24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 4686

SHT 150 Eks Karyawan Belum Dibayar, Dirut PTPN II Dinilai Lecehkan Putusan Pengadilan

PERLIHATKAN : Thomas J Tarigan SH dan Nano Eka Yudha SH, selaku kuasa hukum eks karyawan PTPN II, memperlihatkan salinan putusan PHI, Minggu (8/12).
PERLIHATKAN : Thomas J Tarigan SH dan Nano Eka Yudha SH, selaku kuasa hukum eks karyawan PTPN II, memperlihatkan salinan putusan PHI, Minggu (8/12).

SUMUTPOS.CO – Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara II, M Iswan Achir hingga kini belum membayar santunan hari tua (SHT) sebesar Rp25,3 miliar dan emas Jubelium 22 gram kepada 150 orang mantan karyawan. Padahal kasus ini telah berkekuatan hukum tetap (inkrah), pada perkara perselisihan hubungan industrial (PHI) sejak 22 Agustus 2019.

Thomas J Tarigan SH, selaku kuasa hukum kelompok Teruna Sinulingga yang berjumlah 150 orang mengatakan, PTPN II sama sekali tidak menjalankan putusan perkara PHI yang tergister No:75/Pdt.sus-PHI/2019/PN.Mdn. Sehingga kuasa hukum Teruna Sinulingga Cs, telah tiga kali melakukan somasi.

“Maka sangatlah pantas dan layak sdr M Iswan Achir selaku Dirut PTPN II yang harus bertanggungjawab. Dan perbuatan M Iswan Achir tersebut, dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana pada Pasal 216 jo 372 KUHP,” ungkapnya, yang didampingi Nano Eka Yudha SH dan Edoward M Hutapea SH, kepada Sumut Pos, Minggu (8/12).

Menurut Thomas, Dirut PTPN II sebelumnya, M Abdul Ghani yang menyatakan bahwa SHT akan diselesaikan pada akhir Desember 2019, sepertinya jauh dari harapan. Pasalnya, kata dia, isi putusan PHI yang sudah inkrah saja belum dilaksanakan pembayarannya.

Untuk itulah Thomas menyatakan, bahwa perbuatan Dirut PTPN II merupakan preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia dan kewibawaan Presiden Jokowi.

“Memohon kepada Presiden Jokowi, untuk memerintahkan menteri BUMN agar segera memberikan hak pensiunan karyawan PTPN II,” tegasnya.

Sementara itu, Teruna Sinulingga mewakili para pensiunan menambahkan, SHT seharusnya dibayarkan pada saat pensiun. Akan tetapi, SHT justru dibayarkan setelah pensiunan tersebut meninggal dunia.

“Sehingga pensiunan tidak bisa lagi menikmati hasil pengabdiannya selama puluhan tahun bekerja di PTPN II,” tandasnya.

Sebelumnya, kasus ini bermula saat 150 eks karyawan melakukan musyawarah pada 24 Oktober 2018 (Bipartite). Karena tidak ada titik temu, kelompok Teruna Sinulingga Cs menempuh jalur hukum, yakni ke Disnaker Provsu.

Selanjutnya, kelompok Teruna Sinulingga Cs mangajukan gugatan PHI dengan registrasi perkara No: 75/Pdt.sus-PHI/2019/PN.Mdn.

Dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis hakim, Jarihat Simarmata, pada 22 Agustus 2019, mengabulkan gugatan para penggugat sebahagian.

Kemudian, menghukum tergugat membayar SHT 150 eks karyawan dengan total Rp25,3 miliar dan emas Jubelium 22 karat. (man/btr)

USU dan UMA Masuk Kampus Hijau Terbaik di Indonesia

.
.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Universitas Indonesia kembali terpilih menjadi kampus hijau terbaik di Indonesia pada tahun 2019. Itu berdasarkan laporan UI GreenMetric World University Rankings 2019 yang telah dirilis.

Universitas Indonesia mendapat total skor 8.025 dari seluruh indikator yang dinilai. Indikator pengukuran UI GreenMetric 2019, yaitu Keadaan dan Infrastruktur Kampus, Energi dan Perubahan Iklim, Pengolahan Sampah, Penggunaan Air, Transportasi, serta Pendidikan.

Universitas Indonesia mendapatkan masing-masing skor yaitu Infrastruktur (1050), Energi dan Perubahan Iklim (1625), Penanganan Sampah (1500), Pengolahan Air (825), transportasi (1375), serta-pendidikan (1650). Universitas Indonesia, diikuti oleh Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gadjah Mada pada urutan kedua dan ketiga.

Institut Pertanian Bogor mendapatkan masing-masing skor yaitu Infrastruktur (1400), Energi dan Perubahan Iklim (1200), Penanganan Sampah (1425), Pengolahan Air (575), transportasi (1475), serta pendidikan (1700).

Universitas Gajah Mada mendapatkan masing-masing skor yaitu Infrastruktur (900), Energi dan Perubahan Iklim (1300), Penanganan Sampah (1500), Pengolahan Air (875), transportasi (1375), serta pendidikan (1675). Sementara, Universitas Sumatera Utara (USU) berada di peeringkat 15 dan Univeristas Medan Arean (UMA) berada di peringkat 17.

UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.

“UI GreenMetric telah memperlihatkan kepemimpinan dalam gerakan kampus hijau sedunia yang terlihat dari meluasnya kegiatan UI GreenMetric World University Rankings Network (UIGWURN). Saat ini terdapat 35 Koordinator Nasional dari 30 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan Amerika,” kata Ketua UI GreenMetric, Prof Riri Fitri dalam siaran pers yang diterima wartawan. (bbs/azw)

Polisi Paling Banyak Langgar HAM Sejak 2014-2019

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perlindungan Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) mencatat terdapat 73 kasus pelanggaran terhadap aktivis HAM sepanjang Januari 2014 hingga November 2019.

Bentuk pelanggaran yang paling dominan adalah kriminalisasi dengan 31 kasus dan pelaku pelanggaran terhadap hak pembela HAM mayoritas adalah polisi dengan 27 kasus.

Koalisi menilai negara tidak serius dalam melindungi dan memenuhi hak asasi para pembela HAM. Kondisi itu, menurut mereka membuat kekerasan terhadap pembela HAM terus berulang.

“Seperti intimidasi, kekerasan yang berkedok kriminal dengan pelaku orang tak dikenal, pembajakan akun media sosial atau telepon genggam, upaya kriminalisasi yang dipaksakan terhadap pembela HAM,” demikian bunyi siaran pers koalisi yang dibacakan oleh Kepala Badan Advokasi Yayasan Perlindungan Insani Indonesia (YPII) Ainul Yaqin saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).

Dalam paparannya, Wakil Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Era Purnama Sari mengatakan ancaman terhadap pembela HAM disebabkan oleh dua faktor, yaitu aparat penegak hukum, dalam hal ini polisi yang tidak independen, dan kriminalisasi terhadap mereka yang mengkritik kebijakan pemerintah di media sosial.

Lebih lanjut, Era memandang laporan perihal kriminalisasi terhadap pembela HAM sebagian besar tidak diproses oleh polisi. Bahkan, kata dia, laporan acap kali tidak diterima. Ia menyatakan kondisi tersebut sangat ironis karena polisi merupakan garda pertama dalam sistem peradilan pidana.

“Enggak mungkin ada pelaku serangan terhadap pembela HAM bisa diperhadapkan di pengadilan dan diuji apakah betul apakah dia melakukan serangan atau tidak kalau polisi tidak mau menerima laporan,” kata Era.

Ia kemudian memberi contoh mengenai pelanggaran HAM terhadap orang-orang di baris terdepan yang memperjuangkan hak asasinya, seperti petani. Era menilai saat ini serangan tidak hanya mengarah kepada personal, tetapi juga menyasar kelompok atau organisasi.

Contoh lain, dalam pendampingan hukum 41 anggota Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang didakwa terlibat perusakan, pencurian, pengeroyokan dan penganiayaan terhadap anggota Polri, TNI dan Satpam PT WKS di Pengadilan Negeri Jambi, era mengatakan serangan sudah berupa stigma organisasi sebagai pembela hak petani.

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa satu saksi kunci atau saksi meringankan yang dihadirkan pihaknya diculik sesaat persidangan akan dimulai.

“Bagaimana mungkin polisi, jaksa, hakim bisa independen kalau mereka dibiayai oleh korporasi-korporasi besar,” ungkap dia.

Selain itu, Era pun mendapat persekusi atau perlakuan buruk dengan dituduh bahwa dirinya merendahkan masyarakat Jambi kurang mengerti hukum. Tuduhan ini berujung kepada demo sejumlah masyarakat Jambi terhadapnya.

Berdasarkan kondisi di atas, Koalisi menuntut Pemerintah dan DPR membentuk sistem perlindungan bagi pembela HAM melalui revisi Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan menjadikan revisi ini agenda prioritas tahun 2020.

Selain itu juga meminta Polisi untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap pembela HAM seperti kematian Golfried Siregar, menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, serta membangun mekanisme perlindungan bagi pembela HAM yang terkonsolidasi dengan lembaga atau badan lain seperti Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perlindungan Pembela HAM sendiri terdiri dari YLBHI, KontraS, Imparsial, Setara Institute, Amnesty International Indonesia (AII), Walhi . (net/btr)

Ariel Noah Resmikan Store 3Second di Medan

Musisi Indonesia, Ariel Noah meresmikan 3Second Family Concept Store di Jl. Dr. Mansyur No. 134a Medan, Sabtu (7/12/2019) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Musisi Indonesia, Ariel Noah meresmikan 3Second Family Concept Store di Jl. Dr. Mansyur No. 134a Medan, Sabtu (7/12/2019) malam. Kehadiran Ariel disambut heboh para penggemar dan peminat fashion 3Second, yang memadati toko kemarin.

Grand Opening Store dibuka dengan gunting pita oleh Ariel selaku Brand Ambassador Greenlight, penanda pengesahan dibukanya 3Second Family Store Medan.

Ariel saat sesi jumpa pelanggan mengatakan, teknologi fashion Indonesia tidak kalah dengan kompetitor dari negara lain.

“Tetapi orang sering merasa lebih gengsi memakai brand luar negeri, padahal kw. Padahal lebih bagus pakai produk lokal yang bermutu san asli, daripada brand luar tapi palsu,” katanya disambut antusias para fans.

Menurut Ariel, fashion luar negeri yang bermerek, sebenarnya banyak yang diproduksi di Asia. Karena itu, orang Asia khususnya Indonesia harus menghilangkan luar negeri brand minded, agar industri fashion Indonesia maju dan mengalahkan brand luar negeri.

“Saya duta Greenlight. Apa keunggulan produk ini? Bahannya. Coba pegang. Nah bagus dan lembut kan,” katanya saat sesi wawancara.
Karena itu, Ariel maju mempromosikan brand dalam negeri, agar industri fashion Indonesia semakin berkembang.

Ariel Noah sebagai brand ambassador brand Grernlight, memilih-milih fashion, usai grand opening 3Second Family Concept Store di Jl. Dr. Mansyur No. 134a Medan, Sabtu (7/12/2019) malam.

Manjakan Para Fashionable

Di Medan, 3Second membuka store dengan mengusung konsep baru yaitu Family Concept Store uang menyediakan produk untuk remaja, dewasa, ibu, bapak dan anak-anak.

Ada discount up to 50% selected item selama masa grand opening.
“3Second Family Store mempunyai banyak sekali pilihan produk diantaranya jaket, kaos, sweater, kemeja, celana panjang, celana pendek, jeans, topi, dompet, hijab, baju anak, dan masih banyak produk lainnya,” kata Joy, kepala Store.

Berbagai merek yang tersedia yakni
3SECOND, GREENLIGHT, MOUTLEY, FAMO, FMC, HANNA, AZIZAH, 3SECOND KIDS, dan MOUTLEY KIDS.

“3second Family Store memanjakan para fashionable masa kini agar terlihat semakin modis dan kekinian. Didukung dengan keunggulan produk 3second yang nyaman dipakai, modis, dan harga yang relatif murah. Serta produknya lengkap mulai dari fashion anak-anak hingga dewasa ada di 3second Family Store ” kata Joy.

Hari ini, Minggu (8/12/2019), rencananya Tora Sudiro selaku perwakilan Brand Ambassador dari brand penggiat dan komunitas motor yaitu FMC, melakukan Riding bersama Tora di Medan.
Acara akan dimeriahkan dengan penampilan Band Accoustic Medan (Indogroove dan Odessa Band). (Rel/mea)

PPSD Siahaan Sektor V Rayakan Natal di Medan

Foto/istimewa NATAL PPSD: Penyalaan lilin pada Natal PPSD Siahaan Sektor V Teladan dilakukan antara lain Ketua Sektor, Saut Siahaan didampingi Ketua Panitia Natal Ny A.S. Siahaan, Sekretaris Umum PPSD Siahaan Kota Medan, Henry Siahaan dan lainnya di HKBP Pardomuan Medan, Kamis (5/12)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Punguan Parsadaan Pomparan Somba Debata (PPSD) Siahaan Dohot Boruna Sektor V Teladan Medan merayakan Natal dengan penuh sukacita di Gereja HKBP Pardomuan Medan, Kamis (5/12).

Pendeta A Sanjaya Siahaan dalam khotbahnya menjelaskan Lukas 2 : 1 yang menyatakan, hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud. Ia menegaskan bahwa Kristus menjadi pedoman dalam kehidupan umat Kristiani dan menjadi terang bagi orang-orang yang masih dalam kegelapan.

“Kehadiran Santa pada setiap Natal sebenarnya mengajarkan pada anak-anak inilah hadiah dari Yesus Kristus yang mengasihi mereka. Begitu pula tradisi penyalaan lilin, sebenarnya menunjukkan betapa besarnya kasih setia Allah yang mau memberi secercah cahaya di tengah kegelapan, sebagai suatu harapan baru bagi umat manusia,” paparnya.

Ditegaskan Pendeta Siahaan, Natal bukan sekadar berpakaian yang megah dan menampilkan kemegahan dunia. Tapi makna Natal adalah sebagai pengorbanan, sebagaimana tertulis pada Yohannes 3, 16. Bahwa kasih setia Allah turun ke dunia ini melalui Yesus Kristus. Kedua, makna Natal adalah kesederhanaan, di mana Yesus lahir di kota kecil Betlehem, di sebuah palungan. Ketiga, makna Natal adalah universalitas. Bahwa Yesus dan keselamatan itu adalah untuk seluruh bangsa. Kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Ke empat, makna Natal adalah kemenangan di mana perjanjian digenapi.

“Karena itu Umat Kristiani menerima Kristus dan mengingat pelayanan Kristus dalam kehidupan di dunia. Orang Kristen harus punya arah dan tujuan kehidupan, yaitu menjadi garam dan terang di dunia,” paparnya.

Ketua Panitia Natal, Ny A.S. Siahaan L br Tampubolon menyatakan sukacitanya karena semua pengurus dan anggota menyambut dan mendukung perayaan Natal ini.

Ketua Sektor V Teladan, Saut Siahaan menambahkan bahwa dukungan untuk perayaan Natal ini menunjukkan kebersamaan keluarga besar Siahaan di sektor V dan berharap hal ini akan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sementara Sekretaris Umum Badan Pengurus Harian PPSD Siahaan Kota Medan, Henry Siahaan, menyatakan bahwa kegiatan perayaan Natal mulai dilaksanakan di masing-masing sektor pada 61 sektor PPSD Siahaan Kota Medan.

“Kita harapkan hal ini menjadi sukacita bagi keluarga besar Siahaan di Kota Medan dan sekitarnya. Biarlah kita semakin bersyukur dengan sukacita Natal,” pungkasnya. Adapun Panitia Natal tahun ini diisi oleh kaum Ibu dengan Ketua Ny A.S Siahaan Dra L br Tampubolon, Wakil Ketua Ny K Siahaan P br Hasibuan, Sekretaris Ny P Silitonga Mindo br Siahaan, Wakil Sekretaris Ny Siahaan D br Hasibuan dan Bendahara Ny G Butar-Butar R br Siahaan. Seksi Acara/Kerohanian Koordinator Ny Pdt Siagian L br Siahaan, Ny Dr H Siahaan Drg M Tampubolon, Ny St S Siahaan br Sibarani, Ny Drs Simorangkir br Siahaan. Seksi Konsumsi Koordinator Ny Siahaan br Malau, Ny Zendrato br Siahaan, Ny Sinaga Lisbeth br Siahaan, Ny Nainggolan br Siahaan. Seksi Tempat/Peralatan Koordinator Ny B Simbolon MZ br Siahaan dan Ny Sitinjak Ruth br Siahaan. Seksi Penerima Tamu Koordinator Ny Siahaan br Tampubolon, Maya br Siahaan, Ny Siahaan br Nababan, Ny Panjaitan br Siahaan, Ny Manalu br Siahaan, Ny Siahaan br Tambunan dan Ny Siahaan br Siagian. Sebelumnya, sebagai rangkaian kegiatan Natal, Panitia melaksanakan kunjungan sosial dengan memberikan bingkisan Natal bagi yang sudah lanjut usia dan tidak dapat hadir ke acara Natal tersebut. (rel)

Bayar Rp49 Ribu, Customer SPEKTRA Pulang Bawa Produk

Marketing Head SPEKTRA, Pesta Krishi Exaudi Hutapea, menjelaskan mengenai promo spesial SPEKTRA bagi pelanggan di Kota Medan, di Plaza Medan Fair, Sabtu (7/12/2019).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama 6 hari, perusahaan pembiayaan SPEKTRA memberikan promo spesial bagi pelanggan di Kota Medan. Yakni,  cukup bayar Rp 49.000 dapat membawa pulang barang impian Anda, plus gratis 2 kali angsuran dan bunga 0 persen, hanya  dengan membawa KTP saja.

Bertempat di Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto,  pameran SPEKTRA berlangsung dari tanggal 03 Desember hingga 08 Desember 2019, bekerjasama dengan berbagai mitra ternama seperti Toko Garuda Ponsel, Mulia Abadi Electronics, Rumah Perabot & Elektronik, dan Sumber Perabot & Elektronik.

Marketing Head SPEKTRA, Pesta Krishi Exaudi Hutapea, mengatakan pameran ini digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan barang elektronik serta perabotan rumah tangga impian mereka melalui proses yang mudah, harga yang lebih murah serta promo yang menarik.
“Kami melihat tahun ini kebutuhan masyarakat Indonesia terutama dalam memiliki barang elektronik, perabotan rumah tangga, gadget sangat besar dan semakin meningkat. Oleh karena itu SPEKTRA kembali hadir dengan lebih banyak lagi menyambangi kota – kota di Indonesia dibanding tahun sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pelanggan dapat membawa pulang barang impian dan pilihan mereka, dengan cara yang mudah, lebih cepat, dan proses persetujuan langsung di tempat,” tutur Pesta, didampingi Senior Account Officer, Ibnu Akbar, dan Region Credit Section Head, Syahrul Azmi, kdpada wartawan di sela-sela pameran, Sabtu (7/12/2019).

Marketing Head SPEKTRA, Pesta Krishi Exaudi Hutapea (tengah), didampingi rekannya, optimis target booking tercapai.

Bidik Booking Rp5 Miliar

Selama 6 hari pameran, SPEKTRA membidik pembiayaan sebesar Rp5 miliar. “Sejauh ini realisasinya sudah mencapai 70%. Kita optimis dengan waktu yang tersisa, target dapat tercapai,” kata Pesta dengan nada optimis.

Dari target pembiayaan tersebut, sekitar 50% di antaranya berasal dari pembiayaan gadget, dan sisanya dari pembiayaan elektronik serta furniture.

Pesta mengatakan, SPEKTRA merupakan brand yang melakukan pembiayaan elektronik, gadget, perabot rumah tangga, laptop, serta alat kerja produktif.  Setiap bulannya, perusahaan melayani sekitar 70 ribu orang konsumen di wilayah Sumatra Utara (Sumut)  I yang meliputi Medan, Marelan, Tembung,  Lubukpakam dan Binjai.

Tahun ini pihaknya menargetkan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,3 miliar per bulan untuk wilayah Sumut I. Target tersebut meningkat dari realisasi pembiayaan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,2 miliar per bulan.

“Pembiayaan elektronik mendominasi sebesar 50% disusul pembiayaan gadget sebesar 40% dan furniture 10%,” tuturnya.

Selain Medan, Roadshow SPEKTRA Meriah juga digelar di kota – kota besar lainnya pada periode Desember  2019 seperti Pekanbaru, Jakarta, Palembang, Surabaya 3, dan Mojokerto.

Acara dimeriahkan berbagai hiburan serta aktivitas menarik lainnya bagi pengunjung, serta hadiah langsung dan Grand Prize yang telah disiapkan untuk memeriahkan pameran tersebut. (mea)

Dorong UMKM Naik Kelas, Pemprovsu Adakan Promo Produk UMKM 2019

BERSAMA: Plt Dinas Koperasi Sumut, Haykal Amal berfoto bersama pemilk stan saat membuka acara Promo dan Pasar KUMKM 2019, di Pasar Kedan Komplek MMTC, Jumat (6/12).
BERSAMA: Plt Dinas Koperasi Sumut, Haykal Amal berfoto bersama pemilk stan saat membuka acara Promo dan Pasar KUMKM 2019, di Pasar Kedan Komplek MMTC, Jumat (6/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Koperasi mengadakan Promo Produk UMKM 2019 di Pasar Kedan, Deliserdang selama 3 hari (6-8/12). Adapun tujuan acara ini mendorong produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Utara untuk naik kelas.

Plt Kadis Koperasi Sumut, Haykal Amal mengatakan pameran produk ini merupakan agenda tahunan. Dan untuk tahun ini, ada 350 dengan 400 produk yang ikut serta.

“Pameran ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM. Dan pengembangan UMKM merupakan PR Pemprov. Di acara ini, ada berbagai agenda seperti, talkshow untuk buyer dan pemilik stand,” ujarnya saat membacakan kata sambutan dari Gubsu saat pembukaan Promo dan Pasar KUMKM 2019.

Dijelaskannya, dalam talkshow nanti para pelaku usaha akan mendapatkan strategi bagaimana menghadapi zaman, menghasilkan produk yang baik, SDM yang berkualitas.

Dijelaskannya, keberadaan koperasi dan UMKM untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkenalkan daerah tersebut.

“Saya iri dengan Expo yang di Sumbar. Karena mereka mampu menghasilkan Rp3 miliar. Melalui event ini, kita tentu berharap akan lebih maju. Acara ini menjadi moment untuk promosi produk, mendapatkan investor, dan lainnya,” ungkapnya.

Haykal menekankan, acara ini berbeda bila dibandingkan dengan tahun sebelumnua. Acara ini lebih menekankan kesiapan UMKM menghadapi era 4.0 yang menjadi wadah untuk mengembangkan usaha menjadi lebih melek digital dan mampu menghadapi revolusi industri.

“Saya harapkam, acara ini bisa meningkatkan perekonomian dan menjadikan tujuan Sumut Bermartabat,” sebutnya.

Ketua Panitia, Salamek Saragih mengatakan ada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, terutama pemasaran.

“Pemasaran merupakan masalah yang paling sering dihadapi oleh pelaku isaha. Karena itu, perlu diadakan strategis yang memfasilitasi pelaku dengan konsumen, jaringan bisnis, dan lainnya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan mendapatkan ilmu untuk penjualan yang lebih baik dan volume pendapatan yang baik pula sehingga dqpat meningkatkan perekonomian.

” Ada berbagai macam produk yang ikut pameran, mulai dari kuliner, handcraft, fashion, sembako, batik, dan lainnya. Adapun pelaku merupakan binaa dari Koperasi Sumut, binaan BUMD, asosiasi, dan klaster,” tutupnya. (ram)

PLTA Batang Toru Sumbernya Arus Sungai, Bukan Bendungan

Penasihat Senior untuk Komisaris Utara PT NSHE Emi Hafild (kanan), di Konferensi Perubahan Iklim (COP25) di Feria de Madrid (IFEMA), Madrid, Spanyol, Jumat (6/12).

MADRID, SUMUTPOS.CO – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang masih berlangsung, dipastikan tidak akan mengganggu ekosistem orang utan di kawasan hutan yang terdampak. Karena sumber airnya bukan dari reservoir atau bendungan.

“PLTA Batang Toru ini sumbernya run of river, bukan reservoir, bukan PLTA dengan bendungan besar, tetapi dengan memanfaatkan arus sungai,” kata Penasihat Senior untuk Komisaris Utara PT NSHE, Emmy Hafild di Konferensi Perubahan Iklim (COP25) di Feria de Madrid (IFEMA), Madrid, Spanyol, Jumat (6/12).

Menurut Emmy, PT North Sumatera Hydro Energy selaku pengelola proyek PLTA yang akan menghasilkan 510 MW, berusaha agar selama melakukan konstruksi, Orangutan tidak terganggu. “Jadi sarang-sarangnya itu kita temukan, itu kami maunya mereka kembali lagi, selalu ada sarang baru,” katanya.

Untuk diketahui, PT NSHE adalah Independent Power Producer PLTA Batang Toru. Proyek ini sendiri dikerjakan sejak 2015 lalu.

Emmy mengatakan selama ini banyak yang salah persepsi terkait penggunaan lahan pada proyek PLTA Batang Toru ini. Dia menegaskan, bahwa perusahaan tidak menenggelamkan 7 ribu Ha hutan. “Selama ini kita suka disalah persepsikan, dianggap menenggelamkan 7 ribu hektar hutan, padahal cuma 66 aja bendungannya,” sambungnya.

Dia juga memastikan tidak ada orang utan yang mati akibat pembebasan lahan untuk proyek ini. Kalaupun ada yang ditembak, tidak terjadi di sekitar kawasan tersebut.

“Nggak ada, cuma ada orang utan yang ditembak tapi bukan wilayah kami, lebih jauh dari area kami dan itu ditembaknya karena apa juga kami nggak tahu,” tuturnya.

Saat ditanya berapa banyak orang utan yang terselamatkan, Emi tidak menjelaskan secara detail. “Kita tidak bicara berapa orang utan yang terselamatkan, kita bicara bagaimana orang utan yang ada, yang ditemukan sarang-sarangnya itu bisa terus ada dan datang terus ke sana. Populasi yang sebenarnya itu memerlukan waktu panjang dan mungkin harus pakai chip kali ya supaya diketahui oh ini satu orang utan,” paparnya.

PLTA Batang Toru dimaksudkan untuk berkontribusi 15% dari kebutuhan listrik beban puncak Sumatera Utara. Proyek ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional Indonesia untuk membangun sejumlah pembangkit listrik dengan total kapasitas 35.000 MW.

Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya nasional dalam mengurangi pemanasan global melalui pengurangan emisi karbon, suatu implementasi dari Perjanjian Paris yang diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia dalam UU No.16 / 2016. PLTA Batang Toru diatur untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon pada 1,6-2,2 MTon per tahun atau 4% dari target nasional dari sektor energi. (rel/dtc)

Kriteria Pelatih Incaran PSMS Tak Meraba-raba Lagi

CETAK GOL: Pemain PSMS Medan bersiap selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Teladan Medan, belum lama ini. triadi wibowo/sumut pos
CETAK GOL: Pemain PSMS Medan bersiap selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Teladan Medan, belum lama ini.
triadi wibowo/sumut pos
CETAK GOL: Pemain PSMS Medan bersiap selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Teladan Medan, belum lama ini. triadi wibowo/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menatap Liga 2 musim depan, Manajemen PSMS Medan pun sudah menetapkan sejumlah kriteria pelatih incaran untuk menukangi skuad. Satu di antaranya, tak ‘meraba-raba’ lagi. Ya, pelatih yang sudah punya rancangan tim, tahu siapa saja pemain yang harus direkrut. Dan tentunya punya nama-nama penggawa incaran yang siap dinegosiasikan.

Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki calon pelatih skuad Ayam Kinantan untuk musim depan. Selain harus paham dan memiliki lisensi kepelatihan yang sesuai standar Liga 2, sosok pelatih diharapkan juga sudah memiliki sejumlah calon pemain yang bisa dihubungi untuk negosiasi perekrutan.

“Terpenting calon pelatih ini punya beberapa stok pemain yang bisa dihubungi. Jadi dia (pelatih) enggak ‘meraba-raba’ lagi. Artinya dia punya koneksi dengan beberapa pemain yang ada di Pulau Jawa, atau di Liga 2 maupun Liga 1,” ungkap King, sapaan karib Julius Raja, Jumat (6/12).

King juga menjelaskan, penentuan pelatih diharapkan bisa segera dirampungkan oleh manajemen. Setelah nantinya pengurus melakukan rapat dengan pembina, serta para legenda PSMS yang ditunjuk sebagai penasehat teknik, maka diharapkan nominasi para pelatih sudah akan rampung Desember ini.

Selanjutnya maka sudah dapat ditentukan siapa pelatih PSMS di Liga 2 untuk musim depan. Dengan menentukan pelatih sesegera mungkin, tujuannya agar bisa segera melakukan perekrutan para pemain yang akan memperkuat PSMS musim depan. “Supaya bisa segera berburu pemain, pelatih harus lebih dulu ditentukan. Pandangan saya, Semen Padang mungkin bakal degradasi, hampir. Nah, pendekatan bisa dilakukan terhadap para pemain mereka (Semen Padang). Ada beberapa yang bagus atau kebetulan anak Medan. Itu saja lebih pas,” jelas King.

Sementara itu, terkait rekrut pemain baru, King mengaku bakal dilakukan pada Januari 2020 mendatang. “Januari 2020, kami mulai melakukan pembelian pemain baru, untuk memperkuat PSMS di Liga 2,” bebernya.

Dia juga mengatakan, sebagian kontrak para pemain PSMS sudah ada yang berakhir November lalu. Sisanya berakhir Desember, termasuk kontrak Pelatih Jafri Sastra. King mengaku, PSMS agak terlambat merekrut pemain pada musim 2019. Karena itu, belajar dari pengalaman musim lalu, dia tak ingin kejadian itu terulang lagi pada musim 2020. “Sekali lagi saya katakan, jangan sempat lagi terlambat dengan klub-klub yang lain. Walaupun memang kompetisinya masih lama, masih 6 bulan lagi, takutnya PSMS nanti enggak dapat pemain yang bagus. Dapat pemain-pemain sisa lagi. Kalau mau bergerak cepat, sekarang harus sudah mulai tancap gas,” pungkasnya. (bbs/saz)

Binjai Offroad Meriah

DILEPAS: Puluhan peserta Binjai Offroad Expedition One 2019 dilepas oleh perwakilan pengurus IOF Cabang Kota Binjai
DILEPAS: Puluhan peserta Binjai Offroad Expedition One 2019 dilepas oleh perwakilan pengurus IOF Cabang Kota Binjai
DILEPAS: Puluhan peserta Binjai Offroad Expedition One 2019 dilepas oleh perwakilan pengurus IOF Cabang Kota Binjai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Puluhan peserta Binjai Offroad Expedition One 2019 dilepas oleh perwakilan pengurus IOF Cabang Kota Binjai di Pendopo Umar Bakie Binjai, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota Kamis (5/12).

Dalam sambutannya, Wali Kota Binjai HM Idaham mengatakan acara ini merupakan menjalin silaturahmi sesama pecinta off road. “Saya ucapakan terima kasih atas partisipasi khususnya rekan rekan. Selamat menikmati,” ujarnya.

Ketua Panitia, M Mahfullah P Daulay dalam laporannya mengatakan kegiatan ini ditujukan sebagai salah satu program pemko Binjai dalam hal promosi kota.

“Ini juga sebagai ajang promosi wisata di Kota Binjai.” seru pria yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kota Binjai ini.

Acara ini digelar selama empat hari yang berakhir pada Minggu (8/12) mendatang. Sebanyak 57 unit dan 45 kru meramaikan kegiatan tersebut. Puncak acara akan ditutup dengan pengambilan lucky draw. “Ini sebagai bentuk kerjasama antara Pemko Binjai dan komunitas dalam promisikan wisata,” tukasnya. (ted/azw)