25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 397

Dinsos Medan dinilai Belum Maksimal Atasi Masalah Kemiskinan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dinilai belum maksimal dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kota medan. Sebab hingga saat ini, masih banyak warga Kota Medan yang berhak mendapatkan bantuan sosial (bansos) namun belum kunjung mendapatkannya. Sebaliknya, terdapat warga yang tidak berhak namun justru mendapatkan bantuan tersebut.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Dedy Aksyari Nasution ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di
Jl. Kemiri II No. 36, Kelurahan Sudirejo II, Kec. Medan Kota, Minggu (16/9/2024).

“Banyak bansos yang tidak tepat sasaran, sehingga masalah kemiskinan di Kota Medan belum teratasi dengan baik. Dalam hal ini, kita melihat kinerja Dinsos Medan belum maksimal,” ucap Dedy Aksyari.

Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir, untuk dapat dimasukkan dalam kategori warga miskin, ada beberapa point yang diatur di dalam perda tersebut. Diantaranya lantai rumah masih tanah, ukuran rumah tidak lebih dari 8 meter persegi dan pendapatan di bawah Rp15 ribu per hari.

“Kalau kita mengacu pada poin-poin itu, agak sulit mencarinya di Medan. Jadi kita masukkan juga kriteria warga yang tidak punya rumah atau nomaden, tidak punya pekerjaan tetap dan lainnya. Jadi, Pemko wajib memberikan bantuan juga kepada mereka,” ujarnya.

Menurut Dedy, pendataan warga miskin yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan juga kurang maksimal. Sebab saat pendataan berlangsung, BPS meminta bantuan kepala lingkungan (Kepling).

“Akibatnya, cenderung orang-orang terdekat kepling saja yang didata, akhirnya angka kemiskinan tidak berubah dan orangnya itu-itu saja,” katanya.

Dalam kesempatan itu, warga Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota, juga mempertanyakan bagaimana cara mendapatkan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa.

“Kenapa begitu sulit untuk mengurus surat miskin dan lainnya di kelurahan ini pak dewan? Karena kami butuh surat itu untuk pengajuan bantuan dan lain-lain,” ucap salah seorang warga.

Menjawab hal itu, Dedy Aksyari mendorong pihak kelurahan agar dapat membantu masyarakat dalam mengurus surat-surat yang mereka butuhkan.

“Kepala pihak kelurahan, tolong jangan persulit warga yang ingin mengurus surat-surat yang dibutuhkan. Berikan edukasi, apa-apa saja yang harus mereka lengkapi untuk bisa mendapatkan surat tersebut,” tuturnya.

Masih dalam kesempatan itu, Dedy mengajak warga untuk menjaga kebersihan diri demi mencegah banjir dan drainase mampet di Kelurahan Sudirejo II dan Kota Medan.

“Buanglah sampah ke tempatnya serta pilah mana sampah yang dapat di daur ulang sehingga dapat sampah tersebut dapat menjadi barang berekonomis,” pungkasnya. (map)

Momentum Hari Pelanggan Nasional, YBM PLN UID Sumatera Utara Salurkan Beasiswa Generasi Cahaya Pintar

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto memberikan sambutan dalam penyerahan program beasiswa Generasi Cahaya Pintar, pada Jumat (13/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pendidikan di tanah air melalui program beasiswa Generasi Cahaya Pintar (GENCAR) untuk angkatan pertama tahun 2024, pada Jumat (13/9/2024).

Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda di Sumatera Utara.

Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa dengan prestasi akademik maupun non-akademik yang tinggal atau menempuh studi di Kota Medan. Pada angkatan pertama tahun 2024, sebanyak 50 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas di Medan berhasil menerima beasiswa GENCAR. Program ini memberikan dukungan finansial yang memungkinkan para penerima beasiswa melanjutkan pendidikan dengan lebih baik, serta membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan.

Ketua YBM PLN UID Sumatera Utara, Khairul Lingga, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa. Manfaatkan beasiswa ini dengan sebaik – baiknya untuk meraih mimpi dan cita – cita.

“Pendidikan adalah hak setiap individu. Tugas kita adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak bangsa, khususnya dari golongan yang kurang mampu, untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan. Selamat kepada mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa GENCAR angkatan pertama tahun 2024,” ujar Khairul.

Selain dukungan finansial, penerima beasiswa juga dibekali dengan kegiatan orientasi yang berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan para penerima beasiswa kepada visi dan misi YBM PLN, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan melalui pembekalan keterampilan dan wawasan.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, dalam kesempatannya turut menyampaikan rasa bangganya terhadap program berbagi YBM PLN yang terus meningkat. Ini menunjukan komitmen PLN untuk terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama semakin meningkat.

“Melalui beasiswa ini, kami berharap anak-anak kami dapat menjadi generasi yang cerdas, unggul, dan berguna bagi agama, bangsa, dan negara. Terima kasih kepada pengurus YBM PLN UID Sumut yang telah merancang program ini dengan baik, dan juga kepada para muzakki PLN yang ikhlas menyumbangkan 2,5% penghasilannya. Semoga Allah melimpahkan keberkahan bagi kita semua,” ungkap Saleh.

Beasiswa GENCAR diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia, mendorong mereka untuk berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi berbagai tantangan global. (ila)

Dodi Simangunsong Ajak Warga Tertib Administrasi Kependudukan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Dodi Robert Simangunsong, kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kependudukan. Sebab, saat ini seluruh data kependudukan tersimpan pada sistem di Dinas Kependudukan Kota Medan hingga pemerintah pusat.

“Sejak lahir hingga lansia, kita akan terdaftar secara online dalam data base kependudukan, sehingga akan memudahkan kita dalam segala urusan. Baik untuk pendidikan, mencari pekerjaan, perbankan, pernikahan, dan lainnya,” kata Dodi Robert Simangunsong ketika menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) yang dilakukan bersama oleh DPRD dan Pemerintah Daerah XI Tahun Anggaran 2024, Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Jalan Turi, Kelurahan Sudirejo I, Medan Kota, Sabtu (14/9/2024).

Menurut Dodi, saat mengurus administrasi kependudukan, warga harus jeli dan teliti, jangan sampai terjadi kesalahan dalam penulisan data, terkhusus penulisan nama. ”Saat mengurus Akte Kelahiran, yang paling penting adalah, perhatikan penulisan nama dan tanggal lahir. Jangan sampai terjadi kesalahan. Sebab bila terjadi kesalahan, akan berdampak di kemudian hari. Makanya, segera melapor ke kelurahan atau kecamatan agar data tersebut segera diperbaiki,” bebernya.

Sementara peserta sosialisasi, Rudi Sinaga, warga Jalan Sempurna, mengakui saat ini pelayanan Administrasi Kependudukan di Kota Medan sudah sangat mudah. Tapi dia menyayangkan, masih ribetnya pengurus perbaikan jika terjadi kesalahan dalam penulisan nama pada Akte Kelahiran.

“Pengalaman saya terkait kesalahan penulisan nama di akte kelahiran, urusannya sangat ribet. Mungkin waktu mengurus akte kelahiran, saya kurang teliti. Sehingga ketika akte itu saya gunakan, jadi terkendala. Ujung-ujungnya saya harus ke pengadilan negeri,” ujarnya.

“Sebenarnya, kesalahan penulisan nama itukan bukan keinginan kita. Harusnya diberikan kemudahan kepada masyarakat dalam perbaikannya. Kalau harus ke pengadilan, kan jadi repot,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Reni Simangunsong. “Anak saya sempat tertahan di imigrasi, gara-gara salah satu huruf saja namanya di akte kelahiran. Repot sekali jika harus ke pengadilan. Saya minta, pemerintah benar-benar melayani masyarakat,” ujarnya.

Menyikapi hal ini, Farida mewakili Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, jika terjadi kesalahan ketik pada akta kelahiran dapat dilakukan pembetulan pada Disdukcapil Kabupaten/ Kota atau Unit Pelaksana Teknis (“UPT”) Disdukcapil Kabupaten/ Kota atau Perwakilan Republik Indonesia sesuai domisili dengan atau tanpa permohonan dari subjek akta.

“Namun jika sudah lebih atau sampai bertahun-tahun, biasanya perubahan akta kelahiran itu harus ada Penetapan Pengadilan. Setelah ada Penetapan Pengadilan kemudian akta kelahiran dibetulkan di Disdukcapil setempat,” ungkapnya. (adz)

Parlindungan Ajak Orangtua Awasi Pergaulan Anak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan H Parlindungan Sipahutar SH MH mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga ketentraman dan ketertiban umum, khususnya di lingkungan masing-masing. Selain itu, dia juga mengimbau para orang tua untuk mengawasi pergaulan anaknya agar tidak terjerumus pergaulan yang negatif di luar rumah.

Menurut Parlindungan, saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Medan sedang tidak baik-baik saja. Hal ini terlihat dari banyaknya aksi tauran, gank motor, penyalahgunaan narkoba, dan lainnya. Dan mirisnya, para pelakunya mayoritas anak-anak usia remaja atau kalangan pelajar.

“Belakangan ini sering kita lihat, banyak anak-anak kita di usia remaja yang terjerumus dalam pergaulan negatif. Baik itu gank motor, tauran, narkoba, pergaulan bebas, dan sebagainya. Untuk itu, mari kita awasi pergaulan anak-anak kita di luar sana,” kata H Parlindungan Sipahutar SH MH ketika menggelar Sosperda XI Tahun Anggaran 2024 Perda No 10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum Kota Medan yang dilakukan bersama DPRD dan Pemko Medan di halaman Masjid Ar Rahman, Jalan Durung Gang Asipin Lingkungan 9, Kelurahan Sidorejo Medan Tembung, Sabtu (14/9/2024).

Menurut Parlindungan, saat ini telah terjadi pergeseran ‘tradisi’ di kalangan anak-anak, khususnya remaja. “Dulu waktu kita masih anak-anak. Mau bagaimanapun asyiknya kita bermain, setiap menjelang Maghrib, tanpa disuruh, kita pulang ke rumah, mandi. Habis Maghrib mengaji, kemudian makan malam dan berkumpul dengan keluarga. Sekarang, sudah sangat jarang itu terjadi,” ungkap politisi senior Partai Demokrat Kota Medan ini.

Bahkan, kata Parlindungan, tak jarang para remaja sekarang, di situ mau azan Maghrib di situ pula dia keluar rumah bergaul dengan teman-temannya. “Sekarang banyak orangtua yang sudah kurang peduli kepada pergaulan anak-anaknya. Mau pulang syukur, gak pulang ya sudah,” sebut anggota dewan yang duduk di Komisi I DPRD Medan ini.

“Zaman saat ini begitu maju, sehingga anak-anak rawan terpengaruh pergaulan bebas. Orangtua harus melakukan pengawasan, jangan sampai salah langkah,” imbaunya.

Parlindungan juga mengungkapkan, saat ini tugas kepala lingkungan (Kepling) di Kota Medan sudah bertambah. Yakni membuat posko untuk mengantisipasi aksi gank motor atau tauran remaja. “Setiap malam Minggu Kepling bersama aparatur kelurahan, siaga di posko mengawasi aksi gank motor dan tauran. Ini membuktikan kalau kondisi kita sedang tidak baik-baik saja. Ini menjadi tugas kita bersama. Mari kita awasi anak-anak kita,” imbaunya lagi.

Hal senada disampaikan Musonnip Rangkuti, mewakili Camat Medan Tembung yang hadir dalam sosialisasi itu. Musonnip juga mengimbau para orangtua untuk mengawasi dan menjaga anak-anaknya agar jangan sering keluyuran malam.

Pasalnya banyak anak-anak remaja yg terlibat aksi kriminal, narkoba, dan gank motor. “Mari kita jaga, kita larang jangan terlibat atau ikut-ikutan narkoba dan gank motor. Kalau jam 10 malam belum pulang, mohon dicari keberadaan anak kita. Jika tidak, rusak masa depan anak-anak kita nanti,” tegasnya.

Sementara Kepala Tim Pembinaan dan Penyuluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Andi Syukur Harahap mengungkapkan, Perda Nomor 10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum ini merupakan gawean Satpol PP. “Semua yang termuat dalam Perda ini dimaksudkan untuk mengatur bagaimana agar masyarakat tentram dan tertib dalam bermasyarakat.

“Setiap tindakan yang ada kaitannya dengan Perda ini, mohon dilaporkan kepada Kepling atau lurah setempat. Jika tidak dapat diselesaikan Kepling dan lurah, baru Satpol PP yang ambil tindakan,” tegasnya. (adz)

Balon Bupati Batubara H Darwis Silahturahmi dengan Masyarakat Limapuluh

SILATURAHMI: Balon Bupati Batubara H Darwis saat silahturahmi dengan tokoh adat, tokoh lintas agama, tokoh pemuda di Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Jumat (13/9). Foto :Liberti H Haloho/Sumut Pos

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Seratusan masyarakat, tokoh adat, tokoh lintas agama, tokoh pemuda berkumpul merajut silaturahmi di salah satu warung di Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Jumat (13/9) malam.

Suasana dialog bersama balon Bupati Batubara H. Darwis kian menguat demi terwujudnya Batubara Sejahtera dibarengi hujan gerimis.

Pantauan SUMUT POS, tampak hadir tokoh agama H Anwar Azman, tokoh masyarakat M. Solihati Harahap, Ptd GPDI DN Malao, Ketua Wushu Batubara Freddy Simanjuntak, Ketua PAC IPK Batubara JH Simatupang, Bappera Batubara, Ketua DPC Partai Demokrat Azwar Simanjuntak dan Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati/Wakil Bupati Suriono ST.

Suriono mengatakan, malam silaturahmi ini digagas spontan karena merasa terpanggil untuk tujuan mulia dengan majunya paslon Bupati Batubara H Darwis – H Oky Iqbal Frima.

Dikatakan Suriono, kedua sosok paslon ini sudah tak asing lagi di tengah-tengah masyarakat Batubara H Darwis yang merupakan tokoh pendidikan, sedangkan Oky merupakan tokoh pemuda dan keduanya juga sudah berbuat yang terbaik untuk bumi Batubara sejahtera.

Hal senada juga dikatakan M Solihati, tokoh masyarakat Limapuluh yang juga mantan birokrat. Warga Kecamatan Limapuluh berharap besar majunya H Darwis dan H Oky, yang kelak akan membangun Batubara sejahtera.

Dengan terpilihnya H Darwis – H Oky memimpin Batubara lima tahun ke depan, selain memprioritaskan pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat, ia berharap Darwis dan Oky membangun ibu kota Limapuluh lebih baik lagi dari yang saat ini.

“Perkuat komunikasi dan sinergitas bersama masyarakat,” pungkas Solihati.

Solihati optimis, di tangan H Darwis – Oky, Kabupaten Batubara dapat bangkit dan sejahtera, dan setara dengan kabupaten/kota lain di Indonesia. Apalagi, Batu Bara yang APBD nya setara dengan kabupaten induk (Asahan).

Dukungan juga disampaikan tokoh agama Batubara H Anwar Azman. Ia berpendapat, majunya H Darwis akan mewarnai pesta demokrasi Batubara pada November 2024 mendatang. Tentunya, kepemimpinan Darwis yang juga mantan birokrat sudah teruji dan mumpuni di tengah-tengah masyarakat Batubara.

Oleh karena itu, Anwar Azman mengajak masyarakat Batubara untuk bijak dalam menentukan pilihan dengan memilih pemimpin yang memiliki jejak rekam yang baik, berintegritas, kapabilitas dan tidak KKN.

Hal senada juga ditegaskan Pdt. J Lumbantoruan, yang mengajak masyarakat untuk bersama sama mendukung dan memenangkan Paslon Darwis – Oky. Ia mengajak ummat Kristiani bergotong royong memenangkan pasangan ini.

Balon Bupati Batubara H Darwis dalam pertemuan silaturahmi ini menyampaikan terima kasih atas dukungan dan support masyarakat Kecamatan Limapuluh.

Ia berharap silahturahmi ini terus dijaga dan diperkuat dengan kolaborasi di berbagai bidang. Hal ini dinilai Darwis sangat penting untuk membangun Batubara yang lebih Amanah dan Sejahtera,”sebutnya (mag-3/han)

Chinese Corner Hadir di UMSU

UMSU: Peresmian Chinese Corner di Perpustakaan UMSU.(ISTIMEWA)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – KONSULAT Jenderal Tiongkok di Medan bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) membuka Chinese Corner yang berisikan ratusan buku klasik dan moderen.

Pelepasan kain selubung Chinese Corner dilakukan Wakil Konsul Jenderal Tiongkok Xu Cunjuan dan Wakil Rektor III UMSU Rudianto disaksikan Liu Yuqing (istri Konsul Jenderal Tiongkok), Kepala Perpustakaan UMSU Muhammad Arifin, Jumat (14/9).

Xu Xunjuan menjelaskan peresmian Chinese Corner di Perpustakaan UMSU merupakan tindak lanjut kerja sama antara UMSU dengan Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan. Beberapa waktu lalu, Konsul Jenderal Tiongkok Zang Min beserta istri memberikan kuliah umum di UMSU. Zang Min dan Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP juga membahas pembukaan pojok Tiongkok dan institut confisius di UMSU hingga kolaborasi dengan perguruan tinggi di Tiongkok.

Konsul Jenderal Tiongkok sangat serius dengan mengirimkan 300 buku dan beberapa benda seni kepada UMSU untuk Chinese Corner. ”Ini kolaborasi luar biasa, konjen Tiongkok langsung memberi 300 buah buku yang sangat bagus dan menarik kepada UMSU,” ujar Xu Cunjuan.

Rektor UMSU menyampaikan terima kasih kepada Konsul Jenderal Tiongkok. Ia yakin kehadiran Chinese Corner akan meningkatkan pengetahuan sivitas akademika UMSU tentang peradaban dunia terkhusus Tiongkok yang memiliki kultur ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang tinggi.

Ia juga bangga karena semakin banyak mitra luar negeri yang berkolaborasi dengan UMSU. ”Alhamdulillah, ini sebuah rekognisi bagi UMSU. Insya Allah akan terus kita jaga dan tingkatkan,” ujarnya.

Istri Konsul Jenderal Tiongkok Liu Yuqing menjelaskan buku-buku di Chinese Corner UMSU merupakan yang terlengkap di Medan. Buku yang diberikan antara lain tentang warisan budaya Tiongkok di dunia. Kemudian buku tentang bagaimana counfisius mengajarkan pengetahuan kepada murid-muridnya. Ada pula buku tentang kuliner, seni musik, sastra, arsitektur, melukis, politik, sosial hingga Islam di Tiongkok. (dmp)

Telkomsel Hadirkan Showcase 5G di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Beri Keseruan dan Pengalaman Teknologi Broadband Terkini di Ajang Olahraga

Telkomsel menghadirkan showcase inovasi teknologi 5G di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 untuk memberikan pengalaman akses jaringan internet super cepat dan menghadirkan pengalaman interaktif yang membawa peserta, pengunjung, dan masyarakat sekitar lebih dekat dengan inovasi teknologi masa depan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai pionir layanan 5G dengan cakupan terluas dan tercepat di Indonesia, Telkomsel terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi terkini tersebut dengan menghadirkan showcase 5G di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 untuk memberikan pengalaman teknologi terkini bagi para peserta, pengunjung dan masyarakat sekitar.

Melalui ragam use case 5G yang dihadirkan, Telkomsel tidak hanya memberikan akses pada jaringan internet super cepat, tetapi juga menghadirkan pengalaman interaktif yang membawa pengunjung lebih dekat dengan inovasi teknologi masa depan. Inisiatif ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong kemajuan bangsa melalui pemanfaatan teknologi digital terkini.

Showcase 5G Telkomsel akan tersebar di tiga lokasi penyelenggaraan PON XXI, yakni Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga di Medan, serta Sport Center Deli Serdang yang berkolaborasi bersama para mitra vendor global terkemuka di bidang teknologi seperti Ericsson, Huawei dan Qualcomm. Pengunjung di ketiga lokasi ini akan mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi 11 use case 5G yang memanfaatkan spektrum frekuensi 700 MHz dan didukung sepenuhnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI). Seluruh use case ini memberikan pengalaman imersif bagi pengunjung dengan inovasi teknologi terkini yang mencakup 5G Cyber DogAI UU RobotSmart GlassesFMC Smart HomeVirtual Reality (VR)Sports Fan Engagement5G Device Ecosystem5G Smart Live Broadcast, Smart Pole CCTV, 5G New Callinghingga Telkomsel.1.

Direktur Planning & Transformation TelkomselWong Soon Nam mengatakan, “Telkomsel berkomitmen untuk terus memperluas akses pemanfaatan teknologi terkini 5G bagi masyarakat, salah satunya melalui showcase 5G di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Seluruh use case 5G yang dihadirkan merupakan bagian dari upaya dan semangat kami yang terinspirasi oleh semangat Indonesia untuk menggerakan kemajuan dengan menghadirkan pengalaman menarik yang tidak hanya menambah keseruan gelaran olahraga terbesar di Indonesia ini, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang potensi teknologi 5G dalam meningkatkan kualitas hidup di berbagai aspek. Dengan hadirnya showcase 5G ini, kami berharap pengunjung dapat merasakan langsung manfaat dan potensi teknologi ini dalam mendukung kehidupan sehari-hari.”

Beberapa use case unggulan yang dihadirkan, seperti 5G Cyber Dog dan AI UU Robot, dua robot canggih berbasis 5G yang memiliki kemampuan multifungsi, akan memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung. Robot-robot ini dapat memberikan interaksi yang menyenangkan dan interaktif, melakukan pengenalan wajah, menyapa pengunjung, hingga memberikan informasi selama acara berlangsung. Hadir juga use case Smart Glasses yang memungkinkan pengunjung yang datang ke booth mendapatkan pengalaman live broadcasting ke media sosial, seperti Instagram, menggunakan akun pribadi mereka. Pengunjung hanya dapat melakukan siaran live streaming saat berada di area booth.

Kemudian use case FMC Smart Home, solusi rumah pintar berbasis Fixed Mobile Convergence (FMC) dan 5G memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman mengelola perangkat rumah dengan cerdas dan efisien. Fitur-fitur seperti Smart Video DoorbellSmart Visual Peephole, dan Smart Video Doorlock memberikan fleksibilitas untuk menerima notifikasi, melihat, serta berinteraksi dengan tamu, dan mengunci atau membuka pintu dari jarak jauh. Dengan integrasi CCTV Camera berbasis 5G, pengguna dapat memantau rumah secara real-time dengan kualitas video tinggi dan respons cepat, serta menerima notifikasi saat terdeteksi gerakan mencurigakan. Seluruh perangkat ini mendukung keamanan dan kenyamanan rumah pintar yang lebih terjamin. Melalui use case Teknologi Virtual Reality (VR) yang dihadirkan juga memungkinkan pengunjung merasakan suasana pertandingan layaknya mereka berada di dalam area stadion, meskipun secara fisik berada di luar arena.

Telkomsel memperkenalkan use case Immersive Sports Fan Engagement yang memanfaatkan kapabilitas network slicing 5G Telkomsel untuk memberikan pengalaman menonton olahraga yang lebih personal dan interaktif. Pengunjung dapat menyesuaikan sudut pandang kamera secara real-time, sehingga setiap momen pertandingan terasa lebih mendalam dan imersif. Selain itu, melalui use case ini dan pemanfaatan network slicing, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas lainnya secara bersamaan, seperti bermain cloud gaming tanpa hambatan, memesan makanan ataupun merchandise langsung dari perangkatnya, tanpa harus meninggalkan keseruan pertandingan. Sementara itu, use case 5G Device Ecosystem menampilkan berbagai perangkat yang mendukung jaringan 5G, termasuk smartphone, perangkat wearable, dan perangkat Internet of Things (IoT), yang semuanya dirancang untuk memaksimalkan potensi jaringan 5G dalam mendukung kehidupan modern.

Pengalaman 5G semakin diperkaya dengan use case 5G Smart Live Broadcast yang menghadirkan inovasi revolusioner bagi industri penyiaran. Teknologi ini memungkinkan produksi konten siaran langsung menjadi lebih efisien dengan biaya lebih rendah, di dukung kapabilitas 5G Telkomsel yang menawarkan latensi rendah, bandwidth besar, dan stabilitas tinggi. Hal ini memungkinkan siaran real-time berkualitas tinggi, memperkaya pengalaman penonton dengan resolusi tajam dan interaksi imersif yang membuka peluang baru di sektor media, olahraga, dan e-commerce dengan peralatan siaran yang lebih portabel dan fleksibel.

Selain itu, terdapat juga Use case Smart Pole CCTV yang dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan, seperti di jalan raya untuk mendeteksi dan menghitung jumlah pelanggaran lalu lintas oleh pengendara. Selain itu, solusi ini juga dapat diterapkan di pusat perbelanjaan untuk memantau jumlah pengunjung yang keluar masuk, sehingga memberikan manfaat lebih dalam meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan di berbagai sektor. Dalam gelaran PON XXI Aceh Sumut 2024, use case ini digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung yang keluar dan masuk di booth.

Telkomsel turut menghadirkan inovasi use case 5G New Calling, layanan komunikasi berbasis 5G yang memungkinkan interaksi lintas bahasa secara lebih mudah dan tanpa hambatan, berkat fitur penerjemah otomatis yang terintegrasi. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkomunikasi yang lebih inklusif bagi pengguna. Terakhir, Telkomsel memperkenalkan use case Telkomsel.1, yang menghadirkan layanan konektivitas WiFi on-demand bagi pelanggan dengan proses instalasi dan pengalaman pengguna yang sangat sederhana, memberikan kenyamanan maksimal dalam setiap perjalanan digital pelanggan.

Dalam mendukung kesuksesan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Telkomsel telah melakukan berbagai upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara. Langkah ini meliputi penyediaan tambahan jaringan 5G di 12 lokasi strategis penyelenggaraan acara, pengoptimalan jaringan 4G di 257 site eksisting, hingga pemasangan 14-unit Compact Mobile BTS (COMBAT). Selain itu, Telkomsel juga telah menyiapkan berbagai produk dan layanan pelanggan, serta berbagai penawaran khusus selama perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024 untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi para atlet, officialvolunteer, serta pengunjung yang dapat ditemukan di berbagai lokasi penyelenggaraan PON XXI.(rel)

Hari Pelanggan Nasional, Srikandi PLN Bagi Tips Jualan Lewat PLN Mobile Kepada Perajin Ulos

Para srikandi PLN memandu peserta pelatihan dan workshop transformasi SDM penenun Ulos dalam menggunakan aplikasi PLN Mobile.

Pematangsiantar – Bersamaan dengan momen Srikandi Movement: Women Support Women Pelatihan dan Workshop Transformasi SDM Penenun Ulos Menuju Produk Berkualitas dan Berdaya Saing yang dilaksanakan sebagai salah satu program TJSL, Srikandi PLN UID Sumatera Utara hadir mendampingi dan berbagi informasi peluang bisnis kepada peserta pelatihan.

Menyoroti peluang pasar yang luas bagi produk ulos asli Sumatera Utara, Srikandi menyampaikan bahwa chanel pemasaran produk kini dapat dilakukan melalui fitur Marketplace PLN Mobile.

“UMKM merupakan penunjang perekonomian Indonesia, sebesar 61% dipegang oleh UMKM, dan dari 61% tersebut didominasi oleh Perempuan,” jelas Satpaulina, Wakil Ketua Tim Gugus Srikandi PLN UID Sumatera Utara.

Dia menjelaskan bahwa UMKM sudah melek dengan pasar digital, sehingga materi pelatihan yang disampaikan juga menjadi informasi tambahan bagi peserta pelatihan untuk menguasai trik marketing dari produk yang dihasilkan.

Fitur Marketplace PLN Mobile juga memberikan wadah pemasaran bagi para pengrajin untuk menjual dan mempromosikan produknya.

“Produk yang memiliki ciri khas khusus itu biasanya produk yang berasal dari budaya daerah asli dan biasanya jauh dari perkotaan dan minim teknologi. Penjualannya pun terbatas karena kurangnya media promosi, sehingga perlu dibantu diarahkan untuk bergabung dalam Marketplace PLN Mobile,” kata Satpaulina.

General Manager PLN UID Sumatera, Saleh Siswanto, yang turut hadir berdiskusi dan duduk bersama para pengrajin di Kampung Ulos mengajak para perajin untuk bergabung dalam Marketplace PLN Mobile.

“Harapannya setelah bergabung, penjualan produk akan semakin besar dan luas, sehingga keuntungan pun meningkat,” ujar Saleh Siswanto.

Saleh Siswanto menambahkan, dengan terintegrasi antara fitur Marketplace dengan fitur aplikasi PLN Mobile lainnya, pelanggan bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari, kebutuhan produksi sambil ikut membantu pemberdayaan UMKM lainnya, dan tentu sambil memenuhi kebutuhan kelistrikan lewat layanan dan promo PLN. (ila)

BKKBN Apresiasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di Wilayah Perbatasan Sumbar-Sumut

Kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di wilayah perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) berlangsung sukses di Pasaman, Sumbar, yang berlangsung pada Selasa (10/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di wilayah perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) berlangsung sukses di Pasaman, Sumbar, yang berlangsung pada Selasa (10/9).

Acara ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperluas akses pelayanan Keluarga Berencana (KB), di wilayah-wilayah khusus yang sulit dijangkau, demi mendukung program Nasional dalam mewujudkan keluarga berkualitas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pasaman, Sabar AS SAg MSi yang menyambut hangat seluruh peserta serta menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang terlibat dalam acara tersebut.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, semakin banyak keluarga di Pasaman yang mendapatkan akses layanan KB berkualitas. Hal ini akan berdampak positif dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Bupati Sabar dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Dr Munawar Ibrahim SKp MPH, yang menegaskan, pentingnya pelayanan KB di daerah perbatasan untuk menurunkan angka kelahiran (TFR) dan mencegah stunting.

“Kami berharap program ini dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian jumlah penduduk,” harap Munawar.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati ST MEng juga turut hadir dan menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas provinsi dalam mewujudkan target nasional.

“Capaian pelayanan KB di wilayah perbatasan seperti Pasaman akan sangat mendukung peningkatan angka MCPR (Modern Contraceptive Prevalence Rate) dan penurunan TFR sesuai target Nasional, yaitu 2,1 anak per perempuan usia subur,” jelasnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, tidak hanya mencakup pelayanan langsung kepada masyarakat, tetapi juga menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang tepat.

“Diharapkan, melalui kegiatan intensifikasi ini, masyarakat dapat semakin sadar akan manfaat program KB untuk masa depan keluarga yang lebih baik,” tandasnya. (dwi/han)