24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 5213

Revitalisasi Pasar Inpres Belawan Masih Terganjal Penghapusan Aset

file/sumut pos Benny Iskandar
file/sumut pos
Benny Iskandar

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Proyek revitalisasi Pasar Inpres Belawan di Jalan Bunga, Kelurahan Belawan II, Medan Belawan, belum juga terealisasi. Proyek yang sudah dianggarkan pada APBD 2019 ini masih terganjal masalah penghapusan aset yang belum juga tuntas.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Dinas Perkim-PR) Medan, Benny Iskandar mengaku, seharusnya saat ini sudah tahap persiapan tender. Namun, karena penghapusan aset belum selesai sehingga harus tertunda.

“Pencatatan asetnya harus dihapuskan dari bangunan lama ke bangunan yang baru. Memang begitu mekanismenya, kalau mau bongkar bangunan tersebut maka harus dihapuskan nilai asetnya,” ujar Benny, kemarin.

Setelah penghapusan aset selesai, sambung dia, kemudian harus dilelang kepada pihak ketiga. Namun, lelang dilakukan oleh PD Pasar bukan Dinas Perkim-PR. “Kami sudah menyurati PD Pasar dan Sekda agar mempercepat proses penghapusan aset tersebut. Akan tetapi, hingga sekarang belum tuntas,” akunya.

Tak hanya itu, lanjut Benny, kendala lain belum diremajakan bangunan pasar tradisional tersebut adalah tempat relokasi. “Memang tempat relokasi sudah ada, tak jauh dari lokasi pasar yang akan dibangun. Namun, masih ada yang perlu dilengkapi seperti air dan listrik karena belum terpasang. Sebab, awalnya tidak perlu ada air dan listrik karena sifatnya sementara sehingga operasional pasar tidak sampai malam. Namun, ternyata pedagang butuh itu misalnya untuk memotong dan segala macamnya,” papar dia.

Benny mengaku, pihaknya sudah koordinasi dengan PD Pasar mengenai penyediaan listrik. Sedangkan air pihaknya yang menangani. “Listrik dan lainnya PD Pasar yang menyediakan. Kalau masalah air, kita yang tangani,” tuturnya.

Ia berharap penghapusan aset dapat segera tuntas sehingga bisa dilelang. Sebab, jangan sampai terlalu lama karena seperti pembangunan RS Tipe C di Labuhan sempat menunggu 2 bulan lantaran penghapusan aset belum selesai.

“Seharusnya bulan Juli 2018 pembangunan RS Tipe C sudah dikerjakan, tapi ternyata September baru mulai dibangun. Bahkan, lebih lama lagi Pasar Kampung Lalang sampai setahun baru selesai penghapusan asetnya karena pedagang tidak mau direlokasi. Makanya, kita minta jaminan pedagang direlokasi baru bisa kita lelangkan,” terangnya.

Benny menambahkan, koordinasi terakhir dengan PD Pasar, bulan Juni selesai penghapusan asetnya. Untuk itu, apabila ada jaminan pedagang direlokasi maka bisa langsung dikerjakan.

Sementara, Direktur Utama PD Pasar Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, revitalisasi Pasar Inpres Belawan tinggal menunggu kelengkapan fasilitas di tempat relokasi. Fasilitas tersebut seperti air, listrik, kamar mandi dan lainnya. “Kalau sudah lengkap dan dipasang fasilitas tersebut di tempat relokasi, maka segera mungkin pedagang dipindahkan. Selanjutnya, bangunan pasar yang lama dilelangkan dan kemudian dibangun,” ujar Rusdi.

Diutarakan Rusdi, beberapa tahapan tersebut diperkirakan tuntas pada Juli mendatang. Dengan begitu, pembangunan gedung baru pasar bisa dikerjakan. “Bulan Juli kita targetkan selesai tahapan-tahapan seperti penghapusan aset, relokasi dan kelengkapannya. Setelah itu, pasar langsung dibangun,” pungkasnya. (ris/ila)

Kapolda Sumut Mutasi 159 Pamen Sejajaran

file/sumut pos AKBP MP Nainggolan
file/sumut pos
AKBP MP Nainggolan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 159 personel Polri di jajaran Polda Sumatera Utara dimutasi. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor : ST/497/V/KEP./2019 yang dikeluarkan tanggal 22 Mei 2019 serta ditandatangani oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.

Para personel Polri yang dimutasi antara lain, AKBP Paulus Hotman Sinaga, Penyidik Madya 2 Ditresnarkoba Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut.

Kemudian, Kompol Victor Ziliwu Sesspripim Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit II Ditreskrimsus Polda Sumut.

AKBP Suprayogi, Peyidik Madya 1 Ditresnarkoba Polda Sumut dimutasi sebagai Pamen Polres Binjai (dalam rangka penugasan Ka BNN Kota Binjai). Dia menggantikan Ka BNN Kota Binjai sebelumnya, AKBP Safwan Khayat yang dimutasi sebagai Ka BNN Kabupaten Deliserdang.

AKBP Saharudin Bangko, Ka BNN Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dimutasi sebagai Pamen Ditresnarkoba Polda Sumut. Penggantinya AKBP Ramlan yang sebelumnya menjabat sebagai penyidik madya 1 Ditreskrimsus Polda Sumut.

Mutasi juga terjadi di jabatan Kapolsek. Kompol Kristian Sianturi, Kapolsek Medan Area diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagharbangling Yanma Polda Sumut. Penggantinya Kompol Anjas Asmara Siregar, sebelumnya Kanit 3 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut.

Kompol Rosyid Hartanto, Kapolsek Medan Labuhan dimutasi sebagai Pamen Polres Pelabuhan Belawan (dalam rangka Diksespimmen TA 2019). Penggantinya AKP Edy Safari yang saat ini menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.

AKP Sukarman, Kapolsek Muara Batang Gadis Polres Madina diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan. Posisi yang ditinggalkannya diisi oleh AKP Suyana, sebelumnya Kasubbagprogar Bagren Polres Madina.

Kompol Faidil Zikri, Kapolsek Percut Sei Tuan dimutasi sebagai Pamen Polrestabes Medan (dalam rangka Diksespimmen TA 2019). Posisi yang ditinggalkan Faidil diisi oleh Kompol Subroto, sebelumnya Kasubbaghumas Bagops Polrestabes Medan.

Kompol Anggoro Wicaksono, Wakapolres Labuhanbatu dimutasi sebagai Pamen Polres Labuhanbatu (dalam rangka Diksespimen TA 2019). Penggantinya Kompol H Rokhmat, Kasi Propam Polrestabes medan. Posisi yang ditinggalkan rokhmat diisi AKP Abdul Mutholib, sebelumnya Kasubbagminops Bagops Sat Brimob Polda Sumut.

Kompol Ronni Bonic, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit I Ditreskrimsus Polda Sumut. Penggantinya Kompol Aron Tamba, sebelumnya Kapolsek Berastagi Polres Tanah Karo. Posisi yang ditinggal Aron diisi AKP Pawang Ternalem yang menjabat Kasat Sabhara Polres Tanah Karo.

AKP Teuku Fatir Mustafa, Kasat Reserse Narkoba Polres Deliserdang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Langkat. Dia bertukar posisi dengan Kasat Reskrim Polres Langkat sebelumnya, AKP Juriadi.

Terakhir, Kompol Eko Triyulianto Kanit 2 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 5 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut, menggantikan Kompol Daniel Somanonasa. Posisi yang ditinggal Eko diisi AKP Muhammad Firdaus, sebelumnya Paur 2 Korsis SPN Polda Sumut.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, dikonfirmasi Jumat (24/5), membenarkan mutasi tersebut. Dikatakan Nainggolan, alih tugas dan jabatan dilingkungan Polri merupakan hal yang biasa dan proses manajemen SDM serta proses manajemen operasional fungsi Kepolisian.

“Benar. Mutasi seperti ini akan terus berlangsung sesuai kebutuhan dalam rangka pembinaan personel dan peningkatan kinerja untuk memenuhi kebutuhan dinamisasi organisasi Polri, sekaligus untuk penyegaran organisasi serta pengembangan karir yang bersangkutan,” pungkas Nainggolan. (dvs/ila)

Pencurian Barang Milik Kapal Marak di Pelabuhan Belawan

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi pencurian barang berharga milik kapal yang sedang sandar dermaga Pelabuhan Belawan, kembali marak. Akibatnya, awak kapal dan perusahaan bongkar muat (PBM) resah.

Informasi diperoleh Jumat (24/5), pelaku pencurian diduga merupakan oknum buruh pelabuhan dan orang- orang tertentu yang dapat masuk bebas ke pelabuhan. Mereka bisa ke atas kapal untuk melakukan pencurian pada siang atau malam hari.

Umumnya, pelaku mencuri pipa tembaga sonding kapal dan minyak oli kapal yang berada dalam drum. Selain itu barang berharga milik anak buah kapal (ABK) tidak luput dari pencurian. “Yang penting pantang lalai, maka apapun bisa hilang di pelabuhan ini,” kata pria berusia 43 tahun tak mau namanya dikorankan.

Pria yang merupakan salah seorang pengurus perusahaan bongkar muat (PBM) ini mengaku, pihaknya sering menjadi pihak yang dibebankan untuk mengganti setiap barang yang hilang.

“Padahal selama ini kami sebagai PBM telah menggunakan tenaga Marinir untuk mengawal barang. Sedangkan pengamanan kapal seharusnya urusan agen kapal, jangan lagilah dibebankan ke kami kalau ada kehilangan di kapal,” katanya

Pihaknya sudah berulangkali meminta setiap peristiwa pencurin tersebut dilaporkan ke polisi dalam hal ini Polres Pelabuhan Belawan dan Syahbandar, namun dengan alasan prosesnya lama dan akan kena biaya, laporan dimaksud tidak dilakukan. “Salah satu kendalanya memang masalah waktu, dimana saksi korban yang umumnya ABK sulit hadir di persidangan karena sudah kembali berlayar,” ucap sumber.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan Jece J Piris melalui Kabid Lala P Jonson Pangaribuan mengatakan, semua masalah di atas kapal adalah wewenang petugas Syahbandar untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan. “Selama ini kalau ada yang melapor selalu saya arahkan ke Syahbandar,” katanya.

Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon Kepala Syahbandar Pelabuhan Belawan Sugeng tidak bersedia menjawab.

Sementara, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (Alfi) Sumut, Surianto menilai kondisi keamanan Pelabuhan Belawan saat ini tidak nyaman karena rawan pencurian. “Saat ini banyak pencurian di pelabuhan khususnya terhadap barang curah dan bag di dermaga domistik,” katanya

Menurut pria akrab disapa Butong menduga pelaku pencurian tersebut adalah orang- orang masuk ke dalam pelabuhan tanpa izin atau tanpa pas masuk, sebagaimana mestinya. Pelaku atau yang umum disebut labi labi itu, masuk ke pelabuhan melalui pintu atau gerbang resmi pelabuhan yang ditunggui Satpam Pelindo namuna kurang ketat melakukan pengawasan.

Tidak maksimalnya pelaksanaan tugas Satpam Pelindo, menjadi salah satu penyebab biaya berusaha di Pelabuhan Belawan, mahal. Padahal biaya pengaman telah dibayar pengusaha secara bersamaan dengan semua biaya lainnya.

“Ada indikasi oknum yang sengaja membiarkan hal ini untuk kepentingan tertentu terbukti jika pelaku ketangkap tidak penah diproses dan barang buktinya tidak dikembalikan ke pemilik barang,” kata Butong. (fac/ila)

Jabatan Kepala BPKAD Dilelang, Irwan Ritonga Dikabarkan Jadi Kepala Bappeda

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan kembali membuka lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk pejabat setingkat eselon II. Kali ini, jabatan yang dilelang adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Medan, Muslim Harahap mengatakan, dilelangnya jabatan Kepala BPKAD Medan tersebut berdasarkan hasil penilaian atau asesment terhadap pejabat eselon II yang ada saat ini. Dari hasil assesment tersebut, jabatan Kepala BPKAD yang saat ini dipegang oleh Irwan Ibrahim Ritonga kurang cocok.

“Berdasarkan hasil asesment, Irwan Ritonga yang merupakan Kepala BPKAD saat ini lebih cocok di jabatan yang lain. Maka dari itu, diputuskan jabatan dia dilelang,” ujar Muslim kepada wartawan, Jumat (24/5).

Kata Muslim, jabatan Kepala BPKAD yang dilelang tersebut sudah dibuka sejak 16 Mei lalu. Informasi pengumuman lelang disampaikan melalui mading yang ada di Balai Kota dan website BKD Pemko Medan. “Bisa dilihat pengumuman lelangnya di website BKD Pemko Medan, segala persyaratan dan tahapan waktunya ada diinformasikan. Lelangnya sudah dibuka sejak 16 Mei lalu, dan 29 Mei jadwal pengumuman seleksi administrasi,” sebutnya.

Sementara, informasi yang diperoleh di Pemko Medan, Irwan Ritonga yang meninggalkan jabatannya sebagai Kepala BPKAD disebut-sebut akan menjadi Kepala Bappeda yang sudah cukup lama kosong. Jabatan Kepala Bappeda ditinggalkan oleh Dirinya Alrahman yang kini menjadi Sekda Kota Medan.

Terkait informasi itu, Muslim tak menampik kemungkinan Irwan menjadi Kepala Bappeda. Alasannya, jabatan Irwan sebagai Kepala BPKAD yang dilelang karena berdasarkan keputusan hasil asesment atau penilaian. “Semua eselon II dilakukan asesment, hasil penilaian ternyata dia (Irwan) lebih cocok di tempat lain. Oleh karenanya, bisa saja dia menjadi Kepala Bappeda,” tandasnya.

Sementara, Irwan Ritonga masih enggan berkomentar lebih jauh. Dia memilih no comment. “No comment dulu, nanti salah bicara kan enggak enak. Lebih baik tunggu ada yang dilantik saja Kepala Bappeda yang baru,” ujarnya. (ris/ila)

1.604 Mustahik Terima Zakat dari Baznas Asahan

no picture
no picture

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.604 Mustahik (orang penerima zakat) yang ada di Kabupaten Asahan menerima zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Asahan di Aula Kantor Bupati Asahan, Jalan Lintas Sumatera, Jumat (24/5).

Kepala Baznas Asahan, H Ansyari Margolang didampingi Wakil Ketua, Aswan Daulay mengatakan, pihaknya telah menyalurkan dana Baznas untuk fakir miskin ke-201 desa dan kelurahan.

“Artinya hari ini terakhir penyaluran di Kecamatan Kisaran Barat dan Kisaran Timur sebanyak 200 mustahik,”kata Ansyari. Untuk itu, dirinya berharap kiranya zakat yang diterima Mustahik dari Baznas Asahan dapat bermanfaat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Asahan, H Surya menyebutkan kiranya dana yang diterima dapat dijadikan pengembangan modal, sehingga tahun depan bisa menjadi pemberi zakat.

“Tentulah mari kita tingkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadan ini,”bilang Surya. (omi/han)

Jelang Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemko Tebingtinggi akan Gelar Operasi Pasar

no picture
no picture

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjaga kestabilan harga bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi akan melakukan operasi pasar menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo selama dua hari atau tanggal 3-4 Huni 2019.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyebutkan, dalam operasi pasar tersebut akan dijual bahan-bahan pokok berupa daging beku, beras, cabe merah, bawang samosir, bawang putih, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu.

Dengan operasi pasar ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu yang akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga, meskipun harganya tidak jauh berbeda dengan harga yang ada di pasar.

Sementara itu, Kabag Ekbang Zahidin, Jumat (24/5) menyampaikan, selain OP, Pemerintah Kota Tebingtinggi bekerja sama dengan BI Perwakilan Sumut juga menyediakan jasa penukaran uang untuk kebutuhan lebaran.

Pelaksanaannya akan berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 Mei dan ini khusus untuk ASN dan uang bisa diambil di BNI Cabang Tebingtinggi.

Sedangkan untuk masyarakat umum, bisa menukarkan di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi pada tanggal 28 Mei 2019 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. (ian/han)

Desa Sarma Nauli Gelar Musdes Dana Desa 2019

ist MUSYAWARAH DESA: Ketua BPD Sarma Nauli memimpin musyawarah desa pra pelaksanaan dana desa 2019 di gedung Balai Desa Sarma Nauli.
ist
MUSYAWARAH DESA: Ketua BPD Sarma Nauli memimpin musyawarah desa pra pelaksanaan dana desa 2019 di gedung Balai Desa Sarma Nauli.

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Desa Sarma Nauli, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melaksanakan musyawarah desa (Musdes) di Balai Desa Sarma Nauli, Rabu (22/5) sore.

Ketua BPD Desa Sarma Nauli, Lamhot Sihombing menjelaskan, bahwa program dana desa tahun 2019 telah mengusulkan pembangunan bidang infrastruktur. Hal itu sudah sesuai dalam musyawarah rencana kerja pemerintah desa (RKP Desa) tahun 2019.

Dalam musyawarah desa ini, lanjut Lamhot, masuk dalam pembahasan pengerjaan pengaspalan jalan sepanjang 450 meter dengan pagu dana Rp410.961.000. “Diharapkan kita saling bekerja sama antara pelaku-pelaku dana desa dan masyarakat dalam hal pengerjaannya,”kata Lamhot.

Sementara itu, Kepala Desa Sarma Nauli, Mardippu Simatupang mengatakan, musdes yang digelar membahas pelaksanaan yang telah disepakati pada RKP desa tahun 2018, mengenai waktu pelaksanaan, pengadaan material, koordinasi terhadap semua hal-hal yang diperlukan.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Koramil 01/Barus Kopda Ruswandi meminta dalam pra pelaksanaan dana pembangunan desa Sarma Nauli diaspirasikan secara positif. “Mari kita sama-sama mendukung adanya program pem bangunan ini, baik dari pertangungjawaban pelaksananya. Untuk itu, seluruh usulan peng gunaan dana desa agar dilaksanakan sesuai aturan yang telah ditetapkan dalam rencana anggaran belanja (RAB),”pintanya. (mag-11/han)

Dinas PUPR Dairi Tenderkan 9 Paket Proyek DAK Tahun 2019

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS Sekretaris Dinas PUPR Dairi, Friyanto Naibaho.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
Sekretaris Dinas PUPR Dairi, Friyanto Naibaho.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Dairi sudah mengajukan tender 9 paket proyek infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2019.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Dairi, Friyanto Naibaho ditemui Sumut Pos di kantornya, Kamis (23/5).

Dijelaskan Friyanto, ke sembilan paket proyek sudah diumumkan di unit layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) milik Pemkab Dairi sejak, Selasa (21/5).

Disebutkan, paket proyek yang ditender untuk infrastruktur jalan, yakni pengaspalan jalan hotmix ruas Jumateguh menghubungkan Bunturaja Kecamatan Siempat Nempu, ruas Bunturaja Siempat Nempu menghubungkan Pardamean Kecamatan Siempat Nempu Hilir.

Selanjutnya, ruas Lae Panginuman Kecamatan Silima Pungga-Pungga menghubungkan Sopobutar Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Lalu, ruas Silalahi menghubungkan Binangara Kecamatan Silahisabungan. Sambungan ruas Sidikalang menghubungkan Lae Pinang dan Sidikalang menuju Pancuran Kecamatan Sidikalang.

Menurut Friyanto, tender DAK tahun 2019 lebih cepat dibanding tahun 2018. “Tender DAK dipercepat, supaya proses pencairan dana tahap pertama bisa dilakukan awal bulan Juli 2019 sesuai batas akhir ditentukan,”terangnya.

Sementara itu, untuk tender proyek bersumber dari dana alokasi umum (DAU) ditarget paling lambat akhir bulan Juni 2019. Sekarang lagi tahap proses finalisasi desain. Ditambahkan Friyanto, jumlah paket proyek Dinas PUPR Dairi tahun 2019 ini sekitar 100 paket, tandasnya.(mag-10/han)

Jelang Event Sail Nias 2019, Wagubsu: Momen Peningkatan Kualitas Pariwisata di Nias

ADILAOLI/SUMUTPOS TINJAU: Wagubsu Musa Rajeksah dan Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua saat meninjau salah satu lokasi Sail Nias 2019.
ADILAOLI/SUMUTPOS
TINJAU: Wagubsu Musa Rajeksah dan Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua saat meninjau salah satu lokasi Sail Nias 2019.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Event Sail Nias yang akan digelar pada September 2019 mendatang, diharap dapat dimanfaatkan dan menjadi pintu masuk untuk meningkatkan kualitas kepariwisataan di Kepulauan Nias.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajeksah pada kunjungannya di Kota Gunungsitoli, Senin (21/5).

Kedatangan Wagubsu disambut para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, yang turut dihadiri oleh Dandim 0213 Nias dan Kapolres Nias.

Pada kesempatan itu, Wagubsu didampingi beberapa pimpinan OPD Pemprovsu dan rombongan melakukan peninjauan beberapa titik lokasi persiapan menjelang perhelatan Sail Nias 2019.

Wali Kota Gunungsitoli, Ir Lakhomizaro Zebua dalam sambutannya menyampaikan, bahwa suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di kepulauan Nias dengan kunjungan Wagubsu dan rombongan.

Pada kesempatan itu, Lakhomizaro menyampaikan bahwa Pemko Gunungsitoli telah mempersiapkan Sail Nias pada September dan Oktober 2019 dengan beberapa kegiatan, di antaranya Seminar Kebudayaan, yang direncanakan digelar di Museum Pusaka Nias, dan Festival Kopi dan Kuliner di Taman Yaahowu.

“Terselenggaranya event besar di Kepulauan Nias yang telah lama di impikan oleh segenap masyarakat Kepulauan Nias ini dapat terlaksana berkat dorongan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya dan berharap agar event-event besar lainnya tetap dapat terlaksana di Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias pada umumnya” ujar Lakhomizaro.

Wagubsu Musa Rajeksah dalam arahannya menyampaikan, selain ingin melihat persiapan Sail Nias 2019 juga ingin bertemu dengan masyarakat se-Kepulauan Nias.

“saya berharap agar persiapan demi persiapan lebih matang lagi, sehingga sedikit demi sedikit kegiatan seperti ini diharapkan dapat menunjang perekonomian masyarakat, juga kepariwisataan di kepulauan Nias dapat terus berkembang,”harapnya.

Wagubsu juga berharap agar Pemko Gunungsitoli melakukan pembenahan pasar dan menekan harga pasar yang bermuara pada melonjaknya biaya pengangkutan rute Medan-Nias.

“BUMN/BUMD dapat bekerjasama dengan para pengusaha, agar keperluan masyarakat tetap dapat disalurkan dengan harga yang terjangkau. Bank Sumut dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, di antaranya meringankan beban ekonomi masyarakat kecil agar tidak terlilit utang, penyaluran kredit untuk pengusaha kecil,”ujarnya.

Tak lupa, Wagubsu juga mengimbau seluruh forkopimda se-kepulauan Nias untuk menyukseskan event Sail Nias-Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan asing.

“Penataan dan pembenahan sarana dan prasarana, serta infrastruktur dan potensi wisata hendaknya lebih dikembangkan lagi, tentunya disertai dengan publikasi dan promosi supaya dapat menarik minat wisatawan,”imbaunya.

Usai menggelar pertemuan di Aula Lt. II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Wagubsu bertolak menuju Masjid Raya Al-Furqon Kota Gunungsitoli untuk menunaikan Salat Dzuhur berjamaah.

Selanjutnya, bersama Wali Kota Gunungsitoli melakukan peninjauan lokasi Tugu Gempa, serta Taman Yaahowu Kota Gunungsitoli sebagai salah satu tempat yang akan digelarnya Festival Kopi dan Kuliner pada ajang Sail Nias 2019.

Usai peninjauan di Taman Yaahowu Kota Gunungsitoli, Wagubsu didamping Wali Kota meninjau Pasar Nou Gunungsitoli. Hal itu dilakukan, guna melihat ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat, apakah telah sesuai dengan harga yang dijual pedagang.(adl/han)

Sekretariat DPRD DS Santuni Anak Yatim dan Warga Miskin

BATARA/SUMUT POS TALI ASIH: Sekwan Rahmad (dua kiri batik) memberikan tali asih kepada anak yatim piatu.
BATARA/SUMUT POS
TALI ASIH: Sekwan Rahmad (dua kiri batik) memberikan tali asih kepada anak yatim piatu.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Sekretariatan DPRD Deliserdang berbagi kasih kepada anak yatim piatu, serta pekerja kebersihan di ruangan komisi A, Kamis(23/6)

Hadir di acara tersebut, Sekwan Rahmad didampingi para Kabag, yakni Buyung, Retno dan Kasubag Chairani Nasution dan Sulung.

Rahmad mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap bulan suci Ramadan. “Dengan mengucapkan syukur ini untuk berbagi, mudah mudahan di Ramadan ini kita diberi kesehatan. Dan mari manfaatkan bulan ramadan dengan banyak beribadah.”bilangnya.

Ia mengatakan, anak yatim piatu berasal dari seputaran kantor DPRD Deliserdang, dan puluhan pekerja kebersihan yang bekerja di sekretariat DPRD Deliserdang.

Sementara Al-ustad ujang dalam tausiyahnya mengajak masyarakat da;am bulan Ramadan, untuk saling memaafkan. (btr/han)