27 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 5309

Pemprovsu Bakal Rekrutmen Pegawai PPPK, DPRD Sumut Mendukung

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS ASN: Pegawai ASN saat mengikuti upacara. Pemrovsu berencana merekrut PPPK tahun ini. PERINGATAN HARI GURU_PERINGATAN HARI GURU.Sejumlah guru menjadi pelaksana upacara bendera pada peringatan Hari Guru di Yayasan Sekolah Almanar, Jalan Karya Bakti, Medan, Jumat (25/11). Para guru berganti peran dengan murid yang biasanya menjadi pelaksana upacara. Sebagian sekolah memperingati Hari Guru dengan berbagai kegiatan, diantaranya pentas seni dan berbagai lomba.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ASN: Pegawai ASN saat mengikuti upacara. Pemrovsu berencana merekrut PPPK tahun ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) rencananya ingin melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini mendapat dukunganan dari DPRD Sumut.

Anggota Komisi E DPRD Sumut yang mengawasi tentang Ketenagakerjaan, Juliski Simorangkir mengatakan, Pemprovsu harus serius bila ingin melakukan hal itu dan tak hanya sekadar wacana.

“Kalau memang serius ingin melakukan perekrutan pegawai PPPK ditahun ini juga ya silahkan saja, kami dukung. Tapi jangan asal wacana saja, tapi takutnya malah tidak ada keseriusan dari pihak pemerintah provinsi (Sumut) dalam mewujudkan hal itu. Kasihan nanti mereka yang mau direkrut, kalau tidak jadi nanti mereka yang mau direkrut yang kecewa,” ucap Juliski kepada Sumut Pos.

Hal itu disebutkan Juliski bukan tanpa alasan. Pasalnya, awal tahun kemarin Pemprov Sumut memiliki peluang untuk melakukan perekrutan kepada lebih dari 170 orang guru honorer K2 menjadi pegawai PPPK. Namun, kesempatan itu terbuang percuma begitu saja karena pihak BKD Provsu yang dinilai tidak tanggap dengan informasi yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pihaknya.

“Kasihan guru-guru honorer itu, sudah berharap mau jadi pegawai PPPK malah tidak jadi lantaran tidak tanggapnya BKD dalam merespon informasi dari pusat. Sedangkan provinsi lain, mereka berhasil melakukan perekrutan kepada ratusan guru honorer mereka menjadi pegawai PPPK,” jelas Juliski.

Untuk itu, kata Juliski, apabila kali ini pemerintah provinsi yang dalam hal ini diurus oleh BKD Provsu serius untuk melakukan perekrutan pegawai PPPK pada tahun ini, maka komisi E DPRD Sumut pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan membantu niat baik itu.

Seperti diketahui, pemerintah provinsi Sumut berniat untuk mengajukan perekrutan pegawai PPPK dalam tahun ini. Permintaan itu mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lahir dari desakan para tenaga honorer yang sudah lama mengabdi. (mag-1/ila)

Memperingati Hari Kartini, Grab Beri Penghargaan kepada Driver Perempuan

M IDRIS/sumut pos NASI TUMPENG: Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi memberikan nasi tumpeng kepada perwakilan Grab Indonesia di acara. dalam acara Momen Apresiasi Mitra untuk memperingati Hari Kartini, yang digelar di Hotel Emerald Garden, Minggu (21/4).
M IDRIS/sumut pos
NASI TUMPENG: Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi memberikan nasi tumpeng kepada perwakilan Grab Indonesia di acara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, Grab Indonesia bersama Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Utara memberi penghargaan kepada driver perempuan di Sumatera Utara.

Penghargaan diberikan dalam rangkaian acara yang bertajuk Momen Apresiasi Mitra, yang digelar di Hotel Emerald Garden, Medan, Minggu (21/4).

General Manager & Public Affair Grab Indonesia, Raden Guruh Gunawan Ismaela menjelaskan, penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi yang digagas oleh Grab Cabang Medan bersama TP PKK Sumut. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan tertinggi atas ketulusannya dalam perjuangan di tengah kerasnya jalanan kota.

“Dari jumlah sekitar 10.000 driver Grab di Sumut, 4-5 persen yang merupakan driver perempuan kita beri penghargaan. Jadi, kita bicara mengenai representasi tentang perempuan di era digitalisasi dan tercetuslah di momen yang pas pada Hari Kartini ini,” kata Guruh disela-sela kegiatan.

Guruh menyebutkan, driver perempuan yang diberikan apresiasi terutama untuk mitra-mitra yang memberikan pelayanan terbaik bagi penumpangnya. Mereka mengikuti kode etik yang diberikan perusahaan dalam kesehariannya memberikan pelayanan. “Penghargaan yang diberikan selain mengikuti kegiatan, juga dalam bentuk pemberian jaket, helm dan beberapa souvenir,” sebutnya.

Kata dia, sosok Kartini menjadi inspirasi lebih yang luar biasa di era digitalisasi. Kini, Kartini dapat berperan besar dalam mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera, mendukung pilar ekonomi keluarga, mendukung percepatan ekonomi secara digital, mendukung Medan Smart City, dan mendukung Sumatera Utara menjadi lebih bermartabat.

“Bersama Grab, Kartini kini dapat tumbuh bersama menjadi pilar ekonomi baru keluarga melalui service transportasi, mengembangkan bisnis bersama Grab Food, dan lebih mudah mengirimkan barang dengan Grab Express,” tutur Guruh.

Diutarakannya, acara ini merupakan persembahan Grab untuk mitra terbaiknya. Melalui kategori mitra terbaik, komentar terbaik dan komunitas terbaik, Grab terus berupaya memberikan apresiasi kepada seluruh mitranya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sumatera utara yang diukur dari kualitas service Grab setiap harinya.

“Dalam acara ini juga ada konvoi bersama Kartini (driver prempuan) Grab dan PKK Sumatera Utara, bakti sosial ke panti asuhan dan make up session serta games yang akan diberikan oleh Oriflame sebagai salah satu mitra Grab Indonesia di Medan,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan acara ini diharapkan terus membangun semangat perjuangan dan membuktikan kepada dunia bahwa menjadi perempuan adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan perempuan adalah makhluk yang istimewa. Salah satunya adalah perempuan mampu melahirkan calon generasi yang hebat.

“Perempuan perempuan hebat ini harus yakin dan bisa menurunkan angka stunting dan kematian ibu serta bayi yang lahir di Sumatera Utara. Hal ini demi menjadi bangsa dan keluarga yang kuat di masa yang akan datang,” tuturnya.

Sementara, Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis Edy Rahmayadi menuturkan, perempuan harus menjaga kesehatan baik jasmani dan rohani karena tidak ada perempuan hebat yang tidak memiliki kesehatan. Dengan begitu, perempuan hebat akan melahirkan anak-anak yang hebat pula untuk menjadi generasi penerus bangsa ini.”Gender jangan menjadi suatu batasan untuk meraih mimpi. Perempuan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan harus mampu eksis,” katanya.

Menurutnya, angka stunting di Sumut masih tinggi. Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat dapat turut menurunkan angka tersebut dengan berpartisipasi. “Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk menurunkan stunting dan angka kematian ibu ketika melahirkan,” pungkasnya. (ris/ila)

Revitalisasi Pasar Inpres Belawan Menunggu Penghapusan Aset

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Revitalisasi atau peremajaan bangunan Pasar Inpres Belawan di Jalan Bunga, Kelurahan Belawan II, Medan Belawan, belum juga terealisasi. Proyek yang sudah dianggarkan pada APBD 2019 ini belum tuntas masalah penghapusan aset hingga belum dilelang atau ditenderkan.

Kepala Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Dinas Perkim-PR) Kota Medan, Benny Iskandar mengaku, pembangunan pasar ini merupakan salah satu program prioritas di tahun 2019 selain beberapa kantor dinas. Sebab, tempat relokasi pedagang sudah dibangun di Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan II atau tepatnya di belakang stasiun PMB.

“Kita sudah berkoordinasi dengan PD Pasar untuk pengosongan lokasi pasar tersebut karena akan dibangun. Namun, sebelum itu harus dilakukan penghapusan aset yang saat ini masih proses,” ujarnya yang ditemui akhir pekan lalu.

Menurut Benny, penghapusan aset dilakukan mengingat bangunan pasar yang lama akan dibongkar seluruhnya. Oleh karena itu, nilai aset yang tercatat secara akutansi pun harus dihapus. “Artinya, pembongkarannya dilelang dan seterusnya baru bisa dikerjakan bangunan baru,” ucapnya.

Diutarakan Benny, setelah penghapusan aset tuntas dilakukan belum bisa langsung ke tahap pembangunan fisik. “Sembari berjalan proses penghapusan aset dilakukan proses lelang. Namun, dalam lelang paling tidak memakan waktu dua hingga tiga bulan. Jadi, dalam proses lelang ini diselesaikan juga penghapusan asetnya,” kata dia.

Benny mengaku, proses lelang atau tender rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Akan tetapi, tidak disebutkan secara pasti kapan mulai dibuka. “Paling tidak pada akhir bulan ini dilelang, karena akhir tahun (Desember 2019) targetnya harus selesai dan sudah bisa ditempati pedagang. Sebab, sudah dianggarkan dalam APBD,” paparnya.

Dia membeberkan, anggaran yang disiapkan dalam APBD sekitar Rp20 miliar. Nantinya, ketika bangunan pasar direvitalisasi maka pedagang diungsikan ke tempat relokasi yang telah dibangun. “Anggaran yang disiapkan untuk membangun Rp20 miliar, sedangkan pembangunan tempat relokasi pedagang sekitar Rp4 miliar,” tukasnya.

Sementara, Anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan Medan Utara, Bahrumsyah menyatakan, revitalisasi Pasar Inpres Belawan harus dikerjakan oleh kontraktor yang benar-benar pengalaman. Sebab, para pedagang sangat menanti-nanti untuk berjualan di sana.

“Pembangunan Pasar Kampunglalang harus menjadi pelajaran, jangan sampai terulang ke Pasar Inpres Belawan. Makanya, harus dikerjakan sesuai waktu yang ditetapkan dan kontraktor yang memenangkan tender nantinya benar-benar memiliki pengalaman,” ujar Bahrumsyah.

Kata dia, kontraktor yang membangun pasar itu wajib diawasi dalam pengerjaannya. Jangan nanti tiba-tiba dibangun cepat tapi konstruksi bangunannya menyalah. “Konstruksi bangunan harus disesuaikan dengan perjanjian kontrak, jangan ada yang berkurang sehingga tidak bermasalah nantinya,” tegas Bahrumsyah. (ris/ila)

150 Kantong Darah Terkumpul

BERSAMA: Panitia donor darah foto bersama di Jalan Setia Jadi No 16-18 Medan, Minggu (21/4).
BERSAMA: Panitia donor darah foto bersama di Jalan Setia Jadi No 16-18 Medan, Minggu (21/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Komunikasi Siaga Bhayangkara Keluarga Besar Putra-Putri Polri Sumatera Utara (Satkom Sibhara KBPPP Sumut) bersama Bengkel 26 Mobil, Trust Charity, dan PT Mobil ADS menggelar donor darah di Jalan Setia Jadi No 16-18 Medan, Minggu (21/4). Bakti sosial ini diikuti ratusan pendonor darah yang mayoritas dari costumer Bengkel 26 Mobil.

Ketua Panitia Rudi Ng kepada wartawan mengatakan, donor darah ini terlaksana berkat kerja sama beberapa panitia yang memiliki komitmen untuk beramal.

“Awalnya memang cukup sulit kita meyakinkan karyawan dan teman-teman. Hingga akhirnya teman-teman mengerti kalau kita hanya ingin membantu orang yang membutuhkan juga untuk menjaga kesehatan,” tuturnya didampingi Ketua Satkom Sibhara KBPPP Sumut Asong alias Indra Gunawan.

Menurut Rudi banyak manfaat dalam mendonirkan darah. Di antaranya, meningkatkan produktivitas kesehatan.

“Terima kasih kepada pendukungan dan partisipasi masyarakat dalam donor darah ini sehingga terkumpul 150 bungkus darah, dan terima kasih juga kepada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan Advertising Prima Kencana yang mendukung acara ini, “ terangnya.

Melihat kegiatan ini, Ketua Satkom Subhara KBPPP Sumut Asong merespon penuh. “Panitia juga membagi-bagikan paket sembako kepada 200 pendonor,” tuturnya.

Menurut Asong, kegiatan seperti nanti bisa diagendakan setiap tahunnya. Selain beramal, donor arah ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Pada kesempatan itu, panitia turut merangkul pihak rekanan untuk meramaikan kegiatan. Dengan banyaknya peserta, dapat terkumpul banyak kantong darah. Sehingga membantu Palang Merah Indoneia dalam memenuhi kebutuhan darah yang masih cukup tinggi. (azw/ila)

Masuk Tol Rampah-Tebingtinggi, Rp980 per Kilometer

ist RAMPUNG: Pembangunan Jalan tol Seirampah-Tebingtinggi telah rampung dan saat ini pemerintah menetapkan tarif masuk sebesarRp980 per Kilometer atau Rp9.114 sekali melintas.
ist
RAMPUNG: Pembangunan Jalan tol Seirampah-Tebingtinggi telah rampung dan saat ini pemerintah menetapkan tarif masuk sebesarRp980 per Kilometer atau Rp9.114 sekali melintas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggunaan jalan tol Seirampah-Tebingtinggi mulai hari ini berbayar sesuai tarif yang telah ditentukan sebesar Rp9.114. Sebelumnya, pemerintah menggratiskan peng gunaan tol tersebut sejak 25 Maret lalu.

Tarif sebesar Rp 9.114 itu, dihitung dari panjang tol 9,3 Km dikalikan Rp 980 per Kilometer. Dan ketentuan besaran tarif berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 257/KPTS/M/2019.

“Tarifnya Rp 980 per Kilometer dibayar dengan nontunai pakai kartu tol elektronik atau e-toll card,” ujar Direktur Teknik PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT), Agus Kholiq, Minggu (21/4).

Pemberlakuan tarif berbayar itu, sekaligus menandai berakhirnya pemberlakuan tarif fungsional Rp 0 atau gratis yang ditetapkan PT Jasamarga Kualanamu Tol sejak 25 Maret 2019 lalu.

Dengan beroperasinya tol Rampah-Tebing, saat ini jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 KM telah beroperasi sepenuhnya. Pengguna jalan yang mengakses jalan tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh antara Medan-Tebing Tinggi menjadi sekitar 45 menit.

Keberadaan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga dapat memperlancar arus transportasi dan logistik antara Kota Medan, Bandara Internasional Kualanamu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, dan Kawasan Pariwisata Danau Toba. (ian/han)

Pasca Pemilu Serentak 2019, Umar Zunaidi: Percayakan kepada KPU

SOPIAN/SUMUT POS COBLOS: Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan ketika mencoblos pada pemilu serentak di TPS.
SOPIAN/SUMUT POS
COBLOS: Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan ketika mencoblos pada pemilu serentak di TPS.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengimbau kepada masyarakat Kota Tebingtinggi untuk menjaga kekondusifan dan mempercayakan hasil penghitungan suara kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Umar Zunaidi Hasibuan juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi yang telah berpartisipasi dalam pemilu serentak/ melebihi apa yang menjadi ketentuan pihak KPU sebesar 77 persen, tetapi pemilu serentak tahun 2019 ini tingkat partisipasi masyarakat mencapai 84 persen.

“Terima kasih masyarakat Kota Tebingtinggi, partisipasi masyarakat sangat tinggi, ini merupakan keberhasilan kita semua,”bilang Umar Zunaidi.

Wali Kota Tebingtinggi juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran personel Polres Tebingtinggi dan TNI yang telah memberikan pengamanan dalam menyukseskan penyelenggaraan pelaksanaan pemilu.

“Terima kasih juga kepada seluruh petugas KPPS se-Kota Tebingtinggi yang bertugas di 514 TPS, mereka bekerja untuk menyukseskan pemilu selama 24 jam, dan ini bukan pekerjaan yang muda,”pungkasnya. (ian/han)

Meninggal saat PAM TPS Pemilu 2019, Aiptu Jonter Naik Pangkat

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS. SEMATKAN: Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyematkan tanda kepangkatan Ipda Anumerta kepada almarhum Jonter Siringoringo.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
SEMATKAN: Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyematkan tanda kepangkatan Ipda Anumerta kepada almarhum Jonter Siringoringo.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Aiptu Jonter Siringoringo, personel Polres Dairi yang meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas pengamanan TPS di Kecamatan Pegagan Hilir pada Pemilu Serentak, 17 April lalu, mendapat penghargaan kenaikan pangkat kehormatan Ipda Anumerta.

Penyematan pangkat Ipda Anumerta itu langsung dilakukan Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan dan Wakapolres Kompol Togu Matanari, pada saat pelepasan jenazah almarhum di rumah duka, Sabtu (20/4).

AKBP Erwin Siahaan dan jajaran menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Ipda Jonter saat menjalankan tugas. Saat melayat, Kapolres pun memberikan kata-kata peng hiburan kepada keluarga besar yang ditinggalkan Ipda Jonter. (mag-10/han)

500 Petani Asahan Didaftar BPJS Ketenagakerjaan

ilustrasi
ilustrasi

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 500 Petani Asal Rawam Panca Arga, dan Silo Bonto Kabupaten Asahan mendapatkan program jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan yang berkantor di Kisaran.

Mereka yang mendapatkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan tersebut, didaftarkan dengan menggunakan dana CSR PT Maybank Kim Eng Sekuritas.

“Mulai dari Maret hingga Juni 2019, diharapkan petani bisa meneruskan program secara mandiri. Pihak Maybank telah mendaftarkan 500 petani ikut BPJS Ketenagakerjaan.

Ada 2 program yang dikutip yakni JKK dan JKM, “ kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kisaran, Muhammad Faisal, Minggu (21/4).

Dijelaskan Faisal, melalui gerakan nasional peduli perlindungan pekerja rentan (GN Lingkaran), BPJS Ketenagakerjaan bisa melindungi seluruh pekerja tanpa me lihat profesinya atau jenis pekerjaannya. Dimana bila terjadi resiko kecelakaan kerja atau meninggal dunia, akan sepenuhnya mendapatkan santunan dari BPJS.

“Tentulah kami semua warga bisa terdaftar di BPJS ketenagakerjaan,”ucap Faisal.

Masih kata Faisal, hal tersebut merupakan program untuk menggalang solidaritas dan kepedulian dalam bentuk donasi iuran BPJS Ketenagakerjaan, dari pelaku usaha untuk dapat berpartisipasi dalam memberikan perlindungan kepada pekerja rentan yang belum memikirkan tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. “Artinya BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan kepada para petani dan semua peserta,”pungkasnya. (tom/han)

Kakek 78 Tahun Hilang di Sungai

TOMI/SUMUT POS PENCARIAN: Tim BPBD Asahan masih melakukan pencarian keberadaan Suadi yang hilang di sungai.
TOMI/SUMUT POS
PENCARIAN: Tim BPBD Asahan masih melakukan pencarian keberadaan Suadi yang hilang di sungai.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Hingga Minggu (21/4) siang, Suadi (78) tahun, yang hilang di Sungai Silau, Asahan, Sabtu (20/4) belum juga ditemukan.

Tim Gabuangan dari BPBD Asahan masih terus mencari warga yang menetap di Jalan Sei Piasa ,Kelurahan Kisaran Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan tersebut.

Suadi hilang pada Sabtu (20/4) pagi. Saat itu, Suadi pergi ke Sungai Silau untuk mandi, sekitar pukul 07.00 WIB. Salah seorang saksi Lengkim, sempat melihat Suadi berada di Sungai.

Setelah menunggu lama, Suadi tidak juga kembali ke rumah Dedy Alamsyah, tempat selama ini dia menumpang. Lantas Dedy menjemputnya. Namun hingga pukul 12.00 WIB, sang kakek tidak juga muncul. Hingga warga menduganya hilang.

Hilangnya Suadi dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan. Sebelumnya Dedy, sudah mencari Suadi, namun upayanya sia-sia.

Di pinggir sungai, hanya ditemukan sarung, kemeja, handuk dan ember yang dibawa Suadi mandi. Benda-benda ini jadi saksi bisu menghilangnya Suadi.

Kepala BPBD Asahan Syafruddin Harahap mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi hilangnya Suadi. Hingga saat ini pencarian masih dilakukan. Namun belum ada tanda-tanda dari Suadi.

“Kita terus melanjutkan pencarian hingga kini. Tim sedang menyusuri sungai dengan perahu karet. Semoga korban cepat ditemukan,” ujar Syafruddin, Minggu (21/3).

Tim dari Basarnas dan aparat setempat juga sudah turun ke lokasi. Radius pencarian perluas hingga 1 km ke arah hilir. (omi/han)

Pasca Pemilu Serentak 2019 di Langkat, Kapolres Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas

BAMBANG/SUMUT POS DEKLARASI: Pernyataan Sikap Deklarasi Damai Bersama Tokoh Agama Kabupaten Langkat.
BAMBANG/SUMUT POS
DEKLARASI: Pernyataan Sikap Deklarasi Damai Bersama Tokoh Agama Kabupaten Langkat.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Langkat agar tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas dan persatuan serta kesatuan.

Itu diutarakan Kapolres Langkat didampingi Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam, seusai pelaksanaan deklarasi damai bersama tokoh agama, dimana perwakilan umat Islam yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat Haji Ahmad Mahfuz, perwakilan majelis budayana Indonesia (Budha) Rina, perwakilan kordinasi agama Hindu Sandrin Segra, dan perwakilan umat Kristiani diwakili Ketua kordinasi badan antar gereja, Rudi Butar- Butar, di halaman Mapolres Langkat, Sabtu (20/4).

Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengajak seraya mengimbau kepada lapisan masyarakat agar tetap menjaga diri dan jangan mudah terprovokasi, atas berbagai isu atau kabar yang tidak jelas keberadaanya.

Seperti kita ketahui bersama, sambung Kapolres kita baru saja melaksanakan pesta demokrasi, Alhamdulillah tahapan tahapan Pemilu dapat berjalan lancar, aman, jujur dan terkendali.

“Untuk itu, mari kita tetap jaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terbina khusuanya di Kabupaten Langkat,” ajak Kapolres.

Dikatakannya, pada Pemilu Pilpres kali ini kita maklumi bersama kedua kandidat masing masing mengakui meraih suara terbanyak, dan tentunya hal ini perlu disikapi secara arif dan bijak sana.

“Mari kita tunggu keputusan dari KPU sebagai lembaga yang resmi, untuk mengumumkan hasil penghitungan atau perolehan suara,” pinta Kapolres.

Hal senada juga disampaikan Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam, menyampaikan imbauannya agar masyarakat dapat menghindari konvoi dan perkumpulan masa atau kelompok yang sifatnya dapat memicu pergolakan antar masa atau kelompok itu sendiri.

“Jangan mudah percaya terhadap isu yang tidak jelas kebenaranya, dan tetap jalin silaturahmi sesama warga,” tegas Dandim.

Pada kesempatan yang sama masing masing perwakilan tokoh agama juga menyampaikan ajakan atau imbauan terhadap umat agar tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas, dan tetap menjalin persatuan serta kesatuan, demi kejayaan NKRI.

Dipenghujung kegiatan Kapolres Langkat beserta Dandim 0203 Langkat menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi seluruh lapisan dan jajaran serta instansi terkait atas pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Langkat dapat berjalan lancar. (bam/han)