28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 377

Hindari Calo, Kanim Belawan Imbau Masyarakat Gunakan M-Paspor

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak, mengimbau masyarakat Sumatera Utara, khususnya yang berada di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang agar menggunakan aplikasi daring pengajuan permohonan paspor atau M-Paspor untuk mengajukan proses permohonan penerbitan paspor baru maupun penggantian.

“Melalui aplikasi M-Paspor, warga bisa secara mandiri mengajukan permohonan serta memilih waktu untuk melakukan permohonan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, sepanjang kuota masih tersedia,” ucap Guntur kepada wartawan, Senin (30/9).

Menurut Guntur, aplikasi buatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi ini menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan transparansi dalam proses permohonan paspor. Sebab, masyarakat bisa dengan mudah mengajukan permohonan serta memilih jadwal dan lokasi kedatangan sesuai kuota yang tersedia melalui aplikasi tersebut.

“Aplikasi tersebut dapat di download melalui playstore ataupun Appstore. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat agar terlayani dengan baik, dan terhindar dari penipuan atau hal-hal lain yang merugikan masyarakat yang hendak memohon paspor,” ujar Guntur.

Dijelaskan Guntur, adapun cara penggunaannya, awalnya pemohon diwajibkan teliti mengunggah dokumen-dokumen persyaratan dan mengisi sejumlah kuesioner.

“Setelah mengisi data-data melalui aplikasi tersebut, masyarakat diarahkan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan kode yang diberikan. Lalu, masyarakat diminta datang ke kantor imigrasi yang dipilih, sesuai dengan waktu yang dipilih pula,” jelasnya.

Di kantor imigrasi, sambung Guntur, petugas akan melakukan wawancara dengan pemohon. Dan bila didapati dokumen yang diunggah tidak benar, maka permohonan paspor dapat ditolak dan biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan.

“Kita mengingatkan masyarakat juga harus mengisi data dengan jujur, khususnya bagi pemohon yang paspor lamanya rusak maupun hilang untuk tidak mengajukan permohonan paspor baru melalui aplikasi M-Paspor karena tetap terdeteksi oleh system,” katanya.

Untuk pengurusan paspor, sambung Guntur, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, biaya paspor 48 halaman biasa adalah Rp350.000. Sedangkan biaya paspor 48 halaman elektronik adalah Rp650.000.

“Untuk biaya percepatan selesai di hari yang sama, dikenakan penambahan biaya sebesar Rp1 juta,” ungkapnya.

Sementara untuk paspor rusak, dikenakan biaya beban tambahan sebesar Rp500 ribu, dan untuk paspor hilang dikenakan biaya tambahan Rp1 juta.

“Kita meminta masyarakat yang mengajukan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan untuk menghindari calo atau oknum-oknum yang mengatasnamakan petugas Imigrasi,” pungkasnya.
(map/han)

Sidang Penipuan, Pensiunan PUPR dan DPO Kejari Jakarta Pusat Dituntut Berbeda

TERDAKWA: Terdakwa Ir Edison Siregar (kiri) dan Bahrudin Munawar (kanan) menggunakan baju tahanan. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengadilan Negeri (PN) Ciamis kembali menggelar sidang kasus pejabat bodong yang menipu pengusaha asal Jakarta yang diiming-iming hibah dana ADB untuk proyek SMK di Cilacap Jateng dan Pangandaran Jakarta Barat, Rabu (25/9.

Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannya terhadap 4 terdakwa, masing-masing, Ir Edison Siregar Kementerian PUPR dengan penjara 2 tahun 6 bulan, dikurangi masa tahanan

Terdakwa kedua Bahrudin Munazat yang juga Buronan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dituntut penjara 3 tahun dikurangi masa tahanan.

Terdakwa ketiga Sri Wulan Ningrat dituntut penjara 10 bulan dikurangi masa tahanan dan terdakwa keempat E. Sugio Trianto dituntut penjara 8 bulan dikurangi masa tahanan.

Mereka dituntut karena diyakini terbukti melakukan penipuan kepada korbannya dan mencemarkan nama baik lembaga.

Setelah dibacakan tuntutan, terdakwa Edison Siregar, Sri Wulan Ningrat dan Bahrudin Munazat mengajukan pembelaan melalui kuasa hukumnya.

Sementara terdakwa E Sugio Trianto terlihat pasrah dan tidak mengajukan pembelaan atas pembacaan tuntutan tersebut.

Seorang pengusaha yang menjadi korban penipuan komplotan pejabat bodong itu, Helmy Syhab,
meminta keadilan atas kejadian dan kerugian yang dialaminya.

“Saya minta mereka dihukum seberat- beratnya karena mengingat korban Edison sangat banyak sekali dari Sabang sampai Merauke,” ujar Korban kepada wartawan, Kamis (26/9) kemarin.

Menurutnya, di setiap provinsi dan kabupaten kota di Indonesia diduga ada yang menjadi korban komplotan pejabat bodong tersebut.

“Saya tahu banyak korban, karena di kita ada grup para korban sebelumnya,” ucap Korban.

Diberitakan sebelumnya, diiming- iming hibah dana Asian Development Bank (ADB) untuk proyek SMK di Cilacap Jateng dan Pangandaran Jabar, seorang pengusaha asal Jakarta Barat tertipu sekelompok pejabat bodong.

Korban Helmy Syhab dan Erik
mengaku tertipu oleh sekelompok orang yang bernama Ir. Edison Siregar, Sri Wulan, Ariroh Rezky Matanari /ARM (yang sebelumnya mengaku-ngaku anggota DPR RI komisi 6 dari Fraksi PAN kini menjadi DPO Polisi), Bahrudin Munazat yang juga DPO Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan E. Sugio Trianto.

Kejadian bermula ketika Korban diperkenalkan Bahrudin terkait proyek SMK di Cilacap dan di Pangandaran.

Saat diperkenalkan, kata Ia, Bahrudin itu mengaku dari pejabat ASN di Kemendiknas yang ditugaskan menangani masalah dana hibah yang diketahui sekarang palsu untuk SMK-SMK.

Kini, 4 terdakwa pejabat bodong sedang ditangani oleh kejaksaan PN Ciamis satu lagi berinisial ARM masih DPO polisi.(azw)

Persiapan Akreditasi Internasional FIBAA, Rektor USU Berharap Prodi Raih Hasil Maksimal

SIMULASI: Rektor USU Prof Muryanto Amin, saat menghadiri pelatihan simulasi dan gladi bersih Visitasi Akreditasi Internasional FIBAA Cluster 1 dan 4 untuk universitas, program studi, dosen, mahasiswa, alumni, dan tenaga pendidikan di Digital Learning Center Building (DLCB) Lantai 8 USU, Kamis (26/9). (Dokumen USU)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Muryanto Amin, menghadiri pelatihan simulasi dan gladi bersih Visitasi Akreditasi Internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) Cluster 1 dan 4 untuk universitas, program studi (prodi), dosen, mahasiswa, alumni, dan tenaga pendidikan di Digital Learning Center Building (DLCB) Lantai 8 USU, Kamis (26/9) lalu. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 26-27 September 2024.

Dalam sambutannya, Muryanto berharap, sejumlah prodi yang saat ini mengikuti persiapan internasional dapat meraih hasil maksimal. Dia juga menyampaikan, pencapaian akreditasi internasional FIBAA merupakan langkah strategis dan terobosan besar yang diharapkan dapat membawa USU lebih dekat untuk menjadi satu universitas terbaik di dunia.

“Akreditasi internasional adalah langkah strategis dan lompatan besar yang ingin diraih USU, dalam mewujudkan tujuan besarnya sebagai satu universitas terbaik di dunia,” ungkap Muryanto.

Muryanto juga mengatakan, simulasi dan gladi bersih adalah tahap akhir persiapan sebelum visitasi resmi, bukan sekadar uji teknis, tapi juga kesempatan menyatukan pemahaman, memperkuat koordinasi, dan memastikan seluruh sivitas akademika siap berkontribusi demi pengakuan internasional atas kualitas USU.

“Kesempatan bagi kita semua untuk menyatukan pemahaman, memperkuat koordinasi, dan memastikan setiap elemen universitas siap memberikan kontribusi maksimal,” tuturnya.

Dia turut mengapresiasi seluruh kerja keras dan dedikasi yang diberikan semua pihak. Muryanto mengatakan, peran semua orang yang berkontribusi sangat krusial dalam menciptakan suasana dan substansi yang sesuai dengan harapan FIBAA.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras, kerja sama dan dedikasi yang telah diberikan oleh semua pihak,” jelasnya.

Berkomitmen untuk diakui secara internasional, Muryanto menilai, akreditasi internasional FIBAA merupakan langkah penting dalam menunjukkan kualitas yang dimiliki USU kepada Tim FIBAA. Dia pun mempertegas, akreditasi bukan hanya formalitas, melainkan strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“USU berkomitmen untuk diakui secara internasional, dan akreditasi ini menjadi langkah penting,” tegasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, USU telah melakukan berbagai upaya peningkatan, termasuk pembenahan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen, serta investasi dalam fasilitas dan teknologi. Langkah-langkah ini dilakukan agar lulusan USU memiliki kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan global yang selalu berkembang.

“Semua ini dilakukan demi memastikan para lulusan USU akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang,” pungkas Muryanto. (rel/saz)

Polres Tebingtinggi Musnahkan Sabu dan Ekstasi Ribuan Gram

MUSNAHKAN: Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon bersama unsur Forkompinda Kota Tebingtinggi memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu dan ekstasi ribuan gram.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Dari hasil pengungkapan kasus narkotika dan obat-obatan (narkoba), Polres Tebingtinggi Polda Sumut memusnahkan barang bukti narkoba berupa sabu dan pil ekstasi.

Pemusnahan itu digelar di halaman Aula Kamtibmas Polres Tebingtinggi, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (30/9).

Sebelumnya diinformasikan bahwa jajaran Sat Narkoba Polres Tebingtinggi berhasil mengamankan 2 orang tersangka, yakni, ES (31) dan SG (46) warga Tanjungbalai Kota Tanjung Balai yang membawa narkoba jenis sabu sabu dan pil ekstasi di daerah Jalan Lintas Sumatera Kelurahan Ledong Timur Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan, dimana saat itu Polres Tebingtinggi berhasil mengungkap kasus tersebut berdasarkan penyelidikan dan pengembangan.

“Pada kesempatan ini, kita akan memusnahkan sejumlah barang bukti sabu sebanyak 9.900 gram dan ekstasi sebanyak 29.920 butir. Pemusnahan barang bukti ini tentunya mempunyai dasar dan ketetapan dari Kejaksaan Negeri saat dilanjutkan dengan laporan polisi terkait penanganan tindak pidana narkotika,” ungkap Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas LJ Tampubolon didampingi Kasat Narkoba AKP Wisnugraha Paramaartha.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya menjelaskan, dalam kasus yang berhasil diungkap, tersangka RS dan SG merupakan orang yang diduga menguasai atau memiliki dan membawa barang bukti narkoba jenis sabu dan ekstasi yang kita amankan di Jalinsum tepatnya di Aek Ledong, Asahan.

“Ini merupakan program prioritas Polda Sumut terkait pemberantasan narkoba yang mampu mempercepat dan membuat aman serta mempunyai legitimasi yang pasti terkait penegakan hukum,” jelas AKBP Andreas Luhut Jaya.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, barang bukti narkotika yang berada dalam penyimpanan dan pengamanan penyidik yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan harus segera dihapuskan atau dimusnahkan.

“Melalui kegiatan pemusnahan ini, kita berharap dapat mengurangi risiko penyalahgunaan narkotika dan kita bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap komitmen kita bersama dalam memberantas peredaran narkotika,” jelas Kapolres Tebingtinggi.

Usai diperiksa Ketua Tim Labfor Polda Sumut AKP R Fani Miranda, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya dan Forkopimda memusnahkan barang bukti berupa sabu dan pil ekstasi dengan cara merebus sehingga barang bukti tersebut larut dan dibuang ke saluran limbah.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tebingtinggi Iptu Masdulhak mengatakan pemusnahan barang bukti tersebut berdasarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kejaksaan Negeri Asahan Nomor: B/6138F/L2.23/Enz.1/08/2024, tanggal 26 Agustus 2024.

“Untuk kasus ini, kedua tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Tahun 2008, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Kepala BNN Kota Tebingtinggi Kompol Dr Hendro Wibowo, mewakili Kajari Alvin Z dan tim lainnya. (ian/han)

Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Majlis Taklim Jabal Noor Bangun Gedung Tahap Ketujuh

TAHAP KETUJUH: Pembangunan Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Majlis Taklim Jabal Noor Utam tahap ketujuh.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

PONDOK Pesantren Tahfizhul Quran Majlis Taklim Jabal Noor sedang membangun gedung tahap ketujuh. Saat ini pondok pesantren mendidik lebih 1.600 santri.

Demikian dikatakan KH Zulfiqar Hajar Lc (ketua Yayasan Jabal Noor) saat meninjau lokasi pembangunan gedung tersebut, Senin (30/9). Ia pun berharap para dermawan dan jamaah Pesantren Tahfizhul Quran Majlis Taklim Jabal Noor dapat ikut menuntaskan pembangunan gedung tahap ketujuh yang akan berlantai tiga.

”Pada 3 Maret 2012, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren pada tanah seluas 37×37 m2. Sekarang sudah memasuki pembangunan pesantren tahap ketujuh. Alhamdulillah, kini luas areal pesantren lebih dua hektar,” katanya.

KH Zulfiqar Hajar Lc mengutarakan bahwa pihaknya telah menuntaskan enam tahapan pembangunan pesantren berkat bantuan dari para dermawan, jemaah dan umat Islam. ”Gedung tahap ketujuh terdiri tiga lantai, yang masih sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan dan jamaah Majlis Taklim Jabal Noor,” ungkap ketua yayasan.

Untuk itu, KH Zulfiqar Hajar Lc secara khusus mengundang para dermawan, jamaah dan umat Islam untuk dapat berkunjung ke Pesantren Tahfizhul Quran Majlis Taklim Jabal Noor di Jalan Sei Mencirim Gang Abadi, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. ”Kalau ada waktu, datanglah ke pesantren,” ujarnya.

Bantuan untuk pembangunan gedung pesantren tahap ketujuh juga dapat ditransfer melalui rekening bank atas nama Yayasan Majlis Taklim Jabal Noor Utama pada rekening BRI nomor: 005301002636305 dan BNI nomor: 1409196060. ”Atau rekening atas nama Majlis Taklim Jabal Noor di BSI nomor: 7000858344,” rincinya.

Ia menambahkan bahwa lantai satu gedung tahap ketujuh dengan luas 12×30 m2 ini akan dipakai sebagai ruang pembinaan anak-anak tahfidz Al-Quran dan kantor, lantai dua jadi ruang serba guna dan lantai tiga pelatihan olahraga untuk anak-anak tahfidz Al-Quran. ”Gedung ketujuh ini berada di depan Masjid Jabal Noor. Kondisi pembangunan baru 60 persen. Dibutuhkan anggaran tambahan senilai Rp.700 juta,” sebut KH Zulfikar Hajar Lc. (dmp)

KPU Kota Tebingtinggi Undang Liason Officer, Batasan Dana Kampanye Capai 20, 330 Miliar

BATASAN: KPU Kota Tebingtinggi pimpin Ketua KPU Kota Tebingtinggi Emil Sofyan didampingi M Idan Syahri Ramadhan, Syaifuddin Okta Rambe dan Leonard Varera Tampubolon bersama perwakilan LO Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam batasan dana kampanye.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebingtinggi melaksanakan rapat kordinasi dengan unsur Forkompinda dan perwakilan Partai Politik (Politik) pendukung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam pembatasan pengeluaran dana kampanye pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi tahun 204 di Bali Lestari Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi, Senin (30/9) sore.

Empat anggota KPU Kota Tebingtinggi, Emil Sofyan sebagai Ketua KPU Kota Tebingtinggi didampingi anggota KPU lainnya, Muhammad Idan Syahri Ramadhan, Syaifuddin Okta Rambe dan Leonard Varera Tampubolon.

Ketua KPU Kota Tebingtinggi Emil Sofyan mengatakan pelaksanaan kampanye seluruh anggaran dana yang masuk ke rekening tidak melebihi apa yang sudah menjadi ketetapan bersama Liason Officer (LO) perwakilan tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi. Karena nanti anggaran itu akan diaudit oleh pihak terkait sehingga tidak menyusahkan LO dalam menyusun laporan keuangan pembatasan dana kampanye.

Devisi Teknik KPU, Syaifuddin Okta Rambe sudah menyelesaikan ukuran terkait baliho, player, spanduk dengan ukuran sudah diatur oleh KPU pusat dan semua harus dipatuhi oleh tiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi. Dalam hal ini, LO sengaja dihadirkan untuk berdiskusi pembatasan dana kampanye, ini dibuat tujuan untuk replay melindungi untuk kepala daerah dalam hal pemerataan biaya kampanye.

Pembatasan dana kampanye berdasarkan standar biaya daerah, mulai dari hal terkecil dan terbesar, sudah terbit di pemilihan Gubernur, kita melakukan hal sama pada pembatasan dan kita akan buat berita acara bersama LO partai pengusung Wali Kota Tebingtinggi dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi.

Berapa kita sepakati berapa jumlah biaya seperti rapat umum maksimal undang 10 ribu orang untuk tingkat Kabupaten Kota hanya bisa menyelenggarakan satu kali, apa yang kita berikan seperti makan, snack dan transportasi serta sovenir harus sesuai dengan standar biaya perhitungan di Kota Tebingtinggi.

Syaifuddin Okta Rambe menjelaskan bahwa setelah diambil kesepakatan dengan LO Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi sebesar Rp 20.330.160.000 dan akan ditandai tangani oleh perwakilan LO dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi tahun 2024.

“Batasan dana kampanye pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi tahun 2024 di sepakati oleh perwakilan tiga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi adalah sebesar Rp 20,330 miliar. Berita acara akan ditandai tangani perwakilan LO,” jelas Syaifuddin Okta.

Harapan KPU Kota Tebingtinggi nantinya hasil ini akan diserahkan kepada perwakilan LO dan kemudian kepada tiga paslon dalam tahapan kampanye dimulai tanggal 25 September sampai dengan 23 November tidak melebihi ketetapan batasan dana kampanye yang sudah disepakati bersama.

“Nantinya batasan dana kampanye ini akan dituangkan dalam bentuk surat keputusan KPU Kota Tebingtinggi dan akan diserahkan kepada tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi tahun 2024 agar tetap mematuhinya,” tutup Syaifuddin. (ian/han)

Webinar Nasional PalliApis Care: Peran Gen Z dalam Edukasi Pencegahan Kanker

CEGAH KANKER: Webinar nasional bertema: Peran Gen Z dalam Edukasi Pencegahan Kanker.(ISTIMEWA)

Oleh: Ns Alfi Syahri SKep MKM

WEBINAR nasional bertema: Peran Gen Z dalam Edukasi Pencegahan Kanker yang diadakan PalliApis Care, diselenggarakan secara daring melalui zoom dihadiri 173 generasi Z yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Generasi Z, sebagai generasi yang akrab dengan teknologi digital, memiliki potensi besar dalam menjadi agen perubahan dalam kampanye kesehatan.

PalliApis Care merupakan platform penyebaran edukasi dan informasi kesehatan, khususnya tentang kanker dan AIDS melalui instagram. Tim PalliApis Care terdiri: Alfi Syahri, Fadhilah Aliyyah Widya, Chornelia Dina Viliana, Atsir Alma Dinisa, Meli Nor Arista, Yulisa Putri Nabila dan Amanda Selvia Puteri.

Pembicara pada acara ini yaitu Ns Alfi Syahri SKep MKM (pendiri PalliApis Care) yang juga mahasiswa doktoral sekaligus spesialis keperawatan medikal bedah di Universitas Airlangga dan dosen di Institut Kesehatan Deli Husada. Ns Alfi Syahri SKep MKM dikenal juga sebagai peneliti, penulis dan kreator konten.

Webinar bertujuan mengedukasi peserta mengenai peran penting anak muda dalam menyebarluaskan informasi kesehatan, khususnya terkait pencegahan kanker. Webinar ini menyoroti bagaimana platform seperti instagram, tiktok, twitter dan youtube dapat digunakan oleh generasi Z untuk dengan cepat dan efektif menyebarkan informasi kesehatan kepada teman dan masyarakat.

Menurut data WHO tahun 2022, kanker adalah masalah kesehatan global yang serius, dengan hampir 20 juta kasus baru dan sekitar 9,7 juta kematian di seluruh dunia. Di Indonesia, pada tahun yang sama, tercatat 408.661 kasus baru kanker dan 242.988 kematian. Kanker payudara dan paru-paru menjadi jenis yang paling umum di Indonesia.

Data ini menegaskan pentingnya peran generasi Z dalam menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker melalui edukasi yang tepat. Webinar ini juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh generasi Z, termasuk penyebaran informasi yang salah tentang kanker di media sosial.

Peserta diingatkan untuk selalu memeriksa sumber informasi yang dibagikan. Memastikan bahwa konten yang disebarkan didasarkan pada bukti ilmiah yang valid. Keterampilan literasi digital yang baik sangat penting dalam melawan hoaks dan mitos yang dapat membingungkan masyarakat. Selain itu, pentingnya deteksi dini dalam pencegahan kanker juga ditekankan dalam webinar ini.

Langkah-langkah seperti pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penerapan gaya hidup sehat diharapkan dapat membantu menurunkan angka kejadian kanker di Indonesia. Generasi Z didorong untuk menjadi duta kesehatan yang mempromosikan deteksi dini dan gaya hidup sehat melalui media digital.

Kolaborasi antar-berbagai pihak juga menjadi salah satu fokus utama. Generasi Z didorong untuk bekerja sama dengan yayasan, lembaga kesehatan, institusi pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan kampanye pencegahan kanker yang efektif dan berkelanjutan. Kerja sama ini sangat penting untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Peserta juga berbagi pengalaman serta ide kreatif dalam menciptakan konten kampanye kesehatan yang menarik dan relevan. Diharapkan konten yang dihasilkan dapat informatif, interaktif dan mudah dipahami, terutama oleh teman sebaya.

Dengan diadakannya webinar ini, diharapkan Generasi Z semakin menyadari peran mereka dalam mempromosikan kesehatan masyarakat. Penggunaan teknologi digital yang bijak dan kolaborasi yang erat diharapkan mampu menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker, baik di Indonesia maupun di dunia. (*)

Polres Pelabuhan Belawan Amankan 3 Orang dalam Patroli Malam

AMANKAN: Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan tiga orang dalam kegiatan patroli yang dilaksanakan di wilayah hukumnya pada Minggu, (29/9/2024) hingga Senin subuh. Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda oleh personel patroli. IKHSAN/SUMUT POS

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan tiga orang dalam kegiatan patroli yang dilaksanakan di wilayah hukumnya pada Minggu, (29/9/2024) hingga Senin subuh. Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda oleh personel patroli.

Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan AKP Pittor Gultom, S.H., dalam keterangannya Senin (30/9/2024) menjelaskan bahwa tersangka pertama yang diamankan adalah AF, seorang pelajar SMP warga Pasar 5 Desa Helvetia, yang juga anggota genk motor Warat. AF diamankan di Jalan Kapten Sumarsono depan Perumahan Citraland oleh Tim Patroli Polrestabes Medan yang sedang melintas. Barang bukti yang ditemukan adalah 1 buah busur dan 1 anak panah.

Tersangka kedua adalah CS (20), warga Maden Lama, yang ditangkap oleh Tim Patroli Dit Samapta Polda Sumut di Jalan KL Yos Sudarso dekat RS PHC. Dari CS, petugas menyita 1 buah celurit dan 1 unit sepeda motor. “CS mengaku hendak membantu kawannya dalam sebuah aksi penyerangan, namun ia berbalik arah saat melihat mobil patroli polisi hingga dilakukan pengejaran dan penangkapan,” jelas AKP Pittor Gultom.

Tersangka ketiga, GNS (17), warga Komplek UKA Martubung, juga ditangkap saat hendak melakukan penyerangan di sekitar RS PHC Belawan. Saat berusaha kabur, GNS menabrak pohon di Jalan Yong Panah Hijau dan terluka. Ia saat ini dirawat di RS TNI AL, sementara dua tersangka lainnya diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk proses hukum lebih lanjut.

Selain itu, Tim Patroli juga mengamankan 1 unit sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya di Maden Lama saat melarikan diri dari pengejaran.

Pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli guna mencegah tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.(san/han)

UnHar Medan Sukses Selenggarakan PKKMB Tahun Ajaran 2024/2025

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Harapan (UnHar) Medan Tahun Akademik 2024/2025 secara resmi dibuka Rektor, Prof. Drs. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D. Kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini berlangsung di Kampus I UnHar Medan, Jalan Imam Bonjol No. 35 Medan pada 27 dan 28 September lalu.

Kegiatan yang diikuti 427 mahasiswa ini, bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus, nilai-nilai akademik, serta berbagai fasilitas yang ada di lingkungan UnHar Medan kepada para mahasiswa baru.

Dalam sambutannya, Prof. Sriadhi menyampaikan pentingnya kegiatan PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus. “Mahasiswa baru diharapkan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan atmosfer akademik, budaya, serta nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Universitas Harapan Medan,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Prof. Sriadhi juga mengenalkan para pejabat struktural yang ada di lingkungan UnHar Medan. Mulai dari para dekan, ketua program studi, hingga staf administrasi yang bertanggung jawab dalam mendukung operasional akademik dan non-akademik.

Salah satu hal penting yang disampaikan oleh Rektor adalah pengenalan terhadap sistem pembelajaran berbasis teknologi yang digunakan di UnHar Medan, yaitu Learning Management System (LMS). “LMS adalah platform digital yang memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi perkuliahan, mengikuti ujian, serta berkomunikasi dengan dosen secara daring,” jelasnya.

Sistem ini, lanjut Rektor, diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan efektif, khususnya di era digital seperti saat ini. “Dengan penerapan LMS, UnHar Medan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih modern, interaktif, dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, tema PKKMB tahun akademik 2024/2025 adalah “Youth Empowerment: Mewujudkan Pemimpin Masa Depan di Era Digital.” Tema ini dipilih untuk mencerminkan semangat generasi muda yang diharapkan mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan adaptif.

Dalam konteks era digital, sebut Rektor, mahasiswa baru diharapkan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga penggerak perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas. “Pemimpin masa depan harus siap menghadapi tantangan global dengan menguasai teknologi dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat. Oleh karena itu, UnHar Medan berupaya membekali mahasiswanya dengan keterampilan tersebut sejak dini,” jelas Prof. Sriadhi.

Acara pembukaan PKKMB ini juga dihadiri Pengurus Yayasan Pendidikan Harapan yang diwakili Sekretaris Umum, Muslim Harahap, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Muslim Harahap menyampaikan pesan penting bagi para mahasiswa baru agar senantiasa menjaga semangat belajar dan memanfaatkan waktu di kampus sebaik-baiknya.

“Masa perkuliahan adalah masa yang sangat berharga. Inilah saatnya bagi kalian untuk mengejar cita-cita dan mengembangkan potensi diri. Kami dari Yayasan Pendidikan Harapan akan selalu mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh kampus dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa,” ujarnya.

Selain itu, Muslim Harahap juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun relasi positif selama masa perkuliahan. Menurutnya, relasi yang baik antara sesama mahasiswa, dosen, serta seluruh civitas akademika akan membentuk ekosistem pembelajaran yang saling mendukung.

“Jalinlah persahabatan yang erat dengan sesama mahasiswa, karena mereka adalah teman-teman kalian dalam perjalanan panjang di dunia akademik. Selain itu, bangun komunikasi yang baik dengan dosen dan tenaga kependidikan, karena mereka akan menjadi mentor dan pemandu kalian selama menempuh pendidikan di kampus ini,” serunya.

Setelah acara pembukaan resmi, rangkaian kegiatan PKKMB berlanjut dengan berbagai sesi yang dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada aspek-aspek akademik dan non-akademik yang ada di kampus. Beberapa di antaranya adalah sesi pengenalan organisasi kemahasiswaan, unit kegiatan mahasiswa (UKM), serta berbagai fasilitas yang ada di UnHar Medan, seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa. Tidak ketinggalan, pengenalan mengenai tata tertib, etika akademik, serta hak dan kewajiban mahasiswa juga menjadi bagian penting dari PKKMB.

Selain itu, dalam rangka mempersiapkan mahasiswa menghadapi era digital, kegiatan PKKMB juga diisi dengan materi-materi yang mengacu pada panduan PKKMB 2024 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Secara umum materi kegiatan PKKMB 2024 terdiri atas materi Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan narasumber Kapten Inf AM Marpaung (Danramil 0201-06/ Medan Sunggal. Materi Sistem Pendidikan Tinggi dengan narasumber Prof. Drs. Sriadi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D (Rektor Universitas Harapan Medan). Materi Pengembangan Karakter Mahasiswa dengan narasumber Bapak Yogi Pratama, S.Kom., M.M (PT. Pegadaian Area Medan 2).

Kegiatan PKKMB ini berlangsung selama 2 hari, di mana para mahasiswa baru juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan senior-senior serta para alumni mereka dalam kegiatan mentoring. Para senior ini akan membantu membimbing mahasiswa baru dalam memahami lebih dalam tentang kehidupan kampus, baik dari sisi akademik maupun non-akademik.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang ramah dan mendukung perkembangan mahasiswa baru secara menyeluruh. Tak hanya berfokus pada aspek akademik, PKKMB UnHar Medan juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan soft skills.

Mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, serta berpikir kritis. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan interpersonal yang baik. beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Dengan diselenggarakannya PKKMB tahun akademik 2024/2025 ini, UnHar Medan berharap para mahasiswa baru dapat memulai perjalanan akademik mereka dengan penuh semangat dan kesiapan, serta mampu menjadi generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi di era digital yang penuh dengan tantangan dan peluang.

Di Hari ke-2 Kegiatan PKKMB Universitas Harapan Medan (UnHar Medan) tahun akademik 2024/2025 resmi ditutup dengan rangkaian acara simbolis yang penuh makna. Acara penutupan ini diawali dengan prosesi penyerahan pataka universitas dari Rektor UnHar Medan, Prof. Drs. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D, kepada para dekan fakultas sebagai tanda berakhirnya kegiatan PKKMB dan dimulainya perjalanan akademik para mahasiswa baru di setiap fakultas.

Penyerahan pataka ini melambangkan tanggung jawab yang kini diberikan kepada fakultas masing-masing untuk membimbing dan mendampingi para mahasiswa dalam menempuh pendidikan di UnHar Medan. Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi pemasangan jaket almamater secara simbolis oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) kepada perwakilan mahasiswa baru.

Pemasangan almamater ini menandai bahwa para mahasiswa baru secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar UnHar Medan. Kegiatan PKKMB UnHar Medan TA.2024/2025 juga didukung oleh berbagai sponsorship diantaranya PT. Pegadaian, Teh Pucuk dan PT. Panti Kosmetik Baru. (rel/adz)