KORBAN: R Sembiring nasbah bank Sumut menjadi korban perampokan menjalani dirawat di RS Efarina Berastagi.
KORBAN: R Sembiring nasbah bank Sumut menjadi korban perampokan menjalani dirawat di RS Efarina Berastagi.
KARO, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi di Kabupaten Karo. Selain membawa kabur uang Rp100 juta, pelaku menembak paha korbannya dengan senjata api. Peristiwa di siang bolong ini terjadi di Jalan Kecamatan Kabanjahe-Kecamatan Merek, tepatnya di Jalan Desa Bunuraya Baru, depan rumah makan Neo Cica, Selasa (23/6) sekira pukul 14.00 WIB.
Korban, R. Sembiring (50) bersama anaknya N Br Sembiring (27) siang baru mengambil uang Rp100 juta dari Bank Sumut. Uang tersebut dimasukkan ke dalam kantungan plastik hitam dan kemudian korban dan anaknya masuk ke dalam mobil Yaris Warna Merah BK 43 SI. Selanjutnya uang tersebut diletakkan anak korban N Br Sembiring di bawah jok tempat duduk mobil yang didudukinya.
Saat melintas di Desa Bunuraya Baru, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Pelaku yang diduga dari awal membuntuti dari Bank Sumut mengendarai sepeda motor warna menegur korban dan mengatakan bahwa ban mobilnya bocor. Selanjutntya korban meminggirkan mobilnya ke di parkiran warung rumah makan Neo Cica. Lalu korban dan anaknya turun dari mobil untuk melihat dan memastikan.
Setelah dipastikan memang benar bahwa ban mobil sebelah kiri bagian belakang dalam keadaan bocor kena paku. Kemudian anak korban memesan makanan di warung rumah makan Tasak Telu Neo Cica. Sedangkan R. Sembiring keluar dari mobil hendak mengganti ban mobilnya yang bocor.
Beberapa saat kemudian anak korban mendengar suara letusan senjata api sebanyak 2 kali, pada waktu itu anak korban sempat melihat seorang pelaku saling tarik-menarik dengan ayahnya. Pada saat kejadian korban terkena tembakan di bagian paha sebelah kiri dan sebelah kanan
Saat itu juga pemilik rumah makan J. Tarigan (42) langsung menghubungi personel Polsek Tigapanah, pelaku berhasil mengambil uang milik korban dan kabur berboncengan bersama rekannya dengan mengendarai sepeda motor warna hitam.
Personel Unit Reskrim dan SPK Polsek Tigapanah langsung mendatangi TKP . Di TKP ditemukan korban dalam keadaan luka. Melihat hal tersebut Personel Polsek Tigapanah dibantu masyarakat setempat langsung membawa korban ke rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini polisi masih memburi pelaku. (deo)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Membantu mempercepat pertumbuhan para pelanggan di Asia Tenggara, Google mengumumkan peluncuran secara resmi region Google Cloud Platform (GCP) baru di Jakarta. Google melihat, para developer dan pengusaha telah mengadopsi teknologi cloud yang baru, untuk mengatasi tantangan serta menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang termasuk paling pesat di dunia.
Dirancang untuk mendukung pelanggan di Indonesia serta pengguna akhir mereka, region Jakarta adalah region GCP pertama di Indonesia dan yang ke-9 di Asia-Pasifik (APAC). Dalam masa yang mengharuskan pembatasan sosial ini, Google merayakan pembukaan region tersebut dengan sebuah acara digital.
Peluncuran region Jakarta (Asia-Southeast2) yang baru ini diharapkan lebih mendekatkan GCP ke pelanggan dan pengguna GCP. “Dengan latensi yang lebih rendah untuk akses ke data dan aplikasi, perusahaan yang berbisnis di Indonesia dapat mempercepat transformasi digital mereka. Ini juga akan membantu pelanggan memenuhi persyaratan regulasi dan kepatuhan tertentu, serta menyediakan lebih banyak opsi pemulihan bencana bagi pelanggan di APAC,” kata ujar Indra Utoyo, Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, hari ini.
Dari awal, region dirancang untuk memiliki tiga zona Cloud, sehingga bisa menangani beban kerja yang memerlukan tingkat ketersediaan tinggi. Dengan adanya region ini, Google Cloud sekarang menawarkan 24 region dan 73 zona di 17 negara di seluruh dunia.
Adanya region di Jakarta ini akan membantu pelanggan dan calon pelanggan baru dalam memanfaatkan teknologi Google Cloud untuk menyajikan pengalaman pengguna lokal yang lebih baik. “Google Cloud telah membantu kami dalam menjalankan strategi perbankan digital untuk meningkatkan inklusi finansial dan dalam melayani kebutuhan perbankan rakyat Indonesia,” ujar Indra Utoyo
“Saat ini, kami menggunakan Apigee, Google Maps Platform API, dan Cloud Vision untuk pengembangan produk. Dengan pendekatan hybrid, on-cloud, dan on-premise, baik Google maupun BRI menempatkan keamanan data di prioritas tertinggi. Peluncuran Google Cloud Region di Jakarta mempertegas komitmen Google dan akan membantu kami dalam menjangkau nasabah dengan lebih baik lagi,” lanjutnya.
Dengan target untuk mengalihkan 70% beban kerjanya ke cloud dalam tiga tahun ke depan, PT XL Axiata Tbk sebagai pemain utama di bidang telekomunikasi telah mengadopsi Anthos untuk mengotomatisasi, mengelola, dan menskalakan beban kerja di lingkungan hybrid/ multi-cloud-nya secara aman dan konsisten.
“XL Axiata berkomitmen untuk memodernisasi infrastruktur kami demi meningkatkan fleksibilitas bisnis dan mempercepat deployment aplikasi. Anthos sangat ideal bagi kami karena memungkinkan kami mengadopsi kontainer sekaligus memungkinkan Google, pemimpin di teknologi Kubernetes, melakukan pengelolaan infrastruktur kontainer bagi kami,” kata Yessie D Yosetya, Chief Information and Digital Officer XL Axiata.
Indonesia adalah tempat lahirnya banyak unicorn digital seperti Tokopedia yang memicu disrupsi di industri mereka dengan mentransformasikan cara mereka menyediakan layanan digital. “Google Cloud telah memungkinkan kami untuk menghubungkan penjual dan pembeli dari seluruh negeri yang luas ini. Google Cloud Region di Jakarta menghadirkan peluang yang menarik untuk kesetaraan bisnis di Indonesia,” ujar Tahir Hashmi, VP of Engineering Tokopedia.
Bersama dengan ekosistem partner lokal, kami membantu bisnis di berbagai industri mengadopsi teknologi baru untuk mempercepat transformasi digital mereka. “Di dunia perbankan yang berubah dengan pesat, kami melihat semakin banyaknya bank dan lembaga keuangan yang mencari solusi cloud lokal,” kata Myles Bertrand, Managing Director APAC di Mambu. “Ada pemahaman yang lebih besar bahwa saat dijalankan di cloud, solusi itu bisa lebih responsif, fleksibel, inovatif, dan murah. Kami yakin bahwa kemitraan kami dengan Google Cloud Platform akan berdampak sangat positif bagi dunia perbankan digital di seluruh Asia-Pasifik.”
Region Jakarta diluncurkan dengan disertai kemasan layanan standar kami, termasuk Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, dan BigQuery. Para developer, data scientist, dan data engineer juga dapat memanfaatkan solusi ML (machine learning) dan AI (kecerdasan buatan) kami untuk membawa project mereka dari ide hingga deployment secara cepat dan hemat biaya. Pelanggan hybrid cloud dapat mengintegrasikan deployment yang baru dan yang sudah ada dengan bantuan ekosistem partner lokal kami, serta melalui banyak lokasi Dedicated Interconnect.
Untuk membantu membangun angkatan kerja yang siap untuk cloud, tahun ini Google akan mengadakan 150.000 lab pelatihan langsung di Indonesia. Ini sudah mencakup akses untuk mendapatkan sesi pelatihan dan kredit GCP secara gratis, serta serangkaian inisiatif kesiapan karier seperti Juara GCP, pelatihan Cloud OnBoard kami, dan juga beasiswa digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia untuk membantu mendapatkan sertifikasi GCP.
“Sejak awal krisis COVID-19, kami menyediakan G Suite for Education bagi ribuan sekolah di Jakarta untuk membantu pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Untuk membantu para pengajar menggunakan “kelas” mereka semaksimal mungkin, kami telah meluncurkan situs Mengajar dari Rumah dalam bahasa Indonesia. Situs ini menyediakan informasi, pelatihan, dan alat-alat yang membantu para pendidik mengajar dari rumah,” katanya. (rel)
SAMBUTAN: Rektor UISU Yanhar Jamaluddin saat memberikan sambutan dalam FGD tentang penanggulangan HIV/AIDS di Garuda Plaza Hotel, Medan.
SAMBUTAN: Rektor UISU Yanhar Jamaluddin saat memberikan sambutan dalam FGD tentang penanggulangan HIV/AIDS di Garuda Plaza Hotel, Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bekerjasama dengan DPRD Sumut menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Garuda Plaza Hotel, baru-baru ini. FGD ini terkait program Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD Sumut tentang Penanggulangan HIV/AIDS di Sumatera Utara.
Acara ini dihadiri Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRDSU, H Muhammad Subandi ST, dan Sekretaris Komisi E DPRDSU dr Meriahta Sitepu, Mars. Kemudian Wakil Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Sumatera Utara Ikrimah Hamidy, dan Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Teguh Supriyadi.
Dalam sambutannya, Rektor UISU menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rektor UISU dengan Ketua DPRDSU beberapa waktu yang lalu.
Rektor mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan DPRDSU yang sudah mempercayakan penyusunan naskah akademik dan rancangan peraturan daerah tersebut kepada UISU. “Ini merupakan wujud kepercayaan masyarakat terhadap sivitas akademika UISU, khususnya para dosen untuk ikut memberikan konstribusi terhadap pembangunan Sumur,” ujarnya.
Rektor berharap naskah akademik dan rancangan peraturan daerah dapat mengakomodir berbagai kepentingan di dalam masyarakat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Sumut. “Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi dan lembaga yang consern terhadap isu-isu seputar penaggulangan HIV/AIDS di Sumut,” tandas Yanhar.
FGD yang juga dihadiri perwakilan ormas keagamaan, lembaga swadaya masyarakat dan pegiat HIV/AIDS itu merupakan agenda ketiga dalam penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan HIV/AIDS.
Adapun Tim Penyusun terdiri dari Yanhar Jamluddin sebagai Penanggungjawab, Marzuki sebagai pengarah, Irwansyah sebagai ketua tim, didampingi Umar Zein, Ismurizal, dan Muhammad Taufik Nasution.
Berdasarkan jadwal, akhir bulan Agustus 2020 ini. Naskah akademik dan rancangan peraturan daerah tersebut akan disampaikan kepada DPRD Sumut untuk dilakukan tahapan selanjutnya dalam proses pembentukan peraturan daerah.
Bagi warga yang masih ingin menyampaikan informasi dan masukan, bisa dating ke sekretariat Tim Penyusun, Pusat Administrasi UISU, Jalan Sisingamangaraja, Medan, atau melalui nomor 0811-622-2268. (gus/dek)
DARING: PPDB tingkat SMP Kota Medan berlangsung secara online atau daring.
DARING: PPDB tingkat SMP Kota Medan berlangsung secara online atau daring.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahap kedua membludak. Hingga Selasa (23/6) sore, peserta yang mendaftar sudah mencapai 100.072 orang, jauh melebihi kuota.
MENURUT Sekretaris Panitia PPDB Disdik Sumut, Saut Aritonang, peserta dipastikan akan terus bertambah, karena pendaftaran dibuka hingga 27 Juni mendatang.
“Yang belum mendaftar, masih ada kesempatan hingga 27 Juni,” ujar Saut kepada Sumut Pos, Selasa (23/6).
Dengan banyaknya peserta, maka persaingan semakin sengit. Pasalnya, PPDB Online tahap kedua ini dibutuhkan hanya 95.630. Artinya bakal banyak pendaftar yang gagal. “PPDB tahap kedua ini mengambil kuota sekitar 63 persen,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, Sumut memiliki kuota sebanyak 150.643. Namun sebanyak 55.013 sudah terlebih dulu lolos melalui PPDB tahap pertama, melalui jalur prestasi akademik dan prestasi non akademik, jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua dan anak guru setempat.
Saut memaparkan kendala yang dihadapi saat mendaftar PPDB Online, di antaranya alamat siswa yang tidak sesuai antara zonasi dengan Kartu Keluarga (KK).
“Ini ada beberapa kasus sesuai pengalaman masyarakat. Mungkin mereka sudah pindah domisili, sehingga sempat tertolak saat mendaftar dan mereka tidak terima, lalu membuat laporan ke lurah setempat untuk memperbaiki alamat domisilinya, dan mendaftar kembali,” ungkapnya.
Kemudian, permasalahan yang lain adalah, banyak orang tua dan siswa yang tidak mahir mengunakan telepon seluler android. Sehingga di saat mendaftar menyebabkan tertolak berulangkali. “Dan ini kita sarankan agar mengulang mendaftar kembali,” ucapnya.
Pendaftar PPDB SMP Medan Mencapai 24.087
Sementara itu, PPDB Online SMP di Kota Medan juga banyak peminat. Terbukti, sudah sebantak 24.087 akun yang mendaftar pada hari kedua, Selasa (23/6). “Untuk pendaftar akun hari ini (kemarin,red) berjumlah 24.087 orang. Kemudian, jalur zonasi 2.732 orang, prestasi 396 orang, afirmasi 345 orang, dan mutasi 11 orang,” ungkap Plt Kadis Pendidikan Kota Medan, Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Selasa (23/6).
Dijelaskan, data tersebut, berdasarkan laporan operator website. PPDB Online SMP se-Kota Medan mendaftarkan melalui website; www.ppdb.pemko medan.go.id. Pendaftaran berlangsung sejak 22 Juni hingga 4 Juli 2020.
Untuk hari pertama pendaftaran PPDB online itu, website mengalami gangguan. Namun, Muslim menjelaskan sudah kembali normal. Baik aplikasi dan jaringan.?”Hari ini (kemarin, red), sudah lancar tidak ada kendala di aplikasi dan jaringan,” tutur Muslim.
Bila ada gangguan terhadap website tersebut, Muslim mengatakan sudah membuat kebijakan untuk memberikan solusi kepada masyarakat mengalami gangguan tersebut. “Masyarakat boleh datang ke kantor lurah atau kantor camat untuk minta bantuan,” tandasnya.(mag-1/gus/dek)
KETERANGAN: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi keterangan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
KETERANGAN: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi keterangan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menggabungkan anggaran subsidi energi listrik dan gas elpiji dengan bantuan sosial (bansos). Hal tersebut sesuai dengan program reformasi sistem penganggaran yang telah dibahas antara pemerintah dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, saat ini anggaran untuk program perlindungan sosial atau bansos terpisah antara pemerintah pusat dan daerah. Sehingga, akuntabilitas program sulit untuk disinkronkan.
“Sehingga bantuan kita ke masyarakat miskin itu menjadi terfragmentasi, akuntabilitas juga enggak bisa disinkronkan,” ujarnya, Senin (23/6).
Menurut Sri Mulyani, wabah Covid-19 menjadi momen yang tepat bagi pemerintah untuk melakukan reformasi subsidi dan basnsos. Tujuannya untuk akurasi data penerima sehingga tepat sasaran.
“Kita perlu identifikasi dan dapatkan data akurat mengenai siapa yang perlu dapat bansos dan jenis bansos. Ini perlu sehingga masyarakat miskin dapat terintegrasi,” tuturnya.
Saat ini, kata Sri Mulyani, program subsidi dan bansos terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Sembako, Bantuan Akses Kesehatan, dan pemberian subsidi energi listrik serta gas elpiji untuk masyarakat miskin.
“Karena ini menyangkut banyak belanja yang terfragmentasi. Ada belanja untuk keluarga miskin 10 juta paling bawah,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat bantuan sosial dari pemerintah daerah yang sulit dikoordinasikan. “Itu semua perlu kita tingkatkan dari sisi koordinasinya. Sehingga untuk ini kami dan Bappenas redesigning,” pungkasnya. (bbs/azw)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, dari 3.000 program yang ditawarkan platform mitra program, baru sekitar 1.200 yang laku diminati peserta.
Menurut Denni, ini menunjukkan bahwa peserta latihan betul-betul memilih program yang sesuai dengan minat dan atau kebutuhan mereka.
“Artinya latihan yang dijual dengan harga selangit atau murah meriah, belum tentu laku, karena yang menentukan penerima manfaat,” kata Denni dilansir dari Antara, Selasa (23/6).
Terkait penilaian dari peserta, Denni menerangkan, jumlah bintang tidak menunjukkan program pelatihan tersebut laku atau tidak. Bisa saja program tersebut banyak diminati, namun ada yang memberikan penilaian rendah lantaran tidak sesuai ekspektasi yang bersangkutan.
“Kalau ada yang masih persisten dapat bintang satu, bisa jadi orang kecewa karena tidak sesuai ekspektasi, ada penilaian personal atau karena memang jelek,” katanya.
Oleh karena itu, dia memastikan manajemen juga melakukan evaluasi terhadap berbagai pelatihan digital yang ditawarkan. “Kami berkolaborasi dengan KL dan pihak-pihak yang kompeten dengan term and condition yang baik untuk melakukan pengecekan dan kurasi beberapa program pelatihan,” ujarnya.
Melalui evaluasi tersebut, manajemen bisa memutuskan terkait kelanjutan penambahan program pelatihan. “Kami juga fokus untuk memasukkan platform digital baru, karena ada 19 perusahaan yang juga tertarik masuk serta puluhan lembaga pelatihan baru,” katanya.
Denni memaparkan, mayoritas pelatihan yang diminati peserta program yaitu Bahasa Inggris dan pelatihan kewirausahaan. “Bahasa Inggris sudah menjadi keniscayaan, apalagi 85 persen peserta usia 18-35 tahun, anak-anak muda harus melek digital, karena informasi tidak hanya berasal dari Bahasa Indonesia,” katanya.
Ia menambahkan program ini telah menyentuh 513 kabupaten kota di seluruh Indonesia, kecuali Kabupaten Deiyai di Papua. Hingga saat ini, terdapat 680.918 peserta Kartu Prakerja yang mendaftar melalui tiga gelombang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 477.971 peserta sudah menuntaskan setidaknya satu pelatihan dalam platform digital. Namun, jumlah penerima insentif baru mencapai 361.209 peserta, sedang sisanya masih menunggu keputusan Komite. (bbs/azw)
PROYEK PELINDO I: Pelindo I tuntaskan pengembangan Pelabuhan Sibolga, beberapa waktu lalu.
PROYEK PELINDO I: Pelindo I tuntaskan pengembangan Pelabuhan Sibolga, beberapa waktu lalu.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMM) merombak jajaran Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pelindo I, di Jakarta, Senin (22/6). SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo I Imron Eryandy mengatakan, pergantian pejabat baik itu promosi maupun rotasi suatu perusahaan atau instansi adalah suatu peristiwa yang bisa kapan saja terjadi.
“Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham perseroan memiliki kekuasaan untuk melakukan pergantian susunan Direksi maupun Komisaris Pelindo I. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan selama bertugas memangku jabatan Direksi kepada jajaran Direksi Pelindo I sebelumnya,” katanya dilansir dari Antara, Selasa (23/6).
Kepada jajaran Direksi yang baru, dia berpesan untuk bisa mengemban amanah dengan memberikan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan. Perubahan susunan jajaran Direksi Pelindo I itu berdasarkan SK Nomor. SK-213/MBU/06/2020.
Dalam RUPS, Kementerian BUMN mengangkat Dani Rusli Utama sebagai Direktur Utama Pelindo I. Sebelumnya, Dani menjabat sebagai Direktur Teknik Pelindo II.
Kemudian, Henry Naldi sebagai Direktur SDM dan Umum Pelindo I yang sebelumnya menjabat sebagai SVP Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pelindo I. Ridwan Sani Siregar diangkat sebagai Direktur Operasional dan Komersial.
Sebelumnya, Ridwan menjabat sebagai Direktur Utama PT Prima Terminal Petikemas yang merupakan anak perusahaan Pelindo I. Henri Panggabean diangkat sebagai Direktur Keuangan Pelindo I.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Senior Manager Treasury and Corporate Finance Pelindo II. Sementara itu, Prasetyo diangkat sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis.
Sebelumnya, Prasetyo menjabat sebagai Head of Strategic Planning and Corporate Performance Bureau Pelindo III. Terakhir, Hosadi Apriza Putra diangkat sebagai Direktur Teknik.
Sementara itu, jajaran Komisaris Pelindo I meliputi Achmad Djamaludin sebagai Komisaris Utama, Arman Depari dan Winata Supriatna sebagai komisaris. Sedangkan Komisaris Independen dijabat oleh Herbert Timbo Parluhutan Siahaan, Ahmad Perwira Mulia Tarigan, dan Irma Suryani Chaniago. (bbs/azw)
HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Humbang Hasundutan (Humbahas), Iwan Ginting meminta maaf kepada wartawan terkait ulah bawahaanya yang terkesan tebang pilih membagikan informasi terhadap awak media.
Permintaan itu disampaikan Iwan ke sejumlah wartawan, Senin (22/6) di ruang kerjanya, setelah sebelumnya sejumlah wartawan melakukan audensi terkait hal tersebut.
Iwan mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika ada bawahaanya memberikan informasi kepada awak media terkesan ada melakukan tebang pilih.
Dan itu, menurut dia, salah. Sebab, selama ini dirinya ingin jika ada informasi agar disampaikan ke semua awak media.
“ Saya minta maaflah kepada kawan-kawan media, kalau bawahaan saya ada yang lupa mengabari. Dan saya pastikan ini tidak terulang,” kata Iwan.
Iwan berharap, hubungan media dengan kejaksaan harus harmonis dan ia berjanji akan mengingatkan bawahaanya.
“ Saya berharap teman-teman pers tidak mudah tersinggung, mungkin ini karena ada sedikit komunikasi saja. Apalagi saya sendiri ingin duduk bersama dengan teman-teman pers, dan inginnya sekali sebulan,” harapnya.
Ketika disinggung, masalah barang elektronik, berupa HP, alat rekam, handicam yang ditahan di ruang satpam sebelum masuk ke ruang kerjanya, Iwan mengaku bahwa soal itu merupakan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Sebelumnya, Iwan mengaku terkait informasi di wilayah kerjanya, pihaknya lagi bekerja melakukan pemeriksaan pekerjaan proyek tahun anggaran 2016 lalu. Dari pemeriksaan itu, kejaksaan kini lagi menunggu hasil audit BPKP pemeriksaan berapa kerugian negaranya. “Sementara taksiran kita sendiri mencapai Rp1,2 miliar. Tapi kita tunggulah hasil auditnya,” ungkap Iwan. (des/azw)
Iwan mengatakan, setelah adanya hasil audit, pihaknya akan menetapkan tersangka terkait hal tersebut.
Sementara, Firman Tobing, wartawan mengucapkan terima kasih kepada Kejari yang telah menerima keluhan tersebut.
Ia berharap, agar kejadian itu tidak terulang kembali. “ Kita ucapkan terima kasih kepada Kejari yang cukup terbuka menerima keluhan wartawan. Mudah-mudahab Kejari dapat menegur dan memegang prinsipnya bahwa pers adalah temannya,” pungkasnya.
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pembagian dana bantuan langsung tunai (BLT) penanggulangan Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19) bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020 untuk tahap 2 sudah mulai disalurkan. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemerintahan dan Desa (Dispemdes) Dairi, Junihardi Siregar, Selasa (23/6).
Junihardi Siregar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Keuangan Desa, Edison Silalahi memaparkan, penyaluran BLT DD tahap dua direncanakan nontunai melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan bank Sumut. Bagi masyarakat yang sudah memiliki buku tabungan akan segera disalurkan.
Sementara bagi masyarakat belum punya buku tabungan di dua bank tersebut, akan dikomunikasikan dengan pihak perbankan. Dan saat ini, proses penyaluran sedang berjalan.
Junihardi mengatakan, penerima BLT DD untuk tahap dua masih tetap sesuai rekapitulasi penyaluran tahap 1 dari 161 Desa yakni sebanyak 16.821 kepala keluarga (KK).
Belum ada penambahan penerima. Bahkan lanjut Junihardi, ada yang berkurang seperti terjadi di Desa Lingga Raja 2 Kecamatan Pegagan Hilir. Sesuai laporan Kepala Desa (Kades) Lingga Raja 2, ada 5 KK wargannya sebelumnya terdaftar sebagai pemerima BLT DD, tetapi mereka tidak mau menerima.
Di samping itu, ada juga penerima tahap 1 sudah meninggal dan tidak ada ahli waris. “Namun untuk hal ini, sebut Junihardi bisa diganti dan untuk menggantinya bisa dimusyawarahkan kembali di desa untuk menetapkan warga yang layak penerima,” tandasnya. Menurut Junihardi, BLT DD penanggulangan Covid-19, direncanakan menjadi 6 bulan. Tetapi, untuk 3 bulan berikutnya, jumlahnya dikurangi menjadi hanya Rp300 ribu per bulan.
Perpanjangan penyaluran BLT DD berdasarkan surat edaran peraturan menteri desa (Permendes) nomor 7 tahun 2020. Serta peraturan menteri keuangan (Permenkeu) nomor 50 tahun 2020 tentang perubahan kedua PMK nomor 205 tahun 2019 tentang pengelolaan dana desa.
Ditambahkan Junihardi dan Edison, syarat mendapatkan BLT DD Covid-19, di antaranya tidak pernah menerima bantuan dari manapun, kehilangan mata pencaharian, terdampak/tidak berdaya memenuhi kebutuhan sehari-hari. (rud/azw)
GOTONG ROYONG: Personel Polres Nias, Kodim 0213 Nias dan Dinas Kebersihan Kota Gunungsitoli gotong royong membersihkan sampah di Pantai Taman Ya’ahowu.
GOTONG ROYONG: Personel Polres Nias, Kodim 0213 Nias dan Dinas Kebersihan Kota Gunungsitoli gotong royong membersihkan sampah di Pantai Taman Ya’ahowu.
GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Personel Polres Nias bersama Kodim 0213/Nias dan Dinas Kebersihan Kota Gunungsitoli melaksanakan bakti sosial gotong royong bersama, Jumat (19/6) pagi. Kegiatan dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara dan HUT ke-70 Kodam I/Bukit Barisan.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan SIK MH didampingi Kasdim 0213/Nias Mayor U Saragih dan Waka Polres Nias Kompol Yafao Harefa SH. Dalam sambutannya, AKBP Deni Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial gotong royong merupakan wujud sinergitas TNI-Polri sebagai garda terdepan pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan efek domino kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Apalagi di tengah situasi pandemi covid-19 ini, pola hidup bersih dan sehat adalah salah satu kunci pemutus mata rantai penyebaran Covid- 19,” ujar AKBP Deni. Pada kesempatan ini Kapolres Nias tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan gotong royong itu.
“Saya juga berterima kasih kepada teman-teman Dinas Kebersihan Kota Gunungsitoli yang bergabung dalam kegiatan ini,” tutupnya. Bakti sosial gotong royong bersama dipusatkan di Taman Yaahowu, Pasar Luaha, pesisir pantai dan Tugu Durian Kota Gunungsitoli. (adl/azw)