25 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 5301

Pemkab Karo Normalisasi Dampak Banjir Bandang

SOLIDEO/SUMUT POS NORMALISASI: Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama jajarannya melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang di Desa Semangat untuk dilakukan normalisasi.
SOLIDEO/SUMUT POS
NORMALISASI: Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama jajarannya melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang di Desa Semangat untuk dilakukan normalisasi.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bencana banjir bandang yang melanda Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, juga menyebabkan kerusakan terjadinya longsor di Gunung Sibayak, dan kerusakan di lokasi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Sibayak.

Bupati Karo Terkelin Brahmana pun menginstruksi jajarannya untuk melakukan pembersihan material yang terbawa dalam bencana banjir bandang tersebut.

“Kita sudah instruksikan tadi kepada Di nas PUPR Kabupaten Karo menurunkan satu alat berat guna menormalisasi material lumpur dan bebatuan pasca ban jir bandang,” kata Terkelin Brahmana saat meninjau langsung lokasi banjir bandang di Desa Semangat Gunung, Senin (22/4).

Dalam peninjauan lokasi banjir di Desa Semangat Gunung, Terkelin Brahmana membawa sejumlah pejabat Pemkab Karo, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kepala Dinas Pertanian Sarjana Purba, Kalak BPBD Karo Martin Sitepu, Kabid Bina Marga PUPR Mitcon Purba, Camat Merdeka Oberlin Sembiring, Danramil 04/SE Kapten Kav J. Surbakti, Senior Supervisor Operation (HSE) PT. PGE Area Sibayak, Ryan Dwi Gustriandha, dan Kasi UPTD Tahura Provsu Fendi P. Sadari.

Bupati menegaskan, tinjauan ke lokasi bencana untuk melihat secara dekat lokasi titik longsoran. Lokasi longsoran dekat dengan PT. PGE Area Sibayak. “Oleh sebab itu, kita akan diskusikan bersama pihak Pertamina, langkah selanjutnya. Pengalaman dari Gunung Sinabung terjadi bencana, ini yang harus kita diskusikan agar masyarakat, TNI dan pihak PT. PGE Area Sibayak, untuk bekerjasama. Apa yang terbaik nanti kita rapatkan, hasilnya kita jalankan,” kata Terkelin.

Camat Merdeka Oberlin Sembiring menyebutkan sudah dilakukannya rapat bersama Muspika Kecamatan Merdeka, Kepala Desa Semangat Gunung dan PT Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak diwakili Wilmar.

“Hasil rapat menghasilkan kesepakatan pihak Pertamina menyiapkan 2 unit dump truck untuk pembersihan lokasi sampai selesai. Pertamina turut membantu dan memberi dukungan untuk kegiatan pembersihan sampai selesai, diperkirakan sekitar satu minggu,” kata Oberlin.

Selain itu, kata Camat Merdeka, PT. PGE Area Sibayak akan membuat bak penampungan air, mengurangi debit air turun, dan air disalurkan lewat pipa dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, sebut Oberlin, PT. PGE Area Sibayak mem bangun buffer zone.

Senior Supervisor Operation (HSE) PT. PGE Area Sibayak, Ryan Dwi Gustriandha menjelaskan, berdasarkan analisis dan monitoring melalui hasil tangkapan drone, terjadi longsoran di empat jalur.

“Dapat kita lihat ada alur longsoran terjadi empat jalur. Sesuai pengamatan ka mi, longsoran ada dari Gunung Sibayak terlihat ada empat alur jalur akses dari hilir, namun sampai ke hulu. Hanya tiga titik akses alur longsoran, akibat curah hujan deras dan sangat tinggi menyebabkan timbulnya banjir bandang ke arah cluster A, cluster B dan cluster C,” ujar Ryan.

Ryan belum bisa pastikan titik awal sum ber banjir bandang. “Karena lewat drone belum terlihat akibat rimbunnya pohon sampai ke titik atas Gunung Sibayak. Sehingga kesimpulan, pusat titik longsoran belum teridentifikasi. Selain itu ada tanda-tanda terlihat pohon sebagian gundul. Untuk itu sulit melakukan reboisasi karena lokasi agak terjal,” tutur Ryan.

Kasi UPTD Tahura, Dinas Kehutanan Pemprov Sumut, Fendi P. Siadari menyatakan, pasca banjir bandang, pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. “Kedepan kami akan membangun penahan penampungan debit air, sesuai anggaran yang sudah ada. Tahun 2019 ini semuanya akan clear. Sebab anggaran sebelumnya sudah ada. Akibat adanya bencana alam ini, maka kita usulkan ke Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, agar dana ini dialihkan ke lokasi longsoran, pembuatan penahan debit air,” imbuh Fendi. (deo/han)

IBI-KB Kesehatan Siapkan Anak Berkualitas

SOPIAN/SUMUT POS TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia saat meninjau Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB kesehatan.
SOPIAN/SUMUT POS
TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia saat meninjau Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB kesehatan.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan, untuk menghadapi tantangan 4.0, diperlukan generasi yang cerdas, berkualitas, berakhlak dan berkarakter. Untuk itu, anak harus disiapkan sejak dalam kandungan.

“Kita harus menyiapkan generasi cerdas dan berkualitas. Dengan begitu, negara akan semakin maju,”ujar Umar Zunaidi Hasibuan pada pembukaan Pencanangan Bakti Sosial IBI-KB Kesehatan Tebingtinggi yang digelar di RSUD Dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Selasa (23/4).

Dikatakan Wali Kota, saat ini Pemko Tebingtinggi masih mencemaskan tingkat kematian ibu hamil yang akarnya masih di atas nasional. Beberapa penyebabnya antara lain, tidak adanya pemeriksaan terhadap ibu ibu hamil karena tidak termonitor, atau keracunan pada kehamilan (eklamsi).

Maka dari itu, lanjut Umar Zunaidi, kejadian seperti hal tersebut tidak boleh terjadi lagi, dan diperlukan aksi jemput bola.

“Saat ini Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi telah membentuk Tim Pemburu Ibu Hamil (TPH). Tugasnya mencari ibu hamil dan sosialisasikan untuk memeriksakan kehamilan ke Puskesmas,”ujarnya.

Menurut Wali Kota, ada beberapa hal yang dilakukan untuk segera menuntaskan 37 anak penderita stun ting. Terkait Keluarga Berencana, lanjut Umar Zunaidi, diharapkan 2.280 orang aseptor KB baru menjadi agen perubahan kepada masyarakat lainnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia, Kadis PPA dan KB, Nina Zahara, Direktur RSUD Dr Kumpulan Pane dr Yohnly B Dachban dan Danramil 13 Tebingtinggi, Kaften PM Simanjuntak. (ian/han)

Ratusan Pelayat Antar Taufan Gama ke Pemakaman

Palayat Pemakaman Almarhum Taufan Gama Simatupang, Bupati Asahan.
Palayat Pemakaman Almarhum Taufan Gama Simatupang, Bupati Asahan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Taufan Gama Simatupang, orang nomor satu di Kabupaten Asahan, kini tinggal kenangan. Setelah tutup usia Senin (22/4) kemarin, jenazahnya pun dimakamkan di TPU Muslim Kayu Besar, Jalan Thamrin, Medan, Selasa (23/4).

Pemakaman jenazah Taufan Gama pun diantarkan ratusan pelayat, di antaranya Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajeckshah, serta Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin dan Wakilnya Akhyar Nasution. Sejumlah pejabat Pemprov Sumut dan Pemko Medan pun hadir untuk memberi bela sungkawa.

Di antara keluarga yang hadir, tampak putra bungsu almarhum, Imam Akbar Abdulmanan Simatupang. Dia salah satu orang yang masuk ke liang lahat, untuk memakamkan ayahnya. Sementara istri almarhum, Winda Fitrika dan empat putrinya mengambil tempat di samping makam.

Usai proses pemakaman, Edy dan Musa pun menaburkan bunga di makam Taufan. “Setiap manusia cepat atau lambat akan kembali ke sisi Allah SWT. Innalilahi wainnailaihi rajiun. Kita yang hidup mendoakan semoga Allah mengampuni segala dosanya dan jadikan Husnul Khatimah,” kata Edy.

ist
DIKEBUMIKAN: Istri dan anak-anak terlihat sedih saat almarhum Taufan Gama Simatupang dikebumikan di TPU Muslim Kayu Besar, Jalan Thamrin Medan.

Mengenang almarhum, Edy Ramahyadi mengaku sangat mengenal sosok Taufan Gama. “Beliau itu adik kelas saya di SMA Negeri 1 Medan. Almarhum adalah orang yang baik,” ucapnya.

Sementara Musa menjelaskan, Taufan sudah cukup lama dalam keadaan sakit. Mereka sempat beberapa kali bertemu. Meskipun dalam keadaan sakit, semangatnya tidak kendur. “Hari ini almarhum kembali dan ini mungkin yang terbaik dari Allah SWT,” ucapnya.

Taufan, lahir di Medan 28 Agustus 1963. Dia menjadi sosok kesohor di Kabupaten Asahan. Dirinya nyaris hampir 2 periode menjabat sebagai bupati, antara 2010-2015 dan periode 2016-2021. Bahkan sebelumnya, pria yang juga Pimpinan Umum Pondok Pesantren Daar Al Uluum (PPDU) Asahan ini menjabat Wakil Bupati. Taufan tutup usia di RS Columbia Asia, Jalan Listrik, Medan, Senin sekitar pukul 18.50 WIB. Setelah menderita penyakit cukup lama, dia meninggal pada usia 55 tahun.

Jenazah Taufan sempat disemayamkan di rumahnya di Jalan Mahoni, Kota Kisaran, Asahan. Untuk menghormatinya, bendera setengah tiang dikibarkan di kantor-kantor yang ada di Asahan. Ribuan orang melepas keberangkatan jenazah untuk dimakamkan di Medan.

“Ini merupakan permintaan keluarga. Karena yang dimakamkan di sini ada ibunya, kakaknya, abangnya dan adiknya. Dia dimakamkan satu liang dengan makam ibunya,” kata Wakil Bupati Asahan, Surya. (dvs/prn/omi)

Kasus Kredit Fiktif di Bank Sumut KCP Tanjungmorawa, Kejari DS Tetapkan 3 Tersangka

BATARA/SUMUT POS PENETAPAN: Kajari Deliserdang Harli Siregar bersama staf saat melakukan siaran pers penetapan 3 tersangka kasus kredit fiktif di Bank Sumut KCP Tamora.
BATARA/SUMUT POS
PENETAPAN: Kajari Deliserdang Harli Siregar bersama staf saat melakukan siaran pers penetapan 3 tersangka kasus kredit fiktif di Bank Sumut KCP Tamora.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri Deliserdang menetapkan 3 tersangka kasus kredit fiktif di Bank Sumut KCP Tanjungmorawa, yang merugikan uang negara sebesar Rp2,8 miliar.

Kajari Deliserdang Harli Siregar dalam siaran persnya mengatakan, kasus dugaan korupsi pejabat Kantor Cabang Pembantu Bank Sumut Tanjung Morawa ini berlangsung pada tahun 2013 lalu, dengan modus permohonan kredit uang tanpa ada agunan jaminan alias agunan fiktif.

Disebutkan Harli, berdasar surat perintah penyidikan 9 Januari 2019, pihak KCP Bank Sumut Tanjungmorawa pada tahun 2013 menyalurkan kredit KPR rumah pada 7 debitur dan merupakan rekanan seorang bernama Ciu Rp 2,8 miliar dengan plafon kredit masing-masing Rp400 juta. Ketika kredit diajukan, Ciu melampirkan agunan tujuh buah ruko termasuk salah satunya surat agunan ruko yang sudah dimasukkan ke bank syariah Tebingtinggi.

Supaya kredit bisa dicairkan, Ciu memberikan jaminan yang sudah dijaminkan pada bank lain. Oleh Bank Sumut Tamora, uang dicairkan kepada 7 debitur.

Seharusnya, lanjut Harli, Bank Sumut KCP Tanjungmorawa tidak boleh menyalurkan kredit tersebut karena tanpa agunan. “Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang saksi-saksi, ditetapkan tiga orang tersangka,”kata Harli.

Ketiga tersangka itu adalah Mantan KCP Bank Sumut Tanjungmorawa berinisial HMH, mantan Pimpinan Seksi Pemasaran KCP Bank Sumut Tanjungmorawa berinisial AS, dan Debitur pemohon kredit atas nama Ciu.

Tersangka HMH hingga kini masih aktif bekerja di Bank Sumut, sementara tersangka AS sudah tidak aktif. “Untuk dua tersangka AS dan Ciu sudah dipanggil sebanyak 3 kali, namun tidak mengindahkan. Kalau kedua tersangka tidak mau mengindahkannya akan diterbitkan DPO,”tegas Harli. (btr/han)

Babinsa Bantu Kelompok Tani

istimewa/sumut pos BERTANI: Serda Surianta bertani di area lahan seluas 4.000 meter persegi milik Berna br Bangun, Desa Batu Karang.
istimewa/sumut pos
BERTANI: Serda Surianta bertani di area lahan seluas 4.000 meter persegi milik Berna br Bangun, Desa Batu Karang.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 05/Payung, di bawah naungan Kodim 0205/Tanah Karo, mendampingi Kelompok Tani Lau Batu Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo dalam persiapan bibit ciherang, Senin (22/4). Serda Surianta tampak larut beraktivitas tani di area lahan seluas 4.000 meter persegi milik Berna br Bangun, Desa Batu Karang.

Surianta menyebutkan, dirinya tengah mendamping warga petani Kelompok Tani (Poktan) Lau Batu dalam pembenihan.

“Kami sedang menyiapkan benih di lokasi pembibitan Berna br Bangun. Rencananya, besok akan mulai menanam padi di sawahnya,” tutur Serda Surianta. Ditegaskannya, keikut sertaannya mendampingi, membantu Poktan Lau Batu, merupakan inisiatif Danramil 05/Payung Kapten Arh E. Peranginangin dalam membantu para petani di Desa Batu Karang.

“Tergerak membantu petani agar pekerjaaan cepat selesai,” tutur Serda Surianta. Surianta menyarankan para petani sebaiknya tanam padi dengan menggunakan pengukur dan sistim tanam jajar legowo (Jarwo). Karena, kata Surianta, dengan sistim tanam Jarwo, perawatan padi lebih mudah dan perkembangan padi akan lebih baik.

“Begitu juga dengan, pemupukan hendaknya pakai pupuk organik. Sehingga tidak mengandung bahan kimia,” tutur Surianta. Berna br Bangun berterima kasih kepada Koramil 05/Payung yang turut membantu dalam pembenihan padi di area lahannya. “Terima kasih bapak Babinsa telah membantu kami. Kehadiran Babinsa selalu memberikan motivasi dan semangat bagi kami,” kata Berna. (deo/han)

Limbah Kulit Kopi Dibuat Pakan Ternak Ruminansia

Batara/sumut pos MERAH PUTIH: Tim Delegasi USU di antaranya Inomo Pratama (dua kanan) angkat bendera merah putih dan sertifikat bersama rekannya setelah mendapatkan Silver Medal pada kompetisi IFINOG.
Batara/sumut pos
MERAH PUTIH: Tim Delegasi USU di antaranya Inomo Pratama (dua kanan) angkat bendera merah putih dan sertifikat bersama rekannya setelah mendapatkan Silver Medal pada kompetisi IFINOG.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Delegasi Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil mendapatkan Silver Medal pada kompetisi Internasional Festival Of Innovation On Green Technology 2019 (IFINOG) di Universiti Malaysia Pahang, Sabtu (19/4).

“Tim USU meraih penghargaan, setelah menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah kulit kopi yang terdapat di Karo sebagai suplemen untuk pakan ternak ruminansia,” kata salah satu Delegasi USU bernama Inomo Pratama (Ilmu Administrasi Bisnis 2017) kepada Sumut Pos di Lubukpakam, Selasa (23/4).

Delegesai lainnya bernama Muheri Indra Aja Nasution (Peternakan 2016), Muhammad Dava Warsyahdhana (Agroteknologi 2017), Habib Al Kahfi Nasution (Pendidikan Dokter 2017) dan M Deni Kurniawan Pohan (Agroteknologi 2017).

Dengan Dosen Pembimbing Dr Ir Yunilas MP. Selain USU, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Universitas Gajah Mada dan Universitas Ahmad Dahlan.

Dijelaskan Ating, ruminansia yaitu ternak atau hewan yang menyusuhi. Seperti sapi, kambing, kerbau, domba dan lain-lain. “Untuk proses pembuatan suplemen itu dengan cara mengepres dengan teknologi alat press dalam bentuk yang bulat,” terang Inomo.

Lebih lanjut dijelaskan Inomo, latar belakang menemukan inovasi itu karena daging asal ruminansia dipengaruhi faktor iklim. Iklim yang menyebabkan adanya beberapa wilayah Indonesia surplus bahan pakan hijauan dan ada kekurangan pakan hijauan. Hal ini berakibat terhadap populasi ternak yang ada di suatu daerah tidak merata.

Hal ini berakibat terhadap populasi ternak yang ada di suatu daerah terang Delegasi itu sehingga tidak merata. Kemudian berdampak pada pemenuhan kebutuhan daging pada suatu daerah, dimana daerah populasi ternak minus sangat tergantung pada daerah surplus ternak. Pemasalahan itu dapat diatasi dengan melakukan pemasaran ternak melalui pengiriman baik antar daerah antar provinsi bahkan antar pulau.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan pangan dan memastikan ternak rumanansia sehat dalam pengiriman kata Inomo, yaitu CSB (Coffee Skin Blok). CSB merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi ternak. Kandungan dalam kulit kopi memiliki kandungan nutrisi CP 9,94%, SK 18,17%, Lemak 1,97%, Abu 11,28%, Ca 0,68%, P 0,20%, GE 3306 Kkal dan TDN 50,6%.(btr/han)

Kejari Binjai Gelar Isra Mikraj

no picture
no picture

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Demi mempererat tali silaturahmi antar sesama dan lintas sektoral, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H, di Aula Kejari Binjai, Selasa (23/4) pukul 10.00 WIB.

Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan dilanjutkan kata sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai, Victor Antonius mengajak setiap orang untuk terus memperbaiki diri dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui momen Isra Mikraj ini, marilah kita tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita, serta menjadikannya sebagai sarana untuk evaluasi diri,” ujar Kajari.

Sementara Ustad Hendra Wibowo dalam ceramahnya memberikan 3 materi. Adalah, Isra Mikraj sebagai tolak ukur keimanan, meningkatkan dan menambah keimanan, serta cara mencintai negeri sendiri.

“Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW itu nyata dan sebuah kemukjizatan dari Allah SWT. Secara berpikir orang awam tidak mungkin Rasulullah itu mampu melakukan Isra Miraj atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu sekejab. Apalagi naik ke atas langit untuk bertemu dengan Allah. Namun di sana lah kadar keimanan kita dapat di ukur, apakah kita meyakini atau mengingkari,” Ucap Ustad Wibowo.

Ustad Wibowo juga menjelaskan bagaimana cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seseorang serta cara mencintai negerinya sendiri, yaitu dengan selalu berfikir baik dan tidak mudah termakam isu yang tidak benar.

“Kita pasti bisa meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita dan sekaligus memcintai negara kita ini, yaitu dengan cara selalu bergikir positif dan tidak mudah termakan isu hoax yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan,” tandasnya.

Diakhir acara, pembagian tali asih kepada 30 orang anak yatim dan piatu dari Majelis Yatim Ibnu Jarot. (ted/han)

Tobasa Siap Dukung Program KKBPK

Foto: Istimewa SOSIALISASI: Anggota DPR RI dan perwakilan BKKBN Sumut usai sosialisasi Advokasi dan KIE di Tobasa.
Foto: Istimewa
SOSIALISASI: Anggota DPR RI dan perwakilan BKKBN Sumut usai sosialisasi Advokasi dan KIE di Tobasa.

TOBASA, SUMUTPOS.CO – Perwakilan BKKBN Sumatera Utara bersama mitra kerja dalam hal ini Komisi IX DPR RI gencar melakukan sosialisasi advokasi dan KIE kepada masyarakat di Hotel Nowly – Doloksanggul, Toba Samosir (Tobasa), belum lama ini.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, DR Saleh Partaonan Daulay MAg, sebagai mitra kerja BKKBN mengajak seluruh warga mendukung Program KKBPK. Pengendalian jumlah penduduk diyakini dapat mengurangi persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini dan kemiskinan.

“Pengendalian jumlah penduduk ini bisa dilakukan dengan mengatur jarak melahirkan dan mengikuti program KB,” ujarnya.

Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara, S.Sos menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya progran kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.

“Salah satunya melalui advokasi dan KIE atau Komunikasi Informasi dan Edukasi,” ucap Yusrizal Batubara.

Advokasi dan KIE yang dilakukan secara intensif dan terarah serta tepat sasaran merupakan salah satu kegiatan kunci mengubah sikap, perilaku dan sistem nilai. Informasi selalu dibutuhkan dan erat hubungannya dengan pelaksanaan program KB di tengah-tengah masyarakat.

“Pemerintah juga telah menetapkan beberapa indikator, seperti penurunan angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) dari 2,6 menjadi 2,28 anak per wanita, meningkatkan pemakaian alat/obat kontrasepsi dan menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terlayani dari 11,4 persen menjadi 9,91 persen,” tambahnya.

Sasaran tersebut, sambungnya, tidak mungkin akan tercapai jika hanya mengandalkan BKKBN. Tetapi perlu dukungan dari dinas-dinas lain, TNI/Polri, dunia pendidikan, dunia usaha, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh perempuan, pemerintah desa, LSM, media massa dan pihak-pihak lainnya. (rel)

Advokasi dan KIE Program KB Digelar di Panyabungan

Foto: Istimewa DIABADIKAN: Warga Panyabungan Jae diabadukan bersama perwakilan BKKBN Sumut dan anggota DPR RI.
Foto: Istimewa
DIABADIKAN: Warga Panyabungan Jae diabadukan bersama perwakilan BKKBN Sumut dan anggota DPR RI.

PANYABUNGAN, SUMUTPOS.CO – BKKBN menggelar kegiatan sosialisasi, advokasi dan KIE program KKBPK bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI Tahun 2019, di wilayah Provinsi Sumatera Uara, belum lama ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Panyabungan Jae, Mandailing Natal (Madina).

Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara SSos, dalam paparannya mengatakan, Advokasi dan KIE yang dilakukan secara intensif dan terarah dan tepat sasaran merupakan salah satu kegiatan kunci mengubah sikap, perilaku dan sistem nilai. Informasi selalu dibutuhkan dan erat hubungannya dengan pelaksanaan program KB di tengah-tengah masyarakat.

Adapun media Advokasi dan KIE terdiri dari poster, factsheet, umbul-umbul, leaflet dan stiker. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kegiatan Advokasi dan KIE dapat ditempuh melalui berbagai even kegiatan, dengan memanfaatkan fasilitas teknologi elektronik seperti mobil unit penerangan, radio, televisi, maupun internet yang memungkinkan diakses masyarakat secara lebih luas.

“Pemerintah juga telah menetapkan beberapa indikator, seperti penurunan angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) dari 2,6 menjadi 2,28 anak per wanita, meningkatkan pemakaian alat/obat kontrasepsi dan menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terlayani dari 11,4 persen menjadi 9,91 persen,” ujar Yusrizal.

Sasaran tersebut, sambungnya, tidak mungkin akan tercapai jika hanya mengandalkan BKKBN. Tetapi perlu dukungan dari dinas-dinas lain, TNI/Polri, dunia pendidikan, dunia usaha, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh perempuan, pemerintah desa, LSM, media massa dan pihak-pihak lainnya.

Turut hadir Anggota DPR RI, DR Saleh Partaonan Daulay MAg, MHum, MA, sebagai mitra kerja BKKBN. Politisi PAN ini turut mengapresiasi BKKBN Sumut dalam pelaksanaan sosialisasi Advokasi dan KIE di Panyabungan Jae, Madina ini.

Pada kesempatan itu Saleh menggelar dialog interaktif dengan warga terkait materi Advokasi dan KIE Program KKBPK. Bagi warga yang menjawab pertanyaan dengan benar, panitia menyiapkan doorprize di penghujung acara. (rel)

BUMN Goes To Campus Hadir di Unika Santo Thomas Medan

Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Siahaan, Rektor Universitas Katolik Santo Thomas, DR Frietz Tambunan, dan Deputy Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro berfoto bersama saat acara BUMN Goes to Campus di Medan, Selasa (23/4).
Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Siahaan, Rektor Universitas Katolik Santo Thomas, DR Frietz Tambunan, dan Deputy Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro berfoto bersama saat acara BUMN Goes to Campus di Medan, Selasa (23/4).

MEDAN SUUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggelar BUMN Goes to Campus di universitas Katolik Santo Thomas Medan, Selasa (23/4). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT BUMN ke-21.

Deputy Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro menyatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan bagi BUMN. Tahun ini menjadi tahun keempat penyelanggaraan ini.

“Kita ingin mendekatkan diri lebih dekat kepada masyarakat. Dan kita juga berharap masyarakat juga lebih kenal tentang Badan Usaha Milik Negara ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk dua tahun terakhir ini BUMN memiliki tema yang berkaitan dengan milenial. Hal ini karena sesuai dengan program BUMN Goes to Campus yang sedang terlaksana.

BUMN menyadari, ke depannya, kaum milenial saat inilah yang akan menjadi penentu masa depan BUMN. Apakah akan berkembang atau mati suri.

“Tahun ini, kita memilih kampus yang second tier (lapis dua). Karena kita ingin memberikan kesempatan untuk semua generasi muda akan jenjang karir di BUMN. Untuk second tier ini, kita mengunjungi kampus-kampus yang berada di Pulau Sumatera sampai Pulau Bali. Hari ini juga, acara yang sama berlangsung di Padang dan Palembang,” jelasnya.

Aloysius menyambut senang acara yang berlangsung sukses ini. Selain karena minat mahasiswa yang cukup tinggi, juga karena berbagai BUMN yang ada di Medan turut hadir.

“Kali ini, yang jadi tuan rumah PGN. Saya sangat senang dan puas, karena yang hadir ramai. Saya beri apresiasi kepada seluruh perwakilan BUMN yang di Medan yang bersedia hadir. Terutama, untuk Dirut PTPN IV, Sisi peni. Untuk yang menjadi tuan rumah, biasanya random ya,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Unika Santo Thomas Medan, DR Frietz Tambunan mengatakan rasa senangnya karena kampus yang dipimpinnya menjadi pilihan untuk acara ini.

“Saya sangat senang, dan merasa bangga dengan semua ini. Apalagi, ini menjadi ajang untuk para mahasiswa mulai menentukan masa depan,” ujarnya.

BUMN Goes To Campus yang diselenggarakan oleh PGN ini setidaknya dihadiri lebih dari 1000 mahasiswa, yang berasal dari seluruh Kota Medan.

Pada kesempatan tersebut, Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Siahaan memperkenalkan PGN kepada para tamu undangan. (ram)