28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 516

Dinas Perijinan dan Satpol PP Dairi Tutup Tempat Hiburan Malam Tak Berizin

Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Dairi.RUDY SITANGGANG.

DAIRI, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, meminta pengelola tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin, supaya tutup.

Pasalnya, saat ini banyak tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Dairi, tidak memiliki ijin tetapi sudah buka atau beroperasi dan bebas menjual minuman keras (Miras).

Padahal, izin dimiliki tempat hiburan malam yang beroperasi sampai pagi itu, hanya izin Cafe. Sesuai izin dimiliki, Cafe adalah tempat minum biasa seperti, kopi jus dan tidak boleh menjual minuman keras.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, Budianta Pinem melalui Kepala Bagian (Kabid) Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan, Deby Panjaitan, Jumat (7/6/2024) mengatakan, sudah melakukan penertiban terhadap tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin salahsatunya di jalan lingkar PT Dairi Prima Mineral di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Kamis (6/6/2024) dinihari.

Deby menyebut, penertiban sekaligus pengawasan yang kita lakukan melibatkan Dinas Pariwisata, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI-Polri.

Saat dilakukan penindakan, Cafe yang disinyalir jadi tempat hiburan malam dan menjual minuman keras, tidak beroperasi/tutup. “Apakah kemungkinan, operasi yang kita lakukan itu bocor, kurang tau juga, sebutnya.

Disampaikan, pengawasan dan penertiban yang kita lakukan menindaklanjuti laporan masyarakat disampaikan ke Penjabat (Pj) Bupati Dairi, terkait adanya tempat hiburan malam beroperasi diluar ijin dimiliki, katanya.

Deby menegaskan, sesuai izin dimiliki dari OSS (Online Single Submission), Cafe tidak bisa menjual minuman keras. Tempat hiburan malam yang bisa menjual minuman keras adalah klup malam.

Dan iziin hiburan malam untuk pendirian klup malam dikeluarkan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bukan dari Pemkab Dairi.

“Kami mengimbau semua pengelola tempat hiburan malam, yang tidak memiliki izin, tidak boleh beroperasi. Silahkan urus izin dulu, baru bisa beroperasi.” pungkasnya.

Deby mengatakan, tempat hiburan malam yang memilki izin di Kabupaten Dairi, baru satu yakni CV Harungguan milik, Dolis Sihombing berlokasi di jalan lingkar PT DPM di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang.

Sementara, amatan wartawan, banyak hiburan malam diwilayah Kabupaten Dairi, beroperasi dan bebas menjual minuman keras.

Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Dairi, Horas Pardede dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024) menegaskan, sudah dan akan terus melakukan penertiban tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Dairi yang tidak memiliki izin.

Penertiban yang kita lakukan berdasarkan surat permintaan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan nomor 100.3.12/1418/DPMPTSPK/2024 tanggal, 4 Juni 2024 tentang permohonan pendampingan pengawasan dan penertiban usaha cafe di Kabupaten Dairi.

Horas mengatakan, supaya pengelola tempat hiburan malam yang tidak punya ijin untuk menjual minuman keras, tidak beroperasi sebelum memiliki izin.

“Kita akan terus melakukan penertiban terhadap semua tempat hiburan malam yang tidak memiliki ijin,”tegasnya(rud/han)

Pendaftaran Ditutup, 4 Bacalon Gubsu Kembali Formulir ke PDIP

Wakil Ketua DPD PDI Sumut, Aswan Jaya.(ist/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD PDI Perjuangan Sumut resmi menutup pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada Pilkada serentak tahun 2024.

Hal itu, diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (7/6).

Ia mengatakan, Bacalon yang mengembalikan formulir dan berkas, yakni Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, Barry Simorangkir, dan Abdul Aziz.

“Sudah tahap wawancara, sudah tutup penjaringan. Kalau mendaftar lagi bisa, pintunya di DPP PDIP,” kata Aswan.

Dengan itu, Aswan mengatakan bila ada Bacalon Gubernur Sumut, yang akan mendaftarkan kembali, bisa melalui pendaftaran di DPP PDI-P. Sedangkan, DPD PDIP Sumut sudah resmi ditutup pendaftaran dan penjaringan.

“Tahapan dijaring di tingkat DPD PDIP, sudah tutup dan bila terlambat mendaftar, bisa mendaftar di DPP,” sebut Aswan.

Disinggung kapan Fit and Proper Test Bacalon Gubernur Sumut?. Aswan mengatakan belum tahu dan masih dilakukan penjadwalan. Karena tes wawancara bisa dilakukan di DPD PDIP Sumut, dan bisa juga digelar di DPP PDIP, di Jakarta.

“Gubernur, belum dijadwalkan (tes wawancara). Kemungkinan akan diserahkan kepada DPP PDI-P. Kemungkinan langsung di Jakarta. Kita juga masih konsultasi dengan DPP PDI-P, dilakukan tes wawancara di DPD PDI-P Sumut atau di DPD PDIP di Jakarta,” jelas Aswan.

#Pekan Depan, 200 Lebih Bacakada dari Eksternal PDIP Jalani Tes Wawancara

Disisi lain, DPD PDI Perjuangan Sumut menjadwalkan Fit and Proper Test terhadap 200 lebih Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dari 33 Kabupaten/Kota, yang akan bertarung di Pilkada serentak tahun 2024.

Tes wawancara secara bertahap akan digelar di Kantor DPD PDIP Sumut, di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, berlangsung 10 hingga 12 Juni 2024, pekan depan

“Nanti dari eksternal Senin, Selasa dan Rabu direncanakan, ada sekitar 200 orang lebih dari 33 Kabupaten/Kota, semua dipanggil,” ujar Aswan.

Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Sumut tes wawancara terhadap 25 Bacakada dari 17 Kabupaten/Kota di Sumut, di Kantor DPD PDI-P Sumut, Kamis (6/6) kemarin. Lanjut, Aswan mengatakan bahwa puluhan Bacakada itu, berasal dari pengurus dan kader partai berlambang banteng itu.

“Itu hanya calon-calon yang berasal pengurus dan kader partai. Sudah clear,” tutur Aswan.

Aswan mengatakan dalam Fit and Proper Test, tim penjaringan Bacakada mempertanyakan tentang persiapan hingga visi dan misi maju di Pilkada serentak 2024 ini.

“Kita fokus pengurus dan kader kita fokus kesungguhan, kesiapan mereka untuk bertarung. Kalau mereka sungguh-sungguh, sanggup dan peluang ada, mereka menjadi prioritas,” sebut Aswan.

Dikatakannya, setelah melakukan tahapan wawancara Bacakada ini, pihak DPD PDI-P Sumut akan melakukan asesmen, dengan hasil penilaian dan selanjutnya disampingnya ke DPP PDIP untuk diputuskan dan ditetapkan siapa yang bakal diusung dan didukung nantinya.

“Tahapan selanjutnya, kami akan membuat assesmen dengan penilaian dan dikirim ke Jakarta. Kemudian, DPP PDIP akan memutuskan,” jelas Aswan.

Aswan mengatakan ada sejumlah Bacakada yang sudah mendapatkan ‘Golden Ticket’ dari DPP PDIP, seperti Kabupaten Toba, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Batubara dan Nias.

“Pertama Toba, Sergai, Batubara, Nias sudah diberikan surat tugas, karena dinilai tidak lagi perlu melakukan tahapan penjaringan. Itu semua, incumbent dan kader,” kata Aswan.

Aswan mengungkapkan, DPD PDIP Sumut akan melihat sosok kader layak diusung dimasing-masing Kabupaten/Kota. Pastinya, memilik kriteria pemimpin diinginkan masyarakat, akan cepat diproses.

“Kita lihat lagi pengurus dan kader yang pas, dan tepat segala macam, semakin cepat. Kalau tidak ada kader, dan calon-calon lainnya, masih lemah. Ya proses akan lama dan menjelang akhir. Kita lakukan survei internal, pasti kita lakukan untuk semua calon,” kata Aswan.

PDIP memasang target menang di setiap Bacakada yang didukung nantinya. Karena, ingin mengulangi kemenangan di Pemilu tahun 2024, kemarin.

“Pastinya, kita menang semuanya, kalau tidak ada target menang, ngapain kita melakukan penjaringan, seleksi, survei. Hasil pemilu 2024, PDIP menang, target juga menang semua di Pilkada serentak ini. Kemudian, wilayah kita dapat Wakil DPRD, posisi runner-up, kita targetkan untuk menang. Kalau dua kursi dan tiga kursi, kita lihat situasi saja,” tandas Aswan.(gus)

Kolaborasi PLN UID Sumatera Utara dan Bank Sampah Induk, Sulap Sampah Menjadi Barang Bernilai Ekomoni Tinggi

Anggota bank sampah induk sedang merapikan hasil olahan bahan baku plastik bekas pada rak di rumah produksi bank sampah induk (6/6).

MEDAN – Kreativitas bank sampah induk di Sumatera Utara dalam mengolah sampah anorganik tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti, bank sampah induk mampu mengubah sampah anorganik menjadi barang yang memiliki nilai ekomoni yang tinggi.

Dalam aksi bersih Sungai yang dilakukan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui program Green Employee Involvement bersama pemerintah daerah, komunitas peduli lingkungan dan para influencer Kota Medan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 4.260 kg sampah yang terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto mengatakan sebagai kota ketiga di Indonesia, Kota Medan menjadi salah satu penghasil sampah lebih kurang 2.000 ton setiap hari. Guna mengatasi persoalan tersebut dibutuhkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, PLN menggelar aksi bersih sampah di Desa Bandar Klippah, Kabupaten Deli Serdang ini. Harapannya, setelah aksi bersih-bersih sungai ini, masyarakat tidak membuang sampah lagi di sungai,” kata Saleh.

Saleh menambahkan, dalam aksi ini PLN berkolaborasi dengan bank sampah induk untuk mengelola limbah sampah. Produk hasil daur ulang dari limbah sampah anorganik tersebut juga dapat dibeli dan dipergunakan masyarakat.

“Sampah yang telah melalui proses pemilahan dari aksi bersih sungai, kemudian akan didaur ulang menjadi barang yang dapat digunakan Kembali. Untuk itu, PLN berkolaborasi dengan bank sampah induk untuk mendaur ulang limbah sampah tersebut,” kata Saleh.

Ketua Bank Sampah Induk, Armawati Chaniago menjelaskan pihaknya mampu mengolah sampah anorganik menjadi barang bernilai tinggi dengan peralatan yang canggih.

“Sampah-sampah anorganik yang telah dipilah, akan kami daur ulang menggunakan peralatan canggih yang kami miliki. Hasil pengolahan tersebut akan menjadi bahan baku furniture, kotak parcel, batu bata, tas aneka produk lainnya,” jelas Armawati.

Armawati mengatakan selain untuk mengurangi potensi timbunan sampah anorganik di Kota Medan, produk yang dihasilkan dari sampah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya, bank sampah ini mampu membentuk kelompok usaha sehingga pemasaran barang kerajinan yang dihasilkan bisa semakin mudah,” pungkas Armawati. (ila)

Telkomsel Resmi Jadi yang Pertama Siap Adopsi Teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia, Buka Peluang Kehadiran Kecepatan Internet Hingga 10 Gbps

Telkomsel dan Kominfo secara resmi telah menyelesaikan validasi teknologi Wi-Fi 7 pertama di Indonesia bersama para mitra teknologi global, membuka era baru kecepatan internet hingga 10 Gbps. Langkah ini mendukung pencapaian Visi Digital Indonesia 2030 dan 2045 serta meningkatkan kualitas layanan digital secara inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Telkomsel secara resmi telah menyelesaikan validasi teknologi Wi-Fi 7 pertama di Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Melalui uji coba yang dilangsungkan bersama sejumlah mitra teknologi global, Telkomsel dan Kominfo telah meraih pencapaian signifikan dalam perjalanan Indonesia menuju era jaringan internet berkecepatan tinggi.

Sebagai evolusi terbaru dari teknologi Wi-Fi, Wi-Fi 7 memiliki potensi untuk menyediakan kecepatan internet yang lebih tinggi, kapasitas pengguna yang lebih banyak, latensi yang lebih rendah, dan penghematan energi yang lebih baik. Dalam uji coba bersama dengan spesifikasi perangkat jenis Low Power Indoor (LPI), fungsionalitas dan kapabilitas Wi-Fi 7 telah menunjukkan kinerja dan stabilitas yang dapat meningkatkan pengalaman jaringan secara signifikan dan melampaui ekspektasi.

Direktur Penataan Sumber Daya Direktorat Jenderal SDPPI Kominfo, Dr. Denny Setiawan, S.T., M.T., mengatakan “Bersama dengan stakeholder, salah satunya Telkomsel, kami akan terus berupaya menghadirkan perkembangan evolusi teknologi terbaru di Indonesia agar dapat terus meningkatkan pengalaman mengakses Internet yang semakin baik bagi masyarakat. Selain itu, kami juga memberikan kesempatan dan mendorong penyelenggara telekomunikasi, termasuk Telkomsel, untuk terus berinovasi menghadirkan layanan dengan standar teknologi terbaru bagi pelanggannya. Kolaborasi berkesinambungan ini diharapkan dapat membantu mempercepat pencapaian Visi Indonesia Digital 2045. “

Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation TelkomselRonald Limoa, mengatakan, “Langkah nyata dalam konvergensi teknologi dengan validasi Wi-Fi 7 adalah sejalan dengan semangat dan visi strategis Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi terdepan di regional. Menggandeng Kominfo dan sejumlah mitra teknologi global, kami terus berupaya menciptakan terobosan yang dapat menggerakkan kemajuan ekosistem digital dan transformasi industri telekomunikasi Indonesia. Sebagai yang pertama menghadirkan keunggulan teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia, Telkomsel juga berharap dapat terus membuka semua peluang peningkatan kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman digital yang lebih baik lagi bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, secara inklusif dan berkelanjutan.”

Dengan meningkatnya kebutuhan produktivitas dan gaya hidup digital pelanggan, teknologi Wi-Fi 7 yang lebih cepat dan stabil dapat meningkatkan kelancaran dan efisiensi, sehingga menghadirkan pengalaman jaringan yang menjawab kebutuhan akan koneksi internet berkecepatan tinggi, khususnya pada saat berada di rumah atau kantor. Sebagai teknologi inti terkini yang dapat melengkapi solusi jaringan internet rumah, Wi-Fi 7 pun akan mendorong pengembangan jaringan Telkomsel bersama keahlian dan inovasi berkelanjutan para mitra teknologi globalnya.

Pemerintah berharap agar inovasi berkelanjutan yang berkembang di ranah global tersebut dapat turut diadopsi dan diambil manfaatnya untuk Indonesia, termasuk dengan memberikan tambahan kontribusi pada ekosistem perangkat yang melibatkan industri dalam negeri. Di sisi lain, regulasi penataan frekuensi pun akan terus dimutakhirkan mengikuti perkembangan teknologi demi daya saing bangsa Indonesia.

Selain Cegah Penuaan, Konsumsi Goji Berry Ampuh Tingkatkan Kesuburan Pria

SUMUTPOS.CO – Meskipun bentuknya kecil, buah Goji Berry mengandung segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Buah yang dikenal sebagai Lycium Barbarum berasal dari Asia ini ternyata sering digunakan sebagai ramuan pengobatan tradsional. Pasalnya, Nutrisi, vitamin dan zat-zat yang ada di dalam buah ini mampu menangkal berbagai bibit penyakit bagi manusia.

Beberadapa kandungan didalamnya adalah protein, karbohidrat, serat, zat besi, serta vitamin A dan C. Selain itu, buah berwarna ungu ini juga mengandung kaya dengan antioksidan Zeaxanthin dan Lutein, yang bermanfaat melindungi mata dari kerusakan oksidatif dan penyakit mata terkait usia.
Kemudian, kandungan antioksidan dan nutrisi ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi dan mencegah risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah dan kolesterol.

Hebatnya lagi, buah yang sudah dibudidayakan di Indonesia ini juga dapat membantu kesuburan pria. Beberapa penelitian juga, mengonsumsi buah Goji Berry dapat mencegah penuan dini pada kulit yang diakibatkan stress yang berlebihan, polusi Udara dan merokok. Selain itu, buah berbentuk lonjong ini juga dapat mencegah berbagai penyakit lainnya, seperti Kanker, diabetes, kolesterol dan mencegah kerusakan hati.

Dengan mengonsumsi buah Goji Berry secara rutin, bibit kanker yang masuk ke tubuh dapat dicegah. Hal serupa juga dengan pencegahan diabetes, kolesterol dan kerusakan hati. Mengonsumsi buah Goji Berry dapat dimakan secara langsung, atau disajikan dengan cara dijus atau ditumbuk. Demikianlah manfaat buah ini, semoga Anda dapat mencobanya dan merasakan manfaatnya bagi Kesehatan tubuh.(bbs/han)

Polisi Ringkus Pengedar Sabu Antar Provinsi

DIAMANKAN: Tersangka saat diamankan Polres Labuhanbatu.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO- Pengedar narkotika sabu lintas propinsi Riau – Sumatera Utara berhasil dibekuk pihak Kepolisian Resor Labuhanbatu. Anton (26) warga Penduduk KM 23 Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, Kab Rokan Hulu, Provinsi Riau , ditangkap tim Opsnal Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu, Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 22.00 Wib.

Tersangka terendus pihak kepolisian saat hendak mengedarkan sabu di Kecamatan Kualuh Hulu, Kab Labuhanbatu Utara.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, tersangka diringkus berkat informasi dari masyarakat yang menyebutkan di Dusun I, Desa Sukarame, Kec.Kualuh Hulu marak dengan peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Menindaklanjuti info tersebut, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kualuh Hulu yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah melakukan penyelidikan, dan mengatur siasat untuk melumpuhkan tersangka.

“Tim melakukan undercover buy di lokasi yang telah diinformasikan. Setelah mendeteksi pelaku, tim berhasil meringkus pelaku beserta barang bukti,” kata Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas AKP Parlando Napitupulu didampingi Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi kepada wartawan Kamis malam (6/6/2024).

Saat dilakukan penggeledahan terhadap tersangka, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa sebuah tas sandang warna hitam bertuliskan Never Youn yang didalamnya terdapat 16 bungkus plastik klip transparan yang berisikan diduga Narkotika jenis sabu-sabu seberat 2,80 gram serta uang tunai sebesar Rp195 ribu.

Kemudian, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Kualuh Hulu. untuk diproses lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu Parlando memgingatkan, para pelaku yang akan melakukan tindakan melawan hukum akan cepat terendus. al itu dikarenakan pihak kepolisian gencar melakukan penindakan terhadap pelaku tindak pidana curat, curas maupun penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. (fdh/han)

Polres Binjai Bekuk Jaringan Pengedar Sabu Antar Kota

DIAMANKAN: Ketiga tersangka saat diamankan di Polres Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai meringkus pengedar narkotika jenis sabu antar kota, Senin (3/6/2024). Pengungkapan ini atas informasi dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

“Ada 3 orang yang diamankan di Jalan Musala, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat,” kata Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah, Kamis (6/6/2024).

Ketiganya dimaksud berinisial SM (23), AIF (24) dan AM (26). Polisi menyebut ketiganya adalah sindikat jaringan narkotika.

Kata Riswansyah, ketiga pelaku merupakan sindikat jaringan narkotika yang cukup lihai menjalankan aksinya. “Sehingga tim sepakat untuk melakukan undercover buy atau menyamar sebagai pembeli,” ujarnya.

Dia menambahkan, petugas yang menyamar sebagai pembeli sukses memancing pelaku SM dan AIF. Kepada kedua tersangka, petugas membeli sabu seberat 85 gram.

Harga yang disepakati senilai Rp35 juta. “Tidak menunggu lama, SM beserta AIF datang dan memberikan satu bungkusan plastik transparan yang berisikan narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam plastik warna hitam,” kata Riswansyah.

“Saat itu juga personel langsung mengamankan kedua pelaku SM dan AIF beserta barang buktinya berupa satu plastik transparan yang berisikan narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik warna hitam dengan berat bruto 86,46 gram, satu unit handphone merek Samsung warna biru, satu unit handphone Iphone 8 warna putih dan satu unit sepeda motor merk Honda Vario warna merah tanpa nomor polisi,” sambungnya.

Kepada polisi, SM dan AIF mengaku mendapat kristal putih tersebut dari AM. SM diketahui warga Lingkungan III, Desa Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, dan AIF warga Dusun Dewi, Desa Suka Jadi, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Mendapat informasi adanya tersangka lain, Polres Binjai langsung melakukan pengejaran. Tak butuh waktu lama, AM warga Jalan Titi Layang Pajak Rambe, Medan Labuhan pun dibekuk.

Terhadap ketiganya, disangkakan melanggar
pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun kurungan penjara. (ted/han)

Pilkada Serentak 2024, KPU Medan Hanya Siapkan 3.318 TPS

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan memastikan telah menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Medan untuk gelaran pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Total, KPU Kota Medan hanya menyiapkan 3.318 TPS.

Jumlah ini tentu sangat berkurang bila dibandingkan dengan jumlah TPS pada Pemilu (Pilpres dan Pileg) di Februari 2024 yang lalu, yakni sebanyak 6.933 TPS.

“Total TPS untuk Pilkada serentak di Kota Medan tahun ini sebanyak 3.318 TPS. Jumlah TPS itu memang jauh berkurang bila dibandingkan dengan jumlah TPS di Pemilu kemarin yang mencapai 6.933 TPS. Berkurang sekitar 52 persen,” ucap Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah kepada Sumut Pos, Kamis (6/6/2024).

Dikatakan Mutia, adapun yang menjadi pertimbangan pengurangan TPS tersebut adalah karena tingkat kebutuhannya. Proses pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak diyakini akan jauh lebih mudah dan memakan waktu yang lebih singkat bila dibandingkan proses pemungutan dan penghitungan suara di pilpres/pileg 2024.

Pasalnya pada pilkada serentak nanti, setiap pemilih hanya mencoblos dua buah surat suara, yakni surat suara untuk Pemilihan Gubernur Sumut dan surat suara untuk Pemilihan Wali Kota Medan.

Sementara pada Pilpres dan Pileg lalu, setiap pemilih mencoblos hingga lima buah surat suara. Diantaranya surat suara untuk Pilpres, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Karena yang akan dicoblos hanya dua buah surat suara, jadi waktu pemungutan dan penghitungan suaranya pasti lebih cepat. Apalagi surat suara untuk Pilkada kan lebih simpel, hanya ada foto paslon yang jumlahnya tidak banyak, sehingga ukuran surat suaranya juga pasti tidak besar seperti surat suara untuk pileg,” ungkapnya.

Dengan kondisi itu, lanjut Mutia, maka saat pilkada serentak November 2024 nanti, setiap TPS akan menampung pemilih dalam jumlah yang jauh lebih besar dari pilpres/pileg Februari 2024 yang lalu.

“Saat Pilpres kemarin, setiap TPS kan maksimal hanya bisa menampung 300 orang pemilih. Sementara di Pilkada nanti, setiap TPS bisa menampung hingga maksimal 600 orang pemilih,” lanjutnya.

Dengan jumlah kapasitas pemilih maksimal 600 orang per TPS tersebut di Pilkada Serentak November 2024, maka tentu KPU Medan tidak membutuhkan TPS sebanyak Pilpres/Pileg Feberuari 2024 lalu.

“Itulah yang membuat jumlah TPS di pilkada serentak nanti jauh berkurang dibandingkan pilpres kemarin, karena memang kebutuhannya cukup di angka 3.318 TPS. Jumlah 3.318 TPS itu sudah cukup untuk memfasilitasi jumlah pemilih yang sama dengan pilpres/pileg di Februari kemarin,” pungkasnya.
(map/han)