas mengenai masalah yang dihadapi orangtua dan siswa, serta mencari solusi dari narasumber lainnya seperti psikolog atau profesional. Kemudian program yang terbaru adalah Cerita Ortu Pintar dan Cerita Guru Pintar, program ini mempertemukan Orang Tua dengan Guru untuk mencari solusi dari permasalahan belajar Anak yang dibahas dengan menarik. (rel/adz)

RE Nainggolan: Japorman Itu Tak Pernah Minta-minta

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mantan Sekdaprovsu Tahun 2008, Drs Rustam Efendi (RE) Nainggolan mengaku terkejut sekaligus prihatin atas apa yang menimpa sahabatnya Japorman Saragih saat ini. Karena setahu RE, sejak duduk di kursi legislatif selama 3 periode dan selama ia menjabat dipemerintahan yang berhubungan dengan jabatan politiknya, Japorman Saragih tidak pernah minta-minta dalam bentuk apapun.

“Terus terang sebagai sahabat saya prihatin atas kondisi Japorman saat ini, karena setahu saya beliau ini salah satu politikus di Sumut yang tidak pernah minta-minta,” kata RE Nainggolan kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Mantan Birokrat Senior ini menuturkan, Japorman sosok yang low profil dan sangat sederhana serta mudah bergaul dengan siapa saja, terlebih lagi soal menjaga komitmen, beliau sangat kuat. “Selama kami bermitra, yakni saya di eksekutif beliau di legislatif, Japorman tidak pernah menyinggung soal jatah. Begitu saya mendengar beliau tersandung masalah dengan KPK, saya terkejut sekali sekaligus prihatin,” kata RE.

Dia pun berharap agar Japorman tabah dalam menjalani semua ini, karena ada hikmah di balik apa yang dijalani saat ini. Sebagaimana diketahui, Japorman Saragih tersangkut permasalahan dugaan suap yang dilakukan mantan Gubsu, Gatot Pujonugroho.

Dalam sidang Tipikor yang mengadili 14 tersangka suap Gatot, Japorman sempat menyatakan di depan pengadil bahwa selama 3 periode menjabat sebagai anggota DPRD Sumut ia tidak pernah meminta uang serupiah pun atau meminta dalam bentuk lainnya kepada eksekutif. Japorman juga menegaskan, pernyataannya itu bisa dikonfirmasi kepada mantan-mantan pejabat Pemprovsu yang masih ada hingga sekarang ini. (adz)

P2G Minta Tunda Belajar Tatap Muka

BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.
BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.

PERHIMPUNAN untuk Pendidikan dan Guru (P2G) meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) untuk menunda rencana belajar tatap muka di Januari 2021.

BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.
BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.

Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengatakan, penundaan belajar tatap muka yang diminta bukan tanpa alasan, karena kasus Covid-19 yang terus meningkat di akhir-akhir ini.

“Ditambah lagi libur siswa pasca UAS, Natal, dan Tahun Baru. Mobilitas masyarakat tinggi, makanya kami menyuarakan, agar guru, siswa, dan orangtua menunda rencana untuk libur di akhir tahun, demi meredam Covid-19,” ungkap dia dalam siaran persnya, Senin (28/12).

Dia melihat, surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tidak tegas dengan diksi memperbolehkan belajar tatap muka dan menyerahkan begitu saja kepada pemerintah daerah (Pemda). Maka dari itu, dia meminta pemerintah pusat dan Pemda untuk menunda belajar tatap muka di 2021, khususnya yang berada di zona merah, oranye, dan kuning. Memang, dia mengaku, rencana belajar tatap muka tidak bisa dipukul rata sama di semua daerah dan zona. Adapun di zona hijau, dapat saja melakukan belajar tatap muka, dengan tetap memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Perlu juga tes swab bagi guru dan siswa yang akan melakukan belajar tatap muka. Lalu juga harus dapat izin dari masing-masing orangtua,” ungkapnya.

Dia menekankan, jika semua syarat tidak terpenuhi, maka perpanjangan pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan pilihan yang terbaik untuk kembali dijalankan.

“Akan terlalu spekulatif dan sangat berbahaya, bila Kemendikbud dan Pemda memperbolehkan belajar tatap muka di sekolah mulai awal Januari 2021,” tegasnya. Lanjut dia mengatakan, memang bagi daerah-daerah yang memperpanjang PJJ bagi siswa bukan merupakan pilihan yang terbaik, apalagi selama sembilan bulan ini siswa tak mengikuti PJJ dengan optimal.

Dia menyebutkan, dari hasil survei yang dilakukan P2G di akhir November 2020 di 100 kota/kabupaten dan 29 provinsi, terlihat bahwa penyerapan materi pembelajaran siswa hanya 25 persen, khususnya PJJ melalui metode guru mengunjungi siswanya.

“Kami mendesak agar Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) jangan lepas tanggung jawab. Harus benar-benar konsen pada semua SOP dan protokol kesehatan di tiap-tiap sekolah yang ada di daerah,” ujarnya.

Satriawan juga meminta Kemendikbud agar tidak pasif menerima atau sekedar mengecek kesiapan sekolah via online. Namun, harus agresif dan proaktif dalam mengecek kesiapan sekolah secara langsung.

“Optimalisasi peran pengawas sekolah sebagai jembatan sekolah dengan Disdik, koordinasi harus intens dengan Disdik dapat dilakukan Kemendikbud segera,” pungkas dia. (bbs/azw)

Kemendikbud: Januari, Belajar Tatap Muka Bertahap

BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.
BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri telah memberikan power atau persetujuan kepada pemerintah daerah (pemda) dalam menentukan belajar tatap muka di sekolah mulai Januari 2021.

BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.
BELAJAR: Sejumlah siswa hadir dalam belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri mengatakan, meski sudah diberikan power, belajar tatap muka harus dilakukan secara berjenjang atau bertahap.

“Mulai dari penentuan pemberian izin oleh pemda/kanwil/Kantor Kemenag, penentuan daftar periksa oleh satuan pendidikan, serta kesiapan menjalankan belajar tatap muka,” ucap Jumeri melansir laman Kemendikbud, Senin (28/12).

Jumeri menegaskan, kesehatan dan keselamatan siswa, guru, tenaga kependidikan, orangtua, dan masyarakat merupakan prioritas utama, dalam menentukan belajar tatap muka atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Jumeri mengaku, demi mendukung PJJ serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Kemendikbud menyiapkan program Belajar Dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

“Tayangan tersebut akan di mulai dari bulan Januari sampai Maret 2021, akan disiarkan Senin hingga Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB,” ungkap Jumeri. Pada jenjang PAUD, kata dia, tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai 08.30 WIB.

Adapun jenjang SD kelas 1 dari pukul 08.30 sampai 09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00 sampai 09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30 sampai 10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00 sampai 10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30 sampai 11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00 sampai 11.30 WIB. “Tayangan untuk SD mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter,” ungkap Jumeri.

Selain pembelajaran melalui TVRI, lanjut dia, Kemendikbud menyediakan kanal pembelajaran secara dalam jaringan (daring) atau online yang dapat diakses melalui akun pembelajaran dengan domain belajar.id.

Akun elektronik tersebut dapat digunakan oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik. Tayangan pembelajaran juga dapat disaksikan TV Edukasi dan Radio Edukasi. Televisi dibawah naungan Kemendikbud tersebut dapat diakses pada satelit Telkom-4 frekuensi 4125/V/5500. “Informasi mengenai TV Edukasi dapat diakses di laman resmi https://tve.kemdikbud.go.id,” jelasnya. Sumber pembelajaran secara online juga disediakan di aplikasi Rumah Belajar dan para pendidik juga dapat saling berbagi pola pembelajaran yang dapat diakses melalui laman Guru Berbagi. Selain itu, bahan bacaan, lembar aktivitas, panduan berkegiatan bersama anak-anak dan remaja juga tersedia pada laman www.bersamahadapikorona. kemdikbud.go.id.

“Kami mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang dihadirkan oleh Kemendikbud,” tutur Jumeri. (bbs/azw)

Positif Covid-19 di Tapsel Total 205

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Perkembangan corona virus atau Covid-19 di Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Senin (28/12) untuk kasus terkonformasi positif totalnya menjadi 205 orang.

“Jumlah 205 orang positif Covid-19 setelah kasus baru bertambah 3 orang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Tapsel Sofyan Adil, Senin malam.

Selanjutnya dikatakan untuk 24 jam terakhir untuk pasien sembuh juga ada bertambah sebanyak satu orang total menjadi 191 orang.

“Pada Minggu (27/12) positif sebanyak 202 orang bertambah 3 total menjadi 205 orang dan yang sembuh dari sebelumnya 190 bertambah 1 orang total menjadi 191 orang,” jelasnya.

Satgas mengimbau agar masyarakat Tapsel  khususnya tetap mematuhi imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak masih cara mudah dan efesien dalam rangka memutus matarantai penyebaran virus corona disease 2019 (Covid-19),” ujarnya. (ant/ram)

Bantu Tekan dan Sadarkan Warga Bahaya Covid-19, KNPI Labuhanbatu Bagikan Masker

MASKER: DPD KNPI Labuhanbatu membagikan ribuan masker ke masyarakat guna mensosialisasikan perlunya kesadaran mematuhi Prokes Covid-19.fajar/sumut pos.
MASKER: DPD KNPI Labuhanbatu membagikan ribuan masker ke masyarakat guna mensosialisasikan perlunya kesadaran mematuhi Prokes Covid-19.fajar/sumut pos.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Mempersempit penyebaran Covid-19 dan membantu kebutuhan sembako warga Labuhanbatu, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Labuhanbatu menggelar bakti sosial berupa penyaluran bantuan ke masyarakat berupa 5.000 masker, ratusan botol handsanitizer dan 3 unit westafel portable, dan sembako, Senin (28/12).

MASKER: DPD KNPI Labuhanbatu membagikan ribuan masker ke masyarakat guna mensosialisasikan perlunya kesadaran mematuhi Prokes Covid-19.fajar/sumut pos.
MASKER: DPD KNPI Labuhanbatu membagikan ribuan masker ke masyarakat guna mensosialisasikan perlunya kesadaran mematuhi Prokes Covid-19.fajar/sumut pos.

Ketua KNPI Labuhanbatu Hamzah Syah’ Bani Nasution mengatakan kehadiran pemuda Labuhanbatu di masa Pandemi Covid -19 menjadi solusi untuk membantu upaya pemerintah menekan sebaran virus Corona. Membangunkan kesadaran warga dalam melakukan dan menerapkan pola hidup baru.

“Kita KNPI Kabupaten Labuhanbatu membagikan masker dan sembako sebagai bentuk kepedulian untuk mengajak masyarakat mematuhi Prokes di masa Pandemi Covid-19,” ujarnya didampingi Sekjen DPD KNPI Labuhanbatu Indra Firdaus di sela acara sosial di Rantauprapat.

Dalam aksi tersebut, DPD KNPI Labuhanbatu mendapatkan dukungan dari pihak Kompi Senapan C Yonif 126/KC dan pihak manajemen PT Siringo-ringo Rantauprapat.

Aksi itu, diharap tak hanya sebatas memberikan bantuan, tapi membangun jiwa kepemudaan Labuhanbatu yang lebih memahami, peduli dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kita berhadap pemuda Labuhanbatu menjadi pemuda yang tangguh. Pemuda yang bermasyarakat dan punya integritas. Bangsa kita butuh pemuda yang berkontribusi untuk bangsa dan terkhusus daerahnya,” ujar Hamzah.

Bantuan tersebut dibagikan dalam dua tahapan. Yakni, sebanyak 2.500 masker dan ratusan bungkus sembako seperti beras dan minyak makan di dua tempat yang berbeda seperti Jalan Gang Sado Kelurahan Padang Matinggi dan Pasar Gelugur Kelurahan Sirandorung. Selanjutnya, tahap kedua, 2.500 masker lagi akan dibagikan di setiap masing – masing Kecamatan.

“Ini bentuk komitmen kami dan kita bersama dalam hal melawan pendemi Covid-19. Semoga Pandemi Covid ini cepat berlalu, sehingga masyarakat Labuhanbatu bisa bangkit kembali,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Sekjen DPD KNPI Labuhanbatu Indra Firdaus. Berharap akhir dari Pandemi Covid -19 dapat memulihkan kembali roda prekonomian warga.

“Bencana ini semoga cepat berlalu. Sehingga kehidupan perekonomian di Labuhanbatu bisa bangkit dan peran pemuda sangat diperlukan sebagaimana pemuda bisa membawa dan mangajak kembali untuk bangkit dalam hal perekonomian di Labuhanbatu ini,” ujarnya. (fdh/ram)

Dokumen Desk Pilkada Versi Pemkab Bocor, Bawaslu Diminta Ungkap dan Tangkap Pembocor

Perolehan Suara versi Desk Pilkada Kabupaten Humbahas beredar dimedia sosial.gamael/sumut pos.
Perolehan Suara versi Desk Pilkada Kabupaten Humbahas beredar dimedia sosial.gamael/sumut pos.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Humbang Hasundutan diminta untuk serius mengungkap dan menangkap pembocor dan penyebar dokumen hasil Desk Pilkada versi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan yang ditandatangi oleh Sekretaris Daerah, Tonny Sihombing.

Perolehan Suara versi Desk Pilkada Kabupaten Humbahas beredar dimedia sosial.gamael/sumut pos.
Perolehan Suara versi Desk Pilkada Kabupaten Humbahas beredar dimedia sosial.gamael/sumut pos.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pembela Kemerdekaan Rakyat (Pakar) Humbang Hasundutan Sudirno Lumbangaol kepada wartawan, Minggu (27/12).

“Bawaslu saya kira harus mengusut dan menelusuri kasus ini sampai tuntas. Dan asal muasal dokumen itu bisa bocor kepublik serta yang bertanggungjawab atas itu bisa diketahui. Sebab, dokumen ini sebenarnya tidak boleh bocor pada yang tidak berkepentingan,” kata Sudirno di Dolok Sanggul.

Sudirno menilai, dokumen tersebut yang masuk dalam kategori rahasia dan hanya dinternal pemerintah seyogianya tidak terjadi bocor. Karena merupakan mendahulukan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga yang diakui tentang pemilihan umum.

Apalagi, desk Pilkada versi pemerintah itu bukanlah dokumen yang bisa diungkap ke publik sebagaimana diatur dalam UU keterbukaan informasi publik.

Sudirno menduga, bocornya dokumen itu menunjukkan sebuah keberpihakan aparatur sipil negara kepada calon petahana. Akibatnya, dokumen penting itu seharusnya tidak perlu bocor.

“ Jika mengacu pada UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 17 informasi yang dikecualikan. Jadi tindakan adanya dokumen Desk Pilkada bocor mendahulukan KPU yang resmi sebagai penyelenggara,” kata Sudirno.

Sudirno mengkhawatirkan, jika soal ini tidak diungkap maka untuk kedepannya akan merugikan masyarakat dan calon-calon lainnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Humbang Hasundutan, Henri W Pasaribu mengatakan, sudah meminta klarifikasi kepada jajaran pemerintah. Mulai, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Humbang Hasundutan Tonny Sihombing, Asisten Pemerintah Makden Sihombing dan Kepala Dinas Kominfo Hotman Hutasoit.

“ Sudah dimintai keterangan lae, baik secara langsung maupun tertulis kepada Setda, Asisten 1 dan juga Kominfo,” kata Henri melalui WhatsApp.

Dia mengatakan, dari klarifikasi itu untuk meminta penjelasan terkait dengan keberadaan desk pilkada yang beredar dimedia sosial.

Kepada Bawaslu, Sekretaris Daerah mengaku bahwa itu bukan bocoran resmi dari pemerintah karena yang beredar adalah yang tidak bertandatangan.

Menurut Sekda, deks pilkada hanya sebagai bentuk laporan secara berjenjang ke Gubernur Sumatera Utara. Dan itu hanya untuk keperluan internal pemkab bukan untuk dipublish.

“ Jadi ada baiknya Pemkab melaporkan hal tersebut sesuai UU ITE. Tapi, Bawaslu mendalami sejauh mana Desk pilkada mengeluarkan dan mengumumkan hasil pilkada, apa itu benar dikeluarkan secara resmi oleh pemkab? Itu yang ditelusuri lae,” ujar Henri.

Henri menambahkan, hingga sampai saat ini Bawaslu masih memproses keberadaan deks pilkada, dan belum sampai kesimpulan ada tidaknya unsur pelanggaran. (des/ram)