25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 55

Tim Dosen Polmed Dampingi UMKM Keripik Permata Terapkan Digital Marketing untuk Perluas Pasar

ASAHAN, SUMUTPOS CO– Tim dosen Politeknik Negeri Medan melaksanakan Program Pengabdian Mandiri kepada Masyarakat (PMKM) untuk meningkatkan kapasitas pemasaran UMKM Keripik Permata di Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, melalui pelatihan digital marketing berbasis media sosial dan marketplace.

Kegiatan yang berlangsung pada 25 Oktober 2025 ini menemui pelaku UMKM yang masih memasarkan produk secara tradisional yakni Ibu Tumini, sebagai mitra utama.

Program dipimpin Jonni H. Silaen, pakar manajemen pemasaran, yang mengarahkan penyusunan strategi pemasaran dan perencanaan usaha agar UMKM memiliki struktur promosi yang terukur dan berkelanjutan.

Pada saat yang sama, Rehulina Bangun, S.E., M.Si., sebagai ahli analis pasar, berperan mengajarkan mitra membaca peluang pasar, menganalisis tren permintaan, serta memahami perilaku konsumen agar pemasaran lebih tepat sasaran.

Penguatan materi pemasaran dilanjutkan oleh Benhur Pakpahan, yang berkeahlian di bidang analisis promosi. Ia memandu mitra dalam menentukan pesan promosi, merancang konten yang menarik konsumen, serta menyusun strategi kampanye digital yang konsisten di berbagai kanal.

Sementara itu, Supaino, memberikan pengarahan mengenai strategi pembiayaan dan akses permodalan usaha, termasuk peluang KUR dan mekanisme perbankan yang relevan dengan kebutuhan UMKM.

Penerapan digital dilakukan secara teknis oleh Sabarita Tarigan, yang merupakan pakar digital marketing. Ia mendampingi proses pembuatan akun bisnis di Instagram, Facebook, WhatsApp Business, Shopee, dan Tokopedia, sambil mengajarkan praktik copywriting, foto produk, dan manajemen toko online.

Dengan pendampingan ini, mitra kini mampu memasarkan produk tidak hanya secara konvensional, tetapi juga melalui saluran digital yang memiliki jangkauan lebih luas.

“Dulu penjualan hanya mengandalkan konsumen sekitar dan informasi dari mulut ke mulut. Sekarang mitra kita latih untuk memasarkan melalui platform digital untuk memperluas jangkauan pasar,” ujar Jonni H. Silaen, selaku Ketua Tim PMKM.

Tim Polmed menegaskan, pendampingan akan terus diarahkan pada penguatan konten, konsistensi promosi, dan perluasan pemasaran berbasis e-commerce, agar UMKM Keripik Permata mampu naik kelas dan bersaing di era ekonomi digital. (rel/adz)

PTPN IV PalmCo dan Fakultas Vokasi USU Perkuat Sinergi Riset Akuntansi Global dan Digitalisasi Perkebunan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo Regional I dan Regional II bersama Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) untuk menjalin kolaborasi penelitian.

Kerja sama strategis ini berfokus pada penguatan pengembangan ilmu akuntansi global dan percepatan transformasi digital dalam industri perkebunan berkelanjutan.

Penandatanganan MoA yang dilaksanakan oleh Program Studi D4 Akuntansi Sektor Publik Fakultas Vokasi USU ini bertempat di Aula Prof. Hadibroto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara (FEB USU), Jalan Prof TM Hanafiah, Kampus USU, Medan.

Acara ini dirangkaikan dengan kuliah umum yang mengusung tema “Smart Plantation 4.0: Optimalisasi Kinerja Perkebunan melalui Digitalisasi Data ERP SAP”. Kuliah umum tersebut dipaparkan oleh tim Manajemen Regional II bersama Ady Putra Sinambela, ST, M.Si, selaku Subject Matter Expert PTPN Group.

Region Head Regional I PTPN IV PalmCo Rurianto dalam sambutannya menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat sinergi antara dunia industri dan pendidikan tinggi.

Ia menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, berwawasan global, dan siap bersaing di bidang akuntansi dan perkebunan.

“Inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan kompetensi lulusan perguruan tinggi yang siap bersaing di kancah global. PTPN IV PalmCo bertekad menjadi wadah bagi pengembangan keilmuan dan praktik terbaik di industri perkebunan,” ujar Rurianto.

Menanggapi langkah strategis ini, Dekan Fakultas Vokasi USU Prof Isfenti Sadalia menyampaikan apresiasinya. “Kami berterima kasih atas kesempatan berharga ini. PTPN IV PalmCo telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pendidikan vokasi, khususnya melalui penerapan digitalisasi di sektor perkebunan, yang sangat relevan dengan tuntutan industri saat ini,” ungkapnya.

Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan Regional II Rudy Simatupang yang mewakili Region Head Regional II, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan implementasi langsung dari kebijakan Head Office PTPN IV PalmCo untuk memperkuat sinergi dengan dunia akademik.

Sebagai tindak lanjut, ia turut mengundang civitas akademika USU untuk melakukan industry visit ke Kebun Bah Butong.

Ketua Program Studi D4 Akuntansi Sektor Publik Dr Sambas Ade Kesuma, Phd berharap kegiatan industry visit tersebut dapat memperluas wawasan mahasiswa terhadap sistem informasi akuntansi digital yang diterapkan secara nyata di industri perkebunan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para mahasiswa, yang berharap PTPN IV PalmCo dapat terus menjadi role model transformasi digital akuntansi perkebunan di Indonesia.

Turut hadir mendampingi Region Head Regional I antara lain Edy Lesmana (Plt Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum) dan Daud Imanuel Sembiring (Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan). (ila)

Anggota DPD RI KH Muhammad Nuh Bawa Aspirasi BPRPI Kampung Tanjung Mulia ke Tingkat Pusat

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO– Anggota Komite IV DPD RI asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh MSP, melakukan kunjungan kerja ke Pasar IV Barat Dusun IX Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Jumat (24/10/2025) siang. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut diskusi Muhammad Nuh dengan Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) pada Bulan Agustus lalu.

Kunjungan dimulai dengan melihat kondisi beberapa fasilitas umum dan rumah ibadah yang ada di wilayah adat rakyat penunggu pasar III, IV, dan V Desa Sampali. Pada kesempatan itu, Nuh melaksanakan Salat Jumat sekaligus menjadi khatib dan imam di Masjid Jami’ Ulayat.

Usai melaksanakan Salat Jumat, Nuh beserta tim didampingi Pengurus BPRPI Kampung Tanjung Mulia dan perwakilan tokoh masyarakat adat rakyat penunggu, mengunjungi Balai Adat Afnawi Nuh, Yayasan Pendidikan Cerdas Mandiri, Wihara Hien Huat Tien, Gereja HKBP Parsaoran Nauli, Gereja ONKP Indonesia, Masjid Ar-Ridho Afnawi Nuh, dan Masjid Al-Muhajjirin.

Kehadiran Nuh langsung disambut Ketua BPRPI Kampung Tanjung Mulia berserta pengurus BKM, pengurus wihara, pengurus gereja. Setelah mengunjungi beberapa fasilitas umum dan rumah ibadah, Nuh dan tim beserta Pengurus BPRPI Kampung Tanjung Mulia bersama tokoh masyarakat adat rakyat penunggu melaksanakan makan siang bersama. Tampak suasana penuh kebersamaan dan kerakyatan, karena tempat makannya di warung usaha kecil masyarakat adat rakyat penunggu.

Setelah makan siang, Nuh berdiskusi dan berdialog dengan masyarakat adat rakyat penunggu yang dipandu Dewan Pembina Forum Buruh Madani Indonesia Ustadz Syahrul Idrus.

Ketua BPRPI Kampung Tanjung Mulia Syahruddin, dalam sambutannya menyampaikan aspirasi masyarakat adat rakyat penunggu, bagaimana tentang legalitas hak-hak masyarakat adat dan perlindungan hukum. “Mohon kepada Bapak KH Muhammad Nuh supaya bisa diteruskan kepada pemerintah pusat tentang perlindungan hukum bagi hak-hak masyarakat adat rakyat penunggu yang sudah melalui proses hukum sebelumnya” , ujarnya.

Menyikapi itu, Nuh berjanji akan menyampaikan aspirasi itu ke pemerintah dan DPR. “Aspirasi ini akan kita diskusikan di tingkat DPD RI dan akan diteruskan ke kawan-kawan yang membidangi di DPR RI dan disampaikan kepada pemerintah pusat, supaya mendapatkan suatu keputusan yang bijaksana dan berkeadilan,” kata Nuh.

Sebagai penutup, disampaikan pernyataan sikap dan tuntutan oleh Faisal Siregar sebagai wali warga masyarakat adat rakyat penunggu. Setelah itu, Ketua BPRPI Kampung Tanjung Mulia Syahruddin menyerahkan berkas kepada Muhammad Nuh.

Usai diskusi dan dialog, Dewan Pembina Forum Buruh Madani Indonesia Syahrul Idrus kepada wartawan mengatakan, persoalan agraria di Sumatera Utara ini cukup besar dan saat ini oknum-oknum yang terlibat dalam praktek mafia tanah sedang menjalani proses hukum di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. “Namun bagi masyarakat, sebenarnya adalah tentang pengakuan hak-hak masyarakat adat itu, dan kepastian hukum atas lahan yang diduduki. Saya pikir itu ya,” tegasnya.

Berkesempatan hadir dalam pertemuan tersebut beberapa organisasi jaringan, tokoh agama Ustadz Amsal, Ketua DPW SB Kharisma Sumut Awaluddin Pane, Korwil Speed Sumut Nanang Suliadi, PPMI Madani dan beberapa perwakilan dari masyarakat adat rakyat penunggu lainnya. (adz)

BPKAD Sumut Klarifikasi Soal Dana Mengendap, Timur: Menunggu Penjelasan BI

KLARIFIKASI: Kepala BPKAD Sumut Timur Tumanggor saat kalrifikasi dana mengendam.
KLARIFIKASI: Kepala BPKAD Sumut Timur Tumanggor saat kalrifikasi dana mengendam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Utara Timur Tumanggor, menegaskan bahwa saldo dana yang tersimpan di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemprov Sumut per 21 Oktober 2025 tercatat sebesar Rp990 miliar. Dana tersebut tersimpan di Bank Sumut.

Timur menjelaskan, untuk memastikan keakuratan data keuangan tersebut, pihaknya telah menyurati Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara pada 22 Oktober 2025 melalui surat bernomor 900.1/3861/BKAD/X/2025. Surat tersebut berisi permohonan penjelasan dan sinkronisasi data keuangan daerah antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kami menyurati BI agar mendapat penjelasan dan uraian lengkap mengenai dana simpanan Pemerintah Provinsi Sumut. Ini penting untuk memastikan data yang akuntabel dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Timur saat memberikan keterangannya di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (24/10/2025).

Timur mengatakan, hingga kini BPKAD masih menunggu balasan resmi dari BI. Diharapkan, data yang diberikan nantinya dapat menjelaskan secara detail mengenai perbedaan angka yang sempat disampaikan oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menyebut terdapat dana mengendap hingga Rp3,1 triliun di Pemprov Sumut.

Menurut Timur, perbedaan data tersebut bisa jadi disebabkan oleh perbedaan kewenangan dan sumber data.

Ia menegaskan bahwa istilah “mengendap” yang digunakan Kementerian Keuangan mengacu pada dana yang disimpan dan belum digunakan, bukan hilang atau tidak tercatat.

“Kalau proyek dana ini sifatnya tidak ada di BI, maka untuk Provinsi Sumatera Utara, itu pasti merupakan RKUD milik Pemprov. Namun jika ada dana proyek APBN, itu yang sedang kami klarifikasi ke BI,” jelasnya.

Timur menambahkan, pihaknya juga tengah menelusuri apakah dana yang dimaksud merupakan sisa proyek APBN tahun-tahun sebelumnya, namun hal itu masih bersifat asumsi hingga BI memberikan penjelasan resmi.

Timur menegaskan bahwa seluruh dana milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat ini terkonsentrasi hanya pada satu rekening, yakni RKUD Provinsi Sumut.

“Kami pastikan semua dana Pemprov Sumut hanya ada di satu rekening, yaitu RKUD. Jumlah rekening kas daerah se-Sumatera Utara tercatat dengan total saldo mencapai Rp6,79 Triliun hingga 20 Oktober 2025 dari 33 kabupaten/kota,” pungkasnya.(san/ila)

Pasca Keracunan di Toba, Dinkes Sumut Perketat Pengawasan MBG

KETERANGAN: Kadis Kesehatan Sumut, M Faisal Hasrimy saat memberikan keterangannya, Jumat (24/10/2025).
KETERANGAN: Kadis Kesehatan Sumut, M Faisal Hasrimy saat memberikan keterangannya, Jumat (24/10/2025).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh daerah. Langkah ini dilakukan menyusul kasus keracunan yang menimpa 134 siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, setelah mengonsumsi makanan MBG pada 15 Oktober 2025.

Hasil pengujian sampel makanan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menunjukkan adanya kandungan bakteri yang melebihi ambang batas. Dua jenis bakteri yang ditemukan adalah Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus.

“Ini kasus pertama dan kita tidak ingin hal serupa terulang lagi. Karena itu, kita bersama seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat pengawasan rantai pasok bahan makanan hingga makanan tersebut dikonsumsi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, M Faisal Hasrimy saat memberikan keterangannya, Jumat (24/10/2025).

Faisal menegaskan bahwa Pemprov Sumut tetap mendukung penuh program MBG sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi anak sekolah. Karena itu, aspek keamanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah.

Ada lima hal yang menjadi penekanan Pemprov Sumut untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pertama, SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Kedua, menjamin kebersihan pangan, alat masak, dan wadah saji.

Ketiga, memastikan distribusi makanan berjalan cepat dan tepat. Keempat, penjamah makanan wajib memiliki sertifikat. Kelima, segera melapor jika muncul gangguan pencernaan setelah mengonsumsi MBG. “Kami terus memastikan agar penanganan anak-anak sekolah yang terdampak berjalan optimal,” pungkas Faisal Hasrimy.(san/ila)

Tifatul Sembiring: Keadilan Sosial Jangan Hanya jadi Teori

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Keadilan sosial yang termaktub dalam sila kelima Pancasila jangan hanya teori, namun harus benar-benar dapat diterapkan dengan baik oleh pemerintah karena sangat didamba-dambakan masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan Anggota DPR/MPR RI Tifatul Sembiring saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Jalan Bilal Medan, Sabtu (4/10/2025).

“Kalau keadilan sosial tercipta, maka tidak adalagi yang namanya kemiskinan, kebodohan, orang susah berobat dan sebagainya. Karena masyarakat mendapatkan keadilan yang semestinya memang mereka dapati,” ujar Tifatul.

Menurut Menteri Kominfo era Presiden SBY ini, dengan keadilan sosial tidak adalagi yang namanya; hanya orang kaya yang bisa bersekolah di sekolah berkualitas. Tapi semua rakyat Indonesia wajib mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Aspek ekonomi juga begitu, lanjut Tifatul. Tidak boleh ada pembedaan. “Mentang mentang anak pejabat, lalu mendapatkan kredit yang besar dan mudah, sedangkan rakyat biasa dipersulit. Ini gak boleh lagi terjadi kedepannya. Semua masyarakat wajib dilayani dengan baik,” tegas kader senior PKS ini.

Di kesempatan itu, mantan Presiden PKS ini juga mengajak seluruh konstituennya untuk selalu mendoakan dan mendukung perjuangan Rakyat Palestina. “Dukungan kita bisa dalam bentuk materi, immateri, dan juga doa,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKS MPR RI ini juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang secara tegas mendukung kemerdekaan negara Palestina dan mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel. “Semoga dengan dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia, Palestina merdeka akan segera terwujud,” harap Tifatul.

Sosialisasi 4 Pilar ini diikuti majelis majelis taklim yang ada di Kota Medan dan juga tokoh masyarakat. Salah seorang peserta menyambut positif kegiatan ini. “Karena selain bisa menambah ilmu tentang bernegara yang baik, saya juga bisa bersilaturahmi langsung dengan wakil rakyat saya. Semoga kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan di lingkungan kami,” harapnya.

Pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini, Tifatul menjelaskan apa saja poin-poin penting yang terkandung di dalam 4 Pilar tersebut. Yakni Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR.

Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (adz)

HUT Humas Polri Ke-74, Bidhumas PoldaSU Gelar Bakti Religi

BAKTI RELIGI: Bidhumas Polda Sumut saat melaksanakan kegiatan Bakti Religi, di Masjid Al-Hidayah dan Gereja Oikumene Polda Sumut, Jumat (24/10). Istimewa/Sumut Pos
BAKTI RELIGI: Bidhumas Polda Sumut saat melaksanakan kegiatan Bakti Religi, di Masjid Al-Hidayah dan Gereja Oikumene Polda Sumut, Jumat (24/10). Istimewa/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Humas Polri yang jatuh pada 30 Oktober 2025, Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Bidhumas Polda Sumut) melaksanakan kegiatan Bakti Religi, di Masjid Al-Hidayah dan Gereja Oikumene Polda Sumut, Jumat (24/10).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Bidhumas Polda Sumut yang dengan semangat kebersamaan melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah ibadah. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi menyapu halaman, mengepel lantai, menyusun kursi dan karpet, serta merapikan ruangan di Masjid dan Gereja.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr Ferry Walintukan mengatakan, bahwa kegiatan bakti religi ini merupakan wujud nyata kepedulian dan rasa syukur personel Humas Polri atas perjalanan panjang pengabdian dalam melayani masyarakat.

“Melalui kegiatan bakti religi ini, kami ingin menanamkan semangat kebersamaan, kepedulian, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota dan lintas umat beragama,” katanya.

Ia menambahkan, hal ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai pengabdian Humas Polri yang humanis, dekat dengan masyarakat, serta membawa pesan damai di tengah keberagaman.

“Kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti ini akan terus digalakkan, tidak hanya dalam rangka peringatan HUT Humas Polri, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen untuk menebarkan manfaat dan memperkuat citra positif Polri di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Adapun suasana penuh keakraban dan semangat gotong royong tampak mewarnai kegiatan tersebut. Dengan peralatan sederhana, para personel Humas bahu-membahu membersihkan area ibadah, mencerminkan semangat ‘Presisi untuk Negeri’ melalui aksi nyata yang penuh ketulusan. (dwi/ila)

Sampaikan Permohonan Maaf, Afif Abdillah Apresiasi Kapolrestabes

Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan, Afif Abdillah.(Markus Pasaribu/Sumut Pos)
Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan, Afif Abdillah.(Markus Pasaribu/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan, Afif Abdillah, memberikan apresiasi kepada Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak yang telah datang langsung ke kantor DPW Partai NasDem Sumut untuk menemui dan meminta maaf kepada Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST atas insiden salah tangkap yang dilakukan oknum polisi di jajaran Polrestabes Medan.

Menurut Afif, apa yang dilakukan Kapolrestabes Kota Medan merupakan langkah tepat untuk meluruskan persoalan dan mendinginkan suasana yang terjadi.

“Kita beri apresiasi kepada Kapolrestabes Kota Medan yang sudah datang ke kantor NasDem Sumut dan meminta maaf secara langsung kepada Ketua Iskandar. Ini sikap seorang ksatria,” ucap Afif Abdillah saat ditemui Sumut Pos, Jumat (24/10/2025).

Dikatakan Afif, apa yang dilakukan Kapolrestabes Kota Medan telah memulihkan nama baik Iskandar ST dari peristiwa salah tangkap yang terjadi. “Tentunya dengan pertemuan kemarin, nama baik Pak Iskandar telah pulih sepenuhnya,” ujarnya.

Meskipun begitu, Afif Abdillah meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap memberikan sanksi tegas kepada empat personel Polrestabes Medan yang telah melakukan praktik salah tangkap tersebut.

“Sekali lagi, kita mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolrestabes Kota Medan. Namun kita meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap menindak tegas keempat polisi yang terlibat peristiwa salah tangkap tersebut,” katanya.

Ditegaskan Afif, pemberian sanksi tegas kepada keempat personel tersebut harus dilakukan agar kedepan tidak ada lagi oknum polisi yang melakukan aksi salah tangkap.”Kita hanya berharap agar hal ini menjadi pembelajaran supaya kedepan tidak ada lagi korban salah tangkap,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak akhirnya meminta maaf kepada Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST, terkait insiden salah tangkap di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu. Permohonan itu disampaikan Calvijn, saat menyambangi Kantor DPW Nasdem, Kamis (23/10/2025).

Pertemuan itu dilakukan tertutup antara Iskandar dan Calvijn yang juga didampingi sejumlah pengurus DPW NasDem Sumut, kurang lebih sekitar satu jam.

Pada pertemuan itu, Calvijn mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Iskandar ST atas insiden salah tangkap, dilakukan empat personel Satreskrim Polrestabes Medan. (map/ila)

Polsek Medan Baru Tangkap Dua Rayap Besi

Dua rayap besi yang ditangkap Polsek Medan Baru. (Ist)
Dua rayap besi yang ditangkap Polsek Medan Baru. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Medan Baru meringkus dua rayap besi, pelaku pencurian besi panel lampu merah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Medan. Aksi pencurian itu terjadi di Jalan S Parman, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.

Kedua pelaku masing-masing, Nasib Roberto Simanjuntak (43) warga Jalan Cinta Karya, Gang Bengkok, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia dan Hagoluan Sinambela (26) warga asal Simalungun, yang berdomisili di Jalan Sudirman, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Poltak M Tambunan, menjelaskan peristiwa pencurian tersebut dilaporkan oleh warga pada Rabu (22/10). Warga melihat dua pria sedang membongkar panel lampu lalu lintas di Jalan S Parman, Simpang Sudirman.

“Mendapat laporan, piket Reskrim langsung menuju lokasi. Namun, saat tiba di TKP, para pelaku sudah melarikan diri. Kami kemudian berkoordinasi dengan pihak Dishub Kota Medan untuk membuat laporan resmi,” ujarnya, Jumat (24/10).

Kemudian, lanjutnya, sekitar pukul 04.30 WIB, petugas melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi dari warga sekitar mengenai ciri-ciri pelaku. “Tim melakukan penyisiran dan patroli di seputaran lokasi dibantu personel Sabhara Presisi Polrestabes Medan. Akhirnya, kedua tersangka ditemukan sedang berjalan kaki di Jalan Juanda sambil membawa dua karung goni berisi panel lampu lalu lintas,” terangnya.

Dari hasil interogasi, kedua tersangka mengakui telah mencuri panel lampu merah tersebut. Mereka berencana menjual hasil curian ke penadah besi tua (botot) untuk membeli narkoba.“Pelaku ini merupakan residivis dan sudah beberapa kali terlibat dalam kasus serupa,” kata Poltak.

Kedua tersangka beserta barang bukti kini telah diamankan di Polsek Medan Baru untuk proses hukum lebih lanjut. (man/ila)