LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Seorang mahasiswi Fakultas Matematika dan IPA Jurusan Kimia, Universitas Sumatera Utara (USU), Mutia Kurniasih Simangunsong (24) ditemukan tewas tergantung, Senin (27/5) pukul 8.30 WIB.
Warga Jalinsum, Lingkungan VI, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam ini tergantung pada seutas tali nilon di kamar tidurnya. Peristiwa itu awalnya diketahui ibu korban, Herlina Boru Sinaga (65). Melihat itu, ibu korban menjerit histeris.
Alhasil, beberapa tetangga berdatangan dan menurunkan korban yang sudah tewas. Korban kemudian dilarikan ke RSU Sari Mutiara Medan. Hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa korban sudah meninggal sekira 3 jam. Informasi lain diperoleh, diduga korban sebelumnya sudah menyatakan kepada orangtuanya, bahwa dia sebentar lagi akan diwisuda.
Akibat pernyataan itu, orangtua korban mempertanyakan pernyataan itu. Diduga merasa terdesak dengan janji kepada orangtua, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Benar. Keluarga korban tidak setuju untuk diautopsi dan sudah membuat pernyataan akan menuntut kematian anaknya,” singkat Kapolsek Lubukpakam, Iptu Firdaus Kemit, Senin (27/5). (btr/ala)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sumut menggelar seminar sehari wawasan kebangsaan, di Aula Gedung Majelis Ulama Kota Binjai, Jalan Olahraga, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, Minggu (26/5). “Terima kasih kepada Pemko Binjai yang sudah mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini juga dalam rangka untuk meningkatkan silaturahim sesama kader, dan meningkatkan wawasan tentang bagaimana berbangsa dan bernegara yang baik,” ujar Ketua BKPRMI Sumut, Zulchairi Pahlawan.
Apalagi saat ini, sambung dia, kondisi situasi politik di Indonesia masih panas. Melalui seminar sehari kebangsaan ini, Zulchairi berharap, perbedaan yang ada kian mengeratkan persatuan dan kesatuan.
“Ukhuwah Islamiah terjalin dengan benar dan termakrub dalam alquran dan hadist. Kami berharap kegiatan ini semakin menguatkan tali silaturahim, sehingga khususnya kader remaja masjid ini bisa bersikap sebagaimana semestinya seorang mukmin dan muslim. Sesama umat muslim saling nasehati dan perbaiki diri. Bertaqwa kepada allah, kelak allah kita pasti mendapatkan ridhonya,” ujar dia.
Dia juga menyerukan untuk dapat menumbuhkan kepercayaan terhadap sistem yang sudah berjalan. Ditambah lagi saat ini tengah Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah. “Kegiatan ini juga bertujuan menciptakan kader umat beragama dan pemuda remaja masjid yang siap jadi pemimpin yang beriman, menguasai iptek dan berakhlaqul karimah,” tandasnya. (ted/han)
solideo/sumut pos
ERUPSI: Gunung Sinabung saat erupsi.
solideo/sumut pos ERUPSI: Gunung Sinabung saat erupsi beberapa waktu yang lalu.
KARO, SUMUTPOS.CO – Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan pasca erupsi Gunung Sinabung, kualitas udara di wilayah ini masih dalam keadaan baik.
Kepala DLH Sumut Binsar Situmorang mengatakan, pemantauan tersebut dilakukan pada tiga kecamatan, yakni di Simpangempat, Namateran dan Tigan Derket menggunakan parameter uji seperti SO2, NO2, Pb, CO, NH3, dan N2S.
“Dari semua parameter titik pantau masih memenuhi baku mutu sesuai dengan PP No.41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara,” ujarnya saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Gubernur Sumut, Senin (27/5).
Tak hanya itu, berdasarkan pemantauan kualitas udara ambien di Sumut, pihaknya juga mengutarakan masih memenuhi baku mutu. Dimana lokasi yang diambil dari wilayah Medan, Binjai, dan Tanjungmorawa, Deliserdang melalui parameter uji seperti SO2, NO2, NH3, H2S, TSP, kebisingan, suhu dan kelembaban.
Binsar juga memaparkan, bahwa pihaknya akan membangun Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah dan alat monitor online kualitas air Danau Toba, dalam rangka meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah.
“Untuk pengurangan dan penanganan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dibangun PDU Sampah di Desa Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan dan Kabupaten Labuhan Batu. Pembangunan fisiknya sudah selesai, itu akan segera beroperasi,” katanya.
Disamping limbah dan sampah, DLH Sumut juga membangun alat monitoring kualitas air (Online Water Monitoring System) untuk Danau Toba. Alat ini di pasang di Desa Mogang, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dan akan mengirimkan data sampel kualitas air Danau Toba ke DLH.
“Kita juga sudah menginstalasi Online Water Monitoring System untuk Danau Toba di Desa Mogang. Alat ini bisa bekerja online, mengirim data sampel air Danau Toba kepada pemerintah segera, karena dia berbasis online. Ini perlu agar kita bisa langsung mengambil tindakan cepat sebelum terjadi kerugian yang lebih besar seperti sebelum-sebelumnya,” terangnya.
Melalui paparan yang difasilitasi Biro Humas dan Keprotokolan, Binsar juga menerangkan ada empat poin yang menjadi fokus DLH Sumut selama 2018-2023, mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Sumut. Pertama adalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Tutup Lahan.
Disampaikannya, terakhir 2018 IKLH masih 67,17 persen dari target, indeks kualitas air 77,5 persen, kualitas udara 85,59 persen dan kualitas tutupan lahan 45 persen. “Sesuai dengan misi Pak Edy Rahmayadi dan Pak Musa Rajekshah yang kelima, mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam lingkungan, alamnya bersih dan indah kita harus mengejar target-target ini,” katanya.
Selain PDU dan Online Water Monitoring System untuk Danau Toba, DLH juga membangun water purifier di 21 titik Provinsi Sumut, pembangunan IPAL Komunal, memberikan bantuan 150 unit tempat sampah, menyiapkan regulasi, peningkatan program Adiwiya dan juga bekerja sama dengan luar negeri untuk pendidikan lingkungan.
Ketika ditanya mengapa limbah dan sampah masih menjadi masalah di Sumut sampai saat ini, Binsar mengatakan, penanganan suatu masalah sering terhambat dikoordinasi.
“Ya masalah koordinasi memang sering menjadi kendala kita. Terkadang daerah berjalan sendiri-sendiri dalam menangani kasus lingkungan hidup, padahal untuk masalah ini, misalnya sungai kan melibatkan beberapa daerah, jadi harus bersinergi. Di sinilah posisi Provinsi Sumut berada, kita harus memfasilitasi mereka atau dengan kata lain menjadi wasit. Kita berharap masalah-masalah ini segera teratasi target-target bisa tercapai,” pungkasnya. (prn/han)
prans/sumut pos
KETERANGAN PERS: Kepala DLH Sumut Binsar Situmorang memberikan keterangan pers terkait erupsi gunung Sinabung.
prans/sumut pos KETERANGAN PERS: Kepala DLH Sumut Binsar Situmorang memberikan keterangan pers terkait erupsi gunung Sinabung.
KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung kembali erupsi, Senin (27/5), pasca gunung api tertinggi di Sumatera Utara itu turun status dari Awas (Level IV) ke Siaga (Level III).
Data yang dihimpun kru koran ini dari Zihismal, petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Desa Dokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.
Gunung Sinabung erupsi erupsi sekira pukul 06.29 WIB, dengan tinggi kolom abu 2.500 meter di atas puncak 4.960 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di Seismogram dengan Amplitudo maksimum 41 MM dan durasi ± 6 menit 24 detik. “Pasca turun level, baru hari ini Sinabung erupsi. Erupsinya hanya sekali,” kata Zihismal.
Meski saat ini aktivitas vulkanik dan kegempaan terpantau stabil, namun Zihismal tetap mengimbau masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Kilometer dari puncak Sinabung, serta radius sektoral 5 Kilometer untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 Kilometer untuk sektor Timur-Utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energidan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan menurunkan status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga), terhitung sejak Senin (20/5) sore.
Berdasarkan analisis PVMBG disebutkan , secara umum jenis dan jumlah gempa mengalami penurunan sejak Juli 2018, seiring penurunan energi amplitudo gempa. Pada periode Januari–Mei 2019 terekam jenis gempa yang berasosiasi dengan proses hidrothermal (dominan gas/uap air).
Erupsi tanggal 7, 11 dan 12 Mei 2019 merupakan ‘sudden magmatic pulse’, dicirikan oleh intensitas letusan yang relatif kecil dan tidak didahului oleh peningkatan gempa-gempa Vulkanik. Hal ini bersesuaian dengan grafik energi amplitudo gempa (RSAM), dimana tidak terjadi peningkatan energi secara gradual.
Perbandingan energi gempa sejak periode erupsi 2013 hingga 2019 menunjukkan bahwa energi kegempaan jauh lebih kecil pada 2019. Suplai magma masih terjadi dengan intensitas rendah, ditandai dengan masih terekamnya gempa –gempa vulkanik (Vulkanik A, Vulkanik B, dan low frequency) dalam jumlah semakin menurun dibandingkan periode erupsi Februari – Juni 2018.
Dari analisis itu, PVMBG menyimpulkan, berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental hingga 20 Mei 2019 pukul 06.00 WIB, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Sinabung diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga), terhitung sejak tanggal 20 Mei 2019 pukul 10.00 WIB.
Gunungapi (PGA) Sinabung, Armen Putra membenarkan status level Gunung Sinabung sudah diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga). “Aktivitas gunung api Sinabung masih fluktuatif, dan memang dari PVMBG Pusat yang di Bandung sudah menurunkan surat rekomendasi penurunan status dari Awas (Level IV) ke Siaga (Level III),” tutur Armen. (deo/han)
RUSUH:
Sejumlah anak-anak di bawa umur ada pada kerusuhan di Jakarta, 22 Mei 2019.
RUSUH: Sejumlah anak-anak di bawah umur ada pada kerusuhan di Jakarta, 22 Mei 2019.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Polri mengungkap tujuan dari serangan massa perusuh di sekitar Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat terhadap Asrama Brimob.
Dari pemeriksaan disebutkan massa menyerang untuk merebut senjata di asrama tersebut.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, serangan dilakukan ketika sebagian besar anggota Brimob sedang bersiaga di Bawaslu.
“Salah satu sasarannya adalah menyerbu Asrama Mako Brimob kenapa? Untuk merebut senjata,” ujar Dedi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (27/5).
Untungnya, dengan kesigapan yang dilakukan anggota Polri, niat para perusuh bisa digagalkan dan tak ada satu pun senjata yang direbut.
“Dengan kekuatan 50 orang personel. Dari Slipi maupun Tanah Abang (perusuh) secara masif (menyerang) menggunakan batu, molotov,” ujarnya.
Dedi menegaskan, meski anggota di lapangan sempat terdesak, mereka sama sekali tidak menggunakan peluru tajam ketika mengurai massa.
“Sesuai yang sudah saya sampaikan berulang kali, seluruh anggota Polri dan TNI yang laksanakan pengamanan langsung terhadap para pendemo tidak dilengkapi senjata api dan peluru tajam,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Al Rahman MM berfoto bersama dengan 8 perusahaan penyedia makanan dan minuman pada acara penandatanganan e-Katalog daerah Kota, di Kantor Wali Kota Medan, Senin (27/5).
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Al Rahman MM berfoto bersama dengan 8 perusahaan penyedia makanan dan minuman pada acara penandatanganan e-Katalog daerah Kota, di Kantor Wali Kota Medan, Senin (27/5).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melakukan kerjasama dengan 8 perusahaan penyedia makanan dan minuman yang berada di lingkungan Kota Medan. Penandatanganan ini dilakukan guna mewujudkan reformasi birokrasi menuju Good Governance dan Clean Governance dalam tata Pemerintah. Salah satunya melalui pemyelenggaraan pengadaan barang/jasa yang efisien, transparan, dan akuntabel, khususnya dalam penyediaan makan dan minum.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan e-Katalog daerah Kota Medan kepada Penyedia makanan dan minuman pada Bagian Umum Setda Kota Medan di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Senin (27/5).
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Al Rahman MM menjelaskan, sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah, kali ini menitikberatkan pada pemenuhan nilai manfaat yang besar-besarnya (value for money).
“Pada kesempatan ini juga perlu kami beritahu bahwa pencantuman e-Katalog makanan dan minuman ini merupakan komoditas lanjutan yang dicantumkan dalam e-Katalog daerah Kota Medan selain aspal dan beton cor yang telah lebih dulu dicantumkan,” ungkap Sekda.
Sekda mengatakan manfaat besar dari memiliki e-Katalog daerah, selain mendorong proses pengadaan barang dan jasa yang lebih cepat dibandingkan dengan sistem lelang, e-Katalog daerah juga menjaminkualitas barang dan jasa yang ditawarkan dan dapat mengakomodir produk-produk pengusaha lokal dan UMKM.
“Diharapkan ke depannya produk lokal dan UMKM di Kota Medan dapat berkembang tidak hanya di tingkat Kota Medan saja, melainkan juga di tingkat Nasional maupun Internasional,” katanya.
Kedelapan penyedia makanan dan minuman yang melakukan kerjasama dengan Pemko Medan yakni Cv. Simpang Tiga, Cv. Me Roti Q, Cv. Medan Deli (Restoran Sederhana), Cv. Ira Abadi Sejahtera (Ira Catering), PT. Metro Global Indonesia (Majestik), Cv. Garuda (Restoran Garuda), Cv. Ricky Abadi (Bunda Catering), dan Dapur Reuni. (rel)
Rafdinal, seorang dosen di Medan, dijemput paksa polisi karena diduga terlibat makar.
Rafdinal, seorang dosen di Medan, dijemput paksa polisi karena diduga terlibat makar.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polda Sumatera Utara (Sumut) menjemput seorang pria bernama Rafdinal, seorang dosen di salahsatu PTS di Medan, yang diduga terlibat dalam dugaan tindakan makar, Senin (27/5/2019).
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan yang dikonfirmasi menjelaskan, Rafdinal dijemput dari kediamannya oleh petugas, pada Senin siang. Usai dijemput, Rafdinal kemudian akan dibawa ke Polda Sumut untuk dimintai keterangannya. “Baru saja. Nanti kalau sudah sampai ke komando baru kita ambil keterangannya,” ucapnya.
Kendati begitu, MP Nainggolan mengaku belum bisa memberikan penjelasan yang lebih detail terkait penangkapan ini. Hanya saja sepengetahuan dia, Rafdinal diamankan atas dugaan makar yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso-MT Haryono-Jalan Sisingamangaraja, Medan saat dilangsungkannya pawai obor beberapa waktu lalu.
“Jadi saat itu ada pawai obor di malam hari. Diduga ada upaya tindakan makar di situ,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Sumut telah melakukan pemanggilan terhadap enam orang warga lainnya terkait kasus dugaan makar untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Keenamnya nya adalah Heriansyah, warga Jalan Balaidesa, Angga Fahmi mahasiswa UMSU, Fatra warga Jalan Sekretariat Masjid Raudhatul Islam, Jalan Yos Sudarso Gang Peringatan. Kemudian, Rabu Alam Syahputra warga Dusun III Desa Telaga Sari Tanjung Morawa, pengurus FUI Sumut Indra Suheri, dan pengurus Aksi Cepat Tanggap (ACT) Rinaldi.
Sebelumnya, mereka diadukan oleh seseorang bernama Suheri Prasetyo. Laporan itu atas aksi dugaan makar yang terjadi pada Sabtu 4 Mei 2019 di Jalan Brigjen Katamso-MT Haryono-Jalan Sisingamangaraja, Medan yang dilakukan oleh Rafdinal dkk. (kps)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang bolos pada 31 Mei dan 1 Juni menyusul keputusan bersama tiga menteri soal cuti bersama PNS.
“30 Mei libur. 31 Mei itu wajib masuk. Kemudian 1 Juni wajib ikut upacara,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin di kantornya, Senin (27/5).
Dia menegaskan, akan ada sanksi bagi PNS yang bolos. Sanksinya sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “Ingat ya enggak boleh bolos 31 Mei. 1 Juni masuk untuk upacara hari kesaktian Pancasila. Semuanya akan diabsen,” tegasnya.
Usai upacara, lanjutnya, PNS bisa langsung mudik. Dan, kembali lagi bekerja pada 10 Juni.
Menteri Syafruddin tidak akan memberi toleransi PNS yang minta cuti duluan. Sesuai surat keputusan bersama MenPAN-RB, Menaker dan Menag, cuti bersama mulai 3, 4, dan 7 Juni. Tanggal 5 dan 6 libur lebaran, 8-9 Juni libur Sabtu-Minggu.
“Di luar tanggal itu PNS enggak boleh bolos. Kan sudah dikasih THR satu bulan gaji penuh lengkap dengan tunjangan. Jadi jangan sampai tambah-tambah liburnya,” tandasnya. (esy/jpnn)
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (tengah) bersama Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi booth Telkomsel Experience Zone di ajang festival kreatif tahunan terbesar Indonesia Ideafest X The Nextdev yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (26/10). Telkomsel terus berkomitmen untuk melanjutkan transformasi perusahaan menjadi digital telecommunication company yang siap mengakselerasi negeri dengan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (tengah) bersama Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi booth Telkomsel Experience Zone di ajang festival kreatif tahunan terbesar Indonesia Ideafest X The Nextdev yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (26/10). Telkomsel terus berkomitmen untuk melanjutkan transformasi perusahaan menjadi digital telecommunication company yang siap mengakselerasi negeri dengan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tepat pada tanggal 26 Mei 2019, Telkomsel genap berusia 24 tahun. Di usia 24 tahun ini, Telkomsel menegaskan komitmen untuk melanjutkan transformasi perusahaan menjadi digital telco company yang siap mengakselerasi negeri dengan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Mengambil tema Terus Bergerak Maju, Telkomsel optimis dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di industri telekomunikasi untuk terus menjadi pemimpin di industri dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh elemen bangsa Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, “Kami bersyukur kepada Tuhan YME dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat, khususnya pelanggan serta para pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dengan setia menggunakan produk dan layanan Telkomsel. Kami bangga dapat terus melayani ratusan juta pengguna layanan selular di tanah air melalui jaringan serta ragam produk dan layanan digital. Hal ini mendorong kami untuk terus mewujudkan komitmen dalam menyediakan solusi terbaik bagi kebutuhan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air”.
Hingga saat ini Telkomsel telah melayani 168 juta pelanggan dan menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 197.000 BTS yang menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi Indonesia, termasuk pelanggan di pelosok negeri hingga ke daerah perbatasan. Telkomsel juga menggelar lebih 147.000 BTS broadband (3G/4G) dari total BTS tersebut. 4G LTE Telkomsel sendiri telah menjangkau lebih dari 500 Ibu Kota/Kabupaten dimana 97% telah menjangkau Ibu Kota Kecamatan, sehingga 93% populasi di Indonesia telah terlayani 4G LTE Telkomsel.
Pada kuartal awal 2019 Telkomsel juga telah menambah lebih dari 8.000 BTS dengan menggunakan teknologi mutakhir Massive MIMO untuk menyediakan jaringan 4.9G di Indonesia. Selain itu, Telkomsel berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital dan berinvestasi dalam mengimplementasikan roadmap teknologi mobile broadband terdepan untuk menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, termasuk menghadirkan teknologi 5G. Telkomsel merupakan operator pertama yang menghadirkan pengalaman 5G di Indonesia, melalui 5G Experience di kompleks Gelora Bung Karno, selama perhelatan Asian Games 2018.
Strategi Telkomsel dalam mengembangkan Bisnis Digital yang meliputi Layanan Data dan Layanan Digital, ditandai dengan meningkatnya kontribusi bisnis digital pada pendapatan Telkomsel menjadi 61,4% dari tahun sebelumnya sebesar 48.0% YoY. Pendapatan dari Layanan Data sendiri meningkat sebesar 29,7% YoY dengan peningkatan data payload sebesar 56,6% YoY. Sedangkan Layanan Digital juga menguat dengan pertumbuhan sebesar 28,6% YoY dan terbukti telah menjadi pilar utama transformasi Telkomsel dari telco company menjadidigital telco company.
“Hasil yang terlihat dari performa bisnis Telkomsel telah sejalan dengan upaya transformasi kami baik dari segi bisnis maupun organisasi. Kami berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berbasis digital bagi pelanggan yang tersebar di berbagai kota hingga pelosok terpencil wilayah Indonesia,” jelas Ririek.
Komitmen Telkomsel dalam menyediakan layanan digital dilakukan dengan memperluas portofolio Layanan Digital seperti Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Digital Advertising,Digital Banking, Big Data dan Internet of Things (IoT), serta terus mendorong berbagai inovasi digital dengan menyediakan platform yang berfokus pada pengembangan startup seperti The NextDev, Telkomsel Innovation Center (TINC) dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Hal tersebut juga menjadi fondasi utama untuk mengakselerasi perkembangan ekosistem digital untuk mewujudkan Indonesia Digital.
“Lebih dari itu, Telkomsel memastikan untuk berupaya memaksimalkan sumber daya alam terbatas yaitu frekuensi, dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan industri telekomunikasi nasional. Sehingga Telkomsel dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi negara yang optimal baik dari pajak maupun PNBP,” lanjut Ririek.
Pembangunan infrastruktur dan pengembangan layanan digital juga merupakan langkah Telkomsel dalam menghadapi persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat dan dinamis. Selain itu, diperlukan juga sinergi bersama pemangku kepentingan yang terlibat antara lain yaitu pemerintah dan pelanggan dalam membangun ekosistem digital yang komprehensif.
Industri telekomunikasi seluler di Indonesia saat ini sangat dinamis dengan berbagai tantangan seperti pergeseran yang sangat cepat di industri telekomunikasi khususnya transisi dari layanan Legacy ke Data, serta kompetisi yang ketat, dan regulasi registrasi kartu prabayar. Namun Telkomsel percaya keseluruhan bisnis industri telekomunikasi di Indonesia akan menuju kondisi yang lebih sehat dan lebih rasional.
“Dinamika pasar saat ini semakin mengukuhkan keyakinan kami sebagai pemimpin pasar dalam memimpin pergesaran industri ke perilaku yang lebih sehat. Hal ini penting untuk memberikan peluang yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis layanan data layanan digital berbasis mobile sebagai masa depan industri telekomunikasi. Kami terus berinovasi untuk mengakses berbagai peluang baru yang menarik di sektor teknologi”, tegas Ririek.
Ririek kemudian mengatakan bahwa perjalanan panjang Telkomsel selama tiga windu dengan pencapaian dan tantangan yang dijalani mendorong Telkomsel untuk terus bergerak maju mengakselerasi negeri melalui pembangunan ekosistem digital Indonesia.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia serta stakeholder lainnya seperti pemerintah, mitra kerja, dan sahabat media atas kepercayaan dan dukungannya kepada Telkomsel selama ini. Semua yang kami lakukan tentunya ditujukan untuk dapat membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yang dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia. Semoga kehadiran Telkomsel di bumi pertiwi ini juga dapat memberikan inspirasi, menjadi enabler dan akhirnya mengakselerasi kemajuan serta terbentuknya ekosistem digital di Indonesia,” tutup Ririek.(*)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Oknum Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berinisial RW tercatat masih sebagai anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Binjai. Bahkan, Caleg PDIP dari Dapil I (Binjai Kota-Binjai Barat) ini juga sebagai pengurus yang menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai NasDem Kota Binjai.
Sumut Pos mendapat selembar surat yang ditulis pada 25 Mei 2019 dengan kepala surat bertuliskan DPD Partai Nasdem Kota Binjai beserta lambang parpol. Dalam surat yang ditandatangani Ketua DPD Partai Nasdem Kota Binjai dr Edy Putra dan Wakil Sekretaris Zubri Maktur Harahap serta berstempel, RW dinyatakan belum pernah menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi ke DPD Partai NasDem Kota Binjai.
Dalam surat perihal klarifikasi pengunduran diri, RW tercatat masih sebagai pengurus Partai Nasdem Kota Binjai berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 188-SK/DPP/NasDem/IV/2016.
“Ini mencoreng nilai-nilai demokrasi. Artinya, masyarakat sudah dikelabui. Bagaimana mungkin jadi wakil rakyat yang bersih yang mendukung rakyat Binjai,” ujar Ketua Tim Operasional Penyelamatan Aset Negara (TOPAN) RI Kota Binjai, Arif Budiman Simatupang, Minggu (26/5).
Dia yang mewakili masyarakat kecewa terhadap oknum caleg tersebut. Bagi Arif, oknum caleg ini bak pisau bermata dua.
Catatan Sumut Pos, RW pernah maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 dengan perahu politik besutan Surya Paloh. Namun kini 2019, RW maju dari perahu politik besutan Megawati Soekarnoputri. “PDIP sebagai partai besar, mengapa harus merekrut orang seperti ini (RW). Belum jadi wakil rakyat, sudah seperti pisau bermata dua. Bagaimana masyarakat Binjai mempercayai dia sebagai wakil rakyat. Sangat kecewalah, jangan jadi pisau bermata dua,” ujar Arif Budiman.
RW warga Komplek Bilal Prima E9, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Medan Timur ini, belum berhasil dimintai tanggapannya oleh Sumut Pos. Nomor telepon selular yang dipegang selalu menyatakan tengah sibuk. Tiga kali dihubungi di hari yang sama dan jam berbeda, nomor telepon selular RW terus dinyatakan sedang sibuk.
Sebelumnya, hasil penelusuran Ketua TOPAN RI, Arif Simatupang mendapati temuan dugaan pengalihan dari suara partai ke oknum caleg PDIP berinisial RW pada 5 TPS di Kelurahan Bandarsenembah, Binjai Barat. Dugaan pengalihan suara dimaksud, kata Arif, dibuktikan dengan perbandingan data C1 dan DAA-1.
Kelima TPS di Kelurahan Bandarsenembah ini diduga terjadi pada TPS 7, 9, 12, 13 dan 14. Pada TPS 7 diduga terjadi pengalihan 30 suara. TPS 9 diduga pengalihan 40 suara. TPS 12 diduga pengalihan 60 suara. TPS 13 diduga pengalihan 6?0 suara. Dan TPS 14 diduga pengalihan 70 suara.
Dasar pengaduan yang dilayangkan Arif mengacu kepada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dugaan pengalihan suara ini terjadi, kata Arif, karena beberapa faktor yang didapat tak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Pada saat perhitungan suara di TPS khususnya di Kelurahan Bandarsenembah hinggga larut malam, para saksi-saksi disuruh pulang dan kembali lagi besok pagi. Hal ini jelas menyimpang dari SOP,” ujar dia.
“Saksi-saksi yang ditugaskan oleh peserta Pemilu tidak memahami tugasnya sebagai saksi. Baik hak dan kewajibannya, sehingga berpeluang dilakukannya penyimpangan oleh oknum tertentu menjadi mulus,” sambung dia.
Atas temuan ini, Arif menilai, tindakan tersebut merupakan sebuah perbuatan tindak pidana Pemilu sesuai Pasal 1 angka 2 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyelesaian Tindak Pidana Pemilihan Umum.
“Berubahnya data C1 (rekapitulasi tingkat TPS) dengan DA-A1 (rekapitulasi tingkat kecamatan) diduga kuat tidak terlepas dari keterlibatan oknum Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPPS Kelurahan Bandarsenembah. Patut diduga kuat, (oknum penyelenggara pemilu) telah menerima hadiah berupa uang ataupun janji. Ini merupakan perbuatan melawan hukum yang dapat dijerat dengan tindak pidana pemilu,” pungkas Arif. (ted/azw)