25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 490

Disnaker Medan Usulkan Anggaran Iuran BPJS TK untuk 30 Ribu Pekerja Informal

Kadisnaker Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan terus berupaya mengejar target jumlah pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK). Adapun target yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemko Medan, minimal 29 persen pekerja informal di Kota Medan agar didaftarkan dan dibiayai sebagai peserta BPJS TK dengan status peserta penerima bantuan iuran (PBI).

“Pemko Medan terus berupaya untuk mengejar target yang diberikan, yakni minimal 29 persen pekerja informal agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program PBI,” ucap Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon kepada Sumut Pos, Minggu (7/7/2024).

Menurut Chandra, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap para pekerja informal. Mengingat, para pekerja informal dinilai cukup rentan bila tidak memiliki jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan. Guna merealisasikan program BPJS TK dengan kategori PBI itu, kata Chandra, Pemko Medan berencana menganggarkannya di P-APBD Kota Medan tahun ini.

“Mudah-mudahan di tahun ini melalui P-APBD Kota Medan bisa ditampung anggarannya. Nanti akan kita lihat berapa kemampuan yang bisa ditampung lewat APBD,” ujarnya.

Saat ini, sambung Chandra, Pemko Medan tengah mengajukan usulan penganggaran BPJS TK dengan kategori PBI melalui P-APBD Kota Medan TA 2024 ke DPRD Kota Medan. Total, Pemko Medan telah mengusulkan anggaran untuk menanggung kepesertaan BPJS TK PBI 30.000 pekerja informal di Kota Medan.

“Total yang kita usulkan di P-APBD tahun ini untuk mengcover 30.000 pekerja informal di Kota Medan. Namun sekali lagi bahwa itu baru usulan, nantinya kita akan melihat dulu kemampuan yang bisa ditampung di APBD kita,” katanya.

Oleh sebab itu, ungkap Chandra, Pemko Medan juga melakukan berbagai cara agar program BPJS TK dengan kategori PBI tersebut dapat terealisasi. Selain menganggarkannya melalui APBD, Pemko Medan juga menggandeng perusahaan-perusahaan swasta di Kota Medan agar dapat menyalurkan Dana CSR (Corporate Social Responsibility) nya dalam membiayai kepesertaan BPJS TK para pekerja informal di Kota Medan.

“Sebagai bukti saat perayaan HUT (ke-434) Kota Medan kemarin, Bapak Wali Kota Medan (Bobby Nasution) secara langsung telah memberikan perlindungan BPJS TK kepada 14.814 orang pekerja informal di Kota Medan yang anggarannya didapatkan dari dana CSR sejumlah perusahaan,” ungkapnya.

Untuk itu, sambung Chandra, pihaknya akan terus mengajak lebih banyak perusahaan swasta di Kota Medan untuk dapat berkolaborasi guna melindungi para pekerja informal di Kota Medan dengan mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS TK.

Harapannya kedepan, seluruh pekerja informal di Kota Medan, khususnya mereka yang masuk dalam kategori rentan kecelakaan kerja dapat terlindungi oleh manfaat BPJS TK. “Sebab setidaknya ada dua program manfaat yang akan diberikan pada kepesertaan BPJS TK PBI tersebut, yakni Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),” sambungya.

Dilanjutkan Chandra, berdasarkan data di Disnaker Kota Medan, saat ini ada sebanyak 214.555 warga Kota Medan yang menjadi pekerja informal. Meskipun begitu, data tersebut masih sangat dinamis dan terus berubah dari waktu ke waktu.

“Harapan kita jumlah pekerja informal yang rentan dapat semakin ditekan dari tahun ke tahun. Untuk itu, Disnaker Kota Medan juga terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kemampuan para pekerja informal di Kota Medan,” pungkasnya. (map/adz)

BPMP Provsu Gelar FKM 2024: Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka

FESTIVAL: Pembukaan Festival Kurikulum Merdeka 2024 yang diadakan BPMP Sumut.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – BALAI Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menggelar Festival Kurikulum Merdeka (FKM).

Festival dilaksanakan di Aula Gedung Kantor BPMP Sumut Jalan Bunga Raya 96 Asam Kumbang Medan pada 3-5 Juli 2024. Tema kegiatan adalah: Bersama Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka.

Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris SSI MT mengutarakan bahwa kegiatan dimulai dari gelaran wicara, pameran pendidikan, aneka perlombaan, temu tokoh pendidikan dan temu komunitas. Ia menjelaskan bahwa 50 booth pameran dari 33 kabupaten/kota di Sumut ditambah dari perwakilan mitra pembangunan memeriahkan festival.

”Pada pameran ditampilkan berbagai praktik baik yang dihasilkan siswa, guru dan satuan pendidikan. Ini penting, karena tidak hanya dibuat oleh siswa atau guru lalu dibiarkan. Disiarkan kepada semua pihak bahwa satuan pendidikan itu produktif termasuk guru dan siswanya. Tadi kita lihat, ada satuan pendidikan sudah menciptakan 80 buku. Ini sangat produktif,” ucapnya.

Kepala BPMP Sumut mengapresiasi kepada semua pihak atas kerja keras dan kontribusi sehingga kegiatan berjalan lancar. “Mudah-mudahan ke depan melalui kebijakan merdeka belajar, kita bisa menciptakan karya atau produk lebih baik lagi dari siswa maupun guru,” harapnya.

Tajuddin Idris SSI MT mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan BPMP Sumut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Sumut.

”Kita tidak bisa sendiri-sendiri. Harus bekerja sama, berkolaborasi dan bersinergi. Agar praktik-praktik baik dari siswa, guru maupun satuan pendidikan makin banyak dan bisa direfleksikan kepada siapapun,” harapnya.

Ia berharap praktik-praktik baik dari siswa, guru maupun satuan pendidikan makin banyak dan bisa direfleksikan kepada siapapun. “Juga bisa direplikasi oleh unit-unit kerja lain atau satuan pendidikan lain yang ada di Provinsi Sumut,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting bagi siswa dalam menunjukkan prestasinya.  ”FKM dan pameran pendidikan ini bukti dari belajar merdeka. Siswa harus menjadi bagian penting, menunjukkan prestasinya. Karena ada ruang untuk memberikan tempat supaya semua keahlian mereka itu bisa disaksikan semua orang,” ucapnya.

Sultan Deli ke-XIV Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah usai mengunjungi booth dan pameran pendidikan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan kepala BPMP Sumut yang sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.

”Saya melihat antusias sekolah. Para kepala dinas sangat luar biasa. Banyak produk pembelajaran dan kerajinan tangan dari adik-adik. Tadi saya lihat kaligrafi serta beberapa karya seperti sabun cair sangat luar biasa. Saya harap ini bisa berkembang di Sumut,” kata Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah. (dmp)

KSJ dan GJB Salurkan Paket Sedekah di Asahan

SEDEKAH: Ketua Umum KSJ Saharudin menyerahkan paket sedekah di Asahan.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – KOMUNITAS Sedekah Jumat (KSJ) kembali berbagi kepada kaum dhuafa dan lanjut usia, Jumat (5/7). Pada edisi 256, KSJ berkolaborasi dengan Gerakan Jum’at Berseri (GJB).

Kegiatan berbagi diadakan di rumah Umi Salamah Simangunsong (bendahara GJB) di Dusun 8 Desa Seikepayang Tengah, Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan. Puluhan paket sedekah berisi lima kilogram beras, sekilo gula pasir dan seliter minyak goreng.

”Alhamdulillah, Jumat (5/7) KSJ sudah memasuki edisi 256. Kita kembali berkolaborasi dengan GJB, berbagi untuk kaum dhuafa dan lanjut usia,” sebut Ketua Umum KSJ Saharudin.

Paket sedekah ini bermanfaat dan dapat meringankan beban kebutuhan bahan pangan sehari-hari. ”Semoga kehadiran KSJ dan GJB dapat menjadi manfaat,” tambah Ariswan (tim manajemen KSJ) didampingi Batmen dan Ibrahin.

Ariswan menerangkan bahwa KSJ juga sedang membedah rumah Nenek Tengku Burhanimah di Jalan Bromo Medan Area Kota Medan. Bedah rumah seorang lansia yang hidup berdua dengan seorang cucu tersebut sudah mencapai 80 persen.

Ia juga berterima kasih kepada tim KSJ Ibrahim dan Batman (pengusaha keripik dari Desa Petatal Batubara di Batubara) yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Sedangkan Umi Salamah Simangunsong berterima kasih kepada KSJ karena pada edisi yang 256, kembali mengajak GJB untuk berkolaborasi. ”Ini bukan pertama kalinya, KSJ berkolaborasi dengan GJB,” ujar Umi Salamah Simangunsong didampingi Muhammad Jamil Sembiring, Feranika dan Adam Fauzi Sembiring.(dmp)

Popprovsu 2024 Berakhir, Medan Mendominasi

BERSAMA: Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian didampingi Kadispora Medan Dammikrot dan lainnya bersama peraih medali cabang bola voli pada penutupan Popprovsu 2024. (Dispora Sumut)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kontingen Kota Medan tampil mendominasi pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumatera Utara (Popprovsu) 2024 yang berakhir Sabtu (6/7/2024). Medan hampir menguasai semua cabang olahraga yang dipertandingkan, kecuali wushu.

Dominasi Kota Medan dimulai dari cabang judo. Pada cabang judo, Medan terlalu dominan dengan raihan 9 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Mereka unggul jauh dari Deliserdang yang berada di posisi kedua dengan 1 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Di cabang gulat, Medan juga tidak tergoyahkan. Mereka meraih 7 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Deliserdang kembali di posisi kedua dengan 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Dari cabang atletik yang dimainkan di Stadion Madya Desa Sena, Medan juga kokoh di puncak dengan 8 emas, 4 perak, dan 7 perunggu. Mereka unggul atas Tapanuli Selatan yang berada di posisi kedua dengan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

Begitu juga di cabang karate, Medan di posisi pertama dengan raihan 5 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Posisi kedua ditempati Gunungsitoli dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Kota Medan juga unggul di cabor tinju dan taekwondo. Di cabor tinju, Medan meraih 6 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan di cabor taekwondo, Medan mengumpulkan 5 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.

Di cabang bola voli, Medan meraih satu medali emas dari kategori putri. Sementara emas kategori putra direbut Deliserdang.

Medan hanya gagal menjadi juara umum di cabang Wushu. Di cabor olahraga asal Tiongkok ini, Medan berada di posisi ketiga dengan raihan 1 emas dan 3 perunggu. Posisi pertama diraih Karo, disusul Humbanghasudutan di posisi kedua.

Popprovsu 2024 ini ditutup Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut, H Baharuddin Siagian di PPLP Sumut, Sabtu (6/7/2024). Dalam sambutannya, Bahar menghimbau kepada atlet pelajar di Sumut untuk lebih serius berlatih. Dia juga menghimbau pelajar di Sumatera Utara untuk menjauhi narkoba, tawuran, dan geng motor.

“Jauhi narkoba, tawuran, dan geng motor. Seriuslah berlatih karena kalian merupakan atlet masa depan Sumatera Utara,” pesannya.

Sebelumnya, Bahar mengatakan, Popprovsu 2024 ini sangat penting sebab sebagai ajang menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di mana Sumut sebagai tuan rumah.

“Di Popprovsu ada sebanyak 1.400 atlet pelajar yang bertanding untuk mengharumkan nama daerahnya masing-masing. Ini juga persiapan kita menyambut Popnas 2025 yang mana Sumut sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Selain itu, event ini juga bertujuan untuk menjaring atlet-atlet baru yang berbakat. “Popprovsu ini menjadi saksi lahirnya bintang-bintang olahraga masa depan yang siap mengharumkan nama daerah dan bangsa di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya. (dek)

Peringati Hari Anak Nasional, PLN UP3 Nias Edukasi Siswa SMKS BNKP Gunung Sitoli Tentang Sistem Kelistrikan

Foto bersama siswa SMKS BNKP Gunungsitoli di Distribution Control Center (DCC) PLN UP3 Nias (4/7).

Gunungsitoli – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias menerima kunjungan siswa SMKS BNKP Gunungsitoli pada Rabu (4/7/2024).

Kunjungan ini merupakan kegiatan keluar dari lingkungan sekolah untuk menambah pengetahuan siswa tentang sistem ketenagalistrikan.

Para siswa mengunjungi Distribution Control Center (DCC) guna melihat secara langsung PLN mengendalikan sistem kelistrikan di Kepulauan Nias agar tetap andal. Para siswa juga mendapatkan penjelasan dampak yang terjadi saat jaringan listrik mengalami gangguan.

Lisna Bate’e, salah satu siswa, bertanya apa penyebab listrik padam? Yang tentu saja dengan pertanyaan sederhana ini akan bisa menambah wawasan mereka dalam mengenali jenis – jenis pemadaman.

“Terdapat 2 jenis pemadaman yakni pemadaman terencana dan tidak terencana,” jelas Rio.

Lebih lanjut Rio menjelaskan pemadaman terencana dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik. Sedangkan pemadaman tidak terencana disebabkan oleh gangguan yang dari alam seperti cuaca ekstrem dan sebagainya.

Selama mengunjungi Distribution Control Center (DCC) para siswa begitu antusias menyimak penjelasan dari PLN UP3 Nias.

“Melalui kegiatan ini, kami mengetahui jenis – jenis pemadaman dan penyebabnya. Tugas PLN dalam menjaga pasokan listrik hingga sampai kerumah begitu berat,” ujar Lisna.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Nias Revi Aldrian menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat berguna bagi siswa SMKS BNKP Gunungsitoli dalam menambah pengetahuan, khususnya tentang ketenagalistrikan. Pengetahuan ini tidak mereka dapatkan di kurikulum di sekolah.

“Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini para siswa dapat mengetahui penyebab pemadaman dan upaya PLN dalam melakukan pemulihan jaringan,” ungkap Revi.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto, menyampaikan apresiasi atas kunjungan siswa SMKS BNKP Gunungsitoli ke PLN UP3 Nias.

“Kami mengapresiasi kegiatan positif ini. Kami juga berharap mereka bisa menjadi perpanjangan PLN dalam menyampaikan pengetahuan yang didapat dari kunjungannya kepada keluarga dan masyarakat,” tutur Saleh. (ila)

Dua Minggu Pisah dengan Istri, Petani Ditemukan Meninggal di Kamar Rumahnya

Korban Th (49) ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya. (Fadly/Sumut Pos)

SERGAI, SUMUTPOS.CO- Warga Dusun V Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan seorang pria berinisial Th, berusia 49 tahun meninggal dunia di kamar rumahnya, Sabtu (6/7/2024) siang.

Atas temuan itu, warga langsung menghubungi Polsek Firdaus. Tak lama berselang, Tim Unit Reskrim Polsek Firdaus dipimpin Kanit Iptu Maruli Sihombing, bersama tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

“Saat Tim Unit Pidum bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai tiba di lokasi kejadian, ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial Th berusia 49 tahun, di atas tempat tidur dengan posisi duduk bersandar di dinding,” kata Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk

Menurut Iptu Edward, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan ke seluruh tubuh korban yang bekerja sebagai petani ini, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Dan dari hasil olah TKP, ditemukan muntahan korban di lantai berlapiskan kain,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjutnya, korban diketahui telah pisah rumah dengan istrinya sekitar 2 minggu. “Dan sejak berpisah rumah dengan istrinya, korban sering menyendiri di dalam rumah. Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap korban,” pungkasnya. (fad/adz)

Pj Wali Kota Dukung Pelaksanaan Musda DPD KNPI Kota Tebingtinggi

TERIMA: Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaquen Hasrimi menerima kunjungan pengurus KPNI Kota Tebingtinggi Yusuf Liandar Ginting di rumah Dinas Wali Kota.(SOPIAN/SUMUT POS)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi menerima dan menyambut baik audiensi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tebingtinggi di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Jumat (5/7).

Maksud audiensi disampaikan Ketua KNPI Kota Tebingtinggi Yusuf Liandar Ginting SH adalah untuk menyampaikan undangan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XIV Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Tebingtinggi yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2024 di Gedung Hj Sawiyah, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

Menanggapi undangan tersebut, Pj Wali Kota Moetaqqien Hasrimi mengatakan akan mengupayakan untuk turut hadir dalam acara tersebut.

“Saya akan upayakan hadir, sebab pada hari itu kita juga melaksanakan kegiatan gotong royong di semua kecamatan. Walaupun begitu saya upayakan hadir,” ujar Moettaqien.

Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tebingtinggi, Yusuf Liandar Ginting berharap agar Pj Wali Kota Tebingtinggi dapat hadir pada pelaksanaan musda tersebut, yang akan dihadiri langsung oleh Ketua KNPI Sumut dan diikuti kurang lebih 20 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).

“Besar harapan kami Pak Wali dapat hadir, dimohon bapak dapat meluangkan waktunya. Karena kehadiran bapak menjadi eksistensi dan kebanggaan bagi kami,” ujarnya. (ian)