AKSI: Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tebingtinggi menggelar aksi di depan Kejaksaan Negeri Tebingtinggi, Rabu (30/10).
sopian/sumut pos
AKSI: Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tebingtinggi menggelar aksi di depan Kejaksaan Negeri Tebingtinggi, Rabu (30/10).
sopian/sumut pos
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kota Tebingtinggi berunjukrasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebingtinggi, Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Rabu (30/10).
Aksi massa tersebut meminta agar pihak Kejari Tebingtinggi melakukan pengusutan terkait dugaan korupsi dana reses anggota DPRD Kota Tebingtinggi tahun 2017.
Kordinator aksi, Dian Adhi Perdana Isa didampingi R Tambunan, meminta temuan BPK soal dana reses di DPRD Kota Tebingtinggi sebesar Rp625 juta, diusut dengan tuntas.
“Kami meminta Kejaksaan Negeri Tebingtinggi untuk mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut,” bilang R Tambunan, sembari membawa tulisan-tulisan yang berisikan kecaman.
Menanggapi hal itu, Kajari Tebingtinggi melalui Kasi Intel, Ranu Wijaya menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
“Kerugian negara sebesar Rp625 juta sudah dikembalikan pihak DPRD ke negara, jadi kasus tersebut tidak bisa dilanjutkan,” jelasnya.
Mendapatkan penjelasan dari pihak Kejaksaan, pihak pendemo akhirnya membubarkan diri secara tertib dengan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Tebingtinggi. (ian/han)
SERTIJAB: Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyematkan tanda jabatan kepada Kasat Narkoba Polres Dairi yang baru AKP Zuhriansyah P Matondang saat melaksanakan Sertijab.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
SERTIJAB: Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyematkan tanda jabatan kepada Kasat Narkoba Polres Dairi yang baru AKP Zuhriansyah P Matondang saat melaksanakan Sertijab. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan, pimpin serahterima jabatan (Sertijab) Kasat Narkoba dari AKP Robinson Ginting kepada pejabat baru, AKP Zuhriansyah P. Matondang, Rabu (30/10).
Sertijab dihadiri Waka Polres Kompol David P Silalahi, Kabag Ops Kompol WH Pranggono, Kabag Ren, Kompol SP Anak Ampun, Kabag Sumda AKP Amir Sinaga serta para Kapolsek dan lainya.
AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyampaikan, mutasi di jajaran Polri hal yang biasa dan akan terus berkesinambungan. Hal itu dilakukan untuk penyegaran dan promosi bagi setiap anggota serta kepentingan institusi.
Kepada AKP Zuhriansyah, diminta untuk segera menyesuaikan diri serta menguasai situasi dan kondisi juga perkembangan yang terjadi ditempat tugas yang baru. “Lakukan langkah-langkah kongkrit untuk solusi serta kenali lingkungan, bawahan serta dapat berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dengan fungsi kepolisian lainnya yang ada di Polres Dairi,”kata AKBP Erwin Wijaya.
Begitu juga kepada Ibu Bhayangkari, lanjut Kapolres Dairi, agar mendukung pelaksanaan tugas suaminya dan memberikan motivasi kerja yang baik karena dengan dukungan istrilah diharapkan tugas suami akan sukses. (rud/han)
MOTIVASI: Bupati Taput, Drs Nikson Nababan, mem berikan motivasi kepada salah satu pemuda wirausaha di stand karya, di sela-sela Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
MOTIVASI: Bupati Taput, Drs Nikson Nababan, mem berikan motivasi kepada salah satu pemuda wirausaha di stand karya, di sela-sela Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan, MSi memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Kabupaten Tapanuli Utara ke-91 Tahun 2019 di Stadion Mini Lapangan Serbaguna, Tarutung, Senin (28/10).
Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Bupati, menegaskan kembali komitmen yang telah diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, pemuda yang memiliki karakter tangguh dan memiliki intelektual dan skill kepemimpinan serta menghargai jasa para pahlawan.
“Perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi memberikan kecepatan informasi untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan. Namun pada sisi lain, informasi yang bersifat destruktif mempunyai dampak negatif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme dapat masuk dengan mudah apabila pemuda tidak membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.”ujar Bupati.
Pidato Menpora juga mengajak pemuda agar dapat bersaing dalam hal yang positif, pemuda adalah masa depan bangsa dan negara harus maju dan berani menaklukan dunia.
“Generasi muda harus mampu keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama, ras dan kultur untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian Pemuda Indonesia,” ucap Bupati mengakhiri pidato Menpora.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan penghargaan Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2019, antara lain: Terbaik I, Mikson Munthe, Desa Lottung Jae 1 Kecamatan Garoga (pendiri salah satu PAUD).
Terbaik II kepada Surung Silalahi, Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong (terobosan dengan membuka kebun strawberry dan inovasi Madu serbuk strawberry) dan terbaik III kepada Mantily S.A Hutauruk, Jalan DI Panjaitan Kecamatan Tarutung (membangun komunitas ‘Kita Harus Baca’ dengan kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan).
Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan acara Tarian Nusantara oleh Putra-putri Bonapasogit, variasi Peraturan Baris Berbaris oleh Purna Paskibra Indonesia Angk 19, Lomba Menulis dalam Aksara Batak dan Lomba membaca teks Proklamasi menirukan gaya Soekarno serta , Lomba Tarik Tambang.
Kepada para juara, Bupati berharap ke depannya semakin banyak pemuda yang inovatif.
“Semua pemuda harus turut berpartisipasi, ikut membantu Pemerintah khususnya dalam pendirian Universitas Tapanuli Raya. Semua kita bersatu-padu, silahkan memberikan masukan dan komentar yang positif, hindari hoax dan fitnah, segala persolan dapat diselesaikan dengan komunikasi dan dialog. Kegiatan seperti ini harus semakin ditingkatkan dan benar-benar ikuti seluruh organisasi pemuda,” tegas Bupati.(mag-12/han)
Diabadikan: Ketua DPD KNPI Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE bersama Kepala Dinas Pendidikan Master Padang, S.pd, MM, Kasi Pemuda Dan Olah Raga Hoddi Berutu, Narasumber Profesor Dr. Robert sibarani, MS Direktur Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara dan Enterperniur Nasional Irwan Wiseful Berutu yang di laksanakan di Balai Diklat Pakpak Bharat, Cikaok, Kecamatan Sitellu Talu Urang Julu, Rabu (30/10).
Tamba Tinendung/Sumut Pos
Diabadikan: Ketua DPD KNPI Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE bersama Kepala Dinas Pendidikan Master Padang, S.pd, MM, Kasi Pemuda Dan Olah Raga Hoddi Berutu, Narasumber Profesor Dr. Robert sibarani, MS Direktur Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara dan Enterperniur Nasional Irwan Wiseful Berutu yang di laksanakan di Balai Diklat Pakpak Bharat, Cikaok, Kecamatan Sitellu Talu Urang Julu, Rabu (30/10).
Tamba Tinendung/Sumut Pos
PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO – Menyemarakkan peringatan hari Sumpah Pemuda, DPD KNPI Pakpak Bharat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya Seminar Kepemudaan dengan mengangkat tema “Dengan semangat pemuda, bersama kita maju membangun Pakpak Bharat” dengan menghadirkan narasumber Profesor Dr. Robert Sibarani, MS selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara dan Enterpre neur Nasional Irwan Wiseful Berutu di Balai Diklat Pakpak Bharat, Cikaok, Kecamatan Sitellu Talu Urang Julu, Rabu (30/10).
Seminar kepemudaan dibuka oleh PJ. Bupati Pakpak Bharat, Dr H. Asren Nasution, MA yang di wakili oleh Assiten I Pemerintahan Drs. Tekki Angkat di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Master Padang, S.pd, MM.
PJ Bupati dalam arahannya yang di bacakan oleh Tekki Angkat mengimbau kepada seluruh element pemuda pemudi, agar dapat membuka diri menghadapi era globalisasi yang kian berkembang. “Besar harapan kami, kegiatan seminar kepemudaan seperti ini dapat di lakukan secara intens dan berkelanjutan. Apresiasi kami yang setinggi-tingginya kepada DPD KNPI Pakpak Bharat” tandasnya.
Interperneur muda yang sudah malang melintang di kancah nasional, Irwan W Berutu tampil mengawali acara seminar kepemudaan berhasil membakar semangat sekurangnya 500 orang peserta seminar meliputi elemen pemuda, pengurus organisasi kepemudaan (OKP), OSIS dan Peramuka. “Kita memang orang yang berasal dari kampung, tapi kita harus tunjukkan kepada dunia luas kita bukan kampungan”, paparnya.
Senada dengan itu, Profesor Dr. Robert Sibarani, MS dalam paparan materinya, mengingatkan kepada para pemuda-pemudi agar dapat menunjukkan jadi dirinya. Menurutnya, para generasi milenial harus dapat mengikuti perkembangan seiring pesatnya geliat era globalisasi yang kian cenggih.
“Jaman sekarang semua sudah serba canggih, jadi para milenial yang merupakan generasi emas masa depan bangsa harus tampil percaya diri dan keluar dari kungkungan rasa minder” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE mengatakan, agenda seminar kepemudaan merupakan agenda rutin yang setiap tahunnya terus dilakukan.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan tersebut, sebagai sarana untuk menambah wawasan para pemuda untuk dapat lebih membuka cakrawala serta pandangan untuk membangun Pakpak Bharat.
“Besar harapan kami dengan terlaksananya kegiatan ini para pemuda-pemudi dapat lebih meningkatkan pemahan berorganisasinya, serta kita juga meminta agar kedepan para pemuda mampu menuangkan inofasi yang ada dalam dirinya demi tercapainya Kabupaten Pakpak Bharat yang sejahtera” tandasnya. (tam/han)
SEMATKAN: Ketua PN Sei Rampah Delta Tamtama SH, MH menyematkan PIN DPRD Sergai secara simbolis kepada pimpinan DPRD dr. Riski Ramadhan Hasibuan dan Wakil pimpinan Siswanto.
surya/sumut pos
SEMATKAN: Ketua PN Sei Rampah Delta Tamtama SH, MH menyematkan PIN DPRD Sergai secara simbolis kepada pimpinan DPRD dr. Riski Ramadhan Hasibuan dan Wakil pimpinan Siswanto.
surya/sumut pos
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 45 anggota DPRD Sergai diambil sumpah dan janji oleh ketua Pengadilan Negeri (PN) Delta Tamtama SH di gedung DPRD Sergai, Jalan Negara Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Senin (28/10).
Dalam sidang rapat paripurna tersebut, juga disampaikan Ketua DPRD Sergai Sementara, dr M Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE dari Partai Gerindra, sedangkan Wakil Ketua Sementara, Siswanto dari Partai NasDem untuk menjalankan tugas-tugas legislatif sampai Ketua DPRD Sergai defenitif mengucapkan sumpah janji.
Pada kesempatan itu, ketua DPRD Sergai H Syahlan Siregar ST periode 2019-2024 dimasa akhir jabatannya mengatakan, atas nama anggota DPRD Periode 2014-2019 mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Pemerintah Daerah serta masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk menjalankan amanah pada masa periode 2014-2019.
Menurut Syahlan, selama masa periode tersebut, DPRD Sergai telah membuat kebijakan-kebijakan berupa Perda dan hal lainnya terkait pemerintahan dan pembangunan yang menyasar langsung kepada masyarakat antara lain pengembangan UMKM, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, serta hal lainnya guna peningkatan harkat dan derajat masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
Dikatakannya, meski hasil kerja mereka pada masa periode tersebut belum dirasa maksimal, namun hal tersebut telah sangat bersungguh-sungguh dilaksanakan dan akan diteruskan oleh anggota DPRD selanjutnya. “Melalui momen ini kami menyampaikan permohonan maaf dan pamit, dan bahwa pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat harus terus berjalan siapapun orangnya, tentu dia adalah yang terbaik dan pasti memiliki komitmen untuk mewakili suara rakyat,” tutur Sahlan.
Disela acara kegiatan tersebut, Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam amanat Gubsu mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Otonomi Daerah mengamanatkan DPRD dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan tugas dan fungsi Pemerintahan. Oleh karena itu, DPRD dan Pemerintah Daerah berkedudukan sebagai mitra sejajar namun memiliki fungsi yang berbeda.
Untuk itu dalam melaksanakan fungsi yang berbeda tersebut, kerja sama antar DPRD dengan Kepala Daerah serta stakeholder lainnya harus sinergi dan saling mendukung satu dengan lainnya.
Dikatakan Soekirman, atas terlaksana Pilpres dan Pileg yang telah kita lalui, ada sedikit banyak telah mempolarisasi masyarakat akan perbedaan pendapat baik melalui media sosial maupun kehidupan nyata telah hampir mencapai tahap yang mengkhawatirkan.
“Melalui momen pengambilan sumpah dan janji pada hari ini, diminta kepada kita semua khususnya anggota DPRD yang baru diambil sumpah untuk mempersatukan kembali elemen masyarakat yang sempat terpolarisasi tersebut dengan memberikan pemahaman, bahwa meski kita berbeda-beda, kita tetap satu bangsa Indonesia,” katanya.
Bupati Soekirman meminta, dalam menjalankan amanahnya, agar para anggota DPRD harus menjalankan amanah dengan tanpa memandang dan membeda-bedakan golongan, partai maupun konstituennya. “Mari bersama kita membangun Sumut ini agar lebih Bermartabat,” pintanya.
Soekirman berharap kepada DPRD yang baru dilantik ini nantinya dapat menjalin kerjasama yang erat dalam bidang pemerintahan dan legislatif sehingga Visi Pemerintahan Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan ini dapat segera kita capai.
Sementara itu dalam sambutannya, pimpinan DPRD Sergai dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH SE menyampaikan kehormatan dan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanahnya, sehingga dilaksanakan kegiatan pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Sergai masa periode 2019-2024 pada hari ini.
Pimpinan DPRD Sergai termuda yang menjabat sebagai dokter ini, tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sergai, terkhusus kepada Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda, elemen masyarakat, serta tidak lupa kepada anggota legislatif periode 2014-2019 atas segala upaya serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang nantinya akan kami lanjutkan untuk lebih baik lagi tentunya.
“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat, agar nantinya kami tetap amanah dalam bekerja dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, kata Riski Ramadhan. (sur/han)
solideo/sumut pos
TERIMA: Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menerima penghargaan dari Gubsu Edy Rahmayadi di sela-sela Rapat Kordinasi TPID, di Hotel Polonia Medan, Senin (7/10).
TERIMA: Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menerima penghargaan dari Gubsu Edy Rahmayadi di sela-sela Rapat Kordinasi TPID, di Hotel Polonia Medan, Senin (7/10).
KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana meminta pejabat utama dan para ASN Pemkab Karo tingkatkan kinerja. Hal ini dikatakan Terkelin pada rapat evaluasi serapan anggaran triwulan III Tahun 2019, Rabu (30/10), di lantai 3 kantor bupati.
Ditegaskan Terkelin, ada lima prioritas yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam upaya menjadikan APBD sebagai instrumen fiskal dalam melayani warga meningkatkan kesejahteraan maupun peningkatan daya saing daerah.
Lima prioritas tersebut meliputi, perkuatan kebijakan money follow program dengan pendekatan holistik, integratif, tematik dan spasial (hits). Kedua, pemantapan pengelolaan keuangan, aset dan implikasinya terhadap penjadwalan pelaksanaan program dan kegiatan. Ketiga penguatan fungsi pengawasan kinerja dan manajemen kerja.
Keempat pembenahan manajemen sumber daya aparatur, dan kelima penguatan sistem nilai dan mekanisme kerja. Terkelin juga menegaskan kepada jajaran ASN Pemda Karo, agar meningkatkan kinerja sehingga kompetensi sebagai kesempatan memberikan kebaikan sebagai aparatur pemerintahan yang mampu meninggalkan legacy yang pantas dikenang anak cucu.
“Tingkatkan sinergi seluruh pejabat utama, mulai dari Sekda, Bappeda, BPKPAD, Inspektorat dan seluruh OPD dalam mengawal dan mengendalikan pelaksanaan program sesuai tema utama pembangunan, Indikator Kinerja Utama (IKU), baik pada level pemda maupun OPD,” tegasnya.
Selain itu, dia juga meminta jajarannya meningkatkan kedisiplinan dan kinerja, termasuk dalam perencanaan pelaksanaan pelaporan atas kewenangan anggaran, asset dan dokumen. “Satu data Kabupaten Karo segera diwujudkan, sehingga tidak ada lagi visi misi OPD, yang ada hanya visi misi kepala daerah dan telah kita jadikan visi misi daerah termuat dalam RPJMD. Yaitu tugas utama Pemda khususnya dalam mengintegrasikan perencanaan, anggaran, pelaksanaan kegiatan,” bebernya.
Selanjutnya, Bupati Karo di dampingi Wakil Bupati Karo menyerahkan piagam penghargaan kepada setiap OPD terbaik dalam kategori penyerapan anggaran . Untuk kategori unsur penunjang diraih Inspektorat, kategori unsur pelaksana oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, pencapaian target PAD terbaik BPKPAD (Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah), realisasi PBB Kategori kecamatan terbaik, yakni Juhar, Merdeka dan Kabanjahe, realisasi PBB kategori desa dan kelurahan terbaik, yakni Dolat Rakyat, Gonsol dan Tongging. Sedangkan camat terbaik dalam pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi PBB, yakni diraih Camat Tiga Panah. (deo/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Lapas Klas II A Binjai, Maju Amintas Siburian melantik sekaligus mengambil sumpah dan jabatan terhadap 5 pegawai tersebut, kemarin (29/10).
“Kenaikan pangkat dan golongan ini memang diatur berdasarkan kinerja mereka. Dan hal tersebut juga berdasarkan Keputusan Menkumham langsung dari Jakarta,” kata Maju ketika dikonfirmasi, Rabu (30/10).
Kelima pegawai Lapas Binjai dimaksud yakni, dr Maryandi Keresia Malau, Apri Yani br Sitepu, Yuliana, Iswandi dan Handy Sinaga. “Maryandi merupakan seorang dokter ahli muda. Sementara Apri Yani merupakan perawat gigi mahir. Dan tiga orang lainnya merupakan petugas jaga atau keamanan,” urai mantan Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta ini.
Maju menambahkan, Keputusan Menkumham tentang kenaikan pangkat atau golongan tersebut sesuai dengan Nomor: W2-612LKP.04.04 Tahun 2018. Kenaikan pangkat atau golongan mereka terhitung sejak 1 Oktober 2019.
“Setelah menerima Keputusan Menteri yang ditandatangani Kepala Biro Kepegawaian atas nama Menkumham, baru dilakukan pelantikan,” pungkasnya. (ted/han)
RAPAT: Rapat evaluasi Ranperda APBD 2020 yang dipimpin Wakil Pimpinan Sementara, Amit Damanik dan Sekdakab Deliserdang, Darwin Zein diwarnai interupsi di Lubukpakam.
batara/sumut pos
RAPAT: Rapat evaluasi Ranperda APBD 2020 yang dipimpin Wakil Pimpinan Sementara, Amit Damanik dan Sekdakab Deliserdang, Darwin Zein diwarnai interupsi di Lubukpakam.
batara/sumut pos
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pembahasan evaluasi Ranperda APBD 2020 yang dikirim Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati dan DPRD Deliserdang diwarnai interupsi oleh anggota dewan, di Ruang Rapat Komisi A, Gedung Dewan, Lubukpakam, Rabu (30/10).
Bahkan aksi saling intrupsi itu mendapat perhatian warga, yang menilai anggota DPRD bagai ’Anak Ayam Kehilangan Induk,’. Anggota dewan yang ngotot minta penjelasan dasar hukum tentang pelaksanaan rapat evaluasi Ranperda adalah Gambo Tarigan dari Fraksi Demokrat.
Menurut catatan, ada sampai 10 kali Gambo melakukan interupsi meminta Pimpinan Rapat menjelaskan dasar hukum pembahasan evaluasi. Sebab, menurut dia, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Deliserdang belum terbentuk. Hal itu dimintanya agar anggota dewan tidak ada masalah hukum di kemudian hari.
“Interupsi pimpinan, mohon dijelaskan dasar hukum apa dapat kita lakukan pembahasan evaluasi Ranperda ini. Saya tidak ada sentimen apapun, tujuan saya agar kita tidak ada masalah hukum di kemudian hari karena AKD belum disahkan,” kata Gambo.
Menurutnya, fungsi Pimpinan Sementara bertugas memfasilitasi pembentukan ketua defenitif, membentuk AKD dan pembahasan tata tertib. Hal itu telah diatur tatib pasal 36 ayat 1 dan PP nomor 12. “Mengapa sepertinya lari dari tatib tersebut rapat evaluasi yang digelar ini,”tanyanya lagi.
Bahkan hampir seluruh anggota DPRD melakukan interupsi. Rahmadsyah dari Fraksi Gabungan PKB. “Mohon pimpinan dan tim APBD dijelaskan dasar hukumnya, sekaligus surat evaluasi kapan masuknya dan batas berakhir evaluasi ini,” pintanya.
Demikian interupsi yang senada disampaikan Bayu Sumantri Agus dari Fraksi PAN, Nusantara Tarigan dari NasDem, M Darwis Batubara dari PKS, Said Hadi dari PKB dan dewan lainnya. Wakil Pimpinan Sementara, Amit Damanik yang memimpin rapat menjelaskan, bahwa dasar pelaksanaan rapat yaitu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri nomor 160/8946/SJ yang sifatnya penting. Perihal penjelasan pelaksanaan tugas sebagai Pimpinan Sementara DPRD yang ditandatangani Sekjen, Dr Hadi Prabowo MM.
Disebut dalam surat itu, tugas pimpinan sementara dapat memimpin rapat DPRD dalam rangka penetapan APBD. Dalam melaksanakan tugas, pimpinan sementara DPRD diberikan hak keuangan selaku anggota DPRD termasuk dukungan keuangan berupa biaya rapat, perjalanan dinas dalam rangka kegiatan kordinasi, konsultasi dan/atau penugasan lainnya.
“Surat sudah masuk dari Gubernur dan sebelum rapat ini digelar, kami sudah berembuk dengan para Ketua Fraksi walau belum dikukuhkan. Kami sudah sepakat dengan dasar surat edaran dari Kemendagri itu dan selebaran yang dibagi kepada kita semua sebagai dasar dalam melaksanakan rapat ini,” kata Amit.
Sekdakab Deliserdang, Darwin Zein SSos menjelaskan evaluasi itu wajib dilaksanakan karena sifatnya penting. “Suratnya masuk pada 23 Oktober lalu, dan kita diberi waktu satu Minggu yang berakhir hari ini,” kata Darwin. (btr/han)
TANDA PANGKAT : Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIk menyematkan tanda pangkat kepada ketiga Kapolsek yang dilantik.
batara/sumut pos
TANDA PANGKAT : Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIk menyematkan tanda pangkat kepada ketiga Kapolsek yang dilantik.
batara/sumut pos
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Jajaran Polres Deliserdang melakukan serahterima terhadap 3 Kapolsek dan pemberhentian dengan tidak hormat terhadap 6 personil Polres Deliserdang, Rabu (30/10). Acara itu dipimpin Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIk
Ketiga Kapolsek yang diserahterimakan yaitu Kapolsek Tiga Juhar, dari AKP ILHAM, S.Sos kepada AKP Gunado K. Manurung yang sebelumnya menjabat Kanit 2 Sunego Subditdalmas Ditsamapta Polda Sumut. Kapolsek Talun Kenas dari AKP Hotman Samosir kepada Iptu Dahnial Saragih, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pangkalan Brandan, Polres Langkat. Kemudian, Kapolsek Biru Biru dari AKP Robihatun kepada AKP Erlonggena Sembiring, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Sipahutar Tapanuli Utara.
Usai sertijab tiga Kapolsek jajaran Polres Deli Serdang, dilanjutkan dengan upacara Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) enam orang personel Polres Deliserdang, dalam hal ini Keterangan keenam personel In Absensia.
Penanggalan seragam dinas polri terhadap keenam personel, tidak dilakukan karena tidak hadir. (btr/han)
Sebanyak 20 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Binjai memperebutkan 5 jabatan yang dilelang. Namun sayang, Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai yang menggelar Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama ini enggan membeberkan siapa saja yang menjadi pelamar.
Adapun 5 jabatan yang dilelang yakni, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Perdagangan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Abak dan Masyarakat. Menurut Kepala BKD Binjai, Amir Hamzah, dari kelima pelamar dimaksud, masing-masing diisi oleh 4 pejabat yang mencukupi untuk mengikuti lelang jabatan tersebut.
“Tidak ada yang menonjol. Masing-masing ada 4 pelamar. Belum bisa lah saya publikasi karena akan ada tahapan lagi,” kata Amir ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (30/10).
Digali lebih jauh siapa saja pelamarnya di 5 jabatan yang dilelang ini, Amir juga ogah membeberkannya. Saat diwawancarai Sumut Pos, Amir didampingi Kepala Bidang Mutasi dan Kepegawaian Hendra Januar serta Kepala Bidang Pendidikan Kilat Fauzi.
Amir pun melemparkan pertanyaan siapa saja yang melamar ini kepada Fauzi. “Ada Plt Kadis Pendidikan ikut. Cuma memang belum bisa disampaikan,” kata Fauzi.
Fauzi menambahkan, Tim Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Prama ini akan diumumkan nama-nama pelamar dan lulus verifikasi melalui website resmi Pemko Binjai. Para pelamar yang mengikuti lelang jabatan ini harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Di antaranya, berstatus PNS di lingkungan Pemko Binjai yang sudah memenuhi syarat pangkat dan usia maksimal 56 tahun per satu Januari 2020, memiliki pangkat golongan ruang serendahnya Pembina (IV a), memiliki kompetisi (teknis, manajerial, sosial kultural) sesuai standart jabatan yang ditentukan, miliki pengalaman di bidang tugas terkait minimal lima tahun, lulus diklat Tingkat III Diutamakn diklat Tingkat II, dikecualikan bagi jabatan fungsional ahli madya.
Untuk Tim Pansel termasuk Sekda Binjai yang telah ditunjuk KASN. Pansel telah disetujui KASN, itu ada Sekda, Prof Hasyim Purba, Iskandar Zulkarnain, Yusmadi Yusuf, dan tokoh masyarakat H Fadlan.
Tiga tahapan dilaksanakan dalam seleksi ini. Yakni, tahapan seleksi administrasi, seleksi manajerial dan sosial kultural, seleksi kompetensi bidang dan wawancara akhir dan akan pengumuman hasil seleksi akan dilakukan 11 November 2019.
Jabatan Direktur RSUD Djoelham Juga Dilelang
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham, dr Sugianto dimutasi menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai. Akibatnya, jabatan direktur pun diisi oleh pelaksana tugas.
Karenanya, BKD juga melakukan lelang jabatan terhadap jabatan Direktur RSUD Djoelham. Amir menambahkan, seleksi terbuka untuk jabatan Direktur RSUD Djoelham dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara.
“Jadi ada 6 jabatan,” tambahnya.
Menurut Amir, seorang pelamar yang ikut lelang jabatan, dilarang mendaftar pada 2 jabatan sekaligus. “Tidak dibenarkan satu pelamar untuk 2 jabatan,” beber dia.
“Kami membuka seleksi terbuka untuk jabatan Direktur RSUD Djoelham Binjai sejak Selasa (29/10) sampai 13 November 2019 mendatang atau 15 hari kerja,” tandasnya. (ted/han)