25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 527

Srikandi PLN: Bayar Tagihan Listrik dan Beli Token Pakai PLN Mobile Dijamin Biaya Admin Termurah

Champion Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Yessi Indra mengajak masyarakat untuk mendownload dan bertransaksi melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile terbukti biaya admin termurah.

MEDAN – Perempuan memiliki peranan sangat penting dalam keluarga, terutama dalam hal keuangan. Peranan penting itu tentu perlu dijalankan dengan baik dan bijak agar keuangan keluarga terus terjaga baik di masa kini maupun di masa depan. Salah satu metodenya adalah dengan memilih biaya admin murah dalam setiap transaksi perbankan.

Champion Srikandi PLN UP3 Padang Sidimpuan, Yessi Indra menjelaskan bahwa salah satu peran perempuan adalah sebagai direktur keuangan bagi keluarga. Sehingga pengelolaan keuangan yang optimal sangat penting.

“Perempuan Srikandi PLN adalah direktur keuangan di keluarganya masing – masing, jika tidak dikelola dengan baik bisa berantakan. Para Srikandi PLN itu harus mampu membagi pengeluaran yang penting,” ujar Yessi.

Yessi mengatakan kemampuan perencanaan keuangan menjadi kunci dalam mengelola anggaran rumah tangga. Seluruh pengeluaran harus diperhitungkan dengan cermat setiap bulannya.

“Karena kita bukan hidup untuk hari ini saya, tapi juga untuk hari ke depan. Salah satu pengeluaran rutin setiap bulan adalah pembayaran tagihan listrik ataupun pembelian token listrik. Jika melakukan pembayaran atau pembelian token melalui aplikasi PLN Mobile, kita hanya dikenakan biaya admin sebesar Rp1.750 setiap transaksi. Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan bertransaksi dengan metode pembayaran lainnya,” jelas Yessi.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto mengatakan masyarakat tidak perlu repot untuk melakukan pembayaran tagihan listrik dan beli token. Semua transaksi tersebut dapat dilakukan di aplikasi PLN Mobile.

“Lewat aplikasi PLN Mobile, masyarakat dapat melakukan pembayaran rekening listrik maupun beli token melalui fitur “Token & Pembayaran”. Fitur ini terintegrasi dengan berbagai perbankan yang telah bekerjasama dengan PLN dengan biaya termurah cukup Rp1.750,” tegas Saleh.

Dengan banyak melakukan transaksi di aplikasi PLN Mobile seperti pembelian token minimal Rp50.000, pembayaran tagihan listrik tanggal 1 sampai 10 setiap bulannya, transaksi pasang baru, tambah daya, pemasangan sementara, belanja di marketplace minimal Rp50.000, pengisian listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Battery Swap di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) berkesempatan mendapatkan apresiasi bernilai ratusan juta rupiah melalui program “Gelegar Maksi”. (ila)

PTPN IV Dukung Pengembangan Atlet hingga Pelatih Sepakbola

Medan – PTPN IV PalmCo, Sub Holding perkebunan kelapa sawit milik negara yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia dan beroperasi di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) mendukung penuh pengembangan cabang olahraga sepakbola di Provinsi Sumatera Utara.

Dukungan itu direalisasikan perusahaan melalui penyediaan training center berupa fasilitas lapangan hingga gedung penginapan bagi 45 atlet sepakbola di komplek olahraga PTPN IV Regional I Medan, Sumatera Utara. Para pesepakbola belia tersebut mulai berlatih di PTPN IV Regional I sejak Maret hingga November 2024 mendatang.

“Sepakbola kita saat ini berkembang begitu pesat di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir. Tentu kita tidak ingin ketinggalan dan berkomitmen untuk turut berkontribusi positif dalam program-program pengembangan talenta muda. Komitmen kami tidak hanya menyiapkan lapangan, namun turut menyediakkan penginapan hingga seluruh akomodasi bagi seluruh pesepakbola yang Insya Allah akan mengharumkan nama bangsa di masa mendatang,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin-Angin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Selain atlet sepakbola, ia mengatakan baru-baru ini perusahaan turut menyiapkan seluruh fasilitas dan akomodasi program kursus kepelatihan lisensi C yang dilaksanakan selama dua pekan hingga akhir Mei 2024 mendatang.

“Untuk para pelatih, selain lapangan, kami juga menyiapkan ruang kelas dan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan. Begitu juga dengan penginapan bagi puluhan peserta kepelatihan lisensi C,” tuturnya.

Irwan berharap dukungan perusahaan yang merupakan bagian program tanggung jawab sosial lingkungan ini dapat melahirkan atlet dan pelatih sepakbola terbaik di Provinsi Sumatera Utara.
Dengan begitu, lanjutnya, akan lahir pemain sepakbola terbaik yang membanggakan Sumatera Utara dan Timnas Indonesia di masa mendatang.

“Sepakbola itu berbicara tentang visi ke depan. Saya yakin kombinasi talenta berbakat Sumatera Utara dan pelatih berlisensi akan mengubah pola fikir serta visi untuk tidak sekedar bersinar di Sumatera Utara, namun bersinar dan berkaliber di Timnas,” tuturnya.

Plt ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Mahendra Sinulingga mengapresiasi dukungan PTPN IV yang menyediakan tidak hanya fasilitas, melainkan juga seluruh akomodasi dalam pengembangan pesepakbola serta pelatih berlisensi. Ia menuturkan bahwa program tersebut diselenggarakan dalam mewujudkan cita-cita Asprov Sumut dalam melahirkan pemain sepakbola yang berpotensi.

“Kita kan mau mendapatkan pemain timnas, maka dibutuhkan lah pelatih terbaik. Jadi dilihat masih banyak pelatih yang berlisensi di Sumut. Dan supaya bisa dijangkau makanya kita buat juga di subsidi Asprov,” kata Arya Sinulingga.

Kemudian dirinya menyebutkan, dengan terlahirnya pelatih berlisensi ini maka program Asprov PSSI Sumut yang ingin menyelenggarakan kompetisi sepakbola pun akan berjalan lancar. “Kompetisi kan mau berjalan, liga Asprov. Maka pelatih-pelatih ini akan bisa menjadi pelatih-pelatih di Liga Asprov nanti,” ujarnya. (ila)

Wali Kota Medan Sampaikan Laporan Pertanggunggjawaban APBD TA 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2023 diselenggarakan secara lebih berkualitas, melalui prinsip akutansi yang berlaku secara umum, serta transparan dan akuntabel.

Bahkan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2023 tersebut telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sumatera Utara dan diberikan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP).

Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada saat Rapat Paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda Penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023 di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (27/5/2024).

“Dari hasil audit maka Pemko Medan bersama DPRD Kota Medan selama empat tahun berturut-turut telah berhasil meraih predikat tertinggi dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK RI Perwakilan Sumatera Utara dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Bobby Nasution dihadapan para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Medan yang hadir.

Dalam rapat Paripurna DPRD Kota Medan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Pj. Sekda Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, Pimpinan Perangkat Daerah beserta para Camat itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga menyampaikan beberapa catatan pokok terhadap subtansi Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023 ini diantaranya sebagai berikut yakni dari sisi pendapatan, secara akumulatif realisasi pendapatan daerah TA 2023 tercatat sebesar Rp 5,8 Triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar RP2,4 Triliun lebih, Pendapatan Transfer sebesar Rp3,2 Triliun lebih dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp98,8 Miliyar lebih.

Kemudian dari sisi belanja daerah, secara akumulatif, realisasi belanja daerah TA 2023 tercatat sebesar Rp6,2 Triliun lebih yang terdiri dari belanja operasional sebesar Rp4,7 Triliun lebih, dan belanja modal sebesar Rp1,4 Triliun lebih. Terakhir, dari sisi pembiayaan yakni realisasi pembiayaan netto tercatat sebesar Rp 548,5 Miliiar.

“Maka dari itu dapat kami sampaikan bahwa pengelolaan keuangan daerah yang cukup efektif ini juga mampu menjadi stimulus perekonomian Kota Medan selama 2023 yang ditandai dengan capaian kinerja makro ekonomi kota yang cukup positif seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04%, PDRB (atas dasar harga berlaku) menjadi Rp 303,3 Triliun dan Inflasi yang terkendali sebesar 2,19%,”jelas Bobby Nasution.

Dengan demikian Wali Kota Medan, Bobby Nasution berharap prestasi dan kualitas pelaksanaan APBD TA 2023 yang sudah dicapai harus dijadikan motivasi dan semangat baru untuk terus memperbaiki kekurangan dan keterbatasan yang masih ada sekaligus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang dengan berorientasi kepada kemajuan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarkat kota secara berkelanjutan.

“Untuk itu atas nama Pemko Medan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil-Wakil Ketua dan segenap anggota Dewan yang terhormat yang telah bersama-sama mengikuti penjelasan ini dengan khidmat dan kepada segenap warga Kota Medan saya juga mengucapkan terimakasih atas kolaborasi, partisipasi dan kontribusi yang telah diberikan guna mewujudkan Kota Medan yang Berkah, Maju dan Kondusif,” pungkas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. (rel)

Turnamen Sepakbola Rebut Piala Bupati dan Wabup Sergai digelar

SIARAN PERS: Edi Saputra selaku ketua Panitia Turnamen didampingi sekretaris panitia Darmawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kab. Sergai Fajar Simbolon serta official Aswadi, Nurul Huda, Agus Hariadi, Budi Setiadi dan Yudi saat menggelar konferensi pers Senin (27/5) di aula PMD Kab. Sergai. ( Fad )

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Desa se-Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) akan memeriahkan turnamen sepakbola kepala desa piala Bupati dan Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan.

Peserta turnamen Sepakbola terdiri dari perangkat desa, Bhabinsa, bhabinkamtibmas, BPD serta BUMDES akan menjadi event pertama di Kabupaten Sergai, Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.

Demikian dikatakan Edi Saputra selaku ketua Panitia Turnamen didampingi sekretaris panitia Darmawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kab. Sergai Fajar Simbolon serta official Aswadi, Nurul Huda, Agus Hariadi, Budi Setiadi dan Yudi saat menggelar konferensi pers Senin (27/5) di aula PMD Kab. Sergai.

Tujuan utama dari turnamen ini lanjut Edi Saputra adalah untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa,
sehubungan dengan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika sekaligus penyakit menular dan tidak menular di lingkungan masyarakat.

” Turnamen sepakbola ini sebagai bentuk mensosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat dan hiburan bagi masyarakat pecinta sepak bola serta menumbuhkembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sekaligus mempererat silaturahmi antara unsur Pemerintahan Desa se-Kab. Sergai” papar Edi Saputra.

Untuk skema pertandingan dikatakan Edi Saputra terbagi dua zona, yakni zona 1 lapangan PT. Socfindo Mata Pao dan zona 2 adalah lapangan sepakbola PT. Socfindo Bangun Bandar dengan jumlah keseluruhan 22 tim yang akan ikut bertanding,” papar Edi.

Edi juga menyampaikan bahwa pembukaan akan diselenggarakan di lapangan sepakbola PT. Socfindo Bangun Bantar Jum’at 14 Juni 2024 diwarnai hadiah lucky draw.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas PMD Kab. Sergai Fajar Simbolon apresiasi dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya turnamen sepakbola kepala desa yang memperebutkan piala Bupati dan Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan.

” Turnamen ini sebagai bentuk komitmen Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wabup Sergai H. Adlin Tambunan yang selama ini melakukan safari sepakbola bersama kepala desa dengan mengunjungi setiap kecamatan, hingga akhirnya komitmen itu terlaksana turnamen tersebut,”ungkapnya.

Harapan Fajar Simbolon turnamen ini dapat manfaat besar bagi pemerintah desa, terutama menggeliatnya perekonomian masyarakat setempat sesuai visi misi Kab. Sergai.

” Selamat bertanding para perangkat desa, jaga sportifitas dan mari sama-sama kita sukseskan dan ramaikan turnamen ini, karena ini menjadi satu satunya turnamen yang mungkin ada di Indonesia dimana pesertanya dari perangkat desa,” papar Fajar Simbolon.(fad/han)

Polsek Bandar Khalifah Mediasi Empat Pelajar yang Dipolisikan Mencuri Sawit

MEDIASI: Anggota Babinkamtibmas Polsek Bandar Khalifah, Bripka Muhammad Junaidy ketika melakukan mediasi terhadap korban dan empat pelaku pencurian masih dibawah umur di Mapolsek Bandar Khalifah.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Polsek Bandar Khalifah Polres Tebingtinggi melakukan mediasi kepada korban pencurian buah segar tandan sawit terhadap empat orang pelaku pencurian buah sawit yang masih pelajar di Mapolsek Bandar Khalifah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (27/5).

Akibat mencuri kelapa sawit milik warga, 4 orang remaja berstatus pelajar asal Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai berinisial FS (16), JL (16), WL (17), dan WP (15) akhirnya dilaporkan warga ke Polsek Bandar Khalifah Polres Tebingtinggi, Minggu (26/5).

EP (49) selaku pemilik lahan sawit tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bandar Khalifah lantaran merasa dirugikan akibat perbuatan ke 4 remaja tersebut.

Mengetahui hal tersebut, lalu bhabinkamtibmas Polsek Bandar Khalifah Bripka Muhammad Junaidy mengundang orang tua remaja dan pelapor ke Polsek Bandar Khalifah untuk dipertemukan.

“Mengingat ke 4 pelaku masih remaja dan dibawah umur, kita mencoba melakukan problem solving dengan cara mediasi,” jelas Bripka Junaidy.

Menurutnya, saat dipertemukan, ke 4 remaja tersebut mengakui perbuatan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka lagi. Bersamaan orang tua mereka bersedia untuk mengganti kerugian pelapor akibat ulah anak mereka.

“Dari kesepakatan itu, pelapor juga menyetujui permintaan orang tua para remaja tersebut yaitu diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak menempuh jalur hukum,” jelasnya.

Dari hasil pertemuan tersebut didapat kesepakatan bahwa kedua belah pihak bersedia permasalahan mereka diselesaikan melalui kekeluargaan. (ian)

KPU Dairi Verifikasi Administrasi 53.142 Syarat Balon Bupati Jalur Perseorangan

Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Dairi, Asih Firmansyah Solin. (RUDY SITANGGANG).

DAIRI, SUMUTPOS.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi saat ini sedang melaksanakan tahapan verifikasi administrasi syarat dukungan pasangan bakal calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati Dairi dari jalur perseorangan (Independen) yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024 mendatang.

Ketua KPU Dairi, Ariyanto Tinendung melalui Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Asih Firmansyah Solin, Senin (27/5/2024) menerangkan, saat ini sampai 29 Mei 2024 mendatang, KPU Dairi sedang melakukan verifikasi administrasi syarat dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat pernyataan yang disampaikan 2 pasangan bakal calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Dairi yakni pasangan Rimso Maruli Sinaga-Barita Sihite dan Pasangan, David Partahan Najogi Sasta Maju Tambunan-Anwar Sani Tarigan.

Asih menyebut, sesuai data dimaksudkan dalam sistem informasi pencalonan pemilihan kepala daerah (Silonkada) Balon Bupati/Wakil Bupati, Rimso Maruli Sinaga-Barita Sihite mengisi syarat dukungan KTP atau surat pernyataan sebanyak 25.853 dukungan.

Sementara pasangan, David Partahan Najogi Sasta Maju Tambunan-Anwar Sani Tarigan mengisi dukungan sebanyak 27.307 dukungan KTP atau surat pernyataan. Asih mengatakan, yang kita verifikasi isian dan bukti dukung yakni KTP dan surat pernyataan yang telah diisi bakal calon ke Silonkada, ucapnya.

Asih menyebut, pihaknya memverifikasi administrasi syarat dukungan disampaikan apakah sesuai atau tidak melanggara aturan atau memenuhi syarat (MS) atau Tltidak memenuhi syarat (TMS).

Misalnya, lanjut Asih, jika dukungan KTP atau surat pernyataan disampaikan adalah aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri dan penyelenggara, maka otomatis syarat dukungan yang diisi disilo langsung TMS.

“Kemudian setelah verifikasi adminisitrasi syarat dukungan sudah selesai. Tahapan akan dilanjutkan dengan pembuktian atau verifikasi faktual, “pungkasnya. (rud/han)

Pemko Medan Tunda Kenaikan Retribusi Sampah

Kantor Wali Kota Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Menyahuti aspirasi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengambil kebijakan untuk menunda kenaikan tarif retribusi sampah. Dengan adanya penundaan ini, besaran retribusi sampah kembali pada tarif lama.

“Wali Kota mendengar dan memperhatikan keluhan dan aspirasi masyarakat yang keberatan dengan kenaikan retribusi sampah ini. Atas dasar itulah, beliau (Bobby Nasution) menunda kenaikan retribusi ini,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Muhammad Husni, Senin (27/5/2024).

Selain menunda kenaikan retribusi sampah ini, Husni menyampaikan bahwa Wali Kota Medan telah meminta agar masing-masing wilayah melakukan optimalisasi penagihan retribusi sampah kepada Wajib Retribusi Sampah (WRS).

“Retribusi sampah tidak jadi naik. Pak Wali meminta agar masing-masing wilayah dapat mengoptimalkan penagihan retribusi sampah,” ujarnya.

Dijelaskan Husni, kenaikan tarif retribusi sampah ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Saat mulai diberlakukan, kenaikan ini menimbulkan keluhan warga. Masyarakat pun merasa keberatan dengan besaran kenaikan tarif yang termaktub dalam Perda itu.

“Atas keluhan ini, Wali Kota mengambil langkah yang berpihak kepada masyarakat. Sekali lagi, kenaikan tarif retribusi sampah ditunda dan seiring itu memberlakukan kembali tarif lama dengan melakukan optimalisasi penagihan,” terangnya.

Menurut Husni, optimalisasi penagihan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah wajib retribusi sampah dan memaksimalkan pelayanan kebersihan.

“Diharapkan optimalisasi penagihan retribusi sampah ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pendapatan asli daerah,” katanya.

Menurut Husni, keputusan ini mencerminkan Pemko Medan yang terbuka atas aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat pada masa kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution. Husni juga menyatakan, keputusan ini juga membuktikan Pemko Medan hadir dan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

Terakhir, Husni menyampaikan bahwa Bobby Nasution mendorong aparat perangkat daerah terkait, termasuk di kecamatan untuk bersama-sama masyarakat menjaga kebersihan kota.

“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat tentu akan melahirkan hasil yang lebih optimal,” pungkasnya.
(map/han)

Peran Penting PGN dalam Perkuat Ketahanan Energi Nasional di Masa Transisi Energi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Energy security atau ketahanan energi menjadi fokus utama setiap negara di tengah dinamika global yang terkena impact dari gejolak geopolitik. Di samping mengamankan energi domestik, Indonesia pun berada di masa transisi energi sehingga tak meluputkan perhatian agar dinamika yang ada tidak berdampak signifikan terhadap upaya transisi energi. PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen agar bisa berperan optimal dalam hal tersebut.

Dalam sesi Energy & Economic Outlook Gasfest 2024, SKK Migas menyoroti agar perkembangan pasar gas bumi semakin meningkat untuk mengamankan Indonesia dari voltalitas energi, dan dapat seimbang dengan upaya SKK Migas bersama K3S menjaga minat investasi di sektor hulu migas. Maka dukungan PGN dibutuhkan untuk memperluas pasar agar gas terserap lebih banyak.

“Setelah infrastruktur gas bumi tersedia, PGN bisa membawa gas bumi dari Jawa Timur ke Jawa Barat yang sangat membutuhkan gas. Peran PGN juga diperlukan dalam percepatan infra WNTS-Pemping untuk membawa gas dari Natuna ke pasar domestik,” ujar Rayendra Siddik selaku Head of Oil and Gas Comercialization Division SKK Migas.

Atensi SKK Migas terhadap kebutuhan energi domestik sejalan dengan komitmen Pertamina dalam ketahanan energi nasional dan mengurangi impor. Mewakili Pertamina, Direktur Logistik & infrastruktur Pertamina Alfian Nasution berharap agar PGN sebagai Subholding Gas Pertamina dapat meningkatkan kontribusi melalui pengembangan jargas rumah tangga untuk impor LPG serta kerjasama dengan subholding lain untuk ketahanan energi.

“Energi fosil akan mencapai puncak pada 2030, diprediksikan NRE seperti matahari angin biofuel akan memiliki 40-45% dari total kebutuhan energi. Meski demikian, kebutuhan gas tetap meningkat, sehingga menjadi potensi besar bagi PGN dalam menggarap transisi energi,” ujar Alfian.

Sementara itu, Komisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi mengatakan peran gas juga menjadi tantangan bagi Pertamina di masa transisi sekaligus mengisi strategi low carbon Pertamina. Beberapa pembangkit di refinery atau upstream dicanangkan akan menggunakan gas, sehingga PGN punya peran utama untuk ketersediaan gasnya.

“Cara mengurangi impor LPG dengan dengan menambahkan pengunaan gas bumi dalam engeri, termasuk rumah tangga dan industrial. Dukungan pemerintah kami harapkan untuk membangun jargas lebih banyak,” imbuhnya.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan support dari berbagai pihak menambah masukan yang berarti bagi PGN. Apalagi untuk dalam antisipasi perkembangan makro dan global terkait energi fosil utamanya gas di masa trasisi saat ini.

“Untuk itu, kami berkomitmen untuk menyambungkan infrastruktur. Wilayah timur sama sekali tidak ada pipeline, sehingga harus ada model lain yakni beyond pipeline. PGN akan senantiasa menjalankan penyaluran gas dan menjaga reability,” sambutnya.

PGN juga memang melihat dalam konteks infrastruktur gas bumi di Indonesia bagian Timur, diperlukan logistik scheming yang lebih. Salah satunya dengan shipping untuk bisa bergerak mendukung transisi energi yang lebih sustain, apalagi Indonesia kondisi geografi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Peluang pemanfaatan gas bumi di masa transisi akan PGN ambil dengan integrasi infrastruktur eksisting agar semakin berkembang. Dengan integrasi akan dapat memenuhi kebutuhan demand-demand di kota-kota baru, kawasan-kawan industri, transportasi melalui CNG dan transportasi laut. Selain itu, mengejar agreasi dengan memenuhi kebutuhan gas bumi di sektor pembangkis listrik, refinery milik Pertamina, dan anchor buyer lainnya.

Mangesh Patankar, Vice President Gas and LNG Consulting Wood Mackenzie mengungkap bahwa setiap negara memiliki skema tersendiri dalam mengamankan energinya. Aspek affordability energy suatu negara berperan penting sekaligus kritikal, karena aspek ini juga menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.

“Pada akhirnya nanti bagaimana energy mix dapat diseimbangkan dengan affordability energi yang sudah ada,” kata Mangesh. (rel/ram)