25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3800

Optimalisasi Penegakan Hukum, Puslitbang Polri Kunjungi Polres Sergai

KUNJUNGAN: Wakapolres Sergai Kompol Sofyan bersama pejabat utama, menerima kunjungan Tim Puslitbang Polri.
KUNJUNGAN: Wakapolres Sergai Kompol Sofyan bersama pejabat utama, menerima kunjungan Tim Puslitbang Polri.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) optimalisasi penegakan hukum, Tim Puslitbang Polri melakukan kunjungan di Mapolres Sergai, Selasa (17/11) pagi.

KUNJUNGAN: Wakapolres Sergai Kompol Sofyan bersama pejabat utama, menerima kunjungan Tim Puslitbang Polri.
KUNJUNGAN: Wakapolres Sergai Kompol Sofyan bersama pejabat utama, menerima kunjungan Tim Puslitbang Polri.

Rombongan tim Puslitbang Polri ini dipimpin Kombes Pol. Drs. Azis Saputra, dan disambut Waka Polres Sergai Kompol Sofyan, bersama para pejabat utama.

Dalam kesempatan itu, Waka Polres Sergai dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim Puslitbang Polri dalam rangka kegiatan FGD terkait optimalisasi penegakan hukum di Polres Sergai.

Wakapolres Kompol Sofyan mengatakan, dengan dilakukannya FGD ini terkait optimalisasi penegakan hukum akan membuat kinerja Polri semakin baik ke depannya terkhusus dalam proses penegakan hukum.

Sementara itu, Ketua Tim Puslitbang Polri Kombes Pol. Drs. Azis Saputra, mengatakan mereka dalam rangka melakukan FGD terkait pelaksanaan tugas rekan rekan Polri di lapangan.

Azis mengungkapkan, dari hasil FGD terhadap Polres Sergai dan Polres lainnya terkait optimalisasi penegakan hukum di lapangan untuk kemajuan Polri ke depan agar semakin professional, modren dan terpercaya.

Kegiatan FGD pun dilanjutkan melakukan wawancara terkait optimalisasi penegakan hukum kepada satuan serse, satuan lalu lintas, satuan reserse narkoba, para Kapolsek dan masyarakat. (bbs/han)

Polsek Tebingtinggi Jaring 25 Warga Pelanggar Prokes

PROKES: Jajaran Polsek Tebingtinggi bersama TNI melakukan razia Operasi Yustisi di Desa Sei Periok.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tetap digencarkan Polsek Tebingtinggi, dengan melakukan Operasi Yustisi di Jalan Umum Desa Sei Periok, Kecamatan Tebingtinggi. Hasilnya, sebanyak 25 orang warga terjaring melakukan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19.

PROKES: Jajaran Polsek Tebingtinggi bersama TNI melakukan razia Operasi Yustisi di Desa Sei Periok.

Kapolsek Tebingtinggi, Iptu Doraria Simanjuntak mengatakan Operasi Yustisi ini dilaksanakan dalam penegakan disiplin Prokes, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Masyarakat pelanggar Prokes dikenai sanksi sosial,”ungkap Iptu Doraria, Selasa (17/11).

Operasi Yustisi yang dilaksanakan Polsek Tebingtinggi melibatkan pihak Kepolisian Polsek Tebingtinggi, Koramil 13 Tebingtinggi dan Satpol PP Kecamatan. Kebanyakan dari warga yang terjaring dikarenakan tidak menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

“Kita harapkan warga masyarakat untuk terus mematuhi Prokes, ini dalam rangka memutar penyebaran pandemi Covid-19,” jelasnya.

Iptu Doraria mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan Prokes seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir. (ian/han)

535 Kios dan 7 Rumah Ludes Terbakar di Berastagi

PADAMKAN: Warga dan pedagang saat berusaha memadamkan api yang berkobar melalap barang dagangan para pedagang di Pusat Pasar Tradisional Kota Berastagi, Selasa (17/11) dini hari.

BERASTAGI, SUMUTPOS.CO – Pajak Tingkat di kawasan Pusat Pasar, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II, Kota Wisata Berastagi, Kabupaten Karo, ludes dilalap si jago merah, Selasa (17/11) sekitar pukul 01.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa dan luka, peristiwa ini meluluhlantakkan sekitar 535 kios pedagang dan 7 unit rumah.

PADAMKAN: Warga dan pedagang saat berusaha memadamkan api yang berkobar melalap barang dagangan para pedagang di Pusat Pasar Tradisional Kota Berastagi, Selasa (17/11) dini hari.

Belum diketahui pasti asal muasal api. Namun dugaan sementara, kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik (korsleting). Dini hari itu, api begitu cepat ber kobar, hingga menggemparkan warga sekitar yang masih terjaga. Teriakan kebakaran, sontak membangunkan warga yang terlelap.

Sebelum mobil pemadam tiba, warga dan pedagang sempat bahu-memebahu memadamkan api dengan peralatan air seadanya. Tak lama berselang, puluhan mobil pemadam milik Pemkab Karo pun tiba di lokasi. Namun pemadaman si jago merah sempat terkendala karena kecilnya akses masuk ke dalam. Bagian kiri dan kanan jalan jadi sempit akibat banyaknya pedagang kaki lima yang sudah memakan badan jalan.

SOLIDEO/SUMUT POS PENGHIBURAN: Bupati Karo, Terkelin Brahmana menyampaikan penghiburan kepada pedagang.

Alhasil, api tak terkendali karena banyaknya barang dagangan berbahan mudah terbakar. Api dengan cepat menghanguskan isi lapak dan kios pedagang di lantai satu dan dua. Karena api tak terkendali, warga dan petugas pemadam kebakaran hanya berusaha mencegah api merambat ke ke areal pemukiman. Apalagi di sekitar lokasi sangat padat penduduk dan hunian. Setelah berjibaku, kerja sama masyarakat dan petugas pun membuahkan hasil. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB.

Pedagang yang mengetahui info kebakaran yang melanda Pajak Tingkat ataupun pasar tradisional yang sering juga dinamakan warga Berastagi dengan sebutan Los Pancur Batu dan Los Jahe-jahe itu, segera mendatangi lokasi. Banyak diantaranya yang histeris karena tidak mampu menyelamatkan barang jualannya.

Beru Sembiring salah seorang pedagang sontak histeris dan menangis, bahkan sempat pingsan. Beru Sembiring sangat terpukul, karena api tak hanya menghanguskan barang dagangannya, tapi surat berharga seperti sertifikat tanah dan ijazah anaknya ikut terbakar karena sengaja disimpan di kios.

Pantauan di lokasi, amukan si jago merah api hampir meludeskan semua barang pedagang di lantai satu dan dua yang berupa pakaian bekas, minyak goreng, gas elpiji, barang pecah belah, sayur mayur dan lainnya. Bahkan 7 unit rumah milik warga juga ikut terbakar di beberapa bagian.

Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung, menyatakan peristiwa kebakaran Pajak Tingkat Berastagi masih dalam tahap penyelidikan. Hasil penyelidikan menurut saksi mata, api semula berasal dari sudut pajak. “Masih kita selidiki. Kerugian juga belum bisa kita pastikan , tapi kalau menurut saya kurang lebih 2 miliar sudah pasti ada. Jadi jumlah keseluruhan menurut data yang saya dapat, kebakaran ini menghanguskan 535 kios dan 7 rumah warga yang berada di belakang pajak tingkat,” paparnya.

Pemkab Karo segera Bangun TPS

Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH memberikan dukungan moril dan solusi kepada para pedagang, pasca kebakaran pusat pasar tradisional berastagi yang terjadi dini hari. “Atas kejadian ini, kami Pemkab Maro bersama Forkopimda, sungguh terkejut atas bencana kebakaran yang dirasakan oleh para pedagang. Namun bukan berarti kita harus larut dalam kesedihan dan terus galau,mari kita berdoa agar semua peristiwa ini indah pada waktunya,” kata Terkelin saat memberikan penghiburan dan edukasi kepada para pedagang.

Turut hadir juga Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian, Kasdim 0205 /TK Mayor Inf D. Marpaung, anggota DPRD Karo Pujiati, Herti Delima br Purba dan Jun Arif Bangun, Kepala Bapeda Ir Nasib Sianturi, Kadis Koperindag Edison Karo-karo, Madi Perkim Paksa Tarigan dan Kadis PUPR Karo Edward Pontianus Sinulingga.

Meskipun begitu, Terkelin mengajak para pedagang agar tetap sabar dan tabah. Disamping itu, Pemkab Karo, DPRD Karo, TNI/Polri dan dinas OPD terkait, akan berusaha secepat mungkin mencari solusi agar secepatnya pedagang bisa berjualan kembali.

“Karena itu saya sudah intruksikan kepada Dinas Perdagangan segera membangun posko, guna menampung aspirasi dan keluhan maupun pendataan ulang apa saja yang harus dirembukkan ke depan. Hal ini perlu menunggu pemerintah membangun kembali pusat pasar yang terbakar,”ungkapnya.

Saat ini lanjut Terkekin, pihak Polres Tanah Karo juga telah memasang police line dalam rangka melakukan penyelidikan guna mengumpulkan fakta dan data untuk mencari tau penyebab kebakaran. “Untuk itu mari kita serahkan tugas ini kepada pihak yang berwenang,”pintanya.

Sementara itu, agar pedagang bisa berjualan kembali. Pemkab Karo akan segera membangun TPS (tempat penampungan sementara) di badan jalan dekat eks lokasi pajak yang terbakar. Opsi kedua, Pemkab Karo akan memberdayakan lokasi di gang merek Berastagi eks pajak lama.

Hal senada juga dikemukakan Anggota DPRD Karo Pujiati, Herti Delima br Purba dan Jun Arif. Wakil rakyat itu mengaku siap mendukung kebijakan yang diterobos oleh Pemda Karo dalam pembangunan tempat penampungan sementara di dekat lokasi kebakaran. Hal ini dianggap penting agar roda perekonomian pedagang yang jadi korban tetap berputar.

“Untuk itu kami DPRD Karo, telah sepakat mendukung eksekutif dalam pembangunan kios yang baru. Masalah anggaran kami siap membantu dan mendukung supaya cepat terbangun agar para pedagang kembali aktif berjualan,”kata Arif.

Menyahuti hal tersebut, perwakilan pedagang meminta agar Pemkab Karo segera menjalankan opsi pertama, yakni pembangunan TPS (tempat pembangunan sementara ) di lokasi eks kebakaran dengan pemanfaatan badan jalan.

“Kami para pedagang setuju, namun untuk opsi kedua di pajak lama, sementara ini kami belum sepakat. Hal ini masih perlu kami rembukkan,” tegas pedagang.

Sementara itu anggota DPRD Karo Herty Delima Br Purba mengatakan sangat sedih dan prihatin atas musibah yang datang menimpa masyarakat dan pedagang.

“Untuk itu kami anggota DPRD Karo akan bekerja secepat mungkin mencari solusi agar para pedagang dapat kembali beraktifitas. Karena saya juga adalah pedagang ,semoga pemerintah Karo cepat dapat memberikan solusi kepada pedagang dan masyarakat,” tandasnya. (deo/han)

Petani di Sumut Lirik Budidaya Tanam Porang

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) mulai membudidayakan tanaman porang yang mirip dengan walur, suwek dan iles. Karena banyaknya permintaan dari negara luar akan jenis tumbuhan ini.

Tumbuhan ini, diketahui merupakan tanaman liar yang tumbuh di kawasan hutan. Saat ini menjadi komoditas ekspor unggulan ke Jepang dan Cina.

“Kalau kami masih order biji katak dari Jawa Timur, karena petani yang sudah menanam duluan di Sumatera Utara, seperti di Langkat, Asahan, Medan, Binjai dan Sidimpuan,” ungkap Sangkot, salah seorang petani dan penyedia bibit porang di Medan, Selasa (17/11).

Harga jual umbi porang sangat ini menggiurkan, mulai dari Rp 8.000, Rp 13.000 – Rp 15.000/kg (umbi porang basah). Sedangkan biji katak yang tumbuh dari ketiak daun pohon porang saat ini harganya melambung mencapai Rp 315.000 – Rp 350.000/kg, dari semula hanya Rp 90.000/kg. Biji katak ini sebagai bibit untuk ditanam menjadi umbi porang, selain dari biji bunga spora tanaman porang.

Umbi porang yang diracik berbentuk cips/lempengan dan diolah menjadi tepung porang memilik harga jual hingga lebih dari Rp 110.000/kg. Tepung porang ini bisa diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti beras porang, mie sarataki, kosmetik, obat-obatan dan bahan perekat.

Atas hal itu, Sangkot mengatakan kalangan petani porang pemula di berbagai daerah di Sumatera Utara, umumnya masih membeli bibit biji katak dari Pulau Jawa dan Sulawesi, sebagai daerah penghasil porang pertama di tanah air.

“Yang tanamannya sudah panen biji katak setelah durman, mereka belum mau jual biji kataknya. Karena masih mau memperluas tanaman porang mereka,” tutur Sangkot.

Meski mahal dan sulit didapat, sebagian petani tergiur untuk mulai bertanam porang. Di Langkat saja, petani porang pemula sudah menyebar dan terpencil-pencil, seperti di Kecamatan Gebang, Pangkalan Susu, Stabat, Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang dan di Kecamatan Bahorok, Salapian Serta di Sei Lepan.

Menurut Masno, petani porang pemula di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat, baru menanam uji coba di lahan hamparan terbuka di pinggiran pesisir pantai. Terlihat, tanaman porang yang ditanam dari biji katak mini sudah tumbuh sempurna dengan usia 14 hari.

“Bibit dari biji katak mini, size 400 – 700 biji/kg, ternyata di lahan terbuka/hamparan, biji katak tumbuh sempurna setelah 5 pekan ditabur dalam tanah,” tandasnya.(gus/ram)

Pengedar Upal Pecahan Rp50 Ribu Diciduk

Upal-Ilustrasi

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Polsek Padang Tualang meringkus dua pemuda yakni M Hapri Ginting alias Hafit (32) warga Dusun Suka Ramai Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, dan rekannya Jeni Indrawan (33) warga Dusun III, Jalan Sunda Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, karena memiliki uang palsu pecahan Rp50.000 sebanyak 70 lembar.

Upal-Ilustrasi

Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, mengatakan penangkapan terhadap 2 pemuda tersebut pada Senin (16/11) sore.

Penangkapan keduanya bermula, ada seorang pelapor yang melaporkan 2 orang lelaki tidak dikenal mencurigakan, dan dicurigai telah melakukan pencurian/mengambil barang – barang aksesoris HP dalam konter di Dusun Karang Sari, Desa Tanjung Lutus, Langkat.

Disebutkan Aiptu Yasir Rahman, tersangka Hapit mengakui bersama rekannya Jeni sengaja memalsukan uang kertas di kelurahan Paya Roba Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Hapit juga mengaku, bahwa sebahagian lagi uang palsu di simpan di jok sepeda motor yang di tumpanginya.

Setelah di lakukan pengeledahan, ditemukan lagi 63 lembar uang palsu nominal Rp 50.000.

Untuk pengembangan, Selasa (17/11) dini hari, rekannya Jeni Indrawan diciduk di Paya Roba Kecamatan Binjai Barat. Dari tersangka Jeni di sita sebuah gunting dan sebuah pisau karter, dan lebih kurang 100 lembar kertas HVS F4 merek Dunia Mas, 1 rol plastik bertuliskan ZODIAC. (yas/han)

Petani Tewas Gantung Diri di Pohon Cokelat

Gantung diri-Ilustrasi.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Diduga depresi karena penyakit tak kunjung sembuh, seorang petani nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon cokelat, Selasa (17/11).

Gantung diri-Ilustrasi.

Aksi nekat korban yang diketahui berinisial ST (61) itu, sontak menghebohkan warga Dusun III Pamah Semei Mei, Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.

Orang yang pertamakali menemukan korban adalah Ngongkos Ginting (73) saat hendak pergi ke ladangnya. Saat ditemukan, ST telah meninggal dunia dengan posisi leher terikat tali nilon di batang pohon cokelat.

“Saksi yang saat pergi ke ladang menemukan korban tergantung di pohon cokelat. Lantas memanggil namun tak menyahut,”ungkap Kanit Reskrim Polsek Telun Kenas, Iptu Hendri Ginting.

Lanjut Hendri, pihak keluarga menolak jenazah korban untuk dilakukan autopsi. “Korban mengalami sakit menahun, yakni kaki bengkak sebelah kanan. Hal ini diperkuat dari keterangan keluarga,”terang Hendri.(bbs/han)

PKK Langkat Salurkan Perlengkapan UMKM ke Pedagang

SERAHKAN: Ketua TP PKK Langkat, Tiorita Terbit Rencana menyerahkan bantuan perlengkapan UMKM kepada para pedagang. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.
SERAHKAN: Ketua TP PKK Langkat, Tiorita Terbit Rencana menyerahkan bantuan perlengkapan UMKM kepada para pedagang. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Untuk memotivasi para pedagang serta pemulihan ekonomi nasional, Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Tiorita Terbit Rencana menyalurkan bantuan perlengkapan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Langkat, Selasa (17/11).

SERAHKAN: Ketua TP PKK Langkat, Tiorita Terbit Rencana menyerahkan bantuan perlengkapan UMKM kepada para pedagang. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.
SERAHKAN: Ketua TP PKK Langkat, Tiorita Terbit Rencana menyerahkan bantuan perlengkapan UMKM kepada para pedagang. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

Perlengkapan UMKM yang disalurkan tersebut berupa gerobak steling roda, tungku gas, dandang, tabung gas 3 kg, alat tutup minuman, hand sealer, termos ultra, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, mentega, teh gambir dan kelengkapan UMKM lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Langkat Tiorita Terbit Rencana mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari Dekranasda Provinsi Sumatera Utara, yang diberikan sebagai bentuk program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional bagi pelaku UMKM binaan Dekranasda Kabupaten Langkat.

“Alhamdulillah, dalam kondisi sulit saat ini pemerintah masih memperhatikan kesulitan yang dialami masyarakat terlebih dibawah binaan Dekranasda. Semoga bantuan ini sangat membantu para UMKM,”ujarnya. Tiorita juga berharap para pelaku UKM tetap produktif dan berkreativitas meski dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid- 19. “Tetap semangat ya, saya tahu saat ini sedang menghadapi situasi sulit,”ujarnya sembari mengingatkan pedagang, untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan jangan keluar rumah jika tidak terlalu penting.

Sementara, Kadis Perdagangan Langkat H. Sukhyar Mulyamin, mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut sebanyak 20 paket perlengkapan.

Mewakili para pedagang, Reni menyampaikan terimakasih kepada Dekranasda Sumut dan Langkat yang menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran.

Di sela sela kegiatan tersebut, Tiorita juga menyerahkan ribuan masker dan piagam penghargaan kepada ketua PKK di 23 kecamatan se-Kabupaten Langkat, untuk disalurkan kepada masyarakat.(yas/han)

BPBD Binjai Bantu Korban Puting Beliung

BANTUAN: Kepala Seksi Kedaruratan Logistik, Kartina br Pinem didampingi Samsul Riswan selaku Danton Penanggulangan Bencana, menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
BANTUAN: Kepala Seksi Kedaruratan Logistik, Kartina br Pinem didampingi Samsul Riswan selaku Danton Penanggulangan Bencana, menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (17/11) dinihari, mengakibatkan rumah seorang warga Jalan Makalona, Lingkungan X, mengalami rusak berat. Mendapat laporan ada warga yang tertimpa musibah, BPBD Kota Binjai bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung, yakni Julianto.

BANTUAN: Kepala Seksi Kedaruratan Logistik, Kartina br Pinem didampingi Samsul Riswan selaku Danton Penanggulangan Bencana, menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung.  TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
BANTUAN: Kepala Seksi Kedaruratan Logistik, Kartina br Pinem didampingi Samsul Riswan selaku Danton Penanggulangan Bencana, menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

“BPBD Kota Binjai sudah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak musibah,”kata Koordinator Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Binjai, Surya.

Bantuan tersebut, kata Surya, diserahkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Binjai, Ahmad Yani melalui Kepala Seksi Kedaruratan Logistik, Kartina br Pinem didampingi Samsul Riswan selaku Danton Penanggulangan Bencana pada pagi harinya. Bantuan yang diserahkan berupa dua paket perlengkapan sekolah, satu paket matras, dua paket selimut dan satu paket sandang.

“Semoga bantuan yang diberikan, dapat mengurangi sedikit beban keluarga dan diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” pungkasnya. (ted/han)

Kapoldasu Tepungtawari 450 Siswa Bintara

TEPUNG TAWARI: Kapoldasu Irjen Martuani Sormin menepung tawari perwakilan siswa bintara pada kegiatan pembukaan DIKTUBA POLRI Tahun 2020/2021 di SPN Hinai, Langkat.
TEPUNG TAWARI: Kapoldasu Irjen Martuani Sormin menepung tawari perwakilan siswa bintara pada kegiatan pembukaan DIKTUBA POLRI Tahun 2020/2021 di SPN Hinai, Langkat.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 450 siswa Diktuba Polri tahun 2020/2021 yang lulus akan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN), Hinai, Kabupaten Langkat, Selasa (17/11).

TEPUNG TAWARI: Kapoldasu Irjen Martuani Sormin menepung tawari perwakilan siswa bintara pada kegiatan pembukaan DIKTUBA POLRI Tahun 2020/2021 di SPN Hinai, Langkat.
TEPUNG TAWARI: Kapoldasu Irjen Martuani Sormin menepung tawari perwakilan siswa bintara pada kegiatan pembukaan DIKTUBA POLRI Tahun 2020/2021 di SPN Hinai, Langkat.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin MSi mengucapkan ucapan selamat kepada 11.208 calon Bhayangkara yangg sudah dilantik menjadi siswa Diktukba Polri TA 2020/2021.

Ia berharap, proses pendidikan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan, dengan menerapkan prinsip Sehat, Efektif, Berkualitas, sehingga dapat mencetak anggota Polri yang siap kerja dan siap beroprasional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Idham Azis juga berpesan, agar para KA SPN jajaran Mabes Polri melakukan inovasi dalam metode pendidikan sesuai standar yang telah ditetapkan.

Kapoldasu juga berpesan kepada siswa Diktukba Polri Polda Sumut untuk mengikuti segala bentuk pembelajaran, dan pola asuh di SPN Hinai dengan ikhlas dan semangat agar nantinya mampu menjadi SDM yang unggul.

Setelah membacakan amanatnya, Kapoldasu Irjen Martuani Sormin melakukan peyematan tanda siswa, pangkat siswa, helm siswa kepada perwakilan Siswa Bintara Polri Polda Sumut.

Kemudian dilanjutkan dengan budaya tradisi tepung tawar perwakilan pengasuh dan siswa SPN Polda Sumut, oleh Kapolda Sumut, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Wakapolda Sumut dan Ka SPN Polda Sumut untuk menyambut pembukaan pendidikan Diktukba Polri Polda Sumut.

Sementara itu, Bupati Langkat Terbit Rencana PA mengucapkan selamat kepada para calon Bhayangkara yang telah lulus untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

“Semoga semuanya lulus dengan nilai yang baik, khususnya kepada 450 siswa yang melaksanakan pendidikan di SPN Hinai. Hingga menjadi kebanggaan keluarga dan bangsa, serta nantinya siap bertugas sebagai pengayom masyarakat, yakni Polisi yang benar – benar melindungi masyarakat, serta amanah dan professional dalam setiap menjalankan tugas yang diemban”kata Bupati.

Diakhir kegiatan, Irjen Martuani Sormin menyempatkan menyapa para orangtua siswa. “Bapak dan ibu bersabar, saat ini tidak bisa melihat anaknya dari dekat. Doakan yang terbaik untuk anak-anak tercinta dan percayakan pendidikan ini kepada Polda Sumut hingga nanti dilantik menjadi Anggota Polri,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini turut hadir mendampingi Kapolda Sumut yaitu Wakapolda Sumut, Irwasda Polda Sumut, KA SPN Polda Sumut, PJU Polda Sumut, Bupati Langkat, Ketua DPRD Kab Langkat, Kajari Kab Langkat, Dandim 0203 Langkat, Danyonif 8 Marinir, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut dan Para pengurus,Tokoh Masyarakat, Para Siswa dan Orangtua Siswa Diktukba Polri Polda Sumut, serta para tamu undangan. (mag-1/yas)

UISU-UBSI MoU untuk Jaminan Mutu Prodi

KERJA SAMA: Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dan Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM MKom MPd usai menandatangani MoU di Lingkungan UISU Medan, kemarin.
KERJA SAMA: Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dan Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM MKom MPd usai menandatangani MoU di Lingkungan UISU Medan, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) sepakat melakukan kerjasama dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), khususnya dalam hal penjaminan mutu program studi (prodi) di Lingkungan UISU. Penandatanganan itu dilakukan, baru-baru ini di Auditorium Pusat Administrasi UISU Jalan Sisingamangaraja Medan.

KERJA SAMA: Rektor UISU  Dr  H Yanhar Jamaluddin MAP dan Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM MKom MPd usai menandatangani MoU di Lingkungan UISU Medan, kemarin.
KERJA SAMA: Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dan Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM MKom MPd usai menandatangani MoU di Lingkungan UISU Medan, kemarin.

Kegiatan dihadiri Rektor UISU, Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dan Rektor Universitas Bina Sarana Informatika Dr Mochamad Wahyudi MM MKom MPd. Turut hadir mendampingi Wakil Rektor UISU Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola, Zufrizal SE Ak CA MBA MAFIS dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi SS MA serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UISU Dr Sri Gustina Pane SE MSi.

Dalam naskah kerja sama itu disebutkan bahwa ruang lingkup kerjasama antara kedua institusi lembaga pendidikan itu meliputi kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi, pengembangan institusi, pertukaran dosen dan kerjasama dibidang Perpustakaan dan laboratorium.

Rektor UISU, Dr H Yanhar Jamaluddin MAP usai penandatanganan MoU mengatakan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi sangat strategis dalam pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi.

“Kerja sama ini sangat strategis dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,”ujarnya.

Dengan kerja sama ini, katanya, banyak program dan kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara UISU dan Universitas Bina Sarana Informatika sesuai dengan ruang lingkup kerja sama yang disepakati.

Apalagi, Universitas Bisa Sarana Informatika yang berlokasi di Jakarta dapat menjadi model bagi UISU untuk mengembangkan beberapa program studi yang berhubungan dengan teknologi dan informasi.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof H Ismet Danial Nasution PhD mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara UISU dengan UBSI.

“Ini menunjukkan UISU mampu dan setara dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia ,”katanya.

Prof Ismet berharap pimpinan UISU di Universitas dan Fakultas benar-benar dapat memanfaatkan peluang kerjasama ini untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu Pendidikan tinggi di UISU.

“Pihaknya berharap, kedepan UISU dapat meningkatkan kerjasama hubungan kelembagaan dengan berbagai pihak baik di tingkat nasional maupun Internasional. Hal itu penting dalam rangka mewujudkan UISU yang bertaraf internasional dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman sesuai dengan Wijjhah UISU,”ucapnya.

Pada saat yang sama, Ketua Lembaga Penjamin Mutu UISU Dr Sri Gustina Pane SE MSi bersyukur dengan penandatanganan MoU tersebut. “Dengan adanya MoU ini, kita berharap dapat terus meningkatkan kualitas penjaminan mutu kita baik di universitas maupun di tiap-tiap program studi yang ada di lingkungan UISU,”ucapnya.

Bahkan, Agustina berharap dalam waktu dekat dapat melakukan studi banding untuk kunjungan dan melihat langsung Universitas Bina Sarana Informatika guna saling bertukar informasi dan menggali pengetahuan terkait dengan penjaminan mutu.

“Kita berharap dan berkeinginan untuk terus bisa meningkatkan pengetahuan tentang penjaminan mutu, baik itu di tingkat universitas bahkan sampai pada tingkat program studi,” sebutnya.

Iajuga berharap dapat menciptakan budaya mutu di UISU yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi untuk proses reakreditasi program studi dan institusi.

“Kerjasama ini akan mendukung kita guna mencapai peringkat akreditas unggul baik tingkat institusi di universitas, hingga tiap-tiap program studi,”pungkas Dr Sri Gustina Pane. (gus/azw)