27 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 47

Agar Tak Tumpang Tindih, Fraksi PDIP Dorong Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Perlindungan Konsumen

Juru bicara Fraksi PDIP DPRD Sumut Pantur Banjarnahor menyampaikan pemandangan umum fraksinya terkait Ranperda Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut, Rabu (5/11).
Juru bicara Fraksi PDIP DPRD Sumut Pantur Banjarnahor menyampaikan pemandangan umum fraksinya terkait Ranperda Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut, Rabu (5/11).

MEDAN, SumutPos.co- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara (Sumut) menegaskan pentingnya penguatan regulasi perlindungan konsumen di daerah, guna menjawab meningkatnya persoalan kerugian masyarakat pada sektor pangan, farmasi, transportasi, hingga perdagangan elektronik.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi PDIP Pantur Banjarnahor dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Rabu (5/11).

Pantur mengatakan, peningkatan transaksi digital telah memicu maraknya penipuan, peredaran barang palsu, layanan yang tidak memenuhi standar, hingga rendahnya mekanisme pengaduan. Kondisi tersebut menempatkan konsumen, terutama kelompok menengah ke bawah, dalam posisi rentan.

“Regulasi yang baik membutuhkan partisipasi masyarakat dan pelaku usaha. Tanpa strategi komunikasi publik dan literasi hukum yang memadai, efektivitas perlindungan konsumen akan lemah,” ujar Pantur.

Sejalan dengan itu, Fraksi PDIP menilai perlunya program literasi konsumen berbasis sekolah dan komunitas. Dengan demikian, hak dan kewajiban konsumen menjadi bagian dari kesadaran sosial, bukan sekadar pengetahuan hukum formal.

Menurutnya, penguatan perlindungan konsumen merupakan bagian dari pembangunan sosial. Ketika konsumen terlindungi, posisi tawar mereka terhadap pelaku usaha menjadi seimbang sehingga tercipta relasi ekonomi yang adil dan etis.

Fraksi PDIP meminta agar Ranperda mempertegas ruang lingkup kewenangan daerah agar tidak tumpang tindih dengan kebijakan pusat, mengingat perlindungan konsumen juga telah diatur melalui UU No. 8/1999, UU No. 7/2014, dan Perpres No. 49/2024.

“Ranperda harus memperjelas mekanisme koordinasi antarpemerintah serta membangun kapasitas pemerintah daerah untuk menghadapi dinamika ekonomi digital,” jelas Pantur.

Fraksi PDIP meyakini Ranperda ini dapat menjadi instrumen redistribusi keadilan struktural. Dengan adanya perlindungan yang kuat, masyarakat kecil dapat memperoleh kepastian hukum dan perlindungan terhadap dominasi modal besar atau korporasi.

Selain berbasis hukum tertulis, kebijakan perlindungan konsumen juga diharapkan berakar pada nilai sosial dan budaya lokal seperti gotong royong, kejujuran, serta tanggung jawab kolektif.

Fraksi PDIP berharap pembahasan lanjutan Ranperda dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan produk hukum lokal yang mampu menjawab berbagai persoalan masyarakat terkait perlindungan konsumen.

“Kami mendorong Ranperda ini menjadi instrumen penting dalam membangun kemandirian dan keberdayaan sosial-ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (adz)

Diikuti 7 Tim, Turnamen Mini Soccer Piala Kecamatan Medan Petisah Digelar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Camat Medan Petisah, Arafat Syam membuka turnamen Mini Soccer Piala Kecamatan Medan Petisah di Lapangan GM Mini Soccer, Jalan Iskandar Muda, Senin (3/11). Turnamen ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dimana peserta yang mengikuti turnamen ini juga merupakan para pemuda yang ada di Kecamatan Medan Petisah.

“Kita inginkan perhelatan Turnamen Mini Soccer ini dapat menumbuhkan jalinan silaturahmi antara pemuda dan unsur muspika Kecamatan Medan Petisah dan menggelorakan semangat Sumpah Pemuda,” kata Camat Medan Petisah, Arafat Syam, S.STP

Ke depan, kata Arafat, Kecamatan Medan Petisah akan terus melaksanakan kegiatan perlombaan yang terus menggelorakan semangat pemuda. “Pastilah kita akan terus melakukan melakukan kegiatan perlombaan yang positif,” ujarnya.

Arafat juga tidak lupa berpesan kepada para peserta yang mengikuti turnamen Mini Soccer ini agar dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas. “Begitu juga dengan wasit dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas,” katanya.

Begitupun Arafat tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Muspika Kecamatan Medan Petisah yang telah mendukung kegiatan Turnamen Mini Soccer Piala Kecamatan Medan Petisah yakni dalam hal ini Ketua LPM Kecamatan Medan Petisah, Ketua IPK Kecamatan Medan Petisah dan lainnya

Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Mini Soccer Piala Kecamatan Medan Petisah Muhamamd Andika SH menyebutkan, ada tujuh tim yang mengikuti turnamen ini.

Adapun ketujuh tim yang mengikuti tersebut adalah Tim kecamatan Medan Petisah, Kepolisian Sektor Medan baru, IPK Medan Petisah, LPM Medan Petisah, Karang Taruna Medan Petisah Tim kawan bang Rico Medan Petisah dan Tim Pemuda Karya Nasional (PKN) Kecamatan Medan Petisah. (omi)

Kembalikan Kejayaan Pariwisata, Bupati Buka Tanah Karo Motocross

BUKA: Bupati Karo Antonius Ginting saat membuka Tanah Karo Motocross & Grasstrack 2025 di kawasan Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Minggu (2/11).(Istimewa)
BUKA: Bupati Karo Antonius Ginting saat membuka Tanah Karo Motocross & Grasstrack 2025 di kawasan Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Minggu (2/11).(Istimewa)

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Antonius Ginting membuka ajang Tanah Karo Motocross & Grasstrack 2025 di kawasan Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Minggu (2/11) lalu. Dalam sambutannya, Antonius menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi otomotif, tapi juga menjadi upaya untuk membangkitkan kembali potensi wisata dan ekonomi masyarakat di kawasan Siosar.

“Event ini bukan hanya ajang adu kecepatan, tapi momentum untuk menghidupkan kembali semangat olahraga, khususnya motocross, serta mengembalikan kejayaan sektor pariwisata Karo,” ungkap Antonius di hadapan ribuan penonton.

Ajang yang berlangsung selama dua hari ini, diikuti oleh puluhan pembalap dari berbagai daerah, dan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Karo melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata, bersama panitia yang diketuai oleh Satria Sitepu.

Lebih lanjut, Antonius menyampaikan, Tanah Karo Motocross & Grasstrack 2025 menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan hobi dan bakat di bidang otomotif, sekaligus mengurangi aktivitas balap liar di jalan raya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi event unggulan tahunan yang berkelanjutan, berkualitas, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya warga relokasi Gunung Sinabung yang kini bermukim di kawasan Siosar,” tuturnya.

Acara ini turut dihadiri Ketua Komite 2 DPD RI Badikenita br Sitepu, Kepala Dinas Budporapar Munarta Ginting, Forkopimcam Tigapanah, pihak sponsor, serta perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut.

Di akhir sambutannya, Antonius memberikan pesan inspiratif kepada para peserta dan penonton.

“Yang menang jangan jemawa, yang kalah jangan putus asa, dan yang paling penting adalah tetap junjung tinggi sportivitas,” tegasnya.

Dengan latar panorama alam yang indah dan udara sejuk khas Siosar, ajang Tanah Karo Motocross & Grasstrack 2025 diharapkan menjadi ikon baru sport tourism di Tanah Karo, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Karo sebagai destinasi unggulan olahraga otomotif di Sumut. (deo/saz)

Pj Sekda Binjai, Chairin Simanjuntak Pimpin Apel Gabungan Perdana

PIMPIN: Pj Sekda Binjai Chairin Simanjuntak, saat memimpin apel gabungan perdana.(Dokumen Diskominfo Binjai)
PIMPIN: Pj Sekda Binjai Chairin Simanjuntak, saat memimpin apel gabungan perdana.(Dokumen Diskominfo Binjai)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Binjai, Chairin Simanjuntak, memimpin apel gabungan perdana di Balai Kota Binjai, Senin (3/11). Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Binjai bertindak sebagai pelaksana apel, dan diikuti jajaran lingkup Pemko Binjai.

Dalam amanatnya, Chairin menekankan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam bertugas. Untuk pelayanan publik kepada masyarakat, dia juga menekankan agar terus berinovasi.

Menurutnya, program dan kegiatan Bagian Kesra Setdako Binjai telah terlaksana dengan baik. Bahkan, juga memberikan dampak positif bagi pembinaan kehidupan umat beragama dan masyarakat.

Sejumlah program juga terealisasi mulai dari bantuan operasional untuk organisasi keagamaan dan rumah ibadah, serta BPJS Ketenagakerjaan bagi guru agama, bilal mayit, guru Sekolah Minggu, guru pesantren, hingga petugas kebersihan rumah ibadah.

“Program ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung pelayanan keagamaan dan sosial di Binjai,” ungkap Chairin.

Chairin menekankan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah, pelibatan tokoh agama, masyarakat, serta lembaga sosial agar program kesejahteraan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga Kota Binjai. Terhitung mulai sekarang, dia memberlakukan beberapa aturan baru di lingkungan Setdako Binjai.

Di antaranya pelaksanaan apel pagi setiap hari dan kewajiban menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIB dengan sikap sempurna. Selain itu, aturan-aturan lain juga dalam proses penetapan, untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan di lingkungan Setdako Binjai.

Satu di antaranya adalah aturan parkir di wilayah Kantor Wali Kota Binjai. Chairin berharap, seluruh ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemko Binjai dapat melaksanakan peraturan tersebut dengan baik, guna meningkatkan kedisiplinan dan semangat kerja.

“Perubahan ini diharapkan mampu menumbuhkan kedisiplinan dan etos kerja yang lebih baik bagi kita semua,” pungkasnya. (ted/saz)

Kembangkan Sektor Perikanan, Pemkab Karo Tabur Benih Ikan

TABUR: Bupati Karo Antonius Ginting, saat menabur benih ikan di perairan umum. (Istimewa)
TABUR: Bupati Karo Antonius Ginting, saat menabur benih ikan di perairan umum. (Istimewa)

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, melaksanakan kegiatan restocking atau penebaran benih ikan nila di perairan umum Lau Mandin, Desa Tanjung Pamah, Kecamatan Mardingding, Kamis (30/10) lalu.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Karo Antonius Ginting. Dalam arahannya, Antonius menyampaikan, kegiatan restocking merupakan satu upaya pemerintah daerah untuk melestarikan keanekaragaman hayati ekosistem perairan umum, sekaligus meningkatkan stok populasi ikan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

“Melalui penebaran benih ikan ini, kami berharap dapat menjaga kelestarian sumber daya ikan, meningkatkan hasil tangkapan masyarakat, dan tentunya menambah kesejahteraan warga di sekitar perairan umum,” ungkap Antonius.

Penebaran benih ikan nila kali ini, dilakukan di dua lokasi perairan umum, yakni di Desa Tanjung Pamah, Kecamatan Mardingding, dan Desa Barusjahe, Kecamatan Barusjahe.

Khusus di Perairan Lau Mandin, Desa Tanjung Pamah, sebanyak 40.000 ekor benih ikan nila berukuran 5–8 centimeter ditebar di perairan sepanjang kurang lebih lima kilometer, dengan lebar sekitar 10 meter, dan kedalaman rata-rata dua meter.

Antonius juga mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, dengan tidak melakukan penangkapan ikan menggunakan alat yang merusak ekosistem, seperti listrik, racun, maupun bahan peledak.

“Mari kita jaga bersama kelestarian perairan Lau Mandin ini. Agar manfaatnya bisa terus dirasakan untuk generasi mendatang,” imbaunya.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sarjana Purba, Kepala Dinas PUTR Edward Pontianus Sinulingga, dan Plt Kepala Dinas Pertanian Michael Purba. Juga perwakilan Bappeda Litbang, serta sejumlah OPD terkait, Kapolsek dan Danramil Mardingding–Lau Baleng, Camat Mardingding dan Lau Baleng, para kepala desa se-Kecamatan Mardingding, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Melalui kegiatan restocking ini, diharapkan Kabupaten Karo dapat terus mendorong pengembangan perikanan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan produksi dan konsumsi ikan masyarakat sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. (deo/saz)

Event Sumut Vibes 2025, Warga Binaan Rutan Medan Unjuk Kreativitas

PAMERKAN: Karya warga binaan Rutan Medan yang dipamerkan di Museum Sumatera Utara, Jalan HM Joni, Medan. (Ist)
PAMERKAN: Karya warga binaan Rutan Medan yang dipamerkan di Museum Sumatera Utara, Jalan HM Joni, Medan. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di balik kokohnya tembok Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, tangan-tangan terampil warga binaan menenun harapan baru. Harapan itu kini mereka bawa keluar, melintasi jeruji, dalam bentuk karya yang dipamerkan di ajang “Sumut Vibes 2025”, sebuah perayaan kreativitas dan ekonomi lokal yang digelar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara.

Berlokasi di Museum Negeri Sumatera Utara, Jalan HM Joni, Medan, event ini berlangsung setiap hari Sabtu sepanjang bulan November, tepatnya pada tanggal 1, 8, 15, dan 29 November 2025, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Tak sekadar ajang pameran, Sumut Vibes 2025 menjadi ruang apresiasi bagi para pelaku UMKM, seniman, dan lembaga pembinaan yang menyalurkan energi kreatifnya untuk membangun wajah baru Sumatera Utara.

Dari stan sederhana milik Rutan Kelas I Medan, pengunjung bisa menemukan beragam karya yang dibuat oleh warga binaan, mulai dari roti rumahan yang lembut, kerajinan tangan penuh warna, hingga sandal, tas, dompet, dan aneka produk olahan pangan. Setiap karya terasa memiliki cerita tersendiri, yakni kisah perjuangan, penyesalan, sekaligus semangat untuk memperbaiki diri.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pembinaan di Rutan tidak hanya berfokus pada pembenahan perilaku, tetapi juga peningkatan keterampilan dan potensi ekonomi.

Partisipasi warga binaan dalam pameran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan membuka peluang kerja sama dengan pelaku UMKM,” ujar Kepala Rutan Kelas I Medan Andi Surya, Senin (3/11).

Partisipasi Rutan Medan dalam Sumut Vibes 2025 bukan sekadar simbol keikutsertaan, melainkan bentuk nyata sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah. Melalui kegiatan ini, Rutan ingin memperkenalkan hasil pembinaan kemandirian warga binaan kepada masyarakat luas, sekaligus membuka peluang kerja sama dengan pelaku UMKM dan komunitas kreatif di luar sana.

Menurut Andi, kegiatan seperti Sumut Vibes memiliki arti penting dalam proses reintegrasi sosial warga binaan. “Kami berharap, dengan melihat karya mereka, masyarakat bisa lebih menerima para mantan warga binaan. Bahwa di balik masa lalu mereka, masih ada potensi besar yang bisa dikembangkan,” ujarnya dengan nada optimistis.

Event Sumut Vibes 2025 sendiri menjadi magnet bagi masyarakat Medan dan sekitarnya. Di tengah deretan stan UMKM dan komunitas kreatif, produk-produk buatan warga binaan Rutan Medan berhasil mencuri perhatian pengunjung. Beberapa di antaranya bahkan langsung memesan produk untuk dijadikan oleh-oleh khas Medan dengan sentuhan “cerita dari balik jeruji.”

Semangat itu pula yang diusung oleh Rutan Medan, bahwa pembinaan bukan sekadar menahan, melainkan membina. Dan di balik pagar tinggi yang selama ini dikenal sebagai batas, kini tumbuh benih-benih kreativitas yang siap mekar di dunia luar. (man/ila)

Pesta Adat Batak Rodrick dan Anggita Sakral dan Meriah

MEDAN, SumutPos.co- Putra sulung Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Hendrik Halomoan Sitompul, Rodrick Menak Krissantono Sitompul telah resmi menikah dengan Anggita Michaell Tasya Br Sirait pada 10 Oktober 2025. Setelah menggelar acara pemberkatan di Gereja Katedral dan resepsi meriah di Jakarta, Rodrick dan Anggita menyempurnakan prosesi pernikahan mereka dengan menggelar pesta adat Batak yang sakral di Tiara Convention Hall, Jalan imam Bonjol Medan, Jumat (31/10/2025).

Acara pernikahan itu diadakan mengikuti rangkaian tradisi suku Batak. Doa pembukaan acara adat dipimpin Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung. Acara adat ini juga dihadiri puluhan Pastor dan Suster Keuskupan Agung Medan.

Rangkaian upacara pernikahan adat Batak ini bukan hanya sebagai ajang kemewahan, tetapi terkandung makna sangat berarti bagi kedua mempelai dan rumah tangga mereka ke depannya.

Tak kalah dengan acara resepsi yang digelar di Jakarta, para tamu penting dari kalangan pejabat daerah, politisi, hingga pengusaha hadir memberi ucapan dan doa. Ratusan papan bunga ucapan selamat dari pejabat pusat dan daerah, pengusaha, pribadi, dan lainnya kepada Rodrick dan Anggita, berbaris di sepanjang Jalan Imam Bonjol dan sekitarnya.

Beberapa dari pejabat yang hadir, terlihat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut DR Harli Siregar SH MHum, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Paula Henry Simatupang, sejumlah Direksi BUMN, Bupati, Anggota DPRD Sumatera Utara dan DPRD Kota Medan.

Tamu yang hadir diperkirakan lebih dari 2 ribuan orang. Para tamu tak hanya memadati dalam gedung, tapi juga di sekitar gedung.

Di dalam gedung, para tamu undangan juga dihibur dengan musik Adat Batak serta Tarian Tor-tor yang juga dilakukan oleh keluarga. Tak hanya itu, penampilan Group Style Voice dari Jakarta dan artis Maria Calista, menambah meriahnya suasana pesta.

Maria Calista yang merupakan jebolan Mamamia season 2 dan pernah mengikuti ABU TV Song Festival di Korea, membawakan lagu-lagu daerah Batak dan berjoget bersama para tamu undangan.

Hendrik Sitompul mengaku bahagia atas pernikahan putra sulungnya ini. Politisi yang juga Founder PT Cahaya Andhika Tamara Group ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. “Terima kasih atas kehadiran dan doa yang diberikan kepada anak saya. Semoga Tuhan senantiasa memberi kebahagiaan bagi kita semua,” pungkasnya. (adz)