28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 4086

Covid-19 di Sergai Tambah 3 Kasus

SAMPAIKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi menyampaikan data terbaru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai, Jumat (17/7).
SAMPAIKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi menyampaikan data terbaru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai, Jumat (17/7).
SAMPAIKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi menyampaikan data terbaru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai, Jumat (17/7).
SAMPAIKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi menyampaikan data terbaru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai, Jumat (17/7).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – JUMLAH kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus mengalami penambahan. Kali ini dialami oleh dua aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dan 1 warga Sergai asal Kecamatan Sei Rampah.

Ketiganya dinyatakan positif Covid-19 oleh tim GTPP Covid-19 Sergai, setelah melakukan PCR tes, hasilnya pun ketiganya dinyatakan positif.

Hal itu disampaikan oleh Juru bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi saat menggelar konfrensi pers di Ruang Kerjanya Kantor Dinas Kominfo Sergai, Jumat (17/7).

“Jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Sergai terus naik. Data yang terima GTPP Covid-19 di Sergai, ada 3 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga total 27 kasus menjadi 30 kasus,” kata Akmal.

Akmal menyebutkan, ketiganya ini merupakan orang yang sebelumnya masuk dalam daftar tracing akibat kontak langsung dengan orang-orang yang sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.

Tiga dari yang positif Covid-19 itu, dua di antaranya adalah ASN Pemkab Sergai. Keduanya bekerja di fasilitas kesehatan di Kecamatan Sipispis. Keduanya berinisial FE (40) dan MH (30) warga Kecamatan Sipis-pis, sebut Akmal.

Sebelumnya, Kamis (9/7) FE (40) menjalani PCR tes, setelah masuk dalam daftar tracing dari seorang dokter gigi yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. Adapun yang kedua MH (30) yang merupakan masuk dalam daftar tracing bersama FE (40). Kemudian, pada hari Kamis (16/7) kemarin, Dinkes Provinsi Sumut mengumumkan bahwa FE (40) dan MH (30) dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya sudah diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah sejak Kamis (9/7) lalu sambil menunggu hasil PCR tes dari Dinkes Sumut. “Keduanya sampai hari ini dalam keadaan sehat dan tidak ada menunjukkan gejala sakit apapun,” beber Akmal.

Adapun yang ketiga HJI (30) warga Kecamatan Sei Rampah. Dia bekerja di kantor cabang bank di Kecamatan Teluk Mengkudu. HJI merupakan masuk dalam daftar kontak langsung dengan suaminya yang meninggal akibat positif Covid-19, pada hari Senin (6/7) lalu.

Kemudian HJI (30) melakukan rapid test di Puskesmas Sialang Buah dan hasilnya reaktif. Selanjutnya, Rabu (8/7) HJI dilakukan pengambilan swab oleh Dinkes Sergai untuk PCR tes.

Hasilnya, Kamis (16/7) HJI (30) dinyatakan positif Covid-19 oleh tim GTPP Covid-19 Sergai. Namun, dari Rabu (8/7) lalu HJI (30) telah dilakukan isolasi mandiri dan sampai hari ini tidak menunjukkan gejala sakit.

“Ketiganya, masih sedang dalam proses rujukan ke Fasilitas kesehatan Rumah sakit rujukan untuk diisolasi dan mendapat perawatan medis,” ungkap Akmal.

Total ada 30 kasus Covid-19 di Sergai. Dimana 1 kasus meninggal dunia, 14 dinyatakan sembuh, dan 15 orang masih dalam isolasi dan perawatan medis.

Adapun 15 orang tersebut masing-masing dirawat disejumlah Rumah sakit seperti Rsu GL Tobing Tanjung Morawa 3 orang, Rsu Martha Friska 2 orang, 1 orang di Rsu Mitra Sejati 1 orang, Rsu St. Elisabeth 1 orang dan Rsu Bunda Thamrin 1 orang menjalani isolasi.

“Kemudian ke 7 orang lainnya masih dalam proses tracing kontak dan menunggu rujukan ke Fasilitas kesehatan untuk diisolasi,” kata Akmal.

Jubir Akmal mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Namun, tetap waspada dalam menjalankan setiap aktivitas dalam situasi menghadapi new normal.

“Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar menjalankan protokoler kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan berolah raga secara rutin dan teratur, jaga jarak fisik 1-2 meter dengan orang lain dan tidak berkumpul ditempat keramaian,” pungkasnya. (sur/azw)

Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru di Tebingtinggi, TNI dan Polri Ajak Masyarakat Menanam Sayur

TANAM: Jajaran Polsek Padang Hilir bersama Koramil 13 0204 DS bersama Kelurahan Tebingtinggi menanam sayur.
TANAM: Jajaran Polsek Padang Hilir bersama Koramil 13 0204 DS bersama Kelurahan Tebingtinggi menanam sayur.
TANAM: Jajaran Polsek Padang Hilir bersama Koramil 13 0204 DS bersama Kelurahan Tebingtinggi menanam sayur.
TANAM: Jajaran Polsek Padang Hilir bersama Koramil 13 0204 DS bersama Kelurahan Tebingtinggi menanam sayur.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – TNI dan Kepolisian Padang Hilir Kota Tebingtinggi ingin menaikan taraf ekonomi baik bagi masyarakat sekitar di tengah masa sulit pandemic Covid-19. Di antaranya, menanam sayur-mayur, Jumat (17/7).

Penanaman sayur di lokasi tanah milik Kelurahan Tebingtinggi untuk mengajarkan kepada masyarakat, pihak kelurahan dan personel TNI dan Polri memberi motivasi bahwa masih ada peluang untuk berbisnis yaitu dengan cara bertani sayur di lokasi sempit.

Kapolsek Padang Hilir AKP Pahotan Manurung mengatkan program ini adalah untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat saat pandemi Covid-19 yang banyak kehilangan pekerjaan. Di antaranya memanfaatkan lahan-lahan sempit untuk bercocok dengan bertahan sayur.

“Jika sayur yang ditanam hasilnya cepat, paling sekitar 23 hari sudah bisa dipanen, apalagi jenis kangkung hanya 15 hari bisa dipanen, peluang ini bisa mendatangkan bola ekonomis, sayur bisa di jual atau di konsumsi sendiri sehingga bisa mengurangi biaya kebutuhan hidup,” jelasnya.

Ditambahkannya, penanaman bibit sayur mayur di lokasi lahan ketahanan pangan dan dan Posko Kampung Paten Silemang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, dalam rangka kerja sama tiga pilar kecamatan dan kelurahan untuk menanggulangi dan mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, khususnya di Kelurahan Tebingtinggi Kota Tebingtinggi. Tanaman sayur meliputi sayur bayam, sayur kangkung, sawi dan berbagai jenis sayur lainnya.

Tampak hadir Camat Padang Hilir Ramadan Barqah Pulungan, Danramil 13 Tebingtinggi 0204 DS Kapten Budiono, Lurah Tebingtinggi Elmira Miranda. (ian/azw)

PAD Pariwisata Sergai Turun Drastis

Parawisata dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai.
Parawisata dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai.
Parawisata dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai.
Parawisata dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Parawisata dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai, Sudarno mengatakan, Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari sektor parawisata menurun drastis dampak dari pandemi Covid-19. 

“PAD sektor parawisata Serdang Bedagai turun drastis,” kata Sudarno, Jumat (17/7). 

Ia menjelaskan, tahun 2020 target sebelumnya Rp1,8 miliar, namun akibat pandemi Covid-19 target PAD hanya Rp1 milar. Ini disebabkan seluruh lokasi wisata di Serdang Bedagai tutup selama pandemi Covid-19. 

“Target sebelumnya Rp1,8 miliar, untuk tahun ini kita hanya targetkan Rp1 miliar,” ujar Darno. 

Dikatakannya, dengan diberlakukannya new normal, maka semua pihak pengelola objekwisata sudah dapat membuka lokasi wisata namun wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini dalam mencegah penyebaran Covid-19 dilokasi wisata. 

“Sejak new normal, lokasi wisata sudah dibuka, namun harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya. 

Menurut Darno, dengan telah dibukanya lokasi wisata, Dinas Parawisata sudah dapat melakukan pengutipan retribusi dari lokasi wisata untuk PAD. (bbs/azw)

Mini Bus Tabrak Truk, Satu Meninggal

TABRAK: Bus L300 Bintang Tapanuli BB 1065 BE Bintang Tapanuli menabrak truk Mitsubisi Fuso BK 8783 LG parkir.
TABRAK: Bus L300 Bintang Tapanuli BB 1065 BE Bintang Tapanuli menabrak truk Mitsubisi Fuso BK 8783 LG parkir.
TABRAK: Bus L300 Bintang Tapanuli BB 1065 BE Bintang Tapanuli  menabrak truk Mitsubisi Fuso BK 8783 LG parkir.
TABRAK: Bus L300 Bintang Tapanuli BB 1065 BE Bintang Tapanuli menabrak truk Mitsubisi Fuso BK 8783 LG parkir.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebuah mini bus jenis L300 BB 1065 BE Bintang Tapanuli menabrak truk Mitsubisi Fuso BK 8783 LG yang sedang parkir di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi- Siantar tepatnya di Km 88-89 Desa Penunggul Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai (Sergai), Jumat (17/7).

Akibat menabrak truk parkir tersebut, sopir bus Bintang Tapanuli Rekson Bronson Situmorang (45) warga Maligas Kabupaten Simalungun meninggal dunia. Sedangkan empat penumpang mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi melalui Bripka Suwanda, menjelaskan terjadinya tabrakan diduga sang sopir mengantuk dan tidak melihat di depan ada truk kondisi parkir.

“Seorang meninggal dunia di lokasi kejadian yaitu sang sopir, sedangkan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi,” paparnya.

Sedangkan penumpang yang menjalani perawatan di rumah sakit, Purnama Evelina Hutahean (46) warga Jalan Kabukabu, Desa Kahean, Kecamatan Siantar Utara, korban mengalami luka berat di bagian kepala. Rina Br Sinaga (62) warga Lorong 20 Rangkuta Sembiring Kecamatan Pematang Siantar mengalami luka ringan di bagian kening dan tangan. Bernando Siahaan (48) warga Jalan Gatot Subroto Kelurahan Lubuk Raya Keamatan Padang Hulu korban mengalami luka ringan dengan luka robek di bagian kepala.

Selanjutnya, Runimar Br Girsang (56) warga Jalan Dr Wahidin Kecamatan Siantar Utara mengalami luka ringan. Dorniata Manalu (54) warga Jalan Bah Birong Kelurahan Sigulang hilang Kecamatan Siantar Utara, mengalami luka ringan di bagian tangan dan wajah luka licet.

Sedangkan sopir truk Sakban Lubis (40) warga Kelurahan Pidoli Dolok Kecamatan Penyambungan Kabupaten Mandailing Natal harus menjalani pemeriksaan di Unit Laka Polres Tebingtinggi. “Kasus Lakalantas ini sudah ditangani pihak Satlantas Polres Tebingtinggi,” paparnya.(ian/azw)

DPRD Deliserdang Gelar RDP Bahas Galian C, PT AM Pernah Lakukan Penambangan Tanpa Izin

GALIAN: Sejumlah truk terlihat memuat material galian C di DaerahAliran Sungai di Kecamatan Namorambe, beberapa waktu lalu.
GALIAN: Sejumlah truk terlihat memuat material galian C di DaerahAliran Sungai di Kecamatan Namorambe, beberapa waktu lalu.
GALIAN: Sejumlah truk terlihat memuat material galian C di DaerahAliran Sungai di Kecamatan Namorambe, beberapa waktu lalu.
GALIAN: Sejumlah truk terlihat memuat material galian C di DaerahAliran Sungai di Kecamatan Namorambe, beberapa waktu lalu.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deliserdang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait izin lingkungan hidup dari operasional penambangan dan penebangan hutan yang diduga ilegal.

Anggota DPRD Kamaruzzaman mengatakan kalau PT Adiguna Makmut (AM) adalah perusahaan super power. Karena menurut data yang dimilikinya PT AM sudah mulai beraktivitas sejak tahun 2014 namun prihal perizinan produksi dan lingkungan hidup dibuat baru tahun 2016. Namun perusahaan tersebut tetap menambang walau tanpa ada izin yang di keluarkan dinas kabupaten Deliserdang.

Sesuai bidang Komisi II DPRD Deliserdang yang menangani lingkungan hidup mempertanyakan keabsahan dan izin dari lingkungan hidup PT AM (Adiguna Makmur) yang mempunyai lahan seluas 8,6 hektare di dua tempat. Menjawab pertanyaan tersebut, Kadis Bapedalda (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan) Ir Artini Marpaung mengatakan masih akan memeriksa izin berkas dan kelengkapannya.

Ketua Pimpinan Sidang RDP OK Arwindo diakhir rapat tersebut memutuskan untuk melanjutkan dan menjadwalkan ulang pertemuan RDP kedua untuk memutuskan hasil dari RDP dengan PT AM, yang direncanakan akan mengundang Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Karena inti dalam rapat Komisi dua mempertanyakan prihal seputaran keabsahan surat hal alas letak lahan milik PT AM.(btr/azw)

Iklim Demokrasi di Humbahas Disebut Tersandera Kekuatan Besar

KETERANGAN: Putra daerah sekaligus tokoh masyarakat Humbahas, Aduhot Simamora, menyampaikan keterangan pers di Medan, Kamis (16/7). IST.
KETERANGAN: Putra daerah sekaligus tokoh masyarakat Humbahas, Aduhot Simamora, menyampaikan keterangan pers di Medan, Kamis (16/7). IST.
KETERANGAN: Putra daerah sekaligus tokoh masyarakat Humbahas, Aduhot Simamora, menyampaikan keterangan pers di Medan, Kamis (16/7). IST.
KETERANGAN: Putra daerah sekaligus tokoh masyarakat Humbahas, Aduhot Simamora, menyampaikan keterangan pers di Medan, Kamis (16/7). IST.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Iklim demokrasi di Kabupaten Humbang Hasundutan atau Humbahas disebut tengah tersandera kekuatan besar. Ini menyangkut perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, seolah hanya mendukung seorang bakal calon dari petahana.

Putra daerah yang juga tokoh masyarakat Humbahas, Aduhot Simamora, menyuarakan hal tersebut kepada wartawan di Medan, Kamis (16/7). Menurut mereka, kekuatan besar itu seolah membuat skenario agar dukungan dari partai-partai mengerucut hanya kepada satu bakal pasangan calon saja, yaitu petahana saat ini.

“Kekuatan besar seperti ini sangat kita sayangkan karena justru tak mengedukasi dan tak mencerdaskan politik bagi masyarakat. Ini jelas membungkam demokrasi yang sehat di Humbahas,” kata anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu.

Perkembangan ini telah mereka amati dan analisis sebagai putra daerah Humbahas, baik dari Forum Pemrakarsa Pendiri Pemerhati Humbang Hasundutan (FP3HH) dan Parsadaan Nahumaliang Dolok Sanggul (Parnados).

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, imbuh politisi Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, kekuatan besar oleh ‘orang besar’ tersebut, bahkan telah berupaya menganulir keputusan beberapa partai yang hendak mengusung bakal pasangan calon lain di luar petahana. Dicontohkannya rekomendasi yang sudah terbit dari beberapa partai kepada bakal calon di luar petahana, namun urung diumumkan ke publik karena pengaruh kekuatan besar dari ‘orang besar’ itu.

“Sudah terbit dari partai-partai itu. Dan sebenarnya informasi itu sudah santer di sebagian masyarakat. Namun belakangan rekomendasi itu kemungkinan besar urung diberikan karena diganggu ‘orang besar’ itu. Ini namanya demokrasi tidak sehat,” ujar Aduhot didampingi Mangatas Tobing, Ketua Parnados Medan.

Kemudian belum terbitnya rekomendasi dari salah satu partai besar kepada bakal calon yang juga ketua partai di Humbahas sejauh ini, sambung dia, juga karena ‘skenario kekuatan besar’ tersebut. “Demokrasi tidak begitu, dan partai seharusnya memelajari jejak rekam dan kapabilitas bakal calon,” katanya.

Pihaknya berharap partai-partai yang belum merekomendasikan balon di Pilkada Humbahas sejauh ini, melihat dengan jernih suara-suara perubahan dari masyarakat.
Sebab mereka nilai kinerja dari calon petahana selama menjabat, masih sangat jauh dari ekpektasi masyarakat.

“Kami para putra Humbahas mengikuti perkembangan pembangunan dari kinerja kepemimpinan lima tahun belakangan ini, masih jauh dari harapan masyarakat,” ungkapnya.

Mangatas Tobing berpendapat, kepemimpinan bupati tidak merepresentasikan perubahan yang selama ini didambakan masyarakat. Di internal, beber dia, bupati dan wakil bupati kerap tak sejalan. Artinya ada yang tidak beres. Kemudian kuat dugaan dalam penempatan para pejabat di Pemkab Humbahas, sarat dengan kepentingan pribadi. “Ini kalau kita hubungkan dengan vonis penjara 2,5 tahun terpidana inisial SS pada awal Juni 2020 yang lalu,” ungkapnya.

Kemudian sudah tiga kali gagal pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Humbahas di DPRD. Ini membuat tidak adanya pembahasan Perubahan APBD di DPRD. Dan pembahasan LKPj 2019 di DPRD Humbahas sebagaimana yang terjadi belakangan ini, sudah 3 kali tidak kuorum. Tak hanya itu, DPRD Humbahas pernah mengajukan hak angket kepada bupati pada September 2017, dan hak interpelasi pada Agustus 2019.

“Memang DPRD tidak berhasil menggolkannya, tapi itu sudah menjadi catatan buruk bagi bupati, bahwa kepemimpinannya belum berhasil,” pungkasnya. (prn)

TMMD Langkat Diharap Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

TINJAU: Tim Wasev Mabes TNI saat meninjau kegiatan TMMD di Makodim 0203/ Langkat, Binjai, Jumat (17/7). ist/SUMUT POS.
TINJAU: Tim Wasev Mabes TNI saat meninjau kegiatan TMMD di Makodim 0203/ Langkat, Binjai, Jumat (17/7). ist/SUMUT POS.
TINJAU: Tim Wasev Mabes TNI saat meninjau kegiatan TMMD di Makodim 0203/ Langkat,  Binjai, Jumat (17/7). ist/SUMUT POS.
TINJAU: Tim Wasev Mabes TNI saat meninjau kegiatan TMMD di Makodim 0203/ Langkat, Binjai, Jumat (17/7). ist/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Brigadir Jenderal (Brigjend) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Darmono Susastro berharap Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 wilayah Kodim 0203/Langkat di Desa Batujonjong, Kecamatan Bahorok, Langkat, dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat. 

Menurut Darmono, hal tersebut dapat terwujud jika tentara melakukan pembangunan fisik dan nonfisik, salah satunya melalui pembangunan jalan sebagai jalur penghubung antardesa dan pertahanan ekonomi. 

“Mari manfaatkan uang rakyat ini dengan baik. Aplikasikan pembangunan dalam TMMD sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata Darmono, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Darmono, saat dirinya yang termasuk dalam tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI, meninjau kegiatan TMMD di Makodim 0203/Lankat, Kota Binjai, Jumat (17/7).  

Pada kesempatan tersebut, Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Langkat Indra Salahuddin bersama Dandim 0203/Langkat Bachtiar Susanto, menyambut kedatangan tim Wasev.

Bachtiar mengatakan, peninjauan dimaksudkan agar TMMD terlaksana dengan lancar. “Agar proses berlangsung dengan baik dan hasilnya sesuai yang diharapkan,” kata Bachtiar.

Senada dengan Bachtiar, Indra berharap, kedatangan tim Wasev memperlancar pelaksanaan TMMD. “Sehingga proses pembangunan di Langkat dari pinggiran desanya semakin berkembang,” pungkas Indra. (bbs/azw) 

Danrem 022 Pantai Timur Kunjungi Langkat

TERIMA KUNJUNGAN: Bupati Langkat Terbit Rencana PA (dua kiri) didampingi Kadis Kominfo, Kabag Umum Dan Perlengkapan diabadikan saat menerima kunjungna rombongan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Asep Nugraha, di Makodim 0203/Langkat, Kota Binjai, Kamis (16/7). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
TERIMA KUNJUNGAN: Bupati Langkat Terbit Rencana PA (dua kiri) didampingi Kadis Kominfo, Kabag Umum Dan Perlengkapan diabadikan saat menerima kunjungna rombongan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Asep Nugraha, di Makodim 0203/Langkat, Kota Binjai, Kamis (16/7). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
TERIMA KUNJUNGAN: Bupati Langkat Terbit Rencana PA (dua kiri) didampingi Kadis Kominfo, Kabag Umum Dan Perlengkapan diabadikan saat menerima kunjungna rombongan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Asep Nugraha, di Makodim 0203/Langkat, Kota Binjai, Kamis (16/7). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
TERIMA KUNJUNGAN: Bupati Langkat Terbit Rencana PA (dua kiri) didampingi Kadis Kominfo, Kabag Umum Dan Perlengkapan diabadikan saat menerima kunjungna rombongan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Asep Nugraha, di Makodim 0203/Langkat, Kota Binjai, Kamis (16/7). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA bersama Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Bachtiar Susanto menyambut kunjungan kerja (kunker) Komandan Resort Militer (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Asep Nugraha, di Makodim 0203/Langkat, Kota Binjai, Kamis (16/7).

Bupati Langkat dalam kesempatan menerima Danrem Pantai Timur tersebut, mengucapkan selamat datang di Bumi Bertuah (sebutan Langkat). Bupati juga berharap kunker Kolonel Asep menguatkan sinergitas dengan Pemkab Langkat dalam pembangunan. Terutama untuk menjaga situasi keamanan dan kondusifitas di Langkat,

Sementara itu Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel Asep Nugraha menjelaskan, Kunker ini guna melihat secara langsung kegiatan yang dilaksanakan Kodim 0203/Langkat, dalam mendukung pembangunan Pemkab Langkat.

Kolonel Infantri Asepjuga juga berharap, hubungan antara Dandim 0203/Lkt dengan Pemkab Langkat dan Pemko Binjai terus terjalin semakin kuat. terkhusus untuk menjaga situasi aman dan kondusif,

Hadir menyambut kedatangan Danrem 022 Pantai Timur tersebut bersama Bupati Langkat antara lain, Kadis Kominfo H Syahmadi, Kabag Umum dan Perlengkapan Eka Depari dan Kabag HPR Mahardhika Nasution. Sedangkan ikut serta mendampingi Dandim 0203/Lkt, antara lain para PJU dan Danramil serta Babinsa se Kodim 0203/Langkat.(yas/azw)

Pemkab Langkat Dukung Tol Binjai-Langsa

DUKUNGAN: Mewakili Bupati Langkat, Plt Asisten I, Drs Basrah Pardomuan menyampaian pernyataan dukungan rencana pembangunan Tol Binjai-Langsa di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (16/7).ilyas effendy/ sumut pos.
DUKUNGAN: Mewakili Bupati Langkat, Plt Asisten I, Drs Basrah Pardomuan menyampaian pernyataan dukungan rencana pembangunan Tol Binjai-Langsa di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (16/7).ilyas effendy/ sumut pos.
DUKUNGAN: Mewakili Bupati Langkat,  Plt Asisten I, Drs Basrah Pardomuan menyampaian pernyataan dukungan rencana pembangunan Tol Binjai-Langsa di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (16/7).ilyas effendy/ sumut pos.
DUKUNGAN: Mewakili Bupati Langkat, Plt Asisten I, Drs Basrah Pardomuan menyampaian pernyataan dukungan rencana pembangunan Tol Binjai-Langsa di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (16/7).ilyas effendy/ sumut pos.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA siap mendukung pembangunan jalan tol Binjai-Langsa, khususnya Segmen Sumatra Utara (Binjai-Langkat), batas provinsi di Kabupaten Deliserdang dan Langkat.

Hal tersebut disampaikan Plt Asisten I Drs Basrah Pardomuan pada kegiatan sosialisasi publik rencana pengadaan tanah pembangunan jalan tol Binjai-Langsa, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Kamis (16/7).

Alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat mendukung rencana tersebut, sambung Basrah, untuk pembangunan jalan tol ruas Binjai-Langkat, akan nantinya upaya penyediaan sistem transportasi yang efisien guna menunjang pertumbuhan ekonomi antar-wilayah yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian rakyat,.

Untuk itu, masyarakat dan Pemkab Langkat menyambut baik dan mendukung rencana pembangunan Tol ini. Kami siap mendukung, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya,” sebutnya.

“ Semoga pelaksanaan kegiatan pembanguan jalan tol ini, yang diperkirakan akan dimulai Januari 2021 akan selesai sampai 2023, dapat berjalan lancar dan tanpa kendala, sehingga hasilnya segera di nikmati masyarakat banyak, terutama masyakarat Langkat,” tambahnya.

Sementara perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Kabag Perbatasan dan Pertanahan Provsu, Erfan Gani Siahaan menjelaskan, ada 698 kategori bidang yang akan dibahas dalam persiapan pembangunannya. Melibatkan, perusahaan negara, swasta dan masyarakat, mengenai pembuatan Tol Binjai-Langsa.

Erfab Gani juga mengatakan bahwa diantara kategori itu, menjadi hal penting konsultasi publik, guna menginformasikan berbagai permasalahan yang ada.

“Konsultasi publik ini sangat penting guna mengetahui pembayaran yang akan dilakukan, terkait pembebasan tanah melalui harga ganti rugi yang wajar,” ungkapnya.

Sedangkan Kabid Pengadaan Tanah Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sumatera Utara, Abdul Rahim Lubis, menambahkan bahwa konsultasi publik ini sangat penting agar kita semuanya mengetahui, sehingga segera mendapatkan kesepakatan dari perusahaan Pemerintah maupun swasta dan masyarakat, terhadap lokasi pembangunan jalan tol ini. Sehingga segera terwujud pembangunan jalan tol ini,.

Hadir dari Pemkab Langkat antara lain, Kepala Bapeda H Sujarno, Kadis LH Iskandar Tarigan, Kabag Tapem Surianto, para camat yang wilayahnya terlintas jalan Tol yakni, Camat Stabat, Wampu, Padangtualang, Gebang, Sei Lepan, Berandan Barat, dan Camat Besitang. (yas/azw)

Kelanjutan BLT dari APBD Dairi Tak Ada Kejelasan, Warga Curiga Ada Permainan

Kadis Sosial Dairi, Parulian Sihombing.
Kadis Sosial Dairi, Parulian Sihombing.
Kadis Sosial Dairi, Parulian Sihombing.
Kadis Sosial Dairi, Parulian Sihombing.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Warga Sidikalang, KabupatenDairi mengeluh, kelanjutan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Dairi, sebesar Rp600 ribu per bulan, tak ada kejelasan.

Mereka mengaku, baru sekali menerima pencairan BLT, yaitu pada pertengahan bulan April kemarin. Setelah itu, tak ada kabar lagi soal pengambilan BLT tahap selanjutnya.

Sementara, distribusi BLT Dana Desa (DD) dan bantuan sosial (bansos) Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) jalan terus, yang mana kini bahkan sudah tahap ketiga.

Alhasil, warga penerima BLT APBD curiga ada permainan.

“Aku rasa, uang BLT APBD itu mau diolah dulu. Ditimbun di bank lama-lama, supaya berbunga. Duit bunganya itu sama ‘mereka’. Biasa lah, biar ada yang bisa dimakan,” kata Anto, seorang warga Sidikalang yang ditemui wartawan, Jumat (17/7).

“Heran, entah kenapa enggak berlanjut. Saya udah tanya sama kepling, tetapi kepling pun enggak tahu juga. Yang enak sekarang warga desa. Penyaluran BLT DD dan BST Kemensos lancar,” kata Adi, warga Sidikalang lainnya.

Dinas Sosial Kabupaten Dairi, selaku satuan kerja yang membidangiBLT APBD, mengakui bahwa BLT APBD Dairi memang belum mereka salurkan.

Alasannya, proses verifikasi data penerima belum tuntas.

Kadis Sosial Dairi, Parulian Sihombing menuturkan, sebelumnya pada tahap pertama, penerima BLT APBD hanya warga di kelurahan-kelurahan.

Sebab, warga kelurahan tidak terjangkau oleh BST Kemensos, apalagi BLT DD.

Lantaran APBD Dairi mencukupi, lanjut Parulian, formula BLT APBD dirumuskan kembali agar dapat menyasar warga terdampak pandemi di desa-desa, yang kemarin tidak masuk ke dalam data penerima BLT DD ataupun BST Kemensos karena sesuatu hal.

“Sesuai arahan pimpinan, BLT APBD jangan cuma mengakomodir warga kelurahan, tetapi juga mengakomodir warga di desa-desa yang tak masuk penerima BLT DD atau BST Kemensos. Target kita kan 10.000 KK (kepala keluarga-red), sementara penerima BLTAPBD kemarin cuma 3.921 KK,” kata Parulian saat ditemui wartawn, Jumat (17/7).

Parulian mengatakan, saat ini pihaknya masih memverifikasi data penerima.

Ia menuding, pemerintah desa lamban menyerahkan data warga desanya yang hendak diusulkan sebagai penerima BLT Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sehingga menghambat percepatan penyaluran BLT APBD.

“Mau tak mau, kita harus menunggu, karena harus sekaligus. Untuk diketahui, baru empat kecamatan yang tuntas 100 persen menyerahkan usulannya, yaitu Silahisabungan, Sitinjo, Sidikalang, dan Silima Pungga-Pungga,” pungkas Parulian. (trbn/bbs/azw)