24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 5214

BPJS TK Binjai Gelar Pasar Murah

ist DIABADIKAN: Ketua TP PKK Langkat, Ny Tiorita Terbit Rencana dan Wakil Ketua Ny Endang Syah Afandin dengan pengurus
ist
DIABADIKAN: Ketua TP PKK Langkat, Ny Tiorita Terbit Rencana dan Wakil Ketua Ny Endang Syah Afandin dengan pengurus

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Kota Binjai bersama Kantor Cabang Pembantu Langkat, Stabat, melaksanakan kegiatan pembagian sembako murah di Desa Telaga Jernih dan Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, baru-baru ini.

Hal itu dilakukan BPJS TK Binjai untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sembako.

Menurut Kepala KCP BPJS Langkat, Asipola Rohana Manalu, kegiatan yang bertemakan Pasar Murah ini menyediakan 400 paket sembako. “Terdiri dari 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 4 liter minyak, 1 kotak teh dan 1 botol kecap. Semua dijadikan 1 paket,” ujar Asipola, Jumat (24/5).

Paket sembako yang dijual senilai Rp75 ribu per paket. Harga sebenarnya ditaksir mencapai Rp150 ribu. “BPJS Ketenagakerjaan memberikan subsidi 50 persen per paket sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok saat Ramadan dan Lebaran 2019,”imbuhnya.

Asipola menambahkan, tujuan kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan BPJS TK kepada masyarakat, sekaligus sebagai ajang mengenalkan BPJS kepada masyarakat.

“Bahwa BPJS sebagai lembaga yang memiliki tugas untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan kepada masyarakat khususnya para pekerja,”terangnya.

Digelar di dua desa, lanjut Asipola, dikarenakan daerah tersebut merupakan desa sadar BPJS TK, sekaligus binaan KCP Langkat Stabat. “Warga yang mendapat paket ini, otomatis akan didaftarkan sebagai peserta bukan penerima upah,” ujar dia.

“Dalam kegiatan Pasar Murah ini, para pembeli sembako yang sebagian besar merupakan para pekerja bukan penerimah upah. Selain mendapat sembako murah, mereka juga diberi perlindungan dari BPJS TK selam 1 bulan penuh,” sambung dia.

Sementara, Hidayat salah seorang warga merasa senang sekaligus mengapresiasi adanya Pasar Murah BPJS TK. Menurut dia, warga menjadi terbantu.

“Harapannya, BPJS dapat dilaksanakan kembali dengan jumlah paket yang lebih banyak, sehingga juga lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya,” pungkas warga. (ted/han)

Kodam I/BB dan BNNP Bersinergi, Berantas Narkoba Dimulai dari Desa

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kodam I/Bukit Barisan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut sepakat untuk saling bersinergi dalam membangun Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di seluruh kabupaten dan kota di provinsi multietnik ini.

Kabar gembira ini mengemuka dalam pertemuan silaturahim antara Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah dengan Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Atrial di Ruang Audiensi Pangdam I/BB di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Kamis (23/5).

Pangdam I/BB yang dalam pertemuan itu didampingi Irdam, Asintel, Asops, Aspers, Danpomdam, Kakumdam, Kakesdam dan Kapendam menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen dalam upaya pemberantasan narkotika, baik di lingkungan prajurit maupun terhadap warga masyarakat.

Komitmen dan konsistensi Kodam I/BB itu, salah satunya tercermin dari proses penegakan hukum yang tidak tebang pilih kepada setiap prajurit yang terlibat narkoba. “Siapapun prajurit itu, kalau sudah berhubungan dengan narkotika, pasti diproses sesuai hukum yang berlaku, bahkan hingga ke pemecatan,” tegas Fadhilah.

Di samping itu, lanjut Mayjen Fadhilah, Kodam I/BB juga mempunyai program pencegahan narkoba, yaitu P4GN yang dilaksanakan di seluruh satuan di jajaran Kodam I/BB, termasuk telah membuat program Desa Bersih Narkoba yang dilaksanakan di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.

“Dalam hal pemberantasan narkotika, pada prinsipnya Kodam I/BB selalu siap bekerjasama dengan BNNP Sumut. Karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara,” pungkas jenderal bintang dua lulusan Akmil 1988 itu.

Sementara itu, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Atrial mengapresiasi komitmen Kodam I/BB dalam upaya pemberantasan narkotika.

Dikatakan Brigjen Pol Atrial, saat ini Provinsi Sumut berada di posisi dua di bawah DKI Jakarta dalam hal peredaran narkotika. Karenanya, BNNP Sumut sangat gembira dengan komitmen dan konsistensi tinggi Kodam I/BB dalam upaya pemberantasan.

“Terkait hal pemberantasan narkotika inilah, makanya kami datang untuk meminta masukan dan saran serta bertukar pikiran dengan Pangdam terkait pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkotika,” ucap Brigjen Pol Atrial.

Di kesempatan yang sama, Brigjen Pol Atrial juga menjelaskan bahwa pihaknya mempunyai program tentang Desa Bersih Narkoba yang akan dibuat di setiap kabupaten/kota di Sumut.

“Ada sebanyak 74 jenis narkotika yang saat ini beredar di Indonesia. Karenanya, perlu kerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk Kodam I/BB, untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika yang salah satunya dengan membangun Desa Bersinar di setiap kabupaten/kota pada provinsi yang kits cintai bersama ini,” jelas Brigjen Pol Atrial. (dvs/han)

PGN Dukung Safari Ramadan BUMN di Bali

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Empat BUMN, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Bersama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Hotel Indonesia Natour (Persero)  dan PT Balai Pustaka (Persero) menyelenggarakan bakti sosial Ramadan bertema ‘One Nation On Vision One Family to Excellence’ di Bali.

Kegiatan ini bagian menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1440 H. Selain itu, kegiatan inipun perwujudan dari semangat program “BUMN Hadir Untuk Negeri Tahun 2019” di Provinsi Bali.

Rangkaian kegiatan antara lain pembagian 1.000 Al Quran yang acara seremonialnya secara resmi disalurkan oleh perwakilan PGN, didampingi oleh perwakilan mitra Kimia Farma, Hotel Indonesia Natour dan Balai Pustaka bertempat di Mesjid Agung Sudirman, Denpasar, Bali.

Bantuan ini sendiri merupakan bagian dari 34.000 Al Quran yang disalurkan di 34 propinsi oleh BUMN pada waktu yang bersamaan dan menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility ‘’BUMN Hadir Untuk Negeri’’ yang telah digulirkan sejak tahun 2015 lalu.

Program “BUMN Hadir Untuk Negeri” bertujuan menciptakan kondisi dan mendorong agar BUMN di Indonesia dapat memberikan sumbangan yang terbaik bagi negeri dan rakyat Indonesia. Diprakarsai oleh Kementerian BUMN dan di fasilitasi oleh perusahaan-perusahaan BUMN, program ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Sejauh ini keberadaan program “BUMN Hadir Untuk Negeri” telah menjadi aksi nyata BUMN untuk ikut serta membangun kesejahteraan dan juga berperan dalam pemerataan hasil pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan rangkaian program “BUMN Hadir Untuk Negeri” di tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian Peringatan 21 tahun Kementerian BUMN yang mengambil tema “One Nation One Vision One Family Excellence”, yang diselenggarakan dalam periode bulan Februari – Mei 2019. 

PGN yang menjadi PIC untuk kegiatan di propinsi Bali, bersama Co-PIC, yaitu Kimia Farma, Hotel Indonesia Natour dan Balai Pustaka merasa gembira dapat mendukung program “BUMN Hadir Untuk Negeri” dengan menjalankan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1440 H di Provinsi Bali.

Seperti diutarakan oleh Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama. “Kami mendapatkan amanah untuk menjalankan program BUMN Hadir Untuk Negeri dengan salah satu rangkaian kegiatannya Safari Ramadhan 1440 H yang menyalurkan 1.000 Al Quran di Propinsi Bali dimana bantuan ini melengkapi 34.000 Al Quran yang disalurkan di 34 propinsi oleh BUMN secara serentak hari ini. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi umat muslim Bali dan semoga keberadaan BUMN dapat semakin maju dan berkembang sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Harapannya, bantuan penyaluran Al Quran kelak membentuk karakter masyarakat khususnya kaum muslim Indonesia agar menjadi insan yang menjunjung nilai spiritual dalam bermasyarakat sehingga dengan karakter keimanan individu yang kuat dapat membentuk karakter masyarakat terbaik. 

“Kegiatan pembagian Al Quran ini juga diharapkan agar masyarakat muslim yang ada di Indonesia semakin mencintai Al Quran dan menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat dalam membaca Al Quran yang sekarang ini tengah digalakkan oleh pemerintah,” ujar Rachmat.

Sebagai informasi, program “BUMN Hadir Untuk Negeri” yang dijalankan tahun 2019 ini mencakup 6 kegiatan yaitu 1) Siswa Mengenal Nusantara (Peringatan Hari Kemerdekaan RI), 2) Upacara HUT Kemerdekaan RI, 3) Safari Ramadhan, 4) Mudik Gratis, 5) Peringatan Natal dan Tahun Baru serta 6) Peringatan HUT Kementerian BUMN ke-21. Khusus, untuk kegiatan Safari Ramadhan di Bali, selain bantuan pembagian Al Quran, juga akan dilakukan santuan bagi 1.000 anak yatim dan bantuan untuk 10 Panti Asuhan, Pondok Pesatren dan Yayasan Sosial. (rel/ram)

Gubsu Edy Harapkan Wartawan Beritakan Kesulitan Rakyat

Buka Puasa Bersama Insan Pers

Foto: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu : Veri Ardian
Gubsu Edy Rahmayadi buka puasa bersama dengan Insan Pers di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Jalan Sudirman Medan, Jumat (24/5/2019). Gubernur percaya bahwa insan pers memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pembangunan Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi percaya bahwa insan pers memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pembangunan Sumut. Untuk itu, dirinya miliki harapan besar kepada para wartawan untuk berpartisipasi dalam pembangunan lewat peran masing-masing, khususnya yang menyangkut kesejahteraan rakyat.

“Banyak itu masyarakat kita di daerah yang kritis karena sakit tapi banyak yang tidak tahu. Bagaimana kita mau bantu kalau tidak tahu, coba kalian beritakan itu. Beritakan kesulitan-kesulitan yang dirasakan rakyat kita, biar lebih sejahtera masyarakat kita,” ujar Gubernur saat silaturahmi buka puasa bersama  insan pers, di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (24/5).

Gubernur kemudian meyakinkan para wartawan bahwa dirinya akan selalu terbuka dan jujur apabila diminta untuk memberikan informasi, selama informasi tersebut tidak bersifat sensitif dan mengganggu usaha-usaha pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Hanya saja, saya berharap agar kalian bisa memahami gaya bahasa dan komunikasi saya, begini lah saya, terima saya apa adanya,” katanya.

Edy Rahmayadi mengaku, ada banyak hal yang ingin dirinya bagi dengan wartawan terkait hal-hal yang berhubungan dengan Sumut. Dengan harapan, wartawan akan membantu membagikan informasi tersebut secara benar ke tengah masyarakat dan pada akhirnya bisa memberikan solusi dan membantu percepatan pembangunan Sumut.

Edy Rahmayadi kemudian mengingatkan bahwa Rumah Dinas Gubernur merupakan Istana Masyarakat Sumut. Siapapun bebas masuk atau datang untuk bersilaturahmi, termasuk para wartawan. “Selama dengan cara yang benar, pasti kita terima,” tuturnya.

Acara Buka Puasa Bersama diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan mendengarkan tausiyah menunggu berbuka. Usai berbuka, dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah dan makan malam bersama.

Sebelum memasuki waktu Salat Isya, para wartawan menyempatkan beramah tamah dengan Gubernur. Sembari berbincang-bincang, sesekali para wartawan juga menyempatkan untuk melakukan wawancara terkait hal-hal berkembang yang terjadi di Sumut.

Turut hadir tokoh pers Sumut HM Yazid, Ketua PWI Sumut Hermansjah SE, para pemimpin redaksi,  sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut dan ratusan wartawan. (rel)

Dugaan Kasus Makar, Romo Syafii Bakal Dijemput Polisi

DUA KALI MANGKIR DIPERIKSA

Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Raden Muhammad Syafii.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam waktu dekat akan menjemput paksa Muhammad Syafi’i alias Romo karena sudah dua kali mangkir dari pemanggilan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut.

“Jadi dalam waktu dekat penyidik akan melakukan pemanggilan ketiga. Pemanggilan ini juga akan disertakan dengan membawa surat penjemputan untuk diperiksa,” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Jumat (24/5).

Nainggolan mengatakan, sesuai jadwal, pemeriksaan kedua terhadap anggota DPR RI ini seharusnya dilakukan pada Jumat ini.

Sebagaimana yang diketahui, pemeriksaan tersebut terkait dugaan perkara makar yang terjadi di Masjid Raya Al Mashun di Jalan Sisingamangaraja, Medan.

“Hari ini, pemanggilan kedua untuk diperiksa. Tapi yang bersangkutan tidak hadir,” katanya. Menurut MP Nainggolan, alasan ketidakhadiran Syafi’i ke Polda Sumut, karena ia sedang berada di Jakarta.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh kuasa hukum Syafi’i. “Tadi kuasa hukumnya telah hadir untuk menyampaikan alasan ketidakhadiran (Syafi’i) untuk diperiksa,” jelasnya.

Secara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian yang dikonfirmasi juga membenarkan bahwa pihaknya memanggil Syafi’i untuk yang kedua kalinya pada Jumat (24/5/2019) ini. Pemanggilan itu untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus makar.

“Hari ini panggilan kedua,” ujarnya, singkat.

Informasi diperoleh, beberapa hari yang lalu, polisi juga telah melayangkan pemanggilan pertama terhadap Syafi’i, tapi ia tidak datang alias mangkir. Syafi’i diperiksa terkait ceramahnya bernuansa makar di Masjid Raya Medan. (kps)

Polisi ‘Tiongkok’ Itu Ternyata Berasal dari Tebingtinggi

Tangkapan layar kabar adanya polisi dari China.(Media sosial)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang penyebar hoaks berinisial SGA. Pelaku diduga menyebarkan hoaks soal adanya polisi dari Tiongkok saat mengamankan aksi 21 dan 22 Mei.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih memeriksa pelaku.

“Pelaku menyebarkan narasi maupun foto menyatakan bahwa aparat kepolisian mengikutkan atau melibatkan polisi dari sebuah negara dalam rangka menangani demo,” ujar Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (24/5).

Dedi pun memastikan, ketiga anggota anggota Brimob yang disebut berasal dari Tiongkok itu merupakan asli WNI. Dalam perkembangannya, anggota Brimob yang disebut dari Tiongkok itu ternyata berasal dari Sumatera Utara.

Menurut Dedi, pelaku ditangkap pada 23 Mei 2019 di Bekasi, Jawa Barat. Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah unit ponsel.

Kini, pelaku menjalani penahanan dan dijerat Pasal 45A ayat 20 juncto pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 1 UU No 40 tentang 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dengan ancaman hukuman penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Berdasar pengakuan pelaku, dia menyebarkan konten tersebut dengan tujuan semangat nasionalisme dan seharusnya anggota Polri berasal dari anak bangsa semdiri.

Tiga anggota dalam berita bohong perihal adanya personel Brimob dari China saat mengamankan demonstrasi terhadap hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 dihadirkan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).

Sementara itu, ketiga anggota polisi yang disebarkan sebagai personel Brimob dari China saat mengamankan demonstrasi terhadap hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019, dihadirkan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019). Ketiga anggota Brimob tersebut adalah Briptu Raja Hiskia Rambe, Briptu Ib Benuh Habib, dan Briptu Gunawan Sinambela.

Ketiganya pun melepas helm taktis serta penutup wajah yang serba berwarna hitam sebelum memberikan pernyataan. Briptu Raja Hiskia Rambe mendapat kesempatan pertama untuk berbicara. Ia menegaskan bahwa dirinya berasal dari Indonesia.

“Kami tegaskan sekali lagi bahwa kami asli Brimob bukan polisi China, bahwa saya adalah Brimob Sumatera Utara, saya asli Sumatera Utara,” tutur Hiskia.

Setelah itu, Briptu Ib Benuh Habib mengungkapkan hal serupa bahwa ia berasal dari daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara. “Perkenalkan saya dari Brimob Sumatera Utara, tepatnya di Tebing Tinggi, saya asli orang Indonesia,” ujar Benuh.

Terakhir, Briptu Gunawan Sinambela kembali menegaskan bahwa ia merupakan warga Indonesia dan informasi adanya personel Brimob dari negara lain adalah hoaks. “Di sini saya mau menegaskan bahwa saya asli Brimob Indonesia yang bertugas di daerah Polda Sumatera Utara tepatnya di Kota Tebing Tinggi detasemen B, jadi berita yang disebarkan selama ini itu murni hoaks,” ungkap Gunawan.

Sebelumnya, penyebar hoaks tersebut, yang berinisial SDA, telah diringkus aparat pada Kamis (23/5/2019) pukul 16.30 WIB di daerah Bekasi, Jawa Barat. SDA, yang juga hadir saat konferensi pers, mengaku menerima hoaks tersebut dari pihak lain. (cuy/jpnn/kps)

Diisukan Meninggal, ‘Margaretha Nainggolan’ Ngadu ke Polisi

Wanita yang disebut bernama Margaretha Nainggolan, yang dikabarkan meninggal setelah mengikuti aksi yang berujung rusuh 22 Mei lalu.

TANGERANG SELATAN, SUMUTPOS.CO – Seorang wanita yang disebut-sebut bernama Margaretha Nainggolan dikabarkan meninggal setelah mengikuti aksi yang berujung rusuh 22 Mei lalu. Informasi itu tersebar viral di media sosial. Seperti apa faktanya?

Informasi tersebut tersebar viral di media sosial Twitter. Akun Twitter @Sabilussalam2 adalah yang menyebarkan informasi soal ‘kematian Margaretha Nainggolan’ itu.

“RIP… selamat jalan sahabat perjuangan Margaretha Nainggolan, semoga tenang di Surga NYA… Terima kasih atas perjuanganmu untuk kita semua, walaupun kita berbeda keyakinan demi membela ketidakadilan kejahatan dan kecurangan… Almarhumah ini meninggal kemarin pkl 19:15,” cuit Sabilussalam2, Jumat (24/5/2019).

Akun Twitter itu juga mem-posting foto seorang wanita berbaju warna hitam pada cuitannya itu. Namun ternyata sosok dalam foto itu bukanlah Margaretha, melainkan Febina Priscila.

“Saya mau mengklarifikasi atas meninggalnya seorang bernama Margaretha ke media sosial dan online. Saya Febina Priscila, saya ibu rumah tangga dan saya Puji Tuhan masih hidup dan saya sekarang mengadukan penggunaan foto saya tanpa izin dan tidak benar di pemberitaan media sosial ke Polres Tangerang Selatan,” beber Febina.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan pihaknya telah menerima aduan dari Febina tersebut.

“(Febina) mengadu ke Polres Tangsel, tadi siang,” kata Alexander saat dihubungi detikcom, Jumat (24/5). (DTC)

441 Terduga Perusuh Jakarta Diperiksa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepolisian sudah mengamankan sebanyak 441 terduga perusuh terkait kerusuhan di beberapa tempat di Jakarta hingga Jumat (24/5/2019). Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).

“Saat ini sudah 441 terduga pelaku perusuh yang sudah diamankan oleh kepolisian dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Dedi.

Menurut dia, status dari masing-masing terduga pelaku sedang didalami oleh penyidik Polda Metro Jaya. Polisi, kata Dedi, mendalami peran dari masing-masing pelaku hingga mengungkap auktor intelektualis kerusuhan tersebut.

“Diklasifikasi dan dipilah-pilah siapa yang sebagai pelaku lapangan, siapa sebagai operator atau koordinator lapangan dan sampai dengan aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut,” ujarnya.

Kepolisian menduga kerusuhan di Ibu Kota selama Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5), direncanakan. Menurut Kepolisian, ada kelompok lain yang memanfaatkan aksi unjuk rasa menolak hasil rekapitulasi Pilpres 2019. Kepolisian memiliki sejumlah bukti ada perencanaan untuk melakukan kerusuhan. (kps)

Sah! Hasil Seleksi Akhir CPNS Kemenag Diumumkan, STAIN Mandailing Natal Dapat Satu Jatah Dosen

KETERANGAN:
Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan, memberikan keterangan kepada wartawan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Hasil seleksi akhir calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Agama tahap dua akhirnya diumumkan, Kamis (23/5).

Menurut Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan, pengumuman tahap dua ini untuk CPNS formasi umum yang mengisi formasi khusus atau sebaliknya. Juga pengganti peserta yang mengundurkan diri.

“Total ada 17 nama yang diumumkan lolos pada tahap II ini terdiri dari 12 dosen dan 5 guru,” kata Nur Kholis di Jakarta, Kamis (23/5).

Ke-17 CPNS ini tersebar di beberapa satuan kerja. Untuk formasi dosen tersebar di IAIN Bone (1), IAIN Palu (1), STAIN Mandailing Natal (1), UIN Mataram (5), UIN Raden Fatah Palembang (1), UIN Sultan Syarif Kasim Riau (1), UIN Sulthan Thaha Jambi (1), dan UIN Sumatera Utara (1). Sedangkan formasi guru, ada di Kanwil Kemenag Bangka Belitung (2) dan Banten (3).

“Mereka yang diumumkan lulus ini adalah peserta dengan peringkat terbaik sesuai formasi yang telah ditetapkan berdasarkan nilai SKD dan SKB,” jelas Nur Kholis.

Peserta yang dinyatakan lulus ini, lanjutnya, harus segera melakukan pemberkasan yang dibuka dari 24 Mei-24 Juni 2019 di satuan kerja masing-masing. Ditambahkannya, peserta yang diumumkan lulus seleksi akhir CPNS tahap dua ini adalah mereka yang mengisi formasi karena ada peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman sebelumnya, tapi mengundurkan diri.

Selain itu, CPNS yang diumumkan tahap dua ini adalah peserta pengganti dari formasi umum ke khusus atau sebaliknya.

Untuk peserta yang diumumkan pada tahap satu, SK CPNS nya sebagian sudah diberikan kepada bersangkutan oleh masing-masing pimpinan satker yang sudah menerima Pertimbangan Teknis (Pertek) NIP dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dari lebih 14 ribu formasi CPNS Kemenag, sudah ada 12.694 Pertek (Pertimbangan Teknis) NIP yang sudah diserahkan Sekjen Kemenag kepada 128 pimpinan satuan kerja pada 30 April 2019. “Sisanya, saat ini masih dalam proses penyelesaian Pertek NIP di BKN,” tandasnya.(jpnn/ala)

Jemaah Berebut Ingin Memakamkan Ustad Arifin Ilham

istimewa
JENAZAH: Para jemaah mengangkat keranda jenazah Ustad Arifin Ilham ke rumah duka.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah tokoh nasional hadir di rumah duka Ustaz Muhammad Arifin Ilham. Jenazah tiba di rumah duka di samping Masjid Azzikra, Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (23/5) sore sekitar pukul 17:00 WIB.

Menggunakan ambulans milik Polri, jenazah dibawa dari Bandara Halim Perdanakusumah menuju Sentul. Sejumlah tokoh pun ikut datang ke rumah duka yang bersebelahan dengan Masjid Az Zikra tersebut.

Sebut saja Bupati Bogor Ade Yasin, Walikota Bogor Bima Arya, Hidayat Nur Wahid, Menag Lukman Hakim Syaifuddin, Ustaz Yusuf Mansur, dan beberapa tokoh nasional lainnya.

Setelah beberapa saat di rumah duka, jenazah digotong lagi ke arah masjid dengan pengawalan super ketat dari TNI maupun Polri.

Keranda jenazah sang ustaz langsung dibaringkan di saf pertama untuk kemudian dilakukan salat jenazah.

Salat jenazah dilakukan beberapa saat sebelum azan Magrib yang menandakan waktu berbuka puasa. Usai sembahyang dan buka puasa dilakukan, jenazah dipersiapkan kembali untuk dibawa ke Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Setelah disalatkan untuk kedua kalinya, Ustad Arifin Ilham langsung dibawa ke liang lahat untuk dikebumikan. Para pelayat dan jemaah pun berebut ingin memakamkan beliau.

Pantauan awak media, jenazah selesai disalatkan, Kamis (23/5) sekira pukul 20.20 WIB. Keranda langsung dibawa keluar dan menuju liang lahat yang berada di samping masjid.

Ribuan jemaah yang hadir pun sudah mulai memadati lokasi sang pendakwah dikebumikan. Aparat kepolisian ikut mengatur dan membuat border agar tak ada yang ricuh.

Setelah keranda jenazah lewat, para pelayat maju dan mendekati pusara. Mereka berdesak-desakan dan berebut ingin mengangkat keranda jenazah Ustad Arifin Ilham.

“Jemaah jangan berebut. Jemaah sabar. Insyaallah semua dapat berkah,” ucap moderator yang ingin mengkondisikan keadaan.

Lantunan zikir pun terus berkumandang dan tak berhenti. Jenazah pun akhirnya tiba di pusara. (jpnn/bbs/ala)