25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 398

Srikandi Movement PLN: Women Support Women Penenun Ulos di Hari Pelanggan Nasional

Foto bersama General Manager PLN UID Sumatera Utara (tiga dari kiri) bersama srikandi PLN dan jajaran forkopimda dalam pelatihan dan workshop pengrajin ulos (12/9).

Pematangsiantar – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara melalui para Srikandi PLN hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan dan workshop tenun ulos yang diadakan di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal dan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kegiatan yang bertajuk Srikandi Movement: Women Support Women Pelatihan dan Workshop Transformasi SDM Penenun Ulos Menuju Produk Berkualitas dan Berdaya Saing berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 11 sampai 12 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni tenun ulos, salah satu warisan budaya khas Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengrajin dan masyarakat setempat yang antusias belajar mengenai teknik dan proses pembuatan ulos dari para ahli.

Turut hadir pada kegiatan ini Kadis Koperinda, Herbet Aruan yang diwakilkan oleh Ester TM Purba, Manager PLN UP3 Pematangsiantar, Hasudungan Siahaan, Camat Siantar Sitala Sari, Syahrul Ramadhan SH, Ketua Koperasi Siantar Ulos, Morna Anastia Tamba, Pembina Koperasi Kota Pematangsiantar Aprial Muhammad Rizaldi Ginting SH, serta menghadirkan narasumber yaitu Alween Ong yang merupakan seorang entrepreneur muda Indonesia, serta narasumber dari pengrajin ulos berpengalaman.

Peserta tidak hanya diajarkan teknik-teknik tenun tradisional, tetapi juga diberi wawasan tentang pemasaran produk ulos di pasar modern.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menyatakan, PLN sangat mendukung pelatihan yang digagas oleh Srikandi PLN. Melalui workshop ini, PLN berharap dapat berkontribusi pada pelestarian budaya serta meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Ulos adalah simbol kekayaan budaya kita dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk mempertahankan budaya tersebut, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha ini yang disalurkan melalui Koperasi Siantar Ulos Sejahtera,” ungkap Saleh.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan SPd, MH yang diwakilkan oleh Ester TM Purba, sangat mengapresiasi program yang diusung oleh Srikandi PLN. Dukungan tersebut untuk mempertahankan budaya daerah khas Sumatera Utara.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan PLN dalam pelatihan ini. Partisipasi PLN sangat berarti bagi kami, terutama dalam memastikan kegiatan ini sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Ester.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Pematangsiantar, Hasudungan Siahaan, mengatakan dukungan ini sejalan dengan misi PLN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan energi dan partisipasi dalam kegiatan yang mendukung kemajuan budaya dan ekonomi. Pelatihan workshop tenun ulos ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan lokal, memperkuat industri tenun, dan membantu masyarakat memahami serta memanfaatkan potensi budaya mereka dengan lebih baik. (ila)

Bupati Apresiasi Atlet Sergai Sumbangkan Medali untuk Sumut di PON XXI

BERSAMA: Ketua KONI Kabupaten Serdang Usman Efendi Sitorus bersama Atlet asal kabupaten Sergai untuk Kontingen Sumut di PON Aceh Sumut 2024 . ( FADLY/SUMUT POS)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Para atlet asal Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) kembali menunjukkan performanya dengan terus menyumbangkan medali emas, perak, dan perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Prestasi ini memperkuat posisi Sergai sebagai salah satu daerah penghasil atlet-atlet berkualitas di Sumatera Utara.

Keberhasilan para atlet ini mendapat apresiasi dari Bupati Sergai, H. Darma Wijaya menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang terus diraih oleh atlet-atlet daerahnya.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh para atlet Serdang Bedagai di PON Aceh-Sumut 2024. Setiap medali yang diraih bukan hanya menjadi kebanggaan bagi daerah, tetapi juga merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi mereka,” ujar Bupati Darma Wijaya, diruang kerjanya Jumat( 13/9).

Wakil Bupati Serdang Bedagai, H. Adlin Tambunan, juga menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah daerah akan terus diberikan untuk meningkatkan prestasi para atlet.

“Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para atlet lainnya untuk terus berjuang dan membawa nama baik Serdang Bedagai. Kami akan terus mendukung perkembangan olahraga di daerah ini.”

Berikut adalah perolehan medali yang berhasil diraih oleh para atlet Serdang Bedagai:

Medali Emas:
1. FAJI Kategori R6 Putri (Giana Sonya, Mozza, Nurul)
2. FAJI DRR R4 Putri (Nurul, Mozza)
3. Cricket Kategori Super Six (Agung Prayogi)
4. Drumband Kategori LBJP 600 Meter Putri(Syifa Meysa Putri)
5. Petanque Kategori Double Man (Fa’id Aqdas Tamimi, Muhammad Khairul Rianto)
6. Atletik Kategori 200 Meter (Nella Agustin)

Medali Perak:
1. Sepak Takraw Kategori Double Event (Riski Purnama Putra, Mhd Fitra Kurnia Barus)

Medali Perunggu:
1. Petanque Kategori Beregu Putra (Mawardi Nur Malau)
2. Cricket Kategori T10 (Agung Prayogi)
3. Petanque Kategori Beregu Putri (Yuyun Danaty Manullang)
4. Petanque Kategori Single Man (Rudi Irwanto)

Dengan perolehan medali ini, Serdangbedagai semakin memperkuat posisinya dalam persaingan di PON XXI Aceh-Sumut 2024, dan diharapkan masih banyak medali yang akan diraih pada cabang-cabang olahraga lainnya. (fad/han )

KPPBC Kuala Tanjung Amankan 171.260 Batang Rokok Non Cukai

BERSAMA: Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Kuala Tanjung Agus Sujendro melalui Kepala seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Romi Haryanto bersama para Staf, di Ruang Kantor KPPBC Kuala Tanjung, Batubara, Kamis(12/9). Foto:/Liberti H Haloho/Sumut Pos

BATUBARA, SUMUTPOS.CO- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Kuala Tanjung terhitung bulan Januari s/d Bulan Agustus 2024, menyita sebanyak 171.260 batang rokok Ilegal berbagai merek dalam di 3 wilayah yakni, Kabupaten Batubara, Serdangbedagai dan Kota Tebingtinggi.

Pemusnahan direncanakan akan dilakukan di bulan Oktober 2024 dihadapan pejabat terkait.

Dan pihaknya saat ini masih menungggu persetujuan dari Kantor Pelayanan, kekayaan Negara dan Lelang (KPKNR) yang merupakan intansi vertikal dibawah direktorat kekayaan Negara yang bertempat di Kisaran.

Demikian diungkapkan Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Kuala Tanjung Agus Sujendro melalui Kepala seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Romi Haryanto ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/9).

Menurut Romi, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Kuala Tanjung merupakan salah satu instansi dibawah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus berupaya meningkatkan kinerja dalam menjaga hak-hak keuangan Negara melalui fungsi dan kewenangannya.

Dalam bertugas, sebut Romi, KPPBC Kuala Tanjung meliputi 3 wilayah, masing-masing, Kotamadya Tebintinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Batubara serta Pengawasan Laut (garis pantai) dengan panjang garis pantai dari Kuala Bagan Serdang Bedagai sampai dengan Kuala Bagan Batak sejauh 58,22 Km (36,17 Mil).

Dijelaskannya, dalam menekan peredaran rokok Non Cukai, pihaknya memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat, operasi pasar, dan kerja sama dengan dengan Pemda serta Satpol PP setempat.

“Berbagai jenis Indikasi pelanggaran peredaran rokok Non cukai, dapat ditemukan di lapangan seperti beredarnya rokok dengan jenis pita cukai kadaluarsa, pita cukai bekas, pita cukai polos , pita cukai separuh nyolong (Spanyol),”terangnya.

Dikatakan Romi, penindakan ini adalah bentuk komitmen mereka dalam memberantas peredaran barang ilegal.

” Semoda dapat melindungi masyarakat dari bahaya produk ilegal serta mendukung keberlangsungan industri rokok yang patuh terhadap aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Disebutnya, bahwa untuk pelanggaran cukai rokok tidak ujuk- ujuk dijerat pidana, tapi yang paling utama menyelamatkan keuangan negara.

“Saat ini mekanismenya didenda tiga kali lipat dari cukai rokok,”tegasnya. (mag-3/han)

Seorang Nelayan Belawan Ditemukan Tewas

EVAKUASI: Tim SAR mengevakuasi Jasad Junaidi (33) yang ditemukan tewas mengambang di perairan Belawan usai jatuh dari kapal, Jumat (13/9/2024).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Nasib tragis menimpa nelayan bernama Junaidi (33) warga Lorong Bahagia, Kecamatan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Ia ditemukan tewas mengambang di perairan Belawan usai jatuh dari kapal, Jumat (13/9/2024).

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan Mustari dalam keterangannya mengatakan, awalnya korban dilaporkan hilang akibat terjatuh ke laut dari kapal kayu yang ditumpanginya, Kamis (12/9/2024).

Setelah satu malam dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan di Bouy 9 Belawan sekitar 1,7 nautical mile (NM) dari lokasi awal terjatuh pukukl 09.00 WIB.

“Petugas mencari dengan menyisir menggunakan perahu LCR mulai dari lokasi awal korban terjatuh menuju luar perairan Belawan. Akhirnya korban kami temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pagi tadi,” ujar Mustari, Jumat (13/9/2024).

Mustari menjelaskan, korban berangkat untuk mencari ikan bersama temannya di sekitar lokasi perairan Belawan. Mereka melaut dengan menumpang kapal kayu.

Saat dalam perjalanan, teman korban yang baru saja terbangun melihatnya sedang berjalan di pinggir kapal dan tiba-tiba terjatuh ke laut. Rekannya berusaha mencari namun korban terlanjur menghilang di bawah air.

“Karena pencarian yang dilakukan teman korban tak kunjung memberikan hasil, akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan. Kami lalu menurunkan tim untuk mencari dan berhasil menemukan jasad korban,” katanya.

Menurutnya saat ini kata jasad korban sudah dievakuasi ke darat dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Saat ini seluruh operasi pencarian sudah dihentikan dan seluruh pontesi SAR yang terlibat kami pulangkan dengan ucapan terima kasih,” ucap Mustari.(san/han)

Pemkab Langkat Gelar Forum Konsultasi Publik

HADIR: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy (kiri) saat hadir sebagai narasumber dalam forum konsultasi publik terkait standar pelayanan.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos.)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar forum konsultasi publik dalam rangka memperkuat pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, Kamis (12/9/2024). Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy bertindak sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut.

Hadir Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut dan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kabupaten Langkat. Kegiatan itu diikuti 72 peserta yang terdiri stakeholder terkait, akademisi, tokoh masyarakat hingga pelaku usaha.

Forum digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang standar pelayanan publik serta mendorong percepatan pelayanan yang lebih mudah dan efisien. Kadis Perizinan Terpadu Satu Pintu, Edi Suratman menyatakan, forum diadakan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang standar pelayanan publik, khususnya dalam mempermudah proses pelayanan bagi masyarakat dan pelaku usaha.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mempercepat penyediaan layanan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya terkait perizinan usaha,” ujar Edi.

Sementara, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, James Marihat Panggabean menekankan pentingnya peningkatan digitalisasi dalam pelayanan publik di Langkat.

“Digitalisasi akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga terhindar dari maladministrasi,” kata James. (ted/han)

Masjid Al-Musannif ke-47 Diresmikan di UMN Al-Washliyah

GUNTING PITA: KPH Japto Soelistyo Soerjosoemarno SH (2 kiri) bersama Dr H Musa Rajekshah MHum menggunting pita peresmian Masjid Al-Musannif UMN Al-Washliyah, Jumat (13/9).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – KETUA Umum Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosoemarno SH dan Ketua Yayasan Haji Anif Dr H Musa Rajekshah MHum melakukan pengguntingan pita pada peresmian Masjid Al-Musannif Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah di Jalan Stadion Teladan, Jumat (13/9).

Peresmian masjid dilanjutkan dengan Salat Jumat berjamaah dengan khatib Prof HM Hasballah Thaib MA PhD (ketua Komisi Etik UMN Al-Washliyah) dan imam Dr H Masyhuril Khamis MM (ketua umum PB Al-Washliyah).

Hadir dalam kegiatan ini tokoh nasional Tun DR H Rahmat Shah, KH Amiruddin MS, Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi, Ketua BPH UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti MAP, anggota DPRD Sumut dan kabupaten/kota, calon wakil wali kota Medan, calon wakil bupati Labuhanbatu, sivitas akademika UMN Al-Washliyah serta undangan lainnya.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr Masyhuril Khamis MM berterima kasih dengan pembangunan Masjid Al-Musannif UMN Al-Washliyah yang merupakan masjid ke-47 dari rencana pembangunan 99 Masjid Al-Musannif sebagaimana amanah Almarhum H Anif.

Dr Masyhuril Khamis MM secara khusus juga menyampaikan ucapan selamat pada Dr H Musa Rajekshah MHum yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Dalam kesempatan ini juga mendoakan delapan kader Al-Washliyah yang ikut sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024 di Sumut dapat terpilih menjadi pemimpin masa depan.

Ia juga mengutarakan bahwa PB Al-Washliyah bersama pewakif juga telah membangun enam Masjid Al-Washliyah antara lain di Pangkep (Sulawesi Selatan), Pasaman Barat (Sumatera Barat) dan Pandeglang.

Ketua BPH UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti MAP menyebutkan masjid yang terbuka untuk umum ini dibangun dengan nilai Rp.1,4 milliar. Sembari menceritakan sejarah pembangunan masjid, ketua BPH UMN Al-Washliyah yang juga kader Pemuda Pancasila menegaskan bahwa Al-Washliyah tidak bisa dipisahkan dengan Pemuda Pancasila. ”Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat dilanjutkan dan membawa berkah,” tegasnya.

Ketua Yayasan Haji Anif dan Ketua Partai Golkar Sumut dan Ketua Pemuda Pancasila Sumut Dr H Musa Rajekshah MHum didampingi keluarga besar H Anif bersyukur dengan selesainya pembangunan Masjid Al-Musannif UMN Al-Washliyah.

”Begitu banyak permohonan pembangunan masjid termasuk dari luar Sumut. Alhamdulillah karena Allah, Masjid Al-Musannif di UMN Al-Washliyah dapat dibangun. Kita harap dapat dimakmurkan. Tidak hanya salat lima waktu, juga kegiatan-kegiatan lainnya,” kata Dr H Musa Rajekshah MHum. (dmp)

Pj Bupati Langkat Salurkan Bantuan Baznas Ratusan Juta kepada Masyarakat

BANTUAN: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat secara simbolis.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO- Penjabat Bupati Langkat, Faisal Hasrimy menyalurkan bantuan berupa zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang bersumber dari badan amil zakat nasional atau Baznas pada triwulan III. Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat ini dengan total sebesar Rp221.282.000.

Penyaluran ZIS berlangsung di ruang pola kantor bupati, Kamis (12/9/2024). Dalam sambutannya, Pj Bupati Langkat yang akrab disapa Hasrimy menyatakan, penyaluran ZIS merupakan upaya bersama untuk mendukung masyarakat yang berhak menerima bantuan.

“Baznas Langkat terus berikhtiar untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami bersyukur atas meningkatnya kesadaran masyarakat Kabupaten Langkat dalam membayar zakat fitrah dan sedekah, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Baznas Langkat,” ujarnya.

Bantuan yang disalurkan ini berasal dari infaq Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat, serta hasil setoran dari IRTM atau Instalasi Rumah Tangga Miskin yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Langkat. Hasrimy berharap, di masa mendatang jumlah infaq dan zakat dapat terus meningkat dengan partisipasi aktif dari para PNS dan masyarakat Langkat.

“Semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi yang menerima, dan menjadi berkah bagi yang memberi. Mari bersama-sama kita wujudkan Langkat yang makmur dan sejahtera melalui aksi kebaikan seperti ini,” tambahnya.

Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Langkat, Thantawi Jauhari menyampaikan rasa terima kasih kepada Hasrimy dan jajaran, atas dukungannya yang konsisten terhadap program-program Baznas. Ia juga menyampaikan bahwa pendistribusian zakat ini mencakup berbagai jenis bantuan, termasuk bedah rumah, modal usaha, biaya perobatan, serta donasi untuk Palestina.

Adapun rincian bantuan ZIS Baznas Langkat pada triwulan III adalah, bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) sebanyak 6 unit sebesar Rp 150 juta. Rinciannya, 4 unit rumah dibiayai oleh Baznas Kabupaten Langkat, sedangkan 2 unit lainnya berasal dari Baznas Provinsi Sumatera Utara, dengan masing-masing rumah mendapatkan Rp25 juta.

Bantuan modal usaha untuk 8 UMKM sebesar Rp8 juta, masing-masing mendapatkan Rp 1 juta. Bantuan biaya perobatan untuk 15 orang sebesar Rp15 juta, masing-masing menerima Rp1 juta.

Donasi Palestina tahap II sebesar Rp 26.282.000 yang diserahkan kepada Baznas Provinsi Sumatera Utara. Bantuan 100 paket sembako untuk kaum dhuafa dengan total Rp12 juta, masing-masing paket senilai Rp120 ribu.

Bantuan biaya pendidikan untuk 10 siswa dengan total Rp10 juta, masing-masing menerima Rp 1 juta. (ted/han)

Peringati Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Sumatera Utara Pasok Kelistrikan PON XXI Aceh – Sumut 43,7 Persen Bauran EBT

PLTM Aek Silang 2 dengan kapasitas 2x5 MW yang berlokasi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, PLN UID Sumatera Utara siap memasok kelistrikan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 43,7 persen dalam rangkaian kegiatan PON XXI Aceh – Sumut. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2024.

Ajang olahraga terbesar di Indonesia ini akan mempertandingkan 34 cabang olahraga dan diikuti sebanyak 6.618 atlet serta 3.320 ofisial. Untuk itu, kebutuhan listrik yang berkualitas dan ramah lingkungan menjadi prioritas utama. PLN UID Sumatera Utara telah mempersiapkan infrastruktur kelistrikan yang andal dan berkelanjutan untuk memastikan kelancaran acara ini.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menyatakan bahwa penggunaan EBT dalam pasokan listrik PON XXI adalah langkah strategis untuk mendukung visi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi bersih.

“Kami bangga dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan PON XXI dengan menyediakan pasokan listrik yang ramah lingkungan. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung transformasi energi di Indonesia,” ujar Saleh.

Selain itu, Saleh juga memastikan sebanyak 28 pembangkit bauran EBT tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara. Pembangkit tersebut menggunakan potensi alam seperti minihidro, biogas dan biomass.

“Kebutuhan listrik yang andal di Sumatera Utara semakin meningkat. Hasil pantauan bulanan kami menunjukkan bahwa seluruh pembangkit tersebut dapat memproduksi energi sebesar 563 Mega Watt (MW). Untuk itu, kita pastikan seluruh pembangkit yang menggunakan bauran EBT tetap beroperasi secara normal,” ujarnya.

Dengan bauran EBT yang mencapai 43,7 persen, PLN UID Sumatera Utara berharap dapat memberikan contoh positif bagi daerah lain dalam penggunaan energi terbarukan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

PLN UID Sumatera Utara mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik. Dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. (ila)

Diduga Serobot Bahu Jalan, Komisi IV DPRD Medan Sidak Bangunan di Titi Kuning

SIDAK: Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak dan anggota Komisi IV lainnya melakukan sidak di bangunan yang disinyalir menyerobot bahu jalan di Jalan Brigzein Hamid, Gang Andika, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (12/9). FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Komisi IV DPRD Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap bangunan yang disinyalir telah menyerobot bahu jalan di Jalan Brigzein Hamid, Gang Andika, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (12/9/2024) sore.

Saat memimpin sidak, Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak menyarankan kepada warga untuk memasukkan surat ke DPRD Medan agar nantinya dapat digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membuktikan telah terjadinya penyerobotan bahu jalan.

“Untuk bangunannya, kita lihat tidak ada yang salah, dinas terkait (Perkim) juga bilang belum ada pelanggaran. Makanya kita belum bisa putuskan apakah salah atau tidak. Jadi kalau ceritanya tanah, ya biar Komisi I (DPRD Medan) yang memastikan mengenai tanahnya, jadi biar kita tahu kebenarannya seperti apa,” ucap Paul.

Paul juga meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Sebab dalam waktu dekat, akan terjadi pergantian (pelantikan) Anggota DPRD Medan periode 2024-2029.

Menanggapi pernyataan dari Paul Mei Anton, masyarakat Jalan Brigzein Hamid Gang Andika pun menyatakan akan melayangkan surat permohonan kepada Komisi I DPRD Medan untuk menggelar RDP agar permasalahan tersebut menjadi terang benderang.

“Ya, sesuai dengan arahan Pak Paul, kami akan menyurati Komisi I DPRD Medan, agar semuanya menjadi jelas, apakah telah terjadi penyerobotan bahu jalan atau tidak,” ungkap warga.
(map/han)

Penyelenggaraan PON di Sumut Dinilai Terburuk, Ini Kata Pengamat Hukum

Pengamat Hukum Kota Medan, Ronald Syafriansyah SH. (Dokumen M Agusman/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dugaan penyelewengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara, yang dihembuskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, turut ditanggapi pengamat hukum Kota Medan, Ronald Syafriansyah SH.

Menurutnya, dugaan penyelewengan penyelenggaraan yang dilaporkan Menpora ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim Polri itu, menandakan bahwa penyelenggaraan PON di Sumut, dinilai sebagai penyelenggaraan terburuk.

“Dari sejarah penyelenggaran PON di Indonesia, penyelenggaran PON di Sumut adalah yang terburuk. Mulai dari venue sampai jalan yang becek,” ujarnya kepada Sumut Pos, Kamis (12/9).

Ronald pun mendukung upaya Menpora, yang memproses ke aparat penegak hukum (APH) berdasarkan dari laporan-laporan yang masuk kepadanya. Bahkan dia meminta, supaya kasus ini diambil alih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jangan hanya Kejagung dan Bareskrim Polri, kalau bisa diambil alih oleh KPK. Karna penyelenggaran PON di Sumut, mengeluarkan anggaran negara yang tidak sedikit,” katanya.

Kendati demikian, Ronald mengharapkan kepada APH, untuk mengusut tuntas penyelewengan itu bila ditemukan adanya dugaan korupsi penyelenggaraan PON di Sumut.

“Intinya kita berharap KPK, Kejagung dan juga Polri dapat mengusut tuntas dugaan tersebut. Jika terbukti ditemukan adanya korupsi maka harus ditindak,” tegasnya.

Menurut Ronald lagi, bila hal ini benar adanya, tentunya akan membuat pejabat yang bertanggung jawab pada penyelenggaraan PON di Sumut, ketar ketir. Apalagi kata dia, hal ini langsung dilaporkan Menpora ke APH. “Siapa pun yang terlibat harus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Rabu (11/9) kemarin, Menpora Dita melaporkan dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON di Aceh-Sumut ke Kejagung dan Bareskrim Polri. Hal itu menyusul adanya laporan yang diterima pihaknya terkait penyelenggaraan ajang tersebut. (man)