ILYAS EFFENDY/SUMUT POS
BANTUAN: Ketua BKM Ubuditah Pangkalanbrandan, H Syahrum Hakim saat menerima bantuan dari Drs H. Amir Hamzah, MSi.
ILYAS EFFENDY/SUMUT POS BANTUAN: Ketua BKM Ubuditah Pangkalanbrandan, H Syahrum Hakim saat menerima bantuan dari Drs H. Amir Hamzah, MSi.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Tim tujuh Safari Ramadan Pemkab Langkat dibawah Pimpinan Staf ahli Bupati Langkat Bidang Sumber Daya Manusia Sosial dan Kemasyarakatan, drs H. Amir Hamzah, MSi melaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Ubudiyah Pangkalanbrandan, Jumat (17/5) malam.
Turut serta dalam rombongan tim 7 Safari Ramadan Pemkab Langkat terdiri dari Kadis Dalduk, KB dan PPA,Kadis Pemuda dan Olah Raga, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga, Kabid Bina Kepemudaan Dispora Langkat, Kabid Bina Program Prasarana dan Sarana Dispora , Kabid Bina Keolahragaan Dispora Langkat dan anggota DPRD Langkat.didampingi Camat Babalan, Dan Ramil 13 Pantai Babalan dan Camat Besitang.
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang SDM dan Kesra Drs H. Amir Hamzah, MSi mengatakan kehadiran bulan ramadan merupakan motivasi buat umat Islam dalam melahirkan pribadi yang lebih baik dengan berbagai kemuliaan.
Dalam kaitan tersebut, Amir Hamzah mengajak untuk terus menjadi pribadi dan masyarakat yang memberikan kebaikan di setiap langkah kehidupan yang dalam kebaikan tersebut akan mengundang berkah dari Allah, SWT sebagaimana firmannya yang tertera dalam alquran.
“Sekiranya penduduk negeri itu beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi,” katanya
“Karena itu dalam momentum Ramadan 1440 Hijriah ini, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Langkat mengharapkan peran serta aktif dan doa terbaik, agar bumi Langkat senantiasa diberikan kesejahteraan dan keberkahan lahir dan batin, sehingga dengan berbagai bentuk kebaikan yang dilaksanakan dapat benar-benar mewujudkan Kabupaten Langkat yang relegius.,” sebut Amir Hamzah menirukan ucapan Bupati Langkat.
Staf ahli bidang SDM dan KESRA Pemkab Langkat dalam kesempatan tersebut, menyerahkan berbagai bantuan dari lembaga-lembaga yang berada di Jajaran Pemkab Langkat antara lain Bank Sumut, Baznas Langkat termasuk dari Pemkab Langkat untuk pengurus BKM dan 50 kaum dhuafa di Kecamatan Babalan. Ketua BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan H Syahrum Hakim, SH atas nama seluruh pengurus dan jamaah mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim safari ramadan Pemkab Langkat ke Masjid Ubudiyah Pangkalanbrandan.
Semoga dengan berbagai bantuan yang telah kami terima pada malam ramadan yang penuh berkah ini, kiranya dapat bermanfaat dan menjadi berkah dan amal jariah bagi yang memberikan dan kami yang menerimanya.
“Pada malam 10 terakhir, kami akan menggelar itikaf, solat tahajjut berjamaah, makan sahur bersama dan salat subuh berjamaah. dan pada tanggal 13 Ramadan, Minggu (18/5) kami akan menggelar ramadan peduli kemanusiaan untuk Yaman dan Palestina dengan menghadirkan Syaikh Sa’ad Bin Yaslam Al-Khanbary dari Yaman,” imbuhnya.
Kegiatan Safari Ramadan Pemkab Langkat tahun 2019 di Masjid Ubudiyah Pangkalanbrandan diawali dengan buka puasa bersama di rumah Dinas Camat Babalan, salat maghrib di Masjid Taqwa, Jalan Kartini, santap malam bersama unsur masyarakat dan Forkopimda Babalan, dan dilanjutkan salat isya yang diakhiri tausiah oleh Wakil Ketua MUI Langkat, Zulfikar Al-Dian, L.c. (mag-9/han)
CENDERAMATA:
Bupati Karo, Terkelin Brahma menerima cenderamata dari Direktur RSU Sanjiwani,Gianyar, dr Ida Komang Upeksa saat berkunjung ke Denpasar, Bali.
CENDERAMATA: Bupati Karo, Terkelin Brahma menerima cenderamata dari Direktur RSU Sanjiwani,Gianyar, dr Ida Komang Upeksa saat berkunjung ke Denpasar, Bali.
KARO, SUMUTPOS.CO – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal pembangunan RSU Kabanjahe mulai tampak. Salah satunya akan membuat perencanaan pembangunan gedung baru di lokasi yang telah disediakan oleh Pemkab Karo dengan luas lebih kurang 3.6 Hektare di Desa Rumah Kabanjahe (Rumka), Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Hasil konsultasi dan arahan dari pihak Kemenkes RI bidang Sarana dan Prasarana, dengan menganjurkan Pemda Karo melalui Rumah Sakit Umum Kabanjahe, supaya segera melakukan studi banding ke rumah sakit yang memenuhi standart akreditasi rumah sakit dan syarat pelayanan kesehatan. Untuk itu, RSU Sanjiwani Kabupaten Gianyar Denpasar Bali, adalah RSU yang menjadi pilihan tepat sesuai petunjuk bidang Sarana dan Prasarana kementerian kesehatan RI.
“Dasar petunjuk ini, kami melakukan studi banding ke RSU Sanjiwani Gianyar, Jumat (17/5) saat berada di Denpasar,”kata Direktur RSU Kabanjahe Dr Arjuna Wijaya yang dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Ketua TP PKK Kab Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, Kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi, Kadis Kesehatan Drg Irna Safrina Meliala.
Menurut Arjuna sesuai dengan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar sudah memenuhi standar akreditasi,bahkan dana digelontorkan untuk pembangunan RSU tersebut.
Diawali dalam penyambutan oleh Direktur RSU Sanjiwani Gianyar, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyampaikan, terima kasih telah menyambut pihaknya dengan baik .
Dijelaskannya, bahwa rombongan studi banding dari Pemerintah Kabupaten Karo bertujuan untuk melihat perencanaan dan struktur ruang pembangunan rumah Sakit Umum Daerah sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.
Kuat alasan rencana RSU Kabanjahe akan dibangun di lokasi lahan baru, karena lahan yang lama sekarang milik moderamen GBKP. ”Pihak GBKP sebelumnya telah memberikan pinjam pakai kepada Pemkab Karo,sesuai hak alas Tanah HGB No. 316,”ungkapnya.
“Untuk itulah, kami ingin membangun RSU Kabanjahe, namun demikian kami membutuhkan informasi dan pedoman dari pihak RSU Sanjiwani Gianyar, semoga dapat bermanfaat bagi kami seterusnya dalam menatakelola RSU khususnya,”sambung Terkelin.
Sementara Direktur RSU Sanjiwani Gianyar, dr Ida Komang Upeksa mengapreisasi kedatangan rombongan Bupati Karo, yang begitu antusias dan bersahabat
Sedangkan Kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi mengemukakan, pihaknya sudah melayangkan proposal ke Kemenkes RI tahun 2019 untuk meminta dana sebesar Rp57 miliar, agar RSU Kabanjahe dapat dibangun melalui dana Kemenkes RI. “Jumlah dana yang disetujui kita belum tahu, tapi kita berharap mudah mudahan dana tersebut cukup untuk membangun RSU Kabanjahe untuk mengimbangi RSU Sanjiwani Gianyar yang sudah dibangun diatas lahan 2 hektar dengan dana Kemenkes RI,”terangnya.
Mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Karo juga akan berbenah melakukan pembangunan fisik di lahan yang baru. Sehingga dengan turunnya bantuan dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 akan mempercepat terwujudnya RSU kabanjahe yang baru. (deo/han)
DITANGANI MEDIS: Salah satu pekerja saat mendapat pertolongan medis di rumah sakiy.
DITANGANI MEDIS: Salah satu pekerja saat mendapat pertolongan medis di rumah sakiy.
PANGKALANSUSU, SUMUTPOS.CO – Seorang pekerja tewas dan lima rekannya mengalami luka-luka, akibat kecelakaan kerja pembangunan jalan dermaga ( Trestle) pembangunan Jetty di areal PLTU 3 dan 4 Pangkalansusu, Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, Sabtu (18/5) pukul 10.00 WIB.
Korban tewas yakni Wira Jaya Mitra (37) warga Gang Kurnia Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, sedangkan kelima korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan rawat jalan, yakni Muh Faizy (32), Martian Partanto (29) dan Abdul Hakim (41) ketiganya warga Langkat serta Subur Waluyo (44) warga Indramayu dan Sugiono (43) penduduk Grobongan.
Informasi diperoleh, pagi itu sekira pukul 08.00 WIB, korban atas nama Wira Jaya Mitra bersama rekannya sebanyak 6 orang, sedang mengerjakan pekerjaan instalasi Precast.
Kemudian pada saat posisi korban bersama rekan kerjanya sedang memasang precast, tiba -tiba precastnya rubuh dan menimpa korban dan dua orang rekannya yang berada di bawah. Akibatnya, Wira dan pekerja lainnya mengalami luka-luka
Selanjutnya seluruh korban dilarikan ke Puskesmas Beras Basah. Karena lukanya parah, tim medis kembali merujuknya ke RSU Pertamina Pangkalan Brandan. Namun naas, dalam perjalanan menuju rumah sakit, Wira meninggal dunia. Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan melalui Kapolsek Pangkalan Susu AKP Selamat Riyadi, ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/5), membenarkan peristiwa tersebut.
“Setelah kita menerima laporan, petugas langsung meluncur ke tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti, dan mengecek para korban di Puskesmas dan rumah sakit,” ujarnya.
Terkait sudah berapa orang yang diperiksa pasca peristiwa tersebut, mantan Waka Polsek Padangtualang itu mengakui pihaknya sudah memeriksa para saksi dan manager. “Manager dan orang lapangan sudah kita periksa semua, nantinya berkas akan kita limpah ke Polres Langkat,” ujarnya. (bam/han)
Foto: Istimewa
Gerebeg Medan: Bayu Adityo Cahyo Amri, NMC Marketing Officer FIFGROUP, didampingi rekannya Arif Wira Perdana dan Hendro Ferdianto, dan Reza, di sela-sela acara Gerebek Medan di Manhattan Mall Medan, Minggu (19/5).
Foto: Dame/Sumut Pos Gerebeg Medan: Bayu Adityo Cahyo Amri, NMC Marketing Officer FIFGROUP, didampingi rekannya Arif Wira Perdana dan Hendro Ferdianto, dan Reza, di sela-sela acara Gerebek Medan di Manhattan Mall Medan, Minggu (19/5). gerebek Medan menargetkan pengajuan pembiayaan hingga Rp2 miliar.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – FIFGROUP Gerebeg Medan yang berlangsung sejak 13-19 Mei di di Manhattan Mall Medan, menargetkan omzet sebesar Rp2 miliar. Pameran dan promo oleh 4 Brand Services dari FIFGROUP itu diwarnai pengundian doorprice berhadiah.
“Hingga saat ini, sudah tercapai sekitar 80 persen dari target Rp2 miliar tersebut. Dari FIFASTRA yang melayani kredit sepeda motor baru merek Honda saja, sudah tercapai hampir Rp900 juta selama seminggu pameran. Target 350 sepeda motor, sudah tercapai 190 motor,” jelas Bayu Adityo Cahyo Amri, NMC Marketing Officer FIFGROUP, didampingi rekannya Arif Wira Perdana dan Hendro Ferdianto, serta staf Markom, Soraya, di sela-sela acara Gerebek Medan di Manhattan Mall Medan, Minggu (19/5).
Ia menjelaskan, PT Federal International Finance atau yang disebut dengan FIFGROUP –anak perusahaan dari PT Astra International Tbk–, menyelenggarakan roadshow FIFGROUP Gerebeg 6 Kota secara serempak di Bogor, Medan, Makassar, Surabaya, Bandung, dan Pekanbaru.
“Ada promo dari 4 Brand Services dari FIFGROUP yaitu FIFASTRA dengan layanan pembiayaan motor baru, SPEKTRA dengan layanan pembiayaan perabot elektronik dan perabot rumah tangga, DANASTRA dengan layanan pembiayaan multiguna di mana pengunjung dapat mengajukan pembiayaan untuk modal usaha, pendidikan, kesehatan, modal nikah dan lainnya, dan AMITRA dengan layanan pembiayaan haji,” jelas Bayu.
Arif Wira menambahkan, promo pembiayaan untuk sepeda motor Honda dari FIFASTRA yakni potongan angsuran satu bulan, dari 30 bulan kredit menjadi hanya 29 bulan. Angsuran 36 bulan menjadi 35 kali bayar.
Sementara untuk SPEKTRA untuk pembiayaan perabot elektronik dan perabot rumah tangga , cukup membayar DP Rp200 ribu sudah membawa produk pulang ke rumah, dan mendapat potongan angsuran 25 ribu per bulan.
“Sedangkan untuk DANASTRA untuk pembiayaan multiguna, pengunjung dapat mengajukan pembiayaan minimal Rp2 juta dan maksimal Rp30 juta. Setiap pengajuan mendapat botol minum tumbler dan medical kit, serta potongan angsuran sebesar Rp15 ribu per bulan. Proses mudah, satu jam dana langsung cair,” jelasnya.
Foto: Dame/Sumut Pos Gerebeg Medan: Staf Markom FIFGROUP, Soraya, dan rekannya Rini, di sela-sela acara Gerebek Medan di Manhattan Mall Medan, Minggu (19/5). Gerebek Medan diwarnai doorprize berhadiah.
Untuk AMITRA dengan layanan pembiayaan haji, nasabah cukup mendaftar dengan DP 0 persen, langsung mendapat kursi untuk berangkat haji. “Sedangkan kalau pembiayaan umroh, nasabah bisa langsung berangkat, setelahnya baru bayar angsuran,” katanya.
Menurutnya, seluruh proses pengajuan pembiayaan untuk keempat brand tersebut sangat mudah.
Untuk seluruh konsumen yang sudah mengajukan pembiayaan sejak pameran digelar, mendapat kupon undian yang diundi Minggu malam ini. Doorprize berhadiah antara lain kulkas, mesin cuci, televisi, seterika, dan sebagainya.
“Respon masyarakat sangat antusias. Mayoritas konsumen yang mengajukan merupakan nasabah baru, mencapai 70 persen dari total nasabah,” kata Bayu.
FIFGROUP Gerebeg Medan digelar menyambut ulangtahun ke 30 PT Federal International Finance.
“FIFGROUP melalui 4 lini bisnisnya siap memberikan layanan dan produk terbaik bagi pengunjung. Semoga kehadiran kami dapat memberikan manfaat dan juga kemudahan dalam memiliki barang impian warga kota Medan,” Justin Munthe, Branch Manager FIFGROUP Medan 1, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos. (mea)
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
ADEGAN: Pulung Sembiring (tersangka) memperagakan saat dirinya menghabisi nyawa adik iparnya, Tiurmina Ginting (diperankan polisi-red) dengan sebilah parang di kebun cokelat mereka di Dusun Bertungen Jehe, Desa Sukandebi, Kecamatan Tigalingga.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS ADEGAN: Pulung Sembiring (tersangka) memperagakan saat dirinya menghabisi nyawa adik iparnya, Tiurmina Ginting (diperankan polisi-red) dengan sebilah parang di kebun cokelat mereka di Dusun Bertungen Jehe, Desa Sukandebi, Kecamatan Tigalingga.
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Gegara tanah harta warisan, Pulung Sembiring (76) nekat menghabisi nyawa adik iparnya Tiurmina Ginting (74) warga Dusun Bertungen Jehe, Desa Sukandebi, Kecamatan Tigalingga.
Pembunuhan yang masih ada hubungan kekeluargaan itu terungkap kembali saat Polsek Tigalingga menggelar rekonstruksi yang digelar di asrama Polsek, Jumat (17/6).
Reka ulang aksi Pulung Sembiring dipimpin Kapolsek Tigalingga AKP Maruli Siburian dan Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Jenggela Nainggolan, serta dihadiri jaksa penuntut umum dan penasehat hukum tersangka, Josef Situmorang. Dijelaskan Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donni Saleh, reka ulang pembunuhan yang dilakukan Pulung Sembiring sebanyak 16 adegan.
Sebelum menghabisi nyawa adik iparnya, Pulung Sembiring dan korban sudah terlibat permasalahan pembagian harta warisan tanah. Pulung Sembiring sudah lama meminta warisan tanah orangtuanya, namun korban tidak mau membagi warisan tanah tersebut kepada tersangka.
Tak mendapat bagian, Pulung Sembiring pun menyerobot sebidang tanah warisan yang sudah ditanami coklat. Tepatnya pada 21 April 2019 lalu, Tiurmina mendatangi kakak iparnya, Pulung Sembiring di ladang coklat mereka.
“Saat itulah tersangka Pulung menghabisi nyawa Tiurmina dengan sebilah parang. Usai membunuh adik iparnya, tersangka menyerahkan diri ke Polsek Tigalingga,”terang Doni. (mag-10/han)
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
RUSAK BERAT: Salah satu rumah di Dusun Pangiringan, Desa Parbuluan 5, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi rusak parah diterjang angin Puting Beliung.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS RUSAK BERAT: Salah satu rumah di Dusun Pangiringan, Desa Parbuluan 5, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi rusak parah diterjang angin Puting Beliung.
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tujuh rumah di Dusun Pangiringan, Desa Parbuluan 5, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, rusak berat setelah dihantam angin puting beliung, Rabu (15/7) pukul 15.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materil ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting mengatakan, hunian yang mengalami kerusakan sebanyak 7 unit, 1 unit MCK Desa serta 2 unit gubuk yang biasa dijadikan petani berteduh di ladang. Ketujuh rumah yang rusak tersebut masing-masing milik Tigor Sagala (64), Pendri Simatupng (45), Sanderita Sinaga (52), Sahat Lamasi Sagala (48).
Tanjung Kara Naibaho (49), Eseria Simbolon (72), serta rumah Ramses Pasaribu (37). Sementara gubuk yang rusak milik Mariskan Sinaga (71) serta Marsada Pasaribu (35).
Disebutkan Bahagia, kategori kerusakan yakni rusak berat dan ringan. ”Sudah kami turunkan tim kelokasi untuk melakukan pendataan. Sementara untuk bantuan kepada para korban, kami masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” ucap Bahagia. (mag-10/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perebutan 50 kursi di DPRD Medan mulai sengit. Ada 16 partai politik yang ‘bertarung’ dalam pemilu yang berlangsung pada 17 April yang lalu saling bersaing mendapatkan kursi sebanyak mungkin agar dapat memperoleh jatah pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan.
Namun pada akhirnya, ada 4 partai yang disebut lolos sebagai partai yang berhak menjabat sebagai pimpinan di DPRD Medan.
Adapun 4 partai politik tersebut, yakni PDI Perjuangan yang memperoleh 10 kursi, Partai Gerindra yang juga memperoleh 10 kursi, PKS yang memperoleh 7 kursi dan PAN yang memperoleh jatah 6 kursi. Dari kondisi itu, baru Partai Gerindra dan PAN yang telah memprediksi satu nama yang akan ditunjuk untuk mengisi kursi pimpinan tersebut.
“Dari 10 nama tersebut yang kami prediksi akan menjabat sebagai pimpinan di DPRD Medan mewakili partai Gerindra yaitu Pak H. Ihwan Ritonga. Bukan mengesampingkan kualitas para kader kami lainnya yang terpilih, namun untuk saat ini Pak Ihwan Ritonga sangat layak disebut sebagai kader terbaik yang dimiliki oleh partai Gerindra di Kota Medan,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Sugiat Santoso kepada Sumut Pos, Jumat (17/5).
Definisi kader terbaik itu, lanjt Sugiat, cukup banyak. Selain merupakan Caleg DPRD Medan Partai Gerindra dengan perolehan suara terbesar, Ihwan Ritonga juga disebutnya sebagai kader yang paling banyak bekerja untuk partai.
“Pertimbangannya banyak, selain Ihwan Ritonga merupakan caleg DPRD Medan partai Gerindra dengan perolehan suara terbesar, beliau juga bekerja keras untuk kepentingan partai Gerindra di Kota Medan. Selain itu, ada satu prestasi beliau yang sangat nyata. Partai Gerindra di Kota Medan berhasil memenangkan Capres kita, yakni Pak Prabowo untuk unggul di Kota Medan. Semua itu tidak terlepas dari kinerja beliau juga,” terangnya.
Untuk partai PAN, dari 6 kursi di DPRD Medan yang diperoleh dalam pemilu 17 April kemarin, PAN juga telah memprediksi satu nama untuk mengisi jabatan salah satu pimpinan di DPRD Medan.
“Semua punya kualitas. Tapi kalau kita mengerucut kepada satu nama untuk ditunjuk sebagai pimpinan di DPRD Medan mewakili PAN, maka nama yang kami prediksi paling tepat untuk mengisi jabatan itu adalah pak HT Bahrumsyah,” kata Ketua DPD PAN Sumut, Yahdi Khoir kepada Sumut Pos, Jumat (17/5).
Alasannya, kata Yahdi, HT Bahrumsyah merupakan kader terbaik yang dimiliki PAN di Kota Medan untuk saat ini. Selain itu, HT Bahrumsyah juga merupakan ketua DPD PAN Kota Medan.
“Dari 6 kader kami yang terpilih di DPRD Medan, hanya beliau yang merupakan incumbent. Beliau itu senior di partai kami, walau bukan berarti yang lain yang masih junior tidak punya kualitas. Semua berkualitas, tapi beliau yang paling punya kapasitas untuk mengisi jabatan itu. Beliau ketua DPD PAN Medan dan beliau juga incumbent satu-satunya yang bertahan di DPRD Medan dari Partai PAN,” jelas Yahdi.
Berbeda dengan Partai Gerindra dan PAN, PDI Perjuangan dan PKS belum menunjuk satu nama untuk mengisi jabatan pimpinan di DPRD Medan. “Kita belum tahu siapa yang bakal ditunjuk partai untuk mengisi jabatan itu. Semua punya kans yang sama, banyak kader PDIP yang berkualitas di DPRD Medan. Pak Hasyim SE, Paul Mei Anton dan Robi Barus, mereka pengurus partai dan punya kualitas. Bisa jadi mereka yang mengisi jabatan itu. Tapi, bisa jadi juga 7 nama lainnya, kami belum tahu soal itu,” tutur ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih kepada Sumut Pos, Jumat (17/5).
Senada dengan PDIP, PKS justru menyebutkan belum membahas terkait nama yang akan mengisi jabatan pimpinan di DPRD Medan.”Kami belum membahas soal itu, itu nantilah, biar di musyawarahkan dulu di internal partai,” kata Ketua DPD PKS Sumut, Hariyanto kepada Sumut Pos, Jumat (17/5).
Pantauan Sumut Pos, nama Rajuddin Sagala merupakan satu-satunya nama incumbent yang terpilih kembali di DPRD Medan. Terkait itu, Hariyanto menyebutkan cukup besarnya kemungkinan Rajuddin untuk mengisi jabatan tersebut.
“Iya, pak Rajuddin Sagala memang satu-satunya caleg Incumbent DPRD Medan dari PKS yang terpilih kembali. Kalau tidak salah, Pak Rajuddin juga yang perolehan suaranya paling besar di antara 6 yang lain. Bisa saja beliau yang nantinya ditunjuk partai, tapi belum pembahasan soal itu di internal partai, nanti soal itu akan dibahas,” tutupnya.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan memiliki jatah 10 kursi di DPRD Medan untuk tahun ini. Nama-nama tersebut yakni, Edward Hutabarat, Robi Barus, Margaret MS, Paul Mei Anton Simanjuntak, Wong Chun Sen, Hasyim SE, David Roni G Sinaga, Daniel Pinem, Johannes Haratua HTG dan Hendri Duin.
Sedangkan partai Gerindra yang juga memperoleh 10 kursi di DPRD Medan untuk tahun ini diisi oleh Dame Duma Sari Hutagalung, Aulia Rachman, Surianto Butong, Siti Suciati, Sahat B Simbolon, Netty Yuniati Siregar, H Ihwan Ritonga, Dedy Aksyari Nasution, Mulia Syahputra Nasution dan Suranta Meliala.
Untuk PKS yang mendapatkan 7 kursi diisi oleh Rajuddin Sagala, Rudiawan Sitorus, Abd Latif Lubis, Irwansyah, Rudianto, Dhiyaul Hayati dan Syaiful Ramadhan. Sedangkan PAN yang mendapatkan 6 kursi diisi oleh Abdul Rahman, HT Bahrumsyah, Sudari, Edwin Sugesti Nasution, Edi Saputra dan Sukamto. (mag-1/ila)
file
KA: Penumpang kereta api (KA) melihat dari balik jendela saat KA melaju. PT KAI Divre I Sumut siap layani penumpang mudik Lebaran.
file KA: Penumpang kereta api (KA) melihat dari balik jendela saat KA melaju. PT KAI Divre I Sumut siap layani penumpang mudik Lebaran.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Kereta Api (KAI) mencatat, pemesanan tiket KA dengan berbagai jurusan pada angkutan arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriah, hingga pada tanggal 16 Mei 2019, sudah terjual sebanyak 40.395 kursi atau 27 persen.
“Pesanan tiket kereta api Lebaran Sumut 2019 terus naik atau sudah 27 persen dari 152.152 seat atau kursi,” ujarManager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar kepada Sumut Pos, Jum’at (17/5) siang.
Ilud mengimbau calon penumpang bisa memesan jauh hari tiket keberangkatan mudik maupun arus balik pada Lebaran tahun ini. Ini agar mendapatkan kepastian tiket atau tempat duduk kereta api.”Tiket yang sudah terjual itu untuk kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi. KAI Divre I Sumut memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi Jumat, 31 Mei 2019 (H-5),” jelas Ilud.
Ilud mengungkapkan, selama Lebaran 2019, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 40 KA reguler terdiri dari 6 perjalanan KA Sri Bilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat pergi/pulang (pp). Kemudian dua perjalanan KA Sri Bilah Premium relasi Medan – Rantau Prapat (pp).
“Kemudian, enam perjalanan KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai (pp). Serta dua perjalanan KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar (pp) dan 24 perjalanan KA Sri Lelawangsa relasi Medan – Binjai (pp),” tutur Ilud.
Ilud mengatakan, KAI Divre I Sumut menyediakan kurang lebih 17.728 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal setiap harinya. Untuk menghadapi peningkatan jumlah pengunjung “channel” penjualan tiket, KAI Divre I Sumut telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing.
“Termasuk menambah application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Langkah itu bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Ilud.(gus/ila)
ist
PELATIHAN: Pemuka masyarakat bertemu di Sitandiang untuk mengikuti pelatihan konservasi lingkungan dan perlindungan orangutan.
ist PELATIHAN: Pemuka masyarakat bertemu di Sitandiang untuk mengikuti pelatihan konservasi lingkungan dan perlindungan orangutan.
TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Nama Dusun Sitandiang menjadi semakin populer. Letak dusun ini di kaki bukit di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Sulit mencapai dusun yang berpenduduk sekitar 120 jiwa ini dengan kendaraan, kecuali mobil gardan dua. Atau menggunakan sepada motor jenis trail.
PaRa petani di dusun ini sudah terbiasa berjalan kaki pulang pergi, antara dusun mereka ke simpang kantor Kepala Desa Bulu Bario, yang posisinya di pinggir jalan kabupaten. Bisa mencapai 1 hingga 1,5 jam perjalanan. Jalan menuju dusun ini cukup terjal, licin dan berbatu. Bila tidak hati-hati, bisa jatuh terjerembab.
Dusun Sitandiang adalah dusun yang posisinya paling terdekat dengan lokasi pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, yang sempat mendapat “gangguan” dari sejumlah LSM asing dan LSM lokal mitranya. Berbagai isu digunakan untuk menggoyang proses pembangunan pembangkit listrik yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) pemerintahan Presiden Joko Widodo ini.
Tapi nyatanya sikap sejumlah aktivis LSM ini berseberangan dengan sikap masyarakat di dusun, yang pada Pemilu 2019 ini, memenangkan pasangan Capres 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Tampaknya keberadaan proyek PLTA Batangtoru ini telah mengangkat nama baik Presiden Jokowi di mata masyarakat kampung tersebut. Jadi tidak heran, bila warga di dusun ini mendukung penuh keberadaan PLTA, yang akan berkontribusi menyediakan energi listrik terbarukan itu.
Kepala Dusun Sitandiang, Sampetua Hutasuhut, mengaku masyarakat di Sitandiang, menyambut gembira dengan hadirnya pembangunan proyek PLTA Batangtoru atau yang mereka sebut PLTA Simarboru, yang arealnya berada di sebagian wilayah Kecamatan Sipirok, Marancar dan Batangtoru (Simarboru). Masyarakat, bangga karena kampungnya bisa bermanfaat bagi kepentingan nasional.
Hutasuhut menyatakan, masyarakat berharap agar proyek dari program strategis Presiden Jokowi itu bisa secepatnya dibangun tanpa hambatan, sehingga segera selesai. “Kami berharap dengan adanya PLTA Batangtoru, ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat dan orangutan makin terlindungi,” ujarnya.
Terkait orangutan, katanya, justru penduduk merasa sangat beruntung dengan keberadaan mawas atau orangutan dalam bahasa masyarakat setempat. Pasalnya, berkat satwa tersebut, perhatian terhadap Dusun Sitandiang semakin besar secara nasional maupun internasional. “Masyarakat kami sudah mendapat pelatihan konservasi dari pihak PLTA, bagaimana caranya menyelamatkan orangutan dan menyelamatkan alam sekitar,” kata Hutasuhut.
Pernyataan Hutasuhut ini didukung Kepala Desa Bulu Mario, Marganti Ritonga. Kata kepala desa, masyarakat di desanya justru berharap pembangunan PLTA bisa segera diselesaikan. Desa yang berpenduduk 370 KK itu, kata Ritonga, siap mengawal pembangunan PLTA agar berjalan mulus. “Masyarakat kami mendukung pembangunan PLTA ini,” kata Ritonga.
Dia mengaku pernah menegur oknum dari salah satu LSM asing yang masuk ke desanya, tanpa melapor atau meminta izin terlebih dahulu kepada aparat desa.
Penolakan PLTA Dimotori LSM Asing
Penolakan keberadaan PLTA Batangtoru awalnya dimotori sejumlah LSM asing, yang bermitra dengan sejumlah LSM lingkungan di Sumut, sebagai “operator” lapangan. Mereka menggunakan beragam isu, yang dianggap mampu menjadi senjata ampuh untuk menggagalkan proyek PLTA tersebut.
Beberapa LSM asing diduga aktif berkampanye untuk “mengganggu” proyek strategis nasional ini antara lain; Mighty Earth, LSM yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat, perguruan tinggi Australia (Jamescook Universtity Australia), Alliance of Leading Environmental Researchers and Thinkers (ALERT), suatu organisasi yang beranggotakan peneliti, PanEco dari Swiss dan mitra-mitra kerjanya Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), Center of Orangutan Protection (COP), Orangutan Information Centre (OIC) dan Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP).
Isu orangutan memang menjadi isu yang paling sering digunakan untuk “mengganggu” proyek strategis nasional ini. Mereka menggunakan kalimat, “800 individu yang terancam di sekitar proyek PLTA Batangtoru.” Meski kemudian, setelah adanya pernyataan atau klarifikasi dari sejumlah peneliti orangutan dan dari institusi kompeten pemerintah, barulah angka 800 individu itu tidak lagi disebut berada di sekitar PLTA Batangtoru.
“Kan nggak masuk akal kalau disebut 800 individu di sekitar PLTA Batangtoru. Kalau untuk seluruh hutan Batangtoru, yang luasnya ratusan ribu hektare, dari Tapsel, Tapteng hingga ke Taput saja jumlahnya nggak sebanyak itu,” kata AM Siregar, pemuka masyarakat Desa Huraba, Kecamatan Marancar, Tapsel.
Muhamamd Nasir Siregar, tenaga pengawas hutan dan lain-lain (TPHL) pada BKSDA di Sipirok, belum lama ini menginformasikan, selama dia melakukan pengawasan orangutan sejak tahun 2000 hingga sekarang, di hutan Sibual-buali ada sekitar 20 hingga 21 individu orangutan, di Lubukraya 8 individu, di blok Sipirok mulai dari Sarulla hingga Pahae, Tapanuli Utara, sekitar 80 individu.
Dia memperkirakan jumlah orangutan di seluruh hutan Batangtoru, yang meliputi tiga kabupaten, yakni Tapsel, Tapteng dan Taput, hanya sekitar 370 – 400 individu.
Kata Nasir, menghitung jumlah orangutan tidak akurat bila berdasarkan jumlah sarang yang ditemukan. Sebab bila musim hujan, satu individu orangutan bisa membuat 4 sarang.
Sementara itu Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno, sebelumnya telah memastikan keberadaan orangutan aman dari aktivitas pembangunan PLTA Batangtoru. Saat ini pun ada satu tim yang terus memantau perkembangan orangutan di kawasan itu, memastikan keberadaan satwa dilindungi itu tetap terjaga dan aman.
Kepentingan Barat
Belakangan, sejumlah LSM itu dicurigai membawa pesan-pesan dari Barat (Eropa dan Amerika), dalam upayanya menggagalkan proyek strategis nasional PLTA Batangtoru. Pasalnya, karena PLTA Batangtoru memperoleh pembiayaan dari Bank Of China. China saat ini adalah negara yang sedang “berperang” di bidang ekonomi, berhadapan dengan Amerika dan Eropa. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Sonny Keraf, beberapa waktu sebelumnya juga pernah menuding LSM-LSM itu bagian dari intervensi asing dalam upayanya mendesak pemerintah untuk menghentikan proyek-proyek strategis nasional, antara lain PLTA Batang Toru.
Kecurigaan itu cukup beralasan, setelah pada kenyataannya, LSM tersebut “diam seribu bahasa” ketika ada sebuah korporasi tambang, yang operasinya justru pada areal yang berada di bekas zona inti habitat orangutan, tidak jauh dari lokasi PLTA Batangtoru.
Energi Terbarukan untuk Listrik Nasional
PLTA Batangtoru yang merupakan pembangkit listrik dengan konsep energi baru terbarukan (EBT), merupakan bagian program pembangunan infrastruktur kelistrikan Presiden Jokowi, yang ramah lingkungan. Keberadaan PLTA ini akan mampu menghemat devisa sekitar USD 400 juta/tahun atau sekitar Rp5,6 tiliun/tahun, kata Firman Taufick, Vice President Communications and Social Affairs PT PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), perusahaan yang membangun PLTA Batangtoru.
”Selain penghematan devisa, PLTA Batangtoru bagian dari komitmen Presiden RI dalam Paris Agreement, untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% pada tahun 2030. PLTA ini akan berkontribusi terhadap komitmen itu dengan mengurangi emisi karbon dioksida minimal 1,6 juta ton pertahun,” katanya.
Keberadaan PLTA Batang Toru, menurut Firman, adalah sebagai salah satu solusi pemerintah dalam penghematan devisa dengan menggantikan pembangkit bertenaga disel atau batubara, yang berbiaya lebih besar dan tidak ramah lingkungan. “1,6 juta ton per tahun itu setara dengan kontribusi penyerapan karbon oleh 120.000 hektare wilayah hutan atau setara dengan 123 juta pohon,” kata Firman menegaskan manfaat yang diperoleh masyarakat dan negara dari proyek energi baru terbarukan tersebut. (*)
sutan siregar/sumut pos
DEMO: Ratusan massa menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu Sumut, Jalan H Adam Malik Medan, Jumat (17/5). Mereka mendesak Bawaslu mengusut dugaan kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019.
sutan siregar/sumut pos DEMO: Ratusan massa menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu Sumut, Jalan H Adam Malik Medan, Jumat (17/5). Mereka mendesak Bawaslu mengusut dugaan kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Takbir kembali bergema di seputaran Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara, Jalan Adam Malik, Kota Medan, Jumat (17/5). Sama seperti pekan sebelumnya, massa pendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga kembali berunjukrasa di sana.
Massa menamakan diri Aliansi Keadilan Untuk Rakyat (AKUR) mengumandangkan nama Prabowo Subianto-Sandiaga sepanjang unjuk rasa. Tuntutan mereka tetap sama, meminta supaya capres 01 Joko Widodo–Ma’ruf Amin didiskualifikasi sebagai paslon. Selain itu mereka menyuarakan agar dilakukan audit forensik terhadap KPU, selaku pelaksana pemilu.
Amatan di seputaran kantor Bawaslu Sumut, polisi terlihat sudah bersiaga. Beberapa prajurit TNI berlaras panjang juga terihat mengawal jalannya unjuk rasa. Sejumlah pejabat kepolisian juga berada di lokasi. Di bagian depan kantor, polisi memasang kawat berduri. Menutup areal kantor Bawaslu.
Setelah panjang berorasi, massa kemudian beraudiensi dengan Bawaslu Sumut. Pembicaraan di dalam ruangan Bawaslu cukup alot. Hingga akhirnya perwakilan massa AKUR menyerahkan kepingan CD kepada komisioner Bawaslu.
Ahsanul Fuad Saragih, salah seorang perwakilan AKUR menjelaskan video itu berisi dugaan kecurangan yang sudah dibahas di tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Namun dia tak menjelaskan detil soal isi video.
“Kita juga menyampaikan potongan video yang berkaitan dengan dugaan kecurangan pemilu. Video itu adalah potongan video yang dipresentasi dari Tim IT BPN,” kata Ahsanul usai pertemuan.
Pihaknya mendukung penuh Bawaslu Sumut untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2019. Apalagi jika kecurangan itu terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM). “Bawaslu kita tuntut untuk bekerja secara proaktif untuk menemukan dugaan-dugaan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu Ahsanul juga mempertanyakan, sejauh mana aduan mereka ditindaklanjuti Bawaslu Sumut. “Itu dia masalah hal yang berkaitan dengan penyelesaian pengaduan dari masyarakat tidak terukur bagaimana progressnya. Kita tidak tahu aduan yang sudah banyak ini sudah sejauh apa prosesnya,” katanya menambahkan jika unjuk rasa itu akan terus dilakukan hingga pengumuman resmi KPU pada 22 Mei 2019.
Menjawab tuntutan massa aksi, anggota Bawaslu Sumut Marwan mengatakan, soal tuntutan diskualifikasi salah satu paslon bukan kewenangan mereka. “Kewenangan kita setelah menelusuri ini, kalau tuntutan mereka dis atau tidak dis, itu bukan kewenangan di provinsi. Bawaslu RI yang bertugas mengkaji menilai dan menetapkan dan memutuskan,” ujarnya.
Soal laporan dugaan kecurangan, pihaknya akan mendalaminya. Bawaslu Sumut juga sudah memonitoring Bawaslu daerah yang menangani kasus dugaan pelanggaran. “Contoh di Asahan ada penggelembungan suara dan lainnya diduga itu terstruktur masif dan sistematis,” pungkasnya.
Bawaslu Lamban Tangani Sengketa Pemilu
Aksi massa juga terjadi di kantor Bawaslu Deliserdang, Jalan Tanjung Garbus, Lubukpakam, Jumat (17/5). Ratusan massa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Penyelamat Demokrasi dan Caleg Lintas Partai Politik meliputi dari PKS, PDIP, Hanura, Perindo, PBB, Gerindra dari Dapil 2 ini menuding Bawaslu lamban menangani kasus pelanggaran Pemilu yang dilaporkan para caleg tersebut.
“Saat pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat TPS dan PPK Tanjung Morawa banyak dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi, namun tidak ditindaklanjuti Bawaslu Deliserdang. Padahal sudah dilaporkan,” kata teriak seorang orator.
Hal itu ditimpali Eko Supianto, Caleg PDIP untuk DPRD Deliserdang yang meminta Gakumdu untuk menyelidiki kasus kecurangan di beberapa TPS Desa Tanjung Morawa B dan segera mengeluarkan surat rekomendasi Pemilu ulang. “Bawaslu sudah 9 hari menerima laporan Caleg Hanura Dapil 2 DPRD Deliserdang Rusmani Manurung terkait kecurangan pemilih menggunakan KTP luar Kabupaten dan Provinsi, tapi tetap bisa melakukan pencoblosan semua surat suara namun tidak ada tindak lanjutnya dan terkesan lamban,” bilang Eko.
Senada, Caleg Hanura Rusmani Manurung meminta Bawaslu segera mengeluarkan rekomendasi pemilihan suara ulang di Desa Tanjung Morawa B. “Kita meminta agar petugas KPPS Desa Tanjung Morawa B dan PPK Kecamatan Tanjung Morawa di periksa serta diproses karena sudah bermain kecurangan sebagai penyelenggara,”ujar Rusmani.
Ketua Bawaslu Deliserdang M Ali Sitorus meminta agar para pengadu untuk bersabar. “Kita tetap memproses pengaduan pelapor. Untuk kasus ibu Rusmani Manurung sudah kita tindak lanjuti dan rencananya hari Senin (20/5) di panggil untuk diminta klarifikasi ulang”, katanya.
Namun ketika ditanyai wartawan siapa saja pihak yang sudah dipanggil, Ali Sitorus menyatakan, pihaknya masih memanggil si pelapor dan Panwas Kecamatan Tanjung Morawa untuk diminta keterangan. Sementara petugas KPPS Desa Tanjung Morawa B dan PPK Kecamatan Tanjung Morawa belum diminta keterangan dengan alasan permasalahanya masih berproses. (prn/btr)