24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 5206

Progres Pembangunan RS Tipe C Pekan Labuhan, Akhir Desember Ditargetkan Rampung

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe C di Jalan Kolonel Yos Sudarso kilometer 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, kini sudah dibangun hingga lantai 3. Pembangunan rumah sakit yang sempat terkendala tersebut, ditargetkan rampung pada akhir Desember tahun ini.

“Progresnya sejauh ini sudah sekitar 40 persen, pembangunannya sudah lantai 3 ke lantai 4. Rencana-nya, bangunan rumah sakit tersebut dibangun 7 lantai termasuk basement. Jadi, tinggal 3 lantai lagi yaitu lantai 4, 5 dan 6,” ujar Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Dinas Perkim-PR) Medan, Benny Iskandar belum lama ini.

Benny mengaku, direncanakan pada akhir Juni nanti dilakukan topping off atau penutupan atap bang-unan. “Sebelumnya, rencana awal pada akhir Mei atau awal Juni. Namun, berhubung libur lebaran maka tidak bisa dipaksakan sehingga akhir Juni diperkirakan baru bisa dilakukan topping off,” akunya.

Kata Benny, target awal bisa rampung secara keseluruhan pembang-unan rumah sakit tersebut pada akhir November nanti. Namun, karena mengingat bulan November memasuki musim penghujan sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, diperkirakan rampung pada akhir Desember.

“Pada pertengahan Desember diperkirakan bangunannya sudah hampir 100 persen rampung. Jadi, sisa waktu setengah bulan dimanfaatkan untuk perbaikan-perbaikan atau melengkapi mana-mana saja yang masih kurang. Seperti, pemasangan wallpaper atau hiasan dinding dan lainnya. Kemudian, melakukan percobaan beban listrik dan air apakah memang sudah sesuai yang diharapkan. Sebagai contoh, memastikan airnya mengalir hingga ke lantai 5 atau 6,” katanya.

Diakui dia, pembangunan rumah sakit ini memang sempat ada kendala. Sebab, dalam perencanaan awal tidak diurus dulu penghapusan asetnya. “Saat penandatangan kontrak pada Agustus 2018 lalu, tidak diurus pelepasan aset karena pembang-unan rumah sakit menggunakan lahan bekas puskesmas. Berdasarkan aturan pengelolaan keuangan dan aset negara, ketika aset dihancurkan maka materialnya terlebih dahulu dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang,” terangnya.

Menurut Benny, pembangunan rumah sakit tersebut sama seperti proyek revitalisasi Pasar Kampunglalang yang kini baru beberapa bulan dirampungkan akibat tidak diurus terlebih dahulu penghapusan asetnya. Sesudah kontrak maka terkatung-katung pembangunannya karena menunggu proses penghapusan aset tadi. (ris/ila)

Pastikan Stok Bahan Kebutuhan Pokok Aman, Pemko Medan Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

PANTAU: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan, Khairul Syahnan, ST, MAP, bersama rombongan saat meninjau pasar tradisional di Kota Medan.
PANTAU:
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan, Khairul Syahnan, ST, MAP, bersama rombongan saat meninjau pasar tradisional di Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sembilan hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin, S, MSi MH diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan Khairul Syahnan, ST, MAP, meninjau dua pasar tradisional di Kota Medan.

Selain mengecek harga, peninjauan juga dilakukan untuk memastikan stok bahan kebutuhan pokok aman. Dengan demikian masyarakat, terutama umat Islam merasa tenang dan nyaman dalam menyambut sekaligus merayakan hari penuh kemenangan tersebut.

Adapun kedua pasar tradisional yang menjadi objek peninjauan adalah Pasar Petisah dan Pusat Pasar. Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan dari kedua pasar tersebut, harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil.

Bahkan, harga bawang putih yang sebelumnya sempat melambung mencapai kisaran di atas Rp100.000/kg, kini telah turun menjadi Rp30.000/kg. Di samping harga relatif stabil, ketersedian bahan kebutuhan pokok pun dipastikan aman hingga Lebaran mendatang.

Peninjauan dilakukan Syahnan bersama Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis, Kadis Perdagangan Damikrot, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Sumut Demina Sitepu, Kabag Penegakan Hukum Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Sumut, Ridho Pamungkas, Unit Ekonomi Polrestabes Medan, Iptu M Karo-Karo serta unsur organisasi pimpinan daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan.

Sebelum peninjauan dilakukan, tim lebih dulu berkumpul di Rumah Dinas Wali Kota Medan. Setelah itu tim bergerak menunju Pasar Petisah dan Pusat Pasar untuk melakukan pengecekan harga sekaligus ketersediaan bahan kebutuhan pokok. Umumnya harga bahan kebutuhan pokok sudah stabil dibandingkan mendekati bulan puasa yang relatif merangkak naik. Saat ini harga cabe merah Rp44.000/kg, cabe rawit Rp50.000/kg, cabe hijau Rp25.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg dan bawang merah Rp36.000/kg.

Di samping itu, harga daging sapi masih bertahan di seputaran Rp120.000/kg, daging kambing Rp90.000, ayam potong Rp34.000/kg, telur Rp1.200 – Rp1.350/butir, gula pasir Rp12.500/kg, minyak makan Rp11.000/liter, tepung terigu Rp8.000/kg, kacang tanah biasa Rp22.000/kg, kacang tanah kupas 28.000/kg, beras premium Rp11.000/kg, dan beras medium Rp14.000/kg.

Berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan, Syahnan mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil di kedua pasar tradisionil terbesar di Kota Medan tersebut. “Alhamdulillah, harga bahan kebutuhan pokok memasuki hari ke-21 bulan suci Ramadhan masih relatif stabil. Hanya harga daging ayam potong tampaknya fluktuatif dan kini mencapai Rp34.000/kg,” kata Syahnan.

Yang melegakan lagi, lanjut Syahnan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok pun aman hingga sampai Lebaran mendatang. Oleh karenanya Syahnan mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir sehingga tidak perlu berlanja secara berlebihan. “Stok bahan kebutuhan kita aman. Jadi belanjalah dengan bijak dan sesuai kebutuhan,” pesannya.

Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Sumut Demina Sitepu mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, diharapkan laju inflasi bulan (Mei) ini lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya. “Kalau bulan lalu, inflasi 1,24%, sedangkan bulan ini kita harapkan di bawah 1 %. Mudah-mudahan ini tercapai, sebab harga bawang putih sudah turun jauh. Harga bawang merah fluktuatif namun lebih baik dibandingkan bulan lalu,” jelas Demina.

Sedangkan Iptu M Karo Karo dari Tim Satgas Pangan Kota Medan me-warning kepada para pedagang agar jangan coba-coba mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan besar dengan melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok. “Jika pedagang kedapatan melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok, langsung kita tindak tegas karena perbuatan tersebut jelas melanggar hukum!” tegas M Karo Karo.

Dalam peninjauan tersebut, sejumlah pedagang di basement Pasar Petisah menyampaikan keluhannya terkait pengapnya kondisi di tempat mereka berjualan. Kondisi itu terjadi akibat minimnya lubang ventilasi untuk sirkulasi udara. Tak pelak, dampaknya menyebabkan baik pedagang maupun masyarakat pembeli merasa tidak nyaman saat melakukan transaksi jual beli.

“Kami berharap agar Bapak Wali Kota bisa menyikapi keluhan seluruh pedagang yang ada di basement Pasar Petisah. Sebab, sudah berulang kali keluhan ini kami sampaikan kepada pihak PD Pasar namun sampai saat ini tidak ada tindaklanjut,’’ ungkap salah seorang pedagang wanita paruh baya dengan mimik kecewa. (ris/ila)

Wali Kota Salat Sunnah Tasbih dan Zikir Bersama, Imbau Warga Jaga Kekondusifan Kota Medan

foto-foto pemko medan for sumut pos BERSAMA:Wali Kota Medan Drs Dzulmi Eldin, S, MSi, MH, foto bersama Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM, Dandim 02/01 BS, Kolonel Inf Yuda Rismansyah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, dan lainnya usai Salat Sunnah Tasbih dan zikir bersama di Masjid Nurul Huda, Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (26/5).
foto-foto pemko medan for sumut pos
BERSAMA:Wali Kota Medan Drs Dzulmi Eldin, S, MSi, MH, foto bersama Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM, Dandim 02/01 BS, Kolonel Inf Yuda Rismansyah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, dan lainnya usai Salat Sunnah Tasbih dan zikir bersama di Masjid Nurul Huda, Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (26/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di kesempatan ini, Wali Kota sekaligus berdialog dengan masyarakat Medan Utara. Hal tersebut bertujuan guna mempererat silaturahim sehingga sinergitas antara pemerintah dan warga senantiasa terjaga terlebih dalam upaya bersama-sama mewujudkan pembangungan kota.

Selain Wali Kota, Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM, Dandim 02/01 BS, Kolonel Inf Yuda Rismansyah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan serta Camat se- Kota Medan, juga turut hadir dalam dalam kegiatan yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan, pertemuan yang dilakukan menjadi wujud rasa syukur kepada Allah SWT karena berkesempatan untuk bertatap muka secara langsung dengan para warga. Terlebih hal tersebut dilakukan saat bulan suci Ramadan, sehingga semakin menambah keberkahan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah.

“Alhamdulillah, pertemuan hari ini menjadi wujud syukur kita kepada Allah SWT. Sebab, kita dapat saling bersilaturahim, terlebih di bulan suci Ramadan. Sehingga, keberkahan semakin kita rasakan hadir di tengah-tengah kita semua. Hal ini juga sekaligus mencerminkan sebuah keluarga besar sebagai Medan Rumah Kita dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah yang indah,” kata Wali Kota.

Di suasana bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan senantiasa memperbaiki diri dalam segala aspek kehidupan. Yakni, dalam hal beragama, bermasyarakat dan bernegara. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat menjalankan peran dan fungsi masing-masing sehingga berguna bagi sesama.

“Ibadah bukan hanya sekadar hubungan keimanan antara kita dan Sang Pencipta, Allah SWT. Namun juga berkaitan hubungan kita dengan antar sesama manusia. Untuk itu saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Jika hal tersebut dilakukan, niscaya Kota Medan akan tetap menjadi kota yang humanis bagi siapapun,” pesannya.

Di samping itu, Wali Kota juga minta agar seluruh masyarakat senantiasa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, khususnya TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum, terutama dalam mengantisipasi kemungkinan ancaman kriminalitas.

Oleh karenanya, Wali Kota mengimbau kepada seluruh warga untuk berperan aktif dan mendukung tugas seluruh aparatur, sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman di seluruh wilayah Kota Medan.

“Kita harus sama-sama menciptakan suasana yang aman dan nyaman, apalagi saat para umat Muslim melaksanakan ibadah. Terlebih kepada para orangtua, kiranya dapat memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu kekhusyukan umat yang sedang beribadah,’’ imbaunya.

Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kekondusifan Kota Medan. Terlebih pasca digelar dan diumumkannya hasil Pemilu 2019 lalu. Sebab, jangan sampai perbedaan justu membuat masyarakat menjadi terpecah belah yang berakibat pada terganggunya stabilitas keamanan khususnya di Kota Medan.

“Perbedaan hal yang biasa. Namun jangan sampai perbedaan justu membuat kita menjadi terpecah belah. Sudah saatnya kita akhiri segala perselisihan yang ada. Jangan ada lagi permusuhan di antara sesama. Mari kita jaga kerukunan dan persatuan dengan menahan diri dari segala perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Menciptakan keamanan,, kenyamanan dan kekondusifan Kota Medan adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama,’’ pinta Wali Kota.

Wali Kota berharap sinergitas yang terjalin dan terbangun antara pemerintah dan masyarakat dapat menjadi energi untuk menghadapi dinamika dan tantangan pembangunan kota pada masa mendatang. “Saya optimis, jika kita saling mendukung dan bahu membahu, Kota Medan akan menjadi kota yang lebih baik lagi dalam segala aspek kehidupan di masa yang akan datang,’’ harapnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB tersebut juga turut diisi tausyiah singkat yang disampaikan Ustad Hasbi Al Mawardi Lubis. Sebelum meninggalkan lokasi acara, Wali Kota tampak menyapa satu persatu warga sekaligus berbincang dan mendengarkan langsung berbagai saran dan masukan yang disampaikan warga. Dengan demikian segala persoalan yang terjadi dapat segera diatasi dan ditindaklanjuti. (ris/ila)

Become an Islamic Millenial Generation

TEKS/FOTO: DEDDI MULIA PURBA/ISTIMEWA, LOKASI: KAMPUS USM INDONESIA USM INDONESIA: Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes bersama dosen dan mahasiswa saat buka puasa bersama di Kampus USM Indonesia, Jumat (24/5).
TEKS/FOTO: DEDDI MULIA PURBA/ISTIMEWA, LOKASI: KAMPUS USM INDONESIA
USM INDONESIA: Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes bersama dosen dan mahasiswa saat buka puasa bersama di Kampus USM Indonesia, Jumat (24/5).

Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba SH MM, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes bersama dosen pegawai dan mahasiswa menghadiri acara buka puasa Ramadan 1440 Hijriah, Jumat (24/5). Puluhan anak yatim piatu pun menerima bingkisan dan santunan.

‘’BECOME an Islamic Millenial Generation.’’ Inilah tema yang diangkat pada pelaksanaan buka puasa bersama di USM Indonesia. Dalam momen buka puasa ini Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba SH MM dan Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes berharap agar generasi muda termasuk mahasiswa USM Indonesia di era millenial yang identik dengan kemudah an dalam segala hal, tidak boleh melupakan agama.

Menurut Parlindungan Purba, nilai spiritual ini merupakan satu dari lima Core Value USM Indonesia. Core value USM Indonesia yaitu spritualisme, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme.

‘’Harus menjadi generasi yang cerdas dan pintar, berpengetahuan dan tidak melupakan nilai-nilai agama dan perkembangan ilmu pengetahuan,’’ katanya.

Ketua Yayasan Sari Mutiara juga menegaskan bahwa di USM Indomesia tidak ada diskriminasi. Ia pun mengimbaua mahasiswa USM Indonesia yang muslim agar dapat menjadi genearasi muslim yang millenial. Bebas tapi menjunjung tinggi etika.

Ditambahkan Parlindungan Purba, USM Indonesiadalam bulan puasa ini juga melaksanakan kegiatan Ramadan Fair dengan membuka stan-stan bazar yang diisi oleh program studi dengan menjual menu berbuka puasa.

Ramadan Fair ini, kata Parlindungan, bertujuan meningkat jiwa entrepenuarship (kewirausahaan) sehingga kelak bukan hanya mencari kerja tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja.

Dalam Ramadan Fair dilaksanakan lomba membaca ayat-ayat pendek, azan dan busana muslim. Peserta perlombaan adalah anak-anak masyarakat di sekitar kampus. Acara ini dilaksanakan oleh Persatuan Mahasiswa Muslim Mutiara Indonesia (PM3I).

Dr Zainal Arifin Zakaria Lc MA dalam tausyiahnya berharap dalam acara buka puasa di USM Indonesia berharap mahasiswa dapat menjadi generasi muslim millenial. Manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar dapat saling mengenal.

‘’Mengakui perbedaan dalam arti positif dimana adanya keunggulan dan kehebatan satu dengan yang lain. Setiap bangsa memiliki budaya masing-masing. Kita akan menjadi bangsa yang besar apabila dapat menghargai budaya yang satu dengan lainnya juga memiliki kelebihan sehingga dapat menjadi suatu kekuatan,’’ kata Zainal.

‘’Di USM Indonesia diperoleh pengetahuan yakni kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. Pendidikan adalah perubahan karakter sehingga di Sari Mutiara dibentuk karakter Islamic Millenial Generation. Bisa hidup berbaur dengan siapapun tetapi tetap memiliki jati diri karena dekat dengan Allah dan menyayangi antar-sesama manusia,’’ tegasnya. (*)

Tiga Warga Kuta Buluh Terjangkit DBD

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DIRAWAT: Andini Sembiring, saat dirawat di salah satu rumah sakit di Kabanjahe, Tanah Karo.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga warga Desa Kuta Buluh, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Satu dari ketiganya terpaksa dirujuk ke rumah sakit Amanda Berastagi, Kabupaten Karo.

Ketiga warga tersebut adalah Ruth Sembiring (9), Andini Sembiring (10) serta Omer Ginting (3).

Menurut Kaprilus Tarigan (42) warga Desa Kuta Buluh, paman dari Andini dan Ruth Sembiring, kedua keponakannya serta Omer Ginting sudah 2 minggu dirawat di salah satu rumah sakit di Karo. Dan Andini, hingga saat ini masih dalam perawatan. Sedangkan Ruth dan Omer, telah diperbolehkan dokter pulang dari rumah sakit.

“Hingga kini Andini masih dirawat karena trombosit darahnya masih rendah,”kata Tarigan, Senin (27/5).

Disebutkan Kaprilus, ayah ponakannya Hermanto Ginting (49) mengatakan, sudah minggu warga terjangkit DBD. Akan tetapi, belum ada upaya pengendalian yang dilakukan pemerintah Dairi atau Puskesmas Kutabuluh.

“Memang beberapa waktu lalu ada pengasapan (fogging) di wilayah Kuta Buluh Bawah. Tetapi posisi warga yang terjangkit penyakit DBD berada di wilayah Kuta Buluh Atas,”ungkapnya sembari berharap Dinas Kesehatan Dairi melakukan fogging secara keseluruhan.

Seperti disiarkan sebelumnya, penyakit DBD sedang mewabah di Dairi. Data diperoleh dari rumah sakit Sidikalang, puluhan warga terjangkit DBD dan sudah mendapat perawatan.

Banyaknya warga terjangkit DBD, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RS Sidikalang akhir bulan April 2019 lalu mengatakan, sebagai langkah awal pengendalian, telah menginstruksikan Dinas Kesehatan melakukan fogging, sambil mengumpulkan data-data penyebab penyakit DBD dimaksud. (mag-10/han)

UNA Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim

no picture
no picture

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Civitas akademik Universitas Asahan (UNA) menggelar buka puasa bersama dengan puluhan anak yatim di halaman Masjid Al-Firdaus di kompleks kampus, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Kisaran Timur, Minggu (26/5).

Rektor Universitas Asahan, Prof Ibnu Hajar Damanik mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk syukur atas capaian prestasi UNA, yang semakin hari terus menunjukkan perkembangan yang lebih baik, dan menjadi kampus terkemuka di wilayah Pantai Timur Sumatera.

“Kegiatan buka puasa bersama ini menjadikan refleksi pihaknya atas segala capaian yang sudah diraih beberapa waktu lalu, dimana seluruh program study yang ada di UNA meraih akreditasi B termasuk institusinya,”kata Ibnu Haja

Sementara itu, Ketua Yayasan UNA, Ir H Syarifullah Harahap mengucapkan terimakasih atas segala perjuangan dan dedikasi yang sudah dicapai berkat keseriusan akademik

Menurutnya, penilaian akreditasi B dari BAN PT perlu disyukuri, karena terdapat beberapa tantangan yang dialami UNA untuk mendapatkan akreditasi tersebut

“Artinya ini adalah puncak dari usaha terbaik yang sudah dilakukan selama ini. Semoga dengan hasil yang ada bisa terus kita pertahankan sehingga UNA menjadi kampus terdepan dan tetap bisa bersaing dengan perguran tinggi lainnya,”bilang Syarifullah

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Asahan, Hasbi Simbolon menyebutkan, Pemkab Asahan selalu merespon dan mendukung keberhasilan yang diraih UNA. Sebab menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Asahan.

“Dimana sebagaimana visi Kabupaten Asahan yang cerdas, UNA membantu mewujudkan itu. Pemkab Asahan selalu memberikan dukungan penuh agar kedepannya kampus kita ini menjadi lebih maju dan berkembang lagi,”bilangnya.(omi/han)

Polisi Tembak Pelaku Pencurian Mobil di Asahan

TOMMY/SUMUT POS DITEMBAK:Petugas medis mengobati luka tembak di kaki salah satu tersangka pencuri mobil rental.
TOMMY/SUMUT POS
DITEMBAK:Petugas medis mengobati luka tembak di kaki salah satu tersangka pencuri mobil rental.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Tim personel Satuan Reskrim Polres Asahan dan Polsek Prapat Janji, melumpuhkan dua dari tiga tersangka komplotan pencurian mobil dengan modus rental.

Kedua tersangka itu adalah Zainal (39), warga Ujung Batu Rokan, Provinsi Riau, dan Suryadi (30), warga Sei Silau Kecamatan Buntu Pane, Asahan.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Pripurna Atmaja saat di RSUD H Abul Manan Simatupang mengatakan, kedua tersangka ditembak karena melakukan perlawanan.

Dilanjutkannya, kedua tersangka melakoni aksinya dengan modus merental mobil korban. Kedua komplotan yang sudah beraksi Kabupaten Labuhanbatu dan Batubara ini, dikenal sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya apabila melawan.

“Selain kedua tersangka, juga diamankan barang bukti mobil Avanza warna putih,”bilang Ricky.

Ricky pun mengimbau agar pemilik mobil selalu memasang alat GPS di mobil masing-masing.

“Agar mudah terdeteksi jika terjadi hal tidak diinginkan, dan diminta lebih teliti kepada pihak yang ingin menyewa mobil,”pesannya. (omi/han)

Desa Saragih Alokasikan Dana Desa untuk Rabat Beton

PEMBANGUNAN: Pemerintah Desa Saragih, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng sedang membangun rabat beton di Dusun I, Desa Saragih.
PEMBANGUNAN: Pemerintah Desa Saragih, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng sedang membangun rabat beton di Dusun I, Desa Saragih.

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Desa Saragih, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, mengalokasikan dana desa (DD) tahun anggaran 2019 untuk membangun rabat beton.

Sahwin Tumanggor Kades Saragih mengungkapkan pembangunan rabat beton dilakukan sesuai hasil musyawarah pada Rabu (15/5), dan bahan materialnya sudah ada di lokasi, yakni di Dusun I sepanjang 150 meter dan sepanjang 100 meter di Dusun II Desa Saragih.

“Sebenarnya program dana desa tahun anggaran 2019 di Desa saragih, di bidang infrastruktur, lampu penerangan jalan umum (LPJU), pembangunan rabat beton, dan pembangunan PAUD. Sedangkan pembangunan LPJU sudah mulai rampung,”ujar Sahwin Tumanggor, Jumat (24/5).

Di tempat yang sama, ketua tim pelaksana kegiatan (TPK), Gultom Barasa mengatakan, pelaksanaan pembangunan rabat beton berpedoman dengan RAB, agar kualitas bangunan semakin baik. (mag-11/han)

Pemkab Asahan Santuni Kaum Duafa

SERAHKAN: Plt Bupati Asahan, Surya SH menyerahkan beras kepada kaum dhuafa.
SERAHKAN: Plt Bupati Asahan, Surya SH menyerahkan beras kepada kaum dhuafa.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.000 karung beras dibagikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan kepada kaum dhuafa yang ada di 25 kelurahan, di Kecamatan Kisaran Timur dan Barat, Senin (27/5).

Pembagian beras itu langsung diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Asahan H Surya BSc, di gedung Serba Guna, Jalan Mahoni, Kecamatan Kisaran Barat.

Plt Bupati Asahan, H. Surya BSc mengatakan, pembagian beras merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Asahan kepada masyarakat yang membutuhkan, terlebih di bulan Suci Ramadan.

“Artinya Pemkab Asahan berharap, beras dapat bermaanfaat dan digunakan oleh mereka yang berhak menerimanya, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Surya.

Dikatakan Surya, Pemerintah Kabupaten Asahan dengan berbagai program akan senantiasa membuat program sosial, termasuk salah satunya penyerahan beras.

Sementara itu, panitia penyelenggara Jhon Hardi Nasution mengatakan, beras yang dibagikan kepada warga dengan berat masing-masing 10 Kg, ditambah uang penggati transpot sebesar Rp30.000.(omi/han)

Serahkan 1.028 SK CASN 2018, Gubsu Tekankan Kedisiplinan

humaspemprovsumut SERAHKAN: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyerahkan 1.028 SK Pengangkatan CASN daerah Formasi 2018 Pemerintah Provinsi Sumut, Senin (27/5).
humaspemprovsumut
SERAHKAN: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyerahkan 1.028 SK Pengangkatan CASN daerah Formasi 2018 Pemerintah Provinsi Sumut, Senin (27/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyerahkan 1.028 Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Formasi 2018 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, di Lapangan Futsal Gedung Sport Center Pancing, Jalan Willem Iskandar, Medan, Senin (27/5).

Gubernur meminta kepada CASN nantinya dalam bekerja harus mengutamakan kedisiplinan. “Awal nanti bekerja, dalam benak saudara yang pertama harus dilakukan adalah harus disiplin. Hidup ini tanpa disiplin, omong kosong,” tegas Edy. Dikatakan Gubernur, ada beberapa hal untuk menjalankan disiplin. Pertama, harus berdoa kepada Tuhan sebelum mengerjakan pekerjaan. Kemudian, harus memiliki program apa yang harus dikerjakan dan target apa yang harus diselesaikan.

Lalu dalam bekerja, lanjutnya, harus bisa berinteraksi dengan lingkungan dalam mengerjakan pekerjaannya. Sebagai CASN, menurut Edy Rahmayadi, harus bisa menjadi contoh teladan. “Sebagai orang baru, tentunya segar, kuat, dan hebat. Harus bisa jadi contoh teladan. Oleh karenannya, seorang CASN pantang menyerah. Tidak kenal kata menyerah. Yakinkan bahwa saudara bisa,” ujarnya.

Selanjutnya seorang CASN harus rela berkorban untuk menyelesaikan masalah yang ada. “Itulah yang harus dilakukan CASN. Itulah disiplin,” ucap Edy Rahmayadi yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut Abdullah Khair Harahap. Sebelumnya, Plt Kepala BKD Sumut Abdullah Khair Harahap melaporkan, pelamar yang mendaftar pada Formasi 2018 Pemprovsu sebanyak 10.716 orang. Yang berhak mengikuti ujian dan memenuhi syarat administrasi sebanyak 9.617 orang.

Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 1.032 orang dan mengundurkan diri sebanyak 4 orang. “Yang melengkapi berkas sebanyak 1.028 orang dengan rincian, tenaga guru sebanyak 701 orang, tenaga kesehatan 228 orang dan tenaga teknis 99 orang,” ujarnya. Dalam waktu dekat, lanjut Khair, para CASN akan mengikuti pelatihan dasar (latsar). “Sebelum satu tahun CASN melaksanakan tugas, mereka harus mengikuti latihan dasar,” kata Khair. (prn/han)