28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 4145

Bahas ITK Online, Polres Dairi Gelar Responden Kuisioner Eksternal

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resor Dairi melalui kelompok kerja responden kuisioner menggelar pertemuan dengan tim pengawas eksternal dari elemen masyarakat terkait indeks tata kelola (ITK) online. Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta itu berlangsung di Aula Kamtibmas, Senin (22/6).

Kabag Ren AKP Basminton Girsang menyampaikan, kegiatan itu menindaklanjuti reformasi birokrasi dilakukan Polri untuk melihat sejauh mana reformasi dilakukan di tubuh Polri khususnya di jajaran Polres Dairi.

Untuk itu, Polri melalui Polres Dairi ingin mengetahui bagaimana respon ataupun pendapat masyarakat terhadap kinerja Polri dalam menjalankan tugas melayani masyarakat pasca reformasi birokrasi dimaksud melalui pengisian responden kuisioner online diwakili peserta ini, ucap Basminton.

Sementara itu, Martuani Anak Ampun menyampaikan, agar peserta responden kuisioner ITK online yang hadir memberikan penilaian obyektif sesuai fakta yang dilakukan Polri khususnya di Polres Dairi.

“Mari kita isi sesuai hati nurani dan berdasarkan fakta yang ada,” ungkapnya.

Selanjutnya, para peserta dipandu personel Polres Dairi melakukan pengisian responden kuisioner tentang ITK online dengan menjawab sekitar 30 pertanyaan terkait kinerja kepolisian.

Perlu diketahui, kegiatan dipimpin Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang namun diwakili Kabag Ren AKP Basminton Girsang. Hadir juga tokoh adat, Ketua Harian Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB-LKP), Martuani Anak Ampun, Ketua Forkala, Ardin Ujung serta tokoh agama Pendeta Esron Marpaung, kejaksaan, wartawan, LSM, dan lainnya.(rud/azw)

Pengurus BEM IKIP Gunungsitoli Dilantik

DIABADIKAN: Pengurus BEM IKIP Gunungsitoli diabadikan usai pelantikan, Sabtu (20/6).aditia laoli/sumut pos.
DIABADIKAN: Pengurus BEM IKIP Gunungsitoli diabadikan usai pelantikan, Sabtu (20/6).aditia laoli/sumut pos.
DIABADIKAN: Pengurus BEM IKIP Gunungsitoli diabadikan usai pelantikan, Sabtu (20/6).aditia laoli/sumut pos.
DIABADIKAN: Pengurus BEM IKIP Gunungsitoli diabadikan usai pelantikan, Sabtu (20/6). Aditia laoli/sumut pos.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli-Nias periode 2020-2021 resmi dilantik bdi Aula kampus IKIP Gunungsitoli, Jalan Yos Sudarso nomor 118/E-S, Kota Gunungsitoli, Sabtu (20/6).

Yasman Gulo terpilih sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) dan Krisman Zendrato sebagai Wakil Presiden Mahasis wa (Wapresma) BEM IKIP Gunungsitoli-Nias bersama pengurus lainnya, dilantik langsung oleh Rektor IKIP Gunungsitoli, Drs Desman Telaumbanua MPd.

Yasman Gulo kepada wartawan usai dilantik menyampaikan, kepengurusan BEM IKIP Gunungsitoli ini merupakan kepengurusan yang pertama. Karena sebelumnya organisasi tingkat institut di IKIP Gunungsitoli masih berstatus senat mahasiswa perguruan tinggi (SMPT).

Yasman menegaskan, BEM IKIP Gunungsitoli memiliki dua variabel yang patut dijalankan yakni dalam ranah pergerakan dan pembelajaran.

“Sebagai agent of change dan social control, BEM IKIP Gunungsitoli tentu akan menjadi garda terdepan dalam mengakomodir kepentingan mahasiswa, mengawal kebijakan kampus dan pemerintah serta membangun sinergitas dengan seluruh organisasi mahasiswa dengan berpedoman pada Tri Dharma perguruan tinggi,” kata Yasman yang juga aktivis GMNI Gunungsitoli Nias itu. Yasman juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh mahasiswa, dan berharap terus memberikan dukungan penuh agar tercapai tujuan bersama.(adl/han)

DPMPTSP Tebingtinggi Berikan Pelayanan Grazin

Kepala Dinas PMPTSP Kota Tebingtinggi, H Surya Darma SH
Kepala Dinas PMPTSP Kota Tebingtinggi, H Surya Darma SH
Kepala Dinas PMPTSP Kota Tebingtinggi,  H Surya Darma SH
Kepala Dinas PMPTSP Kota Tebingtinggi, H Surya Darma SH.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam masa pandemi Covid-19 dan akan masuknya new normal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tebingtinggi dalam melayani masyarakat terkait perizinan akan menerapkan sistem Grazin (gratis antar-jemput izin).

“Dalam memasuki new normal, DPMPTSP akan menerapkan pelayanan kepada masyarakat seluruh Kota Tebingtinggi dengan sistem Grazin. Bagi yang ingin mengurus langsung, harus mengikuti aturan protokoler penanganan Covid -19,” terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tebingtinggi, Surya Darma SH, Selasa (23/6).

Masih kata Surya Darma, menuju new normal, DPMPTSP Kota Tebingtinggi akan menerapkan sistem bekerja dengan mengedepankan sosial distancing, pegawai harus menggunakan masker, masuk melalui pintu depan yang dikhususkan untuk pengawai, sebelum masuk ruangan suhu tubuh pegawai akan selalu cek menggunakan alat pengukur tubuh, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitaijer dan bagi pekerja bagian depan (front office) harus menggunakan alat pelindung wajah dan masker.

“Semua aturan harus diterapkan kepada seluruh pegawai yang bekerja di DPMPTSP Kota Tebingtinggi, apabila suhu badan diatas 37,5, maka akan di periksa lanjutan melalui puskesmas yang ada. Kami berharap dengan adanya pelaksanaan new normal, pelayanan kami kepada masyarakat akan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Sedangkan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dengan cara tatap muka, juga harus menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah yaitu disetiap melakukan pengurusan berkas harus antri, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan, mengatur jarak atau phisical distancing.

“Setiap masyarakat yang datang harus tetap diukur suhu tubuhnya dan tidak melebihi 37,5 derajat celcius, sedangkan untuk bidan penanaman modal tidak ada pelayanan di kantor, tetapi para staf akan turun kelapangan menjemput bola ke lokasi usaha,” terang Surya Darma.

Bukan itu saja, masyarakat akan diberikan tempat duduk sesuai antrian yang berjarak dan apabila malas karena takut dengan pandemi Covid-19, masyarakat akan dilayani dengan sistem Grazin dengan langsung menghubungi pihak DPMPTSP melalui nomor 081361783650.

“Kita berharap masa pandemi Covid -19 berakhir, sehingga masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali. Dengan Grazin, kita akan melayani masyarakat sepenuh hati,” paparnya. (ian/han)

Penegakan Protokol Kesehatan di Pakpak Bharat, Asren Nasution Sidak Sejumlah Dinas

DIALOG: Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA berdialog dengan masyarakat saat mengurus administrasi kependudukan di Disdukcatpil, Selasa (23/6).Tamba tinendung/sumut pos.
DIALOG: Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA berdialog dengan masyarakat saat mengurus administrasi kependudukan di Disdukcatpil, Selasa (23/6).Tamba tinendung/sumut pos.
DIALOG: Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA berdialog dengan masyarakat saat mengurus administrasi kependudukan di Disdukcatpil, Selasa (23/6).Tamba tinendung/sumut pos.
DIALOG: Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA berdialog dengan masyarakat saat mengurus administrasi kependudukan di Disdukcatpil, Selasa (23/6).Tamba tinendung/sumut pos.

PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO – Untuk memastikan penegakan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA melakukan monitoring ke sejumlah dinas.

Didampingi Asisten Pemerintahan, Drs. H. Tekki Angkat, Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution meninjau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Asren merasa cukup puas akan protokol kesehatan yang diterapkan Disdukcatpil, seperti mulai dari pintu masuk yang diawali dengan cuci tangan dan dilanjutkan pengecekan suhu tubuh, serta jarak interaksi dengan aturan physical distancing kepada masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan.

Demikian halnya saat perekaman data penduduk. Para petugas juga menggunakan protokol kesehatan di dalamnya mulai dari memotret, penggunaan sidik jari serta saat melakukan tanda tangan dengan menggunakan standar operasional prosedur memakai cara-cara yang lebih protektif.

Pj. Bupati Asren Nasution juga mengaku puas dengan protokol kesehatan yang dilaksanakan saat mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sebab, Diskominfo menyediakan sarana cuci tangan secara permanen, dan mengagumi konsep digitalisasi yang dihadirkan Dinas Kominfo saat mengisi buku tamu.

Pj. Bupati juga merasa puas dengan kondisi perkantoran secara keseluruhan yang tidak saja menghadirkan modernisasi, tetapi juga memiliki estetika di dalamnya.

Menurut Asren, dari seluruh OPD yang dikunjungi termasuk dari Kantor Camat, tinggal sedikit lagi yang perlu di benahi untuk memaksimalkan penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Pakpak Bharat.

Asren juga berharap agar ASN bisa menjadi agen dalam menyebarkan informasi menjelang tatanan hidup baru atau New Normal “Hal ini harus membumi di tengah-tengah masyarakat, sehingga adaptasi kebiasaan baru harus melekat erat di tengah masyarakat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari,”tandasnya. (tam/han)

19 Warga Karo Positif Covid-19

Jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, terus melonjak tajam. Data yang dihimpun dari Dinas Kominfo Karo
Jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, terus melonjak tajam. Data yang dihimpun dari Dinas Kominfo Karo

KARO, SUMUTPOS.CO – Jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, terus melonjak tajam. Data yang dihimpun dari Dinas Kominfo dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, hingga Selasa (23/6) malam, sudah ada 19 orang pasien yang positif.

Warga yang positif terbanyak terdata di Kecamatan Kabanjahe, yakni 12 orang.

Menyusul 2 orang dari Kecamatan Simpang Empat, 1 orang pasien dari Kecamatan Berastagi, 1 orang dari Kecamatan Barusjahe.

Selanjutnya, 1 pasien positif bersal dari Kecamatan Merek, 1 pasien berasal dari Kecamatan Lau Baleng, 1 lagi dari Kecamatan Tiganderket.

“Sampai hari ini sudah ada 19 orang pasien yang positif. Pasien terbanyak berasal dari Kecamatan Kabanjahe,” kata Ketua Harian Tim Gugus Penanganan Covid-19 di Kabupaten Karo, Martin Sitepu.

Kepada masyarakat, ia berharap agar tetap mematuhi protokoler kesehatan. Seperti pakai masker, jaga jarak, jaga kesehatan dan tetap cuci tangan untuk antisipasi virus Corona. (deo/han)

Dinsos Binjai Ambilalih Pembagian KIS

Rudi Iskandar Baros
Rudi Iskandar Baros
Rudi Iskandar Baros
Rudi Iskandar Baros

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Sosial Kota Binjai mengambil alih pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 247 warga di Kecamatan Binjai Selatan.

“Pak Wali mendapat informasi miring terkait pembagian KIS yang dilakukan oleh kader BPJS Kesehatan. Maka dari itu, kita ambil alih,” kata Pelaksana Tugas Kadinsos Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, Selasa (23/6).

Sayangnya, Rudi enggan menjelaskan soal laporan miring tersebut. Namun karena mendapat perintah dari pimpinan, Rudi menjalankannya. Dia menambahkan, kader BPJS Kesehatan sebelumnya sudah membagikan KIS kepada masyarakat di Kota Binjai pada 4 kecamatan. Terakhir di Binjai Selatan, Rudi bilang, Dinsos yang membagikan KIS tersebut.

“Ada 247 KIS yang kami bagi berikan kepada masyarakat di Binjai Selatan. Untuk jumlah sebelumnya, enggak tahu. Sebab, mereka (BPJS Kesehatan) tidak memberikan datanya,” jelas dia.

Rudi menambahkan, Dinsos sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, terkait pembagian KIS untuk Juli 2020 nanti. “Supaya tidak terulang kembali yang sudah terjadi,” jelas dia. Kepada masyarakat yang ingin mengurus KIS, harap datang ke Dinsos dengan membawa surat keterangan sebagai warga tidak mampu sekaligus fotokopi rekening listrik terakhir. “Nanti berkas dari masyarakat ini akan dibawa ke Dinkes untuk diurus KIS,” kata dia.

Sementara, masyarakat terlihat ramai mengurus administrasi di Kantor Dinsos Kota Binjai. Menurut Rudi, beragam keperluan masyarakat yang diurusnya. “Ada urus BST, PKH dan sembako. Semua data ini akan masuk ke pendataan terpadu lalu akan diproses. Nanti tinggal kementerian lagi yang menerbitkannya sesuai kategori,” pungkasnya. (ted/han)

Bupati Langkat Hadiri HUT ke-70 Kodam 1/BB

HADIRI: Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin saat menghadiri HUT ke-70 Kodam I/BB. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
HADIRI: Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin saat menghadiri HUT ke-70 Kodam I/BB. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
HADIRI: Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin saat menghadiri HUT ke-70 Kodam I/BB.   ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
HADIRI: Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin saat menghadiri HUT ke-70 Kodam I/BB. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA diwakili Sekdakab Langkat, Dr. H. Indra Salahuddin menghadiri perayaan Dirgahayu HUT Kodam I/BB ke-70, sekaligus syukuran dan doa bersama pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG wilayah utara Yonif Raider 100/PS tahun 2020, di Aula Sahlan Siregar Raider 100/PS, Namu Ukur, Langkat, Senin (22/6) Pangdam l/BB, Mayjend TNI M.S Fadilah melalui Video Teleconference, mengucapkan Dirgahayu ke-70 Kodam l/BB. Serta memberikan pesan kepada semua prajurit, agar selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga. Terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Kepada prajurit Raider, Pangdam mengucapkan selamat berangkat tugas Pamtas RI-PNG di Papua. Jaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas.

“Prajurit yang tangguh menjadi kebanggaan bangsa dan negara, jadi teruslah semangat agar Indonesia menjadi kuat,” pungkasnya.

Sekda Indra Salahuddin juga menyampaikan selamat bertugas kepada prajurit Raider, dan mengingatkan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan melakaksanakan protokol kesehatan. “Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, selama bertugas di Papua, Sembari mengajak semuanya, untuk bersama menjaga keamanan dan kondusifitas Langkat khususnya dan Indonesia umumnya.

Danyon Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq memohon doa kepada seluruh undangan, untuk keselamatan pasukannya dalam melaksanakan tugas Pamtas RI-PNG di Papua.

Syukuran ini juga ditandai pemotongan nasi tumpeng dan memberikan santunan kepada 108 anak yatim diberikan Danyon Raider didampingi ketua Persit KCK Cab XII PD l/BB . (yas/han)

Akses Menuju Sekolah Masih Banyak yang Rusak

RUSAK : Jalan menuju SMAN 1 STM Hilir, Kecamatan Talun Kenas, Deliserdang, rusak parah sekitar satu kilometer. Kondisi ini diketahui sudah puluhan tahun terjadi tanpa ada perbaikan. ISTimewa/sumu tpos.
RUSAK : Jalan menuju SMAN 1 STM Hilir, Kecamatan Talun Kenas, Deliserdang, rusak parah sekitar satu kilometer. Kondisi ini diketahui sudah puluhan tahun terjadi tanpa ada perbaikan. ISTimewa/sumu tpos.
RUSAK : Jalan menuju SMAN 1 STM Hilir, Kecamatan Talun Kenas, Deliserdang, rusak parah sekitar satu kilometer. Kondisi ini diketahui sudah puluhan tahun terjadi tanpa ada perbaikan. ISTimewa/sumu tpos.
RUSAK : Jalan menuju SMAN 1 STM Hilir, Kecamatan Talun Kenas, Deliserdang, rusak parah sekitar satu kilometer. Kondisi ini diketahui sudah puluhan tahun terjadi tanpa ada perbaikan. Istimewa/sumutpos.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Akses jalan menuju sekolah di Provinsi Sumatera Utara, masih banyak yang memprihatinkan. Ironisnya, kondisi tersebut terdapat di sejumlah daerah seperti Kabupaten Deliserdang dan Langkat.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut, Hendra Cipta mengatakan, terungkapnya kondisi akses jalan sekolah-sekolah yang ditangani Pemprov Sumut tersebut, saat pihaknya melakukan kunjungan kerja ke cabang-cabang Dinas Pendidikan Sumut. Antara lain ke Kabupaten Langkat dan Deliserdang, baru-baru ini.

“Saat kita berkunjung dan mengumpulkan para kepala sekolah ternyata banyak masalah. Antara lain menyangkut kekurangan tenaga pendidik, dan itu bukan di daerah pedalaman malah. Kayak Deli Serdang misalnya, itu masih terjadi. Begitupun soal akses jalan menuju ke sekolah yang rusak total dan kami nilai tidak laik,” katanya kepada Sumut Pos, Selasa (23/6).

Salah satu sekolah, ungkap dia, berada di Jalan Pendidikan Dusun I Talun Kenas, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang. Di mana jalan menuju sekolah itu belum beraspal sama sekali. Kondisi tersebut diakui dia, malah sudah puluhan tahun terjadi.

“Temuan-temuan ini tentu akan jadi atensi serius kami ke depan kepada pihak pemprov dalam hal ini Disdik Sumut. Supaya ada penanganan yang dilakukan mulai tahun depan,” katanya.

Kata dia, kondisi tersebut sungguh membuat hati miris. Sebab, berada di wilayah yang tak jauh dari pusat kota dan pemerintahan di Sumut. Bagaimana pula dengan kondisi jalan menuju sekolah di daerah terpencil atau pulau terluar seperti Kepulauan Nias.

“Nah itu dia yang kita sayangkan. Padahal tidak jauh dari Kota Medan masih ada kondisi jalan menuju sekolah yang rusak total. Harusnya minimal pengerasan jalannya baguslah,” katanya.

Khusus kondisi jalan menuju SMA Negeri 1 STM Hilir itu, imbuh Hendra, sekitar satu kilometer rusak parah jalannya. Bahkan disaat hujan, kondisi jalan menjadi becek dan tidak dapat dilalui kendaraan.

“Jalan tanah dan parah betullah kondisinya. Lalu ada juga di Kecamatan Sibirubiru, Deli Serdang, sekitar satu kilometer jalan menuju sekolahnya rusak parah. Yang lebih parah lagi pun ada di Kecamatan Namorambe, di mana sekolah itu sudah kena abrasi sungai. Tanahnya malah sudah terkeruk beberapa kali dan sudah tidak mampu mereka membronjong beton penghalang air sungai. Dan tanah yang tersisa di situ sekitar 300 meter saja untuk jalan, selebihnya uda macam jurang,” ungkap ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Sumut itu.

Ia menambahkan, pemprov memungkinkan membantu perbaikan akses jalan tersebut melalui Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) ke pemda bersangkutan. “Kan harus jalan provinsi yang diurus pemprov. Bisa aja melalui BKP disalurkan ke pemda untuk pelaksanaannya,” pungkasnya. (prn/han)

Status Deliserdang Zona Merah, Tahun Ajaran Baru Masih Belajar Daring

RDP: Ketua Komisi IV DPRD Deliserdang, Darwin Sembiring bersama para anggota dalam kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kadisdik Deliserdang, Timur Tumanggor bersama para jajaran di Lubukpakam, Selasa (23/6).batara/sumu tpos.
RDP: Ketua Komisi IV DPRD Deliserdang, Darwin Sembiring bersama para anggota dalam kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kadisdik Deliserdang, Timur Tumanggor bersama para jajaran di Lubukpakam, Selasa (23/6).batara/sumu tpos.
RDP:  Ketua  Komisi IV DPRD Deliserdang, Darwin Sembiring bersama para anggota dalam kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kadisdik Deliserdang, Timur Tumanggor bersama para jajaran di Lubukpakam, Selasa (23/6).batara/sumu tpos.
RDP: Ketua Komisi IV DPRD Deliserdang, Darwin Sembiring bersama para anggota dalam kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kadisdik Deliserdang, Timur Tumanggor bersama para jajaran di Lubukpakam, Selasa (23/6).batara/sumu tpos.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Berhubung Kabupaten Deliserdang masih ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, Dinas Pendidikan Deliserdang masih memberlakukan belajar daring dalam pelaksanaan tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020.

“Sesuai surat Kemendikbud RI, daerah yang masih zona merah metode pembelajaran harus melalui daring. Dikarenakan Kabupaten Deliserdang masih zona merah, maka belajar tatap muka tidak diperbolehkan. Sementara yang zona hijau diatur metode pembelajaran tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang, Timur Tumanggor menjawab pertanyaan saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Ketua Komisi IV DPRD Deliserdang, Darwin Sembiring serta para anggota di Gedung Dewan, Lubukpakam, Selasa (23/6).

Dijelaskan Timur, belajar tatap muka di sekolah diperbolehkan apabila sudah ada rekomendasi dari Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Deliserdang. Harus ada pertimbangan dari Gugus Tugas karena mereka yang tahu perkembangan kasus Covid-19 di Deliserdang, apakah meningkat atau melonjak dan seperti apa.

Sebenarnya kata Timur, untuk persiapan penerapan new normal, pihaknya sudah menyusun standar untuk memasuki sekolah. Namun karena berdasarkan surat keputusan Menteri, Kabupaten Deliserdang belum bisa menerapkan belajar tatap muka.

“Konsepnya sudah disusun, anak sekolah cukup diantar di luar gerbang. Lalu semua sekolah siapkan tempat cuci tangan dan sebelum masuk kelas wajib dicuci tangan, bontot atau makanan dibawa dari rumah, karena kantin akan ditutup. Sebab kalau kantin dibuka dikawatirkan tempat berkerumunan. Lalu sekolah harus menyiapkan masker, jarak duduk 1,5 meter dan satu orang satu meja. Sehingga belajar dibagi dua, bisa shift pagi dan sore atau hari belajar besoknya libur untuk gantian,” terang Tumanggor.

RDP itu dihadiri anggota dewan yaitu Ronaldta Tarigan, Hj Sa’adah Lubis, Antoni Napitupulu, Dosi Raja Simarmata, Legimun, Syaiful Tanjung, Zul Amri, Cece Moh Romli, Simon Sembiring, Gambo Tarigan dan dewan lainnya. Kemudian Kadisdik turut didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Yusnaldi, Kabid Bina SMP Amy Sinambela, Kabid Bina SD Samsuar, Kabid PAUD Saor Situmeang para Kabag dan para Korcam se-Deliserdang.

Dalam RDP itu cukup banyak yang dibahas, mulai dari anggaran dinas yang dikurangi untuk penanganan Covid-19, metode penerimaan siswa baru, transparansi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bagaimana menyikapi siswa yang tidak mampu akibat pandemi Covid-19, kekurangan guru di Deliserdang dan imbauan dinas untuk surati yayasan swasta kurangi biaya sekolah akibat pandemi dan lainnya. (btr/han)

Skenario New Normal: Hotel Tunggu Izin MICE di Atas 100 Orang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang penerapan skenario New Normal di Sumatera Utara, sejumlah hotel di Kota Medan mengatakan siap menampung kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Untuk itu, pihaknya berharap ada izin dari pemerintah daerah untuk penyelenggaraan kegiatan MICE.

“Kegiatan MICE adalah salahsatu basis bisnis hotel yang diharapkan saat ini. Sebenarnya, sudah mulai ada klien sejumlah hotel yang memesan untuk acara wedding. Kalau acara wedding, pasti jumlah orang yang datang di atas 100 orang. Sementara kita masih dibatasi tidak boleh lebih dari 50 orang, dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Deni S Wardhana, Selasa (23/6).

Deni mengatakan, hotel-hotel di Sumut sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Dalam protokol kesehatan terbaru, ada ketentuan yang meliputi pihak pengelola, karyawan, dan tamu. Deni menekankan, karena banyak hotel yang basis bisnisnya di MICE, ketentuan baru ini juga sudah mulai diterapkan.

“Kami hanya menunggu izin MICE dengan peserta di atas 100 orang. Untuk kesiapan, hotel sudah siap,” ujarnya.

Terkait hal itu, Public Relation Executive Cambridge Hotel Medan, Tinera Siburian, mengatakan, kegiatan MICE sampai saat ini memang belum ada. Begitupun, pihaknya sudah siap jika MICE sudah boleh digelar. Tentunya akan disesuaikan dengan kapastitas ruangan hotel. Di era New Normal, ruangan meeting akan diberi jarak sehingga kapasitasnya tidak seperti dulu.

“Kami sudah siap untuk kegiatan MICE. Tentu jika sudah dibolehkan dan ada klien yang meminta, akan sangat bagus. Karena basis bisnis kami memang di MICE dan tamu yang menginap. Kedua hal ini saling mendukung sebenarnya,” tandasnya.

TNI-Polri Siap Mengawal

Terkait pembukaan kawasan pariwisata secara bertahap oleh pemerintah, Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menegaskan, TNI-Polri siap melakukan pengamanan dan pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di lokasi wisata.

“Personel TNI-Polri akan ikut membantu pemerintah dalam hal ini gugus tugas dalam mengatur dan mengedukasi masyarakat agar menghabiskan waktu liburannya di tempat wisata tetap menerapkan standar protokol kesehatan,” katanya, Selasa (23/6).

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan kehadiran TNI-Polri bukan semata-mata untuk penegakan hukum. Namun melakukan pendekatan humanis dan persuasif agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 itu.

Menurutnya, aparat keamanan akan membantu memberikan sosialisasi, edukasi dan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya melakukan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“TNI-Polri akan mengedepankan cara-cara persuasif dan humanis kepada masyarakat. Kami tetap dalam kerangka bagaimana mengedukasi masyarakat agar bisa disiplin dalam hal standar protokol kesehatan,” papar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat menginstruksikan kepada TNI-Polri untuk membantu pemerintah di 1.800 titik dalam mendisiplinkan masyarakat selama pandemi Covid-19 berlangsung. Tujuannya, agar Indonesia bisa menerapkan tatanan kehidupan normal yang baru atau New Normal.

Argo menambahkan, dengan hadirnya TNI-Polri dalam mengedukasi masyarakat soal protokol kesehatan di masyarakat sudah sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk bisa menerapkan New Normal. “Dengan begitu, pola adaptasi kebiasan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 akan bisa terwujud,” ujar Argo.

Di sisi lain, kata Argo, beberapa Polda sudah bergerak untuk membantu memulihkan sektor pariwisata seiring kebijakan pemerintah menjelang New Normal. Terutama pada wilayah yang terdapat potensi destinasi pariwisata.

Dia mengatakan sektor pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan untuk penciptaan lapangan kerja, membawa devisa, investasi, dan merangsang hampir semua sektor lainnya. Itulah sebabnya, pihaknya bekerja keras dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata.

“Tugas kami bagaimana meyakinkan wisatawan baik domestik maupun internasional agar kembali melancong di Indonesia tanpa khawatir akan penularan Covid-19,” tutur Argo.

Argo menuturkan, polisi turut berperan meyakinkan wisatawan berpelesir dengan aman di Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

“Tugas kami bagaimana meyakinkan wisatawan, baik domestik maupun internasional, agar kembali melancong di Indonesia tanpa khawatir akan penularan Covid-19,” kata Argo, Selasa (23/6). Maka dari itu, katanya, polisi bekerja untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata.

Polri mengklaim akan bertindak secara persuasif. “TNI-Polri akan mengedepankan cara-cara persuasif dan humanis kepada masyarakat. Kami tetap dalam kerangka bagaimana mengedukasi masyarakat agar bisa disiplin dalam hal standar protokol kesehatan,” tuturnya. (gus/mag-1/kps)