25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 387

63 Polres Nisel Siap Amankan Penetapan Paslon

PENGARAHAN : Kasat Sabhara Polres Nisel, AKP Bruno Harefa memberikan pengarahan kepada 63 personel pengamanan di KPU Nisel, Minggu (22/9).

NISEL, SUMUTPOS.CO – Pascapenetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan (Nisel) Tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias Selatan, Kepolisian Resor Nias Selatan mengerahkan 63 personel pengamanan di Kantor KPU Nisel Jalan Pelita No 10 Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Minggu (22/9)

Kapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono SIk melalui Kasat Sabhara Polres Nisel, AKP Bruno Harefa menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut, personel Polres dilibatkan dalam gabungan unsur satuan fungsi dengan teknis pengamanan terbuka dan tertutup.

“Pada rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, kami lakukan pengamanan baik terbuka dan tertutup, dengan melibatkan gabungan personel fungsi Polres Nias Selatan di kantor KPU,” ujar AKP Bruno Harefa.

Lebih lanjut, AKP Bruno menginformasikan bahwa pihaknya juga pada hari Senin,(23/9) akan melakukan rangkaian pengamanan dalam rangka pengundian nomor urut paslon yang berlokasi di Aula BKPN Teluk Dalam.

“Selain mengamankan rapat pleno penetapan Paslon Pilkada, pada besoknya kami juga akan melakukan mengamankan kegiatan pengundian dan penetapan nomor urut paslon, yang lokasinya berada di Aula BKPN Teluk Dalam”, ujar Bruno.

Polres Nias Selatan tetap berkomitmen memberikan mengamankan setiap tahapan Pilkada di wilayah Kabupaten Nias Selatan, demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif. (mag-8/azw)

DPD IPK Sumut Dukung Pasangan JOGI-MA di Pilkada Dairi 2024

SERAHKAN SURAT DUKUNGAN. Ketua DPD IPK Provinsi Sumut, Bastian Panggabean didampingi Wakil Ketua DPD IPK Sumut, Wanseptember Situmorang (kiri) serta, Janri Panggabean serahkan surat dukungan kepada Balon Bupati Dairi, David Partahan Najogi Sasta Maju Tambunan (Jogi Tambunan) yang akan bertarung di Pilkada Dairi, 27 November 2024 mendatang.Istimewa.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Sumatera Utara, mendukung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Dairi 2024, David Partahan Najogi Sasta Maju Tambunan dan Dedy Manihar Matondang (JOGI-MA) di Pilkada Dairi, 27 November 2024.

Surat dukungan disampaikan Ketua DPD IPK Sumut, Bastian Panggabean didampingi Bendahara Umum DPD IPK Sumut T Nyak Ziral Ukri, kepada David Partahan Najogi Sasta Maju Tambunan (Jogi Tambunan) di kantor DPD IPK Sumut di Medan, Sabtu (21/9).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD IPK Sumut Wanseptember Situmorang yang juga Ketua Partai Demokrat Dairi selaku partai pengusung JOGI-MA kepada wartawan, Minggu (22/9).

Hadir juga dalam pertemuan Wakil Ketua DPD IPK Sumut, Janri Panggabean.

Wanseptember menerangkan, Ketua DPD IPK Sumut, Bastian Panggabean menyatakan, bahwa surat dukungan tersebut sebagai instruksi kepada seluruh kader IPK di Kabupaten Dairi untuk mendukung, memilih dan memenangkan pasangan JOGI-MA di Pilkada Dairi 2024.

Wanseptember Situmorang selaku Wakil Ketua DPD IPK Sumut menyatakan bahwa surat dukungan tersebut akan disampaikan ke seluruh kader IPK Kabupaten Dairi sampai tingkat ranting.

“Seperti disampaikan Kakanda Ketua DPD IPK Sumut, untuk mendukung, memilih dan memenangkan pasangan JOGI-MA di Pilkada Dairi 2024. Instruksi ini akan kami sampaikan kepada seluruh kader IPK di Kabupaten Dairi. Kesamaan visi-misi tentang kepemudaan kedepan khususnya di Kabupaten Dairi adalah hal yang paling utama IPK mendukung pasangan, JOGI-MA yang maju di Pilkada Dairi 2024,”sebut Wakil Ketua DPRD Dairi itu.

Bakal Calon (Balon) Bupati Dairi, David Partahan Najogi Sasta Maju Tambunan (Jogi Tambunan) mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar IPK, terkhusus Kakanda, Bastian Panggabean selaku Ketua DPD IPK Sumut, Kakanda Nyak Ziral Ukri selaku Bendahara Umum DPP serta Wakil Ketua DPD IPK Sumut yang juga pimpinan koalisi partai pendukung.

“Sebagai organisasi kepemudaan (OKP), IPK punya kontribusi besar di Sumatera Utara dan juga Kabupaten Dairi. Dukungan ini sangat berharga bagi saya dan akan saya jaga, untuk kedepannya agar Ikatan Pemuda Karya menjadi motor pergerakan kepemudaan di Kabupaten Dairi,” ungkap Jogi Tambunan.

Dikesempatan itu, Ketua DPD IPK Sumut, Bastian Panggabean memakaikan seragam jas IPK kepada Jogi Tambunan.

Ketua DPD IPK Kabupaten Dairi, Halim Lumbanbatu kepada wartawan mengatakan, keputusan DPD IPK Sumut harus dilaksanakan.

DPD IPK Kabupaten Dairi dan semua jajaran harus melaksanakan keputusan yang telah ditetapkan DPD IPK Sumut.

Keputusan DPD Sumut, itu adalah perintah, instruksi, yang harus dilaksanakan. Kita harus patuh kepada aturan organisasi, ujar Halim Lumbanbatu yang juga Caleg terpilih dari Partai Demokrat untuk DPRD Kabupaten Dairi periode 2024-2029. (rud/azw).

STAIDA dan IGDT Deliserdang Tanda Tangani MoU dan MoA

Dr H Umar Mukhtar Siregar, Lc, MA (kanan) Ketua STAIDA bersalaman dengan ketua IGDT DR H Khairul Anwar, MA, M.Si (kiri) sesaat setelah menandatangani MoU dan MoA

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah (STAIDA) dan Ikatan Guru Diniyah Takmiliyah (IGDT) Deliserdang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Sabtu, 21 September 2024.

Kegiatan ini dihadiri Ketua STAIDA, Dr H Umar Mukhtar Siregar Lc MA, Waka I Bidang Akademik Dr H Usman Betawi MHI, Waka II Bidang Administrasi dan Keuangan Muhammad Hasan Elkholiyah MH, Kepala Prodi PAI Putri Nurhayati Lubis MPd, Kepala Prodi PIAUD Paradita Kumala Lemmy MPd, dan seluruh civitas STAIDA Deliserdang. Sedangkan dari IGDT Deliserdang, dihadiri langsung oleh Ketua IGDT Deliserdang Dr H Khairul Anwar MA MSi dan seluruh kepala MDTA se-Deliserdang.

Ketua STAIDA Deliserdang Dr H Umar Mukhtar Siregar Lc MA, dalam sambutan sebelum penandatanganan MoU dan MoA Prodi PAI dan PIAUD, berharap agar apa yang menjadi tujuan bersama dalam kerjasama ini dapat berjalan dengan baik. “MoA ini tidak hanya sebatas formalitas secara administrasi, namun juga diharapkan memberikan dampak positif untuk kemajuan masing-masing Pogram Studi maupun Perguruan Tinggi dan IGDT Deliserdang,” katanya.

Sementara Ketua IGDT Deliserdang Dr H Khairul Anwar MA MSi mengatakan, kerjasama ini memang ditargetkan dapat memberi keuntungan bagi kedua lembaga. “Sengan adanya kerjasama ini, semoga dapat meningkatkan serta memperkokoh jalinan silaturahmi antar diniyah takmiliyah dan STAIDA Deliserdang,” ungkapnya.

Setelah menyampaikan sambutan, Dr H Umar Mukhtar Siregar Lc MA dan Dr H Khairul Anwar MA MSi melakukan penandatangan MoU. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan MoA Prodi PAI, Prodi PIAUD bersama IGDT Deliserdang. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan doa penutup dibacakan oleh Muhammad Fakhri H yang merupakan mahasiswa STAIDA dari Program Studi PAI semester III. (rel/adz)

Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Badur, Polisi Ringkus 4 Pria

BARANG BUKTI: Petugas didampingi kepling setempat, mengamankan barang bukti alat hisab sabu-sabu di lokasi penggerebekan. (Humas Polrestabes Medan/Sumut Pos)

MEDAN-SUMUTPOS.CO – Satresnarkoba Polrestabes Medan, menggerebek sebuah warung di Kampung Badur, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun yang jadi sarang narkoba. Dalam penggerebekan itu, petugas meringkus AL (38), SP (34), VB (45), dan AS (54).

Kanit 2 Satresnarkoba Polrestabes Medan, AKP Heryadi mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat, perihal adanya praktek jual beli narkoba di sebuah rumah, yang juga dijadikan sebagai warung penjualan mie.

“Petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan yang dipimpin Kanit 1 Satresnarkoba Polrestabes Medan, Ipda Niko Hutagalung, kemudian melakukan penggerebekan dan berhasil meringkus 4 pria,” ungkapnya, Minggu (22/9).

Dari keempatnya, satu pelaku yakni AL, diketahui berstatus sebagai pengedar, dan saat ditangkap turut disita beberapa paket sabu siap edar.

“Penggerebekan ini merupakan respon cepat kami, atas laporan yang disampaikan masyarakat kepada kami. Lokasi yang kami gerebek merupakan sarang narkoba, dan saat penggerebekan kami dapati ada 4 pria yang satu diantaranya diduga sebagai pengedar. Dilokasi, kami juga amankan sejumlah alat hisap sabu,” jelasnya.

Dia menambahkan, dari para pelaku yang diamankan, termasuk diantaranya yang mencoba melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai. Seluruh pelaku baik yang diduga berstatus sebagai pengedar maupun pengguna, kemudian dibawa ke Satresnarkoba Polrestabes Medan, guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Seluruh pelaku yang kami amankan, kami akan dalami keterangannya untuk mengungkap jaringan yang lain. Kawasan ini akan kami awasi kedepannya agar praktek penyalahgunaan narkoba tidak kembali terjadi,” katanya.

Guna mencegah munculnya sarang-sarang narkoba di perkampungan padat di kota Medan, Satresnarkoba Polrestabes Medan nantinya akan berkolaborasi dengan masyarakat dan unsur pemerintah, sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan bersama.

“Kami akan berkolaborasi dengan masyarakat dan kepala lingkungan untuk mengawasi sarang-sarang narkoba yang ada di perkampungan. Kami tetap berkomitmen untuk memberantas segala bentuk praktek penyalahgunaan narkoba, dan setiap laporan dari masyarakat akan kami tindak lanjuti,” pungkas Heryadi. (man/azw)

Tasyakuran, Zulkarnaen: Saya Akan Jaga Amanah Ini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan periode 2024-2029, Zulkarnaen SKM, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Medan di Dapil Medan III (Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Timur, dan Medan Deli) yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk mengabdikan diri sebagai wakil rakyat dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

Ucapan terimakasih itu disampaikan Zulkarnaen kepada ribuan masyarakat saat kegiatan Tasyakuran Pelantikan dirinya sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 2024-2029 di Jalan Pimpinan, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (22/9/2024).

“Terimakasih kepada warga Dapil Medan III, saya akan jaga amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Zulkarnaen.

Dikatakan Zulkarnaen yang berhasil duduk dengan raihan 12.880 suara tersebut, kegiatan Tasyakuran itu dilakukannya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus bentuk terimakasihnya kepada masyarakat yang telah memilihnya.

“Kegiatan ini sekaligus bentuk keinginan saya untuk terus dekat dengan masyarakat, sebab saya ingin selalu bersama masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya akan selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat,” ujarnya.

Pada kegiatan Tasyakuran itu, Zulkarnaen juga memberikan santunan kepada seribu anak yatim di Dapil Medan III.

“Semoga doa dari anak-anak yatim ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, H. Ihwan Ritonga SE MM, mengucapkan selamat kepada Zulkarnaen yang telah dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 2024-2029.

“Selamat mengemban tugas sebagai Anggota DPRD Kota Medan. Saya yakin dan percaya, Pak Zulkarnaen bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkasnya.
(map//azw)

LPM USU Sosialisasi dan Serahkan Mesin Komposter Otomatis Hemat Energi untuk Tingkatkan Kemandirian Petani dalam Memproduksi PKO

LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPM USU) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Rabu 18 September 2024. Pada kegiatan pengabdian kali ini, LPM USU melakukan sosialisasi tentang pentingnya petani secara bertahap beralih dari penggunaan pupuk anorganik ke pupuk kompos organik (PKO).

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi panen, seklaigus mengurangi biaya operasional dan menjaga kesehatan petani serta lingkungan.Dalam mendukung petani agar mampu menyediakan PKO secara mandiri, maka penggunaan Teknologi Komposter Pintar menjadi solusi yang ditawarkan oleh Tim Pengabdi.

Kegiatan sosialisasi tersebut, selain dihadiri ketua, koordinator, anggota, dan mahasiswa Tim Pengabdi LPM USU untuk desa binaan Lubuk Kasih, juga dihadiri sekretaris desa, ketua kelompok tani, ketua kelompok ibu-ibu PKK, dan Ketua Karang Taruna. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kerjasama di lokasi rumah kompos.

Pada acara tersebut, Dr. Irwana Nainggolan, M.Sc yang merupakan dosen di Prodi Sarjana Kimia bidang Sains Material sekaligus koordinator Tim Pengabdian mengungkapkan, dengan penerapan Komposter Pintar yang merupakan hasil kolaborasi penelitian antara Dosen Prodi Fisika dan Kimia selam 3 tahun, maka waktu yang dibutuhkan untuk proses pengomposan menjadi jauh lebih singkat dan mampu mempercepat proses pengomposan hingga 50%.

Jika dengan cara konvensional seperti yang selama ini diterapkan oleh masyarakat memakan waktu lebih dari 40 hari, sekarang hanya butuh waktu 20 hari. “Selain itu, petani juga tidak disibukkan lagi harus memonitoring setiap hari perkembangan proses pengomposannya dan resiko kegagalan juga sudah dapat diminimalisir,” kata Dr. Irwana Nainggolan, M.Sc.

Sedangkan Ketua Tim Desa Binaan, Dr. Tulus Ikhsan Nasution, S.Si, M.Sc yang merupakan Kaprodi Sarjana Fisika, mengimbau kepada masyarakat agar dapat berperan aktif bersama Tim Pengabdian LPM USU dalam membangun desa binaan Lubuk Kasih menjadi desa yang melek Teknologi.

“Masyarakat jangan bertanya apa yang akan kami dapat, tetapi tanyakan apa yang kami bisa buat untuk mensukseskan program in,i” kata Dr Tulus Ikhsan yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin yang sangat antusias menyambut program ini.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Desa Lubuk Kasih yang diwakili Sekretaris Desa Armansyah, mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Pengabdian LPM USU atas kehadiran tim untuk melaksanakan pengabdian di desa mereka. “Semoga ke depannya desa kami bisa menjadi desa berteknologi, khususnya dalam aktivitas pertanian,” ujarnya.

Armansyah juga meyakini, dengan adanya penerapan inovasi ini permasalahan kelangkaan pupuk subsidi dan harga pupuk anorganik yang terus melambung dapat teratasi melalui kemandirian petani. “Selain itu kami uga berharap Desa Lubuk Kasih bisa menjadi lebih bersih, karena limbah-limbah organik dapat dikelola menjadi PKO,” pungkasnya.

Sedangkan Ketua Kelompok Tani Pasir Putih Desa Lubuk Kasih, Ilyas menyampaikan rasa haru atas dipilihnya desa mereka sebagai tujuan pelaksanaan program dan dukungan kelompok untuk mensukseskan program yang ditawarkan oleh Tim Pengabdian LPM USU.

Turut hadir pada acara tersebut anggota Tim dan mahasiswa/i Prodi S1 Fisika yang terlibat dalam program pengabdian tersebut, diantaranya Anggia Rizkia Margolang, S.Si, M.Si, Winda Yola Yohana, S.Pd, M.Si, Lolo Ferdinan Siahaan, Rendy Ginting, Arnold Turnip, Aditya Rahman dan Mia Stephany.

Kegiatan ini memberikan harapan baru bagi petani Desa Lubuk Kasih untuk mencapai kemandirian dalam produksi pupuk organik, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan. Inovasi Komposter Pintar menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi sahabat petani dalam menghadapi tantangan modern di sektor pertanian. (adz)

Tim USU-UMSU Laksanakan PKM kepada Anggota Koperasi Baja di Desa Lubukcuik Kecamatan Limapuluhpesisir

SENTRA tanaman cabai di Desa Lubukcuik Kabupaten Batubara merupakan yang terbesar kedua setelah Kabupaten Karo Sumatera Utara. Total luas lahan yang digunakan sebagai tanaman cabai adalah seluas 1.092 hektar.

Produksi dari tanaman cabai ini nantinya sebagian besar akan diolah menjadi pasta cabai sehingga bernilai ekonomi lebih tinggi di pabrik Rumah Produksi Bersama (RPB). Sayangnya, adanya pabrik pasta cabai ini tidak diimbangi oleh peningkatan jumlah produksi cabai merah dikawasan ini karena beberapa permasalahan seperti menurunnya kondisi kesuburan tanah, mahalnya harga pupuk kimia dikarenakan pengurangan harga subsidi pupuk dan kurangnya curah hujan dikawasan ini.

Untuk menjawab berbagai persoalan petani, baru baru ini tim dari Universitas Sumatera Utara (USU) diketuai Prof Dr Ir Ilmi Abdullah MSc melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Turut serta dalam kegiatan ini dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
Dr Suherman MT.

Dosen USU memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota koperasi Berkah abadi Jaya (Baja) di Desa Lubukcuik, Kecamatan Limapuluhpesisir dalam memproduksi Pupuk Organik Padat (POP) dari campuran Kotoran Hewan (Kohe) dan humus daun.

Dalam proses pengomposan sisa landscape (daun) dan Kohe, tim menerapkan teknologi nano untuk mempercepat proses pengomposan. Dari yang biasanya membutuhkan waktu 1-3 bulan, dengan teknologi ini hanya memerlukan waktu 14 hari.

Daun dan Kohe dikumpulkan dalam windrow, selanjutnya disemprotkan dengan teknologi Yanysis. Setelah dua minggu kompos daun siap untuk dicacah. Untuk memudahkan anggota koperasi dalam pencacahan kompos daun, tim juga menyerahkan mesin pencacah dengan kapasitas besar 100 kg/jam.

Pada kegiatan ini juga telah dilakukan uji coba pupuk yang telah diproduksi pada ditanam cabai merah, dimana menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan dengan volume produksi yang menyamai pupuk kimia.

Pada kesempatan lain, Dr Ahmad Fauzi MSi selaku ketua pengawas koperasi berterima kasih kepada tim dari USU yang perduli terhadap petani dan Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek yang telah membiayai kegiatan pengabdian ini pada tahun anggaran 2024. (dmp)

5.023 Mahasiswa Baru UMSU Ikuti PKKMB

Dr Rudianto MSi.(ISTIMEWA)

SEBANYAK 5.023 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) siap mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2024..

”Insya Allah PKKMB dan Masta UMSU yang digelar di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan dihadiri seluruh mahasiswa baru UMSU yang berjumlah 5.023 orang,” ungkap Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi (ketua panitia pelaksana), Minggu (22/9).

Wakil rektor menjelaskan bahwa PKKMB dan Masta UMSU dilaksanakan 23-27 September 2024. Menghadirkan berbagai performance kreatif dan sejumlah unit kegiatan mahasiswa, diantaranya UMSU Band, tari dan teater.

PKKMB UMSU sendiri rencananya akan dibuka Ketua Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Prof Dr H Irwan Akib MPd dan dhadiri Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH.

”Kehadiran Ketua PP Muhammadiyah kita harapkan, selain membuka PKKMB juga memberikan motivasi kepada mahasiswa baru UMSU untuk sukses mengikuti pendidikan dan meraih masa depan lebih baik,” ungkapnya.

Selaku ketua panitia, Rudi memgimbau para mahasiswa baru UMSU bisa menjaga disiplin dengan hadir tepat waktu dan mengenakan atribut berupa almamater dan tanda fakultas. Para pserta PKMB juga diharapkan tidak memakai kendaraan pribadi atau diantar orang tua.

”Saya juga berharap seluruh mahasiswa baru UMSU bisa mengikuti seluruh rangkaian PKMB dan Masta dengan tertib. Ada banyak informasi penting yang perlu dipahami oleh para mahasiswa baru agar bisa mengikuti perkuliahan dengan baik sehingga sukses dalam pendidikan,” jelasnya.

Sementara itu terkait pascasarjana, Wakil Rektor III UMSU menjelaskan bahwa PKKMB akan dilaksanakan secara terpisah. Konsep pelaksanaan juga akan berbeda dari PKKMB program sarjana. (dmp)

LPPM USU Edukasi Pengembangan Teknik Rehabilitasi Mangrove dengan Pola Tanam Layang-layang untuk Mitigasi Abrasi Pantai di Desa Rugemuk, Deli Serdang

PANTAI LABU, SUMUTPOS.CO- Pantai Alam Serdang merupakan salah satu tempat ekowisata yang ada di Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Pantai ini dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Serdang Bahari sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Desa Rugemuk Nomor 29 Tahun 2018.

Desa Rugemuk merupakan desa yang berbatasan langsung dengan garis pantai Timur Sumut. Sebagaimana layaknya daerah garis pantai, kehidupan penduduk Desa Regemuk berasal dari mata pencaharian sebagai nelayan dan juga pengelolaan wisata pantai di sekitar Desa Regemuk.

Pada November 2022, Desa Rugemuk dilanda banjir rob besar, sehingga mengakibatkan sebagian besar rumah warga tergenang air. Bahkan ada yang rusak, serta banyak juga kapal nelayan yang rusak.

Dampak banjir rob juga mengakibatkan rusaknya Pantai Alam Serdang yang dikelola KTH Alam Serdang Bahari beserta sarana dan prasarana wisata yang ada. Bahkan kolam silvofishery yang dibangun dari dana bantuan Lantamal 1 Belawan juga ikut hancur.

Demikian halnya dengan ekosistem hutan mangrove yang ada di Pantai Alam Serdang Bahari, terus mengalami kerusakan akibat abrasi pantai. Kondisi ini diperparah karena selama 2018 sampai akhir 2023 belum ada upaya maksimal dari pihak pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, dalam mengurangi hantaman badai laut dan gelombang besar seperti alat pemecah ombak (APO).

Seiring berjalan waktu, KTH Alam Serdang Bahari juga telah melakukan beragam kegiatan penanaman mangrove bersama para pihak lain, baik swasta, pemerintah, maupun perguruan tinggi. Namun dalam kegiatan penanaman ini belum menerapkan pola tanaman yang tepat serta belum ada upaya kegiatan yang ditujukan untuk perlindungan habitat sehingga bibit pohon mangrove yang ditanam tersebut mengalami kerusakan kembali dan tidak tumbuh.

Beranjak dari kondisi tersebut Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) melalui rehabilitasi mangrove dan penguatan daerah pesisir pantai guna mengurangi dampak abrasi air laut.

Beberapa kegiatan PPM yang dilakukan antara lain edukasi pengembangan rehabilitasi mangrove pola layang-layang, pembangunan kebun bibit rakyat yang menyediakan bibit pohon (khususnya mangrove), pengembangan silvofishery kepiting bakau, dan penanaman (rehabilitasi) mangrove dengan pola tanam layang-layang dan rumpun berjarak.

Tim pelaksana PPM yang terdiri dari 4 orang, yaitu Moehar Maraghiy Harahap, S.Hut., M.Sc., Dr. Oding Affandi, S.Hut., MP, Prof. Dr. Etti Sartina Siregar S.Si., M.Si. dan Dr. Ahmad Muhtadi, S.Pi., M.Si telah melakukan serangkaian kegiatan, yaitu survey ke lokasi mitra (KTH Alam Serdang Bahari), pembuatan pembibitan mangrove jenis api-api (Avicennia sp.), pembuatan demplot penanaman dengan pola layang-layang, dan edukasi pengembangan teknik rehabilitasi mangrove dengan pola tanam layang-layang.

Kegiatan survey lokasi dan diskusi dengan mitra PPM dilakukan sejak bulan Maret 2024. Dari hasil survey lapangan diketahui bahwa sebagian bangunan permanen maupun non-permanen yang ada di Pantai Alam Serdang Bahari mengalami kerusakan parah bahkan daratan dari pantainya semakin menyempit karena abrasi yang terus terjadi.

Pohon-pohon mangrove yang ada di pantai sebagian besar juga sudah rusak dan tumbang. Hasil diskusi lebih lanjut dengan mitra setelah survey, disepakati untuk melakukan kegiatan penanaman atau rehabilitasi melalui pola layang-layang.

Sebelum melakukan rehabilitasi mangrove, Tim Pelaksana PPM bersama mitra membuat dulu pembibitan mangrove guna ditanam saat pelaksanaan rehabilitasi.

Untuk memastikan keberhasilan pola tanam yang dipakai, maka di lokasi PPM juga dilakukan pembuatan demplot atau uji coba penanaman dengan pola layang-layang untuk melihat ketahanan pelindung dan respon tanaman terhadap ombak dan kondisi pasang.

Pembuatan demplot ini penting untuk dilakukan agar memberikan gambaran riil dan pengalaman empirik seperti apa plot penanaman mangrove yang harus dibangun di sekitar pantai agar mampu hidup dan bertahan di kemudian hari. Pada akhirnya plot penanaman diharapkan dapat tumbuh menjadi tegakan mangrove yang membentuk hutan sekunder pelindung daratan.

Selanjutnya dibuat satu buah demplot tanam pola layang-layang dengan jenis mangrove api-api (Avicennia sp.) sekitar 500 bibit dan diberi pelindung berupa bilah bambu
Selanjutnya Tim PPM melakukan kegiatan Edukasi Pengembangan Teknik Rehabilitasi Mangrove Dengan Pola Tanam Layang-Layang Untuk Mitigasi Abrasi Pantai Di Desa Rugemuk, Deli Serdang sekaligus diskusi yang dilaksanakan pada hari Senin, 26 Sepetember 2024 bertempat di area wisata Pantai Alam Serdang.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Tim PPM USU. Pada kegiatan ini dihadiri juga oleh mahasiswa peserta merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) USU. Sementara itu dari pihak desa hadir Kepala Desa Rugemuk dan jajaran pemerintah desa, Tokoh Masyarakat, kelompok ibu rumah tangga, serta para pengurus KTH Alam Serdang Bahari.

Moehar Maraghiy selaku Ketua Pelaksana PPM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan PPM ini bertujuan untuk percontohan dalam penerapan pola layang-layang dala kegiatan rehabilitasi mangrove pada areal pantai terabrasi. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi media pemberdayaan bagi warga Desa Rugemuk dan percontohan bagi daerah lainnya.

Dengan demikian diharapkan akan terbentuk kesadaran aksi bersama (collective action) di dalam pelestarian lingkungan dan antisipasi potensi bencana di daerah pesisir
Sementara itu Kepala Desa Rugemuk menyampaikan bahwa, pihak desa sangat menyambut baik program ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Pelaksana Program PPM USU yang telah melakukan kegiatan dan mendampingi pemulihan lokasi pantai yang terabrasi, khususnya di areal wisata Pantai Alam Serdang melalui beragam kegiatan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kami di desa mengharapkan agar ada upaya pencegahan abrasi pantai di wilayah pesisir yang ada di Desa Rugemuk ini. Daratan di sini semakin menyempit dari waktu ke waktu. Dan kami pun selalu was-was terjadinya banjir rob yang bisa masuk ke pemukiman,” papar kepala desa.

Di sisi lain, Oding Affandi dalam pemaparannya lebih menekankan pada penguatan kelembagaan dan kesiapan pengelola KTH Alam Serdang Bahari dalam mengelola areal wisata yang notabene masuk dalam kawasan hutan dengan fungsi hutan lindung.

“Langkah penting dari KTH adalah memahami apa saja yang harus dilakukan setelah mendapat Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Yang paling mendasar adalah KTH segera menyusun Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS), Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta membentuk dam menjalankan unit usaha atau Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) sesuai dengan potensi yang ada di areal kerja KTH,” jelas Oding.

Lebih lanjut Muhtadi Rangkuti dalam paparannya menyatakan, mangrove dan ekosistemnya berperan penting setidaknya dalam 3 hal. Yang pertama, secara biofisik mangrove berperan untuk mengurangi erosi dan abrasi pantai serta mencegah dan melindungi pantai dari intrusi air laut.

Kedua, secara ekologis mangrove berperan sebagai habitat flora dan fauna baik aquatik maupun terestrial, seperti udang, kepiting, ikan, dan berbagai satwa lainnya. Dan yang ketiga, secara sosial-ekonomi mangrove merupakan mata pencaharian masyarakat baik perikanan maupun kegiatan wisata bahari.

Kegiatan edukasi dan penyuluhan ditutup dengan sesi diskusi yang dipandu Ettti S Siregar. Peserta yang hadir banyak berharap agar kegiatan PPM yang dilakukan USU dapat dilakukan dalam jangka panjang.

Dalam penutupnya Etti Siregar menyampaikan, setelah kegiatan PPM reguler ini, semoga bisa dilanjutkan dengan Program PPM Desa Binaan sehingga ada pendampingan yang intensif dan terus menerus dari USU. “Di masa yang akan datang, kita juga berharap ada kerja sama dengan pihak lain, baik dari pemerintah daerah maupun swasta. Dan tentunya peran dari pemerintah desa bisa optimal dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (adz)