28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 376

Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar

INSPEKSI: Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko melakukan inspeksi langsung pada pengembangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di wilayah Kabupaten Sleman, DIY Yogyakarta, Jumat (27/9/2024).

YOGYAKARTA, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko melakukan inspeksi langsung pada pengembangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di wilayah Kabupaten Sleman, DIY Yogyakarta, Jumat (27/9/2024). Pengembangan jaringan gas di wilayah ini menggunakan skema Compressed Natural Gas (CNG) Clustering.

CNG Clustering dipakai karena wilayah Kabupaten Sleman belum terjangkau oleh jaringan pipa transmisi maupun distrbusi gas bumi. Maka dari itu, gas bumi dari Blora diangkut dalam bentuk CNG menggunakan truk Gas Transport Module (GTM), kemudian dikompres untuk diturunkan tekanannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah pelanggan.

Sampai dengan saat ini, jaringan gas untuk rumah tangga di Sleman sudah terpasang sebanyak 3.500 sambungan Rumah (SR) dari target sebanyak 7.000 SR. Jumlah pelanggan akan terus meningkat seiring dengan infrastruktur jargas yang terus dibangun di wilayah ini.

“Layanan gas bumi untuk rumah tangga merupakan bentuk kewajiban PGN melaksanakan public service obligation. Jadi PGN berkewajiban untuk melayani masyarakat. Selain melayani masyarakat, kami menuju program net zero emission,” ujar Arief.

Program jargas juga diharapkan dapat mengurangi impor LPG, sekaligus juga mengurangi penggunaan LPG bersubsidi. “Karena LPG masih impor, maka jargas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG. Mudah-mudahan penggunaan jargas semakin banyak dicontoh ibu-ibu lain agar masak lebih efisien dan cepat,” ujar Arief.

Arief juga menghimbau agar tim PGN yang bertugas di area Yogyakarta menggencarkan sosialisasi pemanfaatan jargas kepada masyarakat. Termasuk edukasi terkait keselamatan penggunaan gas bumi. Mengingat Yogyakarta merupakan wilayah pengembangan baru, maka PGN perlu memberikan edukasi ke masyarakat yang wilayahnya dilalui pipa jargas.

Arief juga berkesempatan untuk mengunjungi pelanggan sekaligus melakukan gas in. Kepada pelanggan, ia juga menyampaikan terkait safety. “Safety adalah nomor satu bagi kita. Maka penting diinformasikan bahwa kalau gas bumi sifatnya lebih ringan udara. Kalau ada kebocoran, gas bumi mudah terdeteksi karena diberi aroma pembau, sehingga valve bisa segera ditutup oleh pelanggan,” jelasnya.

Keunggulan jargas yang lebih safety pun menjadi daya tarik bagi Maria untuk berkenan menggunakan jargas PGN. Ia juga antusias karena jargas dapat digunakan selama 24 jam. “Pembayarannya juga gampang menggunakan mobile banking, e-wallet atau di jaringan mini market terdekat,” katanya.

Senada dengan Maria, Ita juga menyambut Gas In gas bumi di rumahnya dengan antusias.

“Sebelumya kami sekeluarga menggunakan tabung gas beberapa macam ukuran. Lalu ada kabar baik dari PGN menawarkan untuk konversi ke gas bumi. Tidak perlu risau kehabisan gas karena dapat digunakan setiap saat dan pembayaran bisa via online. Saya berharap bisa PGN bisa mensosialisasikan ke ibu-ibu bahwa gas yang dipakai dari PGN lebih bagus, baik dari sisi keamanan dan efisiensi,” ujar Ita. (rel/ram)

Lokot Nasution, si Anak Pedagang Pusat Pasar yang Dilantik Jadi Anggota DPR RI

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, H Muhammad Lokot Nasution dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029. Politisi muda asal Sumut ini meraih kursi ke delapan dari 10 kursi yang diperebutkan di daerah pemilihan Sumut 1 (Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi).

Lokot Nasution sebenarnya adalah tokoh politik baru di Sumut. Namun pergulatan pergaulannya sudah sejak lahir di Kota Medan. Apalagi, beliau merupakan sosok politisi muda yang lahir dari darah seorang ayah yang bekerja sebagai pedagang di Pusat Pasar Medan.

Sehingga secara pergaulan, Lokot Nasution yang baru empat tahun ini menjadi Politisi Demokrat, langsung mendapatkan tempat di hati sahabatnya, keluarganya, dan jejaring komunitas di wilayah Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, dan Tebingtinggi.
Dia mengatakan, ada sebagian politisi yang bercerita tentang kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) tingkat DPR RI dapil Sumut 1 pada 14 Februari 2024 lalu, ada merasa memiliki kesulitan mendekati simpul dan akar rumput.

“Aku ini bukan siapa-siapa, aku gak punya darah ‘ningrat’ di lingkungan politik, militer, birokrasi atau apapun di negeri ini. Jadi aku merasa lebih mudah masuk ke akar rumput itu, karena aku juga bagian dari akar rumput itu, dan ruang pergaulan ku juga dulu di lingkungan akar rumput itu,” katanya ketika diwawancarai usai pelantikannya sebagai Anggota DPR RI, Selasa (1/10).

Politisi yang lahir dan tumbuh di Kota Medan ini mengakui, pertarungan politik kali ini agak lain. Selain banyak tokoh dan politisi senior yang sudah berkiprah banyak dalam politik nasional, ada juga yang membuat anggapan di luar sana, Dapil Sumut 1 adalah Dapil “neraka” yang sulit dimasuki oleh politisi muda yang baru berkiprah di bidang politik.

“Aku harus bersyukur hari ini, ada banyak ragam dukungan dan banyak doa yang didapatkan. Kalau tidak karena doa dari banyak orang, dan tentu saja takdir Tuhan, lalu apalagi?” ujar Lokot.

“Sekali lagi ku sampaikan, dan sudah sering ku bilang ini. Apa yang aku peroleh saat ini, itu atas izin Allah Swt. Doa Ayah dan Omak ku, serta doa dan dukungan keluarga, sahabat, kawan yang mengguncang langit, sehingga kasihan Tuhan sama aku,” ujar Lokot.

Lebih lanjut, ia berharap doa kepada seluruh masyarakat Sumut agar terus mendoakan dalam menjalankan perjalanan ini serta bisa terus menjaga pribadi yang amanah untuk banyak orang di Sumut. “Doakan aku dapat dapat menjaga amanah dari orang banyak ini. Insya Allah aku pasti berjuang keras disini ( Gedung Senayan-red ), untuk Sumatera Utara yang lebih baik” Tegas Lokot. (adz)

Tim PKM Polmed Beri Pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan kepada UKM Mery Craft Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Politeknik Negeri Medan kembali mengadakan pengabdian kepada masyarakat (PKM), Sabtu (28/9). Pada pengabdian kali ini, tim memberikan pelatihan pencatatan laporan keuangan dan pemberdayaan tenaga kerja terampil pada UKM Mery Craft Medan.

Ketua Tim Pengabdian, Raya Puspita Sari Hasibuan, SE, M.Si, mengatakan, Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga pilar, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. “Nah, pelaksanaan PKM ini merupakan pilar ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Raya Puspita Sari Hasibuan dalam pesan tertulisnya kepada Sumut Pos, Selasa (1/10).

Raya juga mengungkapkan, kegiatan PKM ini dibiayai oleh dana DIPA Polmed. Selain kegiatan utama, memberikan pelatihan pencatatan laporan keuangan, tim PKM Polmed juga memberikan beberapa peralatan berupa stelling besar dan stelling kecil untuk menempatkan produk Handy Craft tersebut, beserta berbagai bahan untuk kegiatan produksi handycraft.

Menurutnya, UKM Mery Craft merupakan UKM yang sangat layak untuk di bantu, demi meningkatkan perekonomian Kota Medan. “UKM yang berdiri sejak tahun 2015 ini, merupakan salah satu UKM yang terdampak Covid dan saat ini sudah mulai bangkit. Mereka sangat bersemangat untuk mengelola usahanya dengan baik. Bahkan memaksimalkan produksi dan pemasarannya melalui e-commerce seperti shopee, tiktok shop dan tokopedia,” bebernya.

Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Raya Puspita Sari Hasibuan, SE, M.Si dengan anggota Dr. Deliana, S.E., Ak., M.Si.,CA, M. Rikwan Effendi Salam Manik, S.E., M.E, ⁠Mardelia Desfrida, S.E., M.Si dan dibantu oleh beberapa Mahasiswa Polmed. (adz)

Plt Wali Kota Binjai Buka Kerukunan Umat Beragama

SAMBUTAN: Plt Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu saat memberi sambutan.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Binjai menggelar dialog kerukunan umat beragama, Senin (30/9/2024). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu.

Ketua FKUB Sumut, M Hatta Siregar turut hadir dalam kesempatan tersebut. Bahkan, Hatta juga menjadi narasumber.

Kegiatan tersebut mengusung tema, merawat kerukunan dalam kebhinekaan dalam mewujudkan Kota Binjai yang damai. Rizky menyambut baik kegiatan tersebut.

Dia juga menilai, momentum ini dapat memperkuat hubungan silaturahmi yang telah terbangun baik selama ini. Juga dapat dijadikan sebagai media untuk menjalin komunikasi serta berdiskusi berbagai ilmu dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kota Binjai.

“Kepada saudara-saudara yang duduk dalam kepengurusan FKUB, hendaknya dapat terus membangun komunikasi, melalui dialog lintas agama agar selalu terpelihara kesepahaman antar Umat beragama,” ujarnya.

Rizky berharap, FKUB dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan lagi peran serta fungsinya di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan menanamkan nilai persatuan dan kesatuan, persaudaraan, hubungan kebangsaan serta persaudaraan atas dasar kemanusiaan, yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” katanya. (ted/han)

Plt Wali Kota Binjai Pimpin Apel Gabungan Perdana

APEL:Plt Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu saat memimpin apel gabungan perdana.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Rizky Yunanda Sitepu memimpin apel gabungan ASN dan non ASN perdana sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai, Senin (30/9/2024). Rizky juga sebagai sebagai pembina apel dengan pelaksana dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Binjai.

Sekretaris Daerah Binjai, Irwansyah Nasution dan jajaran asisten hingga kepala organisasi perangkat daerah, kecamatan serta kelurahan pun hadir dalam apel tersebut. Dalam arahannya, Rizky menekankan agar segala bentuk koordinasi yang terjalin, baik itu antar jajaran OPD dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Dengan koordinasi yang diperkuat dan rasa tanggungjawab terhadap pekerjaan, kata dia, akan mempermudah langkah dalam memajukan Kota Binjai. Dalam 2 bulan kedepan, akan mulai masuk tahapan kampanye.

Rizky pun meminta kepada seluruh pihak, menjaga kekondusifan baik dalam lingkungan kerja maupun tempat tinggal masing-masing. “Mari kita jaga stabilitas roda pemerintahan dengan tetap menjaga netralitas,” ujarnya.

Dia berpesan kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Binjai untuk bekerja dengan baik. Rizky menekankan pentingnya pengabdian yang membawa berkah bagi orang lain.

“Jangan pernah lupa bahwa kita bekerja adalah ibadah. Kita mencari amal jariyah, bukan materi ataupun jabatan. Siapapun kita, semoga apapun yang kita lakukan menjadi berkah dan bermanfaat bagi orang lain,” tukasnya. (ted/han)

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

UPACARA: Polres Pelabuhan Belawan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Apel Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (1/10/2024). FOTO: ISTIMEWA/SUMUTPOS

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Polres Pelabuhan Belawan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Apel Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (1/10/2024).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU), perwira, serta personil Polres Pelabuhan Belawan.

Dalam upacara tersebut, rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Kapolres, dilanjutkan dengan pembacaan Naskah Teks UUD 1945, serta pembacaan Naskah Ikrar Kesetiaan terhadap Pancasila sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah upacara berlangsung khidmat, seluruh peserta upacara bersama-sama mengucapkan yel-yel sebagai penyemangat kecintaan terhadap NKRI, meneguhkan semangat Pancasila sebagai ideologi negara dan landasan dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

Kapolres Pelabuhan Belawan menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman bagi setiap anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini saya mengajak seluruhnya khususnya warga wilkum Polres Pelabuhan Belawan untuk kembali menggali dan meresapi nilai – nilai Pancasila terutama dalam kegidupan bertetangga agar dapat lebih harmonis lagi dan dapat menahan diri untuk tidak melakukan aksi tawuran.” Ujar Kapolres.(san/han)

PLN UID Sumatera Utara Sambungkan Listrik Warga Tidak Mampu

Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik H. Sitompul secara simbolis melakukan penyalaan dirumah salah satu penerima BPBL atas nama Sanjaya, di Desa Suka Rende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (30/9).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali melakukan penyalaan sambungan listrik untuk warga tidak mampu melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (30/9/2024).

Dalam sambutannya, Senior Specialist Management Niaga PT PLN (Persero), Chairuddin mengatakan program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik.

“PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh lapisan masyarakat, dimana melalui Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang mana mandat dari inpres tersebut adalah menyiapkan ketersediaan dan ketercukupan energi dan elektrifikasi bagi keluarga miskin ekstrem,” ungkap Chairuddin.

Anggota komisi VII DPR RI, Hendrik Halomoan Sitompul saat peresmian BPBL menyampaikan program ini diinisiasi oleh pemerintah dan disalurkan dengan baik oleh PLN kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Langkat. Menurutnya, kehadiran listrik sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik, terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, program ini dapat terwujud berkat sinergitas pemerintah daerah, pemerintah pusat dan PLN,” ungkap Hendrik.

Di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto mengatakan bantuan yang diterima oleh setiap keluarga penerima program BPBL mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu dan 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta pengisian token listrik perdana secara gratis.

“Tercatat hingga tanggal 25 September 2024, PLN UID Sumatera Utara berhasil menyalakan sebanyak 562 rumah tangga kurang mampu di Kabupaten Deli Serdang,” ujar Saleh.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung dan mensukseskan program BPBL sehingga dapat berjalan dengan baik. Selain itu, PLN mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan legal untuk menghindari kejadian kebakaran akibat penggunaan listrik secara illegal. (ila)