24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 4687

Hadir di Indonesia, Pembibitan Tanaman Eksklusif Guarana Dipelopori Sumut

Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu MOA: Gubsu, Edy Rahmayadi , menghadiri acara Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) Koperasi Pemuda Habonaron Abadi (KPHA) dengan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Rabu (4/12).
Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu 
MOA: Gubsu, Edy Rahmayadi , menghadiri acara  Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) Koperasi Pemuda Habonaron Abadi (KPHA) dengan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Rabu (4/12).
MOA: Gubsu, Edy Rahmayadi , menghadiri acara Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) Koperasi Pemuda Habonaron Abadi (KPHA) dengan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Rabu (4/12).
Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tanaman eksklusif Guarana yang berasal dari Brazil dan memiliki Hak Kekayaan Intelektual perusahaan Brazil, akan hadir dan dibudidayakan di Sumatera Utara (Sumut) melalui Koperasi Pemuda Habonaron Abadi (KPHA). Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga yang menanam Guarana setelah Malaysia dan Brazil.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyambut baik kehadiran tanaman ekslusif ini, bisa menjadi tanaman alternatif yang amat menguntungkan bagi petani Sumut.

“Disebutkan tadi harga jualnya mahal dan banyak peminat pula. Tentu kita dukung,” katanya saat menghadiri Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara KPHA dengan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman No 41 Medan, Rabu (4/12).

Diketahui, Ritz Guarana Plantation Holding Berhad Malaysia merupakan perusahaan yang memiliki hak paten budidaya Guarana dari Brazil. Kemudian, melalui MoA yang ditandatangani bersama pihak Malaysia, KPHA juga memperoleh hak paten untuk membudidayakan Guarana di Sumut sekaligus memasarkan.

Edy menyampaikan apresiasi kepada KPHA yang telah memperjuangkan hingga budidaya di Guarana bisa dilakukan di Sumut. Ia berpesan agar kelompok petani diprioritaskan, dibimbing penanamannya, hingga pemasaran. Sehingga, kesejahteraan para petani di Sumut meningkat dan mewujudkan Sumut yang agraris terwujud secepatnya.

“Banyak orang yang mulai beralih dan tak mau menjadi petani lantaran dianggap kurang menguntungkan, kurang praktis. Mungkin tanaman alternatif ini bisa menjadi penyemangat kembali, karena harga jualnya kan mahal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Edy berharap kehadiran tanaman ini juga membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi tak hanya di Sumut, tetapi juga Indonesia. Kemudian, juga mempererat hubungan dengan negara tetangga dan serumpun Malaysia.

Pimpinan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad Malaysia Datok Ibrahim Bin Yahaya menyebut bahwa tanaman Guarana ini telah lama eksklusif hanya dimiliki Brazil melalui hak paten dan perlindungan geografis. Tetapi, saat ini Malaysia dan Indonesia menjadi negara yang beruntung karena bisa memperoleh paten untuk pembenihan, penanaman, produksi dan perdagangan.

“Terima kasih atas sambutan hangat Bapak Gubernur. Mudah-mudahan kerja sama kita ini membawa banyak manfaat dan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat kecil, “ harap Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan bahwa KPHA akan menjadi satu-satunya pihak di Indonesia yang membibitkan Gurana dan memasarkan tak hanya di Sumut tapi juga seluruh Indonesia. Saat ini Belitung dan Irian Jaya merupakan dua provinsi yang sudah memesan bibit dari KPHA.

Yang Terhormat Mulia Dato’ Johan Pahlawan Lela Perkasa Setiawan menambahkan pemilihan Sumut atau Indonesia sebagai negara untuk berkolaborasi lantaran Indonesia negara tetangga dan memiliki penduduk yang banyak. “Cina juga banyak penduduknya tetapi mereka empat musim. Tanaman ini hanya untuk wilayah dengan iklim seperti kita. Mudah-mudahan kerja sama untuk menjadikan negara kita makmur dan jaya di Asia,” tuturnya.

Sebelumnya, dijelaskan bahwa tanaman Guarana adalah tanaman yang perawatan dan penanamannya mudah, daya tahan kuat dari serangan penyakit dan tumbuhan serangga. Masa panen juga cepat, 14-15 bulan dan mengeluarkan hasil dua kali dalam satu tahun dengan produksi 5-20 kilogram/pokok.

Harga 1 pokok Guarana siap tanam Rp200.000 hingga Rp250.000. Jika menghasilkan, harga buahnya per kilogram mencapai Rp200.000 – Rp250.000 dan harga daunnya mencapai Rp60.000 – Rp80.000 per kilogram.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut rombongan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad Malaysia, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut H Kodrat Shah, Ketua KPHA Budi Dalimunthe, Pembina KPHA, pengurus, dan anggota, OPD Pemprov Sumut, BUMN/BUMD di Sumut, pimpinan dan organisasi pemuda, asosiasi koperasi tak hanya dari Sumut tapi juga Bangka Belitung dan Irian Jaya.

Tanaman Guarana memiliki daun-daun yang besar dan bunga yang berkelompok, serta dikenal karena buahnya, yang besarnya sama denan biji kopi. Tanaman ini menghasilkan produk utama berupa ekstrak Guarana yang bisa digunakan menjadi bahan utama untuk minuman berkarbohidrat, minuman bertenaga dan isotonik, produk kecantikan, obat herbal dan obat lainnya, obat kanker, dan banyak manfaat lainnya. (pran)

214 Personel Satpol PP Sergai Dites Urine

TES URINE: Kadis Satpol PP Sergai Drs Fajar Simbolon MSi saat menyaksikan tes urine terhadap anggota Satpol PP Sergai, Jumat (6/12). surya/sumut pos
TES URINE: Kadis Satpol PP Sergai Drs Fajar Simbolon MSi saat menyaksikan tes urine terhadap anggota Satpol PP Sergai, Jumat (6/12).
surya/sumut pos
TES URINE: Kadis Satpol PP Sergai Drs Fajar Simbolon MSi saat menyaksikan tes urine terhadap anggota Satpol PP Sergai, Jumat (6/12). surya/sumut pos

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 214 personel Satpol PP Sergai menjalani tes urine secara mendadak yang digelar oleh BNNK Sergai. Pelaksanaan tes urine dilakukan sebagai tindakan preventif kepada setiap personel Satpol PP, yang tujuannya untuk melakukan pencegahan secara dini terhadap penyalagunaan narkoba.

“Karena Satpol PP adalah penegak Perda, anggota Satpol PP harus sebagai contoh, harus tegak dulu. Jangan sampai ada satu pun anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kalau memang nantinya ada terbukti sebagai pengguna, jangan sampai ada yang mengeluh, maupun merasa kecewa setelah dilakukan tes urine ini,”ujar Kepala Dinas Satpol PP Sergai, Drs Fajar Simbolon MSi kepada Sumut Pos, Jumat (6/12).

Dijelaskan Fajar, pelaksanaan tes urine sudah menjadi program agenda rutin Dinas Satpol PP Sergai dari tahun 2014. Dan bukan untuk mencari kesalahan seseorang tak terkecuali ASN, maupun Honorer wajib tes urine.

Ditegaskan Fajar, apabila dari hasil pemeriksaan tes urine ada anggota yang positif narkoba akan ditindak tegas begitu juga dengan honorer akan dipecat. “Kalau untuk ASN kita serahkan ke Bupati untuk memberikan tindakan tegas, sesuai dengan PP 59 tentang ASN,” tegas Fajar.

Fajar berharap, mudah-mudahan dalam pemeriksaan tes urine, tidak ada personelnya yang ditemukan positif, semoga hasilnya negatif semua. (sur/han)

Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Gubsu Minta Kondisi Jalan Nasional Diperhatikan

KUNJUNGAN: Gubsu Edy Rahmayadi menerima kunjungan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Auditorium Danau Toba , Perkantoran Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu, Deliserdang, Kamis (5/12).
KUNJUNGAN: Gubsu Edy Rahmayadi menerima kunjungan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di  Auditorium Danau Toba , Perkantoran Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu, Deliserdang, Kamis (5/12).
KUNJUNGAN: Gubsu Edy Rahmayadi menerima kunjungan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Auditorium Danau Toba , Perkantoran Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu, Deliserdang, Kamis (5/12).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (5/12). Kunker dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi khususnya melihat kesiapan angkutan menyambut hari besar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kunker diawali dengan pertemuan bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Auditorium Danau Toba, Perkantoran Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu, Deliserdang. Mengucapkan selamat datang, Edy Rahmayadi meminta dan menyampaikan harapan, agar kunker Komisi V DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V Syarif Abdullah Alkadrie juga memperhatikan kondisi jalan nasional yang ada di Sumut.

“Kami mohon perhatian dengan kehadiran Bapak dan rombongan, kalau kebutuhan jalan ini memang bukan hanya karena Natal dan Tahun Baru, tetapi manfaatnya berkepanjangan dan efeknya berdampak ke banyak sektor, mulai dari ekonomi, sosial, pariwisata, dan lainnya,” ujar Edy saat menyampaikan sambutan.

Selanjutnya, Edy mengatakan, bahwa Provinsi Sumut merupakan wilayah yang luas dengan jumlah 33 kabupaten/kota. Pembangunan bandara di Mandailing Natal (Madina) pasti sangat membantu dan memudahkan mobilitas. “Mudah-mudahan ini juga dibantu dan dimudahkan prosesnya,” katanya.

Perihal kesiapan menyambut Natal dan Tahun Baru, Edy menjelaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Sumut telah menyiapkan 27 pos yang disebar di kabupaten/kota khususnya daerah-daerah dengan penduduk mayoritas Nasrani.

Pos tersebut untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan atau arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru, yakni sesuai dengan yang ditetapkan pusat, selama 18 hari mulai tanggal 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.

“Dengan kehadiran rombongan Komisi V di Sumut untuk meninjau kesiapan, tentunya membantu kami untuk mengevaluasi apa-apa yang masih kurang dan perlu kami persiapkan. Sehingga nanti, mobilisasi saudara-saudara kita yang ingin berlibur dan melakukan aktivitas keagamaan bisa berjalan lancar,” harap Edy.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie, menjelaskan bahwa kunker dilaksanakan sebagai salah satu tugas fungsi kedewanan dan pengawasan. Menanggapi harapan Gubernur, Syarif menyebut bahwa Komisi V DPR RI akan mendukung pembangunan jalan nasional di Sumut. Begitu pun dengan pembangunan Bandara di Madina.

“Pembangunan Bandara itu sudah masuk di Kementerian Perhubungan dan kita Komisi V sebagai mitra. Hal yang baik tentu akan kita dukung. Setelah kembali ke Jakarta, mungkin ini menjadi catatan-catatan yang kita bawa pulang nantinya,” ucap Syarif.

Untuk kesiapan menyambut hari besar keagamaan, Syarif mengimbau agar memperhatikan kondisi cuaca. Begitupun dengan moda trasportasi lainnya. Selain menggunakan jalur darat dan udara, banyak juga yang menggunakan kapal laut.

“Prediksi dan pemantauan cuaca harus diperhatikan,” pesannya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah II Bintang Hidayat memaparkan sebaran lokasi pemantauan Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah II mencakup Bandara Kualanamu Deliserdang, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh.

Menurut Bintang, ada beberapa strategi yang akan diambil untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru, yakni meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas navigasi penerbangan, fasilitas keamanan penerbangan, memantau tren penumpang, dan melaksanakan instruksi Dirjen Perhubungan Udara. “Di antaranya kesiapan sarpras (sarana dan prasarana) armada, awak pesawat. Antisipasi delay, antisipasi penggunaan narkoba, antisipasi gangguan terorisme, dan lain-lain,” tutur Bintang.(prn/han)

PT AN Manfaatkan Sisa Olahan Ikan Jadi Bio Solar dan Obat-obatan

ist TINJAU: Country Factory Manajer PTAN, Joko Suhendro didampingi Humas PTAN Afrizal meninjau proses pembuatan minyak ikan (Fish Oil) Bio Solar di perusahaan PTAN, Kamis (5/12.
ist
TINJAU: Country Factory Manajer PTAN, Joko Suhendro didampingi Humas PTAN Afrizal meninjau proses pembuatan minyak ikan (Fish Oil) Bio Solar di perusahaan PTAN, Kamis (5/12.
ist TINJAU: Country Factory Manajer PTAN, Joko Suhendro didampingi Humas PTAN Afrizal meninjau proses pembuatan minyak ikan (Fish Oil) Bio Solar di perusahaan PTAN, Kamis (5/12.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – PT Aquafarm Nusantara (PT AN) yang berada di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) bisa memanfaatkan sisa pengolahan ikan tilapia menjadi bahan-bahan berguna.

Antara lain menjadi minyak ikan (Fish Oil) bio solar, obat-obatan, kosmetik dan Marshmellow bahan dasar permen.

Semua proses pengolahan minyak ikan berasal dari isi perut (Testin) dan lemak ikan tilapia yang dapat dikelola oleh perusahaan PT AN.

Hal itu disampaikan oleh Country Factory Manajer PT AN, Joko Suhendro didampingi External Affairs Senior Manajer Kasan Mulyono, dan Humas PTAN Afrizal di sela-sela paparannya tentang pemanfaatan sisa dari pengolahan ikan tilapia menjadi minyak ikan bio solar, Kamis (5/12).

“Dalam proses pengolahan minyak ikan tilapia menjadi menjadi bio solar, ini semua melalui proses pengumpulan isi perut dan lemak ikan tilapia yang dapat dikelola oleh perusahaan PT AN,” jelas Joko.

Tentunya, lanjut Joko, proses pengolahan minyak ikan tilapia menjadi bio solar ini butuh waktu 3-4 jam, setelah dilakukan pemanasan di boiler. “Usai proses pemanasan tersebut, barulah didapat hasil final produk fish oil dengan great A menjadi bio solar,” kata Joko.

Joko menyebutkan, proses terjadinya minyak ikan tilapia menjadi bio solar, karena di dalam ikan tilapia terdapat kandungan lemak dan isi perut yang dapat dimanfaatkan.

“Setelah melalui proses, minyak ikan tilapia menjadi bio solar dapat digunakan sebagai pengganti solar di perusahaan, dengan perbandinganya bisa menghemat 20 persen dari minyak solar asli,” sebut Joko.

Berbekal pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh PT AN, dapat memanfaatkan fiur olah. “Jadi perusahaan coba memanfaatkan semuanya ikan tilapia ini dengan tidak meninggalkan sampah, ataupun mengontaminasikan area,” sebut Joko.

Selain, menghasilkan minyak ikan (Fish oil) sisik ikan tilapia juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan produk kosmetik, obat-obatan dan marshmellow.

“Proses sisik ikan tilapia ini pertama dilakukan pemisahan dari kulit dengan tahapan pencucian berkali-kali, tanpa mengunakan bahan kimia. Sehingga betul-betul terpisah dari lemak ikan tilapia tersebut.

Setelah melalui proses pencucian, dilakukan penjemuran dengan tingkat kepanasan mencapai 30-35°C. Dengan suhu panas itu, sisik ikan bisa kering dalam satu hari. “ Setelah semua sisik ikan tilapia kering, kemudian dilakukan tahap akhir pemisahan secara manual dari partikel-partikel yang tidak diperlukan,” urai Joko.

Setelah, melalui proses pemisahan, kemudian dilakukan pembungkusan ke dalam goni. Masing-masing goni berisi 20 – 25 kg. “Kemudian sisik ikan diekspor ke Jepang, Thailand dan Eropa, untuk dijadikan bahan dasar kosmetik,” pungkasnya. (sur/han)

Ditinggal Pesta, 2 Rumah Ludes Terbakar

TERBAKAR. Rumah dihuni keluarga, Jonson Sihombing di Desa Bakkal Kecamatan Siempat Nempu Hulu hangus terbakar. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TERBAKAR. Rumah dihuni keluarga, Jonson Sihombing di Desa Bakkal Kecamatan Siempat Nempu Hulu hangus terbakar.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TERBAKAR. Rumah dihuni keluarga, Jonson Sihombing di Desa Bakkal Kecamatan Siempat Nempu Hulu hangus terbakar. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak dua unit rumah semi permanen ludes dilahap si jago merah, di Desa Bakkal Julu, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Kamis (5/12).

Kediaman itu diketahui milik, Manaek Lumbangaol yang dikontrakkan kepada keluarga, Jonson Sihombing (44) / Rosdiana boru Sianturi, serta rumah dihuni keluarga Bangun Sinaga (57) / Udutma boru Pasaribu (51).

Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa itu, tetapi kerugian ditaksir puluhan juta. Keluarga korban juga terpaksa mengungsi ke tempat saudara mereka. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting dikonfirmasi, Jumat (6/12) membenarkan musibah kebakaran tersebut.

Bahagia menyebut, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan.

Disebutkan Bahagia, rumah dihuni keluarga Jonson hangus total. Sementara rumah dihuni, Bangun Sinaga terbakar bagian dinding. Bahagia mengaku, penyebab kebakaran masih penyelidikan pihak berwajib.

Begitu juga bantuan terhadap korban masih sedang dikaji dan akan dilaporkan kepimpinan terlebih dahulu, katannya.

Kanit Resum Polsek Tigalingga, Aiptu Bela Sembring menerangkan, saat kejadian, keluarga Jonson Sihombing sedang pergi ke pesta. Diduga, api di tungku masih menyala ketika rumah ditinggal. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, api bermula dari bagian dapur. Saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Kasus masih diselidiki, ucap Bela.(rud/han)

5 Tersangka Pemakai dan Kepemilikan Sabu Diciduk

Sabu-Ilustrasi
Sabu-Ilustrasi

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Personel Satres narkoba Polres Langkat meringkus lima tersangka kepemilikan dan penggunaan narkotika jenis sabu sabu.

Kelima tersangka itu adalah Arifin Syah (37), Rahmad Fauzi(17), Yudha Putra (17), seorang anak remaja berinisial MF (16).

Satu di antara mereka ditangkap di Pangkalan Susu, Selasa (3/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Sedangkan 3 tersangka lainnya ditangkap di Tanjungpura, Rabu( 4/12) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kasat Narkoba Langkat, AKP Adi Hariono, SH kepada Sumut Pos mengatakan, pihaknya juga mengamankan Syahril(43), warga Dusun Nelayan, Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Propinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Syahril ditangkap di Depan Pos Lantas Sei Karang, Jalan Lintas Medan-Aceh, Dusun Sidomulio, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat,Rabu(4/12) sekitar pukul 06.30 WIB.

Dari tersangka Syahril diamankan 25 gram sabu. Sedangkan dari keempat tersangka lainnya juga diamankan 0,35 gram sabu.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ke-5 tersangka diamankan di Mako Polres Langkat,”ujar AKP Adi Hariono. (yas/han)

Bupati Karo Terkelin Brahmana: Jaga Jantung dengan Donor Darah

DONOR DARAH: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat berdonor darah di RSUD Kabanjahe, Jumat (6/12). TEDDY/SUMUT POS
DONOR DARAH: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat berdonor darah di RSUD Kabanjahe, Jumat (6/12).
TEDDY/SUMUT POS
DONOR DARAH: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat berdonor darah di RSUD Kabanjahe, Jumat (6/12). TEDDY/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Melakukan donor darah secara teratur dapat membuat anda sehat, dan terhindar dari risiko sakit jantung. Dengan mendonorkan darah secara berkala, menurunkan kekentalan darah, menghindari dari risiko sakit jantung, serta menjaga sirkulasi darah.

Hal ini dikemukakan Bupati Karo Terkelin Brahmana usai mendonorkan darahnya di RSUD Kabanjahe, Jumat (6/12).

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Karo Irna Safrina Meliala, Dirut RSUD Kabanjahe Arjuna dan Kasi Keperawatan Irma Depari, Terkelin menjalani donor darah sekitar pukul 09.00 WIB.

“Donor darah ini bagian dari menjaga kesehatan diri kita sendiri,” katanya. Terkelin mengungkapkan, ia secara rutin mendonorkan darahnya setiap 6 bulan sekali. Bupati mengajak masyarakat turut melakukan donor darah secara berkala, dan ruitn .

“Guna menjaga kebugaran tubuh, caranya mari ikuti program Dinas Kesehatan karena mencegah lebih barik dari pada mengobati,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Karo, Irna Safrina Meliala mengungkapkan, setiap pendonor darah akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini juga dijalani Terkelin Brahmana sebelum mendonorkan darahnya.

Pemeriksaan kesehatan awal dilakukan terhadap pendonor meliputi pemeriksaan tekanan darah. “Ini sebagai syarat calon pendonor,” ujar Irna.

Dia mengapresiasi aksi donor darah yang dilakukan Bupati Karo sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menerapkan pola hidup sehat.

“Dengan donor darah secara berkala akan berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh,” kata Irna.

Direktur RSUD Kabanjahe Arjuna menyebutkan, donor darah yang dilakukan Bupati Karo Terkelin Brahmana mencapai 300 ml. Dia pun mengakui donor darah yang dilakukan Terkelin bukan yang pertama kali. “Sudah berulang kali dan Pak Bupati sudah ingat jadwalnya. Kadang setiap 6 hingga 7 bulan, dia sudah datang ke RSU Kabanjahe,” pungkas Arjuna. (deo/han)

3 Camat dan Beberapa Kabid Dicopot, Wabup: Jangan Persulit Warga Urus KK & KTP

LANTIK: Wakil Bupati Deliserdang, M.Ali Yusuf Siregar melantik 90 pejabat eselon II dan III di aula cendana Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (6/12). BATARA/SUMUT POS
LANTIK: Wakil Bupati Deliserdang, M.Ali Yusuf Siregar melantik 90 pejabat eselon II dan III di aula cendana Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (6/12).
BATARA/SUMUT POS
LANTIK: Wakil Bupati Deliserdang, M.Ali Yusuf Siregar melantik 90 pejabat eselon II dan III di aula cendana Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (6/12). BATARA/SUMUT POS

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Deliserdang, M.Ali Yusuf Siregar menegaskan kepada pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang yang baru dilantik, agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Jangan ada lagi warga yang dipersulit mengurus KK maupun KTP, layani mereka dengan sebaik baiknya”tegas Yusuf Siregar pada sambutannya usai melantik 90 Eselon IV dan III, Jumat (6/12), di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang.

Ia mengatakan, Camat maupun Lurah dan ASN yang baru dilantik harus dan wajib melayani masyarakatnya.

“Saya tidak mau dengar keluhan warga lagi mengurus apa apa dipersulit dan lama, kalian harus kerja dan melayani warganya, bantu warga kalian dengan sepenuh hati dan jangan di bola bolain. Sekali lagi, harus di bantu warganya “ pungkas Yusuf.

Dikatakannya, bagi beberapa pejabat yang dicopot harus legowo dan berjiwa besar untuk menghadiri pelantikan ini. “Dulu kalian di lantik datang, nah seharusnya walau tidak ada jabatan lagi seharusnya datang, jabatan di Deliserdang ini banyak dan bukan di tempat kalian saja yang kalian duduki sekarang ini, saya berharap ini harus dipahami” sebutnya.

Mantan Kepala BKD Deliserdang ini juga menyebutkan, rotasi maupun pelantikan ini adalah hal yang biasa untuk penyegaran dan perkembangan karir

Sebelumnya, sebanyak 90 eselon III dan IV dilantik Wakil Bupati Deliserdang M.Ali Yusuf Siregar, di antara ke-90 orang tersebut ada tiga Camat yang dicopot atau non job dari jabatannya, yakni Camat Pantai Labu Irawadi Harahap digantikan A.Fitriayan Syukri yang sebelumnya Sekcam Lubukapakam. Camat Galang Ahmad Turmuzi digantikan Marzuki yang sebelumnya Camat Batang Kuis. Camat STM Hilir Khairul Saleh, digantikan Hesron T Girsang yang sebelumnya Camat Gunung Meriah. (btr/han)

Idaham Resmikan Bank Sampah di Berngam

RESMIKAN: Wali Kota Binjai, HM Idaham meresmikan bank sampah MTs Swasta Nurul Iman di Jalan Jambore Raya Perumnas Berngam, Binjai Kota. Istimewa/sumutpos
RESMIKAN: Wali Kota Binjai, HM Idaham meresmikan bank sampah MTs Swasta Nurul Iman di Jalan Jambore Raya Perumnas Berngam, Binjai Kota.
Istimewa/sumutpos
RESMIKAN: Wali Kota Binjai, HM Idaham meresmikan bank sampah MTs Swasta Nurul Iman di Jalan Jambore Raya Perumnas Berngam, Binjai Kota. Istimewa/sumutpos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, HM Idaham meresmikan bank sampah MTs Swasta Nurul Iman di Jalan Jambore Raya Perumnas Berngam, Binjai Kota, baru baru ini.

Selain meresmikan bank sampah MTs Swasta Nurul Iman, juga dilakukan pengukuhan madrasah peduli lingkungan pada MTs Swasta Nurul Iman oleh Kepala Kementerian Agama Kota Binjai.

Idaham memberikan apresiasi setinggi-tingginya, atas didirikannya bank sampah tersebut. Sejatinya, dia bilang, merupakan wujud komitmen dan kepedulian MTs Swasta Nurul Iman dalam mendukung program Pemko Binjai, khususnya di bidang lingkungan hidup.

“Terkait pembentukan bank sampah ini, saya berharap ke depannya agar dapat dikelola dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Idaham.

Idaham juga menambahkan, bahwa saat ini terdapat kurang lebih 36 bank sampah di Kota Binjai yang dikelola oleh masyarakat. “Dalam hal ini, pemerintah kota yang membinanya,” tukasnya. (ted/han)

Satpol PP Binjai Razia Kos-kosan

TERJARING: Petugas Satpol PP Pemko Binjai merazia kos-kosan yang dilaporkan warga sudah sangat meresahkan, Jumat (6/12). TEDDY AKBARI/SUMUT POS
TERJARING: Petugas Satpol PP Pemko Binjai merazia kos-kosan yang dilaporkan warga sudah sangat meresahkan, Jumat (6/12). 
TEDDY AKBARI/SUMUT POS
TERJARING: Petugas Satpol PP Pemko Binjai merazia kos-kosan yang dilaporkan warga sudah sangat meresahkan, Jumat (6/12). TEDDY AKBARI/SUMUT POS

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aparat Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja Pemko Binjai merazia rumah kos-kosan yang berada di Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, Jumat (6/12) pukul 07.00 WIB.

“Ini merupakan operasi non yustisi yang mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum,”ujar Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Binjai, Arif Sihotang ketika dikonfirmasi.

Dalam operasi non yustisi ini, kata Arif, Satpol PP Kota Binjai hanya melakukan pembinaan. Begitu juga terhadap pemilik kos-kosan, demi terjaganya kondusifitas.

Dijelaskan Arif, razia tersebut dilakukan atas laporan pengaduan masyarakat yang mengaku resah terhadap para penghuni kos-kosan milik bermarga Perangin-angin, tersebut.

“Kami melakukan operasi non yustisi bersama Kepling dan Lurah. Operasi berjalan lancar. Kami melakukannya sesuai Standard Operasional Prosedur, seperti tidak merusak dan terlebih dahulu mengetuk pintu kos-kosan,”kata Arif.

Dari 6 pintu kos-kosan tersebut, terdapat satu pasangan berlainan jenis. “Tapi mereka bisa menunjukkan surat nikahnya,”kata dia.

Mantan Lurah Damai ini juga mengatakan, selain pasangan suami istri itu, pihaknya memboyong lima wanita penghuni kos-kosan. Empat di antaranya masih berusia dibawa umur.

“Saat ini kami masih memproses mereka. Agar bisa pulang, minimal harus ada penjamin dari kelimanya. Sebab razia ini sifatnya pembinaan,”pungkasnya. (ted/han)