25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 401

Pj Bupati Deliserdang Tinjau Banjir di Desa Hamparan Perak

TINJAU: Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman tinjau banjir di Perumahan Yuki, Dusun VI, Desa Hamparanperak, Kecamatan Hamparanperak, Rabu (11/9/2024). IKHSAN/SUMUT POS

HAMPARAN PERAK, SUMUT POS – Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman memantau banjir di Perumahan Yuki, Dusun VI, Desa Hamparanperak, Kecamatan Hamparanperak, Rabu (11/9/2024).

Pj. Bupati langsung melihat kondisi banjir yang sudah beberapa hari menggenangi wilayah diujung utara Kabupaten Deliserdang tersebut.

Sesampainya di lokasi, mantan Sekda Kota Medan tersebut langsung masuk ke pemukiman yang dilanda banjir, dengan menggunakan perahu karet yang sudah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang.

Dalam keterangannya, Wiriya mengatakan, bahwa banjir disebabkan adanya curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, dan juga dan ya banjir pasang (rob), bersatu dari aliran sungai dan dari paluh lalu bergabunglah dalam wilayah yang berbentuk cekungan, hal ini disebabkan adanya aliran sungai yang sudah mempunyai pintu air, namun beberapa pintu air dalam keadaan rusak.

“Adanya sampah maupun gulma-gulma yang berasal dari hulu yang masuk kedalam paluh, lalu menumpuk, dan akhirnya aliran air di permukaan paluh tidak bisa menampung air” ucapnya.

Wiriya berupaya untuk mencari solusi ini dengan berkoordinasi dengan Balai Sungai karena ini merupakan wewenang dari Bali Sungai, yang merupakan vertikal yang berkoordinasi langsung dengan pusat, meskipun pihak Pemkab tidak mempunyai wewenang sampai kesitu, namun Pemkab tidak mau tinggak diam, dengan berkoordinasi dengan Dinas SDABMK untuk mengerjakan alat Beko Amfibi, yang siap diturunkan untuk membersihkan seluruh permukaan sungai.

Kemudian Pemkab juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk melakukan reboisasi terhadap tumbuhan yang ada di permukaan sungai, agar dilakukan penanaman kembali, dan akan terus berkoordinasi dengan Balai Sungai untuk melakukan perbaikan pintu air yang sudah rusak.

Wiriya berharal untuk bersabar dan menghimbau kepada warga untuk mengurangi daya kapasitas sungai, misalnya untuk tidak membuang sampah kedalam sungai, tidak membangun pemukiman di sepanjang tepi sungai, kalw sudah seperti ini semua terkena dampaknya.

“Saya harap tetap jaga aliran sungai, untuk tidak membuang sampah dan tidak membuat pemukiman di daerah bantaran sungai” ucap Wiriya.

Ia menambahkan, dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, siap untuk membantu segala keperluan masyarakat, mulia dari bahan makanan, pembuatan dapur umum, posko kesehatan, penyedia obat-obatan, tentunya sudah berkoordinasi dengn Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan agar tetap sedia di lokasi.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas SDABMK Deli Serdang Janso Sipahutar, Kadis Sosial Rudi Akmal Tambunan, Kepala BPBD Deli Serdang, Kepala Desa Hamparan Perak, Muhammad Helmi.(san/han)

Kalahkan PS Gunung Pamela, PS Putra WMC Lolos 8 Besar

DUEL: Pemain PS Gunung Pamela duel di lapangan tengah dengan pemain PS Putra WMC. ( FOTO: FADLY/SUMUT POS)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – PS Putra WMC pastikan tiket 8 besar setelah berhasil mengalahkan PS Gunung Pamela 1-0 dalam laga 16 besar Turnamen Forkopimda Serdang Bedagai Cup U-23 tahun 2024.

Gol semata wayang yang dicetak oleh Mahendra Purba pada menit ke-20 babak pertama sehingga memastikan langkah PS Putra WMC untuk menyusul PSBR ke babak 8 besar.

Pertandingan yang digelar di lapangan sepak bola PT Sidojadi, Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Selasa (10/9/2024) sore.

Kedua tim saling serang dan menunjukkan permainan solid, namun PS Putra WMC mampu memaksimalkan peluang yang didapat.

Mahendra Purba menjadi pahlawan bagi PS Putra WMC setelah berhasil menjebol gawang PS Gunung Pamela yang dijaga oleh kiper Maulana.

Pertahanan PS Gunung Pamela yang kokoh sepanjang pertandingan akhirnya runtuh di menit ke-20, dengan PS Putra WMC yang terus menekan sejak awal pertandingan.

Di sisi lain, kiper PS Putra WMC, Doni Saputra, tampil impresif dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan beberapa peluang emas PS Gunung Pamela.

Meski berulang kali mencoba membalas, PS Gunung Pamela gagal mencetak gol hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Purnama.

Dengan hasil ini, PS Putra WMC berhasil mengamankan tiket ke babak 8 besar, menyusul PSBR yang lebih dahulu lolos.

Pertandingan berikutnya di babak perempat final dipastikan akan semakin menarik, mengingat persaingan antar tim semakin ketat untuk memperebutkan gelar juara Turnamen Forkopimda Serdang Bedagai U-23 2024.

Keberhasilan PS Putra WMC tak lepas dari kerja sama tim yang solid dan strategi pelatih yang berhasil diterapkan dengan baik di lapangan.

Sementara itu, PS Gunung Pamela harus menerima kekalahan tipis ini meski telah memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.( fad/han)

PT Agincourt Resources (PTAR), Pengelola Tambang Emas Martabe Bantu Pemerintah Turunkan Angka Penderitaan Katarak Di Sumatera Utara

Mustofa Anak Usia 9 Tahun 2 Tahun Menahan Katarak, Bersyukur Menjadi Bagian Dari Perhatian PT AR

PT Agincourt Resources (PTAR), Pengelola Tambang Emas Martabe Bantu Pemerintah Turunkan Angka Penderitaan Katarak Di Sumatera Utara. Dengan kegiatan operasi katarak yang diberikan secara gratis selama satu dekade yaitu 10 tahun ini, total mata katarak yang telah menjalani operasi katarak besutan Tambang Emas Martabe selama 10 tahun ini mencapai 12.173 mata pada 10.684 orang pasien.

Director & Chief Financial Officer PT Agincourt Resources, Noviandri, mengatakan program operasi katarak gratis menegaskan komitmen PT Agincourt Resources (PTAR) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung kesehatan visual di Sumatra Utara.

Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) ke-3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan penduduk semua usia. “Keberhasilan operasi katarak ini adalah berkat dukungan masyarakat serta pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, kerja keras tim medis, dan komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung upaya penurunan kebutaan akibat katarak di Sumatra Utara,” kata Noviandri saat menutup Rangkaian Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis 2024 di RS Mencirim 77 Medan, Senin (9/9/2024).

Ia menambahkan bahwa program operasi katarak gratis merupakan salah satu bentuk implementasi kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTAR pada pilar kesehatan yang dilangsungkan secara konsisten dan berkelanjutan.

Terbukti, sejak tahun 2011 ribuan orang dari berbagai wilayah di Sumatra Utara sebagai penerima manfaat program telah mendapat edukasi kesehatan mata, pemeriksaan mata, operasi katarak, hingga pemantauan pasca-operasi. Program ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, menambahkan rangkaian operasi katarak tahun 2024 awalnya dialokasikan untuk 1.300 mata katarak. Namun, karena antusiasme masyarakat yang begitu besar, Perusahaan menambah kuota mata katarak yang dibedah.

“Antusiasme masyarakat yang sangat besar sudah terlihat saat kami mengadakan operasi katarak di Batang Toru pada Juli lalu. Jumlahnya lebih dari 1.000 mata, sudah mendekati target awal. Tingginya antusiasme dan komitmen Perusahaan pada peningkatan kesehatan masyarakat mendorong kami untuk menambah kuota mata katarak yang akan dioperasi dan mendapat kesempatan untuk melihat kembali indahnya dunia,” kata Katarina.

Semantara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Utara, Basarin Yunus Tanjung, turut menyampaikan apresiasi atas upaya PTAR dalam menurunkan prevalensi buta katarak di Sumatra Utara, termasuk upaya edukasi mengenai informasi kesehatan mata dan penanggulangan penyakit katarak melalui talk show yang diadakan pada 9 September 2024.

“Luar biasa partisipasi Agincourt Resources karena selama 10 tahun ini telah menyembuhkan sekitar 12.000 mata. Kami mendorong agar Agincourt Resources dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menghadirkan layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Perhelatan penutupan rangkaian operasi katarak gratis juga dihadiri Koordinator Inspektur Tambang Kementerian ESDM Wilayah Sumatra Utara, Suroyo. Ia memberikan apresiasi kepada PTAR sebagai perusahaan tambang yang secara konsisten telah menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Kami terus mendukung perusahaan tambang untuk mengadakan kegiatan bagi masyarakat. Tidak hanya untuk Tapanuli Selatan saja, Agincourt Resources telah memberikan manfaat dalam mendukung pembangunan manusia di Sumatra Utara yang lebih sehat untuk Indonesia maju,” ujar Suroyo.

Banyak sekali kisah menggembirakan yang dialami penderita katarak setelah menjalani operasi katarak. Salah satunya, Mustofa Harahap (9 tahun) yang baru saja menjalani operasi katarak di RS Mencirim 77 Medan pada Minggu (8/9/2024). Ditemani orangtuanya, ia menempuh perjalanan hampir 12 jam dari rumah mereka di Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan, menuju Medan.

Mustofa dan kedua orangtuanya sampai pada Minggu pagi dan langsung menuju rumah sakit dengan tujuannya satu, yakni menyembuhkan mata katarak Mustofa. “Terkena sakit mata ini sudah dari kelas 2 SD, dan selama 2 tahun ini dia selalu mengeluhkan matanya yang sakit dan tidak enak melihat, ini mengakibatkan anak kami sulit untuk belajar dan juga bermain-main dengan temannya, dan bahkan karena sakit matanya ini ada juga kawan-kawannya yang mengejek kondisi anak kami dengan matanya yang sakit ini” kenang Saddam Husein Harahap, orangtua dari Mustofa.

Saddam mengenangkan kembali bahwa dengan kondisi anaknya seperti itu tidak jarang kalau sering meminta untuk diobati matanya. “Selama dua tahun ini dia selalu minta untuk dibawa berobat ke dokter, tapi kami tidak memiliki cukup biaya untuk membawanya, karena pekerjaan saya juga yang tidak tetap, hanya buruh harian saja, yang terkadang ada pekerjaan dan terkadang tidak bekerja” kata Saddam lagi sambil memeluk anaknya.

Saddam juga menyampaikan rasa Bahagia dan senang hatinya ketika pihak Humas Rumah sakit menyampaikan bahawa Mustofa merupakan salah satu pasien yang sudah di data mendapatkan pertolongan operasi katarak secara gratis. Dengan senang hatinya dia menyampaikan kepada istri dan anaknya untuk segera bersiap untuk pergi ke Medan guna melaksanakan pengobatan.

“Senang sekali, akhirnya bisa mengobati anak dengan tanpa biaya dari PT Agincourt Resources, Pengelola Tambang Emas Martabe, selama ini saya dan istri terus berdo’a semoga kita mendapatkan kesempatan ini. Dan akhirnya walaupun kami harus ke Medan, tidak apa-apa asalkan kami bisa mengobati mata anak kami ini. Selesai dari hari ini kami langsung kembali ke rumah” tambah Saddam lagi.

Sementara itu, Mustofa mengatakan bahwa rasa senangnya bisa kembali melihat tanpa sakit dan tanpa lagi harus malu diejek kawan-kawan saat bermain. “Senang sekali, karena sekarang sudah bisa melihat dengan jelas, selama ini hanya satu mata kiri saja yang dipakai melihat, sekarang sudah bisa dua-duanya.

Dan belajar juga nanti udah bisa juga melihat, kemarin operasi, aku enggak takut. Ternyata cuma sebentar dan enggak sakit. Kalau mataku sudah terang, aku mau main sepakbola lagi, baca buku pelajaran nanti juga bisa jelas,” ujarnya Mustofa dengan penuh rasa haru dan Bahagia yang terpancar dari suara dan raut wajahnya.

Tidak hanya Mustofa, Amrin (58 tahun), warga Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, mengaku senang mengikuti operasi katarak. Lima tahun lamanya, Amrin yang sehari-hari bekerja di peternakan ayam menderita katarak. Alhasil, kegiatannya saban hari cukup terganggu, padahal ia satu-satunya tulang punggung keluarga.

“Setelah operasi ini penglihatan saya pasti lebih terang, bisa bekerja lebih baik lagi, jelas melihat orang lain, dan bisa mengendarai sepeda motor untuk bekerja,” ucapnya. Banyak masyarakat yang hadir pada saat acara penutupan tersebut sungguh sangat Bahagia dan begitu besar mengucapkan rasa syukurnya.(Mag-2)

APBD Medan Menurun, DPRD Medan Soroti Lemahnya Menggali Potensi PAD dan Pengawasan Kebocoran

Ketua Fraksi Hanura/PSI/PPP DPRD Kota Medan,, Abdul Rani

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fraksi Hanura-PSI-PPP (HPP) DPRD Kota Medan menyatakan menerima dan menyetujui Perda APBD Pemko Medan TA 2025 sebesar Rp7,4 triliun lebih. Namun kendati menerima, Fraksi HPP memberi sejumlah catatan dan saran kepada Pemko Medan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembangunan infrastruktur.

Pendapat Fraksi HPP tersebut disampaikan Ketua Fraksi HPP DPRD Medan, Abdul Rani SH dalam rapat paripurna di gedung DPRD Medan, Selasa (10/9/2024) sore. Menurunannya APBD Pemko Medan TA 2025 jika dibandingkan tahun sebelumnya menjadi sorotan bagi DPRD Medan.

Melihat kondisi tersebut, Abdul Rani mendorong Pemko Medan agar lebih serius menggali sumber PAD dari berbagai potensi.

“Intensifikasi pajak dan retribusi perlu lebih dimaksimalkan lagi. Begitu juga upaya mencegah kebocoran PAD,” ucap Abdul Rani SH yang saat ini juga terdaftar di KPU Medan sebagai Balon Wakil Wali Kota Medan 2024-2029.

Selain itu, kata Rani, Pemko Medan harus gencar memberikan pemahaman dan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya membayar pajak dan retribusi. Perlu sosialisasi lebih masif serta peningkatan SDM dalam pengelolaan pendapatan daerah.

Selanjutnya, Abdul Rani juga menyoroti pembangunan infrastruktur kota, dimana beberapa proyek pembangunan seperti Islamic Center, Lapangan Merdeka, pembinaan kawasan permukiman dan pemukiman kumuh, normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi harus menjadi perhatian.

“Untuk hal di atas harus ada ada progres yang lebih terukur dan tepat waktu. Untuk itu, pengawasan dalam pengerjaan proyek harus ditingkatkan, sehingga masyarakat lebih cepat menikmati hasil pembangunan,” ujarnya.

Begitu juga dengan tujuh program prioritas belanja daerah yakni peningkatan pemerataan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas tata kelola pemerintah, peningkatan infrastruktur, peningkatan ketentraman dan ketertiban umum, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif dan mewujudkan kota wisata berbudaya.

“Untuk ke tujuh program diatas, Alokasi belanja daerah harus dipastikan terlaksana secara baik dengan indikator daya serap anggaran belanjaa yang maksimal,” katanya.

Berikutnya terkait perkembangan perekonomian dalam melaksanakan program pembangunan. Harus diperhatikan peningkatan kualitas dan kuantitas UMKM, akses masuknya modal dan investasi, eksport import, peningkatan budaya, pariwisata dan kuliner. Seiring dengan itu, maka sangat prioritas penyediaan lapangan kerja.

Karenanya, terang Abdul Rani, apabila bonus demografi tidak dikelola secara baik, justru akan membawa permasalahan. Karena itu, bonus demografi juga tantangan bagi pemerintah daerah terutama terkait lapangan kerja.

“Sebab jika lapangan pekerjaan tidak tersedia, angka pengangguran meningkat dan jumlah kemiskinan juga meningkat maka itu menjadi indikasi ekonomi tidak berkembang,” pungkasnya.

Adapun struktur R-APBD yang disahkan menjadi APBD TA 2025, yakni pendapatan ​​​: Rp7.444.018.751.179, belanja ​​​​: Rp7.414.018.751.179, pembiayaan penerimaan​​ : Rp70.000.000.000, serta pembiayaan pengeluaran​​ : Rp100.000.000.000.(map/han)

Platform Edukasi Teknologi Infokom Terdepan di Indonesia, Vistar Indonesia Resmi Dilaunching

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Vistar Indonesia, pusat kegiatan akademik yang berfokus pada bidang teknologi informasi dan sains, secara resmi diluncurkan dan segera menjadi sorotan di dunia pendidikan.

Berkomitmen untuk menjadi platform edukasi teknologi infokom terbaik di Indonesia, Vistar menawarkan layanan seperti Vistar Academy, Vistar CPNS, dan Vistar Training & Consulting yang didesain untuk mempersiapkan generasi baru menghadapi tantangan era digital.

Menurut salah seorang pendiri Vistar Indonesia, Qori Chairawan, Vistar muncul untuk menghadirkan konsep inovatif dengan mengedepankan pendekatan 6 Bintang Bidang ‘si’ yang menjadi pilar utama Vistar.

Pendekatan 6 Bintang Bidang ‘si’ ini mencakup: 1. KompetenSi: Pengembangan keterampilan yang relevan di bidang teknologi dan sains.
2. KompetiSi: Mendorong semangat bersaing dalam kompetisi akademik dan teknologi.
3. LiteraSi: Peningkatan kemampuan literasi digital dan teknologi.
4. OkupaSi: Persiapan menuju dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai.
5. PrestaSi: Mencetak prestasi melalui inovasi dan kreativitas.
6. SertifikaSi: Memastikan pengakuan atas kompetensi melalui sertifikasi profesional.

“Dengan moto “The Center of Vision,” Vistar Indonesia bertekad untuk memimpin perubahan dalam pendidikan berbasis teknologi di Indonesia,” ujar Qori Chairawan yang merupakan Alumni STMIK Triguna Dharma.

Selain menawarkan layanan persiapan ujian CPNS, lanjut Qori, Vistar Indonesia juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengikuti kompetisi seperti olimpiade teknologi, pelatihan intensif, sertifikasi, dan penerbitan buku yang akan menyejahterakan dosen serta memberikan peluang kolaborasi yang lebih luas.

Qori juga mengungkapkan, program unggulan dari Vistar Indonesia meliputi:
1. Vistar Academy: Membantu generasi muda mengembangkan keterampilan dalam teknologi informasi dan sains melalui pelatihan yang inovatif.
2. Vistar CPNS: Memberikan dukungan kepada calon peserta CPNS dalam mempersiapkan ujian berbasis CAT/CBT dengan soal-soal terbaru dan pembahasan yang mendalam.
3. Vistar Training & Consulting: Menyediakan pelatihan dan konsultasi bagi individu dan perusahaan untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan menemukan solusi digital terbaik.

“Kami percaya bahwa konsep 6 Bintang bidang ‘si’ adalah landasan yang akan membawa perubahan besar dalam cara pendidikan teknologi dijalankan di Indonesia,” imbuh Ahmad Yusri, yang juga pendiri Vistar.

Dia juga menegaskan, Vistar Indonesia juga akan memperluas jangkauan programnya dengan berbagai inisiatif yang mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, baik bagi siswa maupun dosen.

Sekadar diketahui, pendiri Vistar Indonesia ini terdiri dari tiga orang yakni Dr Dicky Nofriansyah, S.Kom, M. Kom yang merupakan Dosen STMIK Triguna Dharma, Ahmad Yusri, S.Kom, M. Kom dan Qori Chairawan, S.Kom yang merupakan alumni STMIK Triguna Dharma.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, dapat mengunjungi situs resmi Vistar Indonesia di vistar.id. (adz)

Raih Akreditasi Unggul, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia Tetap Komit Mempertahankan Keunggulan dengan Terus Berinovasi

AKREDITASI UNGGUL: Rektor Universitas Methodist Indonesia, Dr Humuntal Rumapea M.Kom didampingi Guru Besar dan Dosen diabadikan di sela-sela menerima Akreditasi Unggul dari Tim penilai, Selasa (10/9/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia meraih Akreditas Unggul, dengan melewati proses yang cukup panjang dan yang sudah melakukannya dari jauh hari sebelum tim penilai akreditasi melakukan penilaian.

“Kita sudah melewati proses yang cukup panjang, yang sudah dilakukan jauh-jauh hari. Pertama, mempersiapkan dan meningkatkan kan SDM nya, strata pendidikannya ada S3 dan ada Guru Besar nya seperti Profesor Hadyanto Lim, yang sudah popular dikalangan kedokteran yang sudah banyak melakukan penelitian termasuk dari Harvard. Kemudian melakukan penelitian yang dibina oleh Profesor Hadyanto dan sudah berbasis International bekerjasama dengan Universitas Yonsei dari Korea. Melakukan pertukaran dosen meskipun melalui zoom yang diikuti mahasiswa UMI dan Korea, ” papar Rektor Universitas Methodist Indonesi, Dr. Humuntal Rumapea, M.Kom, Selasa (10/9/24) kemarin.

Menurut Dr. Humuntal Rumapea, bahwa Universitas Yonsei dari Korea juga sudah memberikan sumbangan berupa alat-alat kedokteran yang cukup canggih yang bisa digunakan dalam proses belajar di Universitas Methodist Indonesia.

Dijelaskan Humuntal Rumapea, semua proses tersebut dilakukan dokumentasi dan dijadikan sebagai bahan untuk penilaian tim akreditasi.

“Selain peningkatan akademik tersebut, juga dilakukanenambahan kualitas yang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tapi itu semua membuahkan hasil yang sangat yang sangat memuaskan yaitu Akreditas Unggul,” ungkap Humuntal Rumapea.

Disebutkan Dr Humuntal Rumapea lagi, ada 2 prodi yang menjadi Unggul di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, yakni yang pertama adalah Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter.

Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, Prof.Dr.dr. Hadyanto Lim, M.Kes, SpFK, FESC, FIBA, FAHA, menambahkan bahwa persiapan yang dilakukan sebenarnya sudah dari empat tahun yang lalu, ketika Fakultas Kedokteran mendapati Akreditas Baik.

“Jadi sebenarnya proses itu sudah kami lakukan sejak empat tahun yang lalu, ketika kami mendapatkan akreditas yang baik, hingga Agustus ini kami terus melakukan proses tersebut, sampai asesor datang dan menilai apakah yang kami sampaikan itu benar atau tidak. Selain itu, untuk persiapan kami senantiasa meningkatkan fasilitas untuk mendukung proses Tri Dharma Perguruan Tinggi”terang Hardyanto Lim.

Disebutkan Hardyanto Lim, Kota Medan yang memiliki banyak fakultas kedokteran tentunya menjadikan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia untuk bersaing secara akademik, namun dengan keunggulan yang dimiliki sudah menjadi modal. Dan dengan Akreditas Unggul tersebut Fakultas Kedokteran Universitas Methodhist Indonesia mampu mempertahankan dengan terus berinovasi.

“Bagaimana kita mendidik seorang dokter siap untuk mempunyai nuansa baru untuk bisa dijadikan modal yang mereka kembangkan kearah nasional dan internasional, dan bagaimana mengikuti perkembangan era baru. Dengan penelitian-penelitian akan melahirkan ilmu-ilmu baru, inilah yang kita berikan dan kita tanamkan ke dokter-dokter lulusan kita. Ke depannya, kami akan membuka prodi S3 untuk Kedokteran”pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, dr. Alexander Marpaung, MKT, AIFO-K yang baru saja ditunjuk menggantikan dr. Eka Samuel Hutasoit, Sp.OG, MM menambahkan, bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia masih membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk gelombang IV secara online: pmb.methodist.ac id atau offline di Kampus FK UMI Jl. Setia Budi Pasar 2 Tanjung Sari Medan, pendaftaran berakhir pada tanggal 25 September 2024.

Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan GMI Wilayah I, Pdt. Binran Sipayung, yang mengungkapkan rasa syukurnya dengan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia meraih Akreditasi Unggul. (mag-2/han)

PDIP Tetap Targetkan Zahir-Aslam Menang di Pilkada Batubara 2024

Bendahara DPC PDIP Batubara M Safi'i, SH yang juga Ketua DPRD Batubara.. (Liberti H Haloho)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Batubara akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Cabup-Cawabup Ir Zahir-Aslam Rayuda pada Pilkada Batubara 2024 pada 27 November 2024 mendatang.

“Seluruh kekuatan baik itu dari Tim partai, relawan dan sahabat Zahir akan dijadikan sesuatu kekuatan untuk memenangkan kontestasi pada Pilkada Batubara. Dengan meraup suara lebih dari 50 persen atau 1 putaran,”
ungkap M Safi’i, Bendahara Umum DPC PDIP Batubara yang juga Ketua DPRD Batubara, saat diwawancarai Sumut Pos di ruang Fraksi PDIP Batubara, Selasa(10/9).

Menurut Safii, PDIP Batubara selaku Partai Pemenang Pemilu 2024 peraih 25 persen suara dengan 46.734 suara, dan peraih 10 kursi di DPRD Kabupaten Batubara tentunya kemenangan ini menjadi rujukan baginya untuk memotivasi bagi kami untuk memenangkan kontestasi Pilkada Batubara di 27 November 2024.

Demikian juga terhadap DPRD Terpilih dari PDIP sebanyak 10 dewan, pihaknya sudah memiliki rencana strategis untuk memenangkan Ir Zahir-Aslam dengan menggalang seluruh kekuatan.

“Tentunya, kami anggota DPRD Batubara Terpilih ditambah dengan relawan dan sahabat Zahir-Aslam dan pergerakan roda partai, akan mengupayakan pada Pilkada Batubara 2024 akan muncul perolehan suara dua kali lipat dari perolehan suara partai hasil pemilu 2024,”tegas Safii.

Disnggung kecurigaan terhadap proses hukum yang dijalani Zahir saat ini berpotensi menurunkan elektibilitasnya, Diakui, Safii, situasi hari ini terkait persoalan hukum Zahir tentu menjadi pemberitaan publik baik yang disampaikan itu melalui media televisi dan media massa.

“Namun kami berkeyakinan terkait persoalan ini akan bisa dilewati, dan kami yakin masyarakat memahami secara keseluruhan terkait permasalahan hukum yang dialami Pak Zahir,”sebutnya, seraya mengatakan akan mengupayakan perolehan suara hasil Pemilu 2024 lalu dengan raihan 46 ribuan lebih menjadi dua kali lipat suara di perolehan Pilkada Batubara mendatang.

Diketahui, Pasangan Calon(Paslon) Bupati-Wakil Bupati Batubara Ir Zahir MAP-Aslam Rayuda,SE,MM telah mendaftar di KPU Batubara yang diusung Partai PDIP, Hanura, Ummat dan Partai Buruh. Dan Pasangan ini juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Haji Medan dan dinyatakan KPU Batubara memenuhi Syarat (MS).(mag-3/han)

Pemerintah Wajib Memberikan Layanan Keagamaan di Lembaga Pendidikan dan LKS

PERTEMUAN: Stakeholder kehumasan melakukan pertemuan membahas pentingnya layanan keagamaan dan pendidikan, Selasa (10/9). FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pemerintah wajib memberikan layanan keagamaan di Lembaga Pendidikan dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut), H Ahmad Qosbi, Selasa (10/9).

“Karena pendidikan menjadi faktor penting dalam membentuk manusia yang berkualitas,” ujarnya, saat membuka pertemuan stakeholder kehumasan di Medan.

Sementara, Ketua TIM HDI Kemenag Sumut, Mulia Banurea mengatakan, salah satu tugas dan fungsi Kemenag Sumut adalah memberikan pelayanan pendidikan agama kepada masyarakat, melalui lembaga Pendidikan agama dan Lembaga Kesejahteraan sosial yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara.

“Di Kanwil Kemenagsu saat ini banyak mengelola lembaga Pendidikan dan lembaga kesejahteraan sosial mewakili semua agama diantaranya Pondok Pesantren dan madrasah di Agama Islam, dan lembaga Pendidikan dan lembaga kesejahteraan sosial di Agama Kristen, Katolik, Budhha, Hindu dan Khonghucu,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mengembangkan diri. Penyelenggaraan kesejahteraan sosial dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial. Pelayanan sosial tersebut tersebut meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial dan pemberdayaan sosial.

Dia mengharapkan, melalui forum ini dapat menggali terkait dengan isu-isu strategis atas persoalan yang dihadapi pengelola lembaga pendidikan keagamaan dan lembaga kesejahteraan sosial sekaligus meminta masukan dan tawaran solusi serta tawaran rekomendasi atas permasalahan yang dihadapi lembaga dimaksud.

“Rekomendasi tersebut menjadi media untuk mengimplementasikan program kerja lembaga Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya. (man/han)

Perbarindo Sumut Gelar Pelatihan Aplikasi Digital SIPPENA dan SIMR

PELATIHAN: DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (PERBARINDO) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan pelatihan aplikasi digital Sistem Informasi Pelaporan Pengaduan Nasabah (SIPPENA) dan Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR) untuk tingkat kualitas Direksi dan Karyawan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO- DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (PERBARINDO) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan pelatihan aplikasi digital Sistem Informasi Pelaporan Pengaduan Nasabah (SIPPENA) dan Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR) untuk tingkat kualitas Direksi dan Karyawan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

Adapun Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Hari Pertama pelatihan Aplikasi Digital SIPPENA untuk menyusun Laporan Self Assesment Edukasi dan Perlindungan Konsumen pada tanggal 9 September 2024 dan hari berikutnya tanggal 10 September 2024 pelatihan Aplikasi Digital SIMR untuk pemantauan Limit Risk Appetite/Tolerance dan Penerapan Manajemen Risiko BPR-BPRS.

Kegiatan ini bertempat di Hotel Grand Central Premiere, Jalan Putri Merak Jingga dengan menghadirkan Creva Business Consulting Jawa Timur, Fernando.A.Siahaan, S.E., M.M., sebagai narasumber serta dibuka langsung Togi Hendrik Siagian, selaku Kepala Bagian Pengawasan Perbankan dan Lembaga Jasa Keuangan mewakili Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumut.

“OJK cukup concern dan sebelumnya telah disampaikan berkali-kali kepada BPR-BPRS dalam acara recycling tahunan yang diadakan OJK, Edukasi dan Perlindungan kepada Konsumen Bank sejalan dengan pelaksanaan UU PPSK yang sebelumnya diterbitkan oleh Pemerintah, adapun laporan Self Assesment Edukasi dan Perlindungan Konsumen wajib dilaporkan ke OJK paling lambat akhir September 2024” kata Togi, di Medan, Selasa (10/9/2024),

Togi juga menambahkan, sama seperti yang telah berjalan pada Bank Umum, penerapan manajemen Risiko menjadi hal yang sangat penting bagi BPR-BPRS dimana Tingkat Kesehatan BPR akan dinilai dari penerapan Manajemen Risiko.

“Dimana penilaian bukan hanya dari Aspek Kuantitatif namun juga dari Aspek Kualitatif BPR. Kerjasama penggunaan aplikasi dari Creva diharapkan dapat membantu BPR dalam menyiapkan laporan-laporan terkait kebijakan-kebijakan OJK khususnya Perlindungan Konsumen dan Manajemen Risiko,” ungkapnya.

Ketua DPD Perbarindo Sumut Hardey Sabar MT Silaban menyampaikan Perbarindo secara terus menerus berupaya melakukan kegiatan pelatihan terkait ketentuan dan kebijakan dari OJK untuk peningkatan kapasitas SDM dan Digitalisasi Perbankan.

“Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan POJK Nomor 22/2023 dan Nomor 13/2015, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan Digitalisasi pelaporan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Perbarindo Sumut, Mery Sulianty H.Sitanggang melaporkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk membantu BPR-BPRS dalam memudahkan pembuatan laporan-laporan wajib ke OJK.

Dia melaporkan pelatihan ini diikuti oleh 37 peserta, di hari pertama dan 29 peserta di hari kedua yang berasal dari 23 BPR-BPRS di Sumut dan juga berasal dari Aceh dan Batam.

“Digitalisasi pelaporan akan menghemat waktu dan meninimalkan kesalahan dibanding secara manual mengingat tingkat kompleksitas laporan. Pelaporan yang baik akan meningkatkan tata Kelola BPR yang lebih baik, memudahkan para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan sehingga industri BPR-BPRS kedepannya akan menjadi lebih sehat,” ujar Mery.

Turut hadir pada saat Pembukaan tersebut Pengurus DPD Perbarindo Sumut antara lain Mateus Manik, Hisar Sitanggang, Adi Junianto dan Hamonangan J.Gultom.(san/han)

Pemko Tebingtinggi Jaring Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat dan Mantan Wali Kota

BUKA: Plt Sekdako Tebingtinggi Kamlan Mursyid ketika membuka kegiatan koordinasi dalam rangka menjaring aspirasi untuk RPJPD 2025-2045 dengan tokoh masyarakat dan mantan Pj Wali Kota Tebingtinggi, FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka menjaring aspirasi untuk RPJPD 2025-2045 dengan tokoh masyarakat dan mantan Pj Wali Kota Tebingtinggi, di aula Bappeda Jalan Delima Kota Tebingtinggi.

Rakor dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi Kamlan Mursyid, S.H., dan dihadiri mantan Penjabat Wali Kota dan mantan Wali Kota Tebingtinggi, diantaranya Muhammad Dimiyathi (Pj Wali Kota periode 2022-2023), Ok Zulkarnain (Pj Wali Kota periode 2016-2017) Eddy Sofyan (Pj Wali Kota periode 2010-2011) dan Ir Abdul Hafiz Hasibuan (Wali Kota Tebingtinggi periode 2000-2010)

Kamlan Mursyid mengawali paparannya dengan menyampaikan kondisi Kota Tebingtinggi tahun 2023, diantaranya pertumbuhan jumlah penduduk sebanyak 178.914 jiwa, terdiri dari laki-laki 89.025 Jiwa dan Perempuan 89.889 jiwa.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi 3,9 persen, IPM 78,17 poin, PDRB per kapita Rp.41,519 juta jiwa pertahun dengan tingkat pengangguran terbuka 6,24 persen, laju inflasi 2,30 persen, gini ratio 0,317 poin, usia harapan hidup 74,07 tahun.

“Profil kemiskinan Kota Tebingtinggi tahun 2023, dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 16.360 jiwa dengan persentase 9,49 persen dan penduduk miskin ekstrim sebanyak 2.220 jiwa dengan persentase 1,29 persen,” beber Kamlan Mursyid, Selasa (10/9).

Terkait dengan kemiskinan, Kamlan Mursyid menyampaikan agar Pemko Tebingtinggi dapat menurunkan angka kemiskinan.

“Kemarin waktu kita dapat evaluasi Penjabat Wali Kota Tebingtinggi dikatakan terlalu banyak penganggur terbuka di Kota Tebingtinggi sebesar 6,24 persen dan laju inflasi 2,30 persen, gini ratio 0,317 poin. Jadi mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik, disamping itu ada juga evaluasi kemarin profil kemiskinan, kita harus menurunkan angka kemiskinan, kalau bisa dihapuskan,” paparnya.

Kembali Kamlan mengatakan penghapusan kemiskinan ekstrim menjadi fokus utama di tahun 2025. “Kemiskinan ekstrim ini menjadi fokus utama kita untuk bagaimana menghapus ini dan kami telah undang beberapa SKPD yang terlibat. Inilah yang harus kita dan telah kita masukkan kedalam program kita untuk tahun 2025,” kata Kamlan.

Selanjutnya, Kamlan menyampaikan program prioritas Pemko Tebingtinggi di tahun 2023-2026 sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD), yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan penguatan ekonomi kreatif, meningkatkan penguatan infrastruktur, dan pengoptimalan reformasi birokrasi.

“Jadi 4 rencana pembangunan daerah Kota Tebingtinggi ini juga telah kita konsultasikan kepada provinsi dan kepada Bappenas. Pada kesempatan ini kami dari Pemerintah Kota Tebingtinggi diharapkan ada yang berkembang untuk Kota Tebing Tinggi dan kami harapkan sangat agar Kota Tebingtinggi ini menjadi baik dan lebih baik dalam kedepan dengan tujuan agar Tebingtinggi sejahtera,” tutupnya.

Turut serta hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Bambang Sudaryono, Pimpinan OPD atau mewakili, dan tokoh masyarakat. (ian/han)