26 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 4849

ASN Nyinyir di Medsos, Bisa Dipecat Lho…

SELFIE: Beberapa ASN berfoto selfie di satu kesempatan, beberapa waktu lalu.
SELFIE: Beberapa ASN berfoto selfie di satu kesempatan, beberapa waktu lalu.
SELFIE: Beberapa ASN berfoto selfie di satu kesempatan, beberapa waktu lalu.
SELFIE: Beberapa ASN berfoto selfie di satu kesempatan, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Ujaran kebencian alias hate speech makin mudah tersebar di tengah kemajuan teknologi informasi. Dengan mudahnya, banyak orang yang mengunggah ujaran kebencian di media sosialnya.

NAMUN bagi aparatur sipil negara (ASN), kehati-hatian dalam menggunakan media sosial harus jadi yang utama. Pasalnya, beragam hukuman menanti bagi ASN yang sengaja menyebar ujaran kebencian lewat media sosialnya.

Sejak 2018, BKN sendiri sudah melakukan pencegahan untuk hal ini. Salah satunya dengan memberikan surat edaran kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) ASN untuk memantau bawahannya agar tidak melakukan ujaran kebencian.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyatakan, hukuman yang menanti pun beragam. Mulai dari hukuman ringan berupa teguran, hukuman sedang berupa penundaan naik pangkat dan gaji.

“Jadi sesuai PP 53 tahun 2010 itu hukuman disiplin bagi ASN, ringannya itu teguran lisan dan tertulis, atau pernyataan tidak puas. Terus meningkat bisa ke menengah dan berat katakanlah penundaan kenaikan pangkat setahun lalu penundaan kenaikan gaji berkala selama setahun,” papar Ridwan, Senin (14/10).

Hukuman terberatnya sendiri menurut Ridwan adalah PNS akan diberhentikan kerja, alias dipecat.

“Yang terberat itu pemberhentian dengan hormat atas tidak permintaan sendiri dan pemberhentian tidak dengan hormat atas tidak permintaan sendiri,” ucap Ridwan.

Dalam Surat Edaran BKN kepada PPK tentang Pencegahan Potensi Gangguan Ketertiban dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi ASN yang terbit Mei 2018 lalu, disebutkan bahwa menyebarluaskan pernyataan ujaran kebencian di media sosial bisa membuat ASN dihukum.

Bahkan, menanggapi postingan ujaran kebencian pun bisa ditindak. Misalnya, PNS memberikan likes atau love, bahkan mengomentari sebuah postingan nyinyir sebagai dukungan, itu pun bisa juga membuat PNS ditindak.

“Menanggapi atau mendukung sebagai tanda setuju pendapat sebagaimana dimaksud pada huruf a) dan huruf b) dengan memberikan likes, love, retweet, regram, atau comment di media sosial,” bunyi poin 6 huruf .

PNS juga dilarang untuk mengadakan ataupun menghadiri kegiatan yang mengarah pada perbuatan menghina, menghasut, memprovokasi, dan membenci perangkat dasar negara.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat terdapat 990 kasus pelanggaran netralitas yang dilakukan ASN sejak Januari 2018 sampai dengan Maret 2019.

Hal itu berarti pula sejak perhelatan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga jelang pemilihan calon legislatif (Pileg), dan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) telah terjadi beragam kasus pelanggaran netralitas ASN.

Berdasarkan data yang dimiliki BKN, seperti dikutip detikcom, pelanggaran netralitas yang paling banyak dilakukan ASN, dilakukan melalui media sosial.

Mulai dari menyebarluaskan gambar, memberikan dukungan, berkomentar, sampai mengunggah foto untuk menyatakan keberpihakan terhadap pasangan calon (paslon) tertentu.

Selain aktivitas medsos, pelanggaran netralitas yang diterima juga berupa bentuk dukungan secara langsung. Misalnya, menghadiri kampanye paslon dan kegiatan yang bersinggungan dengan partai politik paslon. (bbs/ala)

Perubahan Sepakbola Nasional Ada di Tangan Voters

La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti

SUMUTPOS.CO – Komite Pemilihan (KP) PSSI telah selesai memverifikasi sejumlah nama yang mendaftar sebagai calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota exco PSSI periode 2019-2023.

Proses selanjutnya akan terus berjalan sampai tiba waktunya kongres digelar, sebagai penentu masa depan PSSI hingga 5 tahun mendatang. Kongres PSSI rencananya akan digelar 2 November mendatang di Jakarta.

Salah satu calon ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti mengatakan, sejatinya perubahan PSSI dan sepak bola nasional ada di tangan voters.

Dengan hak suaranya di kongres, merekalah yang akan menjadi penentu hitam putihnya sepak bola negeri ini. Sebab, voters-lah yang memilih 15 pejabat elit PSSI untuk periode 2019-2023. Yaitu ketua umum, 2 wakil ketua umum, dan 12 exco.

“Kedaulatan sepak bola sesungguhnya memang dimiliki voters. Walaupun kenyataan lebih sering memperlihatkan sebaliknya. Dengan kata lain, kebanyakan voters kurang berdaulat dengan suaranya. Ini momentum untuk menunjukan bahwa Voters PSSI kini lebih berdaulat,” ujar La Nyalla, Selasa (15/10).

Tidak bisa dipungkiri, banyak voters yang lebih sering dan senang ditarik ke sana-sini oleh calon pemimpin maupun incumbent PSSI. Dirayu, diiming-imingi, dimanfaatkan, dan pada akhirnya voters itu sendiri menikmati dan memanfaatkan posisinya saat diboyong kesana-kemari.

Namun demikian, diakui La Nyalla, masih ada voters yang teguh berdaulat dengan suaranya. Tapi jumlahnya tidak banyak. Kebanyakan memilih pragmatis. Larut dengan cara-cara yang sudah dianggap kebiasaan alias transaksional.

“Kebiasaan transaksional secara otomatis akan menggiring pilihan voters bukan berdasarkan logika dan nurani sepak bola untuk perubahan, tapi cenderung menjadi pilihan praktis dan hanya demi keuntungan sesaat atau keuntungan kelompok,” terang pria yang juga Ketua DPD RI tersebut.

Menurutnya, sepakbola Indonesia bergerak ke arah perubahan, jika voters kembali berdaulat dengan suaranya. Voters yang tidak semata-mata mengutamakan transaksional. (dkk/jpnn/dek)

Drawing SEA Games 2019, Indonesia Berada di Grup Neraka

net BERAT: Indonesia U-22 mendapat tugas berat di SEA Games.
BERAT: Indonesia U-22 mendapat tugas berat di SEA Games.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Undian babak penyisihan grup SEA Games 2019 Filipina telah selesai digelar pada Selasa (15/10) siang. Hasilnya, Indonesia masuk grup berat.

Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam. Sedangkan Grup A dihuni oleh tuan rumah Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

Melihat aturan hanya dua negara yang lolos ke babak selanjutnya alias semifinal, maka bisa dipastikan kerja keras harus dilakukan oleh Skuad Garuda.

Mereka akan bersaing dengan musuh bebuyutan Thailand serta Vietnam. Kemudian, lawan berat lainnya ialah Singapura. Untuk Laos dan Brunei Darussalam, Indonesia relatif lebih unggul.

Gelaran SEA Games sendiri untuk sepak bola akan dimulai lebih dini, yakni sejak 26 November dan berakhir pada 10 Desember.

Indonesia baru saja mengikuti CFA Football International Tournament 2019 yang digelar di China. Hasilnya kurang menggembirakan. Merah Putih meraih sekali imbang dan dua kali kalah.

Pada pertandingan pertama, Indonesia dikalahkan tuan rumah China dengan skor 0-2. Kemudian pada laga kedua dikalahkan Yordania dengan skor 0-1. Terakhir bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi, Selasa (15/10).

Saat lawan Arab Saudi, Indoensia tertinggal lebih dulu dari Arab Saudi lewat aksi Awn Alsaluli di menit ke-10. Alsaluli berhasil menyambar sundulan dari skema bola mati.

Empat menit berselang, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Irkham Mila. Umpan silang dari sisi sayap mampu disundul Mila untuk menjebol gawang Saleh Alohaymid. (bbs/dek)

Laga Terakhir di Pekanbaru

SUMUTPOS.CO – Harapan PSMS Medan untuk menggelar pertandingan melawan Aceh Babel United di Medan, dipastikan tidak tercapai. Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan laga terakhir Ayam Kinantan tersebut digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Senin (21/10).

KEPUTUSAN ini tertuang tertuang dalam surat yang diterbitkan PT LIB dengan Nomor : 394/LIB/X/2019 tentang penetapan jadwal pertandingan babak pendahuluan Liga 2 2019 PSMS Medan versus Babel United.

Dalam surat tertanggal 15 Oktober 2019 tersebut, LIB menetapkan pertandingan digelar pada 21 Oktober 2019 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

Surat yang ditandatangani Direktur PT LIB, Dirk Soplanit itu juga meminta manajemen PSMS dan panitia pertandingan bersiap menyusun dan mengelar pertandingan tersebut. “PSMS sebagai tuan rumah segara melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” bunyi surat itu.

Keputusan ini tentu sangat merugikan bagi PSMS. Pasalnya, Ayam Kinantan sedang membutuhkan kemenangan untuk memastikan lolos ke babak delapan besar.

Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja mengaku, sempat terjadi perdebatan alot saat menentukan lapangan pertandingan. PSMS sebelumnya mengusulkan Langsa, jika Medan tidak mendapatkan izin. Namun usulan PSMS itu ditolak Babel United.

“Awalnya kita mengusulakan di Medan, karena tanggal 21 itu sudah lewat pelantikan Presiden. Jikapun belum diizikan, kita minta di Langsa, tapi ditolak Babel. Mereka ogah main di Aceh atau di Medan,” ujar Julius Raja kepada Sumut Pos, Selasa (15/10).

Terjadilah perdebatan alot. Babel United minta agar pertandingan digelar di Lapangan PTIK Jakarta, karena mereka sudah dua kali gagal main di Medan. “Kita kemudian meminta, kalaupun di Pulau Jawa, mainnya di Stadion Cibinong, mereka juga menolak,” ungkap Julius Raja.

Karena tidak ada kata tengah, PT LIB kemudian mengusulkan di Pekanbaru. Pasalnya, Pekanbaru dekat dengan Babel dan Medan. “Solusinya di Pekanbaru,” tandas pria yang akrab dipanggil King tersebut.

Pemindahan venue pertandingan ke Pekanbaru, tentu merugikan PSMS. Namun, King berharap agar seluruh masyarakat Medan yang ada di Pekanbaru memberikan dukungan.

“Suporter kita kan ada di Pekanbaru. Mudah-mudahan mereka memberikan dukungan penuh, sehingga PSMS bisa menang,” harapnya. (dek)

Neraca Perdagangan September Defisit USD 150 Juta

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kinerja perdagangan selama September kurang menggembirakan. Nilai ekspor turun 1,29 persen secara bulanan (month-to-month), sedangkan impornya naik 0,63 persen. Alhasil, pada September 2019, neraca perdagangan RI mencatatkan defisit sebesar USD 160 juta.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor September 2019 mencapai USD 14,1 miliar. Sedangkan pada periode sama impornya mencapai USD 14,26 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan, secara tahunan (year-on-year) nilai ekspor September 2019 turun 5,74 persen. Sementara nilai impornya turun 2,41 persen.

“Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-September 2019 mencapai USD 124,17 miliar. Angka ini turun delapan persen dibandingkan periode sama 2018,” katanya dalam paparan, Selasa (15/10).

Sementara itu, nilai impor Indonesia kumulatif Januari-September 2019 mencapai USD 126,12 miliar. Angka ini turun 9,12 persen dibandingkan periode sama 2018.

Ekspor Perhiasan Turun Paling Banyak

BPS mencatat, ekspor nonmigas September 2019 mencapai USD 13,27 miliar, turun 1,03 persen secara bulanan, dan turun 2,70 persen secara tahunan. Penurunan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada golongan perhiasan/permata.

Pada September 2019, ekspor komoditas ini hanya sebesar USD 563,3 juta, atau turun 32,6 persen dibanding Agustus 2019 yang mencapai USD 835,7 juta. Sementara itu, peningkatan ekspor terbesar terjadi pada golongan bijih, kerak, dan abu logam.

Pada September 2019, ekspor komoditas ini mencapai USD 405,3 juta, atau naik 193,08 persen dari Agustus 2019 dibanding yang hanya USD 138,3 juta.

Suhariyanto menyebut, pada September 2019, ekspor nonmigas terbesar adalah ke Tiongkok yang mencapai USD 2,41 miliar. Berturut-turut setelahnya yaitu ke Amerika Serikat (USD 1,48 miliar) dan Jepang (USD 1,14 miliar).

Impor Serelia Naik Paling Banyak

Adapun impor nonmigas selama September 2019 tercatat sebesar USD 12,67 miliar, atau naik 1,02 persen dibandingkan Agustus 2019. Peningkatan impor terbesar pada periode ini terjadi pada golongan serelia.

Impor serelia pada September 2019 tercatat mencapai USD 311,2 juta, atau naik 67,58 persen dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar USD 185,7 juta. Sedangkan penurunan impor terbesar terjadi pada golongan kembang gula, yang turun 37,04 persen.

“Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sepanjang Januari-September 2019 adalah Tiongkok (USD 32,35 miliar), Jepang (USD 11,82 miliar), dan Thailand (USD 7,06 miliar),” kata Suhariyanto. (jpc/ram)

FGD Kajian Fiskal Regional Kanwil DJPB Sumut Triwulan II/2019, DJPB Upakan Ultra Mikro Disalurkan Via BUMDes

FGD: Suasana FGD yang diinisiasi DJPb Kanwil Sumut di aula kantor instansi tersebut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (15/10).
PRAN HASIBUAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Sumatera Utara akan mengupayakan kredit-kredit ultra mikro dapat disalurkan ke masyarakat tanpa jaminan. Hal ini agar masyarakat kecil yang tidak mempunyai modal, tetap bisa melakukan usaha dengan kredit tersebut.

“Ke depan kita akan upayakan agar kredit-kredit ultra mikro ini bisa diberikan tanpa jaminan. Karena misalnya ada ibu-ibu di desa punya masakan yang enak, kalau ada acara dia selalu disuruh masak. Hanya saja cuma dikasih upah seratus ribu sekali masak. Bayangkan kalau dia dikasih modal kemudian buka warung bakso, bisa meningkatkan ekonominya,” ujar Kepala Bidang PPA II DJPb Kanwil Sumut, Mercy Monika Sitompul, saat menjadi pemateri dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) Kajian Fiskal Regional Kanwil DJPB Sumut Triwulan II/2019 di aula kantor instansi tersebut, Selasa (15/10).

Lebih lanjut dikatakan Monika bahwa saat ini yang bisa menyasar kredit ultra mikro ini adalah Pegadaian. Hanya saja masih pakai sistem gadai atau agunan. “Kita upayakan ada yang bisa menyalurkan ultra mikro ini. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga bisa efektif menyalurkan ini. Masing-masing desa kan punya BUMDes. Kalau semua berperan bisa booming ultra mikro ini,” katanya.

Pemateri lain, Albert I Ginting selaku Kepala Seksi PPA II/B menambahkan, bahwa penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) masih menjadi pendongkrak ekonomi daerah. Ia menyebutkan bahwa total kredit usaha rakyat per triwulan II 2019 adalah sebesar Rp2,407 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 98.924.

Sementara untuk total pembiayaan ultra mikro per triwulan II 2019 adalah Rp24,355 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 4.981. Sementara pada pinjaman daerah per triwulan II tahun 2019, outstanding penerusan pinjaman adalah sebesar Rp10,58 miliar dengan debitur Pemkab Labuhanbatu dan PUSKUD Sumut.

“Selain KUR, potensi Kawasan Industri Medan (KIM) dan Danau Toba juga sangat besar untuk mendongkrak ekonomi daerah. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan triliunan dana untuk Danau Toba,” ucapnya seraya menyebut laju PDRB Sumut diatas laju nasional serta konsisten meningkat dan merupakan kontributor terbesar pada PDRB se Sumatera.

Dosen USU, Wahyu Sugeng dalam kesempatan itu mengatakan bahwa penyaluran KUR Sumut di Indonesia berada di peringakat kelima. “Meski kita mengalami kesulitan di tahun 1998, tetapi usaha mikro tetap stabil. KUR potensi besar mendongkrak ekonomi kita,” ucapnya.

Menurut dia kedepan seharusnya bank daerah harus bisa lebih efektif menyalurkan KUR ini. “Bank Sumut misalnya, seharusnya penyaluran KUR nya bisa lebih banyak dibandingkan bank nasional,” katanya. (prn/ram)

Indonesia Babak Belur di Kandang, Simonout Jadi Trending Topic

istimewa TRANDING TOPIK: Pelatih Timnas, Simon McMenemy menjadi tranding topik akibat kekalahan Timnas dalam empat pertandingan terakhir.
TRANDING TOPIK: Pelatih Timnas, Simon McMenemy menjadi tranding topik akibat kekalahan Timnas dalam empat pertandingan terakhir.

GIANYAR, SUMUTPOS.CO – Tak mudah bagi Indonesia untuk merebut kemenangan perdana di laga prakualifikasi Piala Dunia kontra Vietnam di Stadion Kapten Dipta, Selasa (15/10) malam.

Justru Irfan Bachdim dkk babak belur setelah kembali tumbang dengan skor telak 1 – 3. Kekalahan keempat ini memupus peluang Indonesia untuk lolos di babak grup.

Peluang Pelatih Timnas Indonesia Simon Mcmenemy ditendang kian terbuka setelah dalam empat pertandingan terakhir gagal memberikan kemenangan untuk skuad Garuda.

Bahkan, di lini masa twitter, tagar #Simonout langsung masuk trending topic usai Indonesia kalah dengan skor menyakitkan.

Sejak babak pertama, Vietnam menekan pertahanan Indonesia. Nguyen Quang Hay bahkan mendapat dua peluang dari tendangan bebas dan tembakan jarak jauh.

Namun, bola yang dia lepaskan masih melambung tinggi di atas mistar. Indonesia menekan di menit ketujuh melalui kerjasama satu dua antara Saddil Ramdani dan Stefano Lilipaly.

Tapi, umpan silang Saddil masih melambung jauh dari sasaran. Tembakan ketiga Vietnam diciptakan di menit ke-13, dari bola yang sangat jauh Quang Hai meluncurkan ke arah gawang.

Beruntung Muhammad Ridho mampu menangkap bola dengan baik. Vietnam terus menggempur pertahanan Indonesia.

Setidaknya hingga menit 15 skuad Golden Star – julukan Vietnam mampu membuat Indonesia terkurung di separuh lapangan.

Serangan dari Indonesia yang berhulu dari kaki Riko Simanjuntak di menit ke-17 masih gagal dimanfaatkan karena umpan yang buruk dari Riko kepada Beto Goncalves.

Tekanan intens Vietnam akhirnya berbuah manis. Berawal dari tendangan sudut, Do Duy Manh sukses untuk mengubah kedudukan di menit ke-25 setelah menjebol gawang M.Ridho.

Tiga menit kemudian, peluang emas didapatkan Van Toan di depan gawang usai menerima sodoran Quang Hai.

Namun, sepakan pemain depan Vietnam itu masih melambung tinggi di atas mistar. Indonesia mulai menekan di menit ke-35, setelah kemelut di depan gawang Van Lam gagal diselesaikan oleh Beto.

Kali ini Lilipaly melakukan sepakan gunting usai menerima umpan panjang. Namun, bola yang dia lepaskan masih melambung.

Di babak kedua, Vietnam terus mengurung Indonesia. Dan, petaka terjadi di depan gawang Indonesia setelah pergerakan Do Hung Dung di menit ke-53 mendapatkan tekel dari Yanto Basna.

Tanpa ragu wasit langsung menunjuk titik putih. Eksekusi yang kemudian dilakukan oleh kapten Ngoc Hai melesak mulus ke gawang M Ridho. Indonesia ketinggalan dua gol di kandang sendiri.

Vietnam kembali mendapatkan peluang bagus dari sebuah tembakan jarak jauh yang dilakukan Van Toan. Beruntung bagi Indonesia karena gol ketiga tidak terjadi setelah ada blok dari Ridho.

Tapi sayang di menit ke-61 Nguyen Tien Linh lolos dari jebakan offside. Dia bergerak bebas dan melesakkan tembakan keras untuk menjebol gawang Ridho untuk ketiga kalinya.

Meski diberondong tiga gol, Indonesia terus memberikan perlawanan. Dan, Stefano Lilipaly mendapat peluang emas di depan gawang Vietnam di menit ke-70.

Namun, tembakan keras yang dia lakukan masih mendapatkan blok dari pemain Vietnam. Tiga menit kemudian, Beto mendapatkan peluang di kotak penalti.

Tapi, tembakan keras yang dia lakukan masih melebar di sisi kiri gawang. Ini menjadi tembakan pertama Beto Goncalves.

Dan, sebelum pertandingan berakhir, Indonesia berhasil menceploskan bola ke gawang Vietnam melalui Irfan Bachdim setelah mendapat sodoran bola dari Ricko Simanjuntak. (rb/mus/mus/JPR)

Jaga Kelestarian Alam Danau Toba, Kapoldasu Launching Penanaman Sejuta Pohon di Tongging

solideo/sumut pos BERSAMA: Kapoldasu, Irjen Pol Drs Agus Andrianto, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, foto bersama dengan perwakilan kepala desa se-Kecamatan Merek setelah menyerahkan bibit pohon. untuk ditanam secara massal di kawasan Danau Toba Tongging.
BERSAMA: Kapoldasu, Irjen Pol Drs Agus Andrianto, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, foto bersama dengan perwakilan kepala desa se-Kecamatan Merek setelah menyerahkan bibit pohon. untuk ditanam secara massal di kawasan Danau Toba Tongging.
Solideo/sumut pos

SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian alam Danau Toba agar keberadaan danau kebanggaan Sumut ini terus memberikan konstribusi serta menunjang perekonomian bagi anak cucu bangsa kelak.

Hal itu ditegaskan Agus Andrianto dalam acara launching penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba, tepatnya Desa Tongging Kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang dihadiri Ketua sementara DPRD Sumut, Drs Baskami Ginting, anggota DPRD Sumut, Salmon Sagala, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu dan jajaran perwira Polda Sumut, Selasa (15/10).

“Alam harus kita jaga karena manusia tidak pernah terlepas dari alam dan perlu kita ingat, alam tidak pernah butuh manusia. Karena itu, kerusakan alam di sekeliling kita yang ditimbulkan karena ulah manusia yang mengeksploitasi alam harus kita perbaiki kembali,” tegas Kapolda Sumut.

Berkaitan dengan itu, pihaknya menggugah hati para pengusaha yang selama ini melakukan kegiatan usahanya di areal alam untuk memberikan konstribusi dengan menyediakan bibit untuk ditanam kembali di kawasan Danau Toba agar terjaga kembali kelestariannya.

“Kita tidak akan bisa memperbaiki alam, jika kita tidak melakukan upaya-upaya untuk melestarikan dan menanaminya kembali kawasan yang telah dirusak atau diexploitasi oleh ulah-ulah manusia,” ujar Kapolda Sumut sembari mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga alam untuk diwariskan kepada anak cucu bangsa.

Menurut Kapoldasu, masyarakat seharusnya sangat berbangga memiliki Danau Toba yang keindahannya luar biasa, sekaligus dapat memberikan konstribusi dari sektor kepariwisataan, guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan demikian, kita harus sambut dengan gegap-gempita, karena pemerintah pusat telah menjadikan Danau Toba sebagai super prioritas pembangunan industri pariwisata unggulan di Indonesia. Mari bersama-sama melestarikan Danau Toba,” ajak Kapolda Sumut.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Karo yang telah ikut mendukung program launching penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba Tongging. “Kami memilih Karo lokasi penanaman ini sebagai bentuk kecintaan kami terhadap Karo,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Karo, Terkelin Brahmana sangat bangga dipilihnya Karo sebagai launching penanaman sejuta pohon untuk masa depan anak bangsa. Selama Agus menjabat Kapolda Sumut, telah berulangkali mengunjungi dan melakukan Bakti Sosial di Karo. “Untuk itu, mari seluruh elemen masyarakat ikut jaga kelestarian Danau Toba,” kata Terkelin.

Terkelin juga menyampaikan, selama AKBP Benny Remus Hutajulu menjabat Kapolres Karo, angka kriminalitas bisa ditekan, tingkat kebakaran hutan bisa dihindari, penyakit masyarakat dan narkoba terus diperangi dengan menggandeng tokoh-tokoh agama dan masyatakat.

Sementara itu, Dirkrimsus Kombes Pol Rony Samtana Tarigan selaku panitia penyelenggara launching mengatakan, dari target sejuta pohon yang direncanakan, terkumpul 1,120 juta pohon yang terdiri dari bibit alpukat, mangga, jengkol, manggis dan lainnya yang merupakan bantuan dari berbagai perusahaan.

“Target kita dalam penanaman sejuta pohon ini, agar 10 tahun ke depan, Danau Toba memiliki wajah baru serta bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Rony dalam laporannya.

Di penghujung acara, Kapolda Sumut, Ketua DPRD Sumut dan Bupati Karo menyerahkan bibit kepada perwakilan kepala desa Kecamatan Merek untuk dilakukan gerakan penanaman pohon secara massal dengan melibatkan masyarakat, TNI, Polri, Ormas/OKP di areal pebukitan Tongging. (deo)

19 Oktober, Gerindra Buka Penjaringan Serentak

Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga.
Ihwan Ritonga, Wakil Ketua DPC Gerindra Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan membuka penjaringan serentak pada 19 Oktober 2019 ini. Penjaringan tersebut dibuka hingga sebulan lamanya.

Wakil Ketua DPC Gerindra Medan, Ihwan Ritonga mengatakan, sebelum membuka penjaringan, Gerindra terlebih dahulu menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta selama dua hari berturut-turut, yakni pada 16 dan 17 Oktober. Rakornas akan dipimpin langsung Prabowon

“Salah satu tujuan dilakukannya Rakornas Partai Gerindra tersebut yakni untuk melakukan pembahasan dalam persiapan menjelang Pilkada Serentak di Indonesia,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan ini.

Ditanya apakah dirinya ikut mendaftar dalam penjaringan yang akan dibuka oleh DPC Gerindra Medan, Ihwan tak menampiknya.

“Tentu saya akan ikut, pasti saya ikut mendaftar. Kalau orang di luar partai saja bisa mendaftar, apalagi kader Gerindra sendiri. Saya kader Gerindra Medan, tentu saya akan mendaftar. Besok (hari ini,Red) seluruh anggota DPRD di Indonesia dari Fraksi Gerindra dan seluruh pengurus partai Gerindra akan ikut Rakornas, tentu kita juga akan diminta untuk turut menyukseskan penjaringan itu,” jelasnya.

Soal kemungkinannya untuk maju dan diusung Partai Gerindra di Pilkada Medan, Ihwan menuturkan bahwa semua kemungkinan tetap terbuka lebar. “Doakan saja, kalau saya mendapatkan restu dari DPP, tentu saya siap. Semua punya kesempatan, termasuk saya. Kalau DPP beri kepercayaan kepada saya, tentu saya siap maju demi membangun Kota Medan yang lebih baik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, selain PDIP, Partai Gerindra juga berhak untuk mengusung kadernya sendiri pada Pilkada Medan 2020 tanpa harus berkoalisi terlebih dahulu dengan partai politik lainnya. Sebab, baik Gerindra dan PDIP sama-sama berhasil meraih 10 dari 50 kursi di DPRD Medan atau 20 persen dari total kursi.

Ihwan Ritonga sendiri sudah sering disebut sebagai salah satu Bakal Calon Wali Kota Medan dari Partai Gerindra. Sebab selain menjabat Wakil Ketua DPC Gerindra Medan, Ihwan dinilai berpotensi untuk memimpin Kota Medan karena pengalamannya sebagai Wakil Ketua DPRD Medan yang telah memasuki periode kedua. (map)

Sumut Dapat Formasi CASN, Seleksi Dibuka 25 Oktober

Ilustrasi.
tes CASN Salah seorang peserta saat mengikuti ujian Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), beberapa waktu lalu. Pemerintah membuka seleksi CASN pada 25 Oktober. Sedangkan Sumatera Utara mendapatkan formasi atau kuota CASN 2019.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan segera dibuka. Perekrutan akan dimulai 25 Oktober. Sedangkan Sumatera Utara turut mendapat jatah formasi CASN. “Mulai 25 Oktober kita buka seleksi,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).

Syafruddin masih belum menjelaskan kementerian apa saja yang akan dilebur atau dipisah. Menurutnya, nomenklatur kementerian tersebut merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Itu kewenangan presiden,” sebutnya.

Sedangkan sektor yang akan dibuka, lanjutnya, paling banyak adalah guru dan tenaga kesehatan Untuk formasi penerimaan CASN pada tahun ini, kata dia, ada sebanyak 100.000 formasi. Dari 100.000 formasi yang ada tersebut kebanyakan dari tenaga pendidikan dan kesehatan. “Ya terutama guru, kesehatan,” pungkasnya.

Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan menyebut, pekan ini ada pertemuan di pusat mengenai pembahasan penerimaan CASN. Seluruh Kepala BKD akan dipanggil lalu selanjutnya membahas formasi apa yang masih kurang. “Minggu ini akan ada pertemuan dengan BKD seluruh Indonesia untuk penerimaan formasi CPNS. Saya tidak tahu kapan, tapi minggu ini,” katanya.

Sebelum ini pihaknya telah selesai menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Dari pertemuan itu disimpulkan pemerintah akan membuka penerimaan CPNS dengan kuota 197.111 untuk seluruh wilayah. “Kuota sampai dengan saat ini setelah Rakornas kemarin 197.111 formasi,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan penerimaan CASN saat ini juga masih sama dengan yang lalu. Di mana tenaga pendidikan dan kesehatan dominan dibutuhkan. Terlebih hingga kini banyak tenaga pengajar dan kesehatan sudah memasuki massa pensiun. “Paling banyak masih guru 60 ribuan, dan tenaga kesehatan itu 30 ribuan dan lainnya bagian teknis,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada tahun ini pemerintah hanya membuka penerimaan CASN, belum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Kalau tahun ini hanya CPNS, PPPK belum ada untuk tahun ini,” ujarnya.

Kepala Kanreg VI BKN Medan, English Nainggolan mengamini kalau dalam waktu dekat direncanakan seluruh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diundang untuk membahas soal formasi CASN di Jakarta.

Dan rencananya pekan depan seluruh perwakilan daerah akan diundang ke pusat untuk membahas mengenai formasi apa saja yang dibutuhkan. “Rencana nanti pekan depan seluruh daerah yang mendapatkan formasi akan diundang ke Jakarta,” ujar English Nainggolan menjawab wartawan, Selasa (15/10).

English mengaku, pada pekan lalu pihaknya sudah mengundang perwakilan kabupaten/kota se-Sumut untuk berkoordinasi membahas persiapan seleksi CASN. Sebab, Sumut mendapat formasi CPNS. Karena itu, sudah ada 28 kabupaten/kota yang akan membuka rekrutmen CASN 2019. “Sampai dengan saat ini ada 28 kabupaten/kota yang mendapatkan formasi dan kita segera ajukan,” kata English lagi.

Mengenai pendaftaran, masih akan dilakukan secara online. Namun ada yang berbeda pada penerimaan kali ini, di mana seluruh instansi yang membuka formasi diwajibkan memfasilitasi para calon pelamar, menyiapkan lokasi dan alat ujian berupa komputer.

Kata English, pada tahun lalu seluruh kegiatan ditanggung oleh BKN. Namun saat ini BKN hanya sebagai pelaksana dan pengawas ujian. “Kami menyampaikan pesan dari pusat, metode yang dipakai CAT mandiri. Artinya instansi menyiapkan fasilitas seperti komputer dan lokasi. BKN sebagai pelaksana dan pengawas dalam ujian itu. Karena dulu BKN yang fasilitasi,” ungkap dia.

Hingga kini pemerintah masih membutuhkan tenaga pengajar dan bagian medis. Untuk itu porsi rekrutmen CASN 2019 lebih ditujukan pada dua bidang tersebut. “Masih dominan tenaga kesehatan dan pendidikan yang dibutuhkan. Setelah mereka balik dari pusat (akan diketahui) berapa kuota yang dibutuhkan,” ujarnya.

Medan Siapkan Lokasi di SMP Negeri 1

Kepala BKDPSDM Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, Pemko Medan, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan tengah menunggu jawaban dari Kemenpan RB.

“Sampai hari ini belum ada jawaban dari Kemenpan, mungkin dalam minggu-minggu ini atau minggu depan. Sebab katanya paling lambat akhir bulan Oktober akan diberikan jawaban formasi perekrutan CPNS yang kita minta ke mereka,” ucap Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Selasa (15/10).

Dikatakan Muslim, khusus untuk CPNS, pihaknya mengajukan sekitar 300 formasi. Sebelumnya, pihaknya mengajukan 800-an formasi termasuk perekrutan PPPK. Namun pada akhirnya pemerintah pusat memastikan tidak akan ada perekrutan PPPK pada kesempatan itu.

Terkait rencana pemerintah yang akan menggelar perekrutan CPNS yang akan dimulai dengan tahap pengumuman pada akhir Oktober ini, Muslim mengaku Pemko Medan telah siap menggelar ujian perekrutan tersebut.

Dijelaskan Muslim, walaupun untuk tahun ini perekrutan CPNS tidak lagi dibiayai oleh pemerintah pusat atau APBN, Pemko Medan mengaku siap untuk menggelar perekrutan tersebut dengan APBD Kota Medan.

“Jadi kami sudah berkoordinasi dengan Kadisdik Kota Medan dan Kasek SMP Negeri 1 Medan, nanti ujiannya akan digelar di sana. Saat ini kami juga sedang berkoordinasi dengan Disdik Provinsi, barangkali kita bisa pakai gedung dan peralatan di SMK Bina yang dijalan Karya,” ujar Muslim.

Alasan hanya akan memakai SMP Negeri 1 Medan atau bila perlu ditambah dengan SMK Bina Medan, kata Muslim, adalah untuk menghemat biaya, salah satunya biaya pengamanan dan jaringan komputer. Selain itu, peralatan perangkat komputer dan jaringan yang ada di SMP Negeri 1 dinilai Pemko Medan sudah cukup memadai.

“Kita sudah tinjau langsung ke sana, sarana dan prasarananya memadai. Nantinya bila peserta ujiannya cukup banyak, maka kita akan lakukan ujian selama 5 sesi dalam 1 hari. Dalam satu sesi bisa menampung 200 peserta ujian. Jadi dalam satu hari bisa menampung seribu peserta ujian. Intinya, Pemko Medan siap untuk menggelar ujian perekrutan CPNS tahun depan yang akan dimulai tahapannya pada tahun ini,” pungkasnya.

Pemkab Nias Usulkan 231 Kuota

Sedangkan Pemerintah Kabupaten Nias melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengajukan usulan kuota sebanyak 231 orang untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Kepala BKD Kabupaten Nias, Marulam Sianturi mengatakan, usulan kuota CPNS sedang dalam tahap proses evaluasi di pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta. “Kita dari Pemkab Nias sudah mengusulkan kuota sebanyak 231 CPNS untuk penerimaan akhir tahun ini. Mengenai petunjuk selanjutnya ditunggu informasi dari pusat. Termasuk kapan pelaksanannya belum tau,” ujar Kepala BKD Kabupaten Nias, Marulam Sianturi, Selasa (15/10/2019).

Marulam juga belum bisa memastikan usulan kuota 231 disetujui seluruhnya atau tidak. “Sebab baru kita tau nanti kepastiannya tanggal 17 Oktober 2019 kita diundang,” imbuhnya.

Dijelaskan Marulam, adapun kuota 231 itu yang telah diusulkan rencananya bakal lebih banyak untuk tenaga pendidikan (guru) dan kesehatan.

Dari data BKD, saat ini jumlah PNS aktif di seluruh lingkup Pemerintah Kabupaten Nias ada sekitar 2.843 orang. Marulam perkirakan, jumlah pensiunan setiap tahun sekitar 100 orang.

Namun menurut Marulam, usulan kuota CPNS bukan berdasarkan banyaknya pensiunan setiap tahun melainkan hasil analisa jabatan di masing masing dinas menjadi bahan usul kuota CPNS.

Ditambahkan Marulam, sebagai informasi ada 4 kabupaten dan kota yang mengusulkan kuota CPNS tahun ini. Yakni, Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, Nias Barat dan Nias Utara.

Sementara itu, adapun alur pendaftaran peserta CASN 2019 di situs SSCN BKN antara lain; Calon peserta mendaftar dengan mengakses situs http://sscn.bkn.go.id; Peserta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah terverifikasi Dukcapil; Jika NIK sudah terverifikasi oleh sistem Dukcapil, calon peserta bisa membuat akun dan mendapat bukti daftar akun; Setelah itu calon peserta bisa mencetak kartu pendaftaran: Kemudian, calon peserta memilih formasi di institusi pilihannya dan mengunggah berkas persyaratan; Semua berkas persyaratan dalam bentuk soft copy (PDF/foto).

Direncanakan berkas foto peserta harus berupa swafoto (selfie) dengan membawa KTP dan kartu peserta; Setiap instansi penyedia formasi CASN dipersilahkan mengajukan syarat tambahan disamping persyaratan utama; Contoh berkas persyaratan paling utama ialah KTP, Ijazah dan Surat Lamaran;

Usai diunggah di SSCN BKN, berkas persyaratan calon peserta akan diverifikasi kelengkapan dan kevalidannya; Jika berkas pendaftar lolos verifikasi, peserta bisa mencetak kartu peserta tes CAT BKN; Status pelamar yang lolos verifikasi akan dipublikasikan situs SSCN BKN atau media milik instansi pembuka lowongan CPNS. (prn/map/bbs)